Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 3 DUSUN KALIMERI

DESA TAMBAKASRI KECAMATAN TAJINAN KABUPATEN MALANG

OLEH

Ahmat Tri Atmoko 1820084


Anis Khoiriyah 1820085
Ony Rizal Setyawan 1820090
Ana Sriwilujeng 1820094
Bagus Samudraning 1820095
Nina Endah 1820096
Yatika 1820097
Heni Purwanti 1820100

SEKOLAH TINGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
MALANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PADA MASYARAKAT RW 3 DUSUN KALIMERI DESA TAMBAKASRI


KECAMATAN TAJINAN KABUPATEN MALANG

Tanggal 22 Juli – 17 Agustus 2019

Oleh :

Ahmat Tri Atmoko 1820084


Anis Khoiriyah 1820085
Ony Rizal Setyawan 1820090
Ana Sriwilujeng 1820094
Bagus Samudraning 1820095
Nina Endah 1820096
Yatika 1820097
Heni Purwanti 1820100

Dengan Ini Disahkan Sebagai Laporan Kegiatan

Praktik Keperawatan Komunitas

Mengetahui

PJKM Keperawatan Komunitas Pembimbing Institusi

Anggar Widyahadi S.Kep Ronal Surya S.Kep. Ns. M.Kep

Kepala Desa Tambakasri

Tegoh Wiyono
A. ANGGOTA TAJINAN
Pelindung : Ronal Surya S.Kep. Ns. M.Kep
Penasehat : Anggar Widyahadi S.Kep

1. Ahmat Tri Atmoko Amd. Kep


2. Anis Khoiriyah Amd. Kep
3. Nina Endah Amd. Kep
4. Ana Sri Wilujeng Amd. Kep
5. Bagus Samudraning Amd. Kep
6. Heni Purwati Amd. Kep
7. Yatika Amd. Kep
8. Ony Rizal Setyawan Amd. Kep
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PADA MASYARAKAT DUSUN KALIMERI DESA TAMBAKASRI KECAMATAN


TAJINAN KABUPATEN MALANG

Asuhan keperawatan komunitas yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa STIKes Kepanjen
dalam praktik di masyarakat berlangsung mulai tanggal 22 Juli – 17 Agustus 2019.

TAHAP PERSIAPAN

Kegiatan Praktik Komunitas diawali serah terima dengan pihak Puskesmas


Tajinan dan Desa Tambakasri. Pada saat itu juga ditekankan kembali kepada masyarakat
pentingnya wadah kerja bidang kesehatan yang dapat membantu masyarakat sendiri
dalam mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri. Setelah melakukan diskusi
kemudian disepakati bersama, kemudian antara masayrakat dan mahasiswa secara
bersama-sama menyusun rencana kerja kelompok kerja kesehatan. Kemudian instrument
disebarkan ke masyarakat RW 3 Dusun kalimeri diman setiap mahasiswa minimal
menngkaji 5 rumah.

TAHAP PELAKSANAAN

1. Pengkajian

Keadaan Geografi

a. Letak Wilayah
Desa Tambak Asri menurut data dari Statistik hasil Pemetaan terletak diantara
112,3796 sampai 112,4234 Bujur Timur dan 8,0477 sampai 8,0251 Lintang
selatan ,dengan batas- batas desa sebagai berikut:
o Sebelah utara : Kel. Arjowinangun Kec.Kedungkandang
o Sebelah Timur : Desa Tangkilsari Kec. Tajinan
Desa Sempalwadak Kec. Bululawang
o Sebelah Selatan : Desa Wadanpuro Kec. Bululawang
o Sebelah Barat : Desa Kendalpayak Kec. Pakisaji
PETA DESA TAMBAKASRI
U
Kel Arjowinangun
Desa Kendalpayak Kota Malang
KecPakisaji

Dusun Tambakasri
Dusun Kalimeri

Desa Tangkilsari

Dusun Tambakrejo

Desa Kendalpayak
Kec Pakisaji

Desa Sempalwadak
Kec Bululawang

Desa Wandanpuro
Kec Bululawang

KETERANGAN

Jalan Raya
Jalan Desa
Sungai
Exs Rel Lori
Batas Dusun
b. Luas Wilayah

Desa Tambak Asri merupakan desa yang bertipologi pertanian dengan luas
wilayah 216 Ha, yang terdiri dari:
 Sawah : 116 Ha
Tanah bukan sawah
 Pekarangan : 15 Ha
 Tegal : 70 Ha
 Lainnya : 51 Ha

Luas wilayah dalam grafik

b. Sumber Daya Alam


 Pertanian
 Peternakan
 Lahan / Tanah
c. Orbitasi
Orbitasi / jarak dari pusat-pusat pemerintahan:
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 7,7 KM
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : 9,0 KM
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Provinsi : 99 KM
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Pusat : 859 KM
d. Karakteristik Desa
Desa Tambak Asri merupakan pedesaan yang bersifat agraris, dengan mata
pencaharian penduduknya adalah bercocok tanam terutama sektor pertanian
tanaman pangan dengan hasil utama padi, tebu dan palawija. Sedangkan
pencaharian lainnya diantaranya sektor usaha kecil yang bergerak dibidang
perdagangan.

Keadaan Demografi
a. Jumlah Penduduk
Berdasarkan Pemutahiran Data pada bulan Desember 2016, Desa Tamabak Asri
mempunyai Jumlah Penduduk 5.218 jiwa, terdiri dari 2.614 jiwa penduduk laki-laki,
2.604 jiwa perempuan yang tersebar di tiap RW dengan perincian sebagaimana tabel
di bawah ini:

1. Menurut Kepala Keluarga (KK)


Tabel jumlah penduduk Tiap RW
Grafik Jumlah Penduduk tiap RW

1400
1200
1000
800 JUMLAH KK
600 LAKI-LAKI
400 PEREMPUAN
200 PEREMPUAN
0 LAKI-LAKI
RW 01 JUMLAH KK
RW 02
RW 03
RW 04

J
U
M
L
A
H
P
E
N
D
U
D
U
K

WILAYAH RW

2. Menurut Kelompok Umur

Tabel Kelompok Umur


KELOMPOK 50
0-4 5-6 7-12 13-15 16-18 19-35 36-49 Jumlah
USIA keatas
JUMLAH 348 153 560 325 281 1502 1248 801 6241
Grafik Kelompok Umur

KELOMPOK USIA

3. Menurut Tingkat Pendidikan


TabeL Tingkat Pendidikan

PENDIDIKAN JUMLAH
Strata 2 15
D 4/ strata 1 135
D.3/S. Muda 73
D.1/D.2 11
SLTA/Sederajat 1400
SLTP/Sederajat 1750
Tamat SD 2423
Belum Tamat SD 642
Belum Sekolah 883
TOTAL 6241

Grafik Kelompok Pendidikan


Keadaan Sosial
1. Kesehatan
a. Derajat Kesehatan
Untuk angka kematian bayi dan ibu relative kecil, dikarenakan kader
Posyandu, bidan dan dokter serta tenaga kesehatan secara rutin setiap bulan
melakukan kunjungan/pengobatan dan selalu proaktif dan peduli terhadap
masalah kesehatan warga.
b. Puskesmas & Sarana Kesehatan Lainnya
Desa Tambak Asri tidak memiliki Puskesmas namun jarak dari desa ke
Puskesmas + 10 km, dan Desa Tambak Asri mempunyai Polindes yang
dikelola oleh bidan desa dan pada setiap RW terdapat Posyandu. Berikut
ini adalah data posyandu yang ada di Desa Tambak Asri :

NO NAMA ALAMAT

1 SRI WEDARI Dusun Tambaksari

2 SRI REJEKI Dusun Tambakrejo

3 SRI LESTARI Dusun Tambakrejo

4 SRI KARTIKA Dusun Tambakrejo

5 SRIKANDI Dusun Kalimeri


2. Kesejahteraan Sosial
- Jumlah Keluarga Pra Sejahtera : 234 KK
- Jumlah Keluarga Sejahtera 1 : 400 KK
- Jumlah Keluarga Sejahtera 2 : 580 KK
- Jumlah Keluarga Sejahtera 3 : 360 KK
- Jumlah Keluarga Sejahtera Plus : 377 KK +
Jumlah 1.951 KK
3. Pendidikan
- Jumlah Paud : 1 sekolah
- Jumlah TK : 4 sekolah
- Jumlah SD : 3 sekolah
- Jumlah MI : 1 sekolah

4. Ketenagakerjaan
- Pensiunan : 32 orang
- PNS : 157 orang
- TNI/ POLRI :6 orang
- Dosen :3 orang
- BUMD : 0 orang
- BUMN : 13 orang
- Guru :7 orang
- Karyawan Swasta : 625 orang
- Karyawan Honorer : 15 orang
- Petani : 124 orang
- Buruh : 32 orang
- Tukang Batu : orang
- Perdagangan : 96 orang
- Transportasi : 20 orang
- Wiraswata : 425 orang
- Tukang Jahit : 16 orang
- Lain-Lain : 25 orang
- Perawat : 13 orang

5. Kesenian dan Kebudayaan


- Pencak Silat : 1 group
- Al-Banjari : 3 group
- Kuda Lumping : 1 group
- Bantengan : 2 group

6. Sarana Ibadah
- Masjid Jami’ :4
- Musollah : 23
- Pondok Pesantren :1

7. TPQ : 19

Data Kanggotaan Bank Sampah


Anggota : 70 KK
Anggota Aktif : 40 KK

Data Penggunaan MCK,


Terkaji : 40 KK
MCK di sungai : 20 KK

Data Kunjungan Ke Posyandu Lansia


Terkaji : 40 KK (25 KK dengan lansia)
Rutin ke posyandu : 15 KK
Keadaan Ekonomi
1. Perekonomian Desa
Perekonomian yang ada di Desa Tambak Asri merupakan asset yang besar bagi
pertumbuhan perekonomian penduduk desa. Selain mayoritas penduduk sebagai
petani di Desa Tambak Asri banyak tumbuh usaha-usaha kerajinan, warung, gilingan
padi, kelontong, toko, home industry dan peternakan.
2. Kemampuan Keuangan Desa
Kemampuan keuangan desa masih mengandalkan bantuan dari pemerintah
sementara untuk pendapatan asli desa dan bantuan pihak ketiga masih sangat kurang.
3. Prasarana dan Sarana Perekonomian Desa
a. Sarana Jalan
- Jalan desa yang merupakan akses antar Kecamatan dan menuju pusat kota,
keadaan (aspal) banyak yang mengelupas sehingga jalan berlubang.
- Jalan gang untuk tiap RT belum semuanya di rabat beton dan paving.

b. Sarana Irigasi
- Saluran irigasi yang ada di Desa Tambak Asri masih
dalam sistem tradisional, sehingga fungsinya belum maksimal.

c. Sarana Telekomunikasi dan Informasi


Dengan banyaknya alat telekomunikasi yang ada seperti telepon genggam
(HP), akses internet membuat komunikasi semakin lancar dan mudah.
Disamping itu banyak keluarga telah memiliki sarana TV, Radio, Komputer
yang menjadikan pengetahuan perkembangan jaman semakin cepat. Untuk
saat ini Desa Tambak Asri telah memiliki media informasi yang bisa diakses
melalui internet, yaitu mempunyai alamat email sebagai sarana menyampaikan
aspirasi dengan alamat
2.. Analisa Data
No Data Subjektif Data Objektif Masalah
1. Resiko terjadinya berbagai a. Pengelolaan sampah Resiko terjadi penyakit
macam penyakit yang kurang efektif. yang berhubungan dengan
terkait dengan kesadaran b. Dari 250 kk dusun sampah yang tidak
partisipasi pengelolaan kalimeri, anggota bank terkelola dengan baik.
sampah yang kurang sampah hanya 70kk dan
yang aktif hanya 40 kk
2. Tidak optimalnya a. Jumlah kk dengang lansia Deteksi dini masalah
jangkauan posyandu lansia yang terkaji adalah 25 kk, kesehatan yang tejadi pada
dalam melayani lansia di yang rutin ke posyandu 15 lansia berhubungan dengan
dusun kalimeri kk. akses pelayanan kesehatan
b. Kesehatan lansia yang yang jauh dari tempat
menurun ditandai dengan tinggal.
adanya beberapa keluhan
yang diderita
c. Kurangnya pengetahuan
lansia tentang penyakit
dan cara pencegahan,
serta pengobatan yang
tepat Alasan lansia t
d. Tidak atau jarang
berkunjung ke posyandu
lansia di karenakan jarak
yang cukup jauh yakni
3. Resiko terjadinya berbagai a. Masih banyak penduduk Ketidakefektifan
macam penyakit yang dusun kalimeri yang MCK pemeliharaan kesehatan
terkait dengan beralihnya di sungai dari 40 kk yang yang berhubungan dengan
kebiasaan MCK ke Sungai terkaji 20 kk masi mck di beralihnya kebiasaan MCK
dikarenakan kesadaran sungai ke Sungai dikarenakan
penggunaan jamban yang kesadaran yang kurang
kurang
3 Penapisan Masalah

Jumlah yang beresiko

Besar resiko

Kemungkinan untuk diatasi


Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan

Sesuai dengan program pemerintah


Sesuai dengan perawat komunitas

Minat masyarakat
Skala prioritas Dx Jumlah
Keperawatan Komunitas
Sumber Daya

tmpt Waktu Dana Alat Org

1. Resiko terjadinya 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 32
penyakit
berhubungan
dengan kesadaran
pengelolaan
sampah yang
kurang.

2. Ketidakefektifan
manajamen
3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 29
kehatan diri
berrhubungan
dengan kesadara
lansia ke posyandu
kurang.

3. Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan 3 2 2 3 3 2 3 1 1 1 1 2 24
berhubungan
dengan kesadaran
penggunaan MCK
kurang

Keterangan :

3 : Baik

2 : Cukup

1 : Kurang
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko terjadinya penyakit berhubungan dengan kesadaran pengelolaan sampah yang
kurang.
2. Ketidakefektifan manajamen kehatan diri berrhubungan dengan kesadara lansia ke
posyandu kurang.
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan kesadaran penggunaan
MCK kurang

Prioritas Masalah
Data Diagnosis Keperawatan NOC NIC

kode Kode Hasil Kode Intervensi

 Resiko terjadinya 1003 Resiko terjadinya 1602 Perilaku Promosi Kesehatan 6710 Promosi Kesehatan
berbagai macam 2286 penyakit berhubungan 1603 Perilaku Mencari Kesehatan 5510 Pendidikan Kesehatan
penyakit yang dengan kesadaran 6520 Skrining kesehatan
terkait dengan pengelolaan sampah yang
kesadaran kurang.
partisipasi
pengelolaan
sampah yang
kurang
 Pengelolaan
sampah kurang
efektif.
 Dari 250 kk
dusun kalimeri,
anggota bank
sampah hanya
70kk dan yang
aktif hanya 40 kk
 Jumlah kk 0007 Ketidakefektifan 1602 Perilaku Promosi Kesehatan 6710 Promosi Kesehatan
dengang lansia 8 manajamen kehatan diri 1603 Perilaku Mencari Kesehatan 5510 Pendidikan Kesehatan
yang terkaji berrhubungan dengan 1613 Perawatan diri sendiri 5370 Peningkatan peran
adalah 25 kk, kesadaran lansia ke
yang rutin ke posyandu kurang.
posyandu 15 kk.
 Kesehatan lansia
yang menurun
ditandai dengan
adanya beberapa
keluhan yang
diderita
 Kurangnya
pengetahuan
lansia tentang
penyakit dan cara
pencegahan, serta
pengobatan yang
tepat Alasan
lansia
 Tidak atau jarang
berkunjung ke
posyandu lansia
di karenakan
jarak yang cukup
jauh.
 Masih banyak 0009 Ketidakefektifan 1700 Keyakinan kesehatan 7320 Manajemen kasus
penduduk dusun 9 pemeliharaan kesehatan 1701 Keyakinan kesehatan : kemampuan yang 5510 Pendidikan Kesehatan
kalimeri yang berhubungan dengan dirasakan untuk dilakukan 8700 Program pengembangan
MCK di sungai kesadaran penggunaan
dari 40 kk yang MCK kurang
terkaji 20 kk
masi mck di
sungai
Kegiatan
No Diagnosa Keperawatan Hari/tgl
(Implementasi)

1 Resiko terjadinya penyakit Promosi Kesehatan : dengan melalukan


berhubungan dengan penyuluhan akan pentingnya pengeloaan
kesadaran pengelolaan sampah dan manfaat besar dari bank sampah
sampah yang kurang. untuk perekonomian.
Pendidikan Kesehatan : dengan melakukan
penyuluhan akan manfaat kesehatan dari
pengelolaan sampah yang baik dan benar
Skrining kesehatan

No Diagnosa Keperawatan Hari/tgl Kegiatan


(Implementasi)
2 Ketidakefektifan Promosi Kesehatan
manajamen kesehatan diri Pendidikan Kesehatan
berrhubungan dengan Peningkatan peran
kesadaran lansia ke
posyandu kurang.

No Diagnosa Keperawatan Hari/tgl Kegiatan


(Implementasi)

3 Ketidakefektifan Manajemen kasus


pemeliharaan kesehatan Pendidikan Kesehatan
berhubungan dengan Program pengembangan
kesadaran penggunaan Dengan melakukan kunjungan rumah kepada
MCK kurang keluarga yang masih MCK di sungai.

Evaluasi
Saran dan Rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai