Anda di halaman 1dari 3

Peran TQM dalam meningkatkan kinerja perusahaan

Penjelasan :
Total Quality Management (TQM)
Manajemen Mutu Terpadu atau disebut Total Quality Management (TQM) adalah suatu
pendekatan dalam upaya meningkatkan kualitas secara sistematis dengan cara menggunakan
banyak dimensi dan pendekatan ini telah diaplikasikan oleh banyak perusahaan dengan tujuan
untuk meningkatkan kinerja terkait kualitas dan produktivitas serta profitabilitas.
Menurut Tjiptono dan Diana (dalam Kumala, 2020) menyatakan bahwa TQM merupakan salah
stu pendekatan dalam menjalankan usaha dengan mencoba untuk mengoptimalkan daya saing
suatu organisasi dengan melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap produk, jasa dan
tenaga kerja serta proses lingkungannya.
Dalam penjelasan lainnya, TQM dijelaskan sebagai suatu filosofi manajemen dalam upaya
mengintegrasikan semua fungsi dalam organisasi (keuangan, pemasaran, pelayanan
konsumen, desain, produksi, rekayasa, dsb), terfokus adalah upaya untuk memenuhi keinginan
konsumen dan tujuan organisasi (Hashmi, dalam Kumala, 2020).
Karakteristik Total Quality Management (TQM) menurut blocher et al. (dalam Utami,2019)
diuraikan sebagai berikut:
a. Berfokus pada pelanggan.
b. Perusahan berusaha keras untuk melakukan perbaikan secara terus menerus.
c. Dilakukan dengan melibatkan seluruh pekerja.
d. Penerapannya memperoleh dukungan dan Keterlibatan manajemen puncak secara aktif.
e. Menggunakan sistem pengukuran yang tidak bias dan objektif.
f. Mengakui pencapaian mutu pada waktu yang tepat dan sesuai.
g. Perusahan memberikan pelatihan tentang TQM Secara berkelanjutan.

Kinerja Organisasi
Kinerja adalah suatu keberhasilan yang dicapai oleh personel, tim, atau unit organisasi dalam
rangka mewujudkan sasaran organisasi dengan mewujudkan sasaran strategis yang telah
ditetapkan organisasi sebelumnya dengan perilaku tindakan seseorang dalam organisasi
(mulyadi.dalam utami,2019).
Pendapat lainnya dikemukaan oleh Suciningtyas, Rosdiana, Lestari (dalam Utami,2019) yang
mengatakan bahwa kinerja suatu perusahaan merupakan perwujudtan hasil yang dibuat dan
dilakukan konsisten oleh pihak manajemen secara terus menerus.
Melalui penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa suatu kinerja perusahaan merupakan
pengukuran untuk mencapai arah strategis organisasi, mengulang secara konsisten, dan
penyediaan data informasi tepat waktu bagi kebutuhan perrencanaan perbaikan secara
berkelanjutan serta termasuk informasi tentang efisiensi serta efektivitas dalam
menggapaisasaran strategis institusi.
Peran Total Quality Management Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan
Setiap perusahaan dihadapkan pada persaingan untuk dapat menghasilkan produk barang dan
jasa dengan tingkat mutu terbaik dan dengan harga serta pelayanan yang lebih baik dari
produk barang dan jasa para pesaing. Untuk mewujudkannya, diperlukan perbaikan mutu oleh
organisasi perusahaan dalam semua aspek yang berkaitan dengan produk, yaitu unsur
material, kontribusi tenaga kerja, promosi yang efektif dan pelayanan yang memuaskan para
pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah konsumen yang tertarik dan
berminat menjadi pelanggan yang setia produk dan jasa perusahaan.
Melalui penelitian yang dilakukan oleh Talib et al (dalam Muttaqin,2015) dinyatakan bahwa
Total Quality Management merupakan suatu pola pendekatan yang lazim dilakukan oleh
organisasi di era sekarang ini untuk memperbaiki kinerjanya untuk dapat menjaga persaingan
usaha. Kualitas kinerja yang meningkat dapat tercipta jika karyawan dalam suatu organisasi
dapat memberikan pelayanan dengan baik dan benar serta dapat membuat kesan yang baik
pada pelanggan dan sejalan dengan itu juga menurunkan jumlah kesalahan, untuk
mewujudkannya karyawan perlu mendapatkan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan
keterampilan diri dalam rangka mendukung tujuan perusahaan dalam meningkatkan kualitas
kinerja. Hal tersebut didukung melalui penelitian yang dilakukan oleh Talib et al (2013)
mengenai kualitas manajemen yang ideal dan aktual.
Total Quality Management (TQM) merupakan pendekatan terpadu dalam upaya mendapatkan
dan mempertahankan output yang berkualitas tinggi, mempunyai fokus pemeliharaan dan
perbaikan berkelanjutan serta pencegahan kegagalan di semua tingkatan dan fungsi
perusahaan sehingga menempatkan perusahaan untuk lebih berorientasi kepada kepuasan
pelanggan (customer satisfaction) yang memenuhi harapan konsumen (Flynn, B. B., Schroeder,
R.G.,& Sakakibara, dalam Islamy,2017).
Peningkatan kinerja perusahaan dapat dicapai dengan melaksanakan empat pilar dari
Total Quality Management (TQM) menurut Hensler dan Brunell (dalam Muttaqin &
Dharmayanti,2015) yaitu :
1. Kepuasan Pelanggan
Kualitas yang dihasilkan oleh suatu perusahaan sama halnya dengan nilai diberikan untuk
meningkatkan kualitas hidup para pelanggan perusahan. Maka segala aktivitas dalam
perusahaan harus dikolaborasikan untuk memuaskan pelanggan. Batasan kualitas saat ini tidak
hanya pemenuhan spesifikasi tertentu suatu barang dan jasa, namun kualitas juga ditentukan
oleh para pelanggan itu sendiri. Kebutuhan para pelanggan akan dipenuhi dari segala aspek
yang dapat dilakukan perusahaan termasuk tentang harga, keamanan, dan ketepatan waktu.
2. Respek Terhadap Setiap Orang
Dalam Organisasi respek terhadap setiap orang yang dimaksud adalah bahwa setiap karyawan
dipandang sebagai individu-individu yang memiliki talenta dan kreativitas unik masing-masing.
Oleh sebab itu, karyawan merupakan sumber daya dari suatu organisasi yang paling berharga.
Maka setiap orang dalam organisasi harus diperlakukan dengan baik dan diberi kesempatan
untuk terlibat dalam usaha organisaso serta berpartisipasi dalam tim pengambil keputusan.
3. Manajemen Berdasarkan Fakta
Suatu perusahaan yang berkelas global mendasari semua keputusan organisasinya dengan
dengan fakta yang didapat dari manajemen data yang baik, sehingga dapat menghasilkan
suatu keputusan yang sesuai.
4. Perbaikan Berkesinambungan
Perbaikan berkesinambungan yang baik mendasari pada tahapan atau siklus PDCA (Plan, Do,
Check dan Act) atau denga kata lain melakukan ;angkah-langkah perencanan, pelaksanaan
rencana, pemeriksaan hasil dari pelaksanaan rencana dan Tindakan korektif dari hasil yang
telah diperoleh.
Kesimpulan
Keberhasilan dari Implementasi Total Quality Management harus diwujudkan dengan Langkah-
langkah manajemen terhadap proses transformasi budaya untuk menciptakan iklim organisasi
atau perusahaan yang kondusif dalam upaya menyelaraskan pencapaian tujuan dari
perusahaan. Praktek-praktek Total Quality Management yang mampu diterapkan oleh
perusahaan secara efektif dan efisien bukan hanya dapat mencapai tujuan jangka
pendeknyaperusahaan tetapi juga akan mampu memperbaiki posisi persaingan yang
menjadikan perusahaan lebih unggul dibandingkan pesaingnya. Maka dapat disimpulkan bahwa
penerapan Total Quality Management dalam suatu perusahaan dianggap memiliki peran yang
penting dalam meningkatkan kualitas kinerja perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai