Anda di halaman 1dari 2

SAMBUTAN KEPALA DESA

Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas
hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui upaya penyediaan pemenuhan kebutuhan
dasar, pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta
pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Untuk itu, Undang-Undang nomor 6
tahun 2014 menggunakan 2 (dua) pendekatan, yaitu “Desa membangun” dan “membangun Desa” yang
diintegrasikan dalam perencanaan pembangunan Desa.
Sebagai konsekuensinya, Desa menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa sesuai dengan
kewenangan Pemerintah Desa dengan mengacu pada perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota.
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) merupakan dokumen kedua perencanaan di Desa
setelah dokumen Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Desa (RPJMDesa) dan sebagai dasar
penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa).
Rencana Kerja Pemerintah Desa diselenggarakan dengan mengikutsertakan masyarakat Desa
melalui Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa yang menetapkan prioritas, program, kegiatan,
dan kebutuhan Pembangunan Desa yang akan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa,
swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota
berdasarkan penilaian terhadap kebutuhan masyarakat Desa.
Pembangunan Desa dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat Desa dengan semangat
gotong royong serta memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya alam Desa. Pelaksanaan program
sektoral yang masuk ke Desa diinformasikan kepada Pemerintah Desa dan diintegrasikan dengan
rencana Pembangunan Desa. Masyarakat Desa berhak mendapatkan informasi dan melakukan
pemantauan mengenai rencana dan pelaksanaan Pembangunan Desa.
Desa sebagai ujung tombak pemerintahan terbawah memiliki otonomi dalam mengatur
pembangunan untuk mensejahterakan rakyatnya. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tetap harus diawasi
agar tidak terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang.
Badan Permusyawaratan Desa sebagai unsur pemerintahan Desa diharapkan dapat menjalankan
tugas dan fungsinya sesuai amanat Undang-Undang agar Kepala Desa tidak terjebak dalam jeratan hukum.
Masyarakat Desa diharapkan juga ikut mengawasi dan mengambil peran aktif melalui musyawarah desa
agar pelaksanaan pembangunan bisa benar-benar efektif dan tepat sasaran serta dilakukan secara
transparan dan akuntabel.
Selanjutnya, Rencana Kerja Pemerintah Desa Sumurbandung untuk Tahun 2024 secara garis besar
berfokus pada pelaksanaan kewenangan pemerintah desa, diantaranya berupaya untuk:
1. Mengoptimalkan fungsi pelayanan pemerintah desa dalam bidang urusan penyelenggaraan pemerintah
desa, untuk menghadirkan pelayanan yang prima bagi seluruh masyarakat Desa Sumurbandung, serta
beberapa kegiatan terkait layanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi kewenangan
pemerintah Desa.
2. Mengoptimalkan program dan kegiatan terkait bidang pembangunan desa, diantaranya berupaya
melakukan penyelesaian masalah infrastruktur dasar (sesuai kewenangan pemerintah desa) seperti
halnya peningkatan kualitas jalan desa/poros desa, normalisasi saluran drainase pada jalan desa/jalan
poros desa, serta beberapa kegiatan infrastruktur terkait dengan layanan kebutuhan dasar masyarakat.
3. Mengoptimalkan program dan kegiatan pembinaan kemasyarakatan melalui kegiatan-kegiatan
pembinaan keagamaan, fasilitasi sarana olah raga desa, dan fasilitasi masyarakat dalam rangka
meningkatkan kapasitas masyarakat Desa.
4. Mengoptimalkan program dan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat desa, khususnya berkenaan
dengan kewenangan desa yang selaras dengan program pemulihan ekonomi nasional melalui
pengembangan dan peningkatan kapasitas BUMDesa serta pengembangan usaha ekonomi produktif
yang diutamakan dikelola oleh BUMDesa sekaligus pengembangan destinasi wisata di Desa
Sumurbandung di kawasan Tanah Kas Desa di Kampung Gunungtanjung, dan tentunya intervensi
beberapa kelompok tani terkait dengan upaya mendukung gerakan ketahanan pangan di desa, baik dari
sisi sarana maupun parasananya, sekaligus dukungan stimulan bagi masyarakat berkenaan dengan
ketahanan pangan hewani maupun nabati.
5. Mengoptimalkan dukungan pembiayaan untuk keadaan darurat dan desa siaga bencana melalui
kegiatan mitigasi bencana.
Namun dalam hal dukungan anggaran, masih perlu dilakukan pembahasan sebelum ditetapkan
dalam APBDesa 2024, mengingat saat ini Pemerintah Desa belum menerima definitf PAGU Anggaran baik
yang bersumber dari APBN, APBD I, APBD II, PADes maupun sumber-sumber lainnya yang sah yang
tidak mengikat yang dapat ditetapkan dalam satu kesatuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu
menyusun RKPDes ini, terutama Tim Penyusun RKPDes, namun demikian dalam dokumen RKPDes ini
masih terdapat banyak kekurangan sehingga harus senantiasa dikaji untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik.
Terima Kasih.
Sumurbandung, …. September 2024
Kepala Desa Sumurbandung

BUDI SETIAWAN, ST

Anda mungkin juga menyukai