NIM : 2032070
TUGAS
Sumber : Kompas.com
Menurut Irfan, dalam situasi pandemi yang masih berlangsung ini, mengharuskan
perusahaan melakukan langkah penyesuaian aspek supply and demand. Hal ini seiring dengan
penurunan kinerja operasi imbas penurunan trafik penerbangan yang terjadi secara signifikan.
“Perlu kiranya kami sampaikan program pensiun dipercepat ini ditawarkan secara sukarela
terhadap karyawan yang telah memenuhi kriteria,” sebut Irfan dalam siaran pers. Irfan memastikan
seluruh hak pegawai yang mengambil program pensiun akan dipenuhi sesuai dengan ketentuan
perundangan-undangan yang berlaku serta kebijakan perjanjian kerja yang disepakati antara
karyawan dan Garuda. Melalui program pensiun yang dipercepat tersebut lanjut Irfan, pihaknya
memberikan kesempatan kepada karyawan yang ingin merencanakan masa pensiun sebaik
mungkin, khususnya bagi mereka yang memiliki prioritas lain di luar pekerjaan, maupun peluang
karir lainnya di luar perusahaan.
Bagaimana pendapat Saudara dengan program pensiun dini yang ditawarkan oleh manajemen PT
Garuda tersebut ?
JAWABAN
Situasi perekonomian dunia ikut terdampak pandemi virus corona yang kini sudah
menyebar hampir ke seluruh negara, termasuk Indonesia. Perusahaan-perusahaan harus bekerja
keras untuk bertahan, tak terkecuali PT Garuda Indonesia.
PT Garuda Indonesia menawarkan program pensiun dini untuk karyawannya. Ada banyak
hal yang menjadi pertimbangan sebelum mengambil keputusan pensiun dini, misalnya; alasan
ekonomi, kondisi kesehatan, cicilan kredit, rencana setelah pensiun, perencanaan keuangan di
masa mendatang, dan sebagainya.
Opsi pensiun dini yang ditawarkan oleh PT Garuda Indonesia merupakan bentuk kebijakan
panik (panic decision based on emotion), perusahaan justru akan menanggung biaya pengeluaran
yang lebih besar dikemudian hari. Selain untuk membayar pesangon, bakal ada biaya yang besar
sewaktu manajemen mempekerjakan kembali para karyawannya, khususnya pilot, pada saat
keadaan mulai pulih tiga atau empat tahun mendatang. Pilot yang vakum atau lama tidak
mengoperasikan pesawat harus kembali mengambil pelatihan sebagai syarat sebelum
menerbangkan maskapai. Pelatihan ini membutuhkan biaya yang relatif besar dan akan ditanggung
oleh perusahaan. -Daryanto (Penasihat Federasi Pilot Indonesia).
Sebenarnya menurut saya, program pensiun dini yang ditawarkan oleh PT Garuda
Indonesia tidak salah apabila orang yang ditawarkan tersebut memiliki ketidakmampuan,
kesalahan, gagal untuk memiliki kualifikasi berhubungan dengan pekerjaan, tidak sesuai dengan
harapan dan tidak memiliki kekuasaan atau kepercayaan di usia muda (dini) setelah bekerja
beberapa lamanya. Jika disisi lain apabila orang tersebut memiliki kemampuan, kualifikasi
perkejaan dan lainnya yang saya sebutkan di atas lalu ditawarkan pensiun dini, tidak semua orang
bisa mengambil tawaran ini, protes pun ada. Kecuali orang tersebut mengambil tawaran pensiun
dini karena bisa jadi itu untuk kesehatan dirinya, bisa juga karena ingin memiliki banyak waktu
yang akan dinikmati untuk bepergian.
Nah, lalu saya membaca ulang berita yang terkait. Kata Irfan, perusahaan memastikan
seluruh hak pegawai yang akan mengambil program tersebut akan dipenuhi, sesuai dengan
ketentuan perundangan-undangan yang berlaku serta kebijakan perjanjian kerja yang disepakati
antara karyawan dan Perusahaan. (sumber : Garuda Indonesia Tawarkan Pensiun Dini Buat
Karyawan, CNBC Indonesia).
Opini saya, berarti orang yang mengambil program pensiun dini tersebut akan rugi karena
tidak mendapatkan pesangon sebab mengajukan pensiun dari diri sendiri. Sepengetahuan saya,
akan mendapatkan pesangon apabila pensiun karena habis masa kerja. Pengajuan pensiun dini
secara sukarela hanya mendapatkan UPH dan uang pisah (dijelaskan di UU Ketenagakerjaan Pasal
162). Jadi, pada inti opini saya yaitu program pensiun dini merupakan akal-akalan perusahaan.
Lebih baik diberhentikan oleh karena alasan yang wajar daripada disuruh mengajukan pensiun
dini.