RESUME EPIDEMIOLOGI
Di susun oleh :
Dosen Pengampu :
Dengan diketahuinya penyebab suatu masalah kesehatan, maka dapat disusun langkah – langkah
penaggulangan selanjutnya, baik yang bersifat pencegahan ataupun yang bersifat pengobatan.
Salah satu masalah kesehatan yang sangat penting adalah tentang penyakit. Dengan
menggunakan metode Epidemiologi dapatlah diterangkan Riwayat Alamiah Perkembangan
Suatu Penyakit (Natural History of Disease). Pengetahuan tentang perkembangan alamiah ini
amat penting dalam menggambarkan perjalanan suatu penyakit. Dengan pengetahuan tersebut
dapat dilakukan berbagai upaya untuk menghentikan perjalanan penyakit sedemikian rupa
sehingga penyakit tidak sampai berkelanjutan. Manfaat / peranan Epidemiologi dalam
menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit adalah melalui pemanfaatan keterangan
tentang frekwensi dan penyebaran penyakit terutama penyebaran penyakit menurut waktu.
Dengan diketahuinya waktu muncul dan berakhirnya suatu penyakit, maka dapatlah diperkirakan
perkembangan penyakit tersebut. Dapat Menerangkan Keadaan Suatu Masalah Kesehatan.
2. Prinsip Epidemiologi
dari badan (jasmani) , jiwa (rohani) dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis, dari definisi tersebut dapat
dipilah-pilah bahwa sehat fisik adalah keadaan dimana fisik dan faalnya tidak
dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain. Sehat
bekerja, beristirahat dan menikmati hiburan padawaktunya. Definisi sehat menurut WHO 1947
yang dikatakan sehat adalah
satu keadaan yang lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental dan sosial
bukan semata-mata bebas dari penyakit dan atau kelemahan . dalam konsep
1. Tidak sakit
2. Tidak cacat
3. Tidak lemah
contoh sehat adalah orang dengan tubuh yang bugar, tidak lemas, wajah berseri dan melakukan
kegiatan sehari hari dengan mandiri
sedangkan contoh sakit adalah orang yang merasa nyeri, pusing, lemas dan merasa tidak tenang
atau cemas secara berlebihan.
CONTOH KASUS :
Imron 12 tahun, seorang pelajar yang selalu juara kelas hidup dengan seorangbapak sebagai
nelayan dan 3 adik. Saat ini bapaknya terkena sakit asma yangmengharuskan untuk istirahat dari
pekerjaannya. Saat ini imron sangat cemasterhadap bapaknya yang kian hari kesehatnnya
memburuk. Saat ini imron tidakmasuk sekolah dan bekerja untuk membiayai kehidupan
keluarganya.Cemas akan kehilangan bapak, kasihan terhadap nasib 3 adik-adiknya dan
bingungakan tugas sebagai pelajar.
Imron mengalami sakit karena Dari definisi sehat menurut WHO (1947), sehat adalah keadaan
utuh secara fisik, jasmani,mental, social dan bukan hanya suatu keadaan yang terbebas dari
penyakit, cacat dankelemahan.
Maka Imron bisa dikatakan sakit. Karena Imron mengalami masalah pada keadaan mental
dansocial. Secara mental, Imron merasa cemas akan kehilangan bapak, kasihan terhadap nasib
3adiknya, dan bingung akan tugas sebagai pelajar.
Untuk mengetahui besarnya suatu masalah kesehatan baik data morbiditas dan mortalitas di
suatu wilayah, diperlukan berbagai macam ukuran frekuensi. Dalam epidemiologi ukuran yang
banyak digunakan dalam menentukan morbiditas dan mortalitas adalah rasio, proporsi dan rate.
1. RASIO
Rasio merupakan angka perbandingan atau dapat diterjemahkan sebagai “dibanding dengan”.
Jadi rasio adalah perbandingan suatu peristiwa (event) sebagai numerator (x) dan peristiwa
lainnya yang tidak berhubungan sebagai denominator (y). Ratio juga digunakan untuk
menyatakan besarnya kejadian, contoh sex ratio.Rumus rasio sebagai berikut:
Jumlah kejadian keracunan makanan di desa X adalah 100 orang, dengan rincian pria sebesar 25
dan wanita 75. Berapakah rasio kasus keracunan makanan laki-laki terhadap wanitadi desa X
tersebut?
Penyelesaian:
Jadi rasio jenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan jenis kelamin perempuan
adalah 1:3
2. PROPORSI
Proporsi adalah bagian dari suatu peristiwa atau ukuran yang membandingkan suatu peristiwa
sebagai numerator (x) dan peristiwa lainnya sebagai denominator (y) yang mengandung
peristiwa numerator (x+y). Proporsi digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam
populasi. Contohnya adalah proporsi kejadian gizi buruk diantara masalah gizi lainnya. Rumus
proporsi sebagai berikut:
Contoh soal:
Dalam suatu KLB penyakit Leptospirosis, jumlah penderita laki-laki sebanyak 25 orang dan
jumlah penderita perempuan sebanyak 10 orang. Berapa proporsi penderita laki-laki?
Penyelesaian :
= 71,43%
3. RATE
Rate adalah besarnya peristiwa/kejadian yang terjadi pada keseluruhan populasi dalam waktu
tertentu. Nilai rate mengukur kemungkinan kejadian dalam populasi terhadap beberapa peristiwa
tertentu, misalnya kasus atau kematian karena penyakit infeksi. Rumus rate sebagai berikut:
Contoh:
Pada tahun 2009 terdapat kasus tuberkulosis paru sebesar 90 orang yang dilaporkan terjadi di
kota berpenduduk 200.000 orang. Berpakah angka insidensi per 100.000 penduduk di kota
tersebut?
Penyelesaian:
= 45
Jadi Insidence ratetuberkulosis paru di kota tersebut pada tahun 2009 adalah 45 per 100.000
penduduk.
CONTOH KASUS :
pak rudi usia 40 tahun datang ke puskesmas menanyakan mengenai keluhannya yaitu sering
kesemutan dan rasa tebal dikulit. diketahui pak rudi mempunyai keturunan diabetes melitus dan
merokok. pihak puskesmas pun memberi arahan untuk pak rudi agar cek lab dan ditemukan hasil
150mg/dl. diberikan asuhan oleh pihak puskesmas untuk pak rudi mengenai cara cara mencegah
DM pada pak rudi, adapun cara pencegahan nya yaitu :
1. rutin berolahraga
5. berhenti merokok
Jawaban :
D. penyakit menular, penyakit tidak menular, penyakit kerja, kesehatan lingkungan, dsb
Jawaban:
3. ang tidak termasuk tanda - tanda atau gejala penyakit Diabetes Melitus adalah ....
A. Sesak nafas
B. Panas tinggi
C. Sakit kepala
Jawaban: