Anda di halaman 1dari 6

Bab II

Gambaran Umum

Program Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk memecahkan masalah kesehatan yang


dihadapi oleh masyarakat, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok masyarakat. Sifat
program kesehatan senantiasa berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat serta
seirama pula dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Puskesmas Jelimpo merupakan Puskesmas pemekaran dari Puskesmas Ngabang yang mulai
beroperasi pada tahun 2009, dengan adanya pemekaran ini dimaksudkan untuk lebih
mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang tinggal jauh dari jangkauan pelayanan
kesehatan.
Puskesmas Jelimpo merupakan puskesmas rawat jalan yang wilayah kerjanya meliputi 13
desa dan 58 dusun. Untuk mempermudah jangkauan pelayanan pada masyarakat Puskesmas
Jelimpo saat ini didukung oleh jejaring pelayanan yang terdiri dari 11 Pustu, 9 Polindes dan 7
Poskesdes. Semua unit pelayanan sudah terisi oleh tenaga Perawat dan Bidan.

1. Geografis
Wilayah jangkauan kerja Puskesmas Rawat Jalan Jelimpo adalah Kecamatan Jelimpo
yang mempunyai luas wilayah 843,80 km², dengan jarak ke Kabupaten Landak ± 20 km.
Adapun perbatasan antar wilayah kecamatan :
Batas Wilayah
a. Sebelah Utara : Kabupaten Sanggau
b. Sebelah Selatan : Kecamatan Ngabang
c. Sebelah Timur : Kabupaten Kuala Behe dan Air Besar
d. Sebelah Barat : Kecamatan Ngabang
Gambar 1 : Peta Wilayah Kerja Puskesmas Jelimpo

Puskesmas jelimpo

Pustu
Polindes
*Desa

Pembagian luas wilayah berdasarkan desa dapat dilihat seperti pada tabel dibawah ini :

Tabel 1. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Jelimpo


No Desa Luas Wilayah
1 Temahar 51,10 km²
2 Kersik Belantian 51,00 km²
3 Nyinn 55,20 km²
4 Papung 31,20 km²
5 Sekais 41,20 km²
6 Mandor Kiru 26,30 km²
7 Jelimpo 49,00 km²
8 Tubang Raeng 91,70 km²
9 Kayu Ara 83,80 km²
10 Pawis Hilir 96,00 km²
11 Angan Tembawang 94,00 km²
12 Balai Peluntan 77,70 km²
13 Dara Itam I 95,00 km²
Jumlah Luas Wilayah 843,80 km²
Sumber :
Kecamatan Jelimpo Terdiri dari 13 desa yang terbagi menjadi 58 dusun, adapun penyebaran
dusun-dusun tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2. Jumlah Desa Dengan Pembagian Dusun-dusun Di Kecamatan Jelimpo


No Desa Dusun
1 Temahar Sebadok, Bangsal, Berinang, Tengkook
2 Kersik Belantian Taenam, Pagong, Tanjung Petai, Kersik Belantian
3 Nyinn Nyiin, Asam Mareh , Ugan Hilir, Limau
4 Papung Papung, Taba, Sengkuang, Tareng Sibau
5 Sekais Sengkorom, Palo Belantian, Sekais, S.Taras, Raba Bayur,
S.Lonjeng, Rangkat Pinggan
6 Mandor Kiru Mandor Kiru, Tebuan Bangan,Sengkunang, Peluntan
7 Jelimpo Jelimpo,Kase,Tamang, Tabi, S. Raya
8 Tubang Raeng Adong I, Meroboh, Karangan Mas, Tubang Raeng
9 Kayu Ara Kayu Ara, Mimpin, Munggu Lumut, Seraung
10 Pawis Hilir Adong II, Pawis Hilir, Pesak
11 Angan Angan Limau, Angan Bangka, Angan Tutu, Angan Landak, Angan
Tembawang Rampan, Angan Pelanjau, Angan Tembawang,
12 Balai Peluntan Ranto Lanuk, Senajuk, Laman Tongon, Balai Peluntan
13 Dara Itam I Dara Itam 1, Tembawang Sangku, Selaba, Sawi, Dara Itam 4
Kecamatan Jelimpo merupakan pemekaran dari Kecamatan Ngabang, berkedudukan di Jelimpo
dengan jarak tempuh ke ibukota Kabupaten Landak (Ngabang) sejauh 20 KM dan 150 KM ke
ibukota Propinsi Kalimantan Landak ( Pontianak), untuk ke ibukota propinsi ditempuh dengan
kendaraan roda 2 ada roda 4 . Adapun jumlah penduduk di kecamatan Jelimpo dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 3. Jumlah Penduduk Kecamatan Jelimpo Tahun 2020
Penduduk
No Desa KK
L P Total
1 Temahar 1370 1221 2591 583
2 Kersik Belantian 1214 1139 2353 558
3 Nyinn 913 813 1726 522
4 Papung 1054 897 1951 521
5 Sekais 1195 1061 2256 573
6 Mandor Kiru 1154 1036 2190 602
7 Jelimpo 1510 1359 2869 712
8 Tubang Raeng 1252 1198 2450 669
9 Kayu Ara 802 812 1614 393
10 Pawis Hilir 1766 1606 3372 915
11 Angan Tembawang 828 805 1633 395
12 Balai Peluntan 894 772 1666 423
13 Dara Itam I 1204 974 2178 610
Sumber : Data Kecamatan Jelimpo Tahun 2020
Jumlah penduduk kecamatan Jelimpo tahun 2020 adalah 28.849 jiwa. Terdiri dari laki-
laki 15.156 jiwa dan perempuan 13.693 jiwa. Adapun jumlah rumah tangga dikecamatan
Jelimpo adalah 7476 KK.
Kelompok umur terbanyak dikecamatan Jelimpo dapat kita lihat pada grafik berikut ini
Grafik 1
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur Tahun 2020

Laki-laki Perempuan

10000 7,408
8336
1,262 2,600
5000 1334 2804 1,972
2166 451
0 502
0-4 5 - 14 15-44 45 - 64 >=65
Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa kelompok umur tertinggi di Kecamatan Jelimpo
adalah usia 15-44 tahun, dan kelompok umur paling sedikit adalah usia diatas 65 tahun.

B. KEADAAN SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI


Penduduk wilayah kerja Puskesmas Jelimpo cukup heterogen terdiri dari beragam suku
diantaranya : Dayak, Melayu, Jawa, dan Tionghoa. Agama penduduk wilayah kerja Puskesmas
Jelimpo diantaranya Katholik, Kristen,dan Islam. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram
dibawah ini :
Diagram 1. Proporsi Penganut Agama Di Wilayah Kerja Puskesmas Jelimpo

Sebagian besar mata pencaharian penduduk pada umumnya adalah petani, secara umum
jenis lahan pertanian di Jelimpo terdiri dari dua jenis yaitu tanah persawahan dan lahan kering.
Luas tanah persawahan

C. KEADAAN FASILITAS PENDIDIKAN


Secara keseluruhan jumlah sekolah dasar di Kecamatan Jelimpo berjumlah 44 sekolah,
terdiri dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 33 Negeri 1 Swasta, Sekolah Menegah Pertama (SMP)
atau sederajat berjumlah 8 sekolah, dan SMAN berjumlah 2 sekolah

D. LINGKUNGAN FISIK
Pada umumnya lingkungan fisik di Kecamatan Jelimpo sudah terbilang memenuhi standar
rumah sehat. Ini bisa disebabkan oleh kesadaran masyarakat tentang pentingnya ber-PHBS
( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ), yang merupakan pondasi kesehatan itu sendiri. Dan ini
biasanya dimulai dengan lingkungan rumah masyarakat itu sendiri.
Dapat tergambarkan dengan lingkungan perumahan di Kecamatan Jelimpo telah banyak
mengalami kemajuan kesehatan yang sangat signifikan. Dimana disetiap rumah di Kecamatan
Jelimpo sudah memiliki jamban (WC), dan Kecamatan Jelimpo juga merupakan kecamatan yang
memiliki desa ODF. Kesadaran akan pentingnya memiliki lingkungan yang bersih sudah
dipahami oleh masyarakat di Kecamatan Jelimpo.
Namun demikian tetap masih ada masyarakat yang belum memperhatikan lingkungan
fisiknya, ini mungkin dikarenakan ketidaktahuan. Disinilah peran petugas kesehatan masyarakat
sangat diperlukan untuk memberdayakan kemampuan mereka dalam ambil andil untuk
memperbaiki taraf kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai