Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Penelitian Perawat Profesional

Volume 3 Nomor 3, Agustus 2021


e-ISSN 2715-6885; p-ISSN 2714-9757
http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG COVID-19 BERHUBUNGAN


DENGAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN MASKER PADA MASA PANDEMI
COVID-19

Caroline Virgine Putri Lesilolo


Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Jl. Prof. DR. Ir. Sumatri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng,
Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung, Indonesia 35145
vplcarol@gmail.com (+6282114056009)

ABSTRAK
Covid-19 merupakan suatu penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan. Sejak kasus
pertama ditemukan pada Desember 2019, angka kematian akibat Covid-19 terus meningkat.
Sumber utama penularan virus ini adalah melalui percikan cairan ketika individu yang terpapar
Covid-19 batuk, bersin, teriak, bernyanyi ataupun berbicara. Maka dari itu penggunaan masker
merupakan cara pencegahan penularan yang sangat efektif karna dapat menahan percikan yang
keluar agar tidak menulari individu lainnya, tetapi faktanya didapatkan banyak masyarakat yang
belum patuh menerapkan perilaku tersebut. Banyak faktor yang memengaruhi kepatuhan,
seperti pengetahuan. Didasari oleh rendahnya kepatuhan masyarakat dan pentingnya
penggunaan masker guna mencegah penularan Covid-19 yang dapat mengakibatkan kematian,
maka artikel ini dibuat untuk membahas hubungan pengetahuan tentang Covid-19 terhadap
kepatuhan dalam menggunakan masker selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan
adalah metode literature review melalui penelusuran menggunakan database Google Scholar
dan PubMed, diseleksi dan diperoleh hasil akhir 19 artikel dari PubMed dan 10 artikel dari
Google Scholar yang kemudian dianalisis berdasarkan metode sistematik literature review. Dari
penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil yang kuat bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 terhadap kepatuhan menggunakan
masker pada masa pandemi Covid-19.

Kata kunci: covid-19; kepatuhan; pengetahuan; penggunaan masker

PUBLIC KNOWLEDGE ABOUT COVID-19 RELATED TO COMPLIANCE OF


USING MASKS DURING THE COVID-19 PANDEMIC

ABSTRACT
Covid-19 is an infectious disease that attacks the respiratory tract. Since the first case was
discovered in December 2019, the death toll from Covid-19 has continued to rise. The main
source of transmission of this virus is through liquid splashes when individuals exposed to
Covid-19 cough, sneeze, shout, sing or talk. Therefore the use of masks is a very effective way of
preventing transmission because it can withstand the splashes that come out so as not to infect
other individuals, but the fact is that there are still many people who have not complied with this
behavior. Many factors affect compliance, such as knowledge. Based on the low level of
community compliance and the importance of using masks to prevent the transmission of Covid-
19 which can result in death, this article was created to discuss the relationship between
knowledge about Covid-19 and adherence to wearing masks during the Covid-19 pandemic. The
method used is the literature review method through a search using the Google Scholar and
PubMed databases, selected and the final results obtained are 19 articles from PubMed and 10

557
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 557 - 564, Agustus 2021
Global Health Science Group

articles from Google Scholar which are then analyzed based on a systematic literature review
method. From the research that has been done, there are strong results that there is a significant
relationship between public knowledge about Covid-19 and adherence to using masks during the
Covid-19 pandemic.

Keywords: compliance; covid-19; knowledge; use of masks

PENDAHULUAN percobaan laboratorium, SARS-CoV-2


Coronavirus 2019 atau yang selanjutnya terdeteksi di udara serta dapat tetap
dikenal dengan istilah Covid-19, menular hingga 3 jam di udara dengan
merupakan suatu penyakit menular yang waktu paruh 1•1 jam (Greenhalgh et al.,
saat ini menjadi perhatian dunia. 2021).
Disebabkan oleh strain coronavirus
Severe Acute Respiratory Syndrome Dilihat dari cara penularan SARS-CoV-
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dengan 2, dapat kita pikirkan bahwa lingkungan
kasus pertama ditemukan di Wuhan, dengan tingkat kepadatan penduduk
Cina pada Desember 2019 (Wiersinga tinggi serta mobilitas yang tinggi
et al., 2020). berbanding lurus dengan tingginya
risiko penularan serta penyebaran virus
Covid-19 telah dideklarasikan sebagai ini. WHO telah mengajak pemerintah
pandemi global terhitung sejak tanggal dan masyarakat seluruh negara
11 Maret 2020 oleh World Health terdampak wabah Covid-19 untuk
Organization (WHO). Artinya, Covid- sama-sama melakukan langkah efektif
19 tersebar secara luas di dunia dengan dalam upaya pencegahan penyebaran
lebih dari 80.000 kasus yang dalam rangka memutus rantai penularan
dikonfirmasi telah dilaporkan di seluruh Covid-19 (Mushidah & Muliawati,
dunia per 28 Februari 2020 dan masih 2021). Dalam rangka pengendalian
terus bertambah dibuktikan dengan penyebaran Covid-19 yang mana
grafik jumlah kasus terkonfirmasi dan merupakan penyakit yang menyerang
meninggal terus meningkat hingga saat saluran pernapasan, dibutuhkan suatu
ini (Cucinotta & Vanelli, 2020). upaya komprehensif untuk mencegah
Berdasarkan data dari Kementerian penularan lebih lanjut yaitu dengan
Kesehatan RI, di Indonesia sendiri menggunakan masker secara baik dan
terdapat 2.345.018 kasus terkonfirmasi benar (Hutagaol & Wulandari, 2021).
positif dan 61.868 kasus meninggal per Di Indonesia sendiri, pemerintah
6 Juli 2021. melalui gerakan “Semua Pakai Masker”
telah mewajibkan penggunaan masker
Penyebaran SARS-CoV-2 dari manusia oleh semua orang ketika berada diluar
ke manusia menjadi sumber penularan rumah yang ditetapkan dalam
utama sekaligus faktor yang menjadi Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun
alasan cepatnya transmisi Covid-19 2020 sesuai dengan ketentuan peraturan
dimana penularan melalui droplet yakni perundang-undangan. Namun fakta di
percikan cairan yang keluar ketika lapangan didapatkan banyak masyarakat
individu yang terpapar Covid-19 batuk, yang belum patuh menerapkan perilaku
bersin, teriak, bernyanyi ataupun tersebut walaupun telah diberlakukan
berbicara. Selanjutnya didapatkan bukti sanksi material. Salah satu alasan
kuat dan konsisten bahwa SARS-CoV-2 ketidakpatuhan tersebut dikarenakan
menyebar melalui transmisi udara masyarakat menganggap protokol
(airborne transmission) dan dalam

558
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 557 - 564, Agustus 2021
Global Health Science Group

kesehatan mengganggu kehidupan publikasi yaitu tahun 2016-2021, judul,


sosial mereka (Indrayathi et al., 2021). hasil, dan pembahasan yang membahas
tentang hubungan pengetahuan tentang
Permasalahan tersebut muncul di Covid-19 terhadap kepatuhan
masyarakat disebabkan banyak faktor menggunakan masker pada masa
yang memengaruhi kepatuhan pandemi, selain itu artikel dipilih jika
seseorang diantaranya pengetahuan, tersedia dalam free full text. Artikel
motivasi, persepsi, ataupun keyakinan yang telah diseleksi kemudian dianalisis
dalam mengontrol dan mencegah berdasarkan metode sistematik
berbagai kondisi, variabel, kemampuan literature review dengan
akses sumber yang ditemukan di mengidentifikasi, menilai, dan
lingkungan, dan kualitas dari bidang menginterpretasikan temuan penelitian
kesehatan (Sinuraya et al., 2018). sebagai bahan yang dibutuhkan dalam
Didasari oleh rendahnya kepatuhan penulisan artikel dengan merangkum
masyarakat di Indonesia menerapkan hasil penelitian.
perilaku pencegahan Covid-19,
terbatasnya pengetahuan yang beredar HASIL
di masyarakat tentang Covid-19, serta Berdasarkan penelitian oleh Mushidah
minimnya kesadaran untuk & Muliawati (Mushidah & Muliawati,
menggunakan masker ketika berada 2021) tentang pengetahuan serta sikap
diluar rumah maka artikel ini akan dengan kepatuhan menggunakan
membahas hubungan faktor masker pada pedagang UMKM,
pengetahuan masyarakat mengenai menggunakan metode observasional
Covid-19 terhadap kepatuhan analitik dengan pendekatan Cross
masyarakat tersebut dalam Sectional kepada 52 sampel responden
menggunakan masker pada masa yang didominasi memiliki tingkat
pandemi Covid-19. pengetahuan yang kurang terhadap
Covid-19 (55,8%), didapatkan hasil
METODE berupa sebagian besar responden, yaitu
Metode yang digunakan dalam sebanyak 75,9%, tidak patuh terhadap
penyusunan penulisan ini adalah aturan menggunakan masker dan hanya
metode literature review, melalui sebanyak 30,4% yang patuh terhadap
penelusuran menggunakan mesin aturan menggunakan masker. Hasil
pencarian online dari database Google analisis ini menggunakan uji alternative
Scholar dan PubMed serta beberapa Fisher’s Exact Test, didapatkan nilai p-
literatur dari organisasi perkumpulan value=0,000 (p<0,05), maka interpretasi
kesehatan dunia seperti WHO. Kata dari nilai tersebut menunjukkan bahwa
kunci yang digunakan adalah „Covid- terdapat hubungan antara tingkat
19, compliance, kepatuhan, knowledge, pengetahuan Covid-19 terhadap
pengetahuan, penggunaan masker, dan kepatuhan menggunakan masker.
use of masks‟. Hasil yang ditemukan
dari pencarian literatur adalah 33 Sejalan dengan penelitian dari Dwi
pustaka dari PubMed dan 419 pustaka Susilowati (Susilowati et al., 2020)
dari Google Scholar. Kemudian, jurnal tentang hubungan pengetahuan dan
tersebut diseleksi dan diperoleh hasil peran petugas kesehatan dengan
akhir 19 artikel dari PubMed dan 10 kepatuhan menggunakan masker,
artikel dari Google Scholar yang menggunakan survei analitik Cross
memenuhi kriteria berdasarkan rentang Sectional kepada 95 responden yang

559
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 557 - 564, Agustus 2021
Global Health Science Group

didominasi oleh responden tamatan mengontrol dan mencegah berbagai


Sekolah Mengengah Pertama dan tidak kondisi, variabel, kemampuan akses
bekerja, didapatkan hasil yaitu 59,3% sumber yang ditemukan di lingkungan,
responden dengan pengetahuan kurang dan kualitas dari bidang kesehatan.
cenderung tidak patuh menggunakan Kepatuhan dapat diartikan sebagai suatu
masker; 35,3% responden dengan istilah yang digunakan untuk
pengetahuan cukup tidak patuh mencerminkan perilaku individu dalam
menggunakan masker dan persentase mematuhi suatu rencana atau anjuran
patuh yaitu 64,7%; 86,3% responden tertentu. Sedangkan pengetahuan itu
dengan pengetahun baik cenderung sendiri dapat didefinisikan sebagai
patuh menggunakan masker. Hasil segala sesuatu yang merupakan hasil
analisis dengan menggunakan uji chi dari tahu melalui penginderaan oleh
square didapatkan nilai p-value=0,000 setiap individu terhadap suatu objek
(p<0,05), maka interpretasi dari nilai (Anggreni & Safitri, 2020).
tersebut menunjukkan bahwa terdapat
hubungan pengetahuan dengan Pengetahuan yang baik dan benar
kepatuhan menggunakan masker. tentang Covid-19 merupakan hal yang
pokok dan utama yang harus dimiliki
Hasil yang sama juga didapatkan dari oleh tiap individu (masyarakat) guna
penelitian oleh Hutagaol dan Wulandari memutus rantai penyebaran Covid-19
(Hutagaol & Wulandari, 2021) tentang (Saputra & Simbolon, 2020)
hubungan pengetahuan remaja dengan dikarenakan pengetahuan dapat
kepatuhan menggunakan masker, memengaruhi tindakan individu, maka
menggunakan metode survei analitik dari itu semakin baik pengetahuan
kepada 55 responden, dimana individu terhadap suatu hal, dalam hal
berdasarkan survei yang dilakukan ini yang dimaksud adalah pengetahuan
diketahui tingkat pengetahuan tentang Covid-19, semakin baik pula
responden tentang Covid-19 sebagian tindakan pencegahan yang dilakukan.
besar adalah baik dengan persentase Pengetahuan tiap individu memiliki
sebanyak 65,5%. Hasil penelitian berbagai faktor baik faktor internal
tersebut didapatkan sebanyak 94,55% seperti tingkat pendidikan individu
responden patuh dalam menggunakan tersebut, usia individu, minat tiap
masker, dan 5,45% responden tidak individu, pekerjaan, maupun faktor
patuh dalam menggunakan masker. eksternal seperti lingkungan sekitar
Hasil analisis penelitian ini individu, informasi yang diperoleh tiap
menggunakan uji chi squre didapatkan individu, serta pengalaman atau
nilai p-value=0,020 (p<0,05), maka kejadian yang pernah dialami individu
interpretasi nilai tersebut menunjukkan (Nuriati et al., 2021). Pengalaman tiap
bahwa terdapat hubungan tingkat individu dapat diperoleh dengan proses
pengetahuan dengan kepatuhan belajar baik formal maupun informal,
menggunakan masker. salah satunya bersekolah ataupun
bekerja, semakin lama atau sering
PEMBAHASAN seseorang bersekolah ataupun bekerja,
Pengetahuan merupakan salah satu pengalaman yang didapatkan akan
faktor terpenting yang dapat semakin banyak pula, dan ini berperan
memengaruhi kepatuhan seseorang besar terhadap pengetahuan serta dapat
disamping faktor lainnya yaitu motivasi, membentuk perilaku individu tersebut.
persepsi, ataupun keyakinan dalam Faktor eksternal lainnya yaitu

560
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 557 - 564, Agustus 2021
Global Health Science Group

berhubungan dengan akses informasi


yang dapat diperoleh, dimana semakin Penelitian lainnya yang sejalan dengan
tinggi tingkat pendidikan suatu individu penelitian sebelumnya yaitu menurut
kemungkinan mendapatkan akses ke Ika Purnamasari dalam jurnal tingkat
berbagai informasi semakin luas (Yanti pengetahuan dan perilaku masyarakat
et al., 2020). Selain tingkat pendidikan, tentang Covid-19 (Purnamasari & Ell
guna dapat menyediakan fasilitas untuk Raharyani, 2020), dikatakan melalui
mendapatkan informasi yang beragam, proses menimba ilmu, pengetahuan
luas, serta benar, status sosial ekonomi yang merupakan faktor mendasar yang
seseorang dapat berperan besar akan memengaruhi perilaku seseorang dapat
pengetahuan yang dimiliki seseorang. menjadi lebih baik. Hasil penelitian
Faktor eksternal lainnya menurut tersebut juga sejalan dengan penelitian
Nuriati yaitu lingkungan sekitar tentang hubungan pengetahuan dengan
individu. Lingkungan yang dimaksud kepatuhan menggunakan masker kepada
mencakup lingkungan fisik, biologis, 55 remaja di SMA Perguruan Advent
dan sosial. Lingkungan menjadi faktor Salemba (Hutagaol & Wulandari,
yang cukup berpengaruh dikarenakan 2021), dengan p-value=0,020 (<0,050)
pada suatu lingkungan pasti didalamnya yang menunjukkan hubungan spesifik
terdapat suatu interaksi sesama individu tingkat pengetahuan dengan kepatuhan
yang akan berperan terhadap masuknya menggunakan masker. Sebagian besar
berbagai informasi yang akan responden, yang merupakan remaja
membetuk pengetahuan individu yang yang masih menimba ilmu di bangku
berada di lingkungan tersebut (Syafel & Sekolah Menengah Atas, memiliki
Fatimah, 2020). tingkat pengetahuan yang tinggi tentang
Covid-19 sehingga didapatkan juga
Tingkat pendidikan individu berbanding tingkat kepatuhan pemakaian masker
lurus dan secara signifikan memiliki yang tinggi berdasarkan hasil survei.
hubungan dengan tingkat kepatuhan
individu tersebut. Hal ini selaras Berdasarkan penelitian Dwi Susilowati
dengan hasil penelitian Mushidah & (Tabel 2) tentang hubungan
Muliawati (Mushidah & Muliawati, pengetahuan dengan kepatuhan
2021) terkait hubungan pengetahuan menggunakan masker kepada 95
serta sikap dengan kepatuhan memakai masyarakat di Desa Jelapat 1 Kabupaten
masker kepada 52 pedagang UMKM di Batola, dengan p-value=0,000 (<0,050),
Desa Kutoharjo Kaliwungu, dengan p- dimana disimpulkan bahwa terdapat
value=0,000 (<0,050), didapatkan hasil hubungan yang bermakna antara
yang selaras dimana sebagian besar pengetahuan dengan kepatuhan
responden tidak mendapatkan menggunakan masker, hal ini dapat
pendidikan yang tinggi yang mana ditunjukkan dari sebagian besar
memengaruhi tingkat pengetahuan responden menempuh pendidikan hanya
responden yaitu sebagian besar sampai jenjang Sekolah Menengah,
memiliki pengetahuan yang kurang sebagian responden tidak memiliki
terhadap Covid-19 dan pada akhirnya pekerjaan, dan selaras dengan tingkat
tingkat kepatuhan penggunaan masker pengetahuan tentang Covid-19 yang
pun rendah, dimana diketahui bahwa kurang, dimana individu yang memiliki
pengetahuan merupakan dasar untuk pengetahuan kurang cenderung tidak
menentukan perilaku individu (Sari & mematuhi aturan penggunaan masker
Atiqoh, 2020). dibandingkan individu yang memiliki

561
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 557 - 564, Agustus 2021
Global Health Science Group

tingkat pengetahuan tentang Covid-19 flyer, baliho, papan reklame, himgga


yang baik yang cenderung mematuhi televisi layar lebar (Susilowati, 2016).
aturan penggunaan masker
(Purnamasari & Ell Raharyani, 2020). Berdasarkan penelitian yang telah
Penelitian ini sejalan dengan penelitian dilakukan, didapatkan hasil yang kuat
oleh Mushidah & Muliawati (2021), bahwa terdapat hubungan antara
Hutagaol & Wulandari (2021), dan Ika pengetahuan masyarakat tentang Covid-
Purnamasari (2020), dimana didapatkan 19 terhadap kepatuhan masyarakat
hubungan yang signifikan antara tersebut dalam menggunakan masker
pengetahuan seseorang tentang Covid- pada masa pandemi Covid-19.
19 terhadap kepatuhan menggunakan
masker. SIMPULAN
Pandemi Covid-19 mengakibatkan
Kepatuhan seseorang terhadap suatu hal berbagai perubahan global secara besar-
dipengaruhi oleh pengetahuan, besaran hampir dua tahun belakangan
motivasi, persepsi, ataupun keinginan ini. Upaya penanggulangan virus
(Anggreni & Safitri, 2020), dimana penyebab Covid-19 ditujukan dengan
tanpa dimulai dengan rasa mematuhi segala protokol kesehatan
keingintahuan dan kepedulian, termasuk penggunaan masker.
kepatuhan tidak dapat tercapai. Diketahui terdapat berbagai faktor yang
Berdasarkan penelitian oleh Raynell dapat memengaruhi kepatuhan
Lang dkk terkait sikap dan perilaku seseorang menggunakan masker, seperti
terhadap tindakan pencegahan Covid- pengetahuan, motivasi, persepsi, dan
19, didapatkan bahwa masyarakat keyakinan tentang Covid-19.
dengan kepedulian terkait Covid-19 Pengetahuan sendiri memiliki banyak
yang lebih rendah menunjukkan faktor baik internal maupun eksternal,
penyerapan informasi paling sedikit dari seperti tingkat pendidikan, usia, minat,
tindakan kesehatan masyarakat guna pengalaman, serta lingkungan sekitar
mencegah penyebaran Covid-19, salah individu. Berdasarkan berbagai
satunya adalah penggunaan masker penelitian, didapatkan hubungan yang
(Lang et al., 2021). bermakna terkait pengetahuan
masyarakat tentang Covid-19 dengan
Pemerintah berupaya meningkatkan kepatuhan menggunakan masker.
sumber serta banyaknya informasi Penelitian menunjukkan masyarakat
terkait pengetahuan Covid-19 dalam dengan tingkat pengetahuan tentang
rangka mencegah penyebaran virus Covid-19 yang baik cenderung patuh
dengan mematuhi protokol kesehatan untuk menggunakan masker, sedangkan
seperti memakai masker saat diluar masyarakat dengan tingkat pengetahuan
rumah atau pada saat menjaga orang Covid-19 yang kurang cenderung tidak
satu rumah yang sedang sakit, mencuci patuh untuk menggunakan masker pada
tangan menggunakan sabun dan air masa pandemi Covid-19.
mengalir, menjaga jarak minimal 1-2
meter, menjauhi kerumunan, seta DAFTAR PUSTAKA
mengurangi mobiitas. Pengetahuan Anggreni, D., & Safitri, C. A. (2020).
terkait Covid-19 ini dibagikan melalui Hubungan Pengetahuan Remaja
situs resmi di berbagai media, yaitu tentang COVID-19 dengan
media sosial, radio, televisi, poster, Kepatuhan dalam Menerapkan
Protokol Kesehatan di Masa New

