Anda di halaman 1dari 12

SURAT PERJANJIAN KERJA

(KONTRAK)
Nomor : KU.03.02-SPP/BPPW-NTT/WIL.I/PPLP/TFL-APBN/33/IV/2020
Tanggal : 01 April 2020

ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
SATUAN KERJA PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH I
BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DAN

TENAGA FASILITATOR LAPANGAN TEKNIK

PEKERJAAN : TENAGA FASILITATOR LAPANGAN TEKNIK


PROGRAM : SANITASI PERDESAAN PADAT KARYA
KABUPATEN : SUMBA TIMUR
SUMBER DANA : APBN
TAHUN ANGGARAN : 2020
NILAI KONTRAK : Rp.48.000.000,- (Empat Puluh Delapan Juta Rupiah)
JANGKA WAKTU : 8 (Delapan) Bulan
PELAKSANAAN : Mulai tanggal 01 April s/d. 01 Desember 2020

PELAKSANA
EUSEBIUS NAHAK SERAN, ST

Kontrak TFL Teknik, 2020


SURAT PERJANJIAN KERJA
NOMOR: KU.03.02-SPP/BPPW-NTT/WIL.I/PPLP/TFL-APBN/33/IV/2020
TANGGAL: 01 APRIL 2020

Pada hari ini, Rabu Tanggal Satu Bulan April Tahun Dua Ribu Dua Puluh (Rabu,01-04-2020) Kami yang
bertandatangan di bawah ini :
Nama : FRANSISCUS RAVELINO, ST
NIP. : 19840322 201012 1 004
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan PLP Satuan Kerja Pelaksanaan
Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Nusa Tenggara Timur
Alamat Kantor : Jalan W. J. Lalamentik No. 20. Telp. (0380) 8431570, Kupang.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Indonesia c.q. Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat selaku Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor : 1227/KPTS/M/2019 tanggal 31 Desember 2019
tentang Pengangkatan Atasan / Atasan Langsung / Pembantu Atasan Langsung Kuasa Pengguna
Anggaran / Barang dan Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta
Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : EUSEBIUS NAHAK SERAN, ST.


Tempat, Tanggal Lahir : Betun, 19 Agustus 1994
JenisKelamin : Laki-laki
Alamat : Sorunama RT./RW.001/001 Desa Suai
Kecamatan Malaka Tengah – Kabupaten Malaka
Nomor Handphone : 082147063829
KTP : 5304081908940004
Nomor NPWP : 82.876.392.0-925.000
Nomor Rekening : 1696-01-011398-50-3
Nama Bank : Bank Rakyat Indonesia

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri tersebut diatas yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Kontrak TFL Teknik, 2020
Dalam rangka pendampingan Program Sanitasi Pendesaan Padat Karya dan sebagai salah satu upaya
pencapaian target yang tercantum dalam SDGs 2030 yaitu melalui penyediaan sarana dan prasarana
sanitasi layak bagi masyarakat, maka dengan ini sepakat PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK
KEDUA sebagai Tenaga Fasilitator Lapangan Teknik di Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara
Timur pada Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I, Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
WAKTU PELAKSANAAN

(1). Masa pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan 8 (delapan) bulan terhitung dari tanggal 01 April 2020 s/d
01 Desember 2020.
(2). Lokasi kegiatan di Kabupaten Sumba Timur yakni di Desa.......................dan Desa...................
(3). Apabila pelaksanaan pekerjaan fisik dilapangan belum selesai sampai dengan tanggal 01 Desember
2020, maka PIHAK KEDUA tetap diwajibkan mendampingi sampai pelaksanaan pekerjaan fisik dan
administrasi selesai.
(4). Apabila pelaksanaan pekerjaan fisik dilapangan dan administrasi sudah selesai sebelum tanggal
01 Desember 2020 maka PIHAK KEDUA tetap diwajibkan memberikan pendampingan sampai
tanggal 31 Desember 2020.

