Anda di halaman 1dari 22

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA


Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 1

STATUS UJIAN

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PERIODE 25 FEBRUARI– 05 MEI 2019

MATA UJIAN : ILMU KESEHATAN


MASYARAKAT

Hari/Tanggal pengambilan data : Kamis, 20 Maret 2019

Program Puskesmas : Program Pemberantasa Penyakit


Menular

Tempat pengambilan data/ wawancara : Puskesmas Kecamatan Cipayung,


Jakarta Timur

Hari / Tanggal ujian :

Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas


Kristen Indonesia

Nama : Muhammad Ryan Adiputra


NIM : 1765050368
Tanda tangan :

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Program Pemberantasan Penyakit Menular

Di dalam pembangunan kesehatan, Indonesia memiliki masalah kesehatan

yang cukup kompleks, dibuktikan dengan meningkatnya kasus penyakit menular,

banyaknya jumlah kematian yang terjadi, serta meningkatnya penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi, didukung dengan perolehan Indonesia dengan

peringkat 2 sedunia untuk kasus Tuberkulosis. Hal ini merupakan masalah

kesehatan yang sangat membutuhkan perhtian dan pembenahan. Namun dalam

pembenahan dan pembangunan kesehatan tidaklah mudah karena dipersulit

dengan adanya keterbatasan sumber daya manusia baik dalam aspek kualitas

maupun kuantitas. Dengan adanya Puskesmas sebagai upaya keperawatan

kesehatan masyarakat yang terdiri dari upaya wajib dan upaya pengembangan,

diharapkan pemberian pelayanan kesehatannya dapat mencegah dan memberantas

penyakit menular melalui upaya wajibnya yaitu P2M.

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh

bakteri Mycobacterium tuberculosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang

sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini

lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh

manusia. Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan seperempat juta kasus

baru TBC dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh

TBC. Bahkan, Indonesia adalah negara ketiga terbesar dengan masalah TBC di

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 3

dunia. Sejak tahun 2000 strategi DOTS dilaksanakan secara Nasional terutama

Puskesmas yang di integrasikan dalam pelayanan kesehatan dasar.

Berikut ini adalah data yang menggambarkan jumlah pasien TB yang

berobat ke

Puskesmas Kecamatan Cipayung dari bulan Januari hingga Desember 2018:

TB Paru BTA Positif BTA (-)


Jumla
No Puskesmas Target lain- Rontgen
Baru Kambuh h
lain (+)
Kel. Lubang
1 Buaya 74 38 1 - 4 39
2 Kel. Cipayung 43 4 2 - 2 6
3 Kel. Cilangkap 30 23 1 - 9 24
4 Kel Ceger 25 11 5 - 1 16
5 Kel Pd Ranggon 34 16 3 - 9 19
Kel Bambu
6 Apus 1 29 9 3 - 1 12
Kel Bambu
7 Apus 2 10 4 3 - 1 7
8 Kel Munjul 27 6 1 - 9 7
9 Kel Setu 22 7 0 - 1 7
10 Kec Cipayung 279 39 5 - 8 44
Jumlah 573 157 24 - 45 181

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


B. Profil Puskesmas Kecamatan Cipayung

1. Data Geografi
Puskesmas Kecamatan Cipayung merupakan pecahan dari Puskesmas

Kecamatan Pasar Rebo terletak di Jl. Bambu Hitam no.104 , Kecamatan

Cipayung. Wilayah Kecamatan Cipayung dengan luas + 2.845,80 (ha),

yang terdiri dari 8 (delapan) kelurahan dan 1 (satu) puskesmas

kecamatan.

2. Peta Wilayah Kecamatan Cipayung

3. Luas Wilayah Kecamatan Cipayung


Luas Wilayah Kecamatan Cipayung + 2.845,80 (ha) yang terbagi

dalam 56 RW dan 504 RT. Berikut distribusi luas wilayah kecamatan

cipayung:
a. Kelurahan Lubang Buaya : 372,20 (ha)

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


b. Kecamatan Cipayung : 308,50 (ha)
c. Kelurahan Cilangkap : 603,54 (ha)
d. Kelurahan Ceger : 363,02 (ha)
e. Kelurahan Pondok Ranggon : 366,02 (ha)
f. Kelurahan Bambu Apus : 316,52 (ha)
g. Kelurahan Munjul : 190,30 (ha)
h. Kelurahan Setu : 352,12 (ha)

4. Batas Wilayah
Berikut batas-batas wilayah Cipayung:
Batas Utara : Jalan Pintu I bagian barat tembok TMII, Jalan Pintu II

bagian Timur TMII, dan Jalan Raya Pondok Gede

Bekasi
Batas Selatan : Patok batas daerah Khusus DKI Jakarta dan Jawa Barat

(Patok Nomor 148 s/d Nomor 165)


Batas Barat : Jalan Raya Tol Jagorawi - Kecamatan Ciracas
Batas Timur : Kali Sunter ( Pilar batas nomor 125 s/d nomor 148 )

5. Kependudukan
Kecamatan Cipayung terdiri dari 56 Rukun Warga (RW) dan 504

Rukun Tetangga (RT) yang terdiri dari 76,415 Kepala Keluarga dengan

jumlah penduduk sebanyak 287.165 jiwa, dan tersusun atas 144.928 laki-

laki dan 142.237 perempuan.


Data Jumlah Penduduk Kecamatan Cipayung

N Kelurahan Luas Jumlah Kepadat Jumla Jumlah Jumla Jumla Jumla


o. Wilay Pendud an Per h Perempu h KK h RT h RW
ah uk KM Laki an
(HA) –
Laki
1 Pondok 366,02 29.608 7,479 14.89 14.717 8,441 63 6
1
Rangon

2 Cilangkap 603,54 31.384 4,932 15.94 15.438 8,804 46 6


6
3 Munjul 190,30 28.952 13,716 14.67 14.279 7,027 75 8
3

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


4 Cipayung 308,50 31.310 9,110 15.90 15.402 8,374 59 8
8
5 Setu 352,12 25.242 6,397 12.65 12.584 6,226 44 6
8
6 Bambu Apus 316,52 34.112 9,144 17.31 16.800 8,688 65 5
2
7 Ceger 363,02 25.488 5,599 12.88 12.607 8,704 39 5
1
8 Lubang 372,20 81.069 19,102 40.65 40.410 20,15 113 12
9
Buaya 1
KECAMAT 287.165 75,479 1449 142237 76,41 504 56
28 5
AN
Tabel 1.1 Data Jumlah Penduduk Kecamatan Cipayung

Data Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

WNI WNA
NO UMUR JUMLA JUMLAH
LK PR LK PR JUMLAH
H
1 0-4 14742 14529 29271 3 3 6 29277
2 5-9 11918 12838 24756 1 0 1 24757
3 10-14 10847 10797 21644 0 0 0 21644
4 15-19 12041 12523 24564 0 1 1 24565
5 20-24 11499 12510 24009 0 0 0 24009
6 25-29 10548 11154 21702 0 0 0 21702
7 30-34 14780 14383 29163 0 1 1 29164
8 35-39 13064 14069 27133 0 0 0 27133
9 40-44 13192 12781 25973 1 0 1 25974
10 45-49 9532 13172 22704 0 0 0 22704
11 50-54 7428 8145 15573 0 0 0 15573

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


12 55-59 4850 6359 11209 0 0 0 11209
13 60-64 2629 2510 5139 0 0 0 5139
14 65-69 1054 1532 2586 0 0 0 2586
15 70-74 618 838 1456 0 0 0 1456
16 75 keatas 186 97 283 0 0 0 283
Jumlah
144928 142237 287165 5 5 10 287175
Tabel. 1.2 Data Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Demografi Penduduk Berdasarkan Usia

JUMLAH Perempuan
JUMLAH Laki-Laki

Data Penduduk Menurut Pendidikan dan Pekerjaan

PENDIDIKAN JENIS KELAMIN JUMLAH


PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUA

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


N
Jumlah Penduduk 144928 142237 287.165
Jumlah Kepala Keluarga 69734 6681 76,415
PENDIDIKAN
TERTINGGI
Tidak Sekolah 3020 3082 56052
Belum Tamat SD 2026 2112 27294
Tamat SD 1657 1724 26536
Tamat SLTP 2322 2345 34667
Tamat SLTA 7879 7770 85649
Tamat Akademi/ P.T 3698 3274 56967

Tabel 1.3 Data Penduduk Menurut Pendidikan dan Pekerjaan

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


Data Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

NO PEKERJAAN JUMLAH
1 Petani 0
2 Wiraswasta 8655
3 Buruh 2342
4 Karyawan/ pemerintahan/ abri 4690
5 Pensiun 4217
6 Jasa 582
7 Pengangguran 2315
8 Fakir miskin 1567
9 Tukang 1289
JUMLAH 25657

Tabel 1.4 Data Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Data Fasilitas Pendidikan

No Nama Sekolah Jumlah


1 TK 7
2 SD 59
3 MI 9
4 SMP 28
5 MTS 10
6 SMU 9
7 SMK 21
7 MA 3
8 Perguruan Tinggi 1
Tabel 1.5 Fasilitas Pendidikan

Data Fasilitas Kesehatan

No. Sarana Kesehatan Jumlah


1 Rumah Sakit 3
2 Puskesmas 10
3 Klinik Swasta 6
4 Bidan Swasta 14
5 Balai Pengobatan Umum 4

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


6 Praktek Dokter Umum 10
7 Praktek Dokter Gigi 7
8 RB 1
9 Posyandu Balita 8
10 Posyandu Lansia 5
Tabel 1.6 Data Fasilitas Kesehatan

6. Visi Dan Misi

Visi : Kecamatan Cipayung Sehat tahun 2022

Misi :

1. Meningkatkan sumber daya kesehatan yang kompeten


2. Meningkatkan tata kelola managemen puskesmas yang akuntabel dan

profesional
3. Meningkatkan peran serta lintas sektor dan masyarakat dalam gerakan

masyarakat hidup sehat


4. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pelaksanaan UKBM

(Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)


5. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada keselamatan

pasien

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


7. Struktur Organisasi

Kepala Puskesmas: Sunersi


Handayani, SKM, MKM

Subbagian Tata
Kepala Satuan Pelaksana
Usaha: Yusra Ramsyi,
UKP: dr. Sahruna
SH

Kepala Satuan Pelaksana Subkelompok Jabatan


UKM: dr. Apriyani Fungsional

Perawat
KA. Puskesmas Kel. Dokter Umum
Umum &
PD2: drg. Fransisca & Dokter Gigi
Perawat Gigi

Apoteker &
KA. Puskesmas Kel. KA. Puskesmas
Bidan Asisten
CIL: drg. Mirella Kel. CIP:
Apoteker

KA. Puskesmas
KA. Puskesmas Kel. SKM & Nutrisionis/
Kel. Munjul: dr.
Ceger: drg. Nona Sanitarian Ahli Gizi
Mega

KA. Puskesmas Kel. KA. Puskesmas Kel. Analis


BA1: drg. Emma BA2: drg. Herawati Kesehatan

KA. Puskesmas Kel. Setu: KA. Puskesmas Kel.


dr. Uty LB: dr. Ratna Budiani

KA. Puskesmas Kel. PD1:


drg. Lusi

Bagan 1.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kecamatan Cipayung


8. Kepegawaian Puskesmas
Data komposisi pegawai Puskesmas Kecamatan Cipayung tahun
2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
No Tenaga Puskesmas Jumlah
Kecamatan Tenaga
PNS Non PNS
1 Pengelola Puskesmas 25 33 58
2 Dokter Umum 14 34 48
3 Dokter Gigi 11 4 15

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


4 Bidan 23 42 65
5 Perawat 38 34 72
6 Perawat Gigi 2 11 13
7 Asisten Apoteker 3 14 17
8 Nutrisionis 3 10 13
9 Laboratorium 2 - 2
10 Administrasi Umum 3 11 14
11 Kebersihan 4 20 24
12 Keamanan - 2 2
Jumlah 128 215 343

Tabel 1.7 Kepegawaian Puskesmas

9. Sarana dan Prasarana Puskesmas

Puskesmas Kecamatan Cipayung merupakan unit kerja perangkat

daerah dibawah Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Puskesmas Kecamatan

Cipayung terletak di Jl. Bambu Hitam no.104 , Kecamatan Cipayung

dengan luas bangunan :

Tanah : 300m2

Bangunan/ gedung : 116 m2

Sumber air : PAM

Nomor Telepon : 021 84594941

Puskesmas terdiri 5 lantai dari beberapa ruangan antara lain Poli

Balai Pengobatan Umum, Poli Gigi, Poli KIA, KB, IVA Test, Poli

Imunisasi/MTBS, Poli Prolanis hipertensi dan diabetes mellitus, konseling

gizi, Poli TB, Poli KISS. Serta ditunjang oleh kamar tindakan.

Status Ujian P2M Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur


DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 13

10. Program Pokok Puskesmas

TIDAK
DILAKSANAKA KETERANGA
NO PROGRAM DILAKSANAKA
N N
N
1 KIA √

2 KB √

3 Usaha Kesehatan Gizi √

4 Kesehatan Lingkungan √
Pemberantasan dan √
5 Pencegahan Penyakit
Menular
Pengobatan dan √
6 penanganan darurat
akibat kecelakanan
Penyuluhan kesehatan √
7
masyarakat
8 Kesehatan sekolah √
Kesehatan olahraga √ Kekurangan
9
SDM
Perawatan kesehatan √
10
masyarakat
Upaya kesehatan usia √
11
lanjut
Kesehatan kerja √ Kekurangan
12
SDM
Kesehehatan gigi dan √
13
mulut
14 Kesehatan jiwa √

15 Kesehatan mata √

16 Laboratorium sederhana √
Pencacatan dan √ Buku laporan
17 pelaporan sistem tahunan
informasi kesehatan
Pembinaan pengobatan √
18
tradisional
19 Kesehatan Remaja √

20 Dana sehat √ BPJS

Status Ujian Program Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Puskesmas


Kecamatan Cipayung
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 14

21 KPLDH √

Tabel 1.8 Program Pokok Puskesmas

BAB II

Status Ujian Program Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Puskesmas


Kecamatan Cipayung
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 15

HASIL EVALUASI PROGRAM

A. Input
Input merupakan sumber daya yang di perlukan untuk melakukan
suatu program agar dapat berjalan dengan baik. Berikut beberapa input dari
pelayanan Program Pemberantasan Penyakit Menular TB yang terdapat di
Puskesmas Kecamatan Cipayung.

1. Sumber Daya Manusia (SDM)


Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tenaga yang melaksanakan
program pemberantasan penyakit menular TB. Dalam hal ini tenaga
pelaksana program pemberantasan penyakit menular TB merupakan dokter
umum atau bidan. Pada pelaksanaan program pemberantasan penyakit
menular TB di Puskesmas Kecamatan Cipayung.

2. Dana
Sumber pendanaan program pemberantasan penyakit menular Tb di
Puskesmas Kecamatan Cipayung menggunakan dana sendiri. Jika dana
dari puskesmas tidak cukup untuk menjalankan program pemberantasan
penyakit menular Tb makan dana akan didapatkan dari Bantuan Langsung
Umum Daerah (BLUD). Sedangkan untuk penyediaan obat di program
pemberantasan penyakit menular Tb didapatkan dari Kemenkes atau
Pemerintah.

3. Material

Status Ujian Program Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Puskesmas


Kecamatan Cipayung
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 16

Peralatan dan materi yang tersedia di Puskesmas Kecamatan Cipayung


untuk merealisasikan program pemberantasan penyakit menular TB seperti
yang terlihat pada table:

1. Object Glass 2. Kotak Object Glass 3. Pensil Glass

4. cetakan gambar 5. Tempat sampah 6. Lidi


batas dahak Infeksius

7. Pot Dahak 8. Bunsen & Spiritus 9. Korek

10. Protector 11. Kartu TB


(disenfektan
lantai)

Status Ujian Program Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Puskesmas


Kecamatan Cipayung
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 17

Tabel 2.1 Peralatan untuk merealisasikan program pemberantasan penyakit


menular TB di Puskesmas Kecamatan Cipayung

4. Metode
Tata Cara Penomoran Sputum
1) Diagnosis Awal
(a) Dahak Sewaktu Pertama
(b) Dahak Pagi
(c) Dahak Sewaktu Kedua
2) Follow Up Bulan Ke-2
(d) Dahak Pagi
(e) Dahak Scwaktu
3) Follow Up Bulan Ke-5
(f) Dahak Pagi
(g) Dahak Sewaktu
4) Follow Up Bulan Ke-6
(h) Dahak Pagi
(i) Dahak Sewaktu
5) Follow Up Akhir Sisipan
(j) Dahak Pagi
(k) Dahak Sewaktu

Urutan Pembuatan sediaan Apus


1) Sediakan kaca sediaan atau object Glass yang baru dan bersih,

2) Beri nomor identitas sediaan pada object glass tersebut seperti nomor
yang tertera di pot dahak,

3) Buat olesan dahak yang rata dengan ukuran 2x3 cm di atas object
glass (angan terlalu tebal jangan terlalu tipis),

4) Biarkan sediaan apus tersebut kering sendiri di udara,

5) Setelah kering lakukan fiksasi sediaan diatas nyala api spiritus,

6) Simpan sediaan yang telah difiksasi tersebut kedalam kotak sediaan,

7) Sediaan yang telah difiksasi tersebut dikirim ke puskesmas


kecamatan untuk diwarnai dan dilihat dengan microscope.

Status Ujian Program Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Puskesmas


Kecamatan Cipayung
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 18

B. Proses

Pada upaya pemberantasan penyakit menular TB di Puskesmas


Kecamatan Cipayung terdapat beberapa kegiatan yang mendukung upaya
tersebut. Secara umum kegiatan tersebut yaitu, rapat, lokakarya,
pelatihan, penyuluhan, seminar, dan sebagainya. Dalam pelaksanaannya
proses kegiatan yang ditempuh seperti berikut.
1. Pelatihan/Seminar
Pelatihan/seminar tentang penyakit TB kepada kader-kader
dilakukan dengan cara mendatangkan pemateri dari dalam maupun
luar puskesmas Kecamatan Cipayung. Kegiatan ini dilakukan
maksimal 1 – 3 kali dalam 2 bulan.
2. Penyuluhan
Penyuluhan kesehatan tentang penyakit TB tidak hanya
menyebarkan leaflet atau poster tetapi juga ke arah perubahan
perilaku dalam penjaringan TB sesuai dengan kondisi setempat.
Penyuluhan TB dapat dilakukan dengan menyampaikan pesan
penting secara langsung maupun tidak langsung. Penyuluhan
langsung bisa dilakukan perorangan sementara penyuluhan tidak
langsung dengan menggunakan media, dalam bentuk bahan cetak

Status Ujian Program Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Puskesmas


Kecamatan Cipayung
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 19

seperti leaflet, poster. Penyuluhan dilakukan minimal 1 kali dalam


sebulan.

3. Pemeriksaan Dahak

Untuk pertama kali periksa dahak, pasien akan diberikan 3 pot dahak, 1
dahak sewaktu pertama dan 2 pot lainnya untuk dahak pagi serta dahak
sewaktu kedua.

C. Output
Outcome evaluasi program pemberantasan penyakit menular TB di Puskesmas
Kecamatan Cipayung adalah perbandingan antara tujuan rencana program
dengan realisasinya. Untuk lebih jelas tentang outcome dapat dilihat pada Tabel
berikut ini:

No Tujuan Program P2M Realisasi Program Keterangan


1. Menemukan kasus Terdapat 157 Orang Tersebar di
penyakit menular TB yang merupakan 10 Kec.
sedini mungkin Suspect Penderita Cipayung
Penyakit TB dan
terdapat 24 Orang
Penderita Penyakit TB
pada tahun 2018.
2. Mengurangi berbagai Belum tersedia data
faktor resiko lingkungan yang akurat
masyarakat yang
memudahkan penyebaran
terjadinya penyakit
menular TB disuatu
tempat.

3. Memberikan proteksi Telah melaksanakan


khusus kepada kelompok program penyuluhan
masyarakat tertentu agar kepada masyarakat di
terhindar dari penularan Puskesmas Kecamatan
penyakit. Cipayung secara
kontinyu.
Tabel 2.2 Hasil outcome program pemberantasan penyakit menular TB di
Puskesmas Kecamatan Cipayung

Status Ujian Program Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Puskesmas


Kecamatan Cipayung
BAB III

PEMBAHASAN

A. Realisasi Program
Realisasi program pemberantasan penyakit menular TB di puskesmas
Kecamatan Cipayung meliputi input, proses dan output.
1. Input
Bila di kaji tentang realisasi program dengan instrumen input menunjukan
bahwa,komponen sumber daya manusia, dana, peralatan, material dan
metode belum sepenuhnya tersedia atau diterapkan dalam program
pemberantasan penyakit menular TB di Puskesmas Kecamatan Cipayung.
Maka dari itu masih banyak angka kejadian terjadinya penyakit TB Paru di
Kecamatan Cipayung.
2. Proses
Bila di kaji tentang realisasi program dengan instrumen proses
menunjukan bahwa, dari 5 (lima) tahapan proses, yang dapat direalisasi
program pemberantasan penyakit menular TB di Puskesmas Kecamatan
Cipayung .
3. Output
Bila di kaji tentang realisasi program dengan instrumen output
menunjukan bahwa, tiga (3) tujuan utama dari program pemberantasan
penyakit menular TB di Puskesmas Kecamatan Cipayung. Dalam
pelaksanaannya belum secara efektif dan efisien di lakukan, atau hasilnya
belum maksimal karena masih kurangnya juga sumber daya manusia yang
kompeten untuk melakukan screening awal warga-warga yang memiliki
gejala TB Paru dan alat-alat yang digunakan juga ketersediannya terbatas
4. Masalah
Bila dikaji tentang masalah-masalah yang mempengaruhi realisasi
program pemberantasan penyakit menular TB di puskesmas Kecamatan
Cipayung, keterbatasan sumber daya manusia dan ketersediaan alat

Status Ujian Program Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Puskesmas


Kecamatan Cipayung
merupakan masalah utama yang perlu diperhatikan oleh pihak puskesmas
setempat agar dapat berlangsungnya peningkatan program kerja.

Status Ujian Program Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Puskesmas


Kecamatan Cipayung
Status Ujian Program Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Puskesmas
Kecamatan Cipayung

Anda mungkin juga menyukai