GAMBARAN UMUM
1.2. Kependudukan
Kondisi Kependudukan maupun sosial budaya masyarakat Puskesmas
Ambarita mempunyai karakter yang khas yang memegang teguh kebudayaan dan
agama serta adat dan istiadat yang ada di desa masing masing,penduduk di Wilayah
Kerja Puskesmas Ambarita ada dua jenis pendataan yang bersumber dari : 1. Data
penduduk berdasarkan hasil pendataan petugas desa yang bersumber dari Desa
Masing masing yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ambarita dan data yang
bersumber dari data BPS.
Data jumlah penduduk yang bersumber dari data desa Tahun 2017 sebanyak
7508 jiwa,data BPS tahun 2017 sebanyak 7400 jiwa, data desa Tahun 2018
sebanyak 7517 jiwa ,data BPS tahun 2018 sebanyak 7441 jiwa, data desa Tahun
2019 sebanyak 7467 jiwa,data BPS tahun 2019 sebanyak 7441 jiwa, data desa Tahun
2020 sebanyak 7581 jiwa,data BPS tahun 2020 sebanyak 7497 jiwa, data desa Tahun
2021 sebanyak 7609 jiwa,data BPS tahun 2021 sebanyak 8457 jiwa,
Jumlah penduduk laki laki di wilayah kerja Puskesmas Ambarita lebih sedikit
dari jumlah penduduk perempuan dimana tahun 2017 jumlah Penduduk sebanyak
7508 jiwa dan jumlah laki laki sebanyak 3569 jiwa ( 47.53 % ),perempuan sebanyak
3939 jiwa ( 52,47 %), tahun 2018 jumlah penduduk sebanyak 7517 jiwa,jumlah laki laki
sebanyak 3652 jiwa ( 48.58 % ) , perempuan sebanyak 3865 Jiwa ( 51.42 % ),tahun
2019 jumlah penduduk sebanyak 7467 jiwa dan jumlah laki laki sebanyak 3630 jiwa
( 48.61 % ) , jumlah perempuan sebanyak 3837 jiwa ( 51,39 % ) tahun 2020 jumlah
penduduk sebanyak 7581 jiwa dan jumlah laki laki sebanyak 3698 jiwa ( 48.77 % ) ,
jumlah perempuan sebanyak 3883 jiwa ( 51.23 % ) tahun 2021 jumlah penduduk
sebanyak 7609 jiwa dan jumlah laki laki sebanyak 3469 jiwa ( 45.59 % ) , jumlah
perempuan sebanyak 3860 jiwa ( 50.72 % )
Pendidikan
Adapun desa yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Ambarita adalah:
Desa Garoga
Sebelah Utara :Berbatasan dengan Desa Ambarita
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Tomok Parsaoran
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Danau Toba
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Bukit
Desa Martoba
Sebelah Utara :Berbatasan dengan Desa Marlumba
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Unjur
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Danau Toba
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kec. Ronggur Nihuta
Desa Marlumba
Sebelah Utara :Berbatasan dengan Desa S. Simanindo
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Martoba
Sebelah Timur : Berbatasan dengan danau Toba
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kec. Ronggur Nihuta
Desa Maduma
Sebelah Utara :Berbatasan dengan Desa Simanindo
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Sihusapi
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa S. Simanindo
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Cintadame
Desa S.Sangkal
Sebelah Utara :Berbatasan dengan Danau Toba
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Maduma
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Marlumba
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Simanindo
Desa Simanindo
Sebelah Utara :Berbatasan dengan Danau Toba
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Maduma
Sebelah Timur : Berbatasan dengan S.Sangkal
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Cinta Dame
Desa Siallagan
Sebelah Utara :Berbatasan dengan Desa Ambarita
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kel. Tuktuk Siadong
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Danau Toba
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Garoga
Desa Unjur
Sebelah Utara :Berbatasan dengan Desa Martoba
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Ambarita
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Danau Toba
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kec. Ronggur Nihuta
2. Keadaan Perilaku Manusia
2016 1936 0 0 0 0
Jumlah Penduduk
No Desa/Kelurahan (Jiwa) Jumlah KK
Jumlah Penduduk
No Desa/Kelurahan Jumlah KK
(Jiwa)
1. Desa Ambarita 1233 267
2. Desa Garoga 1042 319
3 Desa Martoba 668 233
4 Desa Marlumba 604 198
5 Desa Maduma 1067 186
6 Desa S.Sangkal 518 207
7 Desa Simanindo 795 182
8 Desa Siallagan 776 179
9 Desa Unjur 738 182
JUMLAH 7441 1963
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas
Ambarita Kecamatan Simanindo Tahun 2018.
( data BPS)
KARYAWAN/ LAIN-
Desa/ Kel PNS TNI POLRI PEDAGANG
BURUH LAIN
Desa Ambarita 121 2 5 17 36 817
Desa Garoga 41 1 0 23 41 1082
Desa Martoba 28 0 0 42 32 788
Desa 1 28 15 751
14 0
Marlumba
Desa Maduma 8 1 0 0 0 812
Desa
S.Sangkal
Desa 0 42 65 273
26 0
Simanindo
Desa 0 8 17 305
32 1
Siallagan
Desa Unjur 19 0 0 10 26 626
Jumlah
KARYAWAN/ LAIN-
Desa/ Kel PNS TNI POLRI PEDAGANG
BURUH LAIN
Desa Ambarita 121 2 5 17 36 817
Desa Garoga 41 1 0 23 41 1082
Desa Martoba 28 1 0 42 32 788
Desa 1 28 15 751
14 0
Marlumba
Desa Maduma 10 1 0 0 0 812
Desa
S.Sangkal
Desa 0 42 65 273
26 0
Simanindo
Desa 0 8 17 305
32 1
Siallagan
Desa Unjur 19 0 0 10 26 626
Jumlah
2.5. Struktur Organisasi Puskesmas Ambarita
KEPALA PUSKESMAS
MARLON RUMAHORBO
PJB UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PJB UKP, KEFARMASIAN DAN LAB PJB. JARINGAN PELAYANAN
PUSKESMAS DAN JEJARING
KRISTINA SIDABUTAR dr.ROKKI SIPAHUTAR FASYANKES” DENITA PASARIBU “
Puskesmas Ambarita dalam hal ini merupakan Puskesmas Rawat inap yang
menerima pasien yntuk dirawat dan merupakan salah satu Puskesmas yang ada di
Kecamatan Simanindo dari 4 Puskesmas yang ada dan di Tahun 2021 di wilayah kerja
Puskesmas Ambarita ada toko obat, praktek dokter umum, praktek dokter gigi dan
paraktek bidan mandiri.
Fasilitas Administrasi
Adapun fasilitas administrasi yang dimiliki oleh Puskesmas Ambarita:
a. Kartu berobat pasien ( Umum,Peserta JKN )
b. Buku catatan pasien ( register di Poli Umum,UGD, Poli gigi )
c. Buku Register Rawat Inap
d. Buku register Persalinan
e. Kartu laporan
f. Kartu laporan terpadu
g. Kartu KIA
h. Lemari/rak buku
i. Stempel
j. Arsip komputer
k. Buku bendahara.
l. Surat rujukan
m. Meja dan kursi
n. Komputer
o. Printer
p. Genset Listrik
q. Dll
Fasilitas imunisasi yang dimiliki Puskesmas Ambarita
a. Lemari pendingin
b. Alat-alat imunisasi ( Spuit,Pelarut )
c. Vaksin seperti : BCG, DPT, Polio, TT, Hepatitis, Campak.
d. Vaksin Covid-19
e. Buku register Imunisasi ( Pelaporan Bidan Desa dan Korim )
Fasilitas Alat-alat
Adapun peralatan yang dimiliki oleh Puskesmas Ambarita, antara lain :
1. Fasilitas Alat-alat
Adapun peralatan yang dimiliki oleh Puskesmas Ambarita, antara lain :
1. Alat-alat pemeriksaan pasien, seperti
1. Stetoskop :2
2. Tensimeter :2
3. Temperature :1
4. Bidan Kit :1
2. Alat-alat suntik dan P3K
3. Timbangan bayi dan dewasa
4. Lemari pendingin penyimpanan bahan-bahan imunisasi
5. Dental set
6. Proyektor set
7. Alat-alat emergensi
8. Farmasi set
9. Laboratorium set
Jlh Obat
a b c
127 Nacl 0,9% (Natrium Klorida Infus) Botol 500 ml Dinkes 170
Obat Gigi
189 Cavit botol Dinkes 0
OBAT PROGRAM
1. Program Malaria
259 Dehydro Artemisin D-Artep Tablet Dinkes 0
2. Program TB Paru 0
3. Program Kusta 0
4. Program Jiwa 0
273 Risperidone Tablet 2 mg Tablet Dinkes 5750
6. Program Rabies
285 Vaksin Anti Rabies (VAR) Kur Dinkes 0
PASIEN DATANG
LOKET PENDAFTARAN
RUJUK
RUANG FARMASI
PASIEN PULANG
B. Sarana Kesehatan yang bersumber daya Masyarakat
Puskesmas Ambarita mempunyai 14 Posyandu bayi balita yang tersebar
di 9 desa yang terdiri dari : Desa Ambarita : 1 Posyandu yaitu Posyandu Mawar,
Desa Garoga : 3 Posyandu (yaitu Posyandu Sedap Malam, Posyandu Kamboja,
Posyandu Flamboyan), Desa Martoba : 1 Posyandu yaitu Posyandu Matahari,
Desa Marlumba : 2 Posyandu yaitu Posyandu Anggrek dan Posyandu Seroja,
Desa Maduma : 2 Posyandu yaitu Posyandu Helbra dan Posyandu Suplir, Desa
Sangkal : 2 Posyandu yaitu Posyandu Dahlia, Posyandu Tulip, Desa Simanindo
1 Posyandu yaitu Posyandu Melati, Desa Siallagan : 1 Posyandu yaitu
Posyandu Cempaka dan Desa Unjur : 1 Posyandu yaitu Posyandu Asoka .dan
semua Posyandu Bayi / Balita sudah mempunyai strata Posyandu yaitu
Posyandu Purnama karena sudah melaksanakan Posyandu setiap bulannya
dan dilengkapi dengan kader per Posyandu dan pencapaian Program sudah
diatas 50 %.
Rasio jumlah posyandu per 100 balita di Puskesmas Ambarita
pada Tahun 2018 adalah 1 : 7 sedangkan pada Tahun 2019 rasio jumlah
posyandu per 100 balita adalah 1 : 6.
Puskesmas Ambarita mempunyai Posyandu Lansia ( > 60 ) tahun dan
Posbindu PTM di setiap desa yang terdiri dari 1 Pos perdesa dan memiliki kader
masing masing dan 5 per Pos namun hal yang masih kurang dalam pelayanan
baik dalam Posyandu Lansia maupun PTM adalah jumlah kunjungan di
Posyandu Lansia masih rendah terutama kunjungan setiap bulannya
dibandingkan dengan jumlah sasaran dan masih di dominasi oleh kaum
perempuan dimana jumlah sasaran laki-laki sebanyak : 348 orang sedangkan
kunjungan selama tahun 2019 sebanyak : 218 orang atau sebanyak : 62.6 %,
jumlah sasaran perempuan sebanyak : 520, jumlah kunjungan selama tahun
2019 sebanyak : 520 atau sebesar : 94.7 %, sehingga jika dibandingkan antara
sasaran dengan jumlah kunjungan di posyandu lansia adalah : sasaran 897
orang dan yang hadir di pelayanan adalah 730 orang atau 82.3 %, pada Pos
PTM masih rendah juga dan pada umumnya adalah orang tua dan pada usia
yang > 15 tahun s/d 59 Tahun bagi yang usia sekolah belum pernah ada yang
datang namun petugas kesehatan dari Puskesmas Ambarita tetap melakukan
kunjungan ke Sekolah Sekolah dan kunjungannya masih rendah dari jumlah
sasaran dimana sasaran sebanyak : 2111 orang yang mendapat pelayanan
kesehatan secara standart adalah sebanyak 200 orang atau 9.5 %, namun
petugas Puskesmas Ambarita selalu berupaya untuk meningkatkan kunjungan
tersebut.
BAB III
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
13 Luci Sanjaya Sidauruk 198708142009042004 Penata Muda TK I / IIIb Bidan Mahir STR,SIK
15 Marian Uli Gultom 198605272010012029 Penata Muda TK I / IIIb Bidan Mahir STR,SIK
17 Wahyuni Erlian Purba 197906252006042006 Penata Muda / III a Nutrisionis Mahir STR,SIK
18 Gandariadi W.M. Sinambela 197506172010011016 Penata Muda / III a Pengelola Asset STR,SIK
24 dr.Rokki Hanter Sipahutar 198808292019031003 Penata Muda TK I / IIIb Calon Dokter STR,SIK
Dari 9 desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ambarita sampai tahun
2021 belum semua desa terdapat petugas kesehatan untuk melayani masyarakat yaitu
Desa Simanindo, namun kami selalu berkoordinasi dengan pihak Kepegawaian di
Dinas Kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan pegawai di Wilayah kerja Puskesmas
Ambarita
BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN
Dana DAU yang masuk ke Rekening Puskesmas Ambarita pada tahun 2021
yang akan di gunakan untuk memnuhi pekerjaan di Puskesmas Ambarita
sebanyak Rp 35.988.200 dan yang terealisasi sebanyak Rp 35.988.200
( 100 % )
BAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT.
Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat dari berbagai
indikator yang digunakan untuk memantau derajat kesehatan
sekaligus sebagai evaluasi keberhasilan pelaksanaan program,
Untuk menilai derajat kesehatan tersebut digunakan beberapa
indikator seperti kematian dan tingkat pencapaian Gizi .
10 jenis penyakit yang terbesar di Puskesmas ambarita selama tahun
2021 adalah sebagai berikut .
No Nama Penyakit Jumlah
1. Hipertensi 2055
2. ISPA 240
3. Rematik 183
4. Rongga Mulut 142
5. Diare 104
6. Penyakit Mata 53
7. KLL 21
8. Tonsilitis 17
9. Bronchitis 15
10. TB Paru 10
6.1.1 . TB Paru
6.1.2 . HIV/AIDS
Jumlah kasus penemuan HIV / AIDS selama tahun 2021 di
Puskesmas Ambarita sebanyak : 1 orang.dan ditemukan kematian
pada kasus HIV/AIDS sebanyak 1 orang
6.1.3 . Kusta
Jumlah kasus kusta pada tahun 2021 : sebanyak 1 orang dan jumlah
kematian karena kusta : 1 orang
6.1.4. Diare
Jumlah penderita Diare di Puskesmas Ambarita pada tahun 2021
pada semua umur : 114 orang ( 15.2 % ) dari sasaran : 750 orang
dan pada balita yang ditemukan dan ditangani sebanyak : 21 orang (
1.4 % ) dari sasaran balita 1499 orang.
Jumlah kematian pada kasus diare tidak ditemukan dan semua
penderita Diare mendapat pelayanan yang baik dan mendapat oralit
dan Zink.
a. Difteri
Penyakit Difteri tidak ditemukan di Puskesmas Ambarita sampai
dengan tahun 2021
b. Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum adalah satu penyakit yang terjadi pada baru
lahir,Jumlah kasus Tetanus Neonatorum Nihil
c. Hepatitis B
Penyakit Hepatitis B tidak ditemukan di Puskesmas Ambarita sampai
dengan tahun 2021
d. Campak
Penyakit Campak tidak ditemukan di Puskesmas Ambarita sampai
dengan tahun 2021
b. Malaria
Jumlah penemuan Kasus Malaria di Puskesmas Ambarita pada tahun
2021 tidak ditemukan namun semua ibu hamil telah dilakukan
pemeriksaan Malaria untuk mencegah penularan kasus Malaria ke
Janin yang dikandungnya .
c. Filariasis
Penyakit Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh Cacing
namun di wilayah kerja Puskesmas Ambarita tidak ditemukan
penyakit yang disebabkan oleh Cacing tersebut,Puskesmas Ambarita
selalu berusaha untuk mencegah penyakit tersebut dengan upaya
pemberian Obat cacing ke Murid sekolah pada bulan Maret dan
September setiap tahunnya
a. Hipertensi
Penyakit Hipertensi adalah penyakit yang paling banyak di kalangan
masyarakat namun sangat jarang dikeluhkan karena tidak
bberdampak fatal dirasakan beagian masyarakat namun apabila
sudah terjadi ke pada massyarakat inilah penyakit yang sangan
mengancam bahkan bisa datang tiba tiba dan mengakibatkan
kematian .
Penyakit ini tlah bisa ditangani di Posbindu PTM yaitu dengan rajin
berkunjung dan berkonsultasi ke Petugas Kesehatan dan rajin
mengkonsumsi obat apabila sudah ditentukan Hipertensi dan tidak
lupa dengan pola hidup teratur
AMBARITA 244
GAROGA 289
MARTOBA 231
MARLUMBA 184
MADUMA 124
S.SANGKAL 184
SIMANINDO 164
SIALLAGAN 174
UNJUR 166
Jumlah desa yang sudah Sop BABS sampai dengan tahun 2021
sebanyak 6 desa yaitu Desa Ambarita, Martoba, Siallagan Pindaraya dan
desa Unjur dan desa Garoga dan desa Marlumba ,desa Marlumba akan di
deklerakan tahun 2022 .
Maka dengan ini kami dari Puskesmas Ambarita akan
mengupayakan 3 Desa lagi menjadi desa Stop BABS sehingga semua Desa
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ambarita diharapkan menjadi Desa
Stop BABS .