Anda di halaman 1dari 5

Kompensasi pelengkap

maksud pokok pemberian atau penyediaan tipe kompensasi pelengkap sering disebut Fringe
Benefits adalah untuk mempertahankan karyawan organisasi dalam jangka panjang. kompensasi
pelengkap ini berbentuk penyediaan paket benefit dan penyelenggaraan program program pelayanan
karyawan. Benefits dalam pelayanan pelayanan tersebut merupakan kompensasi tidak langsung karena
biasanya diperlakukan sebagai upaya penciptaan kondisi dan lingkungan kerja yang menyenangkan dan
tidak secara langsung berkaitan dengan Prestasi Kerja. kompensasi dalam bentuk upah atau gaji disebut
kompensasi langsung karena hal ini didasarkan pada faktor faktor pekerjaan kritis atau Pelaksanaan
kerja.

di lain pihak program-program pemberian kompensasi pelengkap akan memberikan berbagai


keuntungan bagi perusahaan di antara manfaat manfaat yang diperoleh perusahaan dengan penyediaan
tipe kompensasi tersebut adalah

1 penarikan lebih efektif

2 peningkatan peningkatan semangat kerja dan kesetiaan

3 menurunkan perputaran karyawan dan absensi

4 pengurangan kelelahan

5 pengurangan pengaruh Serikat karyawan baik sekarang maupun di waktu yang akan datang 6
hubungan masyarakat yang lebih baik

7 pemuasan kebutuhan kebutuhan karyawan

8 minimalisasi biaya kerja lembur

9 pengurangan ancaman intervensi pemerintah.

berbagai manfaat di atas hampir tidak mungkin diukur. investasi dalam sumber daya manusia
memang tidak dapat diukur keuntungannya dalam jumlah rupiah Tetapi hanya bisa diamati dan
disarankan. prinsip pokok program-program benefit karyawan adalah bahwa benefit untuk memberikan
kontribusi kepada organisasi paling tidak sama dengan biaya yang dikeluarkan. di samping pedoman
dasar ini ada beberapa prinsip yang lainnya yang diperlukan

1 program benefit karyawan yang memuaskan kebutuhan nyata

2. benefit hendaknya sesuai dengan kegiatan-kegiatan di mana pendekatan kelompok lebih efisien
daripada perseorangan

3. benefit hendaknya disusun atas dasar cakupan kegunaan seluas mungkin

4. ada program komunikasi yang terencana baik dan mempunyai jangkauan luas koma agar program
pelayanan karyawan bermanfaat bagi perusahaan
5 biaya program ini pihaknya dapat dihitung dan dikelola dengan kebijaksanaan pembelajaran yang
baik.

berbagai bentuk kompensasi pelengkap yang berbeda mempunyai macam-macam nama dan industri.
ada banyak organisasi yang memberi nama program program pelayanan. time out waktu bilamana
karyawan tidak bekerja tetapi tetap dibayar adalah hasil Time of genetics berbagai bentuk waktu tidak
bekerja di mana karyawan tetap tetap menerima pembayaran upah mencakup antara lain

1 istirahat on the job banyak bentuk umum Time of Benefits dijumpai pada pekerjaan. ini meliputi
periode istirahat koma periode waktu cuci atau membersihkandiri atau ganti pakaian. dengan
penyediaan waktu istirahat dalam pelaksanaan pekerjaan, produktivitas bisa meningkat . masalah
utama bagi para manajer personalia dan Lini adalah kecenderungan para karyawan memperpanjang
periode waktu tidak bekerja.

2. hari-hari sakit absen dari pekerjaan adalah tidak dapat dihindarkan. dalam kenyataannya, hampir
semua perusahaan tetap membayar para karyawan bila mereka absen karena alasan kesehatan dengan
pembatasan maksimum jumlah hari sakit pertahun. untuk menghindari penyalahgunaan ketentuan hari
sakit, banyak perusahaan mengharuskan karyawan menunjukkan bukti sakit dari dokter atau Rumah
Sakit

3 liburan dan cuti perusahaan biasanya mengikuti hari-hari libur resmi dalam memberikan liburan bagi
para karyawannya Dalam hal ini perusahaan harus memperlihatkan kecenderungan para karyawan
untuk memperpanjang hari libur dengan menambah hari sebelum dan sesudah liburan terutama untuk
hari kerja yang berada di tengah antara dua hari libur di samping itu kebijaksanaan an personalia
perusahaan sering memberikan periode cuti selama batas waktu tertentu.

