Dosen Pengampu :
196002191987021001
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS JEMBER
2019
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
Pentingnya TQM (Total Quality Management) dalam organisasi bisnis
3. Tujuan
Untuk mengetahui pentingnya (Total Quality Management) dalam organisasi bisnis
PEMBAHASAN
Di dalam suatu perusahaan pasti menginginkan jika perusahaan tersebut bisa berhasil
dan mencapai kesuksesan, apalagi di era sekarang persaingan bisnis di Indonesia sudah
berlangsung sangat ketat. Namun untuk menggapai kesuksesan suatu perusahaan di
perlukannya kualitas yang baik dari suatu perusahaan itu sendiri, agar perusahaan dapat
menarik banyak konsumen. Kualitas adalah kunci untuk meningkatkan daya saing suatu
perusahaan.
Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas akan mampu
memenangkan persaingan karena mampu membuat pelanggan merasa tertarik dan puas.
Kualitas yang dihasilkan suatu perusahaan sama dengan nilai yang diberikan dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup para pelanggan, semakin tinggi nilai yang diberikan, maka
semakin besar pula kepuasan pelanggan.
Strategi kualitas yang berhasil diawali dengan budaya organisasi yang memupuk
kualitas, diikuti dengan pemahaman tentang prinsip-prinsip kualitas, dan kemudian
melibatkan karyawan dalam kegiatan yang diperlukan untuk menerapkan kualitas. Ketika
hal-hal ini dilakukan dengan baik, organisasi biasanya memuaskan pelanggannya dan
memperoleh keunggulan kompetitif. Bila hal ini telah tercapai berarti sebuah organisasi telah
mencapai manajemen kualitas total (Total Quality Management).
Total Quality Management (TQM) dapat menghasilkan berbagai produk dan jasa
yang berkualitas tinggi. Kualitas produk atau jasa yang dihasilkan harus diimbangi dengan
pengeluaran biaya yang seminimal mungkin dan pelayanan yang seefisien mungkin.
Penerapan TQM sangat berkaitan erat dengan kualitas. TQM memberikan landasan
bagi manajemen kualitas dan merupakan suatu alternatif dalam menjamin kepuasan
pelanggan. TQM memberikan suatu struktur (kerangka) dan alat bagi manajemen kualitas
sehingga pada keseluruhan operasi terdapat upaya yang berkelanjutan yang memusatkan
perhatian pada kelompok bidang kualitas. Konsep kualitas yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan secara terpadu bersamaan dengan biaya kualitas yang rasional harus dibentuk
sebagai salah satu tujuan implementasi dan perencanaan bisnis dan produk yang primer dan
pengukuran prestasi dari pemasaran, perekayasaan, produksi, hubungan industrial, dan fungsi
pelayanan dari perusahaan.
1. Kepuasan pelanggan
2. Respek terhadap setiap orang
3. Manajemen berdasarkan fakta
4. Perbaikan berkesinambungan
Pendekatan yang digunakan perusahaan dalam rangka mencapai nilai optimal, maka
diperlukan Total Quality Management (TQM). Karena TQM merupakan suatu upaya
pemberdayaan menyeluruh dari elemen perusahaan yang bekerja pada satu visi untuk meraih
objektif bersama perusahaan. Prinsip TQM dalam pencapaian tujuannya adalah melakukan
perbaikan kualitas secara terus-menerus sehingga perusahaan dapat meningkatkan labanya.
Peningkatan kualitas berbanding lurus dengan peningkatan biaya, sehingga ketika manajemen
memutuskan untuk meningkatkan kualitas, secara otomatis biaya akan meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/akuntan/article/view/454
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/2361
http://www.jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/view/438
http://repository.wima.ac.id/1971/6/LAMPIRAN.pdf