Epidemiologi Kedokteran

Keluarga
Desy Ria Simanjuntak
 Pendahuluan
O Pelayanan Dokter keluarga
O Komprehensif ( paripurna ) :
Pelayanan terdiri dari promotif dan
pencegahan, kuratif,pelayanan pemulihan
dengan sasaran semua gender, kelompok
umur, keluhan dan penyakit.
O Pendekatan Holistik :
Berdasarkan pandangan bahwa manusia
adalah mahluk biopsikososial dalam
kehidupannya.
Dalam pelayanan dokter bukan hanya
organobiologis semata, juga menilai internal
serta eksternal dan fungsi sosial.
O Pendekatan kedokteran keluarga :
O Rangkaian kegiatan pelayanan kedokteran
yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kedokteran yang dilaksanakan
melalui lintas disiplin kedokteran klinik,
komunitas dan kedokteran biomedik
dengan memanfaatkan sumber yang
dipunyai keluarga dan peran serta keluarga.
 Batasan
O Epidemiologi diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari tentang
frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan
pada sekelompok manusia serta faktor –
faktor yang mempengaruhinya.
Frekwensi masalah kesehatan
O Untuk mengetahui frekwensi suatu
masaslah kesehatan dengan tepat ada 2
hal yang harus diketahui terlebih dahulu
yakni menemukan masalah kesehatan dan
melakukan pengukuran atas masalah
kesehatan tersebut.
 Penyebaran masalah
kesehatan
O Pada Epidemiologi dikenal tiga macam yakni
:
O MAN,Place,time
O Orang, tempat dan waktu
 Jenis Penelitian
O Penelitian Diskriptif (descriptive reaserch)
P.Diskriptif pada kedokteran keluarga adalah
penelitian yang mempelajari tentang jumlah
serta penyebaran penyakit yang dilayani pada
praktek dokter keluarga.
O Penelitian tentang jumlah penyakit dapat
dilakukan dengan menghitung dua angka
pokok:
O a. Angka Insiden
O Jumlah semua kasus baru suatu penyakit
dalam suatu kurun waktu tertentu.(
biasanya pertahun ) dibagi jumlah
penduduk yang beresiko penyakit tersebut.
O b. Angka prevalen
Jumlah semua kasus baru dan lama suatu
penyakit pada suatu saat, dibagi jumlah
penduduk yang beresiko terhadap penyakit
tersebut pada saat yang sama dikali 100
persen atau 1000 permil.
O Sedangkan penelitian tentang penyebaran
penyakit dapat dibedakan atas tiga macam
yakni :
 Epidemiologi diskriptif
O Maksudnya apabila hanya mempelajari
frekwensi dan penyebaran suatu masalah
kesehatan saja, tanpa memandang perlu
mencarikan jawaban terhadap faktor- faktor
penyebab yang mempengaruhi frekwensi
penyebaran dan atau munculnya masalah
kesehatan tersebut.
O E.Deskriptif hanya menjawab Who, where
dan when tidak menjawab Why atau kenapa
dari masalah tersebut.
O Contoh :
O Ingin mengetahui fekwensi penderita TBC
Paru disuatu daerah.
O Untuk itu dikumpulkan data tentang
penderita penyakit TBC Paru didaerah
tersebut.
 Epidemiologi Analitik
O Disini diharapkan dapat menjawab why atau
alasan – alasan dari faktor – faktor
penyebaran masalah kesehatan.
O Contoh :
O Ingin mengetahui pengaruh rokok terhadap
timbulnya kanker paru.
O Ingin mengetahui penyebab timbulnya
penyakit DBD disuatu daerah.
Penelitian epid.Diskriptif
1. Hanya menjelaskan keadaan suatu
masalah kesehatan( who, when
where)
2. Pengumpulan,pengolahan penyajian
data dan interpretasi data hanya
pada satu kelompok masyarakat
saja
3. Tidak bermaksud membuktikan
suatu hipotesa.
Penelitian epid. Analitik
1.Juga menjelaskan mengapa suatu
masalah kesehatan timbul
dimasyarakat.(why)
2. Pengumpulan,pengolahan penyajian
data dan interpretasi data dilakukan
terhadap dua kelompok masyarakat.
3. Bermaksud membuktikan hipotesa.
 Ruang lingkup
O Subjek dan objek epidemiologi adalah
masalah kesehatan.
O Bukan hanya penyakit namun yang lain
misalnya program KB’perbaikan lingkungan
dll
 manfaat
O 1. Membantu pekerjaan administrasi
kesehatan
O 2. dapat menerangkan penyebab suatu
masalah kesehatan
O 3. dapat menerangkan perkembangan
alamiah suatu penyakit.
O Dokter keluarga
Tenaga kesehatan tempat kontak pertama
pasien, di fasilitas pelayanan primer dalam
sistem pelayanan kesehatan.

Prinsip pelayanan KK :
Pelayanan yang efektif dan efisien dengan
mengutamakan pencegahan.
O Fungsi dokter keluarga:
O Care provider
Pelaksana pelayanan kesehatan
komprehensif, terpadu, berkesinambungan,
pada tingkat primer bagi pasien sebagai
bagian dari keluarganya dan untuk penapisan
pelayanan spesialistis.
O Decision maker
Sebagai penentu dalam setiap tindakan terhadap
pasien yang menjunjung etika profesi dan
memanfaatkan sumber keluarga secara efisien
dan efektif.
Communicator :
Pendidik, Penyuluh, teman, mediator, penasehat
bagi anggota keluarga yang bermasalah, sekaligus
bagi keluarganya dalam upaya menyelesaikan
masalahnya.
 kasus
O Pasien laki- laki usia 26 th, datang ke
Puskesmas dengan keluhan mual,muntah
badan lemah sejak 3 hari yang lalu dan pasien
merasa badan kuning dan buang air kecil
seperti teh
2 mgg yang lalu teman kos pasien juga menderita
hal yang sama dengan pasien.
Dari pemeriksaan fisik BB 45 kg, tampak sakit
sedang ,abdomen : nyeri tekan perut kanan dan
hepar membesar 1 jari.
O Pasien tidak bekerja sejak 1 bulan
terakhir,pola makan tidak teratur dan
riwayat makan diwarung hampir setiap hari.
O Tugas
O Tegakkan diagnostik holistik pasien
tersebut..
 Kasus penyakit menular
O 1. Pneumonia
O 2. HIV
O 3. Kolera
O 4. SARS ( severe acute respiratory syndrome
)
O 5. Ebola
O 6. Flu Burung ( H5N1)
O 1.orang
O 2. tempat
O 3.waktu
O 4. identifikasi variabel dependen ( outcome)
O 5. mengembangkan kasus ..
O Apa ada gejala yang lain.?
 Usaha Pencegahan dan
pemberantasan penyakit
menular
O Pendekatan epidemiologi untuk penyakit
menular adalah:
O 1. Diadakan kewaspadaan terhadap kasus
yang baru saja ditemukan.
O 2. Mencegah terjadinya KLB
O 3. Lebih diutamakan kewaspadaan dini
terhadap faktor – faktor yang
memungkinkan menimbulkan kasus.
Kewaspadaan dini terhadap
penyakit
O Persyaratannya ;
O 1. Tanda dan gejala penyakit lain itu hampir
menyerupai penyakit yang dapat
menimbulkan KLB
O 2. penyakit dapat dengan mudah diiagnosa
di puskesmas.
O 3. KLB yang diramalkan menimbulkan
kegelisahan di masyarakat.
O 4. KLB dari penyakit menimbulkan banyak
kematian
O 5. Sudah terdapat cara penanggulangan
yang efektif untuk penyakit tersebut.
O Setelah data terkumpul, pengolahan dan
analisa data dilakukan dengan
mendistribusikan penyakit menurut :
O Orang
O Tempat
O Waktu
Saran Penanggulangan KLB
sementara
O 1. Bila penyakit diketahui dan sumber serta
cara penularannya maka langsung lakukan
penanggulangan.
O 2. Jika penyakit diketahui namun sumber
dan cara penularannya belum diketahui
lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan
lakukan penanggulangan sementara.
O 3. Bila penyakit tidak diketahui tapi sumber
dan cara penularan diketahui maka sangat
perlu dilakukan penangulangan dan
penyelidikan tentang penyebab penyakit
tersebut.
 Kesimpulan
O Hasil dari penyelidikan yang dilakukan baik
secara kualitatif dan kuantitatif disimpulkan
untuk menetapkan penyebab penyakit
dalam KLB dan sumber serta caa
penularannya.