1. OKU Timur
Kabupaten Ogan Komering Ulu. Menyikapi hal itu, pada tanggal 25 mei tahun
Sumatera Selatan dengan luas wilayah 3.370 km2 dengan Ibukota Kabupaten ini
terletak di Martapura yang didiami penduduk dengan beragam multi etnis suku
dengan penduduk asli suku komering, kemudian ada suku Jawa, Ogan, Bali dan
sejumlah suku lainnya yang ada di Nusantara. Ogan Komering Ulu Timur
permukaan laut, terletak pada posisi 103 o40’- 104o33’ Bujur Timur, serta 3o45’
dan 4o55’ Lintang Selatan . Pada awal berdirinya Kabupaten Ogan Komering
34
35
Ulu Timur terdiri dari atas 10 Kecamatan, 199 Desa dan 3 Kelurahan dan saat
ini OKU Timur sudah ada 20 kecamatan, 305 desa, 7 kelurahan dan 20 desa
persiapan.1
memiliki 13 desa yaitu: Agung Jati, Gunung Terang, Harjo Mulyo, Harjo
Mulyo Jaya, Jati Sari, Jaya Bakti, Karta Mulya, Mendayun, Mengulak, Rasuan,
Rasuan Darat, SP. Kerta Mulya, Tri Dadi. Sebagian besar wilayah Kecamatan
Madang Suku 1 terdiri dari daratan dan perairan. Luas wilayah Kecamatan
Madang Suku 1 tercatat memiliki luas wilayah kurang lebih 211,25 km.
Sejarah berdirinya Desa Rasuan yaitu pada abad ke-17 dimana terdapat
satu kelompok penduduk masih dikepalai oleh ketua kelompok. Pada masa itu
belum ada yang memakai istilah Kadus, Kades, dan sebagainya. Desa Rasuan
1
http://okutimurkab.bps.go.id.Kabupaten-Ogan-Komering-Ulu-Timur-Dalam-Angka-2016.pdf.
Tanggal 10 November 2019 Pukul 19.30
36
merupakan salah satu tempat yang menjanjikan hasil rotan, kopi, dan lain-lain,
oleh karna itu daerah-daerah lain pun berkunjung ke Desa Rasuan. Karna
padatnya penduduk daerah ini kedatangan Syiar Islam yang berasal dari
Menurut sejarah tidak diketahui pasti kapan dan kenapa di daerah Rasuan
ini terdapat makam dari Yaman dimana menurut sejarah masyarakat meyakini
Rasuan. Nama desa Rasuan dikarenakan banyak peminat yang datang dari
Rasuan. Desa Rasuan terbagi menjadi 9 dusun, dalam setiap dusun memiliki 2
perjalanan yaitu dengan sepeda motor dan ada juga yang sebagian masyarakat
3. Letak Geografis
2
Wawancara dengan Bapak Puji Negara, Ketua Adat Desa Rasuan, Kec. Madang Suku 1 Kab.
OKU Timur. Tanggal 3 November 2019
37
umumnya adalah wilayah dengan kultur tanah dataran dan perlintasan aliran
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Rasuan Darat, Pandan sari, Jaya
6000 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) adalah 1200. Dan mayoritas
Tabel 1.
No Keterangan Jumlah
2 Jawa 1.500
3 Campuran 500
3
Wawancara dengan Bapak Atopan, Kepala Desa Rasuan Kec. Madang Suku 1 Kab. Oku
Timur, Tanggal 6 November 2019.
38
Table 2.
Keadaan Penduduk
No Keterangan Jumlah
1 Laki-laki 2450
2 Perempuan 3550
Jumlah 6000
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa penduduk desa Rasuan terdapat
lebih banyak penduduk yang berjenis kelamin perempuan dari pada laki-laki.
rukun saling berdampingan dalam bermasyarakat. Hal ini terlihat dari sikap
1. Aspek Pendidikan
Tabel 3
Sarana Pendidikan Desa Rasuan
1 Paud/ Tk 2
2 SD 1
3 SMP 1
4 SMA 1
2. Aspek Ekonomi
Table 4
Jumlah pekerja menurut mata pencaharian penduduk desa
Rasuan
1 PNS 35
2 Honorer 85
3 Pedagang 125
4 Petani 840
4
Sidi Gazalba, Islam & Perubahan Sosial Budaya, Kajian Islam tentang Perubahan
Masyarakat, Jakarta, Pustaka Alhusna, 1983, Hlm. 70
41
3. Aspek Keagamaan
bahasa Arab agama semakna dengan kata ad Din yang berarti cara, adat
5
Abdullah Ali, Agama dalam Ilmu Perbandingan, Bandung, Nuansa Aulia, 2007, Hlm. 25
6
Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama, (Wisata Pemikiran dan Kepercayaan Manusia), Jakarta,
Raja Wali Pers, 2015, Hlm. 2
7
Sindung Haryanto, Sosiologi Agama dari Klasik Hingga Post Modern, Yogyakarta, Ar-Razz
Media, 2015, Hlm. 28
42
Tabel 5
1 3 6 1
dan kebenaran Islam itu sendiri, dimana setiap keyakinan tentang agama
mereka terima secara utuh serta telah berakar dari nenek moyangnya
4. Aspek Budaya
berarti budi atau akal. 8 Dalam bahasa inggris disebut dengan culture yang
8
Joko Tri Prasetya, Ilmu Budaya Dasar, Jakarta, Rineka Cipta, 2013, Hlm. 28
43
manusia, karena manusia dianugrahi akal dan budi daya, dengan akal dan
yang tercipta dari hasil interaksi manusia dengan segala isi alam raya.
cipta, rasa dan karya manusia itu sendiri. Jadi, kebudayaan adalah segala
Seperti yang diketahui Desa Rasuan memiliki suku dan ras yang
terdiri dari suku Komering, sekarang ada juga Jawa, bahkan Batak pun
ada. Mereka hidup rukun dan damai antara penduduk pendatang dengan
9
Herimanto dan Winarno, Ilmu Sosial & Budaya Dasar, Jakarta, Bumi Aksara, 2008, Hlm. 24
10
Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta, Rineka Cipta, 2002, Hlm. 186-187
44
penduduk asli di Desa Rasuan. Di Desa Rasuan ini juga masih tetap
perkawinan adat yang diturunkan dari nenek moyang mereka yang masih
Kulintang atau Kolintang adalah alat musik yang terdiri dari barisan gong