Skripsi Mela Fitria Hendriani
Skripsi Mela Fitria Hendriani
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Disusun Oleh:
Disusun Oleh :
MELA FITRIA HENDRIANI
1178020137
Menyetujui,
Dr. Setia Mulyawan, S.E., M.M. Dr. H. Eri Novari, S.E., M.M.
NIP. 197106202008011010 NIP. 196511232005011003
Mengetahui,
Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag., SE., MM. Dr. H. Kadar Nurjaman, SE., MM.
NIP. 197002052000031001 NIP. 197101162009121001
i
LEMBAR PENGESAHAN
tanggal ______________ dan telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Mengetahui,
Ketua Majelis
Penguji 1 Penguji 2
ii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
iii
RIWAYAT HIDUP
Peneliti adalah orang yang memiliki semangat juang tinggi dan bercita-cita
menjadi seorang pengusaha yang sukses. Apapun yang dilakukannya selalu
mengutamakan prinsip hidup yang bermanfaat dan menebar kebaikan dimanapun.
iv
MOTTO
v
KATA PENGANTAR
Utama Pangandaran)”.
Peneliti menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini Peneliti ingin
1. Bapak Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si selaku Rektor Universitas Islam Negeri
2. Bapak Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Bapak Dr. H. Kadar Nurjaman, SE., M.M selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung.
4. Bapak Dr. Setia Mulyawan, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing I yang
5. Bapak Dr. H. Eri Novari, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing II yang
vi
6. CV Sinar Abadi Utama Pangandaran yang menjadi objek penelitian dan
7. Segenap Dosen Jurusan Manajemen dan Staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung yang telah
memberikan ilmu.
8. Kedua Orangtua, kakak dan adik saya yang selalu mendoakan dan
akhir skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan
Peneliti
vii
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT...................................................iii
RIWAYAT HIDUP............................................................................................iv
MOTTO ...........................................................................................................v
KATA PENGANTAR........................................................................................vi
ABSTRAK.......................................................................................................viii
DAFTAR ISI......................................................................................................ix
DAFTAR TABEL.............................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Identifikasi Masalah...................................................................5
C. Rumusan Masalah......................................................................5
D. Tujuan Penelitian.......................................................................6
E. Manfaat Penelitian.....................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................9
A. Konsep dan Teori.......................................................................9
B. Penelitian Terdahulu................................................................25
C. Kerangka Pemikiran.................................................................29
D. Hipotesis Penelitian..................................................................34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................36
A. Metode Penelitian.....................................................................36
B. Populasi, Sampel dan Desain Penelitian..................................38
C. Sumber dan Jenis Data.............................................................40
D. Variabel Penelitian...................................................................42
E. Teknik Pengumpulan Data.......................................................44
F. Teknik Analisis Data................................................................46
G. Teknik Pengolahan Data..........................................................48
H. Tempat dan Waktu Penelitian..................................................50
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...............................52
A. Gambaran Umum Perusahaan..................................................52
B. Hasil Penelitian........................................................................53
C. Pembahasan Hasil Penelitian...................................................70
BAB V PENUTUP.......................................................................................72
A. Kesimpulan..............................................................................72
B. Saran.........................................................................................73
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................xiv
LAMPIRAN.....................................................................................................xiv
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Model Penelitian...............................................................................34
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ini mula-mula ditemukan di Tiongkok pada penghujung tahun 2019, dan bulan
Juni 2021, telah merewet dan menularkan kepada 178 juta kasus terkonfirmasi
virus covid-19 pada masyarakat dunia dan menyebabkan pula sebanyak 3,9
melanda sejak akhir tahun 2019, tidak terkecuali ekomi indonesia. Pemerintah
wabah covid-19. Banyak diantaranya masih dapat bertahan, tetapi juga tidak
berdiri maupun yang belum stabilnya perusahaan dari segi pasar, keuangan
1
Salah satu dari perusahan yang terdampak dari adanya kebijakan yang
kegiatan interaksi sosial seperti bekerja, belajar, dan lain sebagainya adalah
ini bergerak dalam usaha jasa dengan Total Solution Bussiness Partner dimana
Sinar Abadi Utama dalam menjalankan roda usahanya agar tetap beridri di
adanya pandemi, juga beberapa hal yang menjadi latar belakang terjadinya
lainnya apabila mempunya sumber-sumber daya yang baik. Hal berikut tidak
dapat dipungkiri juga dengan adanya sumber daya manusia perusahaan yang
maksimal.
Seperti halnya penuturan dari Ketua Karyawan yaitu Bapak Johdi Suhdi dalam
1
2
wawancara singkat yang telah peneliti lakukan guna menggali lebih jauh
Tabel 1. 1
Hasil Wawancara
Pertanyaan Jawaban
Apakah CV Sinar Abadi Sangat jelas terkena dampak, karena kan
Utama ini terkena dampak dari kami ini perusahaan yang bergerak di usaha
adanya wabah covid-19 serta jasa, dan pastinya langsung kepada
kebijakan pemerintah terkait masyarakat kan seperti desain keperluan
PSBB? kantor, wedding, furniture dll. Dan hal
tersebut jelas menjadi masalah bagi
perusahaan kami karena ya makin sedikit
yang menggunakan jasa kami tadi.
Jadi dampaknya kepada penurunan orderan
yang akibatnya pada keuangan perusahaan.
Bagaimana caranya Karena tadi mungkin ya keuangan
perusahaan ini tidak perusahaan tergoncangg, akibatnya sedikit
kehilangan karyawan di saat sulit memberikan gaji seperti biasanya
kondisi perusahaan mengalami dengan lancar. ya paling kalau untuk
kendala dalam pekerjaan dan mempertahankan karyawan, sebisa mungkin
tender yang sudah semakin oleh kami selalu diberikan motivasi, agar
jarang karena PSBB ini? supaya karyawan tersebut tidak serta merta
langsung keluar dari perusahaan mengingat
lagi seretnya tender. Selain itu juga pekerja
di sini banyak yang mempunyai pekerjaan
sampingan, seperti bertani dan masih
banyak pekerjaan sampingan lain dari
mereka.
Apakah di sini ada kendala kalau masalah kinerja sih tergantung ya, di
yang dihadapi bapak dengan sini mungkin karena jarang yang ngasih
produktivitas dari para pekeja motivasi kerja dan juga jarang yang punya
di sini pak? pengalaman lama dalam usaha seperti ini ya
itu yang jadi kendala utama. Jadi harus dari
awal lagi dan sedikit-sedikit ngajarin ke
mereka, itu aja sih sepertinya
Bagaimana perusahaan Kalau masalah itu sih biasanya kami dari
mengatasi kurangnya motivasi pimpinan selalu sebisa mungkin
3
terhadap pekerja dan pengalaman kerja yang belum mencukupi menjadi faktor
pekerjaan lebih baik lagi dan menjadi produktif dalam bekerja. Manfaat dasar
juga terpenuhi, dan kebutuhan karyawan dalam hal aktualisasi diri serta
pekerjaan biasanya menjadi faktor utama juga dalam hal produktivitas karena
pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki pasti lebih mahir lagi. Definisi
bekerja yang sudah dcapai oleh seorang karyawan dalam mengerti kewajiban
2001).
ketahui, perusahaan dari dulu selalu mencari seorang karyawan yang telah
Utama mengenai kondisi dan tantangan karyawan dalam masa pandemi ini,
menurun karena kurangnya pemberian motivasi dan juga pekerja yang kurang
B. Identifikasi Masalah
Utama Pangandaran.
C. Rumusan Masalah
6
Utama Pangandaran?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
pihak baik yang terlibat dan mempunyai hubungan dengan penelitian maupun
7
pihak yang di luar dari penelitian ini. Manfaat yang didapatkan secara toeritis
sebagaiiberikut
1. Teoritis
b. Selain ini, harapan dari adanya penelitin ini adalah dapat digunakan
sebagai salah satu referensi bagi pembaca dan khususnya bagi divisi
memahami karyawan.
2. Praktis
penelitianiini adalahisebagaiiberikut:
maksimal.
b. Pembaca
kajian ilmiah ini bisa memiliki nilai guna serta kemanfaatan teruntuk
manusia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian Manajemen
Manajemen lazim diartikan sebagai “seni dalam melaksannakan sebuah
pekerjaan melaliu individu atau orang lain.” Definisi Mary Parker Follet ini
tugasnya dalam mencapai suatu tujuan daripada ia harus bekerja sendiri. (Lilis
Sulastri, 2012) Dalam Sejarahnya, asal mula kata manajemen berasal dari
mengadopsi dari Bahasa iggris yaitu management, yang mempunyai arti seni
melaksanakan dan atau mengatur, diambil dari Bahasa italia. Dari sinilah. Arti
9
10
dimiliki dalam rangka peraihan suatu tujuan organisasi yang telah dirumuskan.
suatu tujuan dimana tujuan terkait telah melalui proses perumusan dan juga
penetapan serta proses pencapaiannya yang dibantu oleh bantuan tenaga orang
atau individu lain. Dan Malayu S.P. Hasibuan (2016) menjelaskan juga
untuk secara efektif serta efisien dikelola sedemikian rupa dalam rangka dapat
Setelah satu dan beberapa makna atau definisi yang telah dielabroasi
b. Fungsi Manajemen
Malayu S.P Hasibuan (2001) mencetuskan pendapatnya mengenai fungsi
manajemen yang secara umum juga serupa dengan pendapat para ahli
atau organisasi apapun dalam kegiatannya harus ada ke 4 elemen itu dalam
rencana, serta pola pikir tertentu dan bukanlah kepada kegiatan menebak
paut dengan sebuah strategy dan juga taktik yang telah sirumuskan
efisien agar dapat tercapai suatu tujuan pada organisasi terebut. Tugas
supaya dapat dijalankan oleh semua pihak yang ada dalam suatu
makna istilah manajemen dan juga sumber daya manusia, dimana manajemen
bantuan daripada tenaga serta kinerja sumber daya yang ada dan dimiliki.
mengenai seluk beluk pengelolaan serta pengaturan kumpulan daya insani atau
beluk sumber daya organisasi yang dikelola dan diolah, khususnya aspek
eksistensi para karyawan atau pekerja secara umum sebagai sumber daya
Daya Manusia (MSDM) ialah suatu kebijakan atau regulasi serta praktik
dimana hal demikian harus ada dan dimiliki tiap individu sehingga tiap
individu tersebut mampu menjalani suatu aspek sumber daya manusia yang
sewajarnya adalah elemen krusial sebagai elemen penentu gerak langkah suatu
dan kemana organisasia akan mengarah. Pengelolaan akan sumber daya yang
Atas dasar satu dan beberapa definisi di atas yang telah dielaborasi,
yang meiliki kecakapan dengan demikian rupa sehingga pada akhirnya dapat
evaluating.
suatu wadah serta alat dalam upaya pencapaian suatu tujuan, yang
atau hal yang keluar dari batasan, maka tindakan atau upaya perbaikan
dengan baik.
target atau tujuan dapat terrealisasi dengan efektif dan juga tentunya
benar.
serta training.
7) Kompensasi ialah suatu proses penyerahan balas jasa baik dengan cara
sebagai suatu feedback atas performa kinerja atau jasa yang telah
pihak berwenang.
10) Kedisiplinan ialah fungsi dari manajemen sumber daya manusia yang
sebuah alat atau perangkat daya bermula darr dalam diri seorang ataupun luar
seperti ketentuan yang ada, direksion, intensits, dan juga suatu waktu.
serta menjadi produktif dalam bekerja. Manfaat dasar yang menjadi dorongan
tercukupi.
melakukan pekerjaan dengan lebih baik lagi, motivasi juga ialah sebuah faktor
dalam beberapa hal juga termasuk tenaga emosinoal yang erat kaitannya
ahli, jadi kesimpulan mengenai motivasi kerja ialah sebuah bentuk dorongan
atau daya upaya yang dilakukan guna meningkatkan kinerja dengan maksimal.
faktor pengaruhnya adalah dari faktor luaran atau eksternal serta tentunya
faktor dari dalam atau internal. Beberapa ahli telah mengungkapkan beberapa
tersebut di antaranya:
1) Kewajiban
2) Performa
3) Penghormatan
5) Pendevelopan diri
6) Kesuksesan
a) Kebutuhan fisiologis
c) Kebutuhan sosial
d) Kebutuhan Penghargaan
penhargaan.
sebuah ukuran mengenai besaran waktu alias lamanya masa bekerja seorang
pekerjaannya.
22
Selain daripada hal yang sudah dibahas, pengalaman kerja yang dimiliki
suatu individu juga bia membuatnya matang serta lebih siap dalam berhadapan
melakukannya dengan baik dan benar, sama seperti bilamana soerang individu
sampai kepada titik yang dirasa memadai dalam bidangnya. Nawawi (2005)
karyawan akan sebuah pekerjaan. Hal ini dapat diukur dengan keterampilan
perusahaan, mengingat bahwa hal ini utama, maka dipkirkan juga mengenai
sendiri.
dan hal-hal yang menunjkan apayang sudah dilakukan oleh karyawan tersebut
serta penialain.
indikator apa saja yang dapat dijadikan acuan dan menentukan apakah seorang
karyawan tersebut telah berpengalaman atau tidak, hal ini dibagi menjadi tiga,
berikut di bawah.
waktu atau masa kerja seorang karyawan yang telah ia lewati atau
bekerja, karena dengan produktivitas tinggi, laba perusahaan pun juga akan
berhasil diproduksi dengan banyaknya jumlah yang telah terpakai dari tiap
sumber terkait yang dimaksud adalah: bahan pembantu dan bahan mentah atau
berjalan.
Lalu menurut Sinungan (2005), kuality kerja punya arti nan lebih banyak
technology, tapi yaitu sebagai sebuah mental sikap yang nampak karena
adanya dorongan daripada pihak luar yaitu orang lain yang begitu kuat
mengalami peningkatan.
dengan karyawan dan atasan, sistem kompensas atau upah dan bonus).
(Simamora, 2014).
1) Kuantitas kerja
Kuantitas ini merupakan jumlah atau hasil dari kerja seorang karyawan
2) Kualitas Kerja
tersebut memiliki korelasi yang erat dengan kualitas daripada suatu prodak
3) Ketetapan Waktu
28
terkait hal mencocokkan hasil penarikan serta pemaksimlan waktu yang ada
untuk kegiatan lain. Hal ini diukur dengan persepsi karyawan dari suatu
B. Penelitian Terdahulu
29
Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti Judul Analisis Pembanding Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
1. Skripsi : Pengaruh Variabel Tempat Penelitian Temuan dari
Fachrunnisa Motivasi Dan Motivasi Kerja. kajian ilmiah
Sukasma. Pengalaman Variabel tersebut
(2015) Kerja Terhadap Pengalaman mengindikasikan
Produktivitas Kerja. sebuah hasil
Kerja Pegawai Variabel bahwasannya
Pada Dinas Produktivitas variabel motivasi
Pendapatan Kerja. dan pengalam
Pemko Medan. kerja didapati
didalamnya
pengaruh terhadap
variabel
produktivitas kerja
secara sendiri-
sendiri maupun
secara bersama-
sama.
2. Jurnal : Pengaruh Variabel Tempat Penelitian. Secara parsial,
Salju, Motivasi dan Motivasi Kerja. motivasi
Muhammad Pengalaman Variabel berpengaruh
Lukman. Kerja terhadap Pengalaman positif terhadap
(2018) Produktivitas Kerja. produktivitas kerja
Kerja Karyawan Variabel karyawan.
PT. Comindo Produktivitas Secara parsial,
Mitra Sulawesi Kerja. pengalaman kerja
cabang Palopo. berpengaruh
positif terhadap
produktivitas kerja
karyawan.
30
pengalaman kerja
mempunyai
pengaruh positif
dan juga
signifikan.
5. Jurnal : Pengaruh Variabel Tempat Penelitian Penelitian ini
Sarman Motivasi dan Motivasi. menghasilkan
Sinaga. Pengalaman Variabel kesimpulan bahwa
(2020) Kerja terhadap Pengalaman secara parsial,
Produktivitas Kerja. variabel motivasi
Kerja Karyawan Variabel berpengaruh dan
pada PT. Produktivitas juga signifikan
Trikarya Kerja. terhadap variabel
Cemerlang produktivitas
Medan kerja.
Selanjutnya, secara
parsial, variabel
pengalaman kerja
berpengaruh dan
signifikan terhadap
produktivitas
kerja.
Secara bersama-
sama atau secara
simultan, variabel
motivasi dan
variabel
pengalaman kerja
mempunyai
pengaruh dan juga
signifikan.
6 Jurnal : Pengaruh Variabel Tempat Penelitian Penelitian ini
Endang Motivasi dan Motivasi. menghasilkan
Sugiarti, Dodi Pengalaman Variabel kesimpulan bahwa
Prasada, Kerja terhadap Pengalaman secara parsial,
Jasmani. Produktivitas Kerja. variabel motivasi
(2020) Kerja Karyawan Variabel berpengaruh dan
pada Starbuck Produktivitas juga signifikan
Coffee di Kerja. terhadap variabel
Tangerang produktivitas
Selatan. kerja.
Selanjutnya, secara
parsial, variabel
pengalaman kerja
berpengaruh dan
signifikan terhadap
32
produktivitas
kerja.
Secara bersama-
sama atau secara
simultan, variabel
motivasi dan
variabel
pengalaman kerja
mempunyai
pengaruh dan juga
signifikan.
7 Skripsi : Pengaruh Variabel Tempat Penelitian. Hasil penelitian
Antutyas Lingkungan Motivasi Kerja. Dan variabel menunjukkan
Fitrianingrum, Kerja, Variabel Lingkungan Kerja adanya pengaruh
(2020) Pengalaman Pengalaman secara parsial
Kerja Dan Kerja. maupun simultan
Motivasi Kerja Variabel dari variabel
Terhadap Produktivitas lingkungan kerja,
Produktivitas Kerja. pengalaman kerja,
Kerja Pegawai dan variabel
Di Dinas motivasi terhadap
Kesehatan produktivitas kerja
Kabupaten karyawan.
Klaten
8 Jurnal: Pengaruh Variabel Tempat Penelitian Penelitian ini
Rahmat Motivasi Kerja Motivasi Kerja. menghasilkan
Hidayat, dan Pengalaman Variabel kesimpulan bahwa
Muhammad Kerja terhadap Pengalaman variabel motivasi
Yusuf. Produktivitas Kerja. tidak mempunyai
(2021) Kerja di Duta Variabel pengaruh dan tidak
Cell Elektronik Produktivitas signifikan terhadap
Kota Bima. Kerja. variabel
produktivitas
kerja.
Selanjutnya,
variabel
pengalaman kerja
mempunyai
pengaruh positif
dan signifikan
terhadap
produktivitas
kerja.
Secara bersama-
sama atau secara
simultan, variabel
33
motivasi dan
variabel
pengalaman kerja
mempunyai
pengaruh positif
dan juga
signifikan.
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
C. Kerangka Pemikiran
seperti seleksi, komepnsasi, promosi, dan motivasi adalah hal mutlak dalam
manusianya yang baik juga. Hal tersebut dapat dilakukan perusahaan dengan
terjaga.
dengan pengelolaan sumber daya manusianya yang efektif dan efisien. Hal ini
sendiri perlu diperhatikan oleh divisi MSDM karena hal tersebut dilakukan
34
menjalankan tugasnya.
kebijakan baru seperti motivasi kerja dan adanya pengaruh pengalaman kerja.
menggapai kepuasaan.
beberapa faktor yang membuatnya demikian, ada 5 aspek yang menjadi poin
kepada pegawai.
Definisi dari keahlian kerja adalah sebuah persentase berapa lama waktu
bekerja yang sudah dilalui oleh seorang karyawan dalam mengarti bagian-
36
2001).
mengerti, dan memahami tiap-tiap dari tupoksi dan jobdesk yang diberikan,
lama seorang karyawan bekerja dalam bidangnya serta memahami dan mempu
Dalam hal ini, yang menjadi dimensi dari pengalam kerja suatu individu
sebagai pekerja atau karyawan, terletak pada seberapa lama masa kerja atau
lama waktu kerja, selanjutnya dilihat juga dari tingkat pengetahuan dan juga
ketrampilan yang dipunya oleh pekerja tersebut, dan penguasaan atau mahir
dalam bekerja.
kerja
moril. Lebih dari itu, pengalam kerja seorang pegawai juga menjadi faktor
yang didaptkan itu maksimal. Produktivitas kerja yang tinggi dari karyawan
hal tersebut, adapun hal yang dapat dijadikan landasan seorang karyawan
dihasilkan karyawan tersebut, dan juga dapat dilihat dari ketepatan waktu
Gambar 2. 1
Model Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
39
Hipotesis 1
Hipotesis 2
Hipotesis 3
Pangandaran
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
memiliki manfaat cukup besar. Suatu kejadian atau fenomena yang ada dii
atas masalah yang ada dan terjadi di sekitar kita. Tentunya, dalam melakukan
memiliki sifat keilmuan, baik itu rasional, empiris ataupun sistematis. Dengan
penelitian permasalahan yang diteliti melalui cara tertentu dan sesuai dengan
prosedur-prosedur penelitian.
40
41
karyawan. Adapun metode yang dipergunakan peneliti dalm hal ini memakai
dan memiliki sifat staitistik atau berbentuk angka dengan maksud untuk
mandiri, untuk variable yang berjumlah satu ataupun lebih dengan tidak
juga berupaya untuk mengadirkan metode ilmiah, dimana hal ituu berarti
apa yang ada dalam rumusan masalah, yaitu pengaruh datau dampak daripada
variabel-variabel yang ada dan dipakai dalam kajian ilmiah ini, baik pengaruh
bersama-sama (simultan).
