Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ariqoh Hanifah

NIM : S412208008

Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik

Dosen : Dr. Joko Suyono, SE, MSi

SOAL/PETUNJUK UTS MSDMS


Bagaimana pendapat Anda terkait isu dalam Executive Lecture Series
Indonesian Airline Industry : Resilience amid Economic Uncertainty (Irfan Setiaputra,
ST - President Director of PT. Garuda Indonesia Tbk)? Analisis secara
komprehensif, baik dari sisi manajemen maupun dari sisi karyawan dengan
mengacu pada pokok bahasan, seperti: The Evolving/Strategic Role of Human
Resource Management, Strategic Workforce Planning, Design and Redesign of
Work Systems (cantumkan dasar acuannya). Perkaya dengan informasi lain yang
relevan untuk mempertajam analisis tersebut (cantumkan sumbernya).

Analisis Executive Lecture Series Indonesian Airline Industry : Resilience amid


Economic Uncertainty

Manajemen SDM strategis melibatkan menjadikan fungsi mengelola orang sebagai


prioritas terpenting dalam organisasi dan mengintegrasikan semua program dan
kebijakan SDM dalam kerangka strategi perusahaan. Manajemen SDM strategis
menyadari bahwa orang membuat atau menghancurkan organisasi karena semua
keputusan yang dibuat mengenai keuangan, pemasaran, operasi, atau teknologi
dibuat oleh orang-orang organisasi. Manajemen SDM strategis melibatkan
pengembangan kumpulan praktik, program, dan kebijakan yang konsisten dan
selaras untuk memfasilitasi pencapaian tujuan strategis organisasi (Mello, 2015).

Dalam penjelasan diatas terkait dengan manajemen sumber daya manusia strategis
pada PT. Garuda Indonesia yang dimana salah satu perusahaan penerbangan
BUMN yang sekarang dipimpin oleh Pak Irfan Setiaputra selaku President Director
menyampaikan bahwa PT. Garuda sempat mengalami kemrosotan kinerja, dimana
pada saat pandemic menyebabkan industry penerbangan mengalami penurunan
intensitas pelanggan, yang pada hari biasa mencapai 300 penerbangan per hari, di
masa pandemi Garuda hanya beroperasi sebanyak 3 penerbangan per hari, selain
itu ada beberapa skandal yang tersebar di sosmed.

 The Evolving/Strategic Role of Human Resource Management (Peran


Berkembang/Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia Ekonomi)
Garuda Indonesia pada saat melalukan penerbangan selalu bisa sampai
tujuan tepat pada waktunya dan hal ini merupakan salah satu bentuk respect
yang perusahaan Garuda Indonesia berikan untuk para pelangganya. Hal
inilah yang memungkinkan perusahaan Garuda Indonesia untuk
membedakan dirinya dari para pesaing yang menawarkan pelayanan yang
cenderung umum.
Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan berasal dari kerjasama dan
pengelolaan SDM secara optimal. Garuda Indonesia menerapkan hal tersebut
dalam bertahan ditengah ketidakpastian dampak pandemi. Garuda Indonesia
memiliki budaya perusahaan dengan menerapkan prinsip – prinsip antara
lain:
1) Because you matter
Perusahaan ini mengharapkan memberikan pengalaman terbaik dari para
penumpang maupun pengguna jasa dan membangun respect di dalam
perusahaan. Hal ini akan memunculkan interaksi dan komunikasi positif
yang terjadi di antara seluruh anggota perusahaan Garuda.
2) I will change
Nilai ini bertujuan supaya semua orang yang ada di Garuda bisa
mempertanggung jawabkan segala sesuatu yang dilakukan sesuai dengan
prosedur yang artinya tidak sedikit-sedikit melempar segala
permasalahanya ke atasanya dengan selalu meminta persetujuan atas
permsalahan yang terjadi, dan semua orang harus bertanggung jawab
atas apa yang telah mereka lakukan atau kerajakan
3) I am with you
Perusahaan menginginkan para anggota perusahaan untuk menerapkan
pikiran bahwa kita tidak sendirian dan harus menghilangkan hal seperti
menyalahkan orang lain, sehingga pada saat para anggotanya bisa
mengakui kesalahan yang mereka buat dan hal itu akan menyebabkan
pemimpin memberikan dukungan kepada anggotanya.

 Strategic Workforce Planning (Perencanaan Tenaga Kerja Strategis)


Tujuan Perencanaan Tenaga Kerja Strategis (Mello, 2015) antara lain
1) Mencegah Mencegah kelebihan dan kekurangan staf
Pada saat Pandemi Covid-19 terjadi Perusahaan Garuda Indonesia
menerapkan tujuan ini dengan ketika sebuah organisasi memiliki terlalu
banyak karyawan, ia mengalami kehilangan efisiensi dalam operasi
karena biaya penggajian yang berlebihan dan/atau kelebihan produksi
yang tidak dapat dipasarkan dan harus diinventarisasi. Memiliki terlalu
sedikit karyawan mengakibatkan hilangnya pendapatan penjualan karena
organisasi tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan yang ada. PT
Garuda Indonesia mengalami kemrosotan , slalu minus pada pembiayaan
perusahaan di setiap bulannya, pada saat ini perusahaan ini dengan
menggunakan cost leadership yang dimana perusahaan melakukann
penawaran insentif pensiun dini serta memotong gaji hingga 50% dan
segala pembiayaan yang bisa dipotong, dipotong, hal tersebut membuat
perusahaan Garuda Indonesia dapat menghindari PHK besar besaran
yang mungkin di industri lain alami
2) Memastikan organisasi memiliki karyawan yang tepat dengan keterampilan
yang tepat di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat
Hal ini dibuktikan pada keterampilan penciptaan inovasi oleh yang dilakukan
oleh para karyawan serta anggota perusahaan Garuda Indonesia dalam
memberikan desain terbaru pada produk pesawatnya yang menambahkan
“masker” di bagian depan dari tubuh pesawat yang dimana hal itu
memberikan banyak dampak positif yang dirasakan oleh perusahaan yang ide
tersebut bertepatan dengan kondisi yang sedang di alami bangsa indonesia
dalam mengalami keterpurukan krisis ekonomi dan negaranya akibat
pandemic.
3) Memastikan organisasi responsif terhadap perubahan di lingkungannya
4) Memberikan arahan dan keselarasan untuk semua aktivitas dan sistem SDM
5) Menyatukan perspektif manajer lini dan staf
Perusahaan membutuhkan saran dan kerjasama dari semua manajer yang
terlibat dalam perusahaan dan itu dibuktikan dari konsistensi dan komunikasi
antara staf dan manajer lini yang terjadi dalam proses pembentukan inovasi
perusahaan serta perencanaan SDMnya guna mencapai tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan.
 Design and Redesign of Work Systems (Desain dan Desain Ulang Sistem
Kerja)
Desain sistem kerja adalah suatu organisasi atau perusahaan perlu
mempertimbangkan penerapan dari rencana rencana masa depan terkait
tugas dan tanggung jawab yang harus diberikan kepada seseorang dan
kelompok dalam suatu organisasi serta memutuskan terkait mendesain ulang
sistem kerja yang ada, hal ini terjadi pada perusahaan Garuda Indonesia
yang mengalami dampak dari adanya pandemic Covid 19, industri
penerbangan mengalami kemrosotan, yang dimana memaksa Perseroan
untuk melakukan pemetaan ulang strategi dan program kerja untuk
mempertahankan kelangsungan usaha dan menghadapi tantangan saat ini.
Pada tahun 2021, Perseroan menerapkan strategi ”Fixing The Basic” dengan
konsep 3R yaitu: Refocus, Rightsizing dan Reshaping untuk mengembalikan
core strength dengan organisasi yang lebih efisien. Dengan adanya srategi
tersebut perusahaan diharapkan mampu meminimalisisr dampak Covid-19.
Untuk saat ini, Garuda Indonesia fokus membangun kepercayaan dari
pelanggan dengan campaign mengangkat tema “Because You Matter”:
1. Build Trust:
Membangun kepercayaan pelanggan untuk kembali melakukan perjalanan
Bersama Garuda Indonesia Group melalui konsistensi pelaksanaan
protokol kesehatan serta dengan tetap memprioritaskan aspek safety &
security agar para pelanggan dapat melakukan perjalanan dengan aman,
sehat, dan nyaman.
2. Fear in Perspective
Memberikan edukasi terbang aman bersama Garuda Indonesia dengan
mengedepankan penyesuaian layanan yang diberikan kepada penumpang
sejak proses pre journey sampai dengan post journey.
3. Inspire People to Travel
Perusahaan melaksanakan program campaign & komunikasi yang lebih
informatif dan komunikatif, salah satunya dengan new initiative live show
Garuda Indonesia Talks “GATalks” secara berkesinambungan yang
dimana mengoptimalkan penggunaan social media sebagai basis platform
yang menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dan berpengaruh di Indonesia.
4. Influence People to Fly
Mendukung program pemerintah terutama Kemenparekraf, perusahaan
bekerja sama dengan kementerian dalam melakukan campaign program
pemerintah untuk membantu proses pemulihan ekosistem & industri
pariwisata.

Hal ini membuat perusahaan Garuda Indonesia Tbk untuk terus berkomitmen
dalam tetap melayani masyarakat dengan terus memberikan jasa transportasi
penerbangan saat pandemi Covid-19 dan hal ini mendapatkan banyak respon
positif yang diterima oleh perusahaan. Pada srategi sistem kerja, perusahaan
Garuda Indonesia tetap optimis dalam menatap masa depan dengan
menetapkan arah srategi “Quick Wins” dan nilai “One Family, One Nation,
One Garuda Indonesia” guna mengelola perusahaan dalam kondisi yang
penuh dengan tantangan.

Untuk mewujudkan perusahaan Garuda Indonesia dalam mengalami


peningkatan dan berkembang terus-menerus di setiap tahunnya, Garuda
Indonesia perusahaan merancang pelaksanaan program pengelolaan SDM
yang berorientasi pada tiga fokus strategis yakni 1) pengelolaan talent
berskala global, (2) pengembangan SDM yang terintegrasi , dan (3)
optimalisasi kinerja, produktivitas, dan rewards.

REFERENSI

Annual Report PT Garuda Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2020


Annual Report PT Garuda Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2021
https://www.youtube.com/watch?v=vwzPJ0fXiM0
Mello, Jeffrey A. Strategic Human Resource Management. 4th. 2015.
Faturrahman, N. (2022). Analisis Manajemen Strategi Pemasaran dan
Sumber Daya Manusia PT. Garuda Indonesia Branch Office Solo Dalam
Menghadapi Pandemic Covid-19 di Bandar Udara Adi Soemarmo
Solo. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(4), 1699-1710.

Anda mungkin juga menyukai