PEMBIMBING:
dr. Ratna Emelia Hutapea, Sp.An
DISUSUN OLEH:
Katarina Neva 17.650.50.301
Jasmine Putri Utami 19.650.50.045
Karena tidak memiliki lapisan filter pada bagian tengah diantara lapisan
luar kedap air dan dalam yang langsung kontak dengan kulit, maka tipe masker ini
kurang efektif untuk menyaring droplet yang keluar dari pemakai ketika batuk
atau bersin. Dengan begitu, masker jenis ini hanya direkomendasikan untuk
pemakaian masyarakat sehari-hari yang tidak menunjukan gejala-gejala flu /
influenza (batuk, bersin-bersin, hidung berair, demam, nyeri tenggorokan) dan
tidak untuk tenaga medis di fasilitas layanan kesehatan.
Karena memiliki lapisan filter ini, masker bedah efektif untuk menyaring
droplet yang keluar dari pemakai ketika batuk atau bersin, namun bukan
merupakan barier proteksi pernapasan karena tidak bisa melindungi pemakai dari
terhirupnya partikel airborne yang lebih kecil. Dengan begitu, masker ini
direkomendasikan untuk masyarakat yang menunjukan gejala-gejala flu /influenza
(batuk, bersin- bersin, hidung berair, demam, nyeri tenggorokan) dan untuk tenaga
medis di fasilitas layanan kesehatan.
Cara pemakaian masker bedah (surgical mask) dengan benar sebagai
berikut:
1) Hadapkan sisi masker yang berwarna ke arah luar dan strip logam fleksibel di
bagian atas. Pada masker tanpa warna, letakkan sisi dengan lipatan menghadap ke
bawah dan keluar.
2) Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher (di bawah
telinga).
3) Paskan strip logam fleksibel pada batang hidung.
4) Sesuaikan/paskan masker dengan erat pada wajah dan di bawah
dagu sehingga melekat dengan baik.
5) Periksa ulang pengepasan masker
Cara pelepasan masker bedah (surgical mask) dengan benar sebagai berikut:
Langkah 2
Posisikan respirator di bawah dagu anda dan sisi untuk hidung berada di atas.
Langkah 3
Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan posisikan tali agak tinggi di
belakang kepala anda di atas telinga. Tariklah tali pengikat respirator yang bawah
dan posisikan tali di bawah telinga.
Langkah 4
Letakkan jari-jari kedua tangan anda di atas bagian hidung yang terbuat
dati logam. Tekan sisi logam tersebut (Gunakan dua jari dari masing-masing
tangan) mengikuti bentuk hidung anda. Jangan menekan respirator dengan satu
tangan karena dapat mengakibatkan respirator bekerja kurang efektif.
Langkah 5
Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan, dan hati-hati agar
posisi respirator tidak berubah.
Pada langkah 5, selanjutnya dilakukan fit test pada pemakaian respirator N95
dengan cara sebagai berikut:
3. Infection prevention and control for long-term care facilities in the context
of COVID-19: interim guidance. Jenewa: World Health Organization;
2020 (https://www.who.int/publications-detail/infection- prevention-and-
control-for-long-term-care-facilities-in- the- context-of-covid-19, diakses
18 Juli 2020).
4. Ong SWX, Tan YK, Chia PY, Lee TH, Ng OT, Wong MSY, et al. Air,
Surface Environmental, and Personal Protective Equipment Contamination
by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
From a Symptomatic Patient. JAMA. 2020.
5. Lauer SA, Grantz KH, Bi Q, Jones FK, Zheng Q, Meredith HR, et al. The
Incubation Period of Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) From
Publicly Reported Confirmed Cases: Estimation and Application. Ann
Intern Med. 2020;172(9):577-82.
6. Chu, D.K., Akl, E.A., Duda, S., Solo, K., Yaacoub, S., Schünemann, et al.,
2020. Physical distancing, face masks, and eye protection to prevent
person-to-person transmission of SARS-CoV-2 and COVID-19: a
systematic review and meta-analysis. Lancet S0140673620311429.
(https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)31142-9, diakses 19 Juli 2020).