Anda di halaman 1dari 24

BUDAYA PERUSAHAAN

(CORPORATE CULTURE)
Paparan Oleh:
Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S
 Budaya perusahaan merupakan pembentukan system nilai
(value) dan penciptaan nilai bersama yang menjadi bagian
dalam etos kerja.

 Budaya perusahaan melibatkan seluruh jajaran perusahaan,


mulai dari manajemen puncak hingga pelaksana yang paling
bawah.

 Budaya perusahaan memberikan interpretasi yang digunakan


oleh karyawan sebagai pedoman bertindak dan berperilaku
dimasa sekarang dan masa depan.

 Budaya perusahaan menciptakan kepatuhan terhadap nilai


perusahaan atau filsafat manajemen sehingga karyawan
bekerja dengan sesuatu mereka yakini yang bermuara pada
peningkatan produktivitas dan profitabilitas perusahaan.

 Budaya perusahaan dapat membentuk mekanisme


pengendalian organisasi secara informal menyetujui atau
melarang sesuatu (do and don’t).

Budaya Perusahaan adalah suatu nilai-nilai yang menjadi pedoman sumber daya manusia untuk menghadapi
permasalahan eksternal dang penyesuaian integrasi ke dalam perusahaan, sehingga masing-masing anggota
organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan begaimana mereka harus bertindak atau berperilaku (AB
SUSANTO).
PERLU KOMITMEN KUAT & LAMA, BUKAN KOMAT-KAMIT …
TERUTAMA CONTOH DARI MANAGER PUNCAK.
Kurang peduli karena
bukan urusan saya, itu
urusan orang lain …

Yang jadi tantangan dalam perubahan


budaya kerja …

Sudahlah, nyaman
begini aja …
The most attractive corporate
culture …
Budaya dalam sebuah perusahaan/organisasi itu mencerminkan nilai-nilai
yang dapat membawa dampak positif bagi karyawannya. Selain itu, budaya
kerja yang positif juga akan mendorong semangat bekerja dan mampu
memenangkan persaingan di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity
dan Ambiguity) ini. Budaya kerja merupakan aset intangible yang tidak dapat
ditiru oleh perusahaan pesaing (competitor).

Jika budaya kerja memiliki peran yang begitu penting, bagaimana dengan
budaya di perusahaan Anda?
Keistimewaan budaya perusahaan yang Perusahaan Tweeter tak terlalu kaku
dimiliki Apple adalah mampu dalam membuat peraturan. Contoh
memberdayakan karyawan untuk terus yang bisa dilihat adalah mereka
berinovasi dan berpikir secara out of memberikan kesempatan pada para
the box. Organisasi ini pun selalu karyawan untuk mengadakan meeting
mengedepankan hubungan di luar ruangan agar mereka bisa lebih
kekeluargaan. Dengan begitu, para produktif karena terinspirasi dari
SDM aka bisa lebih mudah bekerja suasana baru yang lebih
sama dengan baik untuk mencapai visi- menyenangkan. Mmreka memberikan
misi yang diinginkan perusahaan. fasilitas lengkap untuk meningkatkan
engagement SDM didalamnya. Mulai
NILAI-NILAI: dari bujet traveling, kelas yoga,
 Openness hingga makanan gratis bisa
 Innovation didapatkan di sana.
 Excellence that comes with smartness
 Hands-on approach NILAI-NILAI:
 Small-company-family rapport  Sessions Led By CEO
 Measure It (Pulse)
 Focus On The Core
 Authentic & Fearless Feedback
Perusahaan ini fokus pada industri Di Indonesia, PT Telekomunikasi
otomotif dan telah memiliki puluhan Indonesia menjadi salah satu
lini bisnis. Selain itu, Astra telah perusahaan dengan budaya jempolan
menjadi perusahaan multinasional yang yang mendapatkan penghargaan di
terkenal memiliki budaya kerja yang tingkat Asia. Selain itu, Telkom juga
baik. Tak heran, perusahaan ini juga merupakan salah satu perusahaan
masuk ke dalam daftar perusahaan milik pemerintah yang paling
dengan budaya jempolan di tingkat menguntungkan saat ini.
Asia.

NILAI-NILAI: NILAI-NILAI (AKHLAK):


 Peduli dan menghormati terhadap sesama  Amanah
 Kreatif dan inovatif  Kompeten
 Senantiasa bekerja sama dengan efektif  Harmonis
 Menjadi individu yang bertanggung jawab  Loyal
 Adaptif
 Kolaboratif
BOUNDARY DEFINING ROLE, menjadi pembeda antara
satu organisasi dengan organisasi lain

JATI DIRI, mengandung identitas bagi anggota-anggota


organisasi yang bersangkutan

PENTINGNYA
BUDAYA
MEMUDAHKAN BANGKITNYA KOMITMEN, komitmen yang lebih
besar dibandingkan komitmen pribadi

ORGANISASI MENINGKATKAN STABILITAS SISTEM SOSIAL, adalah perekat


sosial yang menopang kesatuan organisasi dengan memberikan
standar-standar yang memadai terkait dengan apa yang harus
dikatakan dan dikerjakan oleh para pegawai.

SENSE MAKING AND CONTROL MECHANISM, yang


menuntun dan membentuk sikap dan perilaku pegawai
organisasi.
sumber:
Adaptasi dari Robin & Judge, Perilaku Organisasi, buku 2, 2008.
adhokrasi budaya atau "intuisi"
Clan budaya atau "feeling" pola dasar adalah memungkinkan anggotanya untuk terlibat dan
seperti sebuah keluarga. Ini berfungsi dengan meningkatkan pengalamannya. Adaptasi,
proses organic dan fokus internal. Nilai-nilai inovasi, pertumbuhan, kreativitas dan
bersama untuk budaya inipartisipasi, pengambilan risiko adalah bagian dari nilai-
kekompakan, keterbukaan, loyalitas, kerja tim nilai.Jenis Budaya ini merespon dengan cepat
dan komitmen untuk organisasi dan intuitif.

Tipologi framework
Corporate Culture,
QUINN (1988)
Hirarki budaya atau "perasaan" archetype Budaya Market atau "thinking” memiliki
menekankan kontrol dengan internal fokus. indikator daya saing, pencapaian tujuan,
Indikator untuk Hierarchy adalah perintah, kejelasan tujuan dan produktivitas adalah
stabilitas, keseragaman, kontrol dan contoh dari nilai-nilai yang tipe budaya ini.
kelancaran operasional. Aturan dan prosedur Budaya Market bertujuan untuk memenuhi
memungkinkan untuk kontrol dan fokus kebutuhan pelanggan, sementara berpedoman
internaldalam melakukan efisiensi dalam dan terprosedur dalam melakukannya.
pekerjaanya.
Mengapa diperlukan karakter?

VISI – MISI - TUJUAN

• STRATEGY
• KEYAKINAN
• STRUKTUR
• NILAI-NILAI
• SYSTEM /
• KARAKTER
PROSEDUR PIMPINAN

IMPLEMENTASI
“Organizational transformation begins
with the personal transformation of the
KINERJA leadership group. - RICHARD
70% transformasi yang pernah
dilakukan gagal karena hanya
menggunakan “Kepala (Head)”
tanpa “Hati (Heart)”.

Pemimpin yang berhasil dalam


melakukan transformasi adalah
mereka yang melibatkan aspek
“Hati (Heart)”
How does transformation work?

10% IQ KNOWLEDGE
SKILL
EQ ATTITUDE

90%
SQ VALUE
BELIEFS
VALUE MAPPING

CURRENT DESIRED
TRANSFORMASI
CULTURE CULTURE
DIRECTION, ALIGNMENT & ENGAGEMENT

As team GAP INDEX ?

Anda mungkin juga menyukai