4 alasan-alasan lain kesempatan tidak masuk kerja sering juga diberikan untuk alasan alasan lain yang
ditentukan dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan personalia perusahaan. alasan-alasan tersebut antara
lain kehamilan, kecelakaan, sakit yang berkepanjangan, wajib militer atau Upacara pemakaman

perlindungan ekonomis terhadap bahaya

bentuk perlindungan terhadap bahaya pertama yang umum diperhatikan perusahaan adalah asuransi.
program asuransi ini bisa berbentuk asuransi jiwa asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan di
samping asuransi ada beberapa genetik bukan asuransi yang dapat meningkatkan perasaan atau
jaminan keamanan. Benefit tersebut bermaksud untuk menjamin penghasilan karyawan sebelum dan
sesudah pensiun. diantara bentuk fisik seperti ini mencakup

1. jaminan pembayaran upah dalam jumlah tertentu dalam suatu periode

2 rencana rencana pensiun

3 tunjangan hari tua

4 tunjangan pengobatan
5 pembentukan koperasi atau yayasan yang mengolah kredit karyawan

program-program pelayanan karyawan

pelayanan-pelayanan fasilitatif adalah kegiatan-kegiatan yang secara normal harus dilakukan karyawan
sendiri dalam kehidupan sehari-harinya. kegiatan kegiatan pelayanan perusahaan dapat berupa satu
program-program rekreasi. program-program rekreasional bisa dibagi menjadi dua tipe

1 kegiatan kegiatan olahraga dan kegiatan kegiatan sosial

Apa manfaat manfaat yang diperoleh dengan adanya program program teknik atau darmawisata
pembentukan kelompok musik dan kegiatan kegiatan olahraga? manfaat tak berwujud pertama adalah
meningkatnya semangat kerja berbagai manfaat lainnya mencakup peningkatan kesehatan karyawan
yang selanjutnya secara tidak langsung diikuti kenaikan produktivitas perbaikan semangat crops fungsi
sebagai peralatan penarikan dan terutama membuat perusahaan dipandang sebagai tempat yang baik
untuk bekerja

2 kafetaria

banyak perusahaan menyediakan kafetaria untuk memberikan pelayanan makan dan minum bagi
karyawan atau hanya sekedar menyediakan ruang tempat duduk untuk makan dan minum yang dibawa
sendiri oleh para karyawan

3 Perumahan

masalah terjadinya tempat tinggal atau rumah bagi karyawan mempunyai pengaruh cukup besar
Pada pelaksanaan kerja. penyediaan rumah dinas atau asrama perusahaan akan sangat membantu para
karyawan terutama bagi para yang baru pindah dari lokasi lain sehingga mereka dapat bekerja dengan
konsentrasi lebih besar

4 beasiswa pendidikan

barangkali untuk program pelayanan karyawan yang paling luas ditawarkan adalah bantuan
beasiswa karyawan melalui apa yang disebut tugas belajar dan penyediaan perpustakaan

5 fasilitas pembelian

ada beberapa perusahaan yang membuka tokoh perusahaan program ini dapat dibenarkan bila
tidak ada tokoh-tokoh di luar perusahaan atau bila hanya ada sedikit tokoh yang mengambil manfaat
situasi monopoli sehingga harga barang-barang yang dijual mahal

6 konseling

finansial dan legal bila para karyawan mempunyai berbagai masalah atau kesulitan finansial atau
legal produktivitas dan semangat kerja akan sangat berpengaruh karyawan yang seharusnya menangani
masalah masalah itu sendiri tetapi bila karyawan memerlukan bantuan perusahaan sebaiknya
menyediakan yang mengeluarkan tangan untuk membantu pemecahan berbagai masalah mereka
7 aneka ragam pelayanan lain

disamping program program pelayanan pokok yang diuraikan di atas ada banyak bentuk
pelayanan lain diberikan oleh perusahaan-perusahaan tertentu untuk memenuhi berbagai masalah
khusus.

