Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG COVID-19

DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN MASKER DALAM MENCEGAH


PENYEBARAN COVID-19 PADA SISWA SMA NEGERI KOTA BANDA ACEH

Novita Andayani1, Sarah Firdausa2, Teuku Romi Imansyah Putra3, Rezania


Razali4, Nurrahmah Yusuf5 ,Syawqiyyah Salsabyla6
1
Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/Divisi Paru Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
2
Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ Divisi Penyakit Dalam Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
3
Staf Pengajar Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
4
Staf Pengajar Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
5
Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/Divisi Paru Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
6
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

*Korespondensi: Novita Andayani, Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah


Kuala/Divisi Paru Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, E-mail:
Nvebrielnall@yahoo.com.
Sarah Firdausa,Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ Divisi Penyakit Dalam
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, E-mail:sarahfirdausa@gmail.com.

ABSTRAK
COVID-19 ialah penyakit yang dikarenakan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi di
semua dunia. Penggunaan masker merupakan salah satu upaya dalam memutus rantai penyebaran
COVID-19. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
tingkat pengetahuan tentang COVID-19 dengan kepatuhan penggunaan masker dalam mencegah
penyebaran COVID-19 pada siswa/i SMA Negeri Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan
penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 402
responden pada siswa/i SMA Negeri Kota Banda Aceh kelas XII yang ditentukan berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil dengan teknik proporsional random sampling.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 November hingga 21 November 2020 dengan membagikan
kuesioner penelitian melalui google form. Analisis statistik yang digunakan adalah uji korelasi
spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 69,4% responden memiliki pengetahuan
baik tentang COVID-19 dan 83,3% responden patuh terhadap penggunaan masker. Hasil uji statistik
menunjukkan p value = 0,000 (p value < 0,005) dan nilai koefisien korelasi (r = 0,275), hal ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan korelasi lemah antara tingkat pengetahuan tentang
COVID-19 dengan kepatuhan penggunaan masker dalam mencegah penyebaran COVID-19 pada
siswa SMA Negeri Kota Banda Aceh.
Kata Kunci: COVID-19, Pengetahuan, Kepatuhan, Siswa.

