Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PERMOHONAN PEMULIHAN LAHAN KRITIS


DAMPAK PERTAMBANGAN
DI DESA CIBEBER

DESA CIBEBER
KECAMATAN CIBEBER
KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK


KECAMATAN CIBEBER
DESA CIBEBER
Sekretariat : Jalan raya Ciputer-warungkadu No 01 kode POS 42394
e-mail : desacibeber01@gmail.com

Nomor : 005/ 003 / Ds-10 / 04 / 2019 Kepada :


Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. Kementrian Lingkungan
Perihal : Permohonan Bantuan Pemulihan Lahan Kritis Hidup dan Kehutanan (KLHK)
di Desa Cibeber Kec Cibeber Di-
Kab Lebak Prov Banten. JAKARTA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Seraya memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, teriring Shalawat serta
salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan Nabi Muhamad SAW. Dengan
mengharap ridho Allah SWT, kami sampaikan semoga disela-sela kesibukan Bapak/Ibu
selalu ada dalam lindungan Allah SWT dan sukses dalam menjalankan aktifitas
keseharian. Amiiin...!
Terlampir satu berkas proposal permohonan bantuan Pemulihan Lahan Kritis di
Desa Cibeber Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Dalam rangka
peningkatan pemulihan lahan Hutan lindung yang ada didaerah di Desa Cibeber, perlu
kiranya kami mengajukan permohonan Bantuan Lahan Kritis yang diakibatkan oleh
aktifitas Pertambngan PT.ANTAM TBk kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, besar harapan kami Bapak/Ibu
Pemangku Kebijakan dapat segera merealisasikannya. Atas segala perhatiannya kami
haturkan terima kasih.

Cibeber, 09 Agustus 2019


Mengetahui
Kepala Desa Cibeber

HARTO
Tembusan :
1. Yth. Kepala Dinas Lingkungan Hidup

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas per Pemulihan
Kerusakan Lahan Kritis Akibat Kegiatan Pertambangan. Proposal ini disusun
sebagai acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi,Kabupaten dan Desa
dalam melaksanakan pemulihan kerusakan lahan akses terbuka sesuai
dengan peruntukannya.
Kerusakan lahan yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan tanpa
izin telah berlangsung sejak lama dan cenderung semakin meluas. Kerusakan
lahan ini menurunkan daya dukung lingkungan yang berujung pada
penurunan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat sekitar lokasi
penambangan. Oleh sebab itu, pemulihan lahan-lahan yang sudah rusak
akibat kegiatan penambangan tersebut diarahkan tidak hanya pada perbaikan
kondisi lingkungan tetapi juga peningkatan manfaat lahan bagi masyarakat
sekitar dan sesuai dengan peruntukannya.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi kebutuhan peternakan sapi ;
2. Menciptakan masyarakat maju baik jasmani maupun rohaninya ;
3. Meningkatkan tarap perekonomian masyarakat yang di bidang peternakan tersebut.
Demikianlah sasaran yang hendak kami capai, atas segala perhatianya kami ucapkan
banyak terima kasih.

II. KONDISI UMUM DESA


Secara geografis, Desa Cibeber berada diwilayah administrasi Kecamatan Cibeber.
Berada disebelah Selatan dari pusat Kota Kecamatan, dengan batas-batas wilayah :
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Suwakan Kecamatan Bayah;
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Cidikit Kecamatan Bayah
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Cikotok kecamatan Cibeber dan
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ciherang.
Memiliki Luas wilayah 1144 Ha dengan jumlah penduduk 3852 jiwa.

2.1. Kondisi Sosial Ekonomi


Berdasarkan isian potensi Desa tahun 2015, secara mayoritas masyarakat Desa Cibeber
termasuk dalam kategori masyarakat Agraris dengan ketergantungan hidup secara ekonomi
mengandalkan dari hasil Pertanian dan Peternakan. Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut :
Total jumlah penduduk 3852 jiwa;
Jumlah Kepala Keluarga 1091 KK;
Jumlah Keluarag Tani 542 KK;
Jumlah Keluarga Buruh Tani 112 KK;
Jumlah Keluarga Miskin 237 KK; dan
Jumlah Keluarga Sangat Miskin 197 KK.

Sedangkan hasil yang dapat digali dari potensi Desa adalah berupa hasil alam dari sektor
Pertanian, Perkebunan, berupa : Padi, Pisang, Kelapa, Mentimun, Kacang panjang.

Sedangkan dri sektor lain adalah Peternakan : Itik, Ayam, Kambing, Kerbau, Sapi dan lain-lain
yang kondisinya masih sangat perlu untuk ditingkatkan.
Dengan penghasilan pokok tersebut, mayoritas dari warga Desa Cidikit masih belum mampu untuk
dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok dalam kebutuhan rumah tangga dan keluarganya.
Sehingga kehidupannya pun masih jauh dari standar kategori keluarga sejahtera. Indikasi ini
dapat dilihat dari cara pemenuhan kebutuhan anggota keluarga, keterbatasan kemampuan untuk
menyekolahkan anak pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan gaya hidup yang masih
berada dibawah garis kemiskinan.

