Anda di halaman 1dari 13

0

BAB II
ANALISA SITUASI

A. Pengumpulan Data
Pada Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan
dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi Puskesmas, agar dapat
merumuskan kebutuhan pelayanan dan pemenuhan harapan masyarakat yang
rasional sesuai dengan keadaan wilayah kerja Puskesmas. Pada tahap ini
dilakukan dengan pengumpulan data- data sebagai berikut :
( 1 ) Data Dasar
❖ Data Umum
a) Identitas Puskesmas
Nama Puskesmas : Taji
Alamat Puskesmas : Jln.Raya Glodok – Kendal No.9
Desa / Kelurahan : Taji
Kecamatan : Karas
Kabupaten : Magetan
Kode Pos : 63396
Nomor Telepon : 082336526120
Email : taji.pusk@gmail.com
Karakteristik Puskesmas :
Letak Administratif : Ibukota Kecamatan
Letak Geografis : Dataran Rendah
Letak Strategis : Perbatasan Kabupaten Ngawi
Jenis Puskesmas : Perawatan : Jumlah Bed 10
b) Wilayah Kerja Puskesmas
UPTD Puskesmas Taji merupakan salah satu Puskesmas di
Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur tepatnya terletak di
Kecamatan Karas. UPTD Puskesmas Taji sendiri terletak di Desa
Taji, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, yang berbatasan
dengan daerah / wilayah Puskesmas lain, yaitu :
Sebelah utara : Kecamatan Gerih Kab.Ngawi
Sebelah Barat : Kecamatan Panekan Kab. Magetan
Sebelah Selatan : Kecamatan Sukomoro Kab. Magetan
Sebelah Timur : Kecamatan Karangrejo Kab. Magetan
Kecamatan Maospati Kab. Magetan

Peta Wilayah Kerja Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan


PETAKECAMATANKARAS,KABUPATENMAGETAN

SUMURSONGO
KAB.NGAWI
* KEC.KARANGREJO
SOBONTORg

JUNGKEA

вотоĸ EMENGGUN

KEC.PANEKAN
KEC.MAOSPATI

KET: KEC.SUKOMORO
:SMP/MTS
:SD/MI
POSYANDU
PONDOK

:DESABERMASALAH

Wilayah Puskesmas Taji merupakan daerah dataran rendah dengan


ketinggian rata – rata 400 meter atas permukaan laut, terdiri dari 11 desa
2
dengan luas wilayah seluruhnya 35,28 km .
Berikut adalah data luas wilayah per desa, jumlah RT/RW, jarak serta
waktu tempuh dari desa ke Puskesmas Taji :
Luas Jarak
Nama Desa / RT/R Waktu
No Wilayah ( Tempuh ke
Kelurahan W Tempuh
km 2 ) Puskesmas
1 Botok 3.12 6/2 2 10 menit
2 Ginuk 5.30 25/3 4 15 menit
3 Taji 3.67 19/3 1 10 menit
4 Temboro 6.11 33/4 7 25 menit
5 Temenggungan 2.03 19/4 7 25 menit
6 Jungke 1.37 12/2 6 20 menit
7 Geplak 0.98 12/2 7 25 menit
8 Karas 3.06 27/4 4 15 menit
9 Kuwon 3.47 17/3 4 15 menit
10 Sobontoro 3.35 20/9 6 20 menit
11 Sumursongo 2.81 13/4 7 25 menit
Jumlah 35.28 203/40
Sumber : Puskesmas Taji per Bulan Desember Tahun 2022
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa desa dengan luas wilayah
2
paling besar adalah desa temboro dengan luas wilayah 6.11 km . Desa
dengan jarak tempuh terlama ada 4 desa yaitu desa temboro, temboro,
temenggungan dan desa sumursongo dengan waktu tempuh 25 menit.
Berikut adalah data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Taji
Dari tabel di atas dapat dilihat untuk desa dengan jumlah pemduduk paling
banyak yaitu desa temboro. Dengan total penduduk 7748 jiwa dengan
rincian 3851 laki-laki dan 3897 perempuan.berdasarkan jenis kelamin :
NAMA TOTAL
NO JUMLAH PENDUDUK
DESA/KELURAHAN
L P
1 Botok 871 940 1811
2 Ginuk 2654 2689 5343
3 Taji 1162 1278 2440
4 Temboro 3851 3897 7748
5 Temenggungan 1319 1440 2759
6 Jungke 876 937 1813
7 Geplak 774 821 1595
8 Karas 1814 1905 3719
9 Kuwon 2064 2132 4196
10 Sobontoro 1892 1937 3829
11 Sumursongo 1279 1323 2602
Jumlah 18.556 19.299 37.855

