Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2015/2016
DESA PESAGI

OLEH
1 Putu Aggy Ambarsari
2 Komang Erna Januartini
3 Ni Made Sastri Dwisarini
4 Gusti Ngurah Hary Andayana
5 Dewa Gede Candra Wirawan
6 Komang Aditya Satya Diptha
7 Kadek Arida Purnama Dewi
8 I Nengah Wira Astawa
9 Dewa Ayu Meita Anggarani
10 Putu Maysadevi Kusuma
11 Ni Putu Sulastri
12 I Putu Angga Wijaya Sandy
13 Ida Ayu Kade Marta Adnyani
14 Kadek Tiara Virgianti
15 Titin Rahmania
16 Ni Kd Seri Ayu W.
17 Komang Yurina Diastin
18 Gema Imanuddin

(FOK/Penjaskesrek)
(FEB/Akuntansi Program S1)
(FMIPA/Pendidikan Fisika)
(FEB/Manajemen)
(FEB/Akuntansi Program S1)
(FEB/Pendidikan Ekonomi)
(FIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
(FIP/Teknologi Pendidikan)
(FMIPA/Pendidikan Kimia)
(FBS/Pendidikan Bahasa Inggris)
(FMIPA/Pendidikan Matematika)
(FIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
(FIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
(FBS/Pendidikan Bahasa Jepang)
(FBS/Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
(FIP/Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)
(FEB/Manajemen)
(FTK/Pendidikan Teknik Informatika)

PUSAT LAYANAN KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2015

LAPORAN KEGIATAN
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2015/2016
DESA PESAGI

OLEH
1 Putu Aggy Ambarsari
2 Komang Erna Januartini
3 Ni Made Sastri Dwisarini
4 Gusti Ngurah Hary Andayana
5 Dewa Gede Candra Wirawan
6 Komang Aditya Satya Diptha
7 Kadek Arida Purnama Dewi
8 I Nengah Wira Astawa
9 Dewa Ayu Meita Anggarani
10 Putu Maysadevi Kusuma
11 Ni Putu Sulastri
12 I Putu Angga Wijaya Sandy
13 Ida Ayu Kade Marta Adnyani
14 Kadek Tiara Virgianti
15 Titin Rahmania
16 Ni Kd Seri Ayu W.
17 Komang Yurina Diastin
18 Gema Imanuddin
Kepala Desa Pesagi
(I Wayan Sudarsana)

(FOK/Penjaskesrek)
(FEB/Akuntansi Program S1)
(FMIPA/Pendidikan Fisika)
(FEB/Manajemen)
(FEB/Akuntansi Program S1)
(FEB/Pendidikan Ekonomi)
(FIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
(FIP/Teknologi Pendidikan)
(FMIPA/Pendidikan Kimia)
(FBS/Pendidikan Bahasa Inggris)
(FMIPA/Pendidikan Matematika)
(FIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
(FIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
(FBS/Pendidikan Bahasa Jepang)
(FBS/Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
(FIP/Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)
(FEB/Manajemen)
(FTK/Pendidikan Teknik Informatika)
Mengetahui
Dosen Pembimbing
(I Made Citra Wibawa, S.Pd, M.Pd)
198307262009121004

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

PROGRAM KERJA KELOMPOK


MAHASISWA KKN UNDIKSHA TAHUN 2015
Desa

: Pesagi

Kecamatan

: Penebel

Kabupaten

: Tabanan

1. ANALISIS SITUASI DESA


a. Kondisi Desa
Sejarah Singkat Desa Pesagi
Kata Pesagi adalah kata dalam bentuk kompleks yang terdiri atas morfin bebas Sagi dan
morfin terkait Pe secara morfologis kata itu di rasa liring menjadi sagi sehingga terbentuklah
kata Pesagi. Konon Raja Tabanan pernah Ngelawa ( jalan - jalan ) ke Gunung Batukaru
melintasi Banjar Munduk Juwet. Pada waktu itu ada beberapa dari para pengikut Raja
Tabanan menetap merambah hutan di alas Juwet, dan mereka berdomisili di Alas Munduk
Juwet dan membentuk permukiman beberapa masyarakat di sana. Jadi di Banjar Munduk
Juwetlah pertama kali masyarakat berdomisili, lama kelamaan masyarakat di sana
mengalami musibah, jenis musibahnya yaitu segala makanan ( Sagi ) diganggu oleh semut,
lalu pindah ke Timur ( dangin munduk juwet ) lalu disinilah Masyarakat mulai tentram, dan
tidak ada gangguan lagi, lalu Desa ini diberi nama Desa Pesagi. dan begitu pula dengan
Masyarakat Telaga Tunjung mereka telah membentuk Khayangan Tiga di Dusun Pegubugan
Kauh, lalu mereka pindah Domisili karena konon di ganggu Oleh Semut, dan sampai
sekarang Khayangan tersebut masih disungsung oleh masayarakat Telaga Tunjung. Pada
waktu itu, masyarakat Pesagi dipimpin oleh Nang Remina dan A.A Pandu setelah itu di
Pimpin oleh Nang Jigeh, setelah itu dipimpin oleh Nang Pages dan terakhir di pimpin oleh

Gusti Pugeg. Karena kita masih di bawah naungan Desa Rejasa dan kemudian diusulkan
oleh Para Tokoh tokoh masyarakat melalui LMD dan LKMD untuk pemekaran Desa dan
membentuk Panitia yang dipimpin oleh : Ketua I- I Made Maweng , Ketua II- I Nengah
Sudarwa, Sekretaris I Ketut Arka dan I Gusti Ngurah Made Dana, Bendahara I Nyoman
Narta, yang dibantu oleh Kepala Dusun se Wilayah Desa Pesagi, dan baru pada tanggal 2812-2001 Desa Pesagi Sah Menjadi Desa Persiapan dengan Menunjuk I Made Sudana sebagai
PJS setelah itu pada tangga l7 Februari 2003 Desa Pesagi sah Menjadi Desa Definitif pada
tanggal 7 Februari 2003 dengan SK No : OS Tahun 2003 dan mengangkat I Made Sudana
sebagai Kepala Desa Terpilih.
Letak geografis
Desa Pesagi merupakan salah satu Desa yang berada di Wilayah Kecamatan Penebel,
Kabupaten Tabanan yang terletak, sebelah Barat Laut Kota Tabanan, dengan Luas Wilayah
Sektir 541 Ha, dengan batas-batas wilayah :
Sebelah Timur
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Sebelah Utara

Desa Rejasa ( Pangkung Pudeh ) dan Desa Tegallinggah ( Pangkung


Pudeh )
: Desa Timpag ( Sungai Yeh Ho ), Kecamatan Kerambitan
Desa Gadung Sari ( Sungai Yeh Ngigih ) , Kecamatan Selemadeg
:
Timur
: Desa Sangketan ( Batas Buatan )
:

Desa Pesagi disahkan menjadi Desa pada tanggal 7 Februari 2003 dengan SK No : OS
Tahun 2003. Dilihat dari segi Pemerintahan Desa, Desa Pesagi mewilayahi 8 (delapan )
Banjar Dinas yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Banjar Dinas Cangkup


Banjar Dinas Pesagi
Banjar Dinas Temukuaya
Banjar Dinas Munduk Juwet
Banjar Dinas Kuumkeladi
Banjar Dinas Pegubugan Kauh
Banjar Dinas Tegal Seka
Banjar Dinas Pegubugan Kangin

Kondisi Geografis

Kondisi

Alam

Desa

Pesagi,

Luas

Wilayah,

dan

Pengunaan

Lahan

Dilihat dari kondisi geografis, wilayah Desa Pesagi terletak 550 M dari
Permukaan Laut, dengan Suhu Udara berkisar antara 25C-28C dengan curah hujan rata
rata 358 CM/TAHUN dengan Luas Wilayah 541 Ha dengan Penggunaan sebagai berikut :

a.
b
.

c.
d
.
e.
f.

Pemukiman Umum

: 17 HA

Untuk Bangunan :
1 Perkantoran
2 Sekolah
5 Tempat Peribadatan
6 K uburan
7 Jalan :
a. Jalan Desa
b. Jalan Kabupaten
c. Jalan Propinsi
8 Lain-lain
Untuk Pertanian Sawah :
l. Sawah Irigasi Teknis

: 0.012 HA
: 0.035 HA
: 0.090 HA
: 0.092 HA

Ladang / Tegalan

: 222 HA

Hutan Rakyat
Rekreasi dan Olah Raga:

: 25 HA

: 25.650KM
: 11.400KM
: KM
: 34.208 HA
: 253 HA

Tempat Rekreasi Bendungan Telaga Tunjung : 10


-

HA

Sumber Daya Buatan


Seperti halnya wilayah lainnya, Desa Pesagi yang beriklim tropis, yang mengenal
adanya dua musim kemarau dan musim hujan sangat cocok bagi pertanian, perkebunan dan
peternakan. Hasil panen pertanian dan perkebunan selain untuk dikomsumsi dan menambah
penghasilan keluarga, juga dapat menunjang bagi kelangsungan dan keberhasilan
peternakan dapat dipapar sebagai berikut.
1. Dari sektor pertanian terutama pertanian lahan basah masih merupakan tumpuan
masyarakat Desa Pesagi. Pola tanam yang diterapkan pada lahan pertanian basah
adalah padi.

2. Dari sektor perkebunan di Desa Pesagi banyak menghasilkan buah buahan


seperti buah kelapa, kakao, kopi, cengkeh, vanilli dan kayu ( Tanaman Hutan ).
Dari segi organisasi kelembagaan subak abian di Desa Pesagi sebanyak 4 Lembaga
Subak Abian.
3. Dari sector perikanan di Desa Pesagi telah terbentuk kelompok bididaya ikan
sebanyak 35 Kelompok yang masing-masing kelompok anggotanya terdiri dari 1020 orang, namun kelompok ini sampai sekarang belum menunjukkan aktivitas
karena kurangnya permodalan dan pelatihan di bidang usaha perikanan. Padahal
melihat kebutuhan akan ikan sangat banyak, minat masyarakat sangat ingin untuk
membudidayakan perikanan air tawar.
4. Dari sector peternakan, di bidang peternakan sebagain besar masayarakat desa
pesagi beternak sapi, babi, ayam kampung, itik, dan terdapat pula usaha ternak
ayam petelor,. peternakan sekala kecil ini merupakan sampaingan masyarakat
untuk menunjang pendapatan perekonomian rumah tangga. saat ini populasi ternak
yang terdapat di desa pesagi : sapi sebanyak : 609 ekor, babi: 569 ekor, ayam
kampung: 1.286 ekor, itik : 300 ekor, ayam petelor : 4.000 ekor.

2. PROGRAM KERJA KELOMPOK DESA


PROGRAM 1:
1. Tema: : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
2. Nama Program:
Mewujudkan Lingkungan yang Sehat Berbasis Perilaku

Hidup

Bersih dan Sehat

(PHBS) Melalui Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan yang benar di Sekolah Dasar
(SD) Negeri 3 Rejasa.
3. Rasional
Desa Pesagi adalah salah satu desa yang letaknya jauh dari perkotaan. Hal
tersebut menyebabkan kurangnya informasi kesehatan yang diperoleh masyarakat di
Desa Pesagi. Kebanyakan masyarakat masih kurang menyadari pentingnya kesehatan,
dimana hal tersebut terlihat dari keseharian mereka yang kurang menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satu PHBS yang kurang mereka perhatikan
adalah cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar.
Sudah selayaknya kita tanamkan sejak dini pada anak-anak bahwa sikat gigi
adalah sangat penting untuk kesehatan rongga mulut. Sikat gigi minimal dilakukan dua
kali sehari.
Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir menggunakan sabun dan
membersihkan atau memotong kuku merupakan kebiasaan yang harus diperhatikan.
Hal tersebut apabila dilakukan dengan langkah-langkah yang benar dapat membantu
menghilangkan kuman sehingga mampu menurunkan kemungkinan terinfeksi penyakit
menular.

Kondisi tangan yang bersih akan sangat membantu kualitas hidup dan

kesehatan. Untuk kegiatan mencuci tangan ada waktu-waktu yang tepat dan ideal agar
optimal dalam menjaga kesehatan, diantaranya: 1) sebelum dan sesudah makan; 2)
sebelum menyusu; 3) setelah buang air besar; 4) sebelum menyiapkan makanan dan

setelah bersentuhan dengan hewan. Hal ini harus diajarkan sejak dini pada anak-anak
karena akan menjadi suatu kebiasaan nantinya.
4. Sifat Program
Program yang diimplementasikan bersifat rintisan dikarenakan di Dusun Kuumkeladi
dan Dusun Munduk Juwet, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan
belum pernah diterapkannya proses penyuluhan cuci tangan dan potong kuku. Program
ini sangat bermanfaat untuk mewujudkan lingkungan yang sehat berbasis perilaku
5.

hidup bersih dan sehat (PHBS).


Tujuan Program
Adapun tujuan program yang diharapkan mampu terimplementasikan dalam program
kerja ini, yakni:
1. Mampu menghasilkan sumber daya manusia yang sadar betapa pentingnya perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS).
2. Pendidik mampu mengetahui karakteristik anak-anak Desa Pesagi
3. Pendidik mampu bersosialisasi dengan masyarakat yang ada di Desa Pesagi
6. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah masyarakat yang ada di Wilayah Dusun, Desa Pesagi,
Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
7. Metode Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan dengan cara:
1. Mencari/mendapatkan data keluarga asuh di Kantor Kepala Desa dan
berkoordinasi dengan Kepala Desa.
2. Setelah Kepala Desa yang telah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah Dasar
Negeri 3 Rejasa, selanjutnya kami meminta ijin secara langsung kepada kepala
sekolah
3. Memastikan jadwal pelaksanaan program PHBS.
4. Melaksanakan proses penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan di SD Negeri 3
Rejasa.
5. Penyerahan laporan.
8. Alokasi Waktu Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan dua kali dengan hari yang sudah disepakati oleh pihak SD
Negeri 3 Rejasa. Alokasi waktu yang disiapkan per pelaksanaan kegiatan kurang lebih 3
jam.

9.

Jadwal Pelaksanaan
No Nama Kegiatan

2
4

Minggu KeI
II
III

IV

VI

Tahap Persiapan :
Observasi tempat
Wawancara
Bimbingan
Tahap Pelaksanaan Program
Penyuluhan Cara Benar
Menggosok
Gigi
dan
Mencucui
tangan
yang
bersih
Penyerahan Laporan

10. Luaran program


Luaran yang ingin dicapai adalah bertambahnya wawasan siswa-siswi mengenai
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan tangan serta membiasakan diri untuk tetap
memiliki pola hidup sehat.

PROGRAM 2:
1.
2.

Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan


Nama Program : Pembersihan Bale Banjar di setiap Dusun dan

pengadaan alat-alat kebersihan


3.
Rasional :
Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan di Desa Pesagi sangat perlu
diperhatikan. Tidak tersedianya fasilitas umum mengenai alat kebersihan dan tempat
pembuangan sampah akan berdampak pada lingkungan sekitar. Kebersihan desa,
khususnya bale banjar sangat penting, karena bale banjar merupakan tempat untuk
melaksanakan kegiatan Desa. Kebersihan Bale banjar akan menjadi cerminan dari

kebersihan suatu Dusun/Desa. Melihat pentingnya hal tersebut mahasiswa KKN di Desa
Pesagi memutuskan untuk membuat program membersihkan lingkungan Bale Banjar di
setiap dusun serta menyumbangkan beberapa alat kebersihan yang dapat digunakan
seterusnya oleh masyarakat di dusun yang bersangkutan.
4.
Sifat Program : Rintisan
5.
Tujuan Program
: Terciptanya kebersihan di bale banjar setiap dusun
6.
Sasaran
: Bale Banjar di setiap Dusun
7.
Keterlibatan :Mahasiswa KKN beserta masyarakat di setiap Dusun
8.
a.

b.

Metode Pelaksanaan :
Observasi
Melakukan observasi ke masing-masing bale banjar di setiap dusun. Melihat
lokasi untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan dibersihkan.
Demonstrasi
Melakukan pembersihan di bale banjar setiap dusun, serta menyumbangkan alat

kebersihan untuk setiap dusun.


9.
Alokasi Waktu: 16 jam (2 jam per hari).
10.
Jadwal Pelaksanaan : Setiap hari mulai Tanggal 6 Juli 2015 s.d. 15 Juli 2015.
11.
Luaran Program
:
Adapun luaran yang diharapkan melalui kegiatan kerja bakti ini adalah terciptanya
kebersihan Bale Banjar di setiap dusun
PROGRAM 3 :
1. Tema Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pendidikan)
2. Nama Program
Bimbingan Belajar Mata Pelajaran SD (IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris)
3. Rasional
IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris merupakan beberapa mata
pelajaran yang dipelajari di Sekolah Dasar. IPA merupakan suatu ilmu yang mempelajari
tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang
ada di alam, peristiwa dan gejala-gejala yang muncul di alam. IPS merupakan suatu
bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan
modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan
sejarah, geografi, sosiologi dan ekonomi. Matematika merupakan ilmu yang berkaitan
dengan keterampilan dasar menghitung. Bahasa Indonesia adalah ilmu yang mempelajari

mengenai struktur bahasa yang benar dimana Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi
yang digunakan di Republik Indonesia. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling
banyak digunakan di dunia, sehingga sangatlah penting sebagai media komunikasi pada
era globalisasi. Maka dari itu program ini dijalankan demi membantu meningkatkan
kemampuan siswa-siswa sekolah dasar (SD) dalam bidang ilmu tentang alam, ilmu
tentang kehidupan sosial, ilmu tentang menghitung, ilmu tentang bahasa ibu dan bahasa
internasional. Dipilihnya siswa-siswi sekolah dasar sebagai target bimbingan
dikarenakan hanya terdapat satu sekolah dasar di desa yang bersangkutan. Melalui
program ini diharapkan terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas.
4. Sifat Program
Program ini bersifat rintisan, karena di desa Pesagi, Kecamatan Penebel, program
bimbingan belajar (IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) ini
belum pernah dilaksanakan.
5. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi sekolah dasar SD Negeri 3 Rejasa di desa
Pesagi, Kecamatan Penebel.
6. Keterlibatan
Mahasiswa KKN, siswa-siswi SD N No 3 Rejasa, dan Aparatur Sekolah.
7. Metode Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan dengan cara:
1. Mencari data siswa-siswi SD Negeri No 3 Rejasa dan berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah.
2. Setelah disetujui, kemudian menentukan jadwal bimbingan mata pelajaran
kepada siswa-siswi.
3. Menyiapkan bahan ajar pelajaran bimbingan belajar.
4. Melaksanakan bimbingan belajar (IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris)
5. Memberikan evaluasi.
6. Penyerahan laporan.
8. Alokasi Waktu
Program ini dilaksanakan dua kali seminggu (hari menyesuaikan). Alokasi waktu yang
disiapkan per pelaksanaan kegiatan kurang lebih dua jam.
9. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dua kali seminggu sesuai dengan kesepakatan jadwal antara
mahasiswa KKN dan siswa-siswi.