1. Populasi
dan juga kualitas terntentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dilakukan
pengkajian atau dipelajari lebih lanjut dan kemuadi dapat dilakukan penarikan
subjek yang hendak di teliti oleh peneliti dan kemudian dapat ditarik
2. Sampel
43
melakukan kajian dan mempelajari keseluruhan yang ada itu sangat kecil atau
tidak mungkin seperti karena waktu dan tenaga, keterbatasan dana, maka
sampel dapat diambil sebagai yang dapat mewakili populasi dalam penelitian
tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel tersebutlah yang akan menjadi
yang ada. maka dari itu, dalam pengambilan sampel harus yang benar-benar
represintatif.
pada kajian ilmiah ini berupa tidak menyediakan peluang dengan besaran
peluang yang sama teruntuk tiap-tiap anggota dalam populasi yang tersedia.
sampel dalam kajian ilmiah ini berupa seluruh karyawan CV Sinar Abadi
Maka penelitian ini dapat disebut sebagai penelitian sensus atau penelitian
populasi.
44
3. Desain Penelitian
kuantitattif. Data jenis ini dapat diartikan sebagai data yang berbentuk angka
Kajian ilmiah ini membutuhkan sekian jumlah data atau informasi yang
tentunya memiliki relevansi atau korelasi dengan isu yang akan coba
dipecahan dalam kajian ilmiah ini. Peneliti pada akhirnya memutuskan untuk
mekai dua jenis data dalam kajian ilmiah ini, kedua jenis data yang dimaksud
1. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer adalah data atau fakta yang didapat atau dilakukan
penelitian. Data primer yang akan dilakukan pengujian dalam penelitian ini
karyawan.
b. Data Sekunder
secara langsung, hal demikian merupakan data kedua atau sekunder, data ini
biasanya diperoleh dari pihak kedua atau pihak lainnya yang telah melakukan
website, surat kabar dapat digolongkan sebagai data sekunder penelitian. Data
sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung dari objek
penelitian..
46
2. Jenis Data
diraih dan berakhir berbentuk digital. Angka yang merupakan wujud daripada
datanya ini, data dengan jenis kuantitatif bisa diterapkan pengolahan dengan
bahwasanya sumber data yang diambil oleh peneliti ialah menggunakan teknis
penyebaran kuesioner.
D. Variabel Penelitian
hasil tertera, dan kemudian dapat diambil kesimpulan adalah definisi variabel
yang penulis sebagai pelaku penelitian putuskan untuk dipakai dalam kajian
ilmiah ini.
variable-variabel independent.
oleh data karena eksistensi dari variabel bebas. Untuk kajian ilmiah ini,
Tabel 3. 1
Operasional Variabel
No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
1 Motivasi Motivasi merupakan 1. Kebutuhan dasar Interval
(X1) suatu daya atau Karyawan (gaji,
dorongan penggerak Fisiologis manfaat, dan tempat)
yang dinnerikan terpenuhi
dimana pada akhirnya
akan menghadirkan Keselamatan 2. Kebutuhan dasar
hasrat atau kemauan Karyawan (keamanan,
kuat perihal keselamatan, dan
bagaimana seorang kesehatan) terpenuhi
48
3. Kebutuhan sosial
karyawan
Sosial (kekeluargaan,
persahabatan,
komunikasi) terpenuhi
4. Kebutuhan sosial
karyawan (dihargai,
Penghargaan dihormati, dianggap)
karyawan terpenuhi
melaksanakan
pekerjaannya 5. Kebutuhan akan
sehingga mereka aktualisasi diri
mampu menjali kerja Aktualisasi (mandiri,
sama, bekerja secara diri pencapaian,dan
efektif serta pengembangan diri)
terintegrasi dimana terpenuhi
dalamnya juga
Lama waktu 1. Lama waktu atau masa Interval
Definisi dari atau masa kerja di perusahaan
pengalaman kerja kerja
adalah sebuah ukuran 2. Mengetahui dan
tentang lama waktu Tingkat
pengetahuan mampu memahami
atau masa bekerja pekerjaan
yang sudah ditempuh dan
2 keterampilan 3. Terampil dalam
Pengalaman oleh seorang bekerja
Kerja (X2) karyawan dalam yang dimiliki
memahami tugas- 4. Menguasai pekerjaan
tugas suatu pekerjaan Penguasaan yang dikerjakan
dan telah terhadap 5. Mampu
melaksanakannya pekerjaan mengoperasikan
dengan baik (Foster, dan peralatan peralatan yang
2001) menunjang pekerjaan
6. Banyaknya pekerjaan
yang dapat
diselesaikan
dengan sebuah metode penelitian, hasil dari pengumpulan data ini yang
dalam sebuah karya tulis ilmiah (jurnal, skripsi, dll). Sugiyono melalui karya
ilmiah berupa buku dengan judul yang dimilinya yaitu “Metode Penelitian”
penelitian.
1. Studi Kepustakaan
artikel, buku, berita, maupun dari publikasi dengan sumbernya yang kredibel
mengenai topik penelitian yang akan dilakukan. library research ini dapat
permasalahan yang akan dikaji dalam peneitian dan hal ini juga dapat
2. Studi Lapangan
pelaku penelitian secara langsung dalam rangka mem peroleh data serta
bawah ini :
a. Kuesioner
b. Wawancara
51
kuantitatif yang telah diperoleh dri penyebaran kuesioner, akan diolah serta
disajikan dalam sebuah table frekuensi dan dibuat tabulasi data yang
1. Uji Validitas
sebuah data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner merupakan data yang
valid sebagai alat ukur. Korelasi Pearson (koefisien momen atau korelasi)
dilakukan untuk mengukur validitas penelitian ini. Jika nilai koefisien SPSS
2. Uji Reliabilitas
responden yang termuat dan disertakan dalam survei. Tes ini dijalankan
setelah proses pengkajian menggunakan uji validitas telah selesai serta hal
menggunakan statistik, tabel berisi model yang berbeda baik dari satu variabel
0,6 (Ghozali, 2002). Selain itu, dasar pengambilan keuputusan nilai reliable
yang didapatkan.
hubungan fungsional atau kausal antara dua atau lebih variabel bebas dengan
regresi sangat penting sebagai dasar. Artinya, nilai koefisien positif (+)
Bagian dari tes ini adalah untuk menguji seberapa baik perubahan
keputusan :
Jika probabilitas < 0,05 maka H1 diterima dan hasilnya signifikan. Jika
Menurut Sugiono (2009) nilai probabilitas dari uji parsial dapat dilihat
dari hasil pengolahan dari program SPSS pada tabel coeficien kolom sign atau
R 2/k
Fhitung=
(1−R 2)/(N −K−1)
sampel. Dari hasil uji Simultan yang dilakukan nantinya dapat dilakukan
c. Kriteria uji F, dengan melihat hasil print out komputer jika hasil sig
atau variable (X) kepada variable dependen atau variable (Y), dapat juga
diartika bahwa nilai koefisien determinasi atau R square ini dapat digunakan
untuk memprediksi serta melihat seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh
1. Tempat Penelitian
55
Barat 46392.
2. Waktu Penelitian
Tabel 3. 2
Waktu Penelitian
Tahapan 2022
Penelitian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt
Pengajuan
Judul
Pembuatan
Proposal
Bimbingan
Proposal
Pengajuan
Ujian
Proposal
Ujian
Proposal
Ujian
Komprehensif
Ujian
Munaqosah
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
service Industri Furniture serta design perihal kebutuhan Kantor, Hotel, serta
rumah tangga sehingga pada saat tulisan ini dibuat, telah mengalami
memiliki visi, misi juga cakupan dengan taraf global yang diperuntukkan bagi
eksistensinyan hadir sebagai Total Solution Bussiness Partner dengan visi dan
yang penuh dalam realisasi pelayanan yang dirancang dan dibentuk melalui
56
57
Perdagangan Besar, Jasa Konstruksi Bangunan dan Jalan Raya serta event
equipment dimana kesemua itu tentunya dieksekusi oleh tenaga expert pada
service dengan kualitas terbaik, terjaga, serta responsive secara cepat dan
tepat, kuakitas yang terkontrol sekaligus bergaransi dimana kesemua itu untuk
Misi :
58
B. Hasil Penelitian
disebarkan telah dibagi oleh Peneliti menjadi 3 bagian atau kelompok yaitu
bagian pertama adalah motivasi kerja, lalu pengalaman kerja dan yang terakhir
penelitian ini adalah kuesioner tertutup yang telah tersedia juga jawabannya.
Tabel 4. 1
Hasil Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin
No Kategori Jumlah Persentase
1 Laki - Laki 36 85.7%
2 Perempuan 6 14.3%
Jumlah 42 100%
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
berarti berjenis kelamin laki – laki men-dominasi pada CV Sinar Abadi Utama
Pangandaran.
Tabel 4. 2
Hasil Karakteristik berdasarkan Usia
No Kategori Jumlah Persentase
1 21 – 30 Tahun 22 52.4%
2 31 – 40 Tahun 12 28.6%
3 Diatas 41 Tahun 8 19.0%
Jumlah 42 100%
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
karyawan, lalu ber usia 31 – 40 Tahun berjumlah 12 karyawan dan ber usia
diatas 41 Tahun berjumlah 8 karyawan, hal ini berarti ber usia diantara 21 –
Tabel 4. 3
Hasil Karakteristik berdasarkan Pendidikan
No Kategori Jumlah Persentase
1 SD 2 4.8%
60
2 SMP 4 9.5%
3 SMA 18 42.9%
4 D1 – D3 5 11.9%
5 D4/S1 13 31.0%
Jumlah 42 100%
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
Tabel 4. 4
Hasil Karakteristik berdasarkan Jabatan
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ketua Tim 1 2.4%
2 Tim Survey 15 35.7%
3 Tim Kreatif 13 31.0%
4 Tim Pengadaan dan Cek 13 31.0%
Jumlah 42 100%
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
Kreatif berjumlah 13 karyawan dan dengan jabatan Tim Pengadaan dan Cek
61
Barang berjumlah 13 karyawan, hal ini berarti dengan jabatan tim survey men-
Tabel 4. 5
Hasil Karakteristik berdasarkan Lama Bekerja
No Kategori Jumlah Persentase
1 1 Tahun 3 7.1%
2 2 Tahun 14 33.3%
3 3 Tahun 14 33.3%
4 4 Tahun 6 14.3%
5 5 Tahun 5 11.9%
Jumlah 42 100%
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
berjumlah 5 karyawan, hal ini berarti bekerja lamanya 2 dan 3 Tahun men-
3. Uji Validitas
Jumlah koresponden dari penelitian ini ialah sebanyak 42 karyawan,
motivasi kerja, pengalaman kerja dan produktifitas kerja. Uji validitas ini ialah
62
alat ukur yang dilakukan untuk mengetahui bahwasanya data yang digunakan
valid, sehingga instrument yang digunakan pada akhirnya dapat dikatan akurat
product moment dengan koefisien korelasi > r tabel (0,251) maka dengan itu
Tabel 4. 6
Hasil Uji Validitas Variabe Motivasi Kerja
No Instrument R hitung R tabel
1 X1.1 0,382 0,251
2 X1.2 0,473 0,251
3 X1.3 0,636 0,251
4 X1.4 0,591 0,251
5 X1.5 0,604 0,251
6 X1.6 0,595 0,251
7 X1.7 0,374 0,251
8 X1.8 0,642 0,251
9 X1.9 0,604 0,251
10 X1.10 0,595 0,251
11 X1.11 0,467 0,251
12 X1.12 0,346 0,251
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
0,251. Apabila r hitung > r tabel, maka masing – masing instrument dapat
dikatakan valid, begitu juga sebaliknya, apabila r hitung < r tabel maka
valid karena hasil r hitung lebih besar dengan r tabel dengan angka 0,251.