562
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 557 - 564, Agustus 2021
Global Health Science Group

Normal. Hospital Majapahit, Attitudes, behaviours and barriers


12(2), 134–142. to public health measures for
COVID-19: a survey to inform
Cucinotta, D., & Vanelli, M. (2020).
public health messaging. BMC
WHO declares COVID-19 a
Public Health, 21(1), 1–15.
pandemic. Acta Biomedica, 91(1),
https://doi.org/10.1186/s12889-
157–160.
021-10790-0
https://doi.org/10.23750/abm.v91i
1.9397 Mushidah, & Muliawati, R. (2021).
Pengetahuan dan Sikap dengan
Greenhalgh, T., Jimenez, J. L., Prather,
Kepatuhan Penggunaan Masker
K. A., Tufekci, Z., Fisman, D., &
Sebagai Upaya Pencegahan
Schooley, R. (2021). Ten
Penyebaran Covid-19 Pada
scientific reasons in support of
Pedagang UMKM. Jurnal Ilmiah
airborne transmission of SARS-
Permas: Jurnal Ilmiah STIKES
CoV-2. The Lancet, 397(10285),
Kendal, 11(1), 35–42.
1603–1605.
https://doi.org/10.1016/S0140- Nuriati, Y., Heryana, A., Mustikawati,
6736(21)00869-2 I. S., Sangadji, N. W., Studi, P.,
Masyarakat, K., Kesehatan, F. I.,
Hutagaol, G. R. N., & Wulandari, I. S.
& Unggul, U. E. (2021). Persepsi
M. (2021). Hubungan
Karyawan terhadap Ketersediaan
Pengetahuan Remaja dengan
Fasilitas dan Sarana Penanganan
Kepatuhan Penggunaan Masker
COVID-19 di Tempat Kerja
Dalam Upaya Pencegahan Covid-
Berhubungan dengan Kepatuhan.
19 di SMA Perguruan Advent
Jurnal Kesehatan Masyarakat,
Salemba. Chmk Nursing Scientific
9(4), 566–575.
Journal, 5(2), 66–72. http://cyber-
http://ejournal3.undip.ac.id/index.
chmk.net/ojs/index.php/ners/articl
php/jkm
e/view/981
Purnamasari, I., & Ell Raharyani, A.
Indrayathi, P. A., Januraga, P. P.,
(2020). Tingkat Pengetahuan Dan
Pradnyani, P. E., Gesesew, H. A.,
Perilaku Masyarakat Kabupaten
& Ward, P. R. (2021). Perceived
Wonosobo Tentang Covid -19.
Social Norms as Determinants of
Living Islam: Journal of Islamic
Adherence to Public Health
Discourses, 3(1), 125.
Measures Related to COVID-19
in Bali, Indonesia. Frontiers in Saputra, A. W., & Simbolon, I. (2020).
Public Health, 9(April). Hubungan Tingkat Pengetahuan
https://doi.org/10.3389/fpubh.202 tentang COVID-19 terhadap
1.646764 Kepatuhan Program Lockdown
untuk Mengurangi Penyebaran
Lang, R., Benham, J. L., Atabati, O.,
COVID-19 di Kalangan
Hollis, A., Tombe, T., Shaffer, B.,
Mahasiswa Berasrama Universitas
Burns, K. K., MacKean, G.,
Advent Indonesia. Nutrix Jurnal,
Léveillé, T., McCormack, B.,
4(No. 2), 1–7.
Sheikh, H., Fullerton, M. M.,
Tang, T., Boucher, J. C., Sari, D. P., & Atiqoh, N. S. (2020).
Constantinescu, C., Mourali, M., Hubungan Antara Pengetahuan
Manns, B. J., Marshall, D. A., Hu, Masyarakat Dengan Kepatuhan
J., & Oxoby, R. J. (2021). Penggunaan Masker Sebagai

