Anda di halaman 1dari 15

BAB I

GAMBARAN UMUM DESA


1. Gambaran Umum
Desa Pulau Tagor merupakan salah satu Desa yang ada di kecamatan Serba Jadi,
kabupaten Serdang Bedagai,Provinsi Sumatera Utara yang terletak disebelah Utara pusat
Kecamatan. Wilayah Desa Pulau Tagor terbagi atas tujuh dusun, terdiri dari Dusun Satu Titi
Besi , Dusun Dua Bangun Sari, Dusun Tiga Bangun Sari, Dusun Empat Kebun Ubi, Dusun
Lima Kampung Jati, Dusun Enam Pulau Tagor, dan Dusun Tujuh Pulau Tagor. Mayoritas
suku di desa Pulau Tagor adalah suku Jawa. Adapun suku lain yang mendiami desa Pulau
Tagor adalah suku Melayu dan Batak. Adapun mayoritas agama yang berada di desa Pulau
Tagor ini adalah beragama Islam serta terdapat satu dusun yang beriskan masyarakat non
Muslim yang bertempat di Dusun Lima desa Pulau Tagor.

a. Potensi Sumber Daya Alam

Beberapa potensi sumber daya alam yang sudah tereksplorasi dan dimanfaatkan oleh
warga masyarakat Desa Pulau Tagor kami jelaskan kedalam sub poin-poin dibawah ini :
1) Sumber Daya Pertanian

Pengembangan sumber daya pertanian merupakan salah satu upaya untuk mengeksplorasi
potensi alam dengan memanfaatkan pertanian dan bercocok tanam. Di Desa Pulau Tagor
merupakan desa yang memiliki areal persawahan dan perkebunan yang sangat potensial
subur, strategis dan mudah dijangkau. Untuk sektor perkebunan masyarakat masih
mengandalkan tanaman seperti sawit, cabe, sawi, jagung dan yang lainnya yang ditanam
secara tradisional.

2) Sumber Daya Perternakan

Pengembangan sumber daya peternakan merupakan salah satu upaya untuk


mengeksplorasi potensi alam dengan melakukan pembudidayaan terhadap beberapa jenis
hewan ternak. Hewan ternak yang dibudidayakan didesa Pulau Tagor ini diantaranya sapi,
kambing, dan ayam. Pembudidayaan yang dilakukan masih sangat tradisional dan sederhana.
Setiap masyarakat di Desa Pulau Tagor umumnya memiliki masing-masing dibelakang
rumah mereka.

1
2. Pemerintahan
Dari segi pemerintahan Desa Pulau Tagor letak Geografis Luas wilayah penduduk
berkisar 1900,2 km2, luas persawahan: 2,075 M2 , Luas Perkebunan760.00 M2 dan Luas
Pemukima 2034 M2. dengan batas wilayah Sebelah Utara adalah Desa Pulau Gambar,
Sebelah Selatan adalah Desa Karang Tangah, Sebelah Barat adalah Desa Tambak Cekur dan
Sebelah Timur Kampung Lalang Tanjung Harap .

Kemudian mengenai letak Geografis Desa Pulau Tagor dengan Ketinggian Tanah dari
permukaan laut 00-500 M, Banyaknya curah hujan 187 mm, Topografi (dataran rendah,
tinggi, pantai): Dataran Rendahn dan Tinggi, Suhu udara rata-rata 27O s/d 35O celcius.

Orbitan (jarak dari pusat Pemerintahan Desa/Kelurahan) 35 km, Jarak dari Pusat
Pemerintahan Kecamatan 4 km, Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota Administratif 35km.
Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II 35 km, dan untuk Jarak dari
Ibukota Propinsi Medan 90 km.

STRUKTUR ORGANISASI
PEMERINTAHAN DESA PULAU TAGOR

KADES

BPD

SEKDES
PELAKSANA
TEKNIS
LAPANGAN
KAUR KAUR KAUR KAUR
PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN UMUM KEUANGAN

KADUS 1 KADUS 2 KADUS 3 KADUS 4 KADUS 5 KADUS 6 KADUS 7

2
1. Jumlah Penduduk

Berikut ini adalah Tabel jumlah penduduk desa Pulau Tagor yang sediakan pada tabel-
tabel dibawah ini!

Tabel 1.  Jumlah Penduduk Berdasarkan Kepala Keluarga

Wilayah Jumlah

 Dusun 1  145 KK
  Dusun 2  130 KK
  Dusun 3  150 KK
  Dusun 4  110 KK
  Dusun 5  100 KK
  Dusun 6 140 KK
  Dusun 7  129 KK

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

laki-laki Perempuan

1257 1270

Tabel 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Penganut Kepercayaan

Islam Kristen Katolik Hindu Budha

2403 124  - -   -

2. Pendidikan
3
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok
orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,
pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi
juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada
cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya
dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian
perguruan tinggi, universitas atau magang. Untuk mengetahui tingkat pendidikan masyarakat
Desa Pulau Gambar maka dalam tabel di bawah ini akan digambarkan sebagai berikut:
Tabel 4.  Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Perguruan Tinggi SMA SMP

10 % 95 % 85% 

Tabel 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan


Pegawai Pegawai Swasta Petani Pelajar Buruh Lain-
Pemerintah Harian lain

5% 5% 70% 10% 5% 5%

3. Kehidupan beragama dan social budaya di Desa Pulau Tagor


a. Keadaan Sosial Ekonomi

Berdasarkan hasil observasi selama 1 bulan didapatkan hasil bahwa pekerjaan warga di


sekitar bermacam-macam mulai dari pegawai negeri, swasta dan petani. Selain itu, ada juga
kerja sambilan seperti ternak/nglangenan (hobi), perikanan.

b. Sosial Politik
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, bahwa kehidupan sosial politik
kemasyarakatan berjalan dinamis partisipis. Partisipasi masyarakat dalam dunia politik
tinggi. Namun kegiatan kepemudaan belum sepenuhnya berjalan secara lancar.

c. Sosial dan keagamaan masyarakat

4
Data kependudukan masyarakat Desa Pulau Tagor mayoritas 98% masyarakatnya
beragama Islam. Masyarakat cukup santun dan ramah terbukti setelah kedatangan pendatang
baru kelompok KKN kami disambut dengan ramah.

4. Sarana Pendidikan dan Peribadatan

Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di desa Pulau Tagor antara lain:

a. Sarana / Prasarana Pendidikan


Untuk Sekolah formal ada 5 terdiri dari SD Negeri, Madrasah Ibtidaiyah Swasta,
MTsN dan MTs Swasta dan SMA Negeri.
b. Sarana / Prasarana Peribadatan
Sarana Ibadah masyarakat Desa Pulau Tagor berupa 6 masjid. 100% Agama Islam,
98% Penduduk Asli
c. Sarana / Prasarana Kesenian, Olahraga dan Kepemudaan, Posyandu Balita Lansia.
Balai Desa merupakan gedung multi fungsi untuk kegiatan warga sebagai posyandu
lansia, posyandu balita, digunakan untuk olahraga seperti senam dan Volly, sebagai.
d. Sarna dan Prasarana lain-lain
Adanya LPMD, Karang Taruna, PKK, IPK

5. Permasalahan Umum

Terdapat beberapa masalah yang terdapat di masyarakat desa Pulau Tagor diantaranya
adalah masalah tengkulak. Karena masyarakat setempat apabila sudah masa panen mereka
menjual nya pada agen/tenngkulak dengan harga lebih murah dari harga pasaran. Dengan hal
ini masyarakat tidak mempunyai pilihan lain karena keterbatasan fasilitas dan transportasi.
Masalah yang lain adalah tentang kebersihan, faktanya di era modern ini masyarakat Desa
Pulau Tagor masih ada yang tidak memiliki jamban atau wc. Kemudian masalah pencemaran
lingkungan, dimana banyak masyarakat yang berternak ayam namun tidak membuat kandang
ternak sesuai dengan standart kesehatan masyarakat yaitu jauh dari pemukiman warga
setempat, yang pada akhirnaya dikarenakan terlalu dekat kandang ternak dengan masyarakat
menyebabkan banyaknya serangga seperi lalat di sekitar lingkungan rumah masyarakat dan
sangat menggangu aktivitas warga seperi makan dan yang lainnya.

