KEBERAGAMAN
TENAGA KERJA
Kelompok 1
Anggota
1. Management People
a. Menggunakan bakat karyawan dengan baik
b. Meningkatkan kualitas problem-solving tim
c. Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan dari berbagai latar belakang
2. Organization Performance.
a. Mengurangi biaya yang terkait dengan perputaran karyawan, absensi, dan tuntutan hukum
b. Meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah.
c. Memperbaiki fleksibilitas sistem.
3. Strategi
a. Meningkatkan pemahaman pasar, yang memperbaiki kemampuan untuk memasarkan kepada
konsumen yang beragam secara lebih baik.
b. Berpotensi untuk memperbaiki pertumbuhan penjualan dan meningkatkan pangsa pasar.
c. Sumber potensial dari keunggulan kompetitif karena membaiknya usaha-usaha inovasi.
d. Dipandang sebagai moral dan etis, pembuatan yang benar.
JENIS-JENIS KERAGAMAN DI
TEMPAT KERJA
1. Usia. Manajer perlu memastikan bahwa para pekerja, tidak memandang usia,
juga diperlakukan dengan adil dan sebagai aset yang berharga.
2. Gender. Bukanlah bahwa perempuan ataupun laki-laki adalah karyawan unggulan
melainkan suatu apreasiasi yang lebih baik tentang alasan penting bagi organisasi
untuk mengeksplorasi kekuatan yang perempuan dan juga laki-laki bawa ke
dalam sebuah organisasi dan hambatan yang mereka hadapi dalam memberikan
kontribusi penuh bagi upaya organisasi
3. Ras dan etnisitas. Dalam perusahaan, individu cenderung mendukung rekan-
rekan dari ras mereka sendiri dalam evaluasi kinerja, keputusan promosi, dan
kenaikan gaji
4. Disabilitas / Abilitas. Dalam mengelola tenaga kerja dengan karyawan
penyandang disabilitas secara efektif, manajer perlu menciptakan dan
memelihara suatu lingkungan di mana karyawan merasa nyaman
mengungkapkan kebutuhan akomodasi mereka.
Jenis –jenis Keberagaman Tempat
Kerja
5. Agama. Demi mengakomodasi keragaman agama, manajer perlu
mengenali dan menyadari berbagai agama dan keyakinannya,
memerhatikan secara khusus hari raya keagamaan tertentu.
6. LGBT (Orientasi Seksual dan Identitas Gender). Demi mengakomodasi
keragaman ini, manajer perlu melihat cara terbaik untuk memenuhi
kebutuhan karyawan LGBT mereka. Mereka perlu menanggapi
keprihatinan karyawan sembari menciptakan lingkungan kerja yang
aman dan produktif bagi semua.
7. Jenis keragaman lainnya. Jenis keragaman lain di tempat kerja yang
manajer hadapi dan harus urus meliputi latar belakang sosial ekonomi
(kelas sosial dan faktor-faktor terkait pendapatan), dan anggota tim dari
bidang fungsional atau unit organisasi yang berbeda.
TANTANGAN DALAM MENGELOLA
KERAGAMAN
1. Bias pribadi. Akibat adanya bias adalah berupa prasangka dan
diskriminasi, baik sengaja maupun tidak dapat menyebabkan
konsekuensi negatif yang serius bagi pemberi kerja seperti konsekuensi
keuangan, berkurangnya produktivitas, konflik antapribadi yang
mengganggu, dan iklim negatif secara keseluruhan.
2. Langit-langit kaca, mengacu pada penghalang tak terlihat yang
memisahkan perempuan dan minoritas dari posisi manajemen puncak.
Setiap karyawan harus memiliki kesempatan untuk bekerja di dalam
karier di mana mereka dapat menggunakan keterampilan dan
kemampuan mereka serta mencapai tingkat tertinggi mereka tanpa
halangan.
INISIATIF KERAGAMAN DI TEMPAT KERJA
Aspek Legal dari Keragaman di Tempat Kerja : mengelola keragaman di tempat
kerja secara efektif memerlukan lebih dari sekedar memahami dan mematuhi
undang-undang federal. Organisasi yang berhasil dalam mengelola keragaman
perlu menggunakan inisiatif dan program keragaman tambahan seperti;
1. Komitmen Manajemen Puncak terhadap Keragaman : Salah satu hal pertama
yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa keragaman merupakan
bagian dari tujuan, sasaran, dan strategi organisasi. Keragaman perlu
diintegrasikan ke dalam setiap aspek bisnis, seperti tenaga kerja, pelanggan,
pemasok produk, layanan, dan masyarakat yang dilayani.
2. Mentoring : Proses dimana seseorang anggota organisasi yang
berpengalaman memberikan nasihat dan bimbingan ke anggota yang kurang
berpengalaman. Mentor biasanya melakukan fungsi pengembangan karier
dan dukungan sosial.
INISIATIF KERAGAMAN DI TEMPAT KERJA