Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19
Orientasi Perlindungan Tenaga Kesehatan
Bagi Petugas Laboratorium
30 Juni 2020
Referensi
https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200627-covid-19-sitrep-
159.pdf?sfvrsn=93e027f6_2
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-27-juni-2020
31 Des 2019 7 Januari 2020 11 Januari 2020 30 Januari 2020 11 Februari 2020 28 Juni 2020
Waktu antara infeksi dan gejala pertama (periode Penularan pra-gejala mungkin terjadi. Namun, tidak adanya
inkubasi) berkisar antara 1-14 hari, dengan rata-rata 5-6 batuk (mekanisme utama untuk pengusiran virus) dapat
hari. Lebih dari 97% orang mengalami gejala dalam 14 membatasi penularan.
hari.
Viral shedding
• Pelatihan PPI yang tidak memadai terkait kuman patogen pernafasan termasuk
virus SARS-CoV-2
Kebersihan tangan
Kebersihan pernapasan
Physical Distancing
Mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang telah ditetapkan, hindari mengekspos orang lain yang
mengakibatkan terjadinya risiko kesehatan dan keselamatan, dan ikut serta dalam pelatihan keselamatan dan
kesehatan kerja yang disediakan perusahaan;
Menggunakan protokol yang disediakan untuk menilai, melakukan triase, dan merawat pasien;
Memperlakukan pasien dengan hormat, kasih sayang, dan martabat;
Menjaga kerahasiaan pasien;
Mengikuti prosedur pelaporan kesehatan masyarakat yang telah ditetapkan atas kasus-kasus yang diduga dan
dikonfirmasi;
Memberikan atau memperkuat informasi IPC dan kesehatan masyarakat yang akurat, termasuk kepada orang-
orang yang peduli yang tidak memiliki gejala atau risiko;
Mengenakan, menggunakan, melepas, dan membuang APD dengan benar;
Swa-monitor untuk tanda-tanda penyakit dan singkirkan sendiri dan laporkan penyakit kepada manajer, jika
itu terjadi;
Memberi tahu manajemen jika mereka mengalami tanda-tanda stres yang tidak semestinya atau tantangan
kesehatan mental yang memerlukan intervensi suportif.
Indonesia Country Office
Penilaian Risiko dan Penanganan Pajanan pada
petugas kesehatan terkait COVID-19
Bukti saat ini menyatakan bahwa virus ditularkan kepada orang lain
melalui kontak langsung danpercikan.
1. Kebersihan tangan
2. Kebersihan Pernafasan (etika batuk/bersin)
3. APD sesuai risiko
4. Praktik injeksi yg aman, manajemen benda tajam dan pencegahan
luka
5. Penanganan, pembersihan dan disinfeksi peralatan perawatan
pasien dengan aman
6. Pembersihan lingkungan
7. Penanganan dan pencucian linen yang sudah dipakai dengan
aman
8. Pengelolaan limbah
Ponsel Pemberi
perawatan
Indonesia Chttpos:/u/wnwwt.rwyho.iOnt/infffeicctioen-prevention/tool
s/hand-hygiene/en/
Kebersihan Tangan: BAGAIMANA (3)
kebersihan pernapasan
Kepala +
Badan Tangan
Badan rambut
Office
Praktik Injeksi Aman (7 langkah)
2. Kebersihan tangan
https://www.who.int/infection-prevention/tools/injections/training-education/en/
• Alat dan perlengkapan medis, alat makan dan limbah medis harus
dikelola sesuai dengan prosedur keamanan rutin.
Mengelola limbah kegiatan perawatan dengan aman adalah tanggung jawab semua staf
Saat ini belum ada bukti yang menyatakan bawa seseorang yang telah
sembuh dari COVID-19 dan memiliki antibody terlindungi akan terjadinya
infeksi kedua.
0 1 2 3 4 5
Prosedur Biosafety
Pemeriksaan COVID-19
1. Prosedur Praktek Mikrobiologi yang Baik (GMPP) 1: Alat Perlindungan Diri (APD)
10. Biological safety cabinet (BSC) 3: Praktek yang baik untuk keamaan penggunaan
Penting untuk dicatat bahwa beberapa agen biologis lebih kuat daripada
yang lain, misalnya spora dan prion bakteri. Penanganan sebelumnya
dengan disinfektan, peningkatan suhu, tekanan, dan waktu kontak
mungkin diperlukan untuk menetralkan agen tersebut.
https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a
- tips-for-health-and-safety-at-the-workplace-
in- the-context-of-covid-19