No Nama Kegiatan

2
3
4

Minggu KeI
II
III

IV

VI

Tahap Persiapan :
Observasi tempat
Wawancara
Bimbingan
Tahap Pelaksanaan Program
Bimbingan belajar
Evaluasi Program
Penyerahan Laporan

10. Luaran program


Luaran yang ingin dicapai adalah:
- Bertambahnya wawasan siswa-siswi mengenai materi pelajaran IPA, IPS,
Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sebagai materi dasar di
sekolah dasar (SD).
PROGRAM 4
1. Tema
: Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pendidikan)
2. Nama Program
: Peningkatan Kreativitas Anak-Anak Desa Pesagi Melalui
Pengajaran Pembuatan Gantungan Kunci Berbahan Kain Flanel
3. Rasional
Perkembangan dari zaman ke zaman menuntut seseorang untuk menjadi pribadi
yang selalu berinovasi. Hal ini sejalan dengan peningkatan pengembangan sumber daya
manusia yang dewasa ini menjadi prioritas bangsa. Dalam mewujudkan tujuan tersebut
maka perlu diberikannya perhatian khususnya pada anak-anak. Salah satu perhatian
tersebut dapat dilakukan melalui pengajaran yang berpusat pada peningkatan kreativitas
anak.
Anak-anak desa Pesagi dapat dikatakan cukup pintar, namun pengembangan
kemampuan mereka kurang didukung oleh fasilitas atau media. Oleh sebab itu kami
berusaha memperkenalkan suatu inovasi baru yaitu pelatihan pembuatan gantungan kunci
berbahan kain flannel dengan bentuk yang beragam guna meningkatkan kreativitas.

4. Sifat Program

Program yang diimplementasikan bersifat rintisan dikarenakan di Desa Pesagi,


Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan belum diterapkannya proses pengajaran
pembuatan gantungan kunci berbahan kain flannel.
5. Tujuan Program
Adapun tujuan program yang diharapkan mampu terimplementasikan dalam program
kerja ini, yakni:
1. Mampu menghasilkan sumber daya manusia yang kreatif, memiliki kemampuan
untuk mengolah kain flannel menjadi gantungan kunci dengan bentuk yang
beragam.
2. Pendidik mampu mengetahui karakteristik anak didik Desa Pesagi.
3. Pendidik mampu bersosialisasi dengan anak-anak desa Pesagi.
6. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah anakanak yang ada di Desa Pesagi, Kecamatan
Penebel, Kabupaten Tabanan.
7. Metode Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan dengan cara:
1. Mencari/mendapatkan data anak-anak di desa Pesagi dan berkoordinasi dengan
Kepala Desa.
2. Setelah Kepala Desa menyetujui maka selanjutnya menentukan jadwal
pelaksanaan kegiatan.
3. Melaksanakan proses pengajaran pembuatan gantungan kunci berbahan kain
flannel.
4. Melakukan tahap evaluasi.
5. Penyerahan laporan.
8. Alokasi Waktu Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan satu minggu satu kali dengan hari yang menyesuaikan.
Alokasi waktu yang disiapkan per pelaksanaan kegiatan kurang lebih 3 jam.

9. Jadwal Pelaksanaan
No Nama Kegiatan

Minggu KeI
II
III

IV

VI

Tahap Persiapan :
Observasi tempat
Wawancara
Bimbingan
Tahap Pelaksanaan Program
Pembuatan
Gantungan
Kunci Berbahan Dasar Kain
Flanel di Desa Pesagi
Evaluasi Program
Penyerahan Laporan

2
3
4

10. Luaran program


Luaran yang ingin dicapai adalah bertambahnya kreativitas anak-anak desa Pesagi
mengenai cara pembuatan gantungan kunci berbahan kain flannel dengan bentuk
beragam.
PROGRAM 5
1. Tema
: Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pendidikan)
2. Nama Program : Pengenalan teknologi komputer khususnya aplikasi Microsoft Word pada
anak SMP di Desa Pesagi
3. Rasional
Seiring dengan

perkembangan zaman yang semakin canggih, manusia dituntut

untuk lebih melek tehadap teknologi. Dengan adanya teknologi, segala pekerjaan dapat
diselesaikan dengan lebih mudah dan lebih cepat. Oleh karena itu, generasi muda
diharapkan mengetahui dan mengenal sejak dini teknologi tersebut. Salah satu teknologi
yang dimaksud adalah teknologi komputer.
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari
ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah
sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk
melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun
program yang diberikan kepadanya. Salah satu aplikasi dasar komputer yang harus
dikuasai adalah aplikasi Microsoft Word. Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata
yang sangat populer pada saat ini. Adapun fungsi dari Microsoft Word, meliputi:
membuat surat, membuat tabel, membuat tulisan dengan berbagai variasi (word Art),
memasukan gambar dan membuat dokumen.

Berdasarkan keadaan di lapangan, banyak anak-anak yang ada di Dusun Kuumkeladi


dan Dusun Munduk Juwet masih awam dengan teknologi komputer. Sejalan dengan hal
tersebut, kami berupaya memperkenalkan teknologi komputer khususnya mengenai
aplikasi Microsoft Word kepada anak-anak yang ada Di Dusun Kuumkeladi dan Dusun
Munduk Juwet.
4. Sifat Program
Program yang diimplementasikan bersifat rintisan dikarenakan di Dusun Kuumkeladi dan
Dusun Munduk Juwet, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan belum
pernah diterapkannya proses pengenalan teknologi komputer khususnya aplikasi
Microsoft Word pada anak SMP.
5. Tujuan Program
Adapun tujuan program yang diharapkan mampu terimplementasikan dalam program
kerja ini, yakni:
1. Mampu menghasilkan sumber daya manusia yang melek terhadap teknologi
khususnya mengenai aplikasi Microsoft Word pada anak SMP.
2. Pendidik mampu mengetahui karakteristik anak didik SMP di Desa Pesagi
3. Pendidik mampu bersosialisasi dengan masyarakat yang ada di Desa Pesagi
6. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah anakanak SMP yang ada di Desa Pesagi, Kecamatan
Penebel, Kabupaten Tabanan.
7. Metode Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan dengan cara:
1. Mencari/mendapatkan data anak-anak di Desa Pesagi melalui koordinasi dengan
Kepala Desa.
2. Setelah berkoordinasi dengan Kepala Desa, selanjutnya menentukan jadwal
pelaksanaan kegiatan
3. Melaksanakan proses pengenalan teknologi komputer khususnya aplikasi
Microsoft Word pada anak di Desa Pesagi.
4. Melakukan tahap evaluasi.
5. Penyerahan laporan.

8. Alokasi Waktu Pelaksanaan

Program ini dilaksanakan satu minggu dua kali dengan hari yang menyesuaikan. Alokasi
waktu yang disiapkan per pelaksanaan kegiatan kurang lebih 2 jam.
9.

Jadwal Pelaksanaan
No Nama Kegiatan

2
3
4

Minggu KeI
II
III

IV

VI

Tahap Persiapan :
Observasi tempat
Wawancara
Bimbingan
Tahap Pelaksanaan Program
Pengenalan
teknologi
komputer
khususnya
aplikasi Microsoft Word
pada anak-anak Desa Pesagi
Evaluasi Program
Penyerahan Laporan

10. Luaran program


Luaran yang ingin dicapai adalah bertambahnya wawasan anak-anak Desa Pesagi
mengenai teknologi komputer khususnya Microsoft Word.

PROGRAM 6 :
1. Tema Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pendidikan)
2. Nama Program: Pelatihan Senam Irama (Pramuka)
3. Rasional:
Senam irama merupakan salah satu jenis senam yang banyak dikembangkan dan
dilakukan di lingkungan pendidikan. Senam irama merupakan rangkaian gerak tubuh
yang dirangkai dengan selaras dan dipadu padankan dengan irama atau musik. Melalui
senam irama ini, diharapkan kebugaran dari peserta yang ikut dalam pelatihan ini dapat
meningkat. Senam yang dipilih untuk pelatihan adalah senam Pramuka karena sifat dari
senam Pramuka yaitu riang gembira dan gerakannya sesuai dengan siswa Sekolah Dasar.
Dalam pelatihan senam irama dipilih siswa-siswi Sekolah Dasar sebagai target
bimbingan dikarenakan siswa-siswi Sekolah Dasar merupakan mayoritas di lingkungan
desa Pesagi. Selain untuk meningkatkan kebugaran jasmani para peserta, melalui
pelatihan senam juga dapat dijadikan media refreshing untuk anak-anak karena dari

senam anak-anak dapat saling bercengkrama dengan teman-temannya ataupun dengan


mahasiswa KKN yang mengadakan kegiatan pelatihan senam. Melalui program ini
diharapkan peserta pelatihan memiliki kegiatan yang positif dan kebugaran dari anakanak dilingkungan desa Pesagi dapat terjaga dengan baik mengingat suhu udara di desa
Pesagi yang sejuk. Kegiatan pelatihan berjalan dengan baik dan peserta yang mengikuti
pelatihan sangat antusias untuk mengikuti pelatihan.
4. Sifat Program
Program ini bersifat rintisan, karena di desa Pesagi, Kecamatan Penebel, program
pelatihan senam ini belum pernah dilaksanakan.
5. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi sekolah dasar SD Negeri No 3 Rejasa di
desa Pesagi, Kecamatan Penebel.
6. Keterlibatan
Mahasiswa KKN, Anak-anak Sekolah Dasar di Lingkungan Desa Pesagi dan Aparatur
Desa.
7. Metode Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan dengan cara:
7. Meminta pertimbangan kepada Kepala Desa Pesagi tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
8. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SD Negeri No 3 Rejasa tentang jadwal
sosialisasi.
9. Mensosialisasikan kegiatan pelatihan Senam Irama yang akan dilakukan di Desa
Pesagi kepada anak-anak Sekolah Dasar dengan datang ke SD Negeri No 3
Rejasa.
10. Melaksanakan pelatihan senam irama (Pramuka)
11. Memberikan evaluasi.
12. Penyerahan laporan.
8. Alokasi Waktu
Program ini dilaksanakan 1 minggu sekali khususnya di akhir pekan (Sabtu atau
Minggu). Alokasi waktu yang disiapkan per pelaksanaan kegiatan kurang lebih 2 jam.
9. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan KKN
No Nama Kegiatan
1

Tahap Persiapan :
Observasi tempat
Wawancara

Minggu KeI
II
III

IV

VI

Bimbingan

Tahap Pelaksanaan Program


Bimbingan belajar
Evaluasi Program
Penyerahan Laporan

2
3
4

10. Luaran program


Luaran yang ingin dicapai adalah:
- Meningkatkan antusias dan solidaritas siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri No.3 Rejasa
dengan mahasiswa KKN dalam hal kebugaran jasmani.
PROGRAM 7

: SOSIAL BUDAYA

1. Nama Program
: Pelatihan Tari Bali
2. Rasional
:
Suatu kebudayaan bertahan bila diwariskan secara turun temurun. Seiring perkembangan
zaman dan kemajuan teknologi, kebudayaan tradisional mulai dikesampingkan. Salah
satu pihak yang berperan dalam pelestarian budaya adalah masyarakat itu sendiri.
Menyadari hal tersebut, maka individu berupaya mengembangkan pendidikan nonformal
berupa seni tari Bali. Tujuan dilaksanakanya pelatihan seni tari Bali ini adalah untuk
melatih siswa-siswi di desa Pesagi sebagai bentuk pelestarian budaya.
3. Sifat Program
Program ini bersifat rintisan, karena di desa Pesagi, Kecamatan Penebel, program
pelatihan tari Bali belum pernah dilaksanakan.
4. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi sekolah dasar SD Negeri 3 Rejasa di Desa
Pesagi, Kecamatan Penebel.
5. Keterlibatan
Mahasiswa KKN, siswa-siswi SD N No 3 Rejasa, dan Aparatur Sekolah.
6. Metode Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan dengan cara:
1. Mencari data siswa-siswi SD Negeri No 3 Rejasa dan berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah.
2. Setelah disetujui, kemudian menentukan jadwal latihan menari.
3. Menyiapkan jenis tarian yang akan dilatihkan kepada siswasiswi SD Negeri No 3
Rejasa

4. Melaksanakan pelatihan tari.


5. Penyerahan laporan.
7. Alokasi Waktu
Program ini dilaksanakan satu kali dalam seminggu (hari menyesuaikan). Alokasi waktu
yang disiapkan per pelaksanaan kegiatan kurang lebih dua jam.
8. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam seminggu sesuai dengan kesepakatan jadwal
antara mahasiswa KKN dan siswa-siswi.

No Nama Kegiatan

Minggu KeI
II
III

IV

VI

Tahap Persiapan :
Observasi tempat
Wawancara
Bimbingan

Tahap Pelaksanaan Program


tari Bali
Evaluasi Program
Penyerahan Laporan

2
3
4

9. Luaran program
Luaran yang ingin dicapai adalah:
- Siswa-siswi SD Negeri No 3 Rejasa dapat menarikan berbagai macam tarian
-

Bali.
Menumbuhkembangkan kesadaran siswa siswi SD Negeri No 3 Rejasa akan
pentingnya melestarikan budaya, khususnya tari Bali.

PROGRAM 8
1. Tema

: Sosial Budaya dan Etika


2. Nama program
: Ngayah di Pura Batubelig dan Pura Puseh
Munduk Juwet dalam Rangka Upacara Dewa Yadnya

3. Rasional
Ngayah adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela
agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah dan ringan. Tujuan
dari diadakannya ngayah tersebut adalah dalam rangka kegiatan upacara Dewa Yadnya,
karya agung ngenteg linggih. Kegiatan ngayah ini selain untuk melestarikan tradisi dan

budaya hindu juga menumbuhkan sikap sosial dan perduli lingkungan sekitar. Kegiatan
ngayah ini juga diharapkan mampu menjalin tali persaudaraan diantara mahasiswa dan
juga masyarakat di Desa Pesagi khususnya di Dusun Munduk Juwet dan daerah sekitar
Pura Batubelig.
4. Sifat Program
Program ini bersifat ikutan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang sudah
diprogramkan oleh perangkat desa Pesagi, khususnya di Dusun Munduk Juwet.
5. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah masyarakat di Desa Pesagi, khususnya Dusun Munduk
Juwet.
6. Keterlibatan
Mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Pesagi, khususnya Dusun Munduk Juwet.
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan mengenai kegiatan ngayah

adalah sebagai berikut.


Berkoordinasi dengan kepala desa
Menyiapkan alat alat yang digunakan untuk ngayah
Menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan
Melakukan kegiatan ngayah
Pelaporan hasil

8. Alokasi Waktu
Program ini dilaksanakan selama kurang lebih dua jam di masing masing pura.
9. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan ngayah di Pura Batubelig dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2015 dan 2 Agustus
2015 sedangkan kegiatan ngayah di Pura Munduk Juwet dilaksnakan pada tanggal 8 Juli
2015.
10. Luaran Program
Terjalinnya hubungan sosial antara mahasiswa KKN dengan masyarakat di Dusun
Munduk Juwet dan masyarakat di daerah sekitar Pura Batubelig.
REKAPITULASI PROGRAM KERJA KKN
No

Program

Sifat

1.

Bimbinga

Program
Rintisan

Sasaran

Metode

Luaran

Pelaksanaan
Siswa SD di Observasi, - Bertambahny

Alokasi
Waktu
12 jam

n Belajar

Desa Pesagi

Persiapan,

a wawasan

Mata

melakukan

siswa-siswi

Pelajaran

bimbingan

mengenai

SD

langsung

materi

IPS,

kepada siswa

pelajaran

Matematik

bersangkutan

IPA, IPS,

a, Bahasa

Matematika,

(IPA,

Indonesia

Bahasa

dan

Indonesia

Bahasa

dan Bahasa

Inggris)

Inggris
sebagai

materi dasar
di sekolah
dasar (SD).

2.

Pelatihan

Rintisan

Mejejahita
n

Siswa SD di Observasi,

Siswa

Desa Pesagi

bimbingan,

memiliki

dan

keterampilan

untuk

Siswa

3.

Praktek

langsung.

dapat

mejejaitan

Sekolah

sekaligus

Dasar

melestarikan

(SD)

kebudayaan.

dapat

Ngayah di Ikutan

Masyarakat

Koordinasi,

Pura

Desa Pesagi

penyiapan

hubungan

Batubelig

alat,

antara mahasiswa

dan

pelaksanaa

KKN

Puseh

masyarakat

Munduk

pelaporan

Pura

11 jam

dan

Terjalinnya

6 jam
sosial

dengan
di

Dusun

Munduk

Juwet

Juwet

dan

dalam

masyarakat

di

Rangka

daerah

sekitar

Upacara

Pura Batubelig.

Dewa
4.

Yadnya
Pelatihan

Rintisan

tari Bali

Siswa-siswi

Observasi,

Siswa-siswi SD di

SD di Desa bimbingan,

Desa

Pesagi

menarikan tarian

dan praktek

Bali

6 jam

mampu
sekaligus

dapat
melestarikan
5.

Siswasiswi Observasi,

kesenian Bali.
Bertambahnya

SMP

wawasan

Teknologi

Desa Pesagi

Pengenala

Rintisan

di Bimbingan,

Komputer

12 jam

anak-

Praktek

anak Desa Pesagi

Langsung

Mengenai

khususnya

Teknologi

aplikasi

Komputer

Microsoft

khususnya

Word pada

Microsoft Word

anak SMP
di
6.

Desa

Pesagi
Pelatihan

Rintisan

Siswa-siswi

Observasi,

Meningkatkan

Senam

Sekolah

Bimbingan,

antusias dan

Irama

Dasar No. 3 Praktek

solidaritas siswa-

(Pramuka)

Rejasa

siswi Sekolah

Langsung

Dasar No. 3
Rejasa dengan
Mahasiswa KKN
dalam hal
kebugaran
jasmani

6 jam

7.

Mewujudk Rintisan

Masyarakat

an

yang

Lingkunga

wilayah

dusun, Desa Langsung

pentingnya

Sehat

Pesagi,

menjaga

Berbasis

Kecamatan

kesehatan gigi

Perilaku

Penebel,

dan tangan serta

Hidup

Kabupaten

membiasakan diri

Bersih dan

Tabanan

untuk tetap

yang

Observasi,

ada Bimbingan,
Praktek

Bertambahnya

6 jam

wawasan siswasiswi mengenai

Sehat

memiliki pola

(PHBS)

hidup sehat

Melalui
Penyuluha
n

Sikat

Gigi

dan

Cuci
Tangan
yang
benar

di

Sekolah
Dasar
(SD)
Negeri
8.

Rejasa
Pembersih
an

Rintisan

Balai

Observasi,

Balai

Banjar

di Demonstrasi

Banjar di

Setiap

Setiap

Dusun

Dusun dan

Desa Pesagi

Melalui Kerja
Bakti, dapat
terciptanya

di

kebersihan Balai
Banjar di setiap

Pengadaan

Dusun di Desa

Alat-alat

Pesagi

16 jam

Kebersiha
n
JUMLAH JAM KERJA

75 Jam

Anda mungkin juga menyukai