Anda di halaman 1dari 13

Kinerja dan

Budaya Organisasi
Isfina Luaili (21106620212)
Dinda Apriliya (21106620187)
Agil Nurkajayanti (21106620194)
Feri Dian Vega Nanda (21106620227)
KINERJA ORGANISASI

Keberhasilan personel, tim, dan


organisasi dalam mewujudkan sasaran
strategi yang sudah ditetapkan.
Alternative Resources
KONSEP KINERJA
Gambaran tingkat pencapaian dari pelaksanaan visi, misi,
dan tujuan organisasi yang telah dirumuskan dalam perencanaan strategi
Photos


MANAJEMEN KINERJA
Side view pregnant woman drinking water
● Smiley woman working out on the beach
● Older man staying hydrated while traveling outdoors
Upaya komunikasi
● Older yang dilakukan secara berkelanjutan antara
man outdoors enjoying the beach
karyawan dengan atasannya agar mencapai tujuan utama
SISTEM MANAJEMEN KINERJA
Proses untuk menciptakan pemahaman bersama antara pejabat dan
karyawan mengenai apa yang harus dicapai dan bagaimana
mencapainya serta metode lain.

TUJUAN MANAJEMEN KINERJA


Untuk membangun fungsi kerja, kontribusi, pegawai, pekerjaan menjadi
lebih baik, mengembangkan kinerja karyawan, mengukur prestasi kerja,
dan menyingkirkan hambatan kerja.
KONSEP DAN MANFAAT
PENGUKURAN KINERJA
Proses mencatat dan mengukur (penilaian) pencapaian pekerjaan yang
telah ditetapkan mulai dari misi, informasi, kualitas barang dan jasa, dan
perbandingan hasil kerja dengan target.
MANFAAT :
- Memberikan kepuasan kepada pelanggan
- Pengurangan pemborosan
- Mendalami sasaran strategis
- Mengurangi penghambatan kinerja
- Perkembangan barang dan jasa
- Mengurangi resiko dan ketidak pastian
Budaya Organisasi
Suatu karakteristik yang ada di suatu kelompok
dan digunakan sebagai tuntunan mereka dalam berperilaku
serta membedakannya dengan
kelompok lain.
Jenis atau Tipe Budaya Organisasi
Menurut Noe dan Mondy (1996), budaya organisasi juga terbagi menjadi dua tipe, antara lain:

Budaya organisasi Budaya organisasi


yang terbuka dan partisipatif yang tertutup dan otokratis

Jenis ini ditandai dengan adanya pencapaian Karakteristik dari jenis ini adalah
tujuan hasil yang tinggi dan didukung dengan adanya pencapaian tujuan pada hasil
adanya rasa saling percaya pada bawahan, sifat yang tinggi, tapi pencapaian ini akan
komunikasi yang terbuka, kepemimpinan yang lebih dinyatakan dan dipaksakan di
suportif dan perhatian penuh, menyelesaikan dalam organisasi dengan sifat
masalah bersama, otonomi pekerja, dan kepemimpinan otokrasi yang kuat.
berbagai seluruh informasi yang ada.
Contoh Budaya Organisasi
1. Budaya Administrasi
Hal surat menyurat, masuk dan keluarnya barang, pendapatan gaji karyawan, dan
hal lainnya demi memperlancar performa perusahaan.

2. Kedisiplinan
Hal ketepatan dalam menyelesaikan pesanan pembeli, budaya ramah kepada para pembeli,
tidak telat datang ke kantor, dll.

3. Pembagian Wewenang yang Jelas


Memaksimalkan performa anggota dan agar tidak terjadi kebingungan

4. Inovasi
Mampu memotivasi setiap anggotanya untuk mampu melahirkan atau mengembangkan
berbagai ide yang kreatif dan inovatif demi kesuksesan organisasi tersebut.
Fungsi atau Peran Penting
Budaya Organisasi
● Meningkatkan adanya rasa kepemilikan dan loyalitas setiap karyawan di
dalam perusahaan.
● Digunakan sebagai alat untuk bisa mengorganisasikan setiap anggota.
● Meningkatkan kekuatan nilai suatu organisasi.
● Dijadikan sebagai mekanisme dalam mengontrol perilaku di dalam
lingkungan pekerjaan
● Mendorong seluruh struktur anggota untuk bisa meningkatkan performa
kerja, baik itu dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.
● Dijadikan sebagai alat untuk menentukan arah, mana yang bisa dilakukan
dan tidak bisa untuk dilakukan.
Budaya Prestasi
Achievement culture atau budaya prestasi adalah sebuah
budaya berorientasi hasil yang menghargai daya saing,
inisiatif pribadi, dan prestasi.
FUNGSI BUDAYA PRESTASI

● Meningkatkan jiwa semangat


● Dorongan untuk selalu berfikir positif
● Meningkatkan kinerja
● Memberi dorongan untuk lebih giat dan berkembang lebih baik
● sebagai motivasi
Hubungan Budaya Organisasi
dengan Kinerja Pegawai
Budaya organisasi yang terbina dengan baik memberikan perilaku dan
pengaruh positif pegawai yang selanjutnya akan bermuara pada prestasi
kerja pegawai.

Pengaruh positif budaya yang terbina dengan baik yaitu menjadi perekat
dalam hubungan sosial, identitas organisasi yang kuat, citra (nilai lebih),
kerja karyawan maksimal, dll.
THANK YOU
Silahkan Bertanya 
1.
2.
3.
Dst.

Anda mungkin juga menyukai