Anda di halaman 1dari 8

IV.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Sejarah Singkat Desa Rano B

Ngapang (kampong) Rano B yang sebelum adanya Danau (Rano) disebut

Bungin dimana merupakan tempat bermukimnya Suku To Balesan mencari. hidup

dan berkembang. Seiring dengan perkembangan tersebut Suku To Balesan sudah

semakin banyak sehingga saat itu terbentuklah suatu kesatuan masyarakat To

Balesan yang di Pimpin oleh Maradia Tarah. Nama Maradia Tarah (Raja Tarah)

merupakan julukan seorang pemimpin yang diberikan oleh masyarakat kala itu.

Kemudiaan berkenan dengan penguatan kepemimpinannya Maradia Tarah

membentuk sebuah system kedaulatan kerajaan yang berpijak kepada kearifan-

kearifan lokal yang berlaku pada saat itu. Selanjutnya ditengah- tengah

berjalannya kedaulatan seorang Raja (Maradia Tarah) yang berlangsung dengan

baik, dikala itulah terjadi fenomena alam yang mungkin disebabkan gempa bumi

tektonik dan mengakibatkan suatu perubahan alam ditanah To Balesan ini yang

semula hamparan hutan belantara dan pemukiman masyarakat di zaman Maradia

Tarah, telah menjadi genangan air yang cukup besar hingga sampai saat ini, itulah

yang disebut dengan Rano (Danau) yang sekarang menjadi sebuah nama Desa

yaitu Desa Rano.

Selanjutnya pada tahun 1952 wilayah Balaesang telah resmi menjadi

sebuah Kecamatan yang semula bergabung dengan Banawa Utara dan tahun itu

pula Desa Rano B menjadi salah satu Desa dari 12 Desa di Kecamatan Balaesang.

Kemudian pada tahun 1956, Dusun Tate dimekarkan menjadi sebuah Desa yang
sekarang menjadi Desa Kamonji karena Tate menurut arti dari Bahasa Balaesang

berarti Mati sedangkan Kamonji adalah nama pohon: yang banyak manfaatnya

bagi kehidupan manusia. Setelah Dusun Tate dimekarkan menjadi Desa Kamonji,

kemudian Desa Rano membentuk kembali Dusun yang semula 2 (Dua) Dusun

menjadi 4 (empat) Dusun, yaitu: Dusun Pembulaong, Dusun Sigong, Dusun Sikai

dan Dusun Samak.

Pada tahun 2009, Kecamatan Balaesang terbagi menjadi 2 (dua)

Kecamatan yaitu Kecamatan Balaesang dan Kecamatan Balaesang Tanjung.

Berdasarkan letak geografis, Desa Rano berada di wilayah Kecamatan Balaesang

Tanjung dari 8 (delapan) Desa yang ada di Balaesang Tanjung.

4.2 Keadaan Geografis Desa

a. Letak Wilayah

Desa Rano B merupakan satu-satunya Desa di Kecamatan Balaesang

Tanjung yang tidak memiliki wilayah laut. Secara geografis, Desa Rano B

merupakan salah satu Desa di Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten

Donggala yang mempunyai luas wilayah mencapai 3.090 Ha. Dengan jumlah

penduduk sebanyak 1.616 jiwa. Desa Rano B berada pada ketinggian ± 102 mdpl

(00°02'33,7" LS 119°42'51,4" BT) (EPE 5 m) dan suhu rata-rata 26" 32" celcius,

dan terletak disebelah utara Kecamatan Balaesang Tanjung yang apabila ditempuh

dengan memakai kendaraan hanya menghabiskan waktu ± 45 menit. Secara

administratif Desa Rano berbatasan dengan ; 1. Sebelah utara berbatasan dengan

Desa Manimbaya ; 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pomolulu ; 3.


Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kamonji ; 4. Sebelah Barat berbatasan

dengan Desa Ketong.

b. Luas Wilayah

Jumlah luas tanah Desa Rano B seluruhnya mencapai 3.090 Ha dan terdiri

dari tanah darat dan tanah sawah dengan rincian sebagai berikut: tanah darat

seluas 3.015 ha, tanah sawah seluas 15 ha dan danau seluas 60 ha.

c. Sumber Daya Alam Pertanian

Sumber daya alam pertanian di Desa Rano yaitu peternakan, perikanan,

perkebunan dan lahan tanah.

d. Orbitasi

Jarak dari pusat-pusat pemerintahan yaitu jarak dari Pusat Pemerintahan

Kecamatan 13 km, jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten 177 km dan jarak

dari Pusat Pemerintahan Propinsi 136 km.

e. Karakteristik Desa Desa

Rano B merupakan kawasan pedesaan yang bersifat agraris, dengan mata

pencaharian dari sebagian besar penduduknya adalah bercocok tanam terutama

sektor pertanian dan perkebunan. Sedangkan pencaharian lainnya adalah sektor

industri kecil yang bergerak dibidang kerajinan dan pemanfaatan hasil olahan

pertanian dan perkebunan.

f. Demografi Wilayah Administratif Desa Rano B

Keadaan penduduk berdasarkan pemutakhiran data pada bulan Januari

2023 jumlah penduduk Desa Rano B terdiri dari 1.497 jiwa dan memiliki 427

Kepala Keluarga. Masing-masing dusun memiliki jumlah yang berbeda antara


lain dusun 1 sebanyak 327 jiwa, dusun 2 sebanyak 322 jiwa , dusun 3 sebanyak

261 jiwa dan dusun 4 sebanyak 542 jiwa.

4.3 Keadaan Sosial

a. Kesehatan

1) Derajat Kesehatan

Untuk angka kematian bayi dan ibu relative kecil, dikarenakan Kader

Posyandu, Bidan dan Dokter serta Tenaga Kesehatan secara rutin setiap bulan

melakukan kunjungan/pengobatan dan selalu proaktif dan peduli terhadap

kesehatan warga.

2) Puskesmas dan Sarana Kesehatan Lainnya

Desa Rano B tidak memiliki Puskesmas. Jarak dari Desa ke Puskesmas

yang terletak di Ibu Kota Kecamatan 13 km. Desa Rano B mempunyai Pustu

yang dikelola oleh Bidan Desa. Posyandu Desa Rano B yaitu Posyandu Nuri 1

Lokasi Dusun II dan Posyandu Nuri 2 Lokasi Dusun III.

b. Pendidikan dan Fasilitas Umum

Pendidikan dan fasilitas umum yang terdapat di Desa Rano adalah sebagai

berikut: Puskesmas Pembantu, Sekolah Dasar Negeri, SMP/Tsanawiyah,

Perpustakaan dan TK/PAUD.

c. Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan di Desa Rano adalah sebagai berikut: Petani 755 orang,

Perawat 1 orang, Bidan 1 orang, Tukang kayu 9 orang, Tukang batu 10 orang,

Montir 10 orang, Pedagang 35 orang, PNS 6 orang, Pensiunan 4 orang, Nelayan


70 orang, Dukun kampung terlatih 2 orang, Buruh tidak tetap 20 orang dan lain-

lain 35 orang.

d. Sarana dan Prasarana Perekonomian Desa

1. Sarana Jalan

Jalan Desa yang merupakan akses menuju pusat kota belum semun di

aspal dan keadaannya banyak yang rusak, jalan untuk tiap RT belum dirabat

beton.

2. Sarana Irigasi

Saluran Irigasi yang ada di Desa Rano B masih dalam sistem tradisional,

sehingga fingsinya belum maksimal.

3. Sarana Telekomunikasi dan Informasi

Karena belum terjangkau jaringan telekomunikasi, akses komunikasi

seperti telepon genggam (HP), internet tidak berfungsi, sehingga masyarakat Desa

Rano B hanya memiliki sarana Televisi (TV) dan Radio yang menjadi alat

informasi perkembangan zaman.

4. Sarana Perekonomian

 Toko/Kios/Warung : 39 buah

Luas dan Produksi Tanaman Utama :

 Padi : 15 ha

 Jagung : 5 ha

 Ketela Pohon : 2 ha

 Ketela Rambat : 2 ha

 Sayur Mayur : 3 ha
Perikanan :

 Gabus : ¼ ha

 Sidat : ¼ ha

 Mujair/ Nila : ¼ ha

 Ikan Mas : ¼ ha

Peternakan :

 Kambing : 150 ekor

 Ayam : 500 ekor

 Sapi : 72 ekor

4.4 Kondisi Pemerintah Desa

1. Struktur Organisasi

Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 16 Tahun

2000 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, struktur

organisasi Pemerintah Desa Rano B Kecamata Balaesang Tanjung terdiri atas

Kepala Desa dan Perangkat Desa. Yang dimaksud Perangkat Desa meliputi

Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Lainnya. Sedangkan, Perangkat Desa

Lainnya meliputi Sekretariat Desa yang terdiri dari Urusan-Urusan, Pelaksana

Teknis Lapangan dan Kepala Dusun.

2. Kedudukan

Pemerintah Desa berkedudukan sebagai unsur pelaksana pemerintah desa

yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangga desa.

Pemerintah desa dalam melaksanakan kewenangan, tugas, dan fungsinya

mempunyai kewajiban memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa


kepada Bupati, memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada

BPD, dan menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada

masyarakat.

3. Tugas

Pemerintah Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan bidang

pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat

sesuai urusan yang menjadi kewenangan pemerintahan desa (asal usul dan lokal

skala desa), dan tugas pembantuan.

4. Fungsi

Pemerintah Desa mempunyai fungsi melaksanakan kegiatan dalam rangka

penyelenggaraan urusan rumah tangga desa, melaksanakan tugas di bidang

pembangunan dan kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawabnya,

melaksanakan usaha dalam rangka peningkatan partisipasi dan swadaya gotong-

royong masyarakat, melakukan pembinaan dalam rangka ketentraman dan

ketertiban 7/8 masyarakat, dan melaksanakan tugas lain yang dilimpahkan kepada

pemerintah desa.

Daftar Pemerintah Desa Rano Kecamatan Balaesang Tanjung :

Alimudin, A.Md : Kepala Desa


Lindawati : Sekretaris Desa
Munawir : Kasi Pemerintah & Pelayanan
Taslan : Kasi Kesejahteraan Rakyat
Rudini : Kasi Pelayanan dan Administrasi
Sadam : Kaur Tata Usaha Umum & Aset Desa
Afriansyah : Kaur Keuangan & Bendahara
Hamrin : Kaur Perencanaan
Hainun : Kepala Dusun I
Muhtar L. : Kepala Dusun II
Yakup : Kepala Dusun III
Sidik : Kepala Dusun IV
Winda : Operator Siskeudes
Heriyanto : Operator Profil Desa
Neli Safria : Operator Administrasi Desa

Daftar Anggota Badan Permusyawaratan (BPD) Desa Rano B :

Waman : Ketua
Eliati : Wakil Ketua
Firmansa, S.Hut : Sekretaris
Marnis : Anggota
Nasrin : Anggota

Anda mungkin juga menyukai