pembayaran kompensasi yang disyaratkan secara legal masyarakat kita melalui pemerintah mempunyai
kepentingan atau singkat minimum kondisi dan situasi tempat kerja dalam arti perlindungan terhadap
bahaya bahaya yang mengancam kehidupan. sebagai contoh undang-undang tentang keselamatan
keselamatan kerja yang dikeluarkan tanggal 12 Januari 1970 mencerminkan upaya pemerintah untuk
lebih mengatur masalah keselamatan di tempat kerja. peraturan peraturan pemerintah lainnya mungkin
mencakup pemberian kompensasi bagi karyawan yang menderita cacat atau tidak dapat bekerja lagi
karena kecelakaan ditempat kerja pemberian pesangon bagi karyawan yang diputus hubungan kerjanya
pembayaran asuransi Tenaga Kerja dan perawatan kesehatan secara periodik.

KEAMANAN DAN KESEHATAN KARYAWAN

bidang manajemen personalia yang semakin penting adalah pemeliharaan keamanan dan
kesehatan karyawan. perusahaan memperhatikan hal ini untuk memberikan kondisi kerja yang lebih
aman dan lebih sehat serta menjadi lebih bertanggung jawab atas kegiatan kegiatan tersebut terutama
bagi organisasi organisasi yang mempunyai tingkat kecelakaan yang tinggi, pelaksanaan tanggung jawab
organisasional atas keamanan dan kesehatan karyawan ini berhubungan erat dengan tugas seorang
manajer operasi organisasi. tetap ini merupakan bidang spesialisasi yang membutuhkan penanganan
seorang spesialis oleh karena itu banyak perusahaan besar mempunyai teknisi keamanan dan para
dokter yang mengelola kesehatan. semua pekerjaan ini secara normal berada dibawah pengawasan
umum direktur hubungan hubungan industrial. Disamping itu banyak perusahaan juga menggunakan
staff teknisi keamanan dari pihak luar koma seperti perusahaan perusahaan asuransi.

spesialis specialis ini bertanggung jawab atas penemuan kondisi-kondisi yang berbahaya dan
bekerja dengan teknisi teknisi ini di industrial pemeliharaan dan desain mesin untuk membetulkan
kondisi kondisi yang tidak aman atau tidak sehat maka juga bertanggung jawab atas pemeliharaan
peraturan-peraturan keamanan standar standar serta pencatatan dan pelaporan kecelakaan mereka
mengembangkan dan mengelola program-program kesehatan dan keamanan di seluruh organisasi dan
memperhatikan pengaturan kelembaban dan suhu udara penerangan ventilasi dan kebersihan
lingkungan program-program ini mencakup program program latihan keamanan bagi karyawan dan
orientasi karyawan baru secara tepat dari sudut pandang keamanan program-program keamanan dan
kesehatan karyawan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk pertama, membuat kondisi kerja aman
antara lain dengan membeli atau mempergunakan masing-masing yang dilengkapi alat alat pengaman
menggunakan peralatan-peralatan yang lebih baik mengatur layout pabrik dan penerangan sebaik
mungkin lantai-lantai tangga tangga dan lereng-lereng harus dijaga agar bebas dari air minyak dan
gemuk melakukan pemeliharaan fasilitas pabrik secara baik dan menunggu menggunakan petunjuk
petunjuk dan peralatan-peralatan keamanan. kedua, melakukan kegiatan kegiatan pencegahan
kecelakaan dengan mengendalikan praktek-praktek manusia yang tidak aman pencegahan ini dapat
dilakukan dengan mendidik para karyawan dalam hal keamanan. ketiga, penciptaan lingkungan kerja
yang sehat untuk menjaga kesehatan para karyawan dari gangguan gangguan penglihatan pendengaran
kelelahan dan lain-lain penciptaan lingkungan kerja yang sehat secara tidak langsung akan
mempertahankan atau bahkan meningkatkan produktivitas kegiatan-kegiatan pengaturan lingkungan
kerja ini mencakup pengendalian Suara bising pengaturan penerangan tempat kerja pengaturan
kelembaban dan suhu udara pelayanan kebutuhan karyawan pengaturan penggunaan warna
pemeliharaan kebersihan lingkungan penyediaan berbagai fasilitas yang dibutuhkan karyawan sebagai
kamar mandi ruang ganti pakaian dan sebagainya. akhirnya perusahaan dapat memberikan
pelayanan kesehatan dengan menyediakan dokter organisasi dan klinik kesehatan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai