BAB II
ANALISA SITUASI
A. Pengumpulan Data
Pada Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan
dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi Puskesmas, agar dapat
merumuskan kebutuhan pelayanan dan pemenuhan harapan masyarakat yang
rasional sesuai dengan keadaan wilayah kerja Puskesmas. Pada tahap ini
dilakukan dengan pengumpulan data- data sebagai berikut :
( 1 ) Data Dasar
❖ Data Umum
a) Identitas Puskesmas
Nama Puskesmas : Taji
Alamat Puskesmas : Jln.Raya Glodok – Kendal No.9
Desa / Kelurahan : Taji
Kecamatan : Karas
Kabupaten : Magetan
Kode Pos : 63396
Nomor Telepon : 082336526120
Email : taji.pusk@gmail.com
Karakteristik Puskesmas :
Letak Administratif : Ibukota Kecamatan
Letak Geografis : Dataran Rendah
Letak Strategis : Perbatasan Kabupaten Ngawi
Jenis Puskesmas : Perawatan : Jumlah Bed 10
b) Wilayah Kerja Puskesmas
UPTD Puskesmas Taji merupakan salah satu Puskesmas di
Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur tepatnya terletak di
Kecamatan Karas. UPTD Puskesmas Taji sendiri terletak di Desa
Taji, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, yang berbatasan
dengan daerah / wilayah Puskesmas lain, yaitu :
Sebelah utara : Kecamatan Gerih Kab.Ngawi
Sebelah Barat : Kecamatan Panekan Kab. Magetan
Sebelah Selatan : Kecamatan Sukomoro Kab. Magetan
Sebelah Timur : Kecamatan Karangrejo Kab. Magetan
Kecamatan Maospati Kab. Magetan
SUMURSONGO
KAB.NGAWI
* KEC.KARANGREJO
SOBONTORg
JUNGKEA
вотоĸ EMENGGUN
KEC.PANEKAN
KEC.MAOSPATI
KET: KEC.SUKOMORO
:SMP/MTS
:SD/MI
POSYANDU
PONDOK
:DESABERMASALAH
BUDAYA KERJA
“RIRARERARA“ :
1) Ringkas : buang benda yang tidak perlu
2) Rapih : atur benda benda dengan rapi
3) Resik : membersihkan terus menerus
4) Rawat : menjaga dalam standar yang baik
5) Rajin : latihan dan disiplin diri dengan cara peningkatan
berkelanjutan
● Kinerja Puskesmas dinilai kesesuaiannya dengan visi,misi dan tata nilai
yang berlaku di Puskesmas.
● Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM dan UKP wajib
memberikan pengarahan pada karyawan untuk kelancaran tugas, melalui
lokakarya mini setiap awal bulan, apel pagi, papan informasi, whatsApp
Group Puskesmas Taji dan email pusktaji@g.mai, dan pertemuan lainnya
● Kepala Puskesmas, penanggung jawab / koordinator upaya Puskesmas
bertanggung jawab untuk memfasilitasi pembangunan yang berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dengan rencana pembiayaan
dari anggaran APBD dan Bantuan Operasional Kesehatan ( APBD –DAK
Non Fisik ) , JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional ), melalui berbagai
kegiatan yang telah direncanakan seperti Prolanis, Posyandu Balita,
Posyandu Lansia, Posbindu PTM, Survei Mawas Diri/ SMD dan
Musyawarah Masyarakat Desa / MMD, Lokakarya Mini Lintas Sektor dll.
● Kepala Puskesmas wajib menilai kinerja penanggung jawab UKM dan
UKP sebagai wujud akuntabilitas.
● Ada pendelegasian wewenang diatur dalam keputusan Kepala
Puskesmas.
● Pengaturan penyampaian umpan balik dari pelaksana ke penanggung
jawab dan dari penanggung jawab ke Kepala Puskesmas,diatur
sebagai berikit :
1. Pelaporan tertulis dalam bentuk laporan bulanan
2. Rapat Jumat Berkah
3. Rapat Bulanan
4. Lokakarya Mini Lintas Program setiap awal bulan
● Monitoring kegiatan Puskesmas dilakukan melalui:
1. Laporan kegiatan oleh masing-masing penanggung jawab kepada
Kepala Puskesmas,
2. Laporan pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana kepada penangung
jawab.
3. Evaluasi Kinerja Bulanan diaksanakan setiap bulan.
4. Lokakarya mini bulanan merupakan forum untuk monitoring kinerja
Puskesmas.
● Ada identifikasi setiap pelaksanaan dan evaluasi paling lambat
setahun sekali peran lintas program terkait dan lintas sektor terkait
masing – masing pelaksana dalam penyelenggaraan UKM dan
UKP.
● Penyusunan dan pengendalian dokumen diatur dalam Pedoman
Penyusunan dan Pengendalian Dokumen UPTD Puskesmas Taji
● Upaya peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas disusun dalam
Pedoman Manual ) Mutu.
● Tiap Upaya Puskesmas baik UKM dan UKP mempunyai pedoman
atau panduan kerja
● Risiko akibat kegiatan Puskesmas baik UKM dan UKP baik terhadap
pengguna, pelaksana, maupun terhadap lingkungan harus di
identifikasi, dianalisa dan ditindaklanjuti.
● Jika terjadi insiden keselamatan pasien dalam pelayanan klinis wajib
dianalisa dan ditindaklanjuti. Insiden keselamatan klinis termasuk
kategori risiko sangat tinggi dan tinggi harus ditindaklanjuti dengan
Root Cause Analysis ( RCA ), sedang yang termasuk kategori
sedang dan rendah harus dilakukan investigasi sederhana.
● Puskesmas wajib melakukan pembinaan pada jaringan dan jejaring
Puskesmas secara periodik
● Keuangan Puskesmas wajib dikelola sesuai peraturan perundangan
yang berlaku.
● Data dan informasi wajib dikelola dan dievaluasi sebagai dasar untuk
pengendalian keputusan.
● Dalam penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas harus
memperhatikan Hak dan Kewajiban Pasien atau Pengguna
Layanan.
1) Hak Sasaran Program
● Memperoleh kejelasan informasi tentang program
kegiatan UKM yang akan dilaksanakan.
● Memperoleh informasi aturan tata cara dan peraturan
yang berlaku tentang program kegiatan UKM.
● Memperoleh penyuluhan , pembinaan dan sosialisasi
terkait dengan program kegiatan UKM.
● Sasaran program berhak mengajukan saran perbaikan
untuk program UKM.
2) Kewajiban Sasaran Program
● Berkontribusi dalam menyelesaikan masalah kesehatan
● Memberikan dan membantu menyampaikan informasi
terkait dengan masyarakat sekitar.
● Mendukung kegiatan program UKM.
● Mematuhi segala aturan dan kesepakatan yang telah
disepakati bersama.
● Setiap petugas Puskesmas wajib memahami hak dan kewajiban
pengguna / pasien dan sasaran program dan memberikan pelayanan
dengan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna / pasien dan
sasaran program.
● Peraturan internal disusun berdasar kesepakatan bersama mengacu
pada visi, misi,tata nilai serta tujuan Puskesmas dan wajib dipatuhi
dalam berperilaku dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
● Kontrak Pihak ketiga
1. Sebagian kegiatan Puskesmas yang dikontrakan kepada pihak
ketiga harus dituangkan dalam perjanjian kerjasama.
2. Pihak ketiga harus dievaluasi paling lambat satu tahun sekali
dan ditindaklanjuti.
● Pemeliharaan sarana dan peralatan :
1. Penanggung jawab pemeliharaan sarana dan penaggung
jawab peralatan wajib menyusun dan melaksanakan program
kerja pemeliharaan.
2. Pemeliharaan kendaraan dinas roda dua menjadi kewajiban
dari pemegang kendaraan.
3. Pemeliharaan kendaraan dinas roda empat menjadi tanggung
jawab Puskesmas
Gedung dan Sarana Puskesmas
1 ) Puskesmas Induk
● Rawat Jalan : Baik
Tahun Pembangunan : 1975
Tahun Rehab : 2020
Luas Tanah (m2) : 19,07
Luas Bangunan (m2) : 338 m2
● Rawat Inap : Baik
Tahun Pembangunan : 2006
Tahun Rehab Terakhir : 2016
Luas Tanah (m2) : 19,07
Luas Bangunan : 92 m2
Rsk
Dibangun Direhab Baik Rsk Total Tanah Bangunan
Berat
Pustu
2 Ds. Sobontoro 1984 2008 x 12,04 42
Sobontoro Ita Andarwati
3) Ponkesdes
No Ponkesdes Alamat Penanggung jawab Bangunan Kondisi Alkes
4) Polindes
No Polindes Strata Alamat Penanggung jawab Bangunan Alkes Kondisi
● Data Kunjungan
Data Kunjungan di UPTD Puskesmas Taji tahun 2022
97
Sub
Variabel Program
Variabel
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
2.1.4.2. 100,00
Penanggulangan
Gangguan Gizi
1. Pemberian makanan 85% Balita 77 65 67 87,0 100,0
tambahan bagi balita
gizi kurang
2 Pemberian makanan 80% Ibu Hamil 39 31 33 84,6 100,0
tambahan pada ibu
hamil Kurang Energi
Kronik (KEK )
3 Balita gizi buruk 86% Balita 3 3 3 100,0 100,0
mendapat perawatan
sesuai standar
tatalaksana gizi buruk
4 Pemberian Proses 12 (Dokumen) 12 12 12 100,0 100,0
Asuhan Gizi di dokumen
Puskesmas (sesuai ( 100 % )
buku pedoman asuhan
gizi tahun 2018 warna
kuning )
2.1.4.3. Pemantauan 94,15
Status Gizi
1. Balita yang di 75% balita 1818 1364 1403 77,2 100,0
timbang berat
badanya ( D/S)
2. Balita ditimbang yang 84% balita 1383 1162 822 59,4 70,8
naik berat badannya
(N/D)
3 Balita stunting ( 18,40% Balita 1199 221 123 10,3 100,0
pendek dan sangat
pendek )
4 Bayi usia 6 (enam) 50% Bayi 549 275 421 76,7 100,0
bulan mendapat ASI
Eksklusif
5 Bayi yang baru lahir 62% Bayi 484 300 350 72,3 100,0
mendapat IMD
(Inisiasi Menyusu
Dini)
97