Anda di halaman 1dari 7
KEMENTERIAN ENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI JALAN DIPONEGORO NOMOR 57 BANDUNG 40122 JALAN JENDERAL GATOT SUBROTO KAV. 49 JAKARTA 12950 TELEPON: 022-7215297021-5228571__FAKSIMILE: 022.7216444021-5278372 _o-mai_geolopi@esdm go. Nomor _: 268 Lap/GL.05/BGL/2022 8 Juni 2022 Sifat Segera Lampiran 4 (Satu) berkas Hal : Evaluasi Perkembangan Aktivitas vulkanik G. Ili Lewotolok dalam Level Ill (Siaga) Yang Terhormat 1. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2. Gubernur Nusa Tenggara Timur 3. Bupati Lembata Bersama ini dengan hormat disampaikan perkembangan aktivitas G. Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, periode 31 Mei - 7 Juni 2022 sebagai berikut: 1. Pengamatan Visual Pengamatan visual G.lli Lewotolok umumnya terlihat jelas hingga tertutup kabut. Erupsi masih berlangsung secara tidak menerus yang disertai aliran dan guguran lava. Hembusan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal tinggi sekitar 100-1300 meter dari puncak. Terjadi letusan dengan tinggi 300-500 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna putih hingga kelabu. Tanggal 6 Juni 2022 teramati volume aliran lava telah bertambah secara signifikan mencapai jarak sekitar 500 meter ke arah timur-timuriaut dari bibir Kawah. Guguran teramati ke arah timur-timurlaut dengan jarak luncur 200-1500 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur laut, timur, tenggara, barat dan barat laut. Suhu udara berkisar antara 21.4-41 ll. Pengamatan Instrumental Kegempaan G. Ili Lewotolok masih didominasi oleh gempa-gempa yang berkaitan dengan aktivitas pelepasan materialigas ke permukaan seperti Gempa Letusan sebanyak 50 kali, Gempa Guguran sebanyak 69 kali, Gempa Hembusan sebanyak 2044 kali. Jenis dan jumlah gempa lain yang terekam adalah 11 Gempa Tremor Harmonik, 763 kali Gempa Tremor Non-Harmonik, 10 kali Gempa Tomillo, 3 kali Gempa Hybrid/Fasebanyak, 29 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 103 kali Gempa Vulkanik Dalam, 5 kali Gempa Tektonik Lokal, 9 kali Gempa Tektonik Jauh, Tremor menerus dengan amplitude 0.2 — 1 mm (dominan 0.5 mm). Pengukuran jarak miring dengan metoda EDM menunjukkan nilai yang fluktuatif dalam rentang 2 cm dan pada perioda ini cenderung memendek baik pada titik LWT 1 dan titik LWT2 sekitar 1.5 cm. WV. 1 Evaluasi dan Potensi Ancaman Bahaya 1, Berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental, G. Ili Lewotolok masih mengalami erupsi yang disertai aliran lava dan guguran lava. Secara visual terjadi Peningkatan yang signifikan pada aktivitas hembusan dan volume aliran lava yang mengarah ke timur-timurlaut. Demikian pula dengan kegempaan pada perioda ini yang mengalami peningkatan yang signifikan pada Gempa Hembusan dan Vulkanik Dalam. Hal ini menunjukkan bahwa material hasil erupsi akan semakin bertambah di area puncak dan dikhawatirkan akan semakin menambah jarak luncur aliran lava maupun guguran lava. Bersamaan dengan hal tersebut Peningkatan gempa Vulkanik-Dangkal dan Gempa Vulkanik-Dalam akan menambah suplai magma ke permukaan sehingga diperkirakan aktivitas erupsi baik erupsi ekplosif maupun efusif akan semakin meningkat di masa mendatang, Hasil pengukuran deformasi G. Ili Lewotolok juga menunjukkan kecenderungan inflasi akibat bertambahnya tekanan pada tubuh G. Ili Lewotolok yang disebabkan oleh meningkatnya suplai magma tersebut. 2. Akumulasi material hasil erupsi (letusan dan aliran lava) baik di area kawah maupun yang telah melewati bibir kawah berpotensi semakin meningkat, sehingga diperkirakan jarak luncur guguran lava pijar maupun awan panas guguran berpotensi bertambah. Potensi guguran lava pijar dan awan panas tersebut berdasarkan pemodelan dapat mencapai radius 4 km ke arah timur dan timur laut. 3. Erupsi eksplosif masih berpotensi terjadi dengan tingkat ancamannya terbatas di dalam radius Ik. 3 km dan sektoral 3.5 km ke arah tenggara., timur,dan timur laut 4, Hujan abu lebat dapat terjadi menyertai erupsi eksplosif dengan sebaran dapat mencapai lebih dari 3 km tergantung pada arah dan kekuatan angin. 5. Potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar dapat terjadi pada sungai- sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok terutama pada saat musim hujan Untuk potensi ancaman bahaya gas-gas vulkanik beracun seperti CO2, CO, dan ‘SOz hanya terbatas di daerah puncak/kawah G. Ili Lewotolok. Kesimpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh maka pada tanggal 8 Juni 2022 tingkat aktivitas Gunungapi Ili Lewotolok masih berada pada Level Ill (Siaga) dengan rekomendasi baru yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini. Dalam tingkat aktivitas Level Ill (Siaga), masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendakiwisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah G. Ili Lewotolok (peta terlampir), radius 3.5 km untuk sektor tenggara, radius 4 km untuk sektor timur dan timurlaut. Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari agian timur puncak/kawah G. Ili Lewotolok Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pemapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling G. Ili Lewotolok maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. li Lewotolok agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di saat musim hujan. 5. Seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat ~memantau perkembangan status maupun rekomendasi G. Ili Lewotolok setiap saat melalui aplikasi_ MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play. Para pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation). 6. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Il Lewotolok yang tidak jelas sumbernya, 7. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan lle Ape atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Tembusan: 1 2 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan . Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Menteri Dalam Negeri . Menteri Perhubungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Menteri Kesehatan Panglima TNI . Kapolr Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) (0. Kepala Bandara Wonopito Lewoleba Lampiran Surat Laporan Nomor :268.Lap/GL.05/BGL/2022 Tanggal 8 Juni 2022 Lampiran 4 Foto aliran lava G. li Lewotolok dengan ujung aliran sekitar 500 meter ke arah timur- timurlaut dari bibir kawah Lampiran 2 Grafik jumlah dan Jenis Gempa G. Ili Lewotolok. Periode 31 Mei 2022 hingga 7 Juni 2022 dan 1 Januari hingga 7 Juni 2022 ee Craik Kegerpaan i Lewotolok Crate Kegempaan It Lewotolok bath ~ ‘ial Lampiran 3 Grafik hasil pengukuran metoda EDM pada titi LWT 1 dan LWT 2 pada tanggal 1 Januari ~ 7 Juni 2022, Grafik Hasil Pengukuran EDM G. Ili Lewotolok 3623.59 5 3523.58 4 3523.57 3523.56 4 3523.55 4 Jarak Miring (meter) 3523.54 4 11/2022 1/26/2022 2/20/2022 3/17/2022 4/11/2022 5/6/2022 5/31/2022 4978.68 5 § seve674 2 LWT2 a E 4978.66 4.0.0 . 2 P @ = sores eo % 2 = ao, 2 pe = oR Boks % ao7ace|..° a2 & S 4978.63 4 12022 1126/2022 2/20/2022 3/17/2022 4/11/2022 5/6/2022 5/31/2022 Tanggal (i 13A3D VOVIS SNLVLS WW TVG VAWH¥a WNOZ ISVONSWO¥3Y NYO 4OTO.LOMAT Il ‘9 YNYONSE NYMVu NVSYMYy WLad YNVUIdNYT

Anda mungkin juga menyukai