Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 5

- Prananda Adi Dermawan F0218088


- Usamah F0218116
- Wahyu Adi Permana F0218117
- Yulia Tri Sukmawati F0218119
- Mutia Retno Dewayani F0218076

TUGAS KELOMPOK
KEBERAGAMAN DALAM PERILAKU ORGANISASI
A. Pengertian Keragaman dalam Organisasi
Keragaman adalah suatau kondisi pada kehidupan masyarakat. perbedaan seperti itu
ada pada suku bangsa, ras, agama, budaya, dan gender. keragaman yang ada di
Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa.
Keragaman dalam organisasi (Diversity in Organization) merupakan suatu hal yang
sangat penting saat ini, Diversity in Organization adalah keragaman atau perbedaan
didalam suatu organisasi. Dengan keragaman, organisasi dapat memperoleh berbagai
pandangan, kemampuan, dan berbagai hal untuk mengatasi permasalahan organisasi
atau perusahaan, dan dapat juga meningkatkan efektifitas perusahaan.
Keragaman Individu dalam Organisasi diartikan sebagai :

- kumpulan dari beberapa persamaan maupun perbedaan latar belakang individu


pada dimensi nilai, keyakinan, dan opini
- suatu hal yang penting dalam proses pengambilan keputusan
organisasi/perusahaan
- dan suatu hal yang perlu dikelola dengan baik

Beberapa aspek yang termasuk dalam keragaman organisasi adalah sebagai berikut :

- Usia - Gaya hidup


- Latar belakang personal - Pengalaman kerja,
- Pendidikan

Karakteristik biografis merupakan karakteristik pribadi yang terdiri dari:


a. Usia
Hubungan antara usia dan kinerja pekerjaan kemungkinan akan menjadi
masalah yang lebih penting selama dekade mendatang.
b. Gender atau Jenis Kelamin
Tidak ada perbedaan yang mencolok antara pria dan wanita, kecuali jika
dikaitkan dengan budaya setempat berkaitan dengan keabsenan, bahwa wanita
lebih memiliki tingkat kebasenan yang tinggi dibandingkan dengan pria, hal ini
berkaitan dengan tanggungjawab dan fungsi dari seorang wanita dirumah
tangga.
c. Status Perkawinan
Tidak terdapat hubungan antara status perkawinan dengan produktivitas, namun
hasil riset menunjukkan bahwa karyawan yang telah menikah mempunyai tingkat
pengunduruan diri yang rendah, tingkat keabsenan yang rendah dan lebih puas
dengan pekerjaannya disbanding rekan sejawat yang belum menikah, hal ini
dapat dikaitkan dengan status perkawinan yang menuntut suatu tanggungjawab
lebih besar.

B. Tingkat Keragaman Dalam Organisasi


Terdapat dua tingkat keragaman dalam organisasi yaitu :
1. Surface-level Diversity (keragaman tingkat permukaan)
yaitu perbedaan dalam karakteristik yang dapat secara mudah dipersepsikan,
misalnya jenis kelamin, ras, suku, umur, atau disabilitas, yang tidak begitu
merefleksikan bagaimana orang berpikir atau merasa, tapi dapat mengaktivasi
stereotipe tertentu.

2. Deep-level Diversity (keragaman tingkat dalam)


yaitu perbedaan dalam nilai, kepribadian, dan keinginan kerja yang dapat menjadi
semakin penting dalam penentuan kesamaan sebagaimana orang mengenal satu
sama lain lebih baik.

C. Manfaat Penggunaan Keragaman dalam Organisasi

Keanekaragaman dalam organisasi memiliki manfaat sebagai :


· Akses perubahan pasar
· Transformasi bisnis dalam skala besar
· Pelayanan konsumen kualitas prima
· Pemberdayaan tempat kerja
· Kualitas total (Total Quality)
· Sumber-sumber rekanan(partenership)
· keberlanjutan proses belajar

D. Kendala Penerimaan Keragaman

Adapun kendala yang dihadapi dalam penerimaan keragaman antara anggota dalam
suatu organisasi adalah sebagai berikut :
o Prasangka
o Kesukuan
o Stereotype
o Kurangnya komunikasi dan interaksi antar anggota
o Diskriminasi
o Pelecehan seksual

Dikarenakan dalam proses penerimaan keragaman mengalami beberapa kendala,


oleh karena itu dilakukan berbagai upaya agar proses penerimaan dapat berhasil
diaksanakan dalam kehidupan berorganisasi . Berikut merupakan beberapa upaya
yang digunakan dalam penerimaan keragaman adalah sebagai berikut :
Ø Mengurangi prasangka
Ø Saling menerima dan percaya dengan orang yang memiliki suku yang lain
Ø Mengurangi stereotype
Ø Meminimalkan misscomunication dengan orang lain
Ø Tidak membeda-bedakan orang lain
Ø Membangun hubungan dengan beragam orang
Ø Meningkatkan perlindungan.
E. Kelompok Tim dalam Suatu Keragaman
Keragaman tidak perlu dikhawatirkan, tetapi justru memberikan konstrinbusi dalam
meningkatkan kinerja dan memperkaya proses dalam pengambilan keputusan dan
kebijakan. Organisasi yang menggunakan keragaman tidak hanya akan memberikan
kekuatan moral tetapi juga kekuatan bisnis.
Didalam organisasi dibentuk beberapa kelompok tim yang bertujuan untuk
membangun keragaman, yaitu sebagai berikut :
1. Tim proyek (Project Team)
Adalah grup yang terdiri atas beberapa orang yang memiliki berbagai macam
keahlian dan dibentuk untuk meneliti rencana baru. Fungsi mereka
mempertimbangkan dan mengusulkan cara terbaik guna mencapai hasil yang
terbaik.
2. Tim Pelayanan Konsumen
Adalah bentuk pemberian layana atau servis yang diberikan kepada pelanggan
atau konsumen.
3. Menajemen Puncak (Top Menajemen)
Sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
4. Tim Bagian Penjualan
Adalah bagian penjualan menerima surat pesana dari pihak pembeli dan
membuat surat order penjualan atas dasar surat pesanan tersebut.
5. Tim Pemasaran
Adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga , mempromosikan, dan
mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

http://hermansaputra238.blogspot.com/2017/02/perilaku-keorganisasian-
keragaman-dalam.html

Anda mungkin juga menyukai