Anda di halaman 1dari 25

Fakultas

Keperawatan USK
SEMINAR PROPOSAL
30 MEI 2022

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN TERHADAP KIPI


(KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI) VAKSIN
COVID-19 PADA SANTRI DAYAH MODERN
DARUL ULUM BANDA ACEH
YASMIN AUFA
1812101010067
Pembimbing I :Ns. Sri Novitayani, MNS
Pembimbing II :Ns. Nani Safuni, MNG
Penguji I :Ns. Aiyub, S.Kep., M.Sc
Penguji II :Ns. Martina, M.Kep., Sp. Kep.J
LATAR BELAKANG
COVID-19 Sejarah COVID-19 Prevalensi COVID-19

Transmisi COVID-19 Upaya Preventif

Prevalensi Vaksinasi KIPI

Kecemasan terhadap KIPI


Vaksin
Coronavirus Disease 2019 yang disingkat
dengan COVID-19 adalah jenis penyakit
baru yang belum pernah dijumpai
sebelumnya pada manusia. Virus ini dikenal
dengan nama SARS-CoV-2 (Kemenkes,
2020).
Pada akhir 2019, beberapa kasus pneumonia dengan etiologi tak diketahui
muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, yang kemudian menyebar dengan cepat
ke provinsi lain di China.

Pada 7 Januari 2020, corona virus diidentifikasi pada sampel salah satu
pasien dengan swab tenggorokan oleh Chinese Center for Disease Control
and Prevention (CDC), dan kemudian disebut sebagai 2019nCoV oleh
World Health Organization (WHO). Ketika situasi semakin memburuk,
WHO menyatakan wabah tersebut sebagai the Public Health Emergency Of
International Concern (PHEIC) (Zarocostas, 2020).

Pada tanggal 11 Februari 2020, International Committee on Taxonomy of


Viruses berganti nama menjadi virus sebagai Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronaviruse-2 (SARS-CoV-2), dan WHO mengumumkan
bahwa penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 sebagai Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19).
4
Kasus COVID-19 per 16 Desember
2021, ada sekitar 271.376.643 kasus
terkonfirmasi positif COVID-19 di
dunia dengan angka kematian sebanyak GLOBAL
5.215.745 di seluruh dunia, dengan
jumlah kejadian di Asia sebanyak
44.572.66 (WHO, 2021)

Saat ini di provinsi Aceh sendiri terdata pada


tanggal 17 November 2021 38.400 kasus dengan
rata-rata pertambahan kasus positif per hari
mencapai 139 kasus baru dengan tingkat
Pada 15 Desember 2021, kasus COVID-19 di kesembuhan sebanyak 36.293 kasus.
Indonesia sudah mencapai 4.259.857 kasus
konfirmasi dengan jumlah kematian akibat
COVID-19 adalah sebesar 143.840 kasus INDONESIA
(3,4%) dan jumlah dinyatakan sembuh sebesar ACEH
4.104.964 kasus (96,4%) (Kemenkes RI, 2021)
Virus SARS-CoV-2 dapat menyebar dari Penularan SARS-CoV-2 terutama terjadi ketika
mulut atau hidung orang yang menular orang yang terinfeksi melakukan kontak dekat
ketika orang tersebut batuk, bersin, dengan orang yang terinfeksi dapat
bernyanyi, bernapas berat atau berbicara. mengakibatkan terhirupnya virus melalui mulut,
hidung atau mata.
Penularan paling sering terjadi di dalam ruangan, ramai, dan tidak berventilasi, di mana orang yang
terinfeksi menghabiskan waktu yang lama dengan orang lain.

Ini menunjukkan penularan SARS-CoV-2 sangat


efektif di dalam ruangan yang ramai dan terbatas di
mana terdapat ventilasi yang buruk atau tidak terdapat
ventilasi.

6
Peningkatan kasus akibat penularan yang Pencegahan berupa menerapkan upaya hidup
sangat mudah ini memerlukan intervensi bersih dan sehat, meningkatkan imun melalui
tertentu berupa upaya pencegahan. vaksinasi serta mematuhi protokol kesehatan.

Vaksinasi

Upaya vaksinasi diperlukan karena vaksin tidak hanya


melindungi mereka yang melakukan vaksinasi namun
juga melindungi masyarakat luas dengan mengurangi
penyebaran penyakit dalam populasi.

7
GLOBAL INDONESIA

Dari Our World in Data 58.5% dari populasi


dunia telah menerima setidaknya satu dosis
vaksin COVID-19, 9.25 miliar dosis telah Di Indonesia sendiri 281 juta vaksin
diberikan secara global dengan jumlah jiwa telah diberikan dengan vaksinasi
vaksinasi lengkap 3.88 Miliar dan 29.08 juta lengkap mencapai 115 juta jiwa dengan
sekarang diberikan setiap hari. Hanya 8.5% populasi vaksinasi dalam persen 41.9%
orang di negara-negara berpenghasilan rendah
yang menerima setidaknya satu dosis.

Namun dari data tersebut masih banyak


kalangan yang enggan untuk di vaksin
karena alas an tertentu.
Ada berbagai hambatan pada program vaksinasi seperti
Vaksinasi bertujuan untuk adanya sikap tidak terima dari masyarakat, kecemasan
menciptakan Herd Immunity terhadap dampak akibat vaksinasi atau Kejadian Ikutan
pada masyarakat Pasca Imunisasi (KIPI), beredarnya berita palsu (hoax)
terkait vaksinasi, serta kurangnya ilmu pengetahuan
mengenai vaksin tersebut.

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)

World Health Organization (WHO) telah mendefinisikan KIPI


sebagai setiap kejadian medis yang tidak diinginkan setelah
imunisasi dan yang tidak selalu memiliki hubungan kausal dengan
penggunaan vaksin.

9
COVID-19 sebagai penyebab kematian yang tinggi akhirnya Kecemasan
membuat masyarakat mengalami kecemasan yang meningkat masyarakat
(Kemenkes RI, 2021)

Banyaknya informasi mengenai pandemi dan vaksin Penurunan Penurunan penerimaan


COVID-19 akan mempengaruhi kecemasan masyarakat. imunitas terhadap vaksin
COVID-19
Di Indonesia sendiri, program vaksinasi COVID-19 masih
menimbulkan tanggapan yang beragam dari masyarakat.
Sehingga peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan
untuk mendeskripsikan gambaran tingkat kecemasan Terpapar
terhadap KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Vaksin COVID-19
COVID-19.

10
RUMUSAN MASALAH

“Bagaimana Gambaran Tingkat Kecemasan


Terhadap KIPI (Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi) Vaksin COVID-19 Pada Santri
Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh?”
TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan


terhadap KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
vaksin COVID-19 pada santri Dayah Modern
Darul Ulum Banda Aceh.
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Teoritis dalam Pemecahan Masalah


Praktik Pengembangan
Pengembangan Ilmu Metodologi
Pengetahuan Keperawatan di
Lapangan Keperawatan
TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Kecemasan

Konsep Kejadian Ikutan


Pasca Imunisasi (KIPI)
Vaksin COVID-19
KERANGKA KONSEP PENELITIAN

Tidak cemas
Santri Dayah
Tingkat kecemasan Ringan
Modern
akibat KIPI Vaksin
Darul Ulum
COVID-19 Sedang

Berat
DEFINISI OPERASIONAL

No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur
1. Kecemasan Suatu perasan Kuesioner Membagik Ordinal Kecemasan:
terhadap KIPI yang dirasakan Zung-Self an
seperti perasaan 1.Tidak cemas :
Vaksi COVID- Anxiety Rate kuesioner
yang mengancam Skor 20-44
19 Scale kepada
dan tidak pasti (SAS/SRAS) responde 2.Kecemasan
disertai perasaan n Ringan : Skor 45-59
gelisah, firasat
tidak baik, dan 3.Kecemasan
takut terhadap Sedang : Skor 60-
kejadian yang 74
tidak diinginkan
yang terjadi 4.Kecemasan Berat
setelah vaksin : Skor 75-80
COVID-19
JENIS DAN DESAIN PENELITIAN

JENIS PENELITIAN DESAIN PENELITIAN

Kuantitatif deskriptif Studi Cross Sectional


POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Santri Dayah Modern Darul ‘Ulum


POPUPLASI
Banda Aceh yang berjumlah 127
santri.

SAMPEL Total sampling dengan teknik pengambilan sampel


Purposive sampling.
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

MAS Darul Ulum Banda Aceh

Juli 2022
ALAT PENGUMPULAN DATA

Bagian A
Step 01 Lembar Informed Consent

Bagian B
Step 02 Kuesioner Tingkat Kecemasan
KIPI Vaksin Covid-19
UJI INSTRUMENT

Uji Validitas Uji Reabilitas

Hasil uji validitas diukur dengan melihat Kuesioner SAS- versi Indonesia dengan nilai
koefisien Cronbach Alpha adalah 0,658 untuk 20
hubungan antara setiap item dan nilai total
item dan 0,691 untuk 19 item pertanyaan. Studi
skor, dengan 1 item tidak signifikan (item sebelumnya menyebutkan bahwa Cronbach Alpha
19). Rentang korelasi yang ditunjukkan > 0,5 dianggap diterima.
0,043-0,530, p<0,05
.

Pada penelitian ini juga dinyatakan bahwa hasil penelitian tersebut mendukung validitas dan
reliabilitas SAS versi Indonesia untuk menyaring kecemasan pada remaja .

(Setyowati, Chung, & Yusuf. 2019. Development of self-report assessment tool for anxiety among adolescents: Indonesian version of the
Zung self-rating anxiety scale )
ETIKA PENELITIAN
01
05
Autonomy
(Kemandirian) Justice
(Keadilan)

04
02
Justice
Non Malaficence (Keadilan)
(Tidak merugikan)
03
Veracity
(Jujur)
PENGOLAHAN DATA

Editing 05 Cleaning
01
(Memeriksa data)

Coding
Processing / entry data
(Pemberian kode 02 04 (memasukkan data)
pada data)
03

Tabulating
ANALISA DATA

ANALISIS 𝐟𝐢
𝐏
UNIVARIAT= 𝐗 100 %
𝐍

Untuk mengetahui tingkat kecemasan terhadap KIPI


vaksin COVID-19 pada santri di Dayah Modern Darul
‘Ulum, data yang sudah dikumpulkan selanjutnya
dicatat dan dikumpulkan kemudian disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi menggunakan rumus
diatas.
Thank you

Credit by yogs

Anda mungkin juga menyukai