Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mohammad Shobirin

NIM : 042014121

Jawaban:

1. Hubungan TQM dengan budaya organisasi adalah Total Quality Management (TQM) adalah
pendekatan manajemen yang berfokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan melalui
partisipasi semua anggota organisasi. Hubungan antara TQM dan budaya organisasi sangat erat
karena TQM membutuhkan adanya perubahan dalam cara organisasi beroperasi dan berpikir. TQM
mempromosikan budaya organisasi yang berorientasi pada kualitas, di mana setiap anggota
organisasi memiliki tanggung jawab untuk mencapai kualitas yang tinggi. Budaya ini mencakup nilai-
nilai seperti kepuasan pelanggan, kerjasama tim, inovasi, dan pembelajaran terus-menerus.
Implementasi TQM membutuhkan perubahan dalam sikap, perilaku, dan kebiasaan anggota
organisasi. Budaya organisasi yang kuat dan mendukung TQM akan memfasilitasi perubahan ini.
Misalnya, jika budaya organisasi mendorong kerjasama dan partisipasi, maka implementasi TQM
akan lebih mudah dilakukan karena anggota organisasi akan lebih terbuka terhadap perubahan dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan kualitas.

2. Peran TQM dalam meningkatkan kinerja organisasi berdasarkan artikel tersebut adalah TQM
memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja organisasi. Artikel tersebut mungkin
menjelaskan beberapa peran TQM dalam meningkatkan kinerja organisasi, seperti:

a. Peningkatan kualitas produk dan layanan: TQM membantu organisasi meningkatkan kualitas
produk dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Dengan fokus pada pengendalian
kualitas, pencegahan cacat, dan pemenuhan kebutuhan pelanggan, TQM membantu
mengurangi cacat dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

b. Pengurangan biaya: TQM membantu organisasi mengidentifikasi dan mengurangi biaya yang
tidak perlu atau pemborosan dalam proses bisnis. Dengan menghilangkan pemborosan,
organisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi.

c. Peningkatan produktivitas: TQM mendorong partisipasi semua anggota organisasi dalam


meningkatkan proses kerja. Dengan melibatkan karyawan dalam perbaikan proses dan pengambilan
keputusan, TQM dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi.

d. Peningkatan kepuasan pelanggan: TQM berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan harapan
pelanggan. Dengan memahami kebutuhan pelanggan dan menghasilkan produk dan layanan yang
berkualitas, organisasi dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan
jangka panjang

3. Mendukung dan Mempromosikan TQM: Kepemimpinan harus mendukung dan mempromosikan


filosofi TQM di seluruh organisasi. Mereka harus menjadi contoh yang baik dalam menerapkan
prinsip-prinsip TQM dan memastikan bahwa semua anggota organisasi memahami dan menerima
pentingnya TQM.

Menetapkan Visi dan Misi: Kepemimpinan harus menetapkan visi dan misi organisasi yang berfokus
pada kualitas dan kepuasan pelanggan. Mereka harus mengkomunikasikan visi ini secara jelas kepada
seluruh anggota organisasi dan memastikan bahwa semua kegiatan dan keputusan didasarkan pada
tujuan tersebut.

Membangun Budaya Kualitas: Kepemimpinan harus membangun budaya kualitas di seluruh


organisasi. Mereka harus mendorong partisipasi aktif dari semua anggota organisasi dalam upaya
meningkatkan kualitas dan memberikan pelatihan yang diperlukan untuk mengembangkan
keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan.

Mengelola Perubahan: Implementasi TQM sering melibatkan perubahan dalam proses, kebijakan,
dan budaya organisasi. Kepemimpinan harus mampu mengelola perubahan ini dengan efektif dan
memastikan bahwa semua anggota organisasi siap dan mampu beradaptasi dengan perubahan
tersebut.

Mengukur dan Mengevaluasi Kinerja: Kepemimpinan harus mengukur dan mengevaluasi kinerja
organisasi secara teratur untuk memastikan bahwa tujuan TQM tercapai. Mereka harus
menggunakan metrik dan indikator kinerja yang relevan untuk mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas.

Mendorong Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan: Kepemimpinan harus mendorong inovasi dan
perbaikan berkelanjutan dalam semua aspek organisasi. Mereka harus menciptakan lingkungan yang
mendukung eksperimen, gagasan baru, dan pembelajaran terus-menerus untuk mencapai
peningkatan yang berkelanjutan dalam kualitas.

Anda mungkin juga menyukai