3.1 Lingkungan
3.1.1 Profil Puskesmas Mlonggo
1. Keadaan Geografis
Luas Wilayah Kerja : 41,40 km2
Jarak dari Kecamatan : 1 km
Jarak dari Kabupaten : 10 km
Jarak dari Rumah Sakit Kabupaten : 13 km
Alamat : Jl. Jepara – Bangsri, RW 3, Sinanggul, Mlonggo, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah 59452
Batas sebelah timur : Kecamatan Bangsri
Batas sebelah barat : Laut Jawa
Batas sebelah utara : Kecamatan Bangsri
Batas sebelah selatan : Kecamatan Pakis Aji
Kecamatan Mlonggo berada di ketinggian 0-300 meter di atas
permukaan laut. Suhu udara antara 28-32 derajat Celcius. Struktur
tanah meliputi tanah kering, tanah persawahan, tanah basah, tanah
perkebunan dan tanah keperluan fasilitas umum. Lahan sawah seluas
881.586 Ha, dan lahan kering seluas 3.358.650 Ha.
2. Wilayah Kerja
a. Desa Sinanggul : 45 RT / 8 RW
b. Desa Sekuro : 34 RT / 7 RW
c. Desa Suwawal : 33 RT / 4 RW
d. Desa Mororejo : 4 RT / 2 RW
e. Desa Karanggondang : 58 RT / 9 RW
f. Desa Jambu : 44 RT / 8 RW
g. Desa Jambu Timur : 33 RT / 7 RW
h. Desa Srobyong : 27 RT/ 6 RW
3. Keadaan Penduduk
a. Jenis kelamin
1) Laki-laki : 44.463 orang (51%)
2) Perempuan : 43.314 orang (49%)
Laki-laki
Perempuan
49%
51%
b. Usia
Tabel 2. Penduduk Kecamatan Mlonggo menurut kelompok umur
Jumlah
Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
0–4 3919 3634 7553
5-9 3920 3581 7501
10-14 3699 3420 7119
15-19 3863 3664 7527
20-24 4081 3758 7839
25-29 3592 3403 6995
30-34 3332 3266 6598
35-39 3276 3299 6575
40-44 3052 2967 6019
45-49 2763 2789 5552
50-54 2496 2470 4966
55-59 2088 2072 4160
60-64 1731 1731 3462
65-69 1128 1221 2349
70-74 732 893 1625
75+ 791 1146 1937
Jumlah 44463 43314 87777
4. Sarana Peribadatan
Tabel 3. Sarana Peribadatan di Kecamatan Mlonggo
Desa Masjid Musholla Gereja Vihara
Mororejo 2 2 - -
Suwawal 6 37 - -
Sinanggul 8 58 - -
Jambu timur 6 40 - -
Jambu 7 37 1 -
Sekuro 6 33 - -
Srobyong 5 21 1 1
karanggondang 12 35 10 -
Jumlah 52 263 12 1
5. Institusi Pendidikan
a. SD/MI/sederajat : 51 sekolah
b. SMP/Mts/sederajat : 11 sekolah
c. SMA/MA/sederajat : 8 sekolah
3.2 Input
3.2.1 Sumber Daya Manusia Puskesmas (Men)
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014,
mengenai syarat jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas kawasan
Pedesaan, Puskesmas Mlonggo sebagai Puskesmas Pedesaan telah
memenuhi jumlah syarat tenaga kesehatan.
Struktur organisasi di Puskesmas Mlonggo dibentuk berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014. Tahun 2018, struktur
organisasi Puskesmas Mlonggo direncanakan untuk mendapatkan
penambahan unit berdasarkan workshop instrumen penilaian akreditasi
puskesmas oleh surveyor provinsi, yang berlandaskan Permenkes tentang
Keselamatan Pasien. Unit yang ditambahkan dalam struktur organisasi
meliputi Unit Keselamatan Pasien, Manajemen Puskesmas, dan Audit
Internal. Setelah dilakukan advokasi ke Dinas Kesehatan, Kepala Dinas
mengeluarkan surat keputusan mengenai struktur organisasi puskesmas
yang menjelaskan bahwa struktur organisasi seluruh puskesmas di Jepara
harus berdasarkan Permenkes No. 75 tahun 2014 yang lebih sederhana.
Struktur Organisasi Puskesmas Mlonggo berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas terdiri dari:
1. Kepala Puskesmas
2. Kepala sub bagian Tata Usaha
3. Penanggung jawab UKM Essensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
- Pelayanan Promosi Kesehatan
- Pelayanan Kesehatan Lingkungan
- Pelayanan KIA / KB
- Pelayanan Gizi
- Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
4. Koordinator UKM Pengembangan
- Upaya Kesehatan Sekolah
- Pelayanan Kesehatan Jiwa
- Pelayanan Kesehatan Gigi Sekolah/Masyarakat
- Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
- Pelayanan Kesehatan Indra
- Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
- Pelayanan Kesehatan Kerja
- Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
- Pelayanan Kesehatan Pondok Pesantren
- Pelayanan Kesehatan Haji
- Saka Bakti Husada
5. Penanggung jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
- Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medis
- Pelayanan Pemeriksaan Umum
- Pelayanan Gawat Darurat dan Rawat Inap
- Pelayanan KIA dan KB
- Pelayanan Persalinan (PONED)
- Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
- Pelayanan Kefarmasian
- Pelayanan Laboratorium
- Pelayanan Radiologi
- Pelayanan Fisioterapi
- Konsultasi Sanitasi
- Konsultasi Gizi
- Klinik IMS
- Klinik PKPR
6. Penanggung jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasilitas Pelayanan Puskesmas
- Jaringan
a. Puskesmas Pembantu di desa Karanggondang,
Srobyong, Sekuro
b. Bidan Desa di desa Mororejo, Suwawal, Sinanggul,
Jambu, Jambu Timur, Karanggondang, Sekuro,
Srebyong
c. Puskesmas keliling
- Jejaring
a. Klinik Pratama
b. BPM
c. Pengelolaan limbah
d. Dokter Praktek Mandiri
e. Pembina Perawat Mandiri
f. Pembina Apotek
3.2.2 Struktur Organisasi
Keterangan :
Garis komando
Garis koordinasi
1963071919 Perawat
23 PURNOMO, AMK PNS D-3 Laki-Laki
89031000 (Non Ners)
Ns. ACHMAD
1972103119 Perawat
25 HARIYANTO, PNS Profesi Laki-Laki
94031000 (Non Ners)
S.Kep
TRI RESTU 1972122219 Perawat
26 PNS D-3 Perempuan
HIDAYATI, AMK 96032000 (Non Ners)
1974071420 Perawat
27 NGATINI, S.Kep. PNS Profesi Perempuan
06042000 (Non Ners)
PUJI TEGUH
1980022020
36 HARMANTO, Teknisi Gigi PNS D-3 Laki-Laki
10011000
AMKG
ENI FEBRIYANTI, 1986022320
37 Teknisi Gigi PNS D-3 Perempuan
AMKG 10012000
RETNO SRI 1963012219
38 Nutrisionis PNS D-1 Perempuan
MAWARNI 85112000
Ahli
Teknologi
ATIK HERNA 1976011420 Laboratoriu
39 PNS D-3 Perempuan
PUTRIANI, Am.AK 06042000 m Medik
(Analis
Kesehatan)
Ahli
Teknologi
FENTI KAIDAH 1980091920 Laboratoriu
40 PNS D-3 Perempuan
REZKI, A.Md.AK 09022000 m Medik
(Analis
Kesehatan)
NUR
1980042020 Sanitasi
41 FATMAWATI, PNS D-3 Perempuan
06042000 Lingkungan
AMKL
LILIS SUPRIATI, 1982062920
42 Radiografer PNS D-4 Perempuan
SST 09022000
ALIF NOOR
1979032420
43 MERETYANING Fisioterapis PNS D-3 Perempuan
10012000
ARSITA, AMF
Perekam
NUR TRIYASTUTI, 1982032220 Medis dan
44 PNS D-3 Perempuan
A.Md 11012000 Informasi
Kesehatan
Ahli Madya
1987031420 Farmasi SMA /
45 BASRI SETIAWAN PNS Laki-Laki
10011000 (Asisten Setara
Apoteker)
Ahli Madya
RIBKA TRI 1989082420 Farmasi SMA /
46 PNS Perempuan
WIJIASTUTI 10012000 (Asisten Setara
Apoteker)
1970010220 SMA /
47 SULIKHATUN Pelaporan PNS Perempuan
07012000 Setara
1979010320 SMA /
48 ENI HARIYATI Pelaporan PNS Perempuan
09012000 Setara
HERY 1980093020 SMA /
49 Pelaporan PNS Perempuan
PINARINGSIH 10012000 Setara
1974091820 SMA /
50 ARIS SUGIYANTO Juru Mudi PNS Laki-Laki
07011000 Setara
BP1992051
drg.MUFIDANA
51 0201801200 Dokter Gigi BLUD S-1 Perempuan
AZIZ
1
BP1982070
Perawat
52 SUJATMIKO 9201701200 BLUD D-3 Laki-Laki
(Non Ners)
1
BP1985032
ARIS MAULANA, Perawat
53 0201701800 BLUD D-3 Laki-Laki
AMK (Non Ners)
1
BP1990112
HANNY AMRI, Perawat
54 9201701200 BLUD Profesi Perempuan
S.Kep.Ns (Non Ners)
1
NOVI BP1985112
55 RETNOWATI, 7201701200 Bidan BLUD D-3 Perempuan
Amd.Keb 1
ANNEFI BP1989080
56 RIMISWARA, 4201708200 Bidan BLUD D-3 Perempuan
Amd.Keb 1
BP1989113
YANI
57 0201708200 Bidan BLUD D-4 Perempuan
KURNIASARI, S.ST
1
Ahli Madya
BP1993102
Farmasi SMA /
58 IZZA NUR AROFA 9201708200 BLUD Perempuan
(Asisten Setara
1
Apoteker)
Tenaga
RICHARD BP1991070 Umum
SMA /
59 RAHMATU 6201708100 Lainnya BLUD Laki-Laki
Setara
SISWIBOWO 1 yang belum
tercantum
Tenaga
BP1974111 Umum
SMA /
60 TRIONO 7201708100 Lainnya BLUD Laki-Laki
Setara
1 yang belum
tercantum
BP1969020
SMA /
61 NUR SUMIATI 9201708100 Keamanan BLUD Laki-Laki
Setara
1
BP1966051
62 SURYANI 4201708100 Pekarya BLUD SD Perempuan
1
Tenaga
BP1992031 Umum
SMA /
63 M.FAHMI TAMAMI 7201708100 Lainnya BLUD Laki-Laki
Setara
1 yang belum
tercantum
Tenaga
BP1993051 Umum
AGUS SUJATMIKO SMA /
64 9201708100 Lainnya BLUD Laki-Laki
AHMAD SYUKUR Setara
1 yang belum
tercantum
Pegawai
SMA /
65 RUDI KURNIANTO Juru Mudi kontrak Laki-Laki
Setara
internal
Ahli
Teknologi
NILLA ANGGITA Pegawai
Laboratoriu
66 SIFA FAUZIA, kontrak D-3 Perempuan
m Medik
A.Md internal
(Analis
Kesehatan)
Tenaga
Umum Pegawai
MARETTA DEVI
67 Lainnya kontrak S-1 Perempuan
SAFITRI, SE
yang belum internal
tercantum
Pegawai
NUNING
68 Nutrisionis kontrak S-1 Perempuan
KHOTIMAH, S.Gz
internal
Pegawai
YOGA SANJAYA,
69 Juru Mudi kontrak D-3 Laki-Laki
A.Md
internal
Pegawai
IFFA FAILASUFA, Sanitasi
70 kontrak S-1 Perempuan
SKM Lingkungan
internal
Pegawai
AFINA MARYAM Promosi
71 kontrak S-1 Perempuan
PRATIWI, SKM Kesehatan
internal
Tabel 5. Tenaga Kesehatan Puskesmas Mlonggo
No Profesi Total
1 Dokter 4
2 Dokter Gigi 1
3 Bidan Puskesmas 18
4 Perawat 18
5 Perawat Gigi 2
6 Asisten Apoteker 3
7 Ahli Gizi 2
8 Radiografer 1
9 Fisioterapi 1
10 Analis 3
11 Perkarya 1
12 Sanitarian 2
13 Rekam Medis 1
14 Pelaporan 3
15 Pengemudi 3
16 Promkes 1
17 Tenaga Umum lainnya yang belum tercantum 5
18 Keamanan 1
19 Struktural 1
Total 71
3.2.4 Machine
Puskesmas Mlonggo mempunyai 2 bangunan gedung meliputi gedung
baru dan gedung lama. Di mana ruang rawat inap, tata usaha dan UKM
terdapat di gedung lama. Poned dan rawat jalan terapat di gedung baru, Ada
beberapa ruang yang bisa digunakan untuk pelayanan kesehatan maupun
pendidikan. Di bagian rawat jalan sendiri, terdiri dari UGD, loket dan
beberapa poli. Poli-poli yang terdapat di Puskesmas Mlonggo antara lain :
poli umum, poli MTBS untuk anak, poli kesehatan ibu termasuk KB, klinik
gigi, klinik gizi, serta klinik sanitasi. Sedangkan, pelayanan rawat inap
terdapat beberapa ruang kelas 3 dengan beragam kapasitas pasien.
Selain itu, Puskesmas Mlonggo mempunyai fasilitas untuk pemeriksaan
penunjang seperti: Laboratorium (Tes kehamilan, sputum TB, tes darah
malaria, tes urine protein ibu hamil, tes darah rutin, urin rutin, feses rutin,
dan kimia darah), EKG, Rontgen, Fisioterapi. Terdapat pula inovasi
pelayanan tambahan, meliputi: Klinik IMS, VCT, PDP, PKPR. Puskesmas
Mlonggo juga memiliki ambulans berjumlah 2 buah.
Tabel 8. Peralatan yang terdapat di Puskesmas Mlonggo
JUMLAH MINIMUM PERALATAN
3.2.5 Material
Bahan habis pakai di Puskesmas Mlonggo adalah sebagai berikut:
Tabel 9. Bahan habis pakai di Puskesmas Mlonggo
No. Bahan Habis Pakai
1 Alkohol
2 Povidone Iodine
3 Podofilin Tinctura 25%
4 Kapas
5 Kasa non steril
6 Kasa steril
7 Masker wajah
8 Sarung tangan steril
9 Sarung tangan non steril
10 Abocath/wing needle No. 20
11 Abocath/wing needle No. 23
12 Abocath/wing needle No. 26
13 Abocath/wing needle No.18
14 Alkohol
15 Anestesi topikal tetes mata
16 Benang chromic catgut
17 Benang silk
18 Cairan desinfektan/Povidone Iodine
19 Disposable syringe 1 cc
20 Disposable syringe 10 cc
21 Disposable syringe 2,5 - 3 cc
22 Disposable syringe 5 cc
23 Disposable syringe 50 cc
24 Endotracheal tube ( ETT ) 2.5
25 Endotracheal tube ( ETT ) 3
26 Endotracheal tube ( ETT ) 4
27 Goggle
28 Infus set/ intra vena set dewasa
29 Infus set/intra vena set anak
30 Jarum jahit untuk operasi mata, ½
lingkaran
31 Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran
penampang segitiga
32 Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran,
penampang bulat
33 Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran
penampang segitiga
34 Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran,
penampang bulat
35 Kapas
36 Kateter Foley ukuran 5-8 French
37 Kateter karet No. 10 (Nelaton)
38 Kateter karet No. 12 (Nelaton)
39 Kateter karet No. 14 (Nelaton)
40 Lubricant gel
41 Masker wajah
42 Micropore surgical tape
43 Mucous suction, silikon Nomor 8 dan 10
44 Nasogastric Tube/selang lambung ( 3,5,8 )
45 Pelilit kapas/Cotton applicator
46 Sabun tangan atau antiseptic
47 Selang karet untuk anus
48 Skapel, mata pisau bedah besar
49 Skapel,mata pisau bedah kecil
50 Verban elastic
51 Water based gel untuk EKG dan Doppler
52 Blood Lancet dengan Autoklik
53 Kawat Asbes
54 Kertas Lakmus
55 Kertas Saring
56 Kaca Objek
57 Kaca Penutup (Dek Glass)
58 Penghisap Karet (Aspirator)
2. Gizi
Tabel 11. Standar Pelayanan Minimal Gizi
3. Promosi Kesehatan
Tabel 12. Standar Pelayanan Minimal Promosi Kesehatan
Sasaran
Target Sasaran Hasil Cakupan Pencapaian
No Nama Indikator kegiatan Satuan bulan
(%) 1 tahun kegiatan (%) (%)
berjalan
PHBS
% Rumah tangga ber PHBS (rumah tangga Rumah
1 84 1680 1680 1680 100 119,05
sehat) tangga
% Desa dilakukan survey PHBS tatanan Desa
2 100 8 8 8 100 100
rumah tangga
% Institusi pendidikan dilakukan penilaian Institusi
3 100 70 70 - - -
PHBS pendidikan
4 % Tempat kerja dilakukan penilaian PHBS Tempat kerja 75 65 65 - - -
5 % Sarana kesehatan dilakukan penilaian Sarana 100 44 44 - - -
PHBS kesehatan
Warung
6 % TTU dilakukan penilaian PHBS 100 92 92 - - -
makan
Tempat
7 % TTU dilakukan penilaian PHBS 100 71 71 - - -
ibadah
8 % TTU dilakukan penilaian PHBS Pasar 100 3 3 - - -
9 % TTU dilakukan penilaian PHBS TTU lain 100 3 3 - - -
Desa Siaga
10 % Desa Siaga aktif mandiri Desa 14 2 2 3 21 150
Posyandu
11 % Posyandu mandiri 26 16 16 12 19,5 75
mandiri
12 % Pembinaan Poskestren Poskestren 100 20 20 2 10 10
13 % Pembinaan UKBM Lain Posbindu 100 8 8 8 100 100
14 % Pembinaan SBH SBH 100 1 1 1 100 100
Promosi kesehatan
% SD / sederajat yang mempromosikan
15 SD/MI 100 51 5 6 120 120
kesehatan
16 % SMP / sederajat yang mempromosikan SMP/MTs 100 11 1 2 200 200
kesehatan
% SMA / sederajat yang mempromosikan SMA/MA/S
17 100 8 1 1 100 100
kesehatan MK
% Desa yang mengalokasikan dana untuk
18 Desa 40 4 4 8 200 500
kesehatan
19 Jumlah penyuluhan kelompok Kali 100 800 67 85 126,87 126,87
20 Jumlah penyuluhan massa Kali 100 35 3 11 366,67 366,67
Kunjungan keluarga program PISPK
21 % Desa yang sudah dilakukan PISPK Desa 100 8 1 3 300 300
4. Kesehatan Lingkungan
Tabel 13. Standar Pelayanan Minimal Kesehatan Lingkungan
Hasil
Sasaran
Sasaran Bulan Kegiatan Cakupan Pencapaian Kinerja
No Nama Indikator Satuan Target 1
Berjalan Bulan (%) (%)
Tahun
Berjalan
Persentase KK memiliki akses air minum
1 % 100% 27.418 27.418 27.031 98,59 98,59
berkualitas
2 Persentase KK kepemilikan jamban sehat % 70% 27.418 27.418 24.355 88,83 126,90
3 Persentase rumah sehat % 71% 1.680 1.680 527 31,36 44,16
Persentase TTU dilakukan inspeksi sanitasi
4 % 87% 22 2 - - -
kesehatan lingkungan
Persentase TTU yang memenuhi syarat
5 % 77% 22 2 - - -
kesehatan
6 Persentase Tempat Pengolahan Makanan % 73% 80 7 4 57,14 78
(TPM) dilakukan inspeksi kesehatan
lingkungan
Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) TPM
7 70% 4 4 2 50 83,33
memenuhi syarat kesehatan
Persentase sekolah yang dilakukan
8 % 100% 16 1 - - -
pemeriksaan PJAS
Imunisasi
1 Cakupan LIL 100% 1461 243,5 244 100,2 100,2
2 Cakupan per antigen pada bayi baru lahir
a. HB0 <24 jam 100% 1461 243,5 230 94,45 94,45
b. BCG 100% 1461 243,5 252 103,5 103,7
c. Polio1 100% 1461 243,5 252 103,5 103,5
d. Polio2 100% 1461 243,5 263 108 108
e. Polio3 100% 1461 243,5 247 101,4 101,4
f. Polio4 100% 1461 243,5 239 98,2 98,2
g. DPT, HB, HiB1 100% 1461 243,5 263 108 108
h. DPT, HB, HiB2 100% 1461 243,5 247 101,4 101,4
i. DPT, HB, HiB3 100% 1461 243,5 239 98,2 98,2
j. IPV 100% 1461 243,5 234 96,09 96,09
i. Campak 100% 1461 243,5 244 100 100
k. Campak-Rubella (MR) 100% 1461 243,5 244 100 100
3 Cakupan per antigen pada Baduta
a. DPT, HB, HiB1 100% 1461 243,5 334 137 137
b. Campak 100% 1461 243,5 0 0 0
c. Campak-Rubella (MR) 100% 1461 243,5 332 136 136
4 Jumlah dan persentase ibu hamil diimunisasi
a. Td1 100% 1607 267,8 0 0 0
b. Td2 100% 1607 267,8 40 14,93 14,93
c. Td3 100% 1607 267,8 99 36,96 36,96
d. Td4 100% 1607 267,8 92 34,35 34,35
e. Td5 100% 1607 267,8 56 20,91 20,91
5 Status Td Ibu Hamil
a. Td1 100% 1607 267,8 40 14,93 14,93
b. Td2 100% 1607 267,8 99 36,96 36,96
c. Td3 100% 1607 267,8 92 34,35 34,35
d. Td4 100% 1607 267,8 56 20,91 20.91
e. Td5 100% 1607 267,8 8 2,98 2,98
6 Jumlah dan persentase WUS tidak hamil diimunisasi
7. POSKESTREN
Tabel 28. Standar Pelayanan Minimal POSKESTREN
Sasaran
Indikator Target Sasaran Hasil Cakupan Pencapaian
No Satuan bulan
kegiatan (%) 1 tahun kegiatan (%) (%)
berjalan
Pembentukan
1. Ponpes 100 6 1 2 200 200
Poskestren
2. Penyuluhan Ponpes 100 4 0,6 2 333 333
3. Pembinaan Poskestr 100 3 0,5 0 0 0
poskestren en
9. UKS
Tabel 30. Standar Pelayanan Minimal UKS
Kunjungan Kali
2. 100 30 5 2 40 40
rumah kunjungan
3. Konseling Orang 100 30 5 2 40 40
Pembinaan
4. Orang 100 8 1,33 0 0 0
kader
5. Rujukan Orang 100 10 1,66 0 0 0
3.4.3 UKP (Upaya Kesehatan Perseorangan)
1. Standar Pelayanan Minimal UKP
Tabel 33. Standar Pelayanan Minimal UKP bulan Januari Tahun 2019
No Unit Pelayanan Indikator mutu 2019 Target Capaian Indikator mutu 2019
1 Rekam medis Kelengkapan pengisian RM rawat 100% 87,30% Diajukan kembali
inap 2x24 jam setelah selesai
pelayanan
Pengembalian dokumen rekam medis 100% 93,75% Diajukan kembali
unit rawat jalan 1x24 jam
Tidak ada kehilangan RM pasien TB 100% 100% Sudah tercapai
2 Ruang Pelayanan dimulai tepat waktu 100% 100% Sudah tercapai
Pemeriksaan Kelengkapan petugas jaga 90% 90% Sudah tercapai
Umum Kelengkapan pengisian CM 100% 90% Diajukan kembali
3 KIA, KB Kelengkapan pengkajian awal klinis 80% 100% Sudah tercapai-----90%
Pemeriksaan ANC integrasi 100% 100% Sudah tercapai
Pemeriksaan laborat standar untuk ibu 80% 98% Sudah tercapai-----90%
hamil
4 Fisioterapi Tidak terjadi efek samping yang tidak 100% 100% Sudah tercapai
diinginkan pada kulit akibat tindakan
infra merah
Tidak ada kejadian angka drop out 100% 100% Sudah tercapai
(pasien tidak melanjutkan program
terapi)
5 Ruang Pencabutan gigi susu dengan topical 100% 100% Sudah tercapai
pemeriksaan anestesi < 10menit
gigi dan mulut Kelengkapan pengisian rekam medic 100% 80% Diajukan kembali
pasien
Informed consent kasus pencabutan 100% 83% Diajukan kembali
gigi dewasa
6 Laboratorium Penyampaian hasil peeriksaan BTA 80% 100% Sudah tercapai
lengkap selama 3 hari
Penyampaian hasil px darah dengan 80% 100% Sudah tercapai
metode hematologi analyzer maksimal Penyampaian hasil px darah
30 menit dimulai dari pengambilan dengan metode hematologi
sample analyzer dan widal maksimal 30
menit dimulai dari pengambilan
sample
7 Farmasi Tidak adanya kejadian pemberian obat 100% 100% Double check obat sebelum
rusak dan kadaluwarsa diberikan kepada pasien
4. Rawat Inap
Tabel 36. Kunjungan Rawat Inap
Bulan Umum BPJS Gratis PAPS Rujukan Meninggal
Januari 39 78 4 2 2 0
Februari 44 71 3 4 5 0
Total 83 149 7 6 7 0
6. Pelayanan PONED
Tabel 39. Pelayanan PONED
2 Persalinan/maternal Emergency 2
ditangani di PONED
WC
Ruang Periksa
Ruang periksa
yang tak
terpakai
Gambar 4. Denah Puskesmas pembantu Desa Sekuro
2. Input
a. Man
Puskesmas Pembantu Desa Sekuro hanya dijalankan oleh satu orang perawat dari
Puskesmas Mlonggo. Perawat tersebut merupakan lulusan D3 Keperawatan
Poltekes Semarang.
b. Money
Anggaran Puskesmas Pembantu Desa Sekuro berasal dari anggaran Puskesmas
Mlonggo. Anggaran tersebut hanya berlaku untuk obat dan alat-alat medis. Tidak
ada anggaran khusus untuk perawatan dan kebersihan. Apabila membutuhkan
dana untuk kebersihan, perawat menggunakan dana pribadi.
c. Material
Obat-obatan di Puskesmas Pembantu Desa Sekuro penyediaannya dimintakan
sebulan sekali dengan mengajukan LPLPO (Laporan Penggunaan dan
Permintaan Obat) ke Puskesmas Mlonggo. Apabila sebelum akhir bulan obat
sudah habis, dapat mengajukan permintaan obat kembali ke Puskesmas Mlonggo.
d. Machine
Sarana dan prasarana:
Meja pemeriksaan, kursi tunggu, stetoskop 2 buah, tensimeter jarum 2 buah,
timbangan dewasa 2 buah, lemari obat, alat kesehatan dan dokumen. Bangunan
Puskesmas Pembantu Desa Sekuro terdiri dari ruang tunggu, 2 ruang
pemeriksaan (1 ruangan digunakan dan 1 ruangan tidak digunakan) dan kamar
mandi. Bangunan Puskesmas Pembantu Desa Sekuro berukuran + 9x9 m2.
e. Method
Kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu Desa Sekuro
dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang juga
berlaku di Puskesmas Mlonggo.
3. Proses Managemen
a. Perencanaan (P1)
Tim perencanaan terdiri dari Kepala Puskesmas Mlonggo dan tenaga kesehatan di
Puskesmas Pembantu Desa Sekuro. Sumber data berasal dari laporan bulanan
Puskesmas Pembantu Desa Sekuro.
b. Pelaksaan dan Pengendalian (P2 )
Ditinjau dari segi pelaksanaan, jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas
Pembantu Desa Sekuro pada hari Jumat, 22 Maret 2019 sebanyak 22 orang. Jumlah
pasien pada bulan Februari tanggal 1-31 sebanyak 548 orang.
Apabila ada pasien yang berobat ke Puskesmas Pembantu Desa Sekuro
tidak dipungut biaya sama sekali. Pengorganisasian dilakukan oleh seorang perawat
puskesmas.
c. Pengawasan dan Pertanggungjawaban ( P3 )
Puskesmas Pembantu Desa Sekuro melaporkan hasil kerjanya setiap bulan
ke Puskesmas Mlonggo. Data diinput secara online ke SIK (Sistem Informasi
Kesehatan) setiap hari setelah selesai pelayanan. Pengawasan dan evaluasi
Puskesmas Pembantu Desa Sekuro dilakukan 1-2x/tahun secara rutin oleh tim dari
Puskesmas Mlonggo diwakili minimal 3 orang yang dapat terdiri dari dokter,
apoteker, petugas farmasi dan petugas kesehatan lingkungan.
4. Output
Untuk jumlah pasien pada 3 bulan terakhir adalah sebagai berikut.
Tabel 40. Jumlah pasien Puskesmas Pembantu Desa Sekuro November 2018 - Januari
2019
Bulan Jumlah pasien
November 2018 613 pasien
Desember 2018 613 pasien
Januari 2019 426 pasien
Total 1652 pasien
Data 10 besar penyakit pada bulan Februari 2019 di Puskesmas Pembantu Desa Sekuro
adalah sebagai berikut.
Tabel 41. 10 Besar Penyakit Puskesmas Pembantu Desa Sekuro Januari 2019
No Penyakit Jumlah
1 Nasofaringitis akut (common cold, influenza) 240
2 Hipertensi Primer (esensial) 35
3 Faringitis akut 19
4 Panas yang tidak diketahui penyebabnya 18
5 Hipotensi 17
6 Gangguan otot 16
7 Penyakit kulit infeksi 13
8 Scabies 9
9 Kecelakaan sebab lain 9
10 Diare dan gastroenteritis lain 8
5. Lingkungan
Puskesmas Pembantu Desa Sekuro terletak di Desa Sekuro RT 15 RW 3 yang
jaraknya + 4 kilometer dari Puskesmas Mlonggo. Lokasi Puskesmas Pembantu tersebut
berbatasan dengan desa Jambu Timur sehingga selain berasal dari Sekuro, pasien juga
berasal dari Jambu Timur.
6. Masalah
Masalah yang terdapat di Puskesmas Pembantu Desa Sekuro antara lain :
a. Jumlah tenaga medis yang bertanggungjawab di Puskesmas Pembantu Desa
Sekuro masih kurang, hanya ada satu tenaga medis yaitu perawat yang
melayani. Tidak ada petugas administrasi dan petugas kebersihan.
b. Sarana dan prasarana Puskesmas Pembantu Desa Sekuro kurang layak untuk
menunjang pelayanan kesehatan, seperti tidak adanya tempat tidur untuk
melakukan pemeriksaan pada pasien.
c. Ventilasi di ruang pemeriksaan yang berbatasan langsung dengan pekarangan
tidak tertutup jaring sehingga dikhawatirkan dapat dimasuki tikus atau hewan
lain yang dapat mengotori ruang pemeriksaan.
d. Tidak adanya anggaran untuk kebersihan sehingga apabila membutuhkan dana
untuk kebersihan perawat menggunakan dana pribadi.
7. Dokumentasi Kesehatan
Gambar 5. Teras Puskesmas pembantu desa Sekuro
Gambar 16. Denah Pos Kesehatan Desa Sekar Sari Desa Sekuro
2. Input
a. Man
Ada satu bidan desa, 5 orang asisten bidan (kader) dan 1 orang penanggung
jawab program (perawat).
b. Money
Posyandu Lansia Desa Sinanggul mendapatkan dana dari desa yang
dianggarkan setiap satu tahun sekali serta biaya sukarela dari masing – masing
peserta sebesar Rp. 2000,- per orang.
c. Machine
Tikar, timbangan dewasa, 2 tensimeter, 2 stetoskop, dan 1 alat pemeriksaan
gula darah, kolesterol dan asam urat.
d. Material
Obat – obatan telah disediakan oleh puskesmas.
e. Method
Standar Operasional Prosedur (SOP) jadwal buka Posyandu Lansia
Sinanggul: setiap tanggal 22 perbulannya. Kegiatan diawali mulai pukul 08.00
– 10.30 WIB. Apabila tanggal 22 bertepatan dengan hari minggu maka kegiatan
dimajukan kehari Sabtu.
3. Proses Managemen
a. Perencanaan (P1)
Tim perencanaan oleh tim dari puskesmas yang terdiri dari kepala puskesmas
Mlonggo, bidan desa Sinanggul, pembina desa, dan kader.
Sumber data: hasil wawancara perawat Betty dan laporan bulanan posyandu
Lansia.
b. Pelaksanaan dan Pengendalian (P2)
Pada Jumat, 22 Maret 2019 jumlah peserta yang datang sebanyak 42 orang.
Berikut merupakan data jumlah pasien yang datang di posyandu Sinanggul pada
3 bulan terakhir (Januari sampai dengan Maret 2019)
No Bulan (2019) Jumlah Peserta
1 Maret 42 orang
2 Februari 34 orang
3 Januari 32 orang
Total 108 orang
Tabel 42. Jumlah pasien Posyandu Sinanggul Januari – Maret 2019
Kegiatan posyandu Lansia dilakukan 1 bulan sekali. Dana berasal dari
Anggaran Desa dan dana sukarela sebesar Rp. 2000,- per orang
Kegiatan posyandu lansia diawali dengan senam bersama ,dilanjutkan
dengan kegiatan promosi kesehatan oleh petugas Puskesmas dan pemeriksaaan
kesehatan serta pengobatan gratis.
Biaya pengobatan : tidak dikenakan biaya pengobatan akan tetapi, ada dana
sukarela untuk konsumsi serta apabila ingin melakukan pemeriksaan tambahan
seperti pemeriksaan tambahah, peserta dikenakan biaya tambahan. Untuk
pemeriksaan gula darah, kadar kolesteroln dan asam urat, biaya tambahan yang
harus dibayarkan berturut-turut sebesar Rp5.000,00, Rp10.000,00, Rp10.000,00.
Pengorganisasian: oleh 1 bidan desa dan 5 orang asisten bidan desa (kader)
serta 1 penanggung jawab program.
c. Pengawasan dan Pengevaluasian (P3)
Posyandu Lansia melaporkan hasil kerjanya ke puskesmas Mlonggo setiap
bulan setelah kegiatan selesai. Pengawasan dan evaluasi oleh tim puskesmas
Mlonggo dilakukan secara rutin 1 bulan sekali dalam lokmin.
4. Output
Jumlah kunjungan pasien pada tanggal 22 Maret 2019 : 42 pasien
Keluhan yang dijumpai pada kegiatan Posyandu Lansia Desa Sinanggul pada
tanggal 22 Maret 2019 adalah batuk-batuk, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi,
pegal-pegal, dan gatal-gatal. Selanjutnya keluhan tersebut diberikan terapi
sementara, dan peserta yang bersangkutan diarahkan untuk memeriksakan diri ke
puskesmas.
5. Lingkungan
Posyandu lansia terletak di Desa Sinanggul, 3 km dari puskesmas Mlonggo tepatnya
di RT 037 RW 007 diteras rumah bapak Jumar desa Sinanggul. Pelaporan dilakukan
setiap bulan setelah kegiatan selesai. Kegiatan dievaluasi setiap 1 bulan sekali
dalam lokmin.
6. Masalah
Berdasarkan survei di Posyandu Lansia Desa Sinanggul didapatkan bahwa peserta
yang datang ke Posyandu Lansia adalah 42 orang sedangkan sasaran posyandu
lansia adalah 1045. Hal ini disebabkan karena jarak tempat kegiatan dengan rumah
lansia jauh dan juga dikarenakan tidak adanya yang mengantar ke tempat kegiatan
lansia.
7. Dokumentasi Kesehatan
Gambar 17. Kegiatan di Posyandu Lansia Desa Sinanggul
Pendaftaran
Desa Sinanggul
Pos Pemeriksaan
Kesehtan
Pos Pengobatan
2. Input
a. Man
Ada satu orang bidan desa, satu orang bidan dari puskesmas, dua orang perawat,
dan lima orang kader.
b. Money
Prolanis Desa Sinanggul mendapatkan dana dari desa yang dianggarkan setiap
satu tahun sekali serta dikenakan biaya pemeriksaan dan pengobatan per orang
Rp. 5000,- setiap kali periksa.
c. Machine
Tikar, timbangan dewasa, 1 tensimeter, 1 stetoskop, dan 1 alat pemeriksaan gula
darah, kolesterol dan asam urat.
d. Material
Obat-obatan yang telah disediakan oleh puskemas:
- Paracetamol - Calcium lactate
- Vit B1 - Captopril
- Asam Mefenamat - CTM
- Dexamethason - Acetylsistein
- Antasida doen - Amoxicilin
- New antides - Glimepiride
e. Method
Standar Operasional Prosedur (SOP) jadwal program Prolanis Sinanggul
dilaksanan setiap satu bulan sekali di tanggal 22 mulai pukul 08.00 WIB hingga
selesai.
3. Proses Manajemen
a. Perencanaan (P1)
Tim perencanaan oleh tim dari puskesmas yang terdiri dari kepala puskesmas
Mlonggo, bidan, perawat, kader dan pembina desa.
Sumber data: hasil wawancara bidan Nina.
b. Pelaksanaan dan pengendalian (P2)
Pada Jumat, 22 Maret 2019 jumlah peserta yang datang sebanyak 30 orang. Kegiatan
prolanis dilakukan 1 bulan sekali. Dana berasal dari Anggaran Desa dan biaya
pemeriksaan setiap orang sebanyak Rp. 5000,-.
Kegiatan prolanis diawali dengan pendaftaran, pengukuran TB dan BB, dilanjut
dengan pembukaan senam bersama , kegiatan promosi kesehatan oleh petugas
Puskesmas dan pemeriksaaan kesehatan serta pengobatan gratis.
Biaya pengobatan: Dikenakan biaya pemeriksaan dan pengobatan sebesar Rp
5000,00. Untuk konsumsi tidak dikenakan biaya.
Pengorganisasian: oleh 1 bidan desa, 1 bidan puskesmas , 2 orang perawat dan 5
orang asisten bidan desa (kader).
c. Pengawasan dan pertanggungjawaban (P3)
Prolanis melaporkan hasil kerjanya ke puskesmas Mlonggo setiap bulan setelah
kegiatan selesai. Pengawasan dan evaluasi oleh tim puskesmas Mlonggo dilakukan
secara rutin 1 bulan sekali dalam lokmin.
4. Output
Jumlah warga Desa Sinanggul yang memeriksakan diri ke Prolanis pada hari Jumat, 22
Maret 2019 sebanyak 30 orang.
5. Lingkungan
Prolanis terletak di Desa Sinanggul, ± 3.1 km dari puskesmas Mlonggo tepatnya di
teras rumah bapak Jumar desa Sinanggul RT 037 RW 007.
6. Masalah
Berdasarkan survei di Prolanis Desa Sinanggul didapatkan bahwa peserta yang datang
ke Prolanis adalah 30 orang sedangkan sasaran prolanis adalah seluruh warga desa
dengan umur diatas 15 tahun dengan penyakit kronis. Hal ini disebabkan karena jarak
tempat kegiatan dengan rumah lansia jauh dan juga dikarenakan tidak adanya yang
mengantar ke tempat kegiatan lansia.
7. Dokumentasi Kegiatan