Anda di halaman 1dari 11

P R O P O S A L

PENATAAN KAWASAN OBJEK


EKOWISATA RELIGI MAKAM MEDANA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA


KECAMATAN TANJUNG
DESA MEDANA
TAHUN 2024
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
KECAMATAN TANJUNG
KEPALA DESA MEDANA
Jl.Raya Tanjung.Email.Desamedana@Gmail.com Kode Pos 83352

Kepada
Yth : Dinas Pariwisata
di_-
Lombok Utara

NO Isi Surat/Barang Banyaknya Keterangan

Permohonan Bantuan Anggaran


1 Ekowisata Religi Makam Medana 1 (Satu) Dikirim Dengan Hormat Untuk
Desa Medana Kecamatan Tanjung Exmplar Maklum Wassalam.
Kabupaten Lombok Utara Provinsi
Nusa Tenggara Barat.

Medana, 10 Januari 2024


Kepala Desa Medana

(Lalu Didik Indra Cahyadi, SH)

Tembusan Disampaikan Kepada YTH:


1. Bapak Bupati Kabupateen Lombok Utara di Tanjung
2. Bapak Kepala Dinas PU Kabupaten Lombok Utara di Lendang Bagian
3. Bapak Kepala BAPPEDA Kabupaten Lombok Utara di Tanjung
4. Tertinggal
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
KECAMATAN TANJUNG
KEPALA DESA MEDANA
Jl.Raya Tanjung No.10 Telp. 085303700852/085303700653 Kode Pos 83352

Nomor : 003/DM/I/2024 Kepada


Lamp : - Yth : Kepala Dinas Pariwisata
prihal : Permohonan Bantuan di-
Anggaran Penataan Kawasan Lombok Utara
Objek Ekowisata Religi
Makam Medana

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Bersamaini, kami atas nama Pemerintah Desa Medana dan masyarakat


mengharapkan Bantuan Anggaran Penataan Kawasan Objek Ekowisata Religi dan
bangunan lainnya yang berada di area lokasi makam wisata tersebut yang berlokasi di
Dusun Teluk Dalam Kern Desa Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dan Makam Wisata Riligi merupakan salah satu penomena
yang saat ini mulai memasyarakat di kancah nasional. Hal ini dibuktikan banyak aktifitas
atau kegiatan yang dikaitkan dengan wisata riligi yang tidak terkecuali dengan kegiatan
dakwah. Hal itu dilakukan sebagai pengisi agenda dari kegiatan atau rutinitas yang mereka
ikuti.

Dalam menghadapi masyarakat atau objek dakwah yang kompleks, maka makam
wisata religi juga dapat digunakan untuk berdakwah pada era moderen saat ini, selain
mendapatkan kesenagan atau hiburan, juga akan mendapatkan pelajaran tentang ajaran-
ajaran islami serta menambah pengetahuan dan wawasan seperti pemahaman kesadaran
rasa syukur akan kemahakuasaan Allah SWT.

Berangkat dari permasalahan di atas. Kami Pemerintah Desa Medana telah


sepakat untuk membangunan Kawasan Objek Ekowisata Religi ini untuk melestarikan
Makam Medana tersebut.

Oleh karna hal tersebut di atas. Kami mohon kepada Kepala Kementerian Desa
Pembangunan Daerah dan Transmigrasi Repoblik Indonesia untuk segera menindak
lanjuti kebutuhan masyarakat Desa Medana pada umumnya.

Demikian permohonan bantuan ini kami sampaikan dengan harapan untuk segera
direalisasikan dan sebelumnya kami ucapkan terimakasih.

Medana, 10 Januari 2024


Kepala Desa Medana

(Lalu Didik Indra Cahyadi, SH)


1. Latar Belakang

Industri pariwisata merupakan salah satu industri yang memiliki peran

strategis, selain berperan sebagai penghasil devisa negara dan sumber pendapatan

daerah, industri pariwisata juga dapat menimbulkan multiplier effect kepada

sektor-sektor ekonomi lainnya. Pariwisata di Indonesia terdiri dari tiga kategori

objek wisata yang terdiri dari objek wisata alam, budaya, dan campuran alam dan

budaya. Ketiga objek wisata tersebut ada di Indonesia sehingga menjadi daya tarik

tersendiri bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Ekowisata merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan

lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan

sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

Istilah “ekowisata” dapat diartikan sebagai perjalanan oleh seorang turis ke daerah

terpencil dengan tujuan menikmati dan mempelajari mengenai alam, sejarah dan

budaya di suatu daerah, di mana pola wisatanya membantu ekonomi masyarakat

lokal dan mendukung pelestarian alam. Sejak 1970an, organisasi konservasi mulai

melihat ekowisata sebagai alternatif ekonomi yang berbasis konservasi karena

tidak merusak alam ataupun tidak “ekstraktif” dengan berdampak negatif terhadap

lingkungan seperti penebangan dan pertambangan. Ekowisata juga dianggap

sejenis usaha yang berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat

yang tinggal di dalam dan di sekitar kawasan konservasi. Namun agar ekowisata

tetap berkelanjutan, perlu tercipta kondisi yang memungkinkan di mana

masyarakat diberi wewenang untuk mengambil keputusan dalam pengelolaan

usaha ekowisata, mengatur arus dan jumlah wisatawan, dan mengembangkan

ekowisata sesuai visi dan harapan masyarakat untuk masa depan. Ekowisata

dihargai dan dikembangkan sebagai salah satu program usaha yang sekaligus bisa

menjadi strategi konservasi dan dapat membuka alternatif ekonomi bagi

masyarakat. Dengan pola ekowisata, masyarakat dapat memanfaatkan keindahan

alam yang masih utuh, budaya, dan sejarah setempat tanpa merusak atau menjual

isinya(Depbudpar,2009).
Salah satu kawasan ekowisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan

di wilayah Lombok Utara Nusa Tenggara Barat adala Wisata Makam Religi yang

bertempat di pinggir pante Desa Medana Kecamatan Tanjung.

Desa Medana merupakan salah satu desa diantara tujuh desa di wilayah

Kecamatan Tanjung dengan luas wiayah +_ 445.80 Ha terdiri dari 10 (Sepuluh

Dusun) dengan jumlah penduduk sebanyak 5.276 jiwa atau 1668 KK, adapun batas

desa sebagai berikut :

-Sebelah Timur : Desa Sokong

- Sebelah Barat : Desa Sigar Penjalin

- Sebelah Utara : Laut Jawa

- Sebelah Selatan : Desa Teniga

Seiring dengan semangat membangun dari Desa yang saat ini banyak

digaungkan maka Pemerintah Desa merasa terpanggil untuk perhatiannya yang

diberikan untuk desa pada saat ini sangatlah besar sehingga komitmen kami adalah

bersiap untuk menyambut gaungan besar tersebut. Hal ini sudah terlihat bahwa

desa sudah mulai berbenah dengan memperbaiki perencanaan pembangunan

maupun pelayanan masyarakat serta hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan

kemasyarakatan. Salah satu yang sangat dominan di desa dan yang menjadi

perhatian utama adalah terkait dengan Pembangunan Desad an lain-lain.

Kondisi pembangunan desa pada saat ini boleh dikatakan sudah layak

namun ada beberapa pembangunan yang kondisinya belum memadai, seiring

dengan keadaan tersebut maka Pemerintah Desa Medana sudah berupaya untuk

terus membangun koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara agar

penanganan pembangunan desa yang dapat dianggarkan melalui kegiatan yang

didanai oleh APBD Kabupaten Lombok Utara hasilnya beberapa pembangunan

telah terselsai. Disamping itu Pemerintah Desa Medana terus berkomitmen untuk

berusaha membuka serta membangun desa dengan system melibatkan partisifasi

dan swadaya masyarakat yang kebetulan lokasi tanahnyay ang berada di Desa

Medana, sehingga sejauh ini dengan dukungan dan koordinasi yang baik dengan

masyarakat maka telah terbangun beberapa pembangunan. Oleh karena hal tersebut

Pemerintah Desa merasa terpanggil untuk mengambil kembali makam yang selama
ini belum di sentuh oleh masyarakat dan allhamdulillah saat ini melalui Dana Desa

yang bersumber dari APBN kondisi makam tersebut telah berhasil kami bangun

kembali sebagai tempa berziarahnya masyarakat desa. Disamping itu juga makam

ini merupakan akses penting karena bias menarik perhatian masyarakat desa

medana untuk mengunjungi makam tersebut. Mengingat sarana tersebut

merupakan salah satu indikator yang dapat meningkatkan perekonomian

masyarakat maka sudah seharusnya pembangunan aula makam menjadi perhatian

semua pihak baik Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi

bahkan Pemerintah Pusat, oleh karenanya masing-masing pihak mengambil peran

sesuai dengan kemampuannya. maka kami yakin taraf hidup masyarakat akan

dapat ditingkatkan sesuai dengan yang diharapkan , oleh karena hal tersebut kami

Pemerintah Desa Medana dan segenap lapisan masyarakat Desa sangat

mengharapkan bantuan dan perhatian semua pihak terutama Pemerintah

Pusatmelaui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral

dapat membantu kami untuk pembangunan Aula Makam di Desa Medana.

2. Tujuan

 Diharapkan pembangunan aula makam yang saat ini dapat dibantu

pembangunannya.

 Dengan adanya pembangunan Ekowisata Religi Makam yang baik maka

akan dapat mempermudah masyarakat khususnya warga masyarakat yang

ada di Desa Medanad an umumnya masyarakat Lombok Utara


3. Gambaran Saat Ini

Wisata Religi Makam Medana saat ini masih banyak yang perlu

dipersiapkan untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ketempat ini. dan

belum banyak mempunyai tempat peristirhatan atau tempat berzikirnya para

pengunjung pada saat mengunjungi makam tersebut dan belum tertangani degan

baik.

4. Gambar / fototerlampir.
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
PEMBANGUNAN BALAI PERTEMUAN
DI KOTA MATARAM

HARGA SATUAN
NO URAIAN PEKERJAAN BOBOT SAT JUMLAH (RP)
(Rp)
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lapangan 49 M² 6.187,5 303.187,5
2 Pasangan Bouplank/Pengukuran 49 M' 33.620,0 1.647.380,0
3 Biaya Air Kerja 1 Ls 50.000,0 50.000,0
2.000.567,5
II PEKERJAAN PONDASI
1 Galian Tanah Pondasi 20 M³ 60.000,0 1.200.000,0
2 Urugan Pasir Bawah Pondasi 1 M³ 75.600,0 75.600,0
3 Pasangan Pondasi Batu Bata ad 1:4 10 M³ 641.730,0 6.417.300,0
4 Urugan Tanah Kembali Bekas Galian 6 M³ 56.250,0 337.500,0
8.030.400,0
III PEK. BETON BERTULANG ad. 1:2:3
1 Sloof Beton 15/20 1,6259 M³ 1.056.420,0 1.717.633,3
2 Kolom Beton 20/20 1,58 M³ 1.056.420,0 1.669.143,6
3 Ring Balok Beton 10/15 2,5 M³ 1.446.500,0 3.616.250,0
7.003.026,9
IV PEK. DINDING DAN PLESTERAN
Pasangan Dinding batu Adukan 1 : 4 26,25 M² 67.335,0 1.767.543,8
Pelesteran Kolom Adukan 1:2 26,25 M² 59.338,0 1.557.622,5
Pelesteran Dinding Batu Adukan 1 : 4 50,51 M² 52.966,9 2.675.358,1
6.000.524,4
V PEKERJAAN ATAP
1 Balok Dinding 8/12 Kayu Kelas II 0,202 M³ 8.362.000,0 1.689.124,0
2 Kuda-kuda kayu kelas II 0,2076 M³ 8.362.000,0 1.735.951,2
3 Gording 6/10 kayu kelas II 0,159 M³ 8.362.000,0 1.329.558,0
4 Bumbung 8/12 Kayu kelas II 0,194 M³ 131.154,0 25.443,9
5 Rangka atap kayu kelas II 54,25 M² 129.850,0 7.044.362,5
6 Atap genteng beton 15,66 M² 81.260,0 1.272.531,6
7 Nok genteng beton 9,82 M' 131.154,0 1.287.932,3
8 Baut konstruksi f12 mm 1 Pek 81.500,0 81.500,0
9 Listplank 3/30 kayu kelas II 2,45 M² 257.200,0 630.140,0
15.096.543,5
VI PEKERJAAN LANTAI
1 Urugan Pasir Bawah Lantai 3,6 M³ 75.600,0 272.160,0
2 Floor Lantai Adukan 1:3:5 1,4 M³ 1.446.500,0 2.025.100,0
3 Pasngan lantai keramik 30/30 15,84 M³ 862.626,3 13.663.999,8
4 Rabat sekeliling bangunan ad. 1:2:3 2,496 M³ 1.446.500,0 3.610.464,0
19.571.723,8
IX PEK. PLAFOND DAN RANGKA
1 Pas. Plafond triplek 4mm 76,26 M² 192.890,5 14.709.829,5
2 List Plafond 90,4 M' 257.200,0 23.250.880,0
37.960.709,5
X PEKERJAAN PENGECATAN
1 Pengecatan dinding dan kolom 64,35 M² 58.120,0 3.740.022,0
2 Pengecatan Listplank 9,32 M² 33.600,0 313.152,0
3 Pengecatan Plafound luar dan dalam 65,5 M² 33.600,0 2.200.800,0
6.253.974,0
REKAPITULASI
PEMBANGUNAN AULA MAKAM MEDANA
DESA MEDANA KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA

NO URAIAN PEKERJAAN HARGA

I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. 2.000.568

II PEKERJAAN PONDASI Rp. 8.030.400

III PEK. BETON BERTULANG ad. 1:2:3 Rp. 7.003.027

IV PEK. DINDING DAN PLESTERAN Rp. 6.000.524

V PEKERJAAN ATAP Rp. 15.096.543

VI PEKERJAAN LANTAI Rp. 19.571.724

VIII PEK. PLAFOND DAN RANGKA Rp. 37.960.710

IX PEKERJAAN PENGECATAN Rp. 6.253.974

TOTAL BIAYA Rp. 101.917.470

Anda mungkin juga menyukai