Anda di halaman 1dari 7

DESKRIPSI UMUM MASYARAKAT DAN PROBLEMATKA DESA ASEM

KANDANG

A. DESKRIPSI DESA ASEM KANDANG

1. Letak Geografis

Desa Asem Kandang Timur merupakan salah satu desa yang berada di

wilayah Kecamatan Keraton dengan luas wilayah 250,00 ha (2,50 ha

km2), dan mempunyai dusun di antaranya Dusun Asem Kandang

Barat, Asem Kandang timur dan Gelonggong.

Adapun batasan-bataan wilayah Desa Asem KAndang antara

lain:

a. Sebelah Utara : Desa Tambakrejo Kecamatan Kraton

b. Sebelah Selatan : Desa Selotambak Kecamatan Kraton

c. Sebelah Timur : Desa Sungi Kecamatan Kraton

d. Sebelah Barat : Desa Rejosari Kecamatan Kraton

2. Peta Demografis

Desa Asem Kandang ini dihuni +-2555 Jiwa, yang terdiri dari

jiwa penduduk 1055 laki-laki dan 1500 jiwa penduduk perempuan dan

terbagi kedalam 1335 KK (Kepala Keluarga). Terdii dari 3 kedusunan

yaitu Asem Kandang Barat, Asem Kandang Timur dan Glonggong

dan semuanya sudag terbentuk RT/RW, Adapun rinciannya seperti

dibawah ini:
JUMLAH JIWA JUMLAH
DUSUN KET
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH KK

ASEM

KANDANG 705 800 1505 327 -

BARAT

ASEM

KANDANG 220 330 550 125 -

TIMUT

GLONGGONG

205 295 500 145 -

JUMLAH

1130 1425 2555 597 -

Melihat data di atas dapat dilihat bahwa dengan jumlah penduduk yang ada di desa

ini didominasi oleh perempuan dari pada jumlah laki-laki.

a. Bidang Ekonomi

Melihat data luas daerah Desa Asemkandang yang didominasi oleh ladang

pertanian, mayoritas penduduk Asemkandang adalah petani. Tapi ada juga

beberapa dari masyarakat yang bermatapencaharian

b. Bidang Pendidikan

c. Bidang Keagamaan: Agama masyarakat

d. Bidang Kesehatan
Melihat penjelasan tentang kondisi umum masyarakat desa Asem

kandang maka, beberapa hal yang menjadi masalah masyarakat desa asem

kandang yairu:

BIDANG PENDIDIKAN

Pendidikan masyarakat asem kandang masih minim hal itu disebabkan karena

kurang minatnya penduduk dalam memahami arti pendidikan, kurangnya

dukungan dari orang tua yang memotivasi anak – anak untuk bersekolah,

disamping itu dipengaruhi juga oleh pergaulan bebas dari lingkungan sekitar.

Masyarakat asem kandang juga masih memegang erat budaya pesantren,

hampir 70% dari masyarakat asem kandang adalah alumni pondok pesantren

dan 30% dari masyarakat menjalankan pendidikan form. Akan tetapi masih

masih banyak dari masyarakat meskipun jebolan ponpesnakan tetapi tidak

mandaat buat masyarakat, itu semua dikarenakan dari pergaulan bebas.

BIDANG EKONOMI

Mayoritas masyarakat asem kandang bermata pencaharian sebagai buruh tani,

disamping sebagai buruh tani masyarakat asem kandang sendiri masih

mencari pekerjaan sampingan demi memenuhi kebutuhan perekonomiannya,

bahkan ada yang suami isrti sama – sama bekerja sebagai buruh untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya.

Masyarakat asem kandang juga sering berpindah – pindah pekerjaan

menyesuaikan dengan penghasilan yang dibutuhkan, semua ini dilakukan

demi untuk menghidupi keluarga, sedang lapangan pekerjaan sendiri sangat

minim.
Dari sisi pertanian juga banyak kendali diantaranya: kurang pasokan air ketika

musim kemarau, petani juga kebingungan ketika akan menggarap sawah,

karena minimnya mesin traktor, banyaknya wereng (Hama) dan tikus yang

menyebabkan sering terjadinya gagal panen. Disamping itu dari pupuk yang

di pakai petani kualitasnya kurang bagus untuk pemasokan dan

pendistribusiannya sering terlambat, akhirnya dengan terpaksa petani

menggunakan pupuk yang kualitasnya sedang sehingga berakibat hasil panen

kurang maksimal..

MASALAH KEMISKINAN

Tingkat kemiskinan masyarakat asem kandang sekitar 45% dari jumlah

penduduk keseluruhan, dari 45% angka kemiskinan di desa asem kandang

didominasi oleh kaun lanjut usia dimana mata pencaharian mereka yaitu

buruh tani yang mana penghasilannya tidak lebih dari 90 ribu.

BIDANG KKEAGAMAAN

Bidang keagamaan di desa asem kandang masih banyak ditemukan masalah –

masalah internal, hal itu berawal dari koordinasi tokoh masyarakat yang

kurang transparan dalam masalah keuangan sehingga kegiatankeagaan baik di

pendidikan diniyah, di masjid dan dimusholah – musholah sering terhambat

oleh masalah – masalah tersebut.

Penting didalam pertumbuhan ekonominya, penduduk Asem Kandang

sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dari sektor pertanian dan

sebagian kecil penddkna menadi pedagang, wiraswasta dan lain-lain.


Dilihat dari segi ekologi, Desa Asem Kandang merpakan daerah yang datar

yang cocok untuk mengembangkan pertanian sawah seperti: jagung, padi dan

bermacam-macam tanaman palawija.

b. Bidang Pendidikan

Ternyata masyarakat Desa Asem Kandang bisa dikatakan dari segi ekonomi

bisa dikatakan cukup, dari segi tingkat pendidikan masyarakat Asem Kandang sudah

mulai ada beberapa yang meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu

perguruan tinggi, meskipun masih ada sebagian besar dari masyarakat Asem Kandang

yang putus sekolah dikarenakan oleh adanya biaya.

Dari data tersebut, jelas sekali bahwa dalam hal pendidikan masyarakat Asem

Kandang masih banyak yang tidak paham akan pentingnya arti pendidikan.

Adapun fasilitas pendidikan di Desa Asem Kandan sampai saat ini dintaranya

adalah Sekolah Dasar (SD), MI Raden Rahmat, MTS Raden Rahmat, PAUD Al-

Hidayah dan TK Al-Hidayah yang memiliki fasilitas dan geung yang layak pakai dan

sarana dan prasarana yang memadai

c. Bidang Keagamaan: Agama Masyarakat

Berbicara masalah agama, masyarakat Desa Asam Kandang mayoritas dan

hamper semua beragama Islam dan kegiatan keagamaan yang ada di desa ini cukup

banyak, diantaranya yaitu Assrokal (Ishari), pengajian rutin disetiap dusun yang

diadakan 1 minggu sekali, muslimat, fatayat dan lain-lain.

Adapun fasilitas ibadah yang ada di Desa Asem Kandang diantaranya adalah

terdapat 1 masjid disetiap dusun dan hampir disetiap RT ada mushollah, yang mana
tempat-tempat ibadah tersebut mayoritas setiap harinya digunakan untuk tempat

beljar Al-Qur’an (TPQ) dan kegiatan-kegiatan Islam lainnya.

d. Bidang Kesehatan

Kalau dilihat lingkungan masyarakat Desa Asem Kandang tergolong masyarakat

yang memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan keluarga dan

lingkungan. Hal ini bisa dilihat dari antusias masyarakat disana yang memanfaatkan

sarana kesehatan yang ada yaitu Puskesmas Pembantu dan Polindes. Apabila ada

anggota keluarga yang sakit, maka akan dibawa ke puskesmas terdekat. Selain itu,

dari segi kepedulian ibu-ibu hamil untuk ikut serta memeriksakan kandungan maupun

bayinya ke posyandu sangat tinggi. Dimana kegiatan posyandu dimasing-masing

dusun dilaksankan setiap bulannya pada tanggal yang berbeda.

Keadaan lingkungan, jalan dan rumah sepanjang desa masyarakat Desa Asem

Kandang sangat menyadari tentang menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini misalkan

tentang tersedianya tempat pembuangan hajat (jamban) dimasing-masing rumah,

sehingga tidak tersedianya pembuangan hajat di sungai atau di tempat umum lainnya.

Ini membuktikan bahwa masyarakat Asem Kandang amat memperhatikan masalah

kebersihan lingkungannya.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Berhenti Buang Air Besar Sembarangan

1. Definisi Buang Air Besar Sembarangan


2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Buang air besar sembarangan

3. Pengendalian Buang Air Besar Sembarangan

B. Cuci Tangan Pakai Sabun,

C. Pengelolaan Air Minum Dan Makanan Rumah Tangga

D. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

E. Dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.

Anda mungkin juga menyukai