Pasal 2
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

(1). Fasilitator Teknik melaksanakan tugas dan tanggungjawab seperti yang diatur dalam Pedoman
Teknis Pelaksanaan diantaranya sebagai berikut :
Tugas Umum 1. Berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan melalui kepala seksi
pembangunan dan pemerintah Desa untuk melakukan sosialisasi kepada
masyarakat tentang Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya;
2. Bersama dengan apparat desa dan sanitarian melakukan pemetaan sosial;
3. Bersama dengan KSM menyusun dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM);
4. Menjamin bahwa masyarakat terlibat secara langsung pada saat proses
persiapan, perencanaan dan pelaksanaan konstruksi;
5. Melakukan dokumentasi seluruh pelaksanaan kegiatan ditingkat masyarakat;
6. Menyusun laporan bulanan kegiatan TFL sesuai dengan format yang telah
ditetapkan dan disampaikan kepada PPK dan sudah diverifikasi oleh fasilitator
kabupaten, dimana data yang disajikan di laporan antara lain bersumber dari
SIMIBM-PLP;
7. Mengisi Form pelaporan sesuai dengan pelaksanaan program dan
melaporkannya kepada Fasilitator Kabupaten setiap minggunya pada jadwal
yang telah ditentukan.TFL bertanggungjawab terhadap suplai data kepada
Fasilitator Kabupaten dan PPK.

Tugas Khusus 1. Bersama sama dengan KSM menyusun Rencana Teknik Rinci (RTR);
Kontrak TFL Teknik, 2020
2. Bersama dengan KSM melaksanakan pengelolaan dan pengendalian
kegiatan konstruksi / fisik;
3. Bersama dengan KSM menyusun laporan progress kegiatan fisik mingguan;
4. Membantu tim pengadaan barang dan jasa dalam melakukan survey harga
bahan bangunan dan ketersediaan bahan bangunan lokal;
5. Bersama dengan KSM melakukan pengelolaan dana bantuan; dan
6. Bersama KPP menyusun Standar Operasional dan Pengelolaan prasarana
sanitasi.

Tugas Lainnya; Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh PPK Pengembangan PLP
Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I, Balai Prasarana Permukiman Wilayah
Provinsi Nusa Tenggara Timur yang masih berhubungan dengan Pelaksanaan Program Sanitasi
Perdesaan Padat Karya.

(2). PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggungjawabnya dibawah kendali dan
koordinasi PPK Pengembangan PLP, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I,
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai pihak yang ditunjuk
oleh PIHAK PERTAMA. PIHAK PERTAMA mempunyai wewenang untuk mengeluarkan Surat
Peringatan 1 (satu) dan Surat Peringatan 2 (dua).

(3). PIHAK PERTAMA berhak merekomendasikan komposisi personil PIHAK PERTAMA.

Pasal 3
HAK

(1). PIHAK KEDUA berhak menerima imbalan prestasi pekerjaan dengan cara termin dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp.48.000.000,- (terbilang: Empat Puluh Delapan Juta Rupiah), sudah termasuk
biaya komunikasi, Alat Tulis Kantor (ATK), tunjangan (BPJS) dan Pajak Penghasilan (pph) 21 serta
Biaya Transportasi setiap bulan sebesar Rp. 700.000,- (Tujuh Ratus Ribu Rupiah) yang dibayarkan
secara termin ke rekening PIHAK KEDUA dengan nomor rekening 1696-01-011398-50-3 pada Bank
Rakyat Indonesia; Kantor Cabang BRI UNDANA

(2). Ketentuan tata cara pembayaran prestasi pekerjaan PIHAK KEDUA ditetapkan sebagai berikut :
a. Pembayaran prestasi kerja pada bulan pertama disesuaikan dengan kesiapan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) T.A. 2020, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Wilayah I, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

b. PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran setiap awal bulan setelah bulan penugasan
berjalan dengan rincian sebagai berikut:

 Bulan Pertama Periode April 2020 – Mei 2020 sebesar Rp.6.000.000,- (Enam Juta Rupiah)
termasuk pajak-pajak yang berlaku, apabila capaian kegiatan dilapangan minimal sudah

Kontrak TFL Teknik, 2020


sampai pembentukan KSM dan penetapan penerima manfaat dibuktikan dengan laporan
yang sudah diverifikasi oleh Faskab dan diserahkan kepada PPK;

 Bulan Kedua Periode Mei 2020 – Juni 2020 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah)
termasuk pajak-pajak yang berlaku, apabila capaian kegiatan dilapangan minimal draft RKM
sudah ada dan MOU (perjanjian kerja sama dengan pihak suplayer) dibuktikan dengan
laporan yang sudah diverifikasi oleh Faskab dan diserahkan kepada PPK;

 Bulan Ketiga Periode Juni 2020 – Juli 2020 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah)
termasuk pajak-pajak yang berlaku, apabila capaian kegiatan dilapangan sudah ada kontrak
antara PPK dengan KSM dibuktikan dengan laporan yang sudah diverifikasi oleh Faskab dan
diserahkan kepada PPK;

 Bulan Keempat Periode Juli 2020 – Agustus 2020 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta
Rupiah) termasuk pajak-pajak yang berlaku, apabila capaian kegiatan dilapangan minimal
progres fisik mencapai 30% (tiga puluh persen) dibuktikan dengan laporan yang sudah
diverifikasi oleh Faskab dan diserahkan kepada PPK;

 Bulan Kelima Periode Agustus 2020 – September 2020 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta
Rupiah) termasuk pajak-pajak yang berlaku, apabila capaian kegiatan dilapangan minimal
progres fisik mencapai 60% (enam puluh persen), Commisioning Test Tahap I dan Laporan
Pertanggungjawaban dana bantuan tahap I (pertama) telah selesai dan sudah diverifikasi
oleh Faskab kemudian diserahkan kepada PPK;

 Bulan Keenam Periode September 2020 – Oktober 2020 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta
Rupiah) termasuk pajak-pajak yang berlaku, apabila capaian kegiatan dilapangan minimal
progres fisik mencapai 80% (delapan puluh persen) dan sudah diverifikasi oleh Faskab
kemudian diserahkan kepada PPK;

 Bulan Ketujuh Periode Oktober 2020 – November 2020 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta
Rupiah) termasuk pajak-pajak yang berlaku, apabila capaian kegiatan dilapangan minimal
progres fisik mencapai 95% (sembilan puluh lima persen) dan Commisioning Test Tahap II
dibuktikan dengan laporan yang sudah diverifikasi oleh Faskab dan diserahkan kepada PPK;

 Bulan Kedelapan Periode November 2020 – Desember 2020 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam
Juta Rupiah) termasuk pajak-pajak yang berlaku, apabila capaian kegiatan dilapangan
mencapai 100% (seratus persen), Laporan Pertanggungjawaban dana bantuan tahap II
(kedua), dilakukan Proses Serah Terima serta melakukan Promosi Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat minimal 2 kali pada Desa dampingan dibuktikan dengan laporan yang sudah
diverifikasi oleh Fasilitator Kabupaten dan seluruh dokumentasi pelaksanaan program
diserahkan kepada PPK melalui Faskab.

Kontrak TFL Teknik, 2020


c. Apabila dalam periode satu bulan penugasan progres dilapangan tidak tercapai maka
PIHAKPERTAMA dapat melakukan penundaan pembayaran sampai PIHAK KEDUA bisa
memenuhi syarat seperti pada pasal 3 ayat (2)b;
d. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer/pemindah bukuan dan ke Rekening PIHAK KEDUA
melalui Kantor Cabang/Pembantu/Unit yang online dan biaya transfer menjadi beban PIHAK
KEDUA;
e. PIHAK PERTAMA tidak memberikan tunjangan lain kepada PIHAK KEDUA, seperti tunjangan
hari raya, tunjangan kompensasi cuti, gaji ke-13 dan lain-lain;
f. Pada saat hubungan kerja berakhir, PIHAK PERTAMA tidak akan memberikan uang pesangon
ataupun statuskepegawaian kepada PIHAK KEDUA.

(3). PIHAK KEDUA berhak mendapatkan "cutikerja", dengan ketentuan dan tata cara yang ditetapkan
sebagai berikut :
a. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan "cuti" sejumlah 1 (satu) hari kerja dalam setiap1 (satu)
bulan masa kerja.
b. PIHAK KEDUA berhak mendapat "cuti melahirkan" selama maksimal 30 (tigapuluh) hari berturut-
turut dan tetap berhak mendapatkan 70% dari besaran gaji satu bulan.
c. Penetapan dan pelaksanaan waktu cuti tersebut harus seijin PIHAK PERTAMA.

Pasal 4
KEWAJIBAN

(1). PIHAKKEDUA secara umum bersama-sama (TFLTeknik dan TFL Pemberdayaan) dalam satu Tim
Fasilitator mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai berikut :
a. Hadir dan melakukan kegiatan pendampingan diwilayah dampingannya sekurang- kurangnya 25
hari kerja dalam satu bulannya, kecuali pada bulan dimana terdapat Libur Nasional, maka akan
mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan tetap dihitung bekerja.
b. Menyusun dan menyerahkan laporan bulanan pelaksanaan tugas kepada Pejabat Pembuat
Komitmen Pengembangan PLP,Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah,
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
c. Melaksanakan secara konsisten kode etik pendamping sebagaimana tercantum pada pedoman
teknis pelaksanaan.
d. PIHAK KEDUA berkewajiban membayar pajak penghasilan (pph) sesuai peraturan perundangan
pajak yang berlaku.
e. PIHAK KEDUA berkewajiban mengikuti asuransi kecelakaan/kesehatan.

Pasal 5
SANKSI

(1) PIHAK PERTAMA melakukan pemotongan gaji sebesar 4% perhari apabila PIHAK KEDUA tidak
masuk kerja tanpa alas an yang dapat diterima (mangkir) dan tanpa pemberitahuan/ tanpa ijin
PIHAKPERTAMA sesuai rekomendasi Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan PLP.

Kontrak TFL Teknik, 2020


(2) PIHAKPERTAMA berhak menerbitkan Surat Peringatan Pertama, apabila PIHAK KEDUA melakukan
perbuatan sebagai berikut :
a. PIHAK KEDUA tidak menjalankan tugas tanpa alasan yang jelas dan diterima (mangkir) serta
tanpa izin selama 5(lima) hari kerja berturut-turut;
b. PIHAK KEDUA tidak menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu sesuai Jadwal Nasional
Kegiatan Program (Schedule) tanpa alasan yang jelas;
c. PIHAK KEDUA tidak memenuhi standar pencapaian indicator kinerja pada tahap kegiatan yang
telah berlangsung sesuai tanggung jawabnya sebagaimana disebut pada Pasal 1 tanpa
penjelasan yang dapat diterima sesuai hasil penilaian yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA;
d. PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana disebut pada Pasal 4 tanpa
penjelasan yang dapat diterima PIHAK PERTAMA.
e. PIHAK KEDUA melakukan manipulasi data Sistem Informasi Teknik dan/atau secara sengaja
lalai melakukan tugas updating data Sistem Informasi Teknik;
f. PIHAK KEDUA melakukan manipulasi laporan.

(3). PIHAK PERTAMA akan menerbitkan Surat Peringatan Kedua, apabila PIHAK KEDUA melakukan
perbuatan sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA tidak memiliki itikad baik untuk memperbaiki atau mengulang kesalahan
sebagaimana disebut pasal 5 ayat (2) sehingga dikeluarkan Surat Peringatan Kedua;

(4) PIHAK PERTAMA melakukan pemutusan hubungan kerja, apabila PIHAK KEDUA tidak memiliki
itikad baik untuk memperbaiki dan / atau mengulang kesalahan sebagaimana disebut pasal 5 ayat
(3).

(5). PIHAK PERTAMA akan melakukan pemutusan hubungan kerja, apabila PIHAK KEDUA terbukti
bekerja di tempat lain atau melakukan kegiatan lainnya yang bersifat rutin diluar kegiatan Program
yang berimplikasi maupun tidak berimplikasi terhadap pemenuhan kewajiban sebagaimana Pasal 4
Ayat (1)a.

(6). PIHAK PERTAMA langsung melakukan pemutusan hubungan kerja kepada PIHAK KEDUA dan akan
diajukan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hokum serta PIHAKKEDUA berkewajiban
untuk mengganti segala kerugian yang diakibatkan oleh perbuatannya, apabila:
a. PIHAK KEDUA melakukan pemindahtanganan pekerjaan kepada pihak lain tanpa
sepengetahuan dan persetujuan PIHAK PERTAMA atau pihak yang ditunjuk oleh PIHAK
PERTAMA dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan PLP;
b. PIHAK KEDUA terbukti melakukan korupsi dana Bantuan Langsung Masyarakat atau dana
kegiatan program lainnya;
c. PIHAK KEDUA terbukti melakukan kebohongan publik seperti membantu Badan Keswadayaan
Masyarakat/ Lembaga Keswadayaan Masyarakat/ Unit Pengelola - Unit Pengelola/ Kelompok
Swadaya Masyarakat membuat bukti-bukti palsu laporan keuangan;
d. PIHAK KEDUA terbukti melakukan tindakan perbuatan yang melanggar hukum Negara.

Kontrak TFL Teknik, 2020


(7). Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri tanpa alasan yang sangat prinsip atau pindah ke program
lain pada saat kegiatan berjalan/ sebelum masa kontrak berakhir maka:
a. PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi berupa tidak akan dibayarkannya gaji pada sisa termin
pekerjaan;
b. PIHAK KEDUA akan diblacklist dari Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat bidang kecipta
karyaan diseluruh Indonesia selama sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;
c. PIHAK KEDUA harus mengembalikan biaya peningkatan kapasitas yang telah dikeluarkan oleh
panitia penyelenggara sesuai ketentuan yang berlaku dan atau menyerahkan uang sebesar
Rp.15.000.000,- (lima belas juta) sesuai Surat Pernyataan.

Pasal 6
PEMBIAYAAN

(1). Pembiayaan Perjanjian Kerja ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)Tahun
Anggaran 2020 Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I, Balai Prasarana
Permukiman Wilayah Provinsi NTT, Kode Akun 2414.106.002.900.A. Pendampingan
Pengawasan.522191. Belanja Jasa Lainnya.

Pasal 7
BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA

(1). Perjanjian Kerja berakhir apabila :


a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. PIHAK KEDUA mengajukan permohonan pengunduran diri kepada PIHAK PERTAMA atau pihak
yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan PLP, jika
PIHAK KEDUA mengalami sakit/cacat yang mengakibatkan tidak dapat bekerja sebagaimana
mestinya;
c. PIHAK KEDUA menjalani pemeriksaan pihak yang berwajib sebagai tersangka, yang
menyebabkan tidak dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya;
d. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan Program maupun melanggar
hokum sehingga mendapat sanksi seperti yang diatur Pasal 5;
e. Program berakhir dan PIHAK PERTAMA telah menyelesaikan tugas sesuai kontrak;
f. Adanya kebijakan pemerintah yang menyebabkan penghentian program dan tidak tersedianya
anggaran program.

(2). PIHAK KEDUA dapat mengajukan pemutusan perjanjian kerja apabila PIHAK PERTAMA tidak
melakukan atau lalai dalam memenuhi hak PIHAK KEDUA sebagaimana tercantum pada Pasal 3,
dan PIHAK KEDUA telah melakukan klarifikasi secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA;

(3). PIHAK PERTAMA dapat memutus Perjanjian Kerja apabila PIHAK KEDUA tidak melakukan atau lalai
dalam melaksanakan kewajibannya, termasuk pada kondisi PIHAK KEDUA mengalami sakit yang
menyebabkan tidak dapat melaksanakan pekerjaan selama 14 (empat belas) hari berturut-turut, atau
mengalami cacat permanen yang mengakibatkan tidak dapat melanjutkan pekerjaan;
Kontrak TFL Teknik, 2020
(4). Pada saat hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berakhir, maka PIHAK
KEDUA tidak akan mendapatkan uang pesangon apapun, kecuali gaji yang memang sudah menjadi
hak PIHAK KEDUA dan belum diselesaikan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 8
FORCE MAJEURE

(1). Kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban untuk melaksanakan isi Perjanjian ini apabila terjadi
kegagalan atau keterlambatan dalam melaksanakan kewajiban tersebut yang disebabkan force
majeure;

(2). Yang dimaksud dengan force majeure adalah segala keadaan atau peristiwa yang terjadi diluar
kekuasaan Kedua Pihak, termasuk, akan tetapi tidak terbatas pada, huru - hara, epidemi, kebakaran,
banjir, gempa bumi, pemogokan, perang, keputusan pemerintah atau instansi berwenang, yang
menyebabkan pelaksanaan Perjanjian ini menjadi terlambat atau tidak dapat dilakukan sama sekali;

(3). Setelah berakhir atau dapat diatasinya keadaan force majeure tersebut, pihak yang mengalami force
majeure wajib segera melaksanakan kewajiban-kewajibannya yang tertunda;

(4). Segala kerugian yang timbul akibat force majeure menjadi tanggungjawab masing- masing pihak dan
hal itu tidak dapat dijadikan alasan oleh salah satu pihak untuk meminta ganti rugi terhadap pihak
lainnya dan atau memutuskan Perjanjian ini.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1). Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak maka pada dasarnya akan diselesaikan secara
musyawarah.
(2). Apabila kedua belah pihak tidak dapat menyelesaikan secara musyawarah perselisihan tersebut,
maka kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan.
(3). Kedua belah pihak akan memilih tempat kedudukan hokum yang tetap dan umum di Pengadilan
Negeri domisili PIHAK PERTAMA.

Kontrak TFL Teknik, 2020


Pasal 10
PENUTUP
Surat Perjanjian Kerja ini dianggap sah setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal, bulan
dan tahun tersebut diatas dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan merupakan dokumen
yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian Kerja induk serta mempunyai kekuatan hukumyang sama
untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan diketahui oleh Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan
Prasarana Permukiman Wilayah I, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Surat Perjanjian Kerja ini berlaku sejak tanggal 01 April 2020 dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya
akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam
Surat Perjanjian Kerja ini.

Tempat : di KUPANG
Tanggal : 01 APRIL 2020

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


TFL Teknik PPK Pengembangan PLP
Kabupaten Sumba Timur, Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I
Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT,

EUSEBIUS NAHAK SERAN, ST FRANSISCUS RAVELINO, ST


NIP. 19840322 201012 1 004

Kontrak TFL Teknik, 2020


SURAT PERINTAH MULAI KERJA
Nomor : KU.03.02/SPMK/BPPW-NTT/WIL.I/PPLP/TFL-APBN/127/IV/2020
Tanggal : 01 April 2020
PEKERJAAN : TENAGA FASILITATOR LAPANGAN TEKNIK
Lokasi : Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : FRANSISCUS RAVELINO,ST
NIP. : 19840322 201012 1 004
Jabatan : PPK Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi NTT
Alamat Kantor : Jln. W.J.Lalamentik No. 20, Kupang
Selanjutnya disebut Pejabat Pembuat Komitmen;

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja (Kontrak), Nomor : KU.03.02-SPP/BPPW-NTT/WIL.I/PPLP/TFL-


APBN/33/IV/2020 tanggal 01 April 2020, bersama ini memerintah :

Nama : EUSEBIUS NAHAK SERAN, ST


Alamat : Sorunama RT./RW.001/001 Desa Suai
Kecamatan Malaka Tengah – Kabupaten Malaka

Untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaaan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut :

1. Jenis pekerjaan : Tenaga Fasilitator Lapangan Teknik


2. Tanggal mulai kerja : 01 April 2020
3. Syarat-syarat pekerjaan : Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan kontrak
4. Waktu penyelesaian : Selama 8 (delapan) bulan dan selesai tanggal 01 Desember 2020.
5. Hasil pekerjaan : Laporan Bulanan, Laporan Akhir dan As Build Drawing
6. Sanksi : Terhadap keterlambatan penyerahan hasil kerja dan laporan bulanan,
Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dan pembayaran kepada
penyedia dapat dihentikan sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak.

Kontrak TFL Teknik, 2020


Kupang, 01 April 2020
Menerima dan Menyetujui : PPK Pengembangan PLP
Untuk dan atas nama Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I
TFL Teknik Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur,

EUSEBIUS NAHAK SERAN, ST FRANSISCUS RAVELINO, ST


NIP. 19840322 201012 1 004

Kontrak TFL Teknik, 2020

Anda mungkin juga menyukai