63
Tabel 4. 7
Hasil Uji Validitas Variabel Pengalaman Kerja
No Instrument R hitung R tabel
1 Y.1 0,414 0,251
2 Y.2 0,535 0,251
3 Y.3 0,486 0,251
4 Y.4 0,512 0,251
5 Y.5 0,557 0,251
6 Y.6 0,381 0,251
7 Y.7 0,537 0,251
8 Y.8 0,794 0,251
9 Y.9 0,651 0,251
10 Y.10 0,537 0,251
11 Y.11 0,457 0,251
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
0,251. Apabila r hitung > r tabel, maka masing – masing instrument dapat
dikatakan valid, begitu juga sebaliknya, apabila r hitung < r tabel maka
dikatakan valid karena hasil r hitung lebih besar dengan r tabel dengan angka
0,251.
Tabel 4. 8
Hasil Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja
No Instrument R hitung R tabel
1 Y.1 0,363 0,251
2 Y.2 0,490 0,251
3 Y.3 0,344 0,251
4 Y.4 0,663 0,251
5 Y.5 0,472 0,251
6 Y.6 0,380 0,251
7 Y.7 0,481 0,251
8 Y.8 0,495 0,251
9 Y.9 0,369 0,251
10 Y.10 0,514 0,251
11 Y.11 0,333 0,251
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
64
0,251. Apabila r hitung > r tabel, maka masing – masing instrument dapat
dikatakan valid, begitu juga sebaliknya, apabila r hitung < r tabel maka
dikatakan valid karena hasil r hitung lebih besar dengan r tabel dengan angka
0,251.
4. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dapat digunakan untuk mengetahui konsistensi maupun
kestabilan alat ukur, apakah alat ukur yang digunakan dapat dipercaya dan
Tabel 4. 9
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha N of Items Kesimpulan
Motivasi 0,757 12 Reliabel
Pengalaman Kerja 0,756 11 Reliabel
Produktifitas Kerja 0,594 11 Cukup Reliabel
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
cronbach’s alpha sebesar 0,594 (cukup reliabel). Dengan itu instrument yang
digunakan oleh Peneliti dinyatakan valid dan reliabel maka dati itu dapat
digunakan untuk ke tahap berikutnya dan dapat disebarkan lebih lanjut kepada
koresponden dalam rangka pengumpulan data lebih lanjut untuk penelitian ini.
Dimana pengujian ini agar dapat mengetahui rata – rata (mean), minimal,
maximal, standar deviation dan variance pada masing – masing variabel yaitu
Tabel 4. 10
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
Variabel N Rang Mi Ma Mean Std. Varianc
e n x Deviation e
Motivasi 42 17 38 55 46.00 4.601 21.171
Pengalaman 42 16 34 50 41.86 4.535 20.564
Produktifitas 42 15 35 50 42.40 3.603 12.979
Valid N 42
(Listwise)
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
Setelah itu mengenai variabel motivasi kerja memiliki nilai minimum sebesar
66
38 dengan maksimum sebesar 55, lalu nilai mean sebesar 46.00, dengan
standar deviation sebesar 4.601, dan variance dengan nilai 21.171. Lalu
maksimum sebesar 50, lalu nilai mean sebesar 41.86, dengan standar deviation
sebesar 4.535, dan variance dengan nilai 20.564. Dan terakhir ialah variabel
sebesar 50, lalu nilai mean sebesar 42.40, dengan standar deviation sebesar
Tabel 4. 11
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficient
B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.941 2.863 3.821 0.000
Motivasi 0.234 0.097 0.299 2.417 0.020
Pengalaman 0.494 0.098 0.622 5.024 0.000
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
10.941, lalu nilai β1 sebesar 0.234 dan nilai β2 sebesar 0.494. Maka dengan
begitu diperoleh persamaan regresi linier berganda pada penelitia ini sebagai
berikut :
Y = α+β1χ1+β2χ2
Produktifitas Kerja = 10.941 + 0.234 χ1 + 0.494 χ2
67
kerja bernilai kearah positif yaitu 10,941. Setelah itu apabila ada
berpengaruh atau tidak terhadap variabel dependent atau variabel terikat. Oleh
Tabel 4. 12
Hasil Uji Parsial
Coefficientsa
68
Apabila nilai t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan
lalu apabila nilai t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
software SPSS, dimana hasil ouputnya dapat dilihat sebagai berikut ini :
dk = n – k – 1
Keterangan :
n = Jumlah sampel
k = Jumlah variabel
Sehingga rumus dk diketahui nilainya sebagai berikut :
dk = 42 – 2 – 1 = 39
Gambar 4. 1
Daerah Penolakan dan Penerimaan
70
penelitian ini variabel tersebut ialah variabel motivasi kerja dan pengalaman
atau variabel terikat, pada penelitian ini yaitu variabel produktifitas kerja
ini :
Tabel 4. 13
Hasil Uji Simultan
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean F Sig.