Sumber : Puskesmas Taji per Bulan Desember Tahun 2022

c) Sumber Daya Puskesmas


Manajemen Puskesmas di UPTD Puskesmas Taji
● Struktur Organisasi Puskesmas ditetapkan oleh UPTD
Puskesmas berdasarkan ketetapan Pemerintah Daerah dan
peraturan lain yang berlaku (Permenkes No.43 Tahun 2019 dan
Permendagri No.61Th 2011)
● Penanggungjawab UKM dan UKP ditetapkan oleh Kepala UPTD
Puskesmas dengan kejelasan alur komunikasi dan koordinasi
● Pelaksanaan uraian tugas harus dievaluasi 1 tahun sekali
● Karyawan baru dan penanggung jawab program baru wajib
mengikuti orientasi yang meliputi orientasi umum dan orientasi
khusus
● Karyawan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seminar,
workshop dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
● Kepala UPTD Puskesmas wajib menyampaikan peluang bagi
karyawan untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan.
● Visi, misi dan tatanilai disusun bersama dengan memperhatikan
visi,misi dinas Kesehatan Kabupaten Magetan
Berdasar pada pertimbangan arah kebijakan tersebut di atas maka misi
pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Taji
adalah :
● “Meningkatkan percepatan dan perluasan pembentukan sumberdaya
manusia yang SMART (Sehat, Maju, Agamis, Ramah dan Terampil)“.
● Tata Nilai Puskesmas
’BerAKHLAK’’
1. BERORIENTASI PELAYANAN
Komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat;
2. AKUNTABEL
Bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan;
3. KOMPETEN
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas;
4. HARMONIS
Saling peduli dan menghargai perbedaan;
5. LOYAL
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara;
6. ADAPTIF
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi
perubahan;
7. KOLABORATIF
Membangun kerja sama yang sinergis.

BUDAYA KERJA
“RIRARERARA“ :
1) Ringkas : buang benda yang tidak perlu
2) Rapih : atur benda benda dengan rapi
3) Resik : membersihkan terus menerus
4) Rawat : menjaga dalam standar yang baik
5) Rajin : latihan dan disiplin diri dengan cara peningkatan
berkelanjutan
● Kinerja Puskesmas dinilai kesesuaiannya dengan visi,misi dan tata nilai
yang berlaku di Puskesmas.
● Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM dan UKP wajib
memberikan pengarahan pada karyawan untuk kelancaran tugas, melalui
lokakarya mini setiap awal bulan, apel pagi, papan informasi, whatsApp
Group Puskesmas Taji dan email pusktaji@g.mai, dan pertemuan lainnya
● Kepala Puskesmas, penanggung jawab / koordinator upaya Puskesmas
bertanggung jawab untuk memfasilitasi pembangunan yang berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dengan rencana pembiayaan
dari anggaran APBD dan Bantuan Operasional Kesehatan ( APBD –DAK
Non Fisik ) , JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional ), melalui berbagai
kegiatan yang telah direncanakan seperti Prolanis, Posyandu Balita,
Posyandu Lansia, Posbindu PTM, Survei Mawas Diri/ SMD dan
Musyawarah Masyarakat Desa / MMD, Lokakarya Mini Lintas Sektor dll.
● Kepala Puskesmas wajib menilai kinerja penanggung jawab UKM dan
UKP sebagai wujud akuntabilitas.
● Ada pendelegasian wewenang diatur dalam keputusan Kepala
Puskesmas.
● Pengaturan penyampaian umpan balik dari pelaksana ke penanggung
jawab dan dari penanggung jawab ke Kepala Puskesmas,diatur
sebagai berikit :
1. Pelaporan tertulis dalam bentuk laporan bulanan
2. Rapat Jumat Berkah
3. Rapat Bulanan
4. Lokakarya Mini Lintas Program setiap awal bulan
● Monitoring kegiatan Puskesmas dilakukan melalui:
1. Laporan kegiatan oleh masing-masing penanggung jawab kepada
Kepala Puskesmas,
2. Laporan pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana kepada penangung
jawab.
3. Evaluasi Kinerja Bulanan diaksanakan setiap bulan.
4. Lokakarya mini bulanan merupakan forum untuk monitoring kinerja
Puskesmas.
● Ada identifikasi setiap pelaksanaan dan evaluasi paling lambat
setahun sekali peran lintas program terkait dan lintas sektor terkait
masing – masing pelaksana dalam penyelenggaraan UKM dan
UKP.
● Penyusunan dan pengendalian dokumen diatur dalam Pedoman
Penyusunan dan Pengendalian Dokumen UPTD Puskesmas Taji
● Upaya peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas disusun dalam
Pedoman Manual ) Mutu.
● Tiap Upaya Puskesmas baik UKM dan UKP mempunyai pedoman
atau panduan kerja
● Risiko akibat kegiatan Puskesmas baik UKM dan UKP baik terhadap
pengguna, pelaksana, maupun terhadap lingkungan harus di
identifikasi, dianalisa dan ditindaklanjuti.
● Jika terjadi insiden keselamatan pasien dalam pelayanan klinis wajib
dianalisa dan ditindaklanjuti. Insiden keselamatan klinis termasuk
kategori risiko sangat tinggi dan tinggi harus ditindaklanjuti dengan
Root Cause Analysis ( RCA ), sedang yang termasuk kategori
sedang dan rendah harus dilakukan investigasi sederhana.
● Puskesmas wajib melakukan pembinaan pada jaringan dan jejaring
Puskesmas secara periodik
● Keuangan Puskesmas wajib dikelola sesuai peraturan perundangan
yang berlaku.
● Data dan informasi wajib dikelola dan dievaluasi sebagai dasar untuk
pengendalian keputusan.
● Dalam penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas harus
memperhatikan Hak dan Kewajiban Pasien atau Pengguna
Layanan.
1) Hak Sasaran Program
● Memperoleh kejelasan informasi tentang program
kegiatan UKM yang akan dilaksanakan.
● Memperoleh informasi aturan tata cara dan peraturan
yang berlaku tentang program kegiatan UKM.
● Memperoleh penyuluhan , pembinaan dan sosialisasi
terkait dengan program kegiatan UKM.
● Sasaran program berhak mengajukan saran perbaikan
untuk program UKM.
2) Kewajiban Sasaran Program
● Berkontribusi dalam menyelesaikan masalah kesehatan
● Memberikan dan membantu menyampaikan informasi
terkait dengan masyarakat sekitar.
● Mendukung kegiatan program UKM.
● Mematuhi segala aturan dan kesepakatan yang telah
disepakati bersama.
● Setiap petugas Puskesmas wajib memahami hak dan kewajiban
pengguna / pasien dan sasaran program dan memberikan pelayanan
dengan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna / pasien dan
sasaran program.
● Peraturan internal disusun berdasar kesepakatan bersama mengacu
pada visi, misi,tata nilai serta tujuan Puskesmas dan wajib dipatuhi
dalam berperilaku dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
● Kontrak Pihak ketiga
1. Sebagian kegiatan Puskesmas yang dikontrakan kepada pihak
ketiga harus dituangkan dalam perjanjian kerjasama.
2. Pihak ketiga harus dievaluasi paling lambat satu tahun sekali
dan ditindaklanjuti.
● Pemeliharaan sarana dan peralatan :
1. Penanggung jawab pemeliharaan sarana dan penaggung
jawab peralatan wajib menyusun dan melaksanakan program
kerja pemeliharaan.
2. Pemeliharaan kendaraan dinas roda dua menjadi kewajiban
dari pemegang kendaraan.
3. Pemeliharaan kendaraan dinas roda empat menjadi tanggung
jawab Puskesmas
Gedung dan Sarana Puskesmas
1 ) Puskesmas Induk
● Rawat Jalan : Baik
Tahun Pembangunan : 1975
Tahun Rehab : 2020
Luas Tanah (m2) : 19,07
Luas Bangunan (m2) : 338 m2
● Rawat Inap : Baik
Tahun Pembangunan : 2006
Tahun Rehab Terakhir : 2016
Luas Tanah (m2) : 19,07
Luas Bangunan : 92 m2

2) Puskesmas Pembantu ( Pustu )


No Nama Alamat Penanggung
Tahun Kondisi Luas
jawab

Rsk
Dibangun Direhab Baik Rsk Total Tanah Bangunan
Berat

1 Ds. Jungke 1985 2016 x 400 42


Pustu Jungke Temon Kurniasari

Pustu
2 Ds. Sobontoro 1984 2008 x 12,04 42
Sobontoro Ita Andarwati

Ds. Ginuk 1985 2008 x 457 42


3 Pustu Ginuk Tri Wahyuni

Pustu Ds. Temboro 2010 2010 x 8,16 72


4
Temboro Kusrini Mariatun

Sumber : Puskesmas Taji per Bulan Desember Tahun 2022

3) Ponkesdes
No Ponkesdes Alamat Penanggung jawab Bangunan Kondisi Alkes

1 Botok Botok Fatmasari Ada Baik Ada

2 Kuwon Kuwon Etik Murtapi”ah Ada Baik Ada

3 Sumursongo Sumursongo Vina Ari Sevri Ada Baik Ada

4 Geplak Geplak Nur Halimah Ada Baik Ada

5 Temenggungan Temenggungan Retnata Dwie P. Ada Baik Ada

Sumber : Puskesmas Taji per Bulan Desember Tahun 2022

4) Polindes
No Polindes Strata Alamat Penanggung jawab Bangunan Alkes Kondisi

Baik Rusak Ringan

1 Karas Karas Nurul Robingatin Ada Ada Baik -

Sumber : Puskesmas Taji per Bulan Desember Tahun 2022

Jejaring Puskesmas, Lintas Sektor, Kerjasama serta Potensi Sumber


Daya Lainnya
● Jejaring Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
1. Dokter Praktek Swasta :1
2. Bidan Praktek Mandiri :6
3. Klinik Swasta :2
● Lintas Sektor
1. Kecamatan
2. Koramil
3. Kepolisian Sektor
4. Kantor Urusan Agama
5. Dinas Pendidikan Kecamatan
6. Sekolah Menengah Pertama / sederajat
7. Sekolah Menengah Atas / sederajat
8. UPTB PPKB
9. Desa / Kelurahan
● Kerjasama
1. Rumah Sakit Rujukan
● RSU dr. Sayidiman Magetan
● RSAU dr.Efram Harsana
● RSUP dr.Soedhono Madiun
● RSUD Sogaten
● RSU dr.Soeroto Ngawi
● RS Widodo Ngawi
● RS Attin Husada Ngawi
● RSI Siti Aisyiah Madiun
● RS Griya Husada Madiun
2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang
Madiun
3. Penyedia Makanan Pasien Rawat Inap
“ Catering Bu Iis Nurhayati “
● Peran Serta Masyarakat
Secara umum jumlah sarana pelayanan kesehatan yang ada di
wilayah kecamatan Karas terdiri dari :
N
Jenis n
Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah Ket.
.
1. Rumah Sakit Pemerintah 0
2. Rumah Sakit Swasta 0
3. Puskesmas 1
4. Puskesmas Pembantu 4
5. Ponkesdes 5
6. Polindes 1
7. Klinik (BP/RB) 2
8. Dokter Praktik Swasta 1
9. Bidan Praktik Mandiri 6
TOTAL 20

Sumber : Puskesmas Taji per Bulan Desember Tahun 2022

Dapat dilihat dari tabel diatas jenis sarana pelayanan kesehatan


terbanyak yanitu Bidan Praktek Mandiri sebanyak 6 tempat.

Penyebaran Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Posbindu dan


jumlah kader kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Taji
adalah sebagai berikut :
Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah
No. Desa Posyandu
Posyandu Balita Posbindu Kader
Lansia
1 Botok 3 1 1 25
2 Ginuk 7 1 1 45
3 Taji 4 1 1 30
4 Kuwon 5 1 1 35
5 Karas 3 1 1 35
6 Jungke 2 1 1 20
7 Temboro 8 1 1 50
8 Temenggungan 4 1 1 30
9 Geplak 2 1 1 20
10 Sobontoro 5 1 1 35
11 Sumursongo 5 1 1 35
TOTAL 48 11 11 350
Sumber : Puskesmas Taji per Bulan Desember Tahun 2022
Dari tabel diatas persebaran posyandu balita paling banyak yaitu desa
temboro dengan 8 posyandu. Jumlah kader tebanyak yaitu Desa Temboro
dengan 40 kader.

● Jenis Pelayanan di UPTD Puskesmas Taji tahun 2022


● Pelayanan Pemeriksaan Umum
● Pelayanan Pemeriksaan Lansia
● Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut
● Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB
● Pelayanan Kesehatan anak dan Imunisasi
● Pelayanan Tindakan dan Gawat Darurat
● Pelayanan Pemeriksaan Khusus
● Pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi ( KIE )
● Pelayanan Persalinan
● Pelayanan Pasca Persalinan
● Pelayanan Rawat Inap
● Pelayanan Laboratorium

Sumber Daya Manusia Kesehatan


UPTD Puskesmas Taji memiliki Sumber Daya Manusia ( SDM ) Kesehatan
dengan rincian sebagai berikut :
No Jabatan Kelas Kebutuha Persediaa Kurang
n n
1 Pengelola Kepegawaian 5 1 0 1
2 Pengadministrasi Umum 5 1 0 1
3 Pengelola Keuangan 6 2 0 2
4 Pengelola Sarana dan 6 1 0 1
Prasarana Kantor
5 Pengelola Teknologi Informasi 6 1 0 1
6 Pengelola Program Jaminan 6 1 0 1
Pemeliharaan Kesehatan
7 Pengelola Layanan Kehumasan 6 1 0 1
8 Pengadministrasi Kepegawaian 5 1 0 1
9 Pengemudi 3 2 2 0
10 Petugas Keamanan 3 1 1 0
11 Pramu Kebersihan 1 3 3 0
12 Pengolah Makanan 6 1 0 1
13 Registrar 5 2 1 1
14 Pengelola Program dan 6 1 0 1
Laporan
15 Pengelola Program Gizi 6 1 0 1
16 Pengadministrasi Keuangan 5 1 1 0
17 JF Dokter Pertama 9 1 1 0
18 JF Dokter Muda 10 1 0 1
19 JF Dokter Madya 12 2 1 1
20 JF Dokter Gigi Pertama 9 1 0 1
21 JF Dokter Gigi Muda 10 1 0 1
22 JF Dokter Gigi Madya 12 1 1 0
23 JF Apoteker Pertama 8 1 1 0
24 JF Apoteker Muda 9 1 0 1
25 JF Apoteker Madya 11 1 0 1
26 JF Perawat Pertama 8 3 3 0
27 JF Perawat Muda 9 1 0 1
28 JF Perawat Madya 11 1 1 0
29 JF Bidan Pertama 8 1 0 1
30 JF Bidan Muda 9 1 1 0
31 JF Bidan Madya 11 1 0 1
32 JF Penyuluh Kesehatan 8 2 1 1
Masyarakat Pertama
33 JF Penyuluh Kesehatan 9 1 0 1
Masyarakat Muda
34 JF Penyuluh Kesehatan 11 1 0 1
Masyarakat Madya
35 JF Sanitarian Pertama 8 1 1 0
36 JF Sanitarian Muda 9 1 0 1
37 JF Sanitarian Madya 11 1 0 1
38 JF Perawat Terampil 6 23 6 17
39 JF Perawat Mahir 7 5 3 2
40 JF Perawat Penyelia 8 6 6 0
41 JF Terapis Gigi dan Mulut 6 1 1 0
Terampil
42 JF Terapis Gigi dan Mulut Mahir 7 1 0 1
43 JF Terapis Gigi dan Mulut 8 1 0 1
Penyelia
44 JF Bidan Pelaksana 6 17 10 7
45 JF Bidan Pelaksana Lanjutan 7 6 3 3
46 JF Bidan Penyelia 8 6 3 3
47 JF Nutrisionis Pelaksana 6 1 1 0
48 JF Nutrisionis Pelaksana 7 1 0 1
Lanjutan
49 JF Nutrisionis Penyelia 8 1 1 0
50 JF Sanitarian Pelaksana 6 1 1 0
51 JF Sanitarian Pelaksana 7 1 0 1
Lanjutan
52 JF Sanitarian Penyelia 8 1 0 1
53 JF Asisten Apoteker Pelaksana 6 1 0 1
54 JF Asisten Apoteker Pelaksana 7 2 2 0
Lanjutan
55 JF Asisten Apoteker Penyelia 8 1 0 1
56 JF Pranata Laboratorium 6 1 0 1
Kesehatan Pelaksana
57 JF Pranata Laboratorium 7 1 0 1
Kesehatan Pelaksana Lanjutan
58 JF Pranata Laboratorium 8 1 1 0
Kesehatan Penyelia
59 JF Perekam Medis Pelaksana 6 2 1 1
60 JF Perekam Medis Pelaksana 7 1 0 1
Lanjutan
61 JF Perekam Medis Penyelia 8 1 0 1

Sumber : Puskesmas Taji bulan Desember tahun 2022


Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa masih ada beberapa tenaga
Fungsional yang belum tercukupi antara lain Jabatan Fungsional
Umum,dokter,Perawat, Bidan , Perekam Medis dan Jabatan Umum.
❖ Data Khusus
a. Status Kesehatan :
● Data Kelahiran dan Kematian
Tabel Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita di UPTD Puskesmas Taji
tahun 2022

No Desa Jumlah Kelahiran JUMLAH

Lahir Mati Bayi Mati Balita Balita


Mati
1 Ginuk 61 1 0 209 0
2 Botok 18 0 0 55 0
3 Taji 31 0 0 80 0
4 Karas 38 0 1 138 0
5 Kuwon 48 0 0 158 0
6 Sobontoro 31 0 0 136 0
7 Sumursongo 37 0 0 86 0
8 Jungke 19 0 0 52 0
9 Geplak 19 0 0 44 0
10 Temenggungan 28 0 0 94 0
11 Temboro 132 1 0 296 0
JUMLAH 462 2 1 1348 0
Sumber : Puskesmas Taji Tahun 2022

● Tabel Kematian Ibu Maternal di UPTD Puskesmas Taji tahun 2022


Jumlah Kematian Ibu Maternal
No Desa Jumlah Ibu
hamil

Kematian Kematian Ibu Kematian Jumlah


Ibu Hamil Bersalin Ibu Nifas
1 Ginuk 69 0 0 0 0
2 Botok 17 0 0 0 0
3 Taji 25 0 0 0 0
4 Karas 38 0 0 0 0
5 Kuwon 50 0 0 0 0
6 Sobontoro 29 0 0 0 0
7 Sumursongo 35 0 0 0 0
8 Jungke 22 0 0 0 0
9 Geplak 19 0 0 0 0
10 Temenggungan 33 0 0 0 0
11 Temboro 134 0 0 0 0
JUMLAH 471 0 0 0 0
Sumber : Puskesmas Taji Tahun 2022

● Data Kunjungan
Data Kunjungan di UPTD Puskesmas Taji tahun 2022

No Bulan Dalam Wilayah Luar Wilayah Total


1. Januari 1666 257 1923
2. Februari 1586 209 1795
3. Maret 1742 283 2025
4. April 1436 172 1608
5. Mei 1504 212 1716
6. Juni 1864 228 2092
7. Juli 1526 171 1697
8. Agustus 1740 209 1949
9. September 1803 199 2002
10. Oktober 1749 262 2011
11. November 1856 261 2117
12. Desember 1914 296 2210
TOTAL 20386 2759 23145
Sumber: Puskesmas Taji , Tahun 2022
Dari Total kunjungan tahun 2022 , tergambar bahwa penduduk yang paling
banyak mengakses pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Taji adalah
pada bulan Maret sedangkan kunjungan paling sedikit pada bulan April tahun
2022
● Sepuluh Kasus Terbanyak
Sepuluh kasus terbanyak di Unit Rawat Jalan UPTD Puskesmas Taji
tahun 2022

No. Jenis Penyakit Total Kasus Prosentase


1. Penyakit Darah Tinggi Primer 1686 7%
2. Diabetes / Diabetes Mellitus ( 1659 7%
NIDDM )
3. Penyakit Kulit Alergi 1458 6%
4. Scabies 1366 6%
5. Myalgia 1279 5%
6. Influensa 935 4%
7. Penyakit Kulit Karena Jamur 641 3%
8. Pharingitis 518 2%
9. Gastritis dan Duodenitis 496 2%
10. Nyerii Kepala 485 2%
Sumber: Puskesmas Taji,Tahun 2022
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kunjungan kasus penyakit terbanyak
yang ditangani di Puskesmas Taji yaitu penyakit Darah Tinggi Primer
dengan jumlah penderita 1686 pasien ( 7%), yang ke dua yaitu
Diabetes / Diabetes Millitus ( NIDDM )

Kejadian Luar Biasa ( KLB )


Data Kejadian Luar Biasa UPTD Puskesmas Taji tahun 2022

No. Jenis KLB Lokasi Jumlah Meninggal Sembuh


Kasus
1. Covid 19 Taji 10 0 10
2. Covid 19 Botok 5 0 5
3. Covid 19 Ginuk 22+1 4 18
4. Covid 19 Kuwon 16 0 16
5. Covid 19 Karas 15 0 8
6. Covid 19 Sumursongo 11+1 3 9
7. Covid 19 Sobontoro 19 2 17
8. Covid 19 Geplak 4 0 4
9. Covid 19 Jungke 5 0 5
10. Covid 19 Temenggungan 8 0 8
11. Covid 19 Temboro 11 2 9
Total 126 11 115
Sumber: Puskesmas Taji,2022
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa desa dengan kasus KLB
terbanyak adalah desa Ginuk sedangkan desa dengan angka kematian
tertinngi karena covid – 19 adalah desa Ginuk.
( 2 ) Data Cakupan Program Pelayanan Kesehatan
Data Cakupan SPM
Cakupan Program pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Taji
berdasarkan SPM ( Standart Pelayanan Minimal ) Bidang Kesehatan dan
PKP ( Penilaian Kinerja Puskesmas ) tahun 2022.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan SPM Tahun 2022 diuraikan
dalam tabel berikut :
SPM ( Standart Pelayanan Minimal ) UPTD Puskesmas Taji tahun 2022
Target Target Capaian
No Jenis Pelayanan Dasar dan Indikator ( % ) ( Data )
SPM
Real %
A. Pelayanan Wajib
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 449 471 100
2. Pelayanan kesehatan Ibu Bersalin 100 431 462 100
3. Pelayanan kesehatan Bayi Baru Lahir 100 397 440 100
4. Pelayanan Kesehatan Balita 100 1348 1346 99.85
5. Pelayanan Kesehatan Pada Usia 100 5643 5643 100
Pendidikan Dasar
6. Pelayanan Kesehatan Pada Usia 100 18042 16491 91,40
Produktif
7. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut 100 7306 7306 100
8. Pelayanan Kesehatan Pada Penderita 100 10030 8603 85,77
Hipertensi
9. Pelayanan Kesehatan Penderita 100 647 647 100
Diabetes Melitus ( DM )
10. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan 100 57 57 100
Gangguan Jiwa (ODGJ )
11. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan 80 311 374 100
Tuberculosis ( TB ) ( Capaian kinerja >
80% ( = 100% )
12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan 100 572 705 100
Resiko Terinfeksi HIV
Sumber : Puskesmas Taji Tahun 2022
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa program yang tidak memenuhi
target SPM ada 3 Indikator yaitu Pelayanan Kesehatan Balita, Pelayanan
Kesehatan Pada Usia Produktif, Pelayanan Kesehatan Pada Penderita
Hipertensi

97

Data Cakupan Upaya Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas Taji


berdasarkan PKP tahun 2022
UKM ESSENSIAL
Target
Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Total Target %
Satuan (dalam
No Program/Variabel/Sub 2022 Sasaran Sasaran Cakupan % Kinerja Puskesmas
sasaran satuan
Variabel Program (dalam Riil
sasaran)
%)

Sub
Variabel Program
Variabel

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

2.1.UKM ESSENSIAL 97,34

2.1.4.Upaya Pelayanan 98,05


Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi 100,00
Masyarakat
1. Pemberian kapsul 88% balita 1541 1356 1541 100,0 100,0
vitamin A dosis tinggi
pada balita (6-59
bulan )
2 Pemberian 90 tablet 82% bumil 471 386 449 95,3 100,0
Besi pada ibu hamil
3 Pemberian Tablet 54% orang 12717 6867 8607 67,7 100,0
Tambah Darah pada
Remaja Putri

2.1.4.2. 100,00
Penanggulangan
Gangguan Gizi
1. Pemberian makanan 85% Balita 77 65 67 87,0 100,0
tambahan bagi balita
gizi kurang
2 Pemberian makanan 80% Ibu Hamil 39 31 33 84,6 100,0
tambahan pada ibu
hamil Kurang Energi
Kronik (KEK )
3 Balita gizi buruk 86% Balita 3 3 3 100,0 100,0
mendapat perawatan
sesuai standar
tatalaksana gizi buruk
4 Pemberian Proses 12 (Dokumen) 12 12 12 100,0 100,0
Asuhan Gizi di dokumen
Puskesmas (sesuai ( 100 % )
buku pedoman asuhan
gizi tahun 2018 warna
kuning )
2.1.4.3. Pemantauan 94,15
Status Gizi
1. Balita yang di 75% balita 1818 1364 1403 77,2 100,0
timbang berat
badanya ( D/S)
2. Balita ditimbang yang 84% balita 1383 1162 822 59,4 70,8
naik berat badannya
(N/D)
3 Balita stunting ( 18,40% Balita 1199 221 123 10,3 100,0
pendek dan sangat
pendek )
4 Bayi usia 6 (enam) 50% Bayi 549 275 421 76,7 100,0
bulan mendapat ASI
Eksklusif
5 Bayi yang baru lahir 62% Bayi 484 300 350 72,3 100,0
mendapat IMD
(Inisiasi Menyusu
Dini)

97

Anda mungkin juga menyukai