NOMOR : 02 /SPK/DPPKB/KB/VIII/2023
TANGGAL : 18 Agustus 2023
PELAKSANA :
SUMBER DANA : Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana(DPPKB) Kabupaten Majene Tahun Anggaran 2023
Sumber Dana DAU
NILAI PEKERJAAN/SPESIFIKASI :
JUMLAH 50.000.000,-
Demikian Surat Perintah (SPK) ini dibuat sebenar-benarnya dan dibuat dalam rangkap 5 (lima), 2 lembar
diantaranya dibubuhi materi secukupnya dan mempunyai kekuatan Hukum yang sama.
Nomor : 002/SPK/DPPKB/KB/VIII/2023
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Satu bulan Agustus Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga,
bertempat di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Majene,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Kedua belah pihak dengan ini menyatakan sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama,
mengenai Kegiatan Sosialisasi "Partisipasi Pria dalam Program KB” dengan ketentuan sebagai
berikut :
Pasal 1
Pihak Pertama dalam kedudukannya seperti tersebut di atas memberi tugas kepada Pihak
Kedua, dan pihak Kedua menerima tugas tersebut untuk melaksanakan Kegiatan Sosialisasi
Mkjp Bagi Masyarakat Petani Ruang lingkup perjanjian pelaksanaan pekerjaan ini meliputi
a. Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Mkjp Bagi Masyarakat Petani. Berlangsung selama 2
(dua) hari kalender di Sekretariat kelompok KB Pria Tunas Sendana, Kecamatan Sendana
dalam waktu paling lambat 15 (lima belas) hari setelah ditandatanginanya surat perjanjian
Kerjasama
b. Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan terdiri dari Laporan Pelaksanaan
Kegiatan dan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan.
c. Pelaksanaan kegiatan mengacu pada KAK yang telah ditetapkan oleh Dinas Pengendalian
Penduduk dan keluarga Berencana Kabupaten Majene
Pasal 2
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
1. Pekerjaan/kegiatan dimaksud pada pasal 1 (satu) diatas akan dikerjakan selama 2
(dua) hari dalam waktu paling lambat 15 (lima belas) hari kalender terhitung mulai
tanggal ditandatanganinya Surat Perintah oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
2. Penyampaian Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan Pertanggungjawaban
Keuangan dilaksanakan paling lambat 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan kegiatan.
Pasal 3
Pasal 4
1. Pihak kedua bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan teknis mulai tahap awal
sampai tahap akhir kegiatan.
2. Pihak Kedua berkewajiban bertanggung jawab terhadap seluruh proses kegiatan
dan mempertanggungjawabkan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan
peraturan Menteri Dalam Negeri No. 77 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah.
3. Pihak Kedua bertanggungjawab melengkapi berkas pertanggungjawaban
pengambilan uang dari bendahara sesuai pasal 3 serta kwitansi rangkap 2 (dua)
kepada Pihak Pertama.
4. Pihak Pertama tidak bertanggungjawab secara teknis apabila dalam pelaksanaan
tidak mampu diselesaikan menyebabkan secara materi menimbulkan kerugian di
Pihak Pertama, maka Pihak Kedua wajib bertanggungjawab dan mengganti
seluruh kerugian yang ditimbulkan
5. Laporan kegiatan dan keuangan harus dilengkapi dengan berbagai bentuk
dokumentasi yang menunjukan kebenaran manajemen pelaksanaan atas penggunaan
dana kegiatan yang telah diselesaikan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
yang merupakan bagian dari perjanjian ini.
Pasal 5
PENGAWASAN
Pihak Pertama atau pejabat yang ditunjuk berhak melakukan pemantauan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Pihak Kedua.
Pasal 6
Pihak Kedua wajib menyerahkan hasil pelaksanaan pekerjaan/kegiatan seperti yang dimaksud
dalam pasal 1 surat perjanjian Kerjasama kepada Pihak Pertama dalam bentuk hasil akhir
pekerjaan/kegiatan yang merupakan rangkuman seluruh pelaksanaan kegiatan dalam bentuk
laporan pertanggungjawaban sebanyak 4 (empat) rangkap.
Pasal 7
PERBEDAAN PENDAPAT
Pasal 8
PAJAK
Pasal 9
SAKSI
1. Apabila Pihak Kedua tidak menyerahkan hasil pekerjaan/kegiatan sesuai ketentuan pasal
6 diatas, maka Pihak Kedua akan dikenakan denda sekurang-kurangnya 5% dari nilai
surat perjanjian.
2. Kelalaian Pihak Kedua baik sengaja maupun tidak sengaja terhadap ketentuan pasal 1
dan pasal 2, maka Pihak Pertama dapat membatalkan perjanjian Kerjasama ini.
Pasal 10
PERJANJIAN TAMBAHAN
Apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini,akan diatur lebih lanjut dalam syarat
dan ketentuan khusus pada addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.
Bahwa apabila dikemudian hari ternyata ukuran, jumlah, jenis, bentuk, dan aspek teknis,
kwalitas, serta tenggang waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan yang diperjanjikan dalam
kontrak Kerjasama ini, maka kami selaku Pihak Kedua bersedia mempertanggungjawabkan di
depan hukum dan tidak akan melibatkan Pihak Pertama dalam masalah hukum yang terjadi.
Pasal 11
PENUTUP
Kontrak perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), dua diantaranya bermaterai
cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama bagi masing-masing pihak untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Nomor : 02 /SPMK/DPPKB/KB/VIII/2023
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Satu bulan Agustus Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga,
bertempat di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Majene,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Berdasarkan
1. Surat Perjanjian Kerjasama No. 01 /SPK/DPPKB/KB/VIII/2023 Tanggal 21 Agustus 2023
2. Surat Perintah Kerja No. 01 /SPMK/DPPKB/KB/VIII/2023 Tanggal 21 Agustus 2023
Memerintahkan kepada:
Demikian surat perintah mulai kerja ini dibuat untuk dapat pergunakan sebagaimana mestiya.
PENGGUNA ANGGARAN
KEPALA DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Satu bulan Agustus Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga,
bertempat di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Majene,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Bertindak untuk dan atas nama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab.
Majene, sebagai pengguna anggaran selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Berdasarkan
a. Pengesahan APDB perubahan kabupaten Majene pada dokumen pelaksanaan Anggaran
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten majene.
b. Surat perjanjian Kerjasama antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten majene dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan Penelitian dan Pelatihan
(LEMDIT MAJENE) Tentang KEGIATAN SOSIALISASI "MKJP BAGI
MASYARAKAT PETANI” TAHUN 2023 pada DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN MAJENE. Nomor. 01
/SPK/DPPKB/KB/VIII/2023
Memerintahkan Kepada :
Bertindak untuk dan atas nama Lembaga Pengembangan Pendidikan Penelitian dan Pelatihan
(LEMDIT MAJENE) yang berkedudukan di Sekertariat Lingkungan Rangas Tmalassu
Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kab. Majene, Sulawesi Barat. Berdasarkan Akta
Notaris No. C-293 HT 03.01 tanggal 5 Maret 2003 yang dikeluarkan Notaris Ny. Nur Hidayah,
SH, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama menunjuk Pihak kedua untuk melaksanakan kegiatan, Sosialisasi "Partisipasi
Pria dalam Program KB” dengan nilai pekerjaan sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta
Rupiah) termasuk pajak dan ketentua berlaku sebagai berikut:
1. Syarat-syarat pembayaran:
a. Pembayaran dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua atas dasar Berita
Acara Pembayaran, dilaksanakan satu kali pembayaran sebesar 100% (seratus
persen) dibayarkan kepada Pihak Kedua
b. Pembayaran tersebut diatas setelah dilakukan setelah kegiatan selesai atau setelah
kegiatan berakhir dengan dibuktikan berita acara serah terima pekerjaan, dan telah
melaporkan seluruh pertanggungjawaban keuangan dan pertanggungjawaban
kegiatan.
2. Persyaratan teknis : Pihak kedua secara Teknik bertanggungjawab terhadap pekerjaan
yang dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam KAK.
3. Waktu pelaksanaan: Kegiatan Program tersebut adalah dilaksanakan selama 2 (dua) hari
kalender dilaksanakan di di Sekertariat kelompok KB Pria Tunas Sendana, Kecamatan
Sendana, dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah ditandatanganinya Surat
Perjanjian Kerjasama. Kecuali oleh suatu kendala diluar kemampuan Pihak Kedua
berupa Force Majeure.
4. Sanksi-sanksi atas kelalaian pihak Kedua:
Apabila Penyelesaian Pekerjaan, penyerahan tidak dilakukan sesuai ketentuan pada angka
3 di atas terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan Pihak
Kedua akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai
kontrak sebelum PPN dan setinggi-tingginya 5% (lima persen) dari nilai pekerjaan, sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam surat perjanjian Kerjasama.
5. Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (SPK) ini akan diadakan
kemudian hari sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
6. Surat Perintah Kerja (SPK) ini dibuat dengan ditandatangani kedua belah pihak dan
dinyatakan sah serta mengikat kedua belah pihak setelah ditandatangani Pihak Pertama
dan Pihak Kedua.