2.2. Kondisi Sosial Ekonomi


Kehidupan sosial budaya masyarakat Desa Cibeber hampir sama dengan kehidupan dan
budaya masyarakat perdesaan pada umumnya, ialah kehidupan sosial yang masih
menggantungkan mata pencahariannya dari hasil pertanian (masyarakat Agraris) dan peternakan.
Ciri-ciri budaya masyarakat Desa Cibeber diantaranya adalah : Selain dari
menggantungkan hidup dari hasil Pertanian, gaya hidup yang sederhana, juga cara pergaulan
yang eklusif atau terkesan menutup diri, terutama kalau bergaul dengan orang-orang pendatang.
Disisi lain selain faktor yang sangat positif Masyarakat Desa Cidikit masih memiliki rasa
kebersamaan dan kegotong royongan. Prinsif mereka “Berat sama dipikul, ringan sama-sama
dijinjing, runtut raut sauyunan, kacai jadi saleuwi kadarat jadi salebak” Arti dari pribahasa itu adalah
: Hidup harus selalu bersama dalam kekompakan, satu komando, satu suara dan hidup harus
selalu menjunjung prinsif kerukunan dan perdamaian serta memelihara keutuhan tali
persaudaraan.
Tabel 1.
Kondisi Sosial Budaya
NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN

1 Kependudukan

A. Jumlah Penduduk (jiwa) 3852

B. Jumlah KK 1091
C. Jumlah Laki-laki 1981

a. 0 - 15 Tahun 520

b. 16 - 55 Tahun 1201

c. Diatas 55 Tahun 260

D. Jumlah Perempuan 1871

a. 0 - 15 Tahun 509

b. 16 - 55 Tahun 1121

c. Diatas 55 Tahun 241

E. Jumlah Usia Produktif


2 Kesejahteraan Sosial

A. Jumlah KK prasejahtera
B. Jumlah KK Sejahtera 1
C. Jumlah KK Sejahtera 2
D. Jumlah KK Sejahtera 3 dan 4
3 Tingkat Pendidikan

A. Tidak Tamat SD 287

B. SD 1340

C. SLTP 467

D. SLTA 380

E. Diploma/Sarjana 103
4 Mata Pencaharian

A. Buruh Tani 112

B. Petani 542

C. Pedagang 66

D. Peternak 8

E. Tukang Kayu 12

F. Tukang Batu 10

G. Penjahit 6

H. PNS 48

I. Pensiunan 40

J. TNI/POLRI 2

K. Perangkat Desa 5

L. Pengrajin
M. Industri Kecil 3

N. Buruh Industri
O. Bekerja diluar
P. Lain-lain 250

 Masih Sekolah
 Pengangguran
 Masih Sekolah
5 Agama

A. Islam 3852

B. Khatolik
C. Protestan
D. Hindu
E. Budha
F. Kong Hu Cu

Dari Tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :

1. Kependudukan
Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan usia anak-anak dan Lansia. Perbandingan
usia anak-anak, produktif dan lansia sebagai berikut : 13% : 58,8%. Dari jumlah Desa Cibeber
yang berada pada kategori usia produktif yang lebih banyak jumlahnya dari kelompok usia anak-
anak dan lansia. Hal ini menunjukan bahwa penyediaan lapangan kerja harus mendapatkan
prioritas dari semua pihak terutama dari pihak Pemerintah.

2. Tingkat Pendidikan
Kesadaran tentang pendidikan terutama Wajar dikdas 9 Tahun baru meningkat beberapa tahun
belekangan ini sehingga jumlah lulusan SD dan SLTP lebih banyak jumlahnya dari jumlah
penduduk yang tidak lulus SD.

3. Mata Pencaharian
Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah Petani dan Buruh Tani. Hal ini disebabkan karena
sudah turun temurun sejak dulu bahwa bahwa masyarakat adalah Petani dan juga minimnya
tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak mempunyai keahlian lain yang akhirnya tidak
punya pilihan lain selain menjadi Petani dan Buruh Tani.

4. Agama
Seluruh warga Desa Cibeber memeluk Agama Islam.

Tabel 2.
Kondisi Geografis
NO URAIAN KETERANGAN

1 Luas Wilayah : 802 Hektar


2 Jumlah RW : 8 RW
Jumlah RT : 25 RT
3 Batas Wilayah

 Sebelah Barat : Desa Cikotok

 Sebelah Selatan : Desa Suwakan


 Sebelah Utara : Desa Ciherang

 Sebelah Timur : Desa Cidikit


4 Tofografi

a. Luas kemiringan lahan (rata-rata)


Datar tinggi berbukit

b. Ketinggian diatas permukaan laut (rata-rata) 17 mdpl


5 Hidrologi
Sawah Tadah Hujan
6 Klimatologi

a. Suhu :

b. Curah Hujan :

c. Kelembaban Udara :

d. Kecepatan Angin :
7 Luas Lahan Pertanian

a. Sawah Irigasi : 210 Hektar

b. Sawah Tadah Hujan : 150 Hektar

c. Perkebunan Rakyat : 500 Hektar


8 Kawasan Rawan Bencana
Banjir : 60 Hektar

a. Banjir

Sumber : Data Potensi Desa, 2018

Tabel 3.
Kondisi Geografis

NO Jenis Prasarana dan Sarana Desa JUMLAH KETERANGAN

1 Kantor Desa 1 Bangunan Permanen

2 Lapangan Sepak Bola 2 Bangunan sederhana

3 Poskamling 10 Bangunan sederhana

4 Pasar Desa 1 Belum ada


5 Gedung SLTA - Belum ada

6 Gedung SLTP 2 Permanen

7 Gedung SD 3 Permanen

8 Gedung MI - Bangunan sederhana

9 Madrasah Diniyah Taqmiliyah 4 Bangunