Balesan yang di Pimpin oleh Maradia Tarah. Nama Maradia Tarah (Raja Tarah)
merupakan julukan seorang pemimpin yang diberikan oleh masyarakat kala itu.
kearifan lokal yang berlaku pada saat itu. Selanjutnya ditengah- tengah
baik, dikala itulah terjadi fenomena alam yang mungkin disebabkan gempa bumi
tektonik dan mengakibatkan suatu perubahan alam ditanah To Balesan ini yang
Tarah, telah menjadi genangan air yang cukup besar hingga sampai saat ini, itulah
yang disebut dengan Rano (Danau) yang sekarang menjadi sebuah nama Desa
sebuah Kecamatan yang semula bergabung dengan Banawa Utara dan tahun itu
pula Desa Rano B menjadi salah satu Desa dari 12 Desa di Kecamatan Balaesang.
Kemudian pada tahun 1956, Dusun Tate dimekarkan menjadi sebuah Desa yang
sekarang menjadi Desa Kamonji karena Tate menurut arti dari Bahasa Balaesang
berarti Mati sedangkan Kamonji adalah nama pohon: yang banyak manfaatnya
bagi kehidupan manusia. Setelah Dusun Tate dimekarkan menjadi Desa Kamonji,
kemudian Desa Rano membentuk kembali Dusun yang semula 2 (Dua) Dusun
menjadi 4 (empat) Dusun, yaitu: Dusun Pembulaong, Dusun Sigong, Dusun Sikai
a. Letak Wilayah
Tanjung yang tidak memiliki wilayah laut. Secara geografis, Desa Rano B
Donggala yang mempunyai luas wilayah mencapai 3.090 Ha. Dengan jumlah
penduduk sebanyak 1.616 jiwa. Desa Rano B berada pada ketinggian ± 102 mdpl
(00°02'33,7" LS 119°42'51,4" BT) (EPE 5 m) dan suhu rata-rata 26" 32" celcius,
dan terletak disebelah utara Kecamatan Balaesang Tanjung yang apabila ditempuh
b. Luas Wilayah
Jumlah luas tanah Desa Rano B seluruhnya mencapai 3.090 Ha dan terdiri
dari tanah darat dan tanah sawah dengan rincian sebagai berikut: tanah darat
seluas 3.015 ha, tanah sawah seluas 15 ha dan danau seluas 60 ha.
d. Orbitasi
Kecamatan 13 km, jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten 177 km dan jarak
industri kecil yang bergerak dibidang kerajinan dan pemanfaatan hasil olahan
2023 jumlah penduduk Desa Rano B terdiri dari 1.497 jiwa dan memiliki 427
a. Kesehatan
1) Derajat Kesehatan
Untuk angka kematian bayi dan ibu relative kecil, dikarenakan Kader
Posyandu, Bidan dan Dokter serta Tenaga Kesehatan secara rutin setiap bulan
kesehatan warga.
yang terletak di Ibu Kota Kecamatan 13 km. Desa Rano B mempunyai Pustu
yang dikelola oleh Bidan Desa. Posyandu Desa Rano B yaitu Posyandu Nuri 1
Pendidikan dan fasilitas umum yang terdapat di Desa Rano adalah sebagai
c. Ketenagakerjaan
Perawat 1 orang, Bidan 1 orang, Tukang kayu 9 orang, Tukang batu 10 orang,
lain 35 orang.
1. Sarana Jalan
Jalan Desa yang merupakan akses menuju pusat kota belum semun di
aspal dan keadaannya banyak yang rusak, jalan untuk tiap RT belum dirabat
beton.
2. Sarana Irigasi
Saluran Irigasi yang ada di Desa Rano B masih dalam sistem tradisional,
seperti telepon genggam (HP), internet tidak berfungsi, sehingga masyarakat Desa
Rano B hanya memiliki sarana Televisi (TV) dan Radio yang menjadi alat
4. Sarana Perekonomian
Toko/Kios/Warung : 39 buah
Padi : 15 ha
Jagung : 5 ha
Ketela Pohon : 2 ha
Ketela Rambat : 2 ha
Sayur Mayur : 3 ha
Perikanan :
Gabus : ¼ ha
Sidat : ¼ ha
Mujair/ Nila : ¼ ha
Ikan Mas : ¼ ha
Peternakan :
Sapi : 72 ekor
1. Struktur Organisasi
2000 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, struktur
Kepala Desa dan Perangkat Desa. Yang dimaksud Perangkat Desa meliputi
2. Kedudukan
yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangga desa.
masyarakat.
3. Tugas
sesuai urusan yang menjadi kewenangan pemerintahan desa (asal usul dan lokal
4. Fungsi
ketertiban 7/8 masyarakat, dan melaksanakan tugas lain yang dilimpahkan kepada
pemerintah desa.
Waman : Ketua
Eliati : Wakil Ketua
Firmansa, S.Hut : Sekretaris
Marnis : Anggota
Nasrin : Anggota