Anda di halaman 1dari 20

LITERATURE REVIEW : PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP VAKSINASI

COVID-19

(A Literature Review : public perception of covid-19 vaccination)

Indah Agustiani

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Program Studi S1 Keperawatan

Email : agustianiiindah54@gmail.com

ABSTRAK

Pendahuluan : Covid-19 merupakan sejumlah atau segerombolan virus yang dapat


menyebabkan penyakit dengan gejala ringan sampai dengan gejala berat. Dan masyarakat yang
sadar akan kebutuhannya maka mereka akan segera menegetahui secara pasti terkait vaksinasi.
Namun masih banyak masyarakat yang memiliki pemahaman negatif terhadap vaksinasi, salah
satu faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai vaksinasi adalah dari segi
Pendidikan yang dapat menimbulkan pengetahuan yang baik atau buruk, serta belum
diketahuinya manfaat dari dilakukannya vaksinasi di masa pandemi. Metode : Literature review
dilakukan berdasarkan issue, metodologi, dan persamaan dan proposal penelitian lanjutan. Dari
10 penelitian salah satu diantaranya menggunakan metode pendekatan dengan cara suvei dan
melalui kuesioner yang dibagikan langsung terhadap responden dengan populasi masyarakat
yang masih kurang mengetahui vaksinasi covid-19. Hasil : berdasarkan 10 penelitian didapatkan
bahwa sudah banyak masyarakat yang menjalani vaksin dibandingkan dengan penolakan
melakukan vaksinasi.

Kata kunci : Persepsi, pengetahuan, Covid-19


ABSTRACK

Introduction : Covid-19 is a number or group of viruses that can cause disease with mild to
severe symptoms. And people who are aware of their needs will immediately know for sure
related to vaccination. However, there are still many people who have a negative understanding
of vaccination, one of the factors that influence people's perceptions about vaccination is in terms
of education which can lead to good or bad knowledge, and the benefits of vaccination during a
pandemic are not yet known.

Keywords : perception, knowledge, covid-19

PENDAHULUAN Maret Menunjukkan kasus yang


terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan
WHO mengumumkan nama baru
136 kasus kematian. Pada tanggal 21 Juli
pada 11 Februari 2020 yaitu Coronavirus
2020 tercatat sebanyak 3.158 kasus positif
Disease (COVID-19) yang disebabkan oleh
COVID-19 di Jawa Tengah, dengan 625
virus Severe Acute Respiratory Syndrome
kasus terkonfirmasi meninggal dunia, lalu
Coronavirus-2 (SARSCoV-2). Pada 30
sebanyak 10.800 Pasien Dalam Pengawasan
Januari 2020, WHO menetapkan COVID-19
(PDP) dengan jumlah 1.216 orang dirawat,
sebagai Public Health Emergency of
8.099 dinyatakan sembuh dan 1.458
International Concern (PHEIC) /
meninggal dunia. Jika masyarakat memiliki
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang
persepsi yang baik terhadap bahaya penyakit
Meresahkan Dunia (KKMMD). Pada 12
dan keuntungan upaya pencegahan, maka
Maret 2020 WHO mengumumkan COVID-
angka penyebaran akan dapat teratasi.
19 sebagai pandemic dan pada tanggal 30
Pengetahuan dan persepsi mengenai wabah
Maret 2020, terdapat 693.224 kasus di
ini sangat dibutuhkan dan menjadi penting
seluruh dunia. Eropa dan Amerika Utara
untuk dapat berpartisipasi terhadap
telah menjadi pusat pandemi COVID-19,
pencegahan COVID-19.
dengan kasus dan kematian sudah
melampaui ChinaDi Indonesia kasus BAHAN DAN METODE
pertama COVID-19 dilaporkan pada tanggal
Strategi dalam mencari jurnal yang
2 Maret 2020 sejumlah 2 kasus. Data 31
digunakan dalam literature review,
pertanyaan yang digunakan untuk agama terkait vaksinasi. Persepsi inilah
melakukan review jurnal yang disesuaikan yang memperngaruhi ketersediaan
dengan PICOT. Jurnal yang digunakan masyarakat dalam menerima vaksinasi.
dalam literature review didapatkan melalui Adanaya persepsi negative mengenai
database penyedia jurnal international vaksin menyebabkan penolakan terhadap
Proquest dan jurnal Scientific Indonesia proses vaksinasi dan hal ini sesuai
melalui google scholar. Penulis dengan hasil penelitian yang telah
menggunakan kata kunci “ Persepsi, dilakukan sebelumnya menyatakan
Pengetahuan, covid-19”. Penulis bahwa persepsi merupakan faktor
mempersempit tahun penelitian lima tahun terpenting yang mempengaruhi upaya
terakhir yaitu “2018-2022”. Mengenai kesehatan dalam mencegah penyakit.
pemilihan bahasa tidak dilakukan karena Beberapa responden yang ikut serta
semuanya jurnal yang ditemukan telah dalam penelitian ini masih ragu terhadap
menggunakan bahasa Indonesia. Setiap keberhasilan tujuan vaksinasi yang
pertanyaan tersebut telah mengikuti PICOT diinformasikan oleh pemerintah.
dimana setiap pertanyaan terdapat P = Menurut responden belum ada bukti
problem/ pasien/ populasi, I/E = nyata pemberian vaksin dapat
implementasi/intervensi/exposure, C = menurunkan angka penularan, kesakitan,
kontrol/ intervensi pembanding, O= hasil hingga angka kematian. Hal yang
dan T = Time. mendasari adanya persepsi adalah
kurangnye pengetahuan mengenai tujuan
HASIL
vaksinasi.
1) Persepsi masyarakat terhadap Menurut penelitian yang dilakukan
vaksinasi covid-19 Zakirotul, dkk (2021) melakukan
Menurut penelitian yang dilakukan penelitian menggunakan Teknik analisis
Virgiana, dkk (2021) diketahui bahwa data uji Rho Spearman dimana hasil
persepsi masyarakat terhadap vaksinasi tersebut membuktikan bahwa hipotesis
covid-19 sangat bervariasi yang dinilai yang menyatakan persepsi risiko covid-
berdasarkan keberhasilan tujuan 19 berkorelasi positif dengan kepatuhan
vaksinasi, keamanan vaksinasi, protocol kesehatan masyarakat , semakin
efektivitas vaksinasi, dan pandangan tinggi persepsi masyarakat terhadap
risiko covid-19 maka akan semakin besar responden mempunyai tingkat
tinggi tingkat kepatuhan protokol pengetahuan yang rendah, hal ini
kesehatan dan semakin rendah persepsi disebabkan oleh kurangnya informasi
risiko covid-19 maka semakin rendah yang diterima oleh masyarakat tentang
pula tingkat kepatuhan protokol covid-19. Program vaksinasi yang
kesehatan. dilakukan oleh pemerintah masih
2) Hubungan pengetahuan masyarakat terhambat dikarenakan banyaknya
dengan persepi dalam kesiapan informasi yang salah dan kurangnya
menerima vaksinasi pengetahuan masyarkat sehinggal
muncul persepsi yang beragam
Menurut penelitian yang
mengenai vaksin covid-19. Persepsi
dilakukan oleh Gunawan Widjaja pada
yang salah terkait vaksinasi covid-19
tahun 20221, menunjukkan bahwa
terjadi akibat kurangnya komunikasi
adanya hubungan antara pengetahuan,
pihak berwajib seperti tenaga kesehatan
pendidikan, status penikahan dengan
untuk meyakinkan masyarakat tentang
kesediaan untuk divaksin. Dari berbagai
keefektifan vaksin covid-19.
hasil penelitian tersebut terkait
pemahaman vaksinasi dan hasil yang PEMBAHASAN
dilakukan melalui uji multivariat dan
Analisis terhadap persamaan dan
menunjukkan bahwa kesediaan untuk
perbedaan dari setiap penelitian
divaksin dan status pekerjaan
mempunyai hubungan yang dominan Salah satu faktor yang memengaruhi

diantara variable independent lainnya. lambatnya proses vaksinasi Covid-19 adalah

Maka dari itu diperlukannya upaya adanya persepsi negatif masyarakat terhadap

edukasi mengenai pengetahuan vaksin Covid-19. Persepsi didefinisikan

masyarakat terhadap vaksin agar tidak sebagai aktivitas mengindera,

ada lagi pengetahuan buruk terhadap mengintegrasikan dan memberikan penilaian

vaksin. pada objek fisik maupun objek sosial dan


penginderaan tersebut tergantung pada
Menurut penelitian yang
stimulus yang ada di lingkungannya.
dilakukan oleh Susana nurtanti, dkk
Penelitian ini Menggunakan teknik
(2022) menunjukkan bahwa Sebagian
pengambilan sampel berupa purposive
sampling dengan mempertimbangkan Hal yang berbeda dilakukan oleh
kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan (Kalpana Kartika dkk,2021) dengan teknik
data dilakukan dengan menyebarkan pengambilan sampel accidental sampling
kuesioner persepsi masyarakat terhadap dimana teknik penentuan sampel
vaksinasi Covid-19 (Virgiana dkk, 2021) berdasarkan kebetulan. Dengan kriteria
dan hal yang sama dilakukan oleh (Susana inklusi yaitu Masyarakat yang setuju
nurtanti dkk, 2022) dalam mengumpulkan dilakukan vaksinasi yang berada di Wilayah
data adalah menyebarkan kuesioner. Kerja Puskesmas Padang Laweh Kabupaten
Instrumen pengumpulan data menggunakan Sijunjung tahun 2021.
kuesioner tentang pengukuran skala tingkat
(Fatma Nur Suryaningnrum dkk,
pengetahuan terdiri dari 10 pertanyaan dan
2021) Jenis penelitian yang digunakan
tingkat ansietas menggunakan Hamilton
dalam penelitian ini adalah penelitian
Rating Scale For Anxiety (HRS-A) yang
analitik dengan pendekatan kuantitatif.
terdiri dari 14 pertanyaan. Kuisioner telah
Bertujuan untuk melakukan pengukuran
dilakukan uji validitas dengan menggunakan
variabel bebas dan terikat, kemudian
teknik korelasi Product Moment dan uji
menganalisis data yang diolah dengan
reliabilitas dengan nilai Cronbach’s Alpha ≥
menggunakan metode statistik untuk
0,60, yang menyatakan bahwa kuisioner
mencari hubungan atau korelasional antara
tersebut valid dan konsisten.
variabel bebas dan terikat berdasarkan data
yang diperoleh dengan metode statistik

.
TABEL HASIL PENCARIAN ARTIKEL

Problem/Sampel Exposure/Implementasi Comparison Outcome Time/Lama Jurnal


penelitian
Populasi pada Implementasi yang Dari distribusi responden Berdasarkan hasil penelitian Tahun 2021 Persepsi masyarakat
penelitian ini diberikan kepada menurut jenis kelamin persepsi masyarakat terhadap terhadap vaksinasi
adalah seluruh responden berupa terbanyak adalah perempuan vaksinasi sanagat bervariasi covid-19 di area
masyrakat di area kuesioner yang memiliki (64,7%) dan yang terendah yang dinilai berdasarkan kerja puskesmas
kerja puskesmas 20 pertanyaan yang adalah laki laki (35,3%). keberhasilan tujuan vaksinasi, Donggala
Donggala dengan terbagi dalam 4 variabel Menurut kelompok usia keamanan vaksinasi,
menggunakan yaitu kebrhasilan tujuan terbanyak adalah usia 26-35 efektivitas vaksin, dan Penulis : Virgiana,
Teknik vaksinasi, keamanan tahun yaitu sebanyak pandangan agama terkait Abdul Munawir,
pengambilan vaksinasi, efektivitas (31,9%) dan yang terendah vaksinasi, sehingga pada hasil Indah Puspasari
sampel berupa vaksinasi, dan pandagan pada usia 56-65 sebanyak penelitian didapatkan data Kiay Demak
purposive agama yang diyakini (2,6%). Menurut agama sebesar 64,7% responden
sampling dengan responden. kelompok agama terbanyak yang setuju mendapatkan JURNAL

kriteria inklusi adalah kelompok agam vaksinasi. KESEHATAN

dan eksklusi dan islam sebanyak (96,6%) dan MASYARAKAT

terdapat 116 yang terendah yaitu agama FAKULTAS

orang responden Kristen sebanyak (3,4%). KESEHATAN

yang turut serta Menurut kelompok MASYARAKAT,

pada penelitian Pendidikan terbanyak adalah UNIVERSITAS

ini. S1 sebanyak (44,8%) dan TADULAKO


yang terendah adalah ISSN(P) 2088-3536
kelompok SD (2,6%). Dan ISSN(E)2528-3375
menurut kelompok Volume 12 Nomor 2
pekerjaan yang terbanyak (2021)
adalah kelompok PNS
sebanyak (25%) dan yang
terndah adalah pekerjaan
petani sebanyak (3,4%)
Responden Peneliti menawarkan Survey penerimaan Berdasarkan hasil penelitian Tahun 2021 Pemahaman
merupakan target solusi dalam vaksinasi covid-19 di pelaksanaan pengabdian untuk Vaksinasi Pada
warga setempat penyelesaian sesuai Indonesia pada tahun 2020 masyarakat Jakarta ini dapat Masyarakat di
dimana peneliti denga napa yang peneliti hingga akhir tahun 2021 disimpulkan berhasil sampai Jakarta
tinggal dan siapkan dan nakes serta menunjukkan bahwa 87,8% tahap diskusi dan tanya jawab
metode yang orang-orang yang terkait masyarakat menerima dan menjawab kekhawatiran Penulis : Gunawan
digunakan adalah dalam penanganan vaksin sedangkan 3% tentang keamanan dan efek Widjaja
pendekatan dan vaksinasi covid-19. diantaranya menolak dan samping dari vaksin
pelaksanaan Solusi yang diberikan 8% lainnya menyatakan Journal Of

kegiatan yaitu peneliti adalah penyajian ragu-ragu. Community

presentasi, tanya PKM terkait bagaimana Dedication

jawab, memahamkan Vol.1 No. 1

diskusi/sharing. masyarakat mengenai November 2021

pentingnya vaksinasi, e-ISSN : 2808-8204


penyajian PKM terkait
bagaimana manfaat
vaksinasi, dan akan
diadakannya penyuluhan
mengenai bahaya covid-
19.
Informan dipilih Untuk mendapatkan Analisis data menggunakan Berdasarkan data-data yang Tahun 2021 Analisis Persepsi
berdasarkan reaksi penerimaan, teori Encoding Decoding didapatkan menunjukkan Khalayak Terhadap
purposive pemahaman, dan Stuart Hall, yaitu bahwa pemebritaan mengenai Pemberitaan Covid-
sampling dengan interpretasi individu atas menggambarkan tiga posisi covid-19 di klikdokter.com 19 di
metode teks, penulis akan khalayak dalam mendapat sambutan yang klikdokter.com
melakukan in-depth- mengkonstruksikan pesan, tidak buruk dari khalayak
interview atau yakni posisi dominan, sehingga peneliti menemukan Penulis : Krisna
wawancara mendalam negosiasi, dan oposisi. Hasil bahwan informan memeiliki Octavianus
terhadap informan agar penelitian menunjukkan literasi muda terkait Dwiputra
mendapatkan jawaban bahwa posisi khalayak pemberitaan vaksinasi dan
dari permasalahan dalam mengkonstruksikan dapat mengubah persepsi Jurnal Komunikasi

penelitian pesan dari pemberitaan informan Profesional

COVID-19 di Volume 5 No.1

Klikdokter.com, mayoritas 2021

dalam posisi negosiasi. e-ISSN 2579-9371

Posisi ini berarti khalayak


mungkin menyalahartikan
beberapa bagian pesan dan
cukup memahami apa yang
disampaikan oleh
Klikdokter.com.
Metode yang Peneliti melakukan Peningkatan pengetahuan Dari ketiga materi tersebut, Tahun 2021 Edukasi Interaktif
digunakan dalam pengabdian berupa diukur menggunakan pemahaman mahasiswa paling dan Aplikasi Media
kegiatan ini ialah Pelaksanaan kegiatan kuisioner googleform banyak diketahui setelah Komik Strip Vaksin
edukasi interaktif Pengabdian kepada berupa post test dan pretes. mengikuti edukasi interaktif COVID-19 Kepada
pada 59 masyarakat berlangsung Hasil kegiatan menunjukkan adalah materi utama terkait Mahasiswa Sebagai
mahasiswa dari pada hari Sabtu, tanggal adanya peningkatan vaksin COVID-19 dengan Upaya Pemenuhan
dua universitas 12 Juni 2021 jam 15.00 pengetahuan sampai peningkatan 22,32%. Cakupan Vaksinasi
yang berbeda s.d 17.00 WIB, dengan 70,82%. Selain itu, peserta Kemudian materi pertama COVID-19 Tahap 3
melalui zoom dihadiri 59 peserta yang yang belum melakukan dengan peningkatan 16,29%.
dan membagikan terdiri dari 31 mahasiswa vaksin bersedia melakukan Terakhir materi ketiga dengan Penulis : Anindi
media komik UMG dan 28 Universitas imunisasi setelah adanya peningkatan sebesar 13,5%. Lupita Nasyanka,
strip terkait tiga PGRI Adi Buana kegiatan ini dengan Hasil tersebut dipengaruhi Janatun Na’imah,
materi antara lain Surabaya. Kegiatan ini presentase 80%. oleh mahasiswa yang Diah Ratnasari
pengantar sistem berlangsung secara mempunyai ketrampilan
imun, vaksin virtual dengan platform dalam pemakaian gadget Jurnal Surya

covid-19 di zoom. Pada saat sehingga mudah untuk Masyarakat p-ISSN:

Indonesia, dan penyuluhan berlangsung, mengakses dan memilah 2623-0364 e-ISSN:


2623-0569 Vol. 4
fakta dan hoaks peserta dapat bertanya informasi yang salah dan No. 1, Tahun 2021
vaksin Covid19. tentang materi yang telah benar terutama terkait vaksin
disampaikan. Pada awal COVID-19
dan akhir kegiatan,
pemateri memberikan
kuesioner test untuk
mengetahui pemahaman
peserta setelah diberikan
penyuluhan. Setelah itu,
kegiatan diakhiri dengan
penyebaran lembar
kepuasan yang diisi oleh
peserta sebagai evaluasi
kepuasan peserta
terhadap program
pengabdian kepada
masyarakat yang telah
dilakukan
Penelitian ini Instrumen pengumpulan Berdasarkan analisa data Dari hasil penelitian Tahun 2022 ANALISIS
adalah kuantitatif data menggunakan penelitian maka responden Responden dengan TINGKAT
studi cross- kuesioner tentang yang paling banyak adalah karakteristik jenis kelamin PENGETAHUAN
sectional pengukuran skala tingkat berjenis kelamin perempuan yang mempunyai tingkat DAN ANSIETAS
deskriptif pada pengetahuan terdiri dari dengan tingkat pengetahuan pengetahuan rendah adalah TENTANG
populasi 10 pertanyaan dan rendah 25 (50%) dan tingkat perempuan 28(56%), pada VAKSINASI
masyarakat di tingkat ansietas ansietas berat 20 (40%). usia 35-45 tahun sebesar COVID_19 PADA
Desa menggunakan Hamilton Responden yang 27(54%), pendidikan SMP KADER
Sumberagung Rating Scale For mempunyai tingkat sebesar 23(46%) dan KESEHATAN
Kecamatan Anxiety (HRS-A) yang pengetahuan rendah berusia pekerjaan sebagai petani
Pracimantoro terdiri dari 14 35-45 tahun 27(54%) dan sebesar 35(70%). Responden Penulis : Susana
Kabupaten pertanyaan. Kuisioner ansietas berat 19(38%). dengan karakteristik jenis Nurtanti, Putri
Wonogiri. telah dilakukan uji Responden yang kelamin yang mempunyai Halimu Husna
Tehnik validitas dengan mempunyai tingkat tingkat ansietas berat yaitu
pengambilan menggunakan teknik pengetahuan rendah perempuan 20(40%), usia 35- Jurnal Ilmu

sampling pada korelasi Product Moment berpendidikan SMP adalah 45 tahun sebesar 19 (38%), Keperawatan Jiwa

penelitian ini dan uji reliabilitas 23(46%) dan tingkat pendidikan SMA sebesar Volume 5 Nomor 1,

adalah purposive dengan nilai Cronbach’s ansietas berat pendidikan 15(30%), pekerjaan sebagai Februari 2022 e-

sampling Alpha ≥ 0,60, yang SMA 15(30%). Responden petani sebesar 28 (56%). ISSN 2621-2978; p-

menggunakan 50 menyatakan bahwa dengan tingkat pengetahuan Responden dengan tingkat ISSN 2685-9394

orang. kuisioner tersebut valid yang rendah adalah petani pengetahuan tinggi sebesar
dan konsisten 35(70%) dan mengalami 3(6%), tingkat pengetahuan
ansietas berat 28 (56%). sedang 5 (10%) dan tingkat
Jenis kelamin pengetahuan rendah 42(84%).
mempengaruhi kecemasan Responden dengan tingkat
seseorang terhadap ansietas berat sebesar
Covid_19 karena perempuan 32(64%), tingkat ansietas
memiliki mental yang sedang 15(30%) dan tingkat
kurang kuat dibandingkan ansietas rendah 3 (6%).
laki laki dalam menghadapi
situasi yang mengancam
kesehatan dirinya dan
keluarganya, selain itu
beban perempuan menjadi
lebih bertambah karena
adanya Covid_19 dalam
mengatur kebutuhan hidup
dan pola asuh pada anak
anak sehingga
mempengaruhi kondisi
psikologis
Populasi pada Instrumen penelitian Berdasarkan tabel 5.2 dapat Hasil univariat didapatkan Juli Tahun HUBUNGAN
penelitian ini menggunakan kuesioner dijelaskan bahwa dari 100 54% pengetahuan tinggi, 57% 2021 PENGETAHUAN
yaitu 25.690 dan hasil penelitian ini orang responden didapatkan ketidak siapan penerimaan DENGAN
orang dan jumlah menunjukkan bahwa lebih dari separoh 57 orang vaksin. Hasil bivariate KESIAPAN
sampel penelitian 54% responden memiliki (57%) responden memiliki didapatkan p value 0,001 MASYARAKAT
sebanyak 100 tingkat pengetahuan ketidaksiapan penerimaan maka dapat disimpulkan DALAM
orang, dengan yang tinggi dan 57% vaksinasi, 43 orang (43%) adanya Hubungan MENERIMA
teknik responden memiliki responden memiliki pengetahuan dengan kesiapan VAKSIN COVID
pengambilan ketidaksiapan vaksinasi kesiapan penerimaan masyarakat dalam menerima 19 DI
sampel Peneliti juga melakukan vaksinasi vaksin covid 19 di Wilayah PUSKESMAS
accidental wawancara pada perawat Kerja Puskesmas Padang PADANG LAWEH
sampling yang berada di Laweh Kabupaten Sijunjung KABUPATEN
puskesmas pada 5 orang tahun 2021. SIJUNJUNG
perawat, mengatakan
sudah ada direncanakan Penulis : Kalpana
vaksinasi di puskesmas Kartika, Ida Suryati,
Lisa Paradisa

JURNAL
KESEHATAN
TAMBUSAI Volume
2, Nomor 4,
Desember 2021
ISSN : 2774-5848
ISSN : 2774-0524
Populasi pada data yang diolah dengan pada 120 responden Menurut penelitian yang Tahun 2021 HUBUNGAN
penelitian ini menggunakan metode menunjukkan tingkat dilakukan didapatkan hasil PENGETAHUAN
adalah statistik untuk mencari pengetahuan responden rata-rata usia responden yaitu DAN PERSEPSI
masyarakat hubungan atau tentang COVID-19 yang 29,45, sebanyak 72 orang MASYARAKAT
Kelurahan korelasional antara baik sebesar 93,9% dan respoden (60,0%) berjenis DENGAN UPAYA
Srondol Wetan. variabel bebas dan tingkat pengetahuan yang kelamin perempuan, dan 58 PENCEGAHAN
Cara terikat berdasarkan data cukup sebesar 6,7% orang (48,3%) berlatar COVID-19 DI
pengambilan yang diperoleh dengan pendidikan D4/S1 dan S2. KELURAHAN
sampel dalam metode statistik. Kemudian sebagian besar SRONDOL
penelitian Penelitian dilakukan responden bekerja sebagai WETAN,
menggunakan pada bulan April-Juli PNS/Karyawan yaitu 59 orang SEMARANG
teknik purposive menggunakan kuesioner (49,17%). Terdapat hubungan
sampling dengan yang disebar melalui yang signifikan antara Penulis : Fatma Nur
jumlah populasi Google Form. pengetahuan dengan upaya Suryaningrum,
5.607 KK dengan pencegahan COVID-19 Nurjazuli, Mursid
perhitungan dengan p value dengan nilai Rahardjo
sampel koefisien korelasi sebesar
menggunakan 0,358 yaitu menunjukkan JURNAL

rumus Slovin kekuatan hubungan yang KESEHATAN

diperoleh sampel cukup dan arah hubungan MASYARAKAT (e-

sebanyak 120. yang positif, lalu terdapat Journal) Volume 9,

hubungan yang signifikan Nomor 2, Maret

antara persepsi dengan upaya 2021 ISSN: 2715-

pencegahan COVID19 dengan 5617 / e-ISSN:

p value sebesar 0,045 2356-3346

Subjek dalam menggunakan tipe Berdasarkan survei Badan Berdasarkan hasil analisis Rho Tahun 2021 Hubungan antara
penelitian ini penelitian korelasional Pusat Statistika (BPS) 17 Spearman menunjukkan Persepsi Risiko
adalah karena penelitian ini dari 100 responden memiliki bahwa (1) terdapat hubungan COVID-19 dan
masyarakat dilakukan untuk melihat persepsi bahwa sangat tidak positif yang sangat signifikan Self-Efficacy
Surabaya yang gambaran tiap variabel, mungkin atau tidak mungkin antara persepsi risiko COVID- Menghadapi
berusia 20-30 yaitu persepsi risiko terinfeksi COVID-19 19 dengan kepatuhan protokol COVID-19 dengan
tahun sebanyak COVID-19, self-efficacy dengan rata-rata usia 17-30, kesehatan pada masyarakat Kepatuhan terhadap
256 responden dan kepatuhan. Hal ini 2,5% masyarakat Surabaya. Artinya semakin Protokol Kesehatan
membuktikan bahwa menganggap bahwa tinggi persepsi terhadap risiko pada Masyarakat
self-efficacy dapat penyebaran COVID-19 COVID-19 maka akan Surabaya
mempengaruhi aspek bukanlah sebuah ancaman semakin tinggi tingkat
afektif, kognitif dan atau hanya dibesar-besarkan, kepatuhan protokol kesehatan Penulis :
motivasi seseorang untuk serta kurangnya pemahaman pada masyarakat Surabaya, ZAKIROTUL
beradaptasi dengan terhadap bahaya dan (2) terdapat hubungan positif DIANA, SUROSO,
tuntutan lingkungan dan manfaat pencegahan (BPS, yang sangat signifikan antara IGAA
sosial 2020) self-efficacy dengan NOVIEKAYATI
kepatuhan protokol kesehatan
pada masyarakat Surabaya. Mind Set Edisi
Khusus TIN,
September 2021,
hal. 105-116 Vol. 1,
No. 1 ISSN 2685-
3620 ISSN 2086-
1966
Populasi dalam Implementasi yang Peran keluarga terhadap Berdasarkan hasil uji statistik Tahun 2021 HUBUNGAN
penelitian ini diberikan kepada keikutsertaan vaksinasi, menggunakan uji chi square DUKUNGAN
adalah responden adalah keluarga yang tidak menunjukkan bahwa nilai p KELUARGA
masyarakat yang instrumen yang mendukung sebanyak 31 value = 0,031 sehingga dapat TERHADAP
terdaftar pada RT digunakan yaitu responden (46,2%) terdapat dilihat bahwa Ha ditolak dan KEIKUTSERTAAN
02/RW 05 menggunakan kuesioner, 24 responden (77,4%) yang H0 diterima yang artinya ada VAKSINASI
Kelurahan peneliti menggunakan mengikuti vaksinasi covid- hubungan dukungan keluarga COVID-19 DOSIS
Malawei Kota analisa data univariat 19 dosis dua dan 7 terhadap keikutsertaan KEDUA DI
Sorong yang menggunakan distribusi responden (25,8%) yang vaksinasi Covid-19 dosis dua KELURAHAN
berjumlah 135. frekuensi dan presentase. yang tidak mengikuti di Kelurahan Malawei RT MALAWEI
Sampel dalam vaksinasi covid-19 dosis dua 02/RW 05 Kota Sorong.
penelitian ini Penulis : Wahyuni
adalah Maria Prasetyo
masyarakat yang Hutomo1, Wisye
berusia 18 Sances Marayate,
sampai 60 tahun Irfandi Rahman
yang sudah
mengikuti vaksin Nursing Inside

lengkap (dosis Community Volume

dua) maupun 4 Nomor 1

yang hanya Desember 2021

mengikuti dosis ISSN : 2654-3540

satu E-ISSN : 2654-3532


Populasi dalam Pengumpulan data Berdasarkan tabel 1 hasil Berdasarkan hasil penelitian November FAKTOR –
penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian terhadap 53 menunjukan tenaga kesehatan 2020 FAKTOR YANG
adalah seluruh data primer melalui responden Diketahui bahwa dengan persepsi negatif 22 sampai BERHUBUNGAN
tenaga kesehatan kuesioner dalam bentuk sebanyak 53 responden orang (41,5%), persepsi Maret 2021 DENGAN
yang ada di google form yang tenaga kesehatan yang positif 31% (58,5%), usia PERSEPSI
Puskesmas X disebarkan melalui mempunyai persepsi positif muda 24 orang (45,3%), usia TENAGA
yang berjumlah aplikasi WhattApp untuk yaitu sebanyak 31 orang tua 29 orang (54,7%), jenis KESEHATAN
53 responden. melihat faktor – faktor (58,5%), pada table 2 kelamin perempuan 33 orang TERHADAP
yang berhubungan menunjukan bahwa ada (62,3%), laki – laki 20 orang VAKSIN COVID-
dengan persepsi tenaga hubungan antara persepsi (37,7%), pengetahuan kurang 19 DI
kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan terhadap baik 28 orang (52,8%), baik PUSKESMAS X
usia, jenis kelamin, vaksin COVID-19 dengan 25 orang (47,2%), masa kerja TAHUN 2020
pengetahuan, dan masa usia (p value =0,048, PR = baru 14 orang(26,4%) dan
kerja 2,115), jenis kelamin (p lama 39 orang(73,6% Penulis : Denny
value = 0,029, PR = 2,727), Wulandari, Ade
pengetahuan (p value = Heryana, Intan
0,030, PR = 2,381). Silviana, Erlina
Puspita, Rini H,
Deasy F

JURNAL
KESEHATAN
MASYARAKAT (e-
Journal) Volume 9,
Nomor 5,
September 2021
ISSN: 2715-5617 /
e-ISSN: 2356-3346
SIMPULAN

Dari 10 penelitian yang dipaparkan didapatkan bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat
sangat berpengaruh dalam kesiapan menerima vaksinasi.

SARAN

Dari hasil Literatur review diinformasikan kepada masyarakat agar lebih memahami dari efek
dan manfaat dari vaksinasi dan mengurangi persepsi buruk mengenai vaksinasi dan
meningkatkan pengetahuan dalam mencari informasi

DAFTAR PUSTAKA

Anindi Lupita Nasyanka, J. N. (2021). Edukasi Interaktif dan Aplikasi Media Komik Strip
Vaksin COVID-19 Kepada Mahasiswa Sebagai Upaya Pemenuhan Cakupan Vaksinasi
COVID-19 Tahap 3 . Jurnal Surya Masyarakat, 29-37.

Denny Wulandari, A. H. (2021). FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


PERSEPSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP VAKSIN COVID-19 DI
PUSKESMAS X TAHUN 2020 . 2021, 660-668.

Dwiputra, K. O. (2021). Analisis resepsi khalayak terhadap pemberitaan Covid-19 di


klikdokter.com . JURNAL KOMUNIKASI PROFESIONAL , 26-37.

Fatma Nur Suryaningrum, N. M. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI


MASYARAKAT DENGAN UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI KELURAHAN
SRONDOL WETAN, SEMARANG. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-
Journal), 257-263.

Kalpana Kartika, I. S. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN


MASYARAKAT DALAM MENERIMA VAKSIN COVID 19 DI PUSKESMAS
PADANG LAWEH KABUPATEN SIJUNJUNG . JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI,
323-328.

Susana Nurtanti, P. H. (2022). ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN DAN ANSIETAS


TENTANG VAKSINASI COVID_19 PADA KADER KESEHATAN. JURNAL ILMU
KEPERAWATAN JIWA, 191-198.
Virgiana, A. M. (2021). Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19 Di Area Kerja
Puskesmas Donggala. PREVENTIF: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 366-377.

Wahyuni Maria Prasetyo Hutomo, W. S. (2021). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA


TERHADAP KEIKUTSERTAAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS KEDUA DI
KELURAHAN MALAWEI . Nursing Inside Community, 1-5.

ZAKIROTUL DIANA, S. I. (2021). Hubungan antara Persepsi Risiko COVID-19 dan Self-
Efficacy Menghadapi COVID-19 dengan Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan pada
Masyarakat Surabaya. Mind Set Edisi Khusus TIN, 105-116.

Anda mungkin juga menyukai