 Bidang Pendidikan

5
N Masalah Penyebab Potensi
o
1 Pendidikan
 Kurangnya tenaga pengajar 1. karna masih 1. Siswa
di Mts sekolah baru

 Ketidakefektifan belajar 1. Kelas yang 1. Siswa


siswa/I terbatas
MTSN Persiapan Pulau 2. fasilitas yang
Tagor terbatas

2 Keagamaan

 Banyak Remaja dan Anak- 1. Kurangnya Guru 1. Remaja


anak yang belum Lancar mengaji 2. Anak-anak
Mengaji 2. masih banyak 3. Fasilitas mengaji
remaja yang belum
memiliki Al-quran
dan Iqro’
3. Kurang Aktifnya
peran Orang tua
dalam menyuruh
atau mengajari
anak mengaji

 Masih Banyak warga yang 1. Kelelahan 1. Masyarakat


kurang minat menghadiri setelah seharian
wirid dan kenduri kerja di lading

BAB II

6
ALUR/PROSES KEGIATAN
a. Alur Kegiatan

Waktu Pelaksanaan Keterangan


No Program Kerja Juli Agustus Tanggal
I II III IV I
Sholat Magrib berjama’ah
1 sekaligus mengajar mengaji 7 Juli 2017
anak-anak Desa Pulau Tagor
Sosialisali keruma Ketua RM
2 8 Juli 2017
Desa Pulau Tagor
Gotong royong dimasjid
3 bersama peserta KKN-33 di 9 Juli 2017
Desa Pulau Tagor
4 Posyandu ke dusun 3 10 Juli 2017
5 Sosialisasi ke Dusun 2 12 Juli 2017
Penyuluhan Jamban/WC
6 13 Juli 2017
bersama ibu-ibu PKK
13, 20, 27 Juli
Mengikuti Perwiridan Bapak-
7 dan 3 Agustus
Bapak Desa Pulau Tagor
2017
Gotong Royong Bersama
8 Warga di MTsN Desa Pulau 15 Juli 2017
Tagor Cabang Dolok Masihul
9 Bersih-Bersih di Posko KKN 16 Juli 2017
Melaksanakan Belajar
17 Juli sampai 4
10 Mengajar di SMAN-1
Agustus 2017
Serbajadi
Bimbingan Belajar atau Les 18 Juli sampai 1,
11
Private 2 Agustus
Menghadiri pernikahan salah
12 22 Juili 2017
satu warga Desa Pulau Tagor
Halal Bi Halan di Kantor
13 24 Juli 2017
Camat Serbajadi
Gotong Royong di Balai Desa
14 26 Juli 2017
Pulau Tagor
27, 28, 29 Juli
15 Pulau Tagor Expo
2017
Penyuluhan Tentang Bahaya 2 Agustus 2017
16
Narkoba dan Sex Bebas

7
b. Bentuk-Bentuk Kegiatan

Adapun beberapa bentuk kegiatan yang saya laksanakan selama KKN di desa Pulau Tagor
sebagai berikut:

 Bimbingan Keagamaan

Karena minimnya guru mengaji di beberapa dusun, tidak sebanding dengan jumlah murid di tiap
Dusun kami berinisiatif menjadi volunter untuk membantu guru-guru mengajar di setiap Dusun.

 Penyuluhan

Tingginya tingkat penggunaan narkoba di Kabupaten Serdang Bedagai, menjadi salah satu
pendorong kami melaksanakan penyuluhan narkoba di Aula SMAN 1 Serba Jadi. Dengan
mengundang Kepala P2KBP3A, Kapolsek Dolok Masihul, Ketua KUA sebagai pemateri dan juga
mengundang Koramil 18 Galang serta perwakilan dari Kecamatan, Kepala Desa dan dihadiri Kepala
Sekolah dan peserta dari SMAN 1 Serba Jadi.

 Bimbingan Belajar

Tingginya minat belajar anak-anak di Desa Pulau Tagor, menjadi daya tarik kami melaksanakan
bimbingan belajar yang kami adakan di Balai Desa Pulau Tagor. Dengan jadwal 4 hari di dalam satu
minggu, dimulai pukul 14.30 s/d 16.00 WIB.

 Peran aktif dalam kegiatan fisik

Selain kegiatan-kegiatan di atas, kami juga berperan aktif di dalam kegiatan masyarakat. Seperti
membantu pemerintah desa untuk membersihkan Balai Desa, merapikan pekarangan di Balai Desa,
mengikuti kegiatan PKK, ikut serta dalam perwiritan dan juga takziah ketika ada masyarakat yang
meninggal dunia.

c. Proses Pelaksanaan

Jadwal
No Kegiatan Pelaksana Peserta
Kegiatan
1 Bimbingan Keagamaan Mahasiswa Anak-anak desa Senin-Sabtu
(Mengajar Mengaji) KKN 33 Pulau Tagor pukul
16.00 s/d 20.00

8
WIB
Mahasiswa 250 siswa/i 2 Agustus 2017
Penyuluhan
2 KKN 33 SMAN 1 Serba Pukul 09.00-
(Bahaya Narkoba)
Jadi 13.30 WIB
Mahasiswa Anak-anak desa Senin-Kamis
Bimbingan Belajar atau Les
3 KKN 33 Pulau Tagor Pukul 14.30-
Privat
16.00 WIB
Pemerintah Mahasiswa 25 Juli 2017
Kecematan KKN, Pukul 08.30-
Halal Bi Halal di Kecamatan
4 Serba Jadi Masyarakat 12.30 WIB
Serba Jadi
Kecamatan
Seba Jadi
Mahasiswa Anak-anak 27s/d 30 Juli
5 Pulau Tagor Expo
KKN Pulau Tagor 2017

d. Tanggapan Masyarakat

Kegiatan yang disusun merupakan kegiatan yang mendapatkan respon atau tanggapan yang
baik dari masyarakat desa Pulau Tagor. Karena dari semua kegiatan melibatkan masyarakat untuk
turut andil dalam setiap kegiatan yang telah disusun dengan baik. Kegiatan yang disusun juga sejalan
dengan misi desa Pulau Tagor, yaitu dengan menjadikan warga desa Pulau Tagor untuk berani melihat
dan berbuat kedepan dalam melihat, menyelesaikan dan memutuskan potensi dan masalah yang ada
untuk kemakmuran desa Pulau Tagor. Kegiatan yang disusun bertujuan untuk membantu masyarakat
dalam menggali potensi para penerus desa. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti setiap
kegiatan yang disusun.

BAB III
HASIL DAN DAMPAK
A. Hasil Kualitatif

No Kegiatan Hasil Dampak


1 Bimbingan Keagamaan Kegiatan ini berjalan Bimbingan ini terus

9
seperti yang dijadwalkan berlangsung hingga saat
dan berhasil sesuai ini dan diharapkan
dengan yang diharapkan. kegiatan ini berjalan
(Mengajar Mengaji) Banyak adik-adik yang hingga seterusnya.
mengikuti kegiatan ini
dengan aktif dan penuh
semangat.
Kegiatan ini berjalan Para partisipan membawa
dengan lancar ditandai bekal ilmu pengetahuan
Penyuluhan dengan partisipan yang tentang bahaya Narkoba
2
(Bahaya Narkoba) meriah selama acara ini dan menjadi alat
berlangsung. pengingat untuk tidak
menggunakan Narkoba.
Kegiatan ini berlangsung Adik-adik di desa Pulau
sesuai dengan harapan, Tagor terbantu dalam
dengan bertambahnya mengerkan tugas yang
3 Bimbingan Belajar
adik-adik yang mengikuti diberikan dari sekolah
kegiatan les dari hari ke
hari.
Kegiatan ini berlangsung Melalui acara Pulau Tagor
dengan hikmat dan lancar. Expo ini anak-anak
Ditandai dengan Masyarakat Pulau Tagor
4 Pulau Tagor Expo banyaknya para anak- bisa Mengembangkan
anak warga hadir untuk potensi yang dimiliki
memeriahkan acara Pulau dalam keagamaan
Tagor Expo

B. Hasil Kuantitatif

No Kegiatan Hasil Dampak


Dari 150 anak yang Dari 150 anak ±10%
mengikuti bimbingan sudah mampur menjadi
keagamaan (belajar mentor sebaya yang
mengaji) sekitar 20% mengajar di masing-
Bimbingan Keagamaan anak yang lancar masing Dusun
1
(Mengajar Mengaji) membaca Al-Qur’an
secara baik dan fasih.
80% anak yang masih
berada di tahap membaca
Iqra’.
100 % peserta menghadiri Dari 200 peserta sekitar
kegiatan ini sesuai dengan 15% dari peserta ikut
undangan yang berperan aktif dalam acara
disebarkan oleh panita. tersebut ditandai dengan
Penyuluhan
2 banyaknya peserta yang
( Bahaya Narkoba)
bertanya ketika
narasumber
menyampaikan materi

3 Bimbingan Belajar Dari setiap harinya anak- Dari keseluruhan anak

10
anak didik bimbingan didik, terdapat 75% yang
belajar bertambah banyak mampu memahami materi
sekitar 30 anak didik. yang diberikan para
pembimbing dengan
cepat.
Sekitar 200 Anak-anak
Dar 200 anak yang
warga ikut berpartisipasi
berpartsipasi dalam acara
dalam kegiatan Pulau
4 Pulau Tagor Expo in, terdapat 80% yang
Tagor Expo sehingga
mampu benar-benar
acara menjadi lebih
bersaing secara baik
meriah.

BAB IV
RENACANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSI

A. Rencana Tindak Lanjut


1. Program Bimbingan Belajar

Kegiatan bimbingan belajar merupakan kegiatan dengan tujuan memberi pembelajaran berupa
materi yaitu akademik maupun non akademik. Bimbingan belajar sangat membantu anak-anak desa

11
Pulau Tagor dalam hal pelajaran atau tugas yang diberikan dari sekolah. Oleh karena itu, program
bimbingan belajar ini merupakan rencana yang perlu di tindak lanjuti. Bimbingan belajar ini
membutuhkan fasilitas berupa tempat berlangsungnya kegiatan sehingga anak-anak desa Pulau Tagor
merasa nyaman saat sedang belajar. Bimbingan belajar ini juga butuh guru/tentor pengganti setelah
tugas mahasiswa KKN ini berakhir. Program ini sangat dibutuhkan oleh anak-anak desa Pulau Tagor
demi memajukan anak-anak desa Pulau Tagor.

2. Program Mengajar Mengaji

Kegiatan ini merupakan kegiatan keagamaan yang merupakan kegiatan rutinitas anak desa Pulau
Tagor. Kegiatan ini rencana yang harus di tindak lanjuti. Berdasarkan permasalahan yang kami lihat
di bab permasalahan, bahwasanya setiap Dusun mengalami masalah yaitu kekurangan tenaga pengajar
atau volunter. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif dengan masing-masing Dusun
hanya memiliki seorang guru dan 3 sampai dengan 4 orang tentor sebaya.

B. Refleksi
1. Kegiatan Takziyah

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berbentuk kondisional dimana mahasiswa KKN 33
membantu keluarga yang sedang terkena musibah. Baik membantu secara materil ataupun moril.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan akhir individu ini disusun sebagai bukti hasil dari kegiatan atau program kerja yang
telah disusun dan dilaksanakan. Laporan akhir ini dilengkapi dengan gambaran umum desa Pulau
Tagor, yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 33 UIN Sumatera Utara.
Selain itu laporan akhir ini dilengkapi dengan data jumlah penduduk dan etnis, sarana
prasarana, kondisi sosial masyakarat, dan permasalahan umum yang dialami oleh pemerintahan

12
dan masyarakat desa Pulau Tagor. Program kerja yang kami susun dan kami laksanakan di desa
Pulau Tagor, menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk membangun desa Pulau Tagor lebih baik
lagi, sesuai dengan visi misi desa Pulau Tagor yaitu, “Desa Idaman Masyarakat yang beriman,
Indah, Aman, dan Nyaman”.
B. Rekomendasi
Desa Pulau Tagor merupakan salah satu desa yang sangat memperhatikan budaya dan
menjunjung tinggi nilai keislaman. Selama 1 bulan mengadakan KKN dan menjalankan program
kerja yang telah kami susun kami mengambil kesimpulan, bahwasanya masih banyak hal yang
harus dibenahi di desa Pulau Tagor Sebagai desa yang mayoritas masyarakatnya Islam, masih
banyak kekurangan di desa Pulau Tagor. Seperti masih kurangnya tenaga pengajar untuk mengajar
mengaji, tenaga pengajar untuk bimbingan belajar. Dengan adanya potensi luar biasa yang ada di
desa Pulau Tagor, dapat menjadi rekomendasi untuk menjadi lokasi KKN di tahun-tahun
berikutnya dan dapat menjadi lokasi penelitian untuk menyelesaikan skripsi ataupun penelitian
lainnya.

LAMPIRAN
(Gambaran/Sketsa/Foto)

13
Gambar (i) gotong royong membesihkan masjid Gambar (ii) gotong royong membesihkan
Masjid Al-Mukhlisin Desa Pulau Tagor Masjid Al-Mukhlisin Desa Pulau Tagor

Gambar (iii) Acara Tago Expo Gambar (iv) Acara Tago Expo

Gambar (v) Acara Penyuluha Narkoba dan Sex Bebas Gambar (vi) Acara Penyuluha Narkoba dan
Di SMAN-1 Serba Jadi Sex Bebas Di SMAN-1 Serba Jadi

Gambar (vii) Proses Belajar Mengajar dan Gambar (viii) Proses Belajar Mengajar dan
Pemainan Dengan Guru BK Pemainan Dengan Guru BK

Curiculum Vitae

14
Nama : M. Al-Amin Rangkuti
T.T.L : Pagur, 17 Juni 1995
Umur : 22 Tahun
NIM : 33.14.3.100
Jenis Kelamin : Laki-laki
Fakultas/Jur/Sem : Ilmu Tarbiyah dn Keguruan/Bimbingan dan Konseling/VII
Alamat Fakultas/Universitas : Jl. Williem Iskandar Pasar V
No. Telp. Fakultas/ Universitas : 061-6615683-6622925 Fax. 061-6615683
Alamat Rumah : Desa Kedai Gedang Kec. Barus Kab. Tapanuli Tengah
No. Telp / Hp : 0852-7046-8681
Alamat E-mail :
Latar Belakang Pendidikan :
SD : SDN Kedai Gedang, Barus
SMP / MTS : MTsN Barus
SMA / MA : MAN-1 Barus
UNIVERSITAS : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
Nama Orang Tua :
Ayah : M. Nurdin Asshiddiq Rangkuti
Ibu : Sawaliyah Nasution
Alamat Orang Tua : Desa Kedai Gedang Kec. Barus Kab. Tapanuli Tengah

Pulau Tagor, 05 Agustus 2017


Tertanda,

M. Al-Amin Rangkuti
NIM: 33143034

15

Anda mungkin juga menyukai