563
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 557 - 564, Agustus 2021
Global Health Science Group

Upaya Pencegahan Penyakit Syafel, A. B., & Fatimah, A. (2020).


Covid-19 Di Ngronggah. Infokes: Hubungan Pengetahuan, Sikap
Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Dan Perilaku Dengan Kepatuhan
Informatika Kesehatan, 10(1), 52– Ibu Rumah Tangga Dalam
55. Pencegahan Covid-19 Di Rt 02
https://doi.org/10.47701/infokes.v Rw 05 Kabandungan I Desa
10i1.850 Sirnagalih Bogor. Pkm-P, 4(1),
112.
Sinuraya, R. K., Destiani, D. P.,
https://doi.org/10.32832/pkm-
Puspitasari, I. M., & Diantini, A.
p.v4i1.728
(2018). Medication Adherence
among Hypertensive Patients in Wiersinga, W. J., Rhodes, A., Cheng,
Primary Healthcare in Bandung A. C., Peacock, S. J., & Prescott,
City. Indonesian Journal of H. C. (2020). Pathophysiology,
Clinical Pharmacy, 7(2), 124– Transmission, Diagnosis, and
133. Treatment of Coronavirus Disease
https://doi.org/10.15416/ijcp.2018 2019 (COVID-19): A Review.
.7.2.124 JAMA - Journal of the American
Medical Association, 324(8), 782–
Susilowati, D. (2016). Promosi
793.
Kesehatan: Modul Bahan Ajar
https://doi.org/10.1001/jama.2020
Cetak Keperawatan. Pusdik SDM
.12839
Kesehatan Kemenkes RI. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Yanti, B., Wahyudi, E., Wahiduddin,
Indonesia W., Novika, R. G. H., Arina, Y.
M. D., Martani, N. S., & Nawan,
Susilowati, D., Indah, M. F., &
N. (2020). Community
Agustina, N. (2020). Hubungan
Knowledge, Attitudes, and
Pengetahuan dan Peran Petugas
Behavior Towards Social
Kesehatan dengan Kepatuhan
Distancing Policy As Prevention
Menggunakan Masker dalam
Transmission of Covid-19 in
Upaya Pencehagan Covid-19 di
Indonesia. Jurnal Administrasi
Desa Jelapat 1 Kabupaten Batola
Kesehatan Indonesia, 8(2), 4.
[Universitas Islam Kalimantan
https://doi.org/10.20473/jaki.v8i2.
MAB]. http://eprints.uniska-
2020.4-14
bjm.ac.id/id/eprint/3921

564

Anda mungkin juga menyukai