1 Regression 408.507 2 204.253 64.442 .000b
72
sebesar 0,000 yang artinya motivasi kerja dan pengalaman kerja secara
karena nilai signifikansi 0,000 ini lebih kecil dari nilai 0,05 sesuai dengan
probabilitas.
Apabila nilai f hitung > f tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan
lalu apabila nilai f hitung < f tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Sebelum itu Peneliti harus mencari nilai f tabel terlebih dahulu sesuai
dengan standar probabilitas skala 0.05 (One Tail) dengan perhitungan rumus
F tabel = f (1-a)(dk=k),(dk=n-k-1)
= f (1-a)(dk=2),(dk=42-2-1)
= f (1-0.05),(2,39)
penyebut maka nilainya yaitu 3,24. Maka dengan begitu maka dapat
Daerah
Penerimaan H0
Daerah Penerimaan Ho
Daerah
Penolakan H0
kerja ataupun disebut juga sebagai koeifisien determinasi dapat dilihat pada
Tabel 4. 14
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Square the Estimate
1 0.876a 0.768 0.756 1.780
Sumber : Data diolah oleh Peneliti (2022)
ini :
t tabel yaitu dengan dk = 39 dengan taraf kepercayaan 95% dan (𝑎) = 0,05
75
hitung (2,417) lebih besar dibandingkan t tabel (1,681). Nilai signifikansi pada
variabel motivasi kerja adalah 0,020 dimana nilai tersebut lebih kecil
karyawan terkait bersedia dalam menjalin kerja sama juga bisa mengerahkan
dimana kesemua itu ada dan dilakukan dalam rangka pencapaian kepuasan.
disisi lain, kebutuhan non ekonomis memiliki makna sebagai suatu keperluan
untuk meraih dan memiliki penghargaan serta hasrat dalam berkeinginan lebih
memilki beban serta tanggung jawab pada dirinya agar mampu mengerahkan
kinerjanya serta performanya lebih baik dan lebih maksimal lagi, dimana tentu
Maka dari itu, hal demikian juga mengidikasikan bahwasannya dari eksistensi
produktivitas kerja yang berbanding lurus akan tinggi juga serta optimal.
Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Rahmat
Hidayat dan Muhammad Yusuf (2021), dengan judul Pengaruh Motivasi Kerja
produktivitas kerja.
t tabel yaitu dengan dk = 39 dengan taraf kepercayaan 95% dan (𝑎) = 0,05
hitung (5,024) lebih besar dibandingkan t tabel (1,681). Nilai signifikansi pada
variabel pengalaman kerja adalah 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil
rangka mampu menghadirkan pekerjaan yang lebih bagus dan lebih baik
dalam satuan waktu tertentu. Maka daripada itu, bilamana pengalamana suatu
individu sebagai seorang pekerja atau karywan lebih banyak, maka akan
sangat memungkinkan bagi mereka untuk lebih produktif. Tentu saja dalam
hal ini, pengalaman kerja seseorang memiliki faktor penentunya, yaitu masa
terkait hal-hal yang memiliki hubungan erat dengan pekerjaan. Saat suatu
lebih besar dan lama maka akan berbanding lurus juga dengan kemampuannya
kepadanya hingga sampai selesai, bahkan bukan tidak mungkin kecepatan seta
Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang telah diteliti oleh Endang
Sugiarti, Dodi Prasada, dan Jasmani (2020) dengan judul Pengaruh Motivasi
pembilang dan 39 sebagai angka penyebut. Maka diketahui unti nilai f hitung
kerja secara simultan adalah 64,442. Apabila dibandingkan maka nilai f hitung
sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dibandingkan probabilitas 0,05.
Maka dengan itu dapat ditarik kesimpulan adanya pengaruh antara motivasi
kerja dan pengalaman kerja secara simultan terhadap produktifitas kerja secara
kerja. Hal ini dapat dibuktikan dengan perhitungan hasil Uji Parsial,
Setelah itu nilai koefisien regresi bernilai 0,234 (Positif) artinya motivasi
0,020 yang artinya nilai tersebut lebih kecil dibandingkan probabilitas 0,05
kerja. Hal ini dapat dibuktikan dengan perhitungan hasil Uji Parsial,
79
80
hasil Uji Simultan, bahwa nilai f hitung (64,442) lebih besar dibandingkan
didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 yang artinya nilai tersebut lebih
B. Saran
baik bagi Peneliti sendiri maupun bagi orang lain, adapaun sarannya sebagai
berikut ini :
1. Untuk Peneliti untuk kedepannya diharapkan dapat lebih terarah lagi pada
semangat serta kegigihan dalam bekerja, karena sejauh ini sudah baik.
Mungkin ada inovasi terbaru untuk kedepannya agar pencapaian saat ini
3. Produktifitas yang ada pada saat ini sudah baik, mungkin kedepannya
harus dipertahankan apa yang telah dicapai saat ini, atau mungkin bisa
ditingkatkan kembali.
DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber dari Buku
xiv
xv
xiv