Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Kegiatan Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh adalah pelaksanaan
pengadaan tanah yang menerapkan UU RI No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Tanah Bagi Pembangunan untuk kepentingan umum dan Peraturan Pemerintah No.
39 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2021 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum.

Seluruh kegiatan Pengadaan Tanah Jalan Tol menggunakan peraturan


perundangan yang baru. Transisi peraturan ini mengakibatkan perubahan
pelaksanaan pengadaan tanah baik itu dari tahapan pelaksanaan, panitia
pengadaan/pelaksana pengadaan tanah, maupun mekanisme pembayaran. Hal ini
membutuhkan sosialisasi dan pengembangan pemahaman peraturan perundangan
yang baru terhadap pelaksana pengadaan tanah, terutama Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK).

Kegiatan Pengadaan Tanah Jalan Tol (PPK) mempunyai tugas dan fungsi sebagai
berikut:
1. Melaksanakan sosialisasi Pengadaan Tanah Jalan Tol.
2. Melaksanakan pendataan awal pihak yang berhak dan objek pengadaan tanah.
3. Melaksanakan konsultasi publik untuk mendapatkan kesepakatan lokasi rencana
pembangunan dari pihak yang berhak.
4. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan stakeholder yang terlibat dalam
kegiatan pengadaan tanah.

Data awal yang diperoleh pada tahap persiapan digunakan sebagai dasar untuk
melakukan kegiatan inventarisasi, penilaian harga dan pembayaran Uang Ganti
Kerugian (UGK). Permasalahan yang muncul dalam tahap pelaksanaan ini adalah
keterbatasan sumber daya manusia dari pelaksana pengadaan tanah untuk
melaksanakan seluruh kegiatan dalam tahapan ini. Untuk mengatasi permasalahan

Laporan Termin 7 (09 Juli 2023 s.d 07 Agustus 2023) 1


ini dan menjamin pelaksanaan pengadaan tanah berjalan sesuai dengan rencana,
sebagai instansi yang membutuhkan tanah, Kementerian Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah II
perlu untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan pelaksana pengadaan tanah.

Dalam rangka mendorong percepatan proses pengadaan tanah bagi pembangunan


jalan tol, serta membantu mengatasi permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh
PPK, khususnya PPK Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh perlu diadakan pekerjaan
Jasa Konsultansi.

Untuk itu keterlibatan pihak ketiga melalui kegiatan Konsultan Manajemen


Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah Aceh menjadi penting untuk dapat
mewujudkan pengadaan tanah yang lebih cepat, efektif dan efisien sesuai dengan
target Kementerian PUPR dan arahan serta amanat dari Presiden RI.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Konsultan Manajemen Pengadaan Tanah Jalan Tol dimaksudkan untuk membantu
Satuan Kerja Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah II Khususnya di Ruas Sigli –
Banda Aceh agar lebih cepat, efektif dan efisien sesuai dengan target Kementerian
PUPR.

Tujuan dibangun tol di Provinsi Aceh adalah untuk terjadinya pembangunan ekonomi
Aceh yang merata dan terciptanya lapangan pekerjaan sehingga dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang lancar
karena Provinsi Aceh adalah Provinsi paling ujung barat Pulau Sumatera.
Berdasarkan jarak yang ditempuh oleh pengendara ketika melintasi jalan nasional
dari Kota Sigli menuju Banda Aceh dapat memakan waktu hingga 2-3 jam. Namun
dengan kehadiran Jalan Tol Sigli - Banda Aceh ini akan memangkas waktu tempuh
perjalanan lebih cepat hanya menjadi 1 jam saja.

Selanjutnya, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif


akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam
negeri sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan
pusat-pusat ekonomi baru.

Laporan Termin 7 (09 Juli 2023 s.d 07 Agustus 2023) 2


Pembangunan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh sepanjang 74 Km merupakan salah satu
ruas Tol Trans Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional. Diharapkan Jalan
Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh akan tersambung seluruhnya pada
tahun 2024 mendatang.