[Januari 2021] 1
PENDAHULUAN COVID-19 di provinsi Aceh pada tanggal 22
Desember 2020 dilaporkan sebanyak 8.620
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
kasus yang terkonfirmasi, 342 kasus kematian,
adalah wabah penyakit yang dikarenakan dan 7.435 kasus dinyatakan sembuh. Data
terkontaminasi Severe Acute Respiratory COVID 19 di Kota Banda Aceh pada tanggal
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) nan 22 Desember 2020 dilaporkan sebanyak 2.175
mengenai struktur pernapasan manusia. Gejala kasus yang terkonfirmasi, 70 kasus kematian,
yang muncul dari wabah penyakit ini hampir
dan 2.025 kasus dinyatakan sembuh. 6
menyerupai penyakit pneumonia. Penyebaran
Virus corona dapat ditularkan melalui
COVID-19 lebih rentan terhadap yang lebih sekresi saluran pernapasan (droplets) dari
lanjut usia teristimewa orang-orang nan manusia ke manusia, oleh karena itu muncul
mempunyai keadaan kebugaran tubuh yang berbagai kebijakan atau protokol dari
tidak bagus sehingga risiko yang dialami lebih pemerintah Indonesia pada saat usaha
tinggi daripada orang yang lebih muda. Data menghindari dan penanganan COVID-19.
dari Cina sekitar 80% kematian terjadi pada Aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah
orang dewasa yang berusia ≥ 60 tahun Indonesia salah satunya adalah penggunaan
sedangkan 0,1% kematian terjadi pada usia ≤ instrumen penjaga pribadi berbentuk masker
19 tahun.1 nan menudungi hidung dan mulut sampai dagu
COVID-19 awal mula diberitakan pada pada saat pergi maupun berhubungan bersama
kota Wuhan, provinsi Hubei, Cina sejak warga lainnya nan tidak kedapatan kualitas
Desember 2019. Komisi Kesehatan Nasional kebugarannya nan tampaknya bisa
di Cina menamai coronavirus sebagai novel 7
menjangkitkan COVID-19. Masker dirancang
coronavirus pneumonia dalam tanggal 7 untuk mencegah penyebaran infeksi dari
Februari 2020. The Corona Virus Study pengguna ke orang lain di sekitar mereka
Group of International Commission menamai ataupun bisa disebut sebagai kontrol sumber.
coronavirus sebagai Severe Acute Respiratory Masker digunakan untuk melindungi diri dari
Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV-2) infeksi yang ditularkan melalui tetesan,
pada tanggal 11 Februari 2020. World Health percikan, semprotan darah, atau cairan tubuh.8
Organization (WHO) menamai wabah baru ini Kepatuhan seseorang dalam
sebagai COVID-19 dan mempublikasikan menggunakan masker dipengaruhi oleh
COVID-19 telah mencapai status wabah pada pengetahuan, untuk mengetahui pengetahuan
tanggal 12 Maret 2020.2 seseorang dalam menggunakan masker perlu
COVID-19 merupakan jenis infeksi baru dilakukan penilaian mengenai pengetahuan
yang menyebar dengan sangat cepat. Virus ini responden tentang praktik penggunaan masker
awalnya berasal dari negara Cina yang yang dikampanyekan di Indonesia. Kepatuhan
kemudian menyebar ke beberapa negara. 3 penggunaan masker perlu dilakukan penilaian
Data secara global pada tanggal 22 Desember dengan cara menilai pengendalian COVID-19
2020, kasus COVID-19 dikonfirmasikan telah dengan menggunakan masker.9
mencapai 77.850.785 jiwa, meninggal Penelitian yang dilakukan oleh Sari, dkk
sejumlah 1.711.847 jiwa, dan sembuh sebesar tahun 2020 pada Ngronggah, Jawa Tengah
54.723.861 jiwa.4 COVID-19 terdeteksi pada yang berjudul “Hubungan antara pengetahuan
Indonesia awal mula pada tanggal 2 Maret masyarakat dengan kepatuhan penggunaan
2020 sejumlah dua kasus.5 COVID-19 masker sebagai upaya pencegahan penyakit
menyebar ke wilayah Indonesia sehingga COVID-19” bahwa kedapatan ikatan nan
menyebabkan tingkat mortalitas kasus di bermakna antara wawasan warga dan disiplin
Indonesia mencapai 8,9% pada akhir Maret menggunakan masker sebagai upaya
2020. Angka ini menjadikan angka nan teratas pencegahan penyakit COVID-19. Penelitian
pada Asia Tenggara. Data COVID-19 di ini menggunakan representatif
Indonesia pada tanggal 22 Desember 2020
dilaporkan 678.125 kasus yang terkonfirmasi,
20.257 kasus kematian, dan 552.722 kasus
yang telah sembuh dari penyakit ini.4 Data

[Januari 2021] 2
sebanyak 62 responden dengan d: nilai kritis batas kegiatan yang
menggunakan instrumen penelitian yaitu diinginkan (5%)
kuesioner dibuktikan dengan hasil yang Berdasarkan data yang didapatkan, maka
menunjukkan bahwa pengetahuan dapat perhitungan besar sampel pada penelitian ini :
memberikan pengaruh yang signifikan
7989
terhadap kepatuhan.10 n=
Pemencaran wabah corona dapat terjadi 1 + 7898 (0,052)
pada golongan anak-anak dan remaja
meskipun tidak menunjukkan gejala khas n = 399,94 = 400
COVID-19 layaknya orang dewasa. Anak Besar responden dari hasil perhitungan
kecil dan remaja bersama tanda-tanda kecil rumus diatas adalah sebanyak 399,94.
alias tanpa gejala sekaliannya tiba-tiba bisa Peneliti membulatkan jumlah responden
mencemari warga sekelilingnya, makanya menjadi 400 siswa.
anak kecil dan anak akil balig bisa berpotensi Kriteria inklusi pada penelitian ini
merupakan satu diantara asal pemencaran adalah:
wabah corona nan mendorong tingkat infeksi 1. Pelajar SMA Negeri nan berada di Kota
di sekitar mereka.11 Beralasan kerangka di Banda Aceh.
atas, maka pengkaji berminat buat 2. Pelajar nan memahami cara mengisi
melaksanakan analisis mengenai ikatan antara kuisioner melalui aplikasi google form.
tingkat wawasan tentang COVID-19 dan
kepatuhan penggunaan masker dalam Kriteria eksklusi dalam penelitian ini
mencegah penyebaran COVID-19 pada siswa ialah:
SMA Negeri Kota Banda Aceh. 1. Pelajar SMA Negeri yang mengalami
gangguan internet/tidak tersedia
METODE PENELITIAN jaringan internet.
2. Pelajar SMA Negeri nan tidak bersedia
Penelitian ini berkarakter analitik menjadi responden.
observasional melalui penggunaan desain
cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada Representatif dalam analisis ini diambil
Siswa/i SMA Negeri yang berada di Kota selaku probability Sampling, bersama teknik
Banda Aceh pada bulan April sampai dengan pengumpulan proporsional random sampling,
Desember 2020. ialah pengumpulan representatif nan
Warga dalam penelitian ini ialah semua mengamati estimasi faktor-faktor atau
siswa/i kelas X, XI, dan XII yang berada di klasifikasi di dalam populasi analisis.
SMA Negeri Kota Banda Aceh yang Teknik pemungutan bukti pada analisis
berjumlah 7.989 siswa. Representatif dalam ini memakai data primer nan didapatkan
penelitian ini ialah semua siswa/i SMA Negeri dengan angket online nan akan disebar melalui
yang berada pada Kota Banda Aceh yang google form kepada Siswa/i sesuai dengan
mengisi standard inklusi dan tidak memenuhi jumlah sampel yang sudah ditentukan oleh
kriteria eksklusi. peneliti sesuai hasil rumus besar sampel.
Untuk menentukan besar representatif Analisis data univariat berebentuk
peneliti memakai rumus Slovin yaitu: pembagian frekuensi tiap-tiap faktor. Data
𝑁 yang didapatkan lalu dipersembahkan
an 𝑛
= 1 + 𝑁 (𝑑2)

K
et
er
a
n
g
[Januari 2021] 3
b penged
interela si
e aransi yang
r saluran
karena dipaka
u dariingin i dan
p tiapmelihat cocok
a variabe
seberap bersa
l. a besar ma
t hubung data
a enelitia
an ialah
b n antar ini uji
e mengg
variabe interel
l unakan
l. Uji asi
uji interela
n Spearma
: n Rank.
j
u
m
l
a
h

s
a
m
p
e
l
N
:
j
u
m
l
a
h

p
o
p
u
l
a
s
i

[Januari 2021] 3
HASIL PENELITIAN Distribusi dan Frekuensi Tingkat
Pengetahuan tentang COVID-19
Penelitian ini dilakukan pada 16 SMA
Negeri Kota Banda Aceh, ialah SMA Negeri 1 Berdasarkan penelitian yang sudah
hingga SMA Negeri 16 dengan jumlah dilakukan, maka didapatkan distribusi tingkat
populasi 7.989 siswa, sedangkan sampel pengetahuan siswa tentang COVID-19 yang
penelitian berjumlah 402 warga nan mencapai tercantum dalam Tabel 2 dibawah ini.
standar inklusi dan tidak mencapai standar
eksklusi. Pelaksanaan pengumpulan statistik Tabel 2. Distribusi dan Frekuensi Tingkat
dilakukan melalui survey online dari tanggal 5 Pengetahuan tentang COVID-19
November sampai dengan 21 Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase
November 2020. tentang COVID-19 (n) (%)
Kurang Baik 4 1,0
Karakteristik Umum Responden Cukup 119 29,6
Baik 279 69,4
Data karakteristik umum responden pada Total 402 100,0
penelitian ini berdasarkan jenis kelamin, umur,
kelas, dan sekolah disajikan dalam Tabel 1. Distribusi dan Frekuensi Kepatuhan
Penggunaan Masker
Tabel 1.Karakteristik Umum Responden Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan
Karakteristik Frekuensi (n) Persentase (%)
diperoleh distribusi dan frekuensi kepatuhan
Jenis Kelamin penggunaan masker nan tercatat pada Tabel 3
Laki-laki 124 30,8
Perempuan 278 69,2 dibawah ini.
Total 402 100,0 Tabel 3. Distribusi dan Frekuensi Kepatuhan
Umur
Penggunaan Masker
16 tahun 50 12,4
17 tahun 329 81,8 K
18 tahun 18 4,5 P
19 tahun 5 1,2 M
Total 402 100,0 T
Sekolah
SMAN 1 35 8,7 T
SMAN 2 40 10,0
SMAN 3 45 11,2 H
SMAN 4 40 10,0 u
SMAN 5 32 8,0 b
SMAN 6 15 3,7
u
SMAN 7 40 10,0
SMAN 8 36 9,0 n
SMAN 9 27 6,7 g
SMAN 10 22 5,5 a
SMAN 11 28 7,0 n
SMAN 12 23 5,7
SMAN 13 3 0,7 T
SMAN 14 6 1,5 i
SMAN 15 3 0,7 n
SMAN 16 7 1,7 g
Total 402 100,0 k
a
t

P
e
n
[Januari 2021] 4
getahu
an
tentan
g
COVI
D-19
dengan
Kepat
uhan
Pengg
unaan
Maske
r
Hasil analisa
bivariat
hubungan
tingkat
pengeta
huan
tentang
COVI
D-19
dengan
kepatu
han
penggu
naan
masker
bisa
diperha
tikan
dalam
Tabel
4.

[Januari 2021] 4
Tabel 4. Hubungan Tingkat Pengetahuan seseorang tentang COVID-19 sangat
tentang COVID-19 dengan Kepatuhan diperlukan dalam mencegah transmisi
Penggunaan Masker penyebaran virus SARS-CoV-2. Seseorang
Tingkat Tidak
Kepatuhan
Total P Koefisien ang berlandaskan pengetahuan yang baik
Patuh
Pengetahuan Patuh Value Korelasi kan memiliki kemampuan untuk menentukan
N % N % N %
Kurang Baik 3 75,0 1 25,0 67 100,0 an mengambil keputusan dengan baik pula.
Cukup 36 30,3 83 69,7 335 100,0 0,000 0,275
Baik 28 10,0 251 90,0 402 100,0
Hasil pengukuran pernyataan tingkat
pengetahuan tentang COVID-19 pada siswa/i
Karakteristik Umum Responden SMAN Kota Banda Aceh sebagian besar
menunjukkan bahwa beberapa pernyataan
Berdasarkan Tabel 1 pada penelitian ini sudah mereka pahami dengan baik. Namun,
dari 402 responden didapatkan mayoritas terdapat 2 pernyataan negatif yang dijawab
responden berjenis kelamin perempuan yaitu benar oleh siswa SMAN Kota Banda Aceh
sebanyak 278 (69,2%). Adapun mayoritas yang belum diketahui oleh siswa/i tersebut.
responden berusia 17 tahun sebanyak 329 Pernyataan negatif tersebut adalah pernyataan
orang (81,8%). Berdasarkan sekolah nomor 6 dan 8. Pernyataan nomor 6
didapatkan mayoritas responden berasal dari disebutkan bahwa orang yang mengalami
SMAN 3 yaitu sebanyak 45 orang (11,2%). kontak erat dengan seseorang yang terinfeksi
virus COVID-19 harus diisolasi selama 2-7
PEMBAHASAN hari. Hasil dari pernyataan ini bahwa sebanyak
74,9% siswa/i menjawab pernyataan dengan
Distribusi dan Frekuensi Tingkat Pengetahuan
benar. Faktanya, WHO mengatakan bahwa
tentang COVID-19
orang yang mengalami kontak erat dengan
Berdasarkan hasil distribusi tingkat seseorang yang terinfeksi virus COVID-19
pengetahuan tentang COVID-19 diperoleh harus melakukan karantina selama 14 hari
mayoritas siswa SMAN 1 hingga SMAN 16 sejak pajanan terakhir dengan kasus
Kota Banda Aceh yang menjadi responden terkonfirmasi untuk mencegah terjadinya
memiliki tingkat pengetahuan yang baik penyebaran yang meluas karena orang tanpa
tentang COVID-19 sebanyak 279 orang gejala dapat mentransmisikan virus ini kepada
(69,4%). Hasil penelitian ini sesuai dengan orang sekitar.15
penelitian yang dilakukan oleh Yanti dkk pada Pernyataan pada item nomor 8
tahun 2020 yang mengatakan bahwa tingkat disebutkan bahwa semua pasien COVID-19
pengetahuan COVID-19 pada masyarakat di akan berkembang menjadi kasus yang parah
Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali masuk sehingga dapat menyebabkan kematian. Hasil
dalam kategori baik sebanyak 70%.12 Hasil pernyataan ini menunjukkan hasil 76,1% siswa
penelitian ini juga didukung dengan penelitian SMAN Kota Banda Aceh menjawab benar.
yang dilakukan oleh Suwandi dkk pada tahun Secara spesifik tingginya tingkat kematian
2020 yang menunjukkan hasil serupa dimana COVID-19 diakibatkan oleh beberapa faktor
mayoritas responden memiliki tingkat salah satunya, yaitu faktor individu yang
pengetahuan yang baik tentang COVID-19 meliputi usia, dimana secara biologis lansia
sebanyak 76,6% pada remaja di SMA Advent akan mengalami proses penuaan yang ditandai
Balikpapan.13 Penelitian yang dilakukan oleh dengan menurunnya daya tahan fisik. Hal ini
Saputra dkk pada tahun 2020 menunjukkan dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap
bahwa tingkat pengetahuan tentang COVID-19 penyakit tertentu, sehingga lansia termasuk ke
pada mahasiswa berasrama Universitas Advent dalam kelompok rentan terkena infeksi
Indonesia berada pada kategori baik yaitu COVID-19, kemudian riwayat penyakit
sebanyak 33,33%.14 komorbid seperti diabetes, asma, penyakit
Berdasarkan beberapa penelitian kardiovaskular dan sebagainya menjadi salah
tersebut, dapat dilihat bahwa salah satu upaya satu faktor yang menyebabkan kematian
pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 apabila terjangkit COVID-19.16
memerlukan pemahaman dan pengetahuan
yang baik tentang COVID-19. Pengetahuan
[Januari 2021] 5
Menurut Notoatmodjo pengetahuan tidak walaupun berada di mobil/angkutan umum.
hanya didapatkan dari jenjang pendidikan Kelima, siswa tidak nyaman ketika lupa
yang ditempuh namun juga didukung dari menggunakan masker.
informasi yang diterima misalnya dari media Menurut Notoatmodjo perilaku
massa, koran, majalah, internet, dan televisi. seseorang dapat mempengaruhi kepatuhan
Motivasi juga mempengaruhi pengetahuan dimana terdapat beberapa proses perilaku
seseorang karena akan meningkatkan rasa dalam diri seseorang diantaranya kesadaran
ingin tahu terhadap sesuatu dengan cara (awareness), yaitu seseorang tersebut
mencari sumber informasi.17 Hasil penelitian menyadari atau mengetahui terlebih dahulu
ini didapatkan bahwa siswa/i SMAN Kota terhadap suatu objek, merasa (interest), yaitu
Banda Aceh memiliki tingkat pengetahuan tertarik akan suatu objek tersebut, mencoba
yang baik tentang COVID-19. Hal ini (trial), yaitu subjek mulai mencoba melakukan
dikarenakan beberapa faktor diatas yang sesuai apa yang dikehendaki sesuai dengan
mendorong siswa dapat mengakses informasi pengetahuan, kesadaran, dan stimulasi.18 Oleh
lebih luas dan rasa ingin tahu tentang COVID- karena itu, proses perilaku dapat membuktikan
19. kepatuhan yang baik yang dilakukan oleh
siswa SMA Negeri Kota Banda Aceh terhadap
Distribusi dan Frekuensi Kepatuhan penggunaan masker.
Penggunaan Masker
Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang
Berdasarkan hasil distribusi kepatuhan COVID-19 dengan Kepatuhan Penggunaan
penggunaan masker yang didapatkan bahwa Masker
mayoritas siswa SMAN 1 hingga SMAN 16
kota Banda Aceh yang menjadi responden Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
patuh dalam penggunaan masker sebanyak 335 terdapat hubungan dengan korelasi lemah
orang (83,3%). Hasil penelitian ini didukung antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari dengan kepatuhan penggunaan masker dalam
dkk pada tahun 2020 yang mengatakan bahwa mencegah penyebaran COVID-19 pada siswa
masyarakat di Ngronggah yang patuh SMA Negeri Kota Banda Aceh dengan nilai p
menggunakan masker sebanyak 46 responden value = 0,000 dan r = 0,275. Berdasarkan hasil
(74,19%) dari total 62 responden.10 Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan
penelitian ini juga didukung dengan penelitian hasil analisis statistik menunjukan bahwa nilai
yang dilakukan oleh Ika dkk tahun 2020 koefisien korelasi dalam penelitian ini lemah,
tentang tingkat pengetahuan dan perilaku dikarenakan pada saat pengisian kuesioner
masyarakat Kabupaten Wonosobo tentang banyak responden mengisi dengan tepat
COVID-19 yang mengatakan bahwa sebanyak pernyataan mengenai tingkat pengetahuan
72,2% responden dalam penelitian ini sudah tentang COVID-19 dan kepatuhan penggunaan
mematuhi penggunaan masker.18 masker, namun pada kehidupan sehari-hari
Hasil pengukuran kepatuhan penggunaan beberapa responden tidak patuh dalam
masker pada siswa/i SMA Negeri Kota Banda menggunakan masker. Berdasarkan distribusi
Aceh menunjukkan bahwa mayoritasnya sudah didapatkan bahwa mayoritas responden
patuh terhadap penggunaan masker pada saat dengan tingkat pengetahuan baik menunjukkan
pandemi COVID-19 seperti: pertama, siswa patuh terhadap penggunaan masker yaitu
tersebut memakai masker jika berada di tempat sebanyak 251 orang (90,0%).
umum. Kedua, siswa menggunakan masker Hasil penelitian ini didukung oleh
dengan disiplin sebagai upaya pencegahan penelitian Sari dkk yang menyatakan bahwa
COVID-19. Ketiga, siswa tetap menggunakan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan
masker walaupun lingkungan sekitarnya tidak kepatuhan penggunaan masker. Penelitian
menggunakan masker dengan disiplin. yang dilakukan pada masyarakat tersebut
Keempat, siswa tetap menggunakan masker memiliki pengetahuan yang baik terhadap

[Januari 2021] 6
kepatuhan penggunaan masker dalam upaya DAFTAR PUSTAKA
pencegahan penyakit COVID-19.10 1. Bialek S, Boundy E, Bowen V, Chow
Suryaning norma dkk mengatakan N, Cohn A, Dowling N, et al. Severe
bahwa variabel pengetahuan dapat memberi Outcomes Among Patients with
pengaruh yang signifikan terhadap perilaku Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
kepatuhan dan pengetahuan. Perilaku — United States, February 12–March
kepatuhan tersebut memiliki hubungan positif 16, 2020. MMWR Morb Mortal Wkly
yang apabila semakin tinggi pengetahuan Rep. 2020 Mar 27;69(12):343–6.
seseorang tentang COVID-19 dapat
memungkinkan orang tersebut akan semakin
2. Adhikari SP, Meng S, Wu Y-J, Mao Y-
patuh terhadap penggunaan masker. Teori ini
P, Ye R-X, Wang Q-Z, et al.
juga didukung oleh Notoatmodjo bahwa untuk
Epidemiology, causes, clinical
mewujudkan kepatuhan seseorang harus
manifestation and diagnosis, prevention
diperlukan pengetahuan dan informasi yang
and control of coronavirus disease
luas mengenai suatu hal.19 (COVID-19) during the early outbreak
Berdasarkan pernyataan di atas,
period: a scoping review. Infect Dis
didapatkan bahwa tingkat pengetahuan yang
dimiliki siswa SMAN Kota Banda Aceh Poverty. 2020 Dec 17;9(1):29.
tentang COVID-19 sejalan dengan kepatuhan
siswa tersebut dalam menggunakan masker. 3. Hua J, Shaw R. Corona Virus (COVID-
Hal ini disebabkan oleh tingkat pengetahuan 19) “Infodemic” and Emerging Issues
yang dimiliki oleh siswa/i bukan hanya sebatas through a Data Lens: The Case of
mengetahui tentang COVID-19 saja, tetapi China. Int J Environ Res Public Health.
tingkat pengetahuan mereka sudah mencapai 2020 Mar 30;17(7):2309.
tingkat aplikasi dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga pengetahuan yang dimiliki akan
sangat berpengaruh terhadap tindakan yang 4. Worldometers. Covid-19 Coronavirus
dilakukan. Hal tersebut sangat mempengaruhi Pandemic. 22 Desember. 2020.
tindakan kepatuhan mereka dalam
menggunakan masker. 5. del Rio C, Malani PN. COVID-19—
New Insights on a Rapidly Changing
KESIMPULAN Epidemic. JAMA. 2020 Apr
Berdasarkan hasil penelitian dapat 14;323(14):1339.
disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara
tingkat pengetahuan tentang COVID-19 6. Dinas Kesehatan Pemerintah Aceh.
dengan kepatuhan penggunaan masker dalam Data Terkini Kasus Covid-19 di Aceh.
mencegah penyebaran COVID-19 pada siswa 22 Desember. 2020.
SMA Negeri Kota Banda Aceh.
7. KemenKes RI 2020. Corona virus
SARAN
disease 2019. Peratur Menteri Kesehat
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi Republik Indones. 2020;Nomor
informasi lebih luas lagi mengenai COVID-19, 9(Pedoman Pembatasan Sosial Berskala
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan Besar dalam Rangka Percepatan
terhadap COVID-19 bagi semua kalangan Penanganan Corona Virus DIsease 2019
dalam melakukan pencegahan. Bagi peneliti (COVID-19)):2–6.
selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan
variabel-variabel yang lain tentang 8. WHO. Advice on the use of masks in
pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan the community, during home care and
masker dalam upaya pencegahan COVID-19. in healthcare settings in the context of

[Januari 2021] 7
the novel coronavirus (2019-nCoV) 2):1–7.
outbreak: interim guidance. (2020).
Geneva: World Health Organization. 15. World Health Organization. Transmisi
Vol. 2020. 2020. SARS-CoV-2 : implikasi terhadap
kewaspadaan pencegahan infeksi.
9. Zhong B-L, Luo W, Li H-M, Zhang Q- Pernyataan keilmuan. 2020;1–10.
Q, Liu X-G, Li W-T, et al. Knowledge,
attitudes, and practices towards 16. Ilpaj SM, Nurwati N. Analisis Pengaruh
COVID-19 among Chinese residents Tingkat Kematian Akibat Covid-19
during the rapid rise period of the Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat
COVID-19 outbreak: a quick online Di Indonesia. Focus J Pekerj Sos.
cross-sectional survey. Int J Biol Sci. 2020;3(1):16.
2020;16(10):1745–52.
17. Usman S, Budi S, Nur Adkhana Sari D.
10. Sari DP, Sholihah N, Atiqoh. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa
antara pengetahuan masyarakat dengan Kesehatan Tentang Pencegahan Covid-
kepatuhan penggunakan masker sebagai 19 Di Indonesia. / J Ilmu Keperawatan
upaya pencegahan penyakit COVID-19 dan Kebidanan. 2020;11(2):410–4.
di Ngronggah. INFOKES J.
2020;10(1):52–5.
18. Nurul Aula SK. Peran Tokoh Agama
Dalam Memutus Rantai Pandemi
11. Debiasi RL, Delaney M. Symptomatic Covid-19 Di Media Online Indonesia.
and Asymptomatic Viral Shedding in Living Islam J Islam Discourses.
Pediatric Patients Infected With Severe 2020;3(1):125.
Acute Respiratory Syndrome Under the
Surface. 2020;2:12–4.
19. Suryaningnorma VS. Perpustakaan
Universitas Airlangga Skripsi Analisis
12. Yanti NPED, Nugraha IMADP, Terhadap faktor-Faktor yang
Wisnawa GA, Agustina NPD, Diantari Mempengaruhi Kepatuhan Penggunaan
NPA. Gambaran Pengetahuan Obat Asma Inhalasi. 2006;
Masyarakat tentang Covid-19 dan
Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi
Covid-19. J Keperawatan Jiwa.
2020;Vol. 8 No.(3):485–90.

13. Suwandi Gheralyn Regina. Hubungan


Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat
Kecemasan terhadap COVID-19 pada
Remaja di SMA Advent Balikpapan.
2016;(January 2002):20050266.

14. Saputra AW, Simbolon I. Hubungan


Tingkat Pengetahuan tentang COVID-
19 terhadap Kepatuhan Program
Lockdown untuk Mengurangi
Penyebaran COVID-19 di Kalangan
Mahasiswa Berasrama Universitas
Advent Indonesia. Nutr J. 2020;4(No.

[Januari 2021] 8

Anda mungkin juga menyukai