Tujuan Pekerjaan Jasa Konsultan Manajemen Pengadaan Tanah Jalan Tol ini
adalah sebagai berikut:
1. Membantu dan mendampingi PPK pengadaan tanah untuk menginput data-data
dari Pelaksana Pengadaan Tanah (P2T) pada Sekretariat di Kantor Wilayah
BPN Provinsi Aceh, Kantor Pertanahan Aceh Besar, Kantor Pertanahan Pidie
dan mendampingi P2T ke lapangan untuk menyelesaian permasalahan-
permasalahan yang ada.
2. Membantu PPK pengadaan tanah selaku mediator dalam penyelesaian apabila
terjadi permasalahan baik masalah batas dan kepemilikan tanah.
3. Membantu PPK Untuk memantau kemajuan pelaksanaan pengadaan tanah,
mengidentifikasi permasalahan dan kendalanya.
4. Membantu PPK mengembangkan standarisasi, sistem kerja dan sistem
informasi Pengadaan tanah jalan tol sesuai ketentuan yang berlaku.

Maksud dan tujuan kegiatan Jasa Konsultansi Pekerjaan Konsultan Manajemen


Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh adalah:
1. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan Pengadaan Tanah Jalan Tol
sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2012 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor
39 Tahun 2023.
2. Membantu PPK dalam melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada
masyarakat/pemilik tanah.
3. Membantu PPK dan Tim Persiapan pada kegiatan pendataan awal pihak yang
berhak dan obyek pengadaan tanah.
4. Membantu PPK dalam Konsultasi Publik dengan para pemilik tanah, terutama
dalam strategi, persiapan bahan-bahan dan dokumentasinya.
5. Membantu PPK dalam memastikan dokumen kepemilikan tanah yang akan
dibayar adalah lengkap dan sah sesuai peraturan yang berlaku.

Laporan Termin 7 (09 Juli 2023 s.d 07 Agustus 2023) 3


6. Membantu PPK dalam dokumentasi dan pengarsipan seluruh kegiatan
pengadaan tanah, mengacu pada standar sistem pengarsipan dan dokumentasi
PPK yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.
7. Memberikan pendapat hukum kepada PPK akan suatu permasalahan atau
peristiwa yang telah/akan ditempuh dalam proses pengadaan tanah.
8. Mendampingi/mewakili PPK dalam penyelesaian permasalahan hukum baik
dihadapan penegak hukum dan pengadilan di seluruh yurisdiksi (wilayah
hukum).
9. Melakukan pemantauan pengadaan tanah, mengumpulkan data,
mengidentifikasi permasalahan dan memberikan rekomendasi pemecahannya
termasuk membantu PPK dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
10. Membantu day to day PPK dalam rangka percepatan pelaksanaan pengadaan
tanah.
11. Membantu PPK dalam memonitoring pengumpulan progress pelaksanaan
pengadaan tanah jalan tol pada tahun berjalan.

1.3. LOKASI PEKERJAAN/ADMISTRATIF


Lokasi Pekerjaan Konsultan Manajemen pengadaan Tanah Jalan Tol Sigli – Banda
Aceh di Provinsi Aceh Tahun Anggaran 2023 berada di Provinsi Aceh yang melewati
2 (dua) Kabupaten, 10 (sepuluh) Kecamatan dan 79 (tujuh puluh sembilan) Desa
dengan panjang jalan 74,2 km. Luas tanah yang diperlukan untuk implementasi
konstruksi ruas Jalan Tol tersebut adalah ± 857 Ha. Untuk alamat administratif
Kantor PPK Pengadaan Tanah Ruas Sigli – Banda Aceh bertempat di Jalan Kesatria
No.7 Desa Geuceu Kompolek, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh Kode Pos
23239 Telepon (0651) 8085705.

1.4. DATA UMUM DAN DATA TEKNIS


1.4.1. Data Umum Ruas Sigli – Banda Aceh
1. Nama PSN : Jalan Tol Sigli – Banda Aceh
Bagian dari Trans Sumatera
2. Nama Provinsi : Provinsi Aceh
3. Nama Ruas : Sigli – Banda Aceh
4. Pemberi Tugas : Kementerian PUPR
5. Kabupaten : 2 (Aceh Besar Dan Pidie)
Laporan Termin 7 (09 Juli 2023 s.d 07 Agustus 2023) 4
6. Kecamatan : 11 ( 10 Kec dan 1 Kec)
7. Desa : 79 (64 Desa dan 15 Desa)

1.4.2. Data Teknis Ruas Sigli – Banda Aceh


1. Badan Usaha Jalan Tol : PT. Hutama Karya (Persero)
2. Kontraktor Pelaksana : PT. Adhi Karya (Persero)
3. Konsultan Supervisi : PT. Wahana Mitra Amerta – PT. Hi Way Indotek
Konsultan KSO
4. Konsultan Manajemen : PT. Laras Sembada
5. Waktu Pelaksanaan : 11 Bulan (Masa Kontrak Konsultan Manajemen)
6. Panjang Jalan Utama : ± 74,2 Km
7. Luas : 8.638.332 m2
8. Bidang : 3.715 Bidang
9. Total UGK : Rp 952.703.040.854,-
10. Kecepatan Rencana : 100 km/jam
11. Jumlah Lajur : 2x2 Tahap Awal, 2x3 Tahap Akhir
12. Lebar Lajur : 3,60 meter
13. Lebar Bahu Luar : 3,00 meter
14. Lebar Bahu Dalam : 1,50 meter
15. Lebar Median : 5,50 meter (termasuk bahu dalam)
16. Tipe Perkerasan : Kaku (Rigid Pavement)
17. Daerah yang dilewati : Kab. Aceh Besar dan Kab. Pidie
18. Rest Area : 4 Buah Tipe A
19. Simpang Susun : 6 Buah (Padang Tiji, Seulimeum, Jantho,
Indrapuri
Blang Bintang dan Kuta Baro)
20. Gerbang Tol : 7 Buah
21. Tanggal PPJT : 20 Juli 2018
22. Masa Konsesi : 40 Tahun sejak SPMK
23. Tarif Tol Awal : Rp 1.191,-/km Gol I (Tahun 2021)
24. Estimasi Volume Lalin : 3.168 kendaraan/hari (Tahun 2021)

Laporan Termin 7 (09 Juli 2023 s.d 07 Agustus 2023) 5


Gambar 1.1. Peta Trase Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh

1.5. STRUKTUR ORGANISASI


Sesuai dengan penandatanganan Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor
HK.02.03/015415/SP/2023/01 Tanggal 10 Januari 2023 tentang Pelaksanaan Paket
Pekerjaan Jasa Konsultasi Konsultan Manajemen Pengadaan Tanah Jalan Tol
Paket 1 (Provinsi Aceh) Tahun Anggaran 2023, maka perusahaan konsultan segera
untuk melakukan mobilisasi terhadap Tim Tenaga Ahli dan Tenaga pendukung yang
tercantum dalam Surat Perjanjian (Kontrak) dan memulai masa kerja berdasarkan
kesepakatan dalam kontrak personil antara tenaga ahli/tenaga pendukung dengan
perusahaan konsultan.

Laporan Termin 7 (09 Juli 2023 s.d 07 Agustus 2023) 6


Ahli Teknik Sipil

Konsultan Pengadaan Tanah Konsultan Pengadaan Tanah


Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Jalan Tol Binjai – Langsa II

Asisten Ahli sipil Asisten Ahli Sipil

Asisten Ahli Hukum Asisten Ahli Hukum

Operator Komputer Operator Komputer

Operator Komputer Operator Komputer

Gambar 1.2. Struktur Organisasi Konsultan Manajemen Paket 1 Provinsi Aceh

Berdasarkan analisis Konsultan, dalam pekerjaan ini terdapat beberapa tonggak


kemajuan (milestone), yaitu event-event yang mempunyai fungsi kunci dilihat dari
pencapaian keberhasilan pekerjaan yang apabila terlambat akan mempunyai
dampak negatif terhadap kegiatan-kagiatan lainnya. Untuk itu Konsultan akan
mewaspadai titik-titik kritis dalam setiap kegiatan, yaitu:
1. Terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pemberi Kerja.
2. Persetujuan terhadap Laporan Pendahuluan, yang berisi Metodologi dan
Program Kerja dari Tim Teknis dan Pemberi Kerja.
3. Persetujuan terhadap Laporan Bulanan dari Tim Teknis dan Pemberi Kerja.
4. Persetujuan terhadap Laporan Akhir kegiatan dari Tim Teknis dan Pemberi
Kerja.
5. Diterimanya seluruh pekerjaan dari Tim Teknis dan Pemberi Kerja.

Laporan Termin 7 (09 Juli 2023 s.d 07 Agustus 2023) 7

Anda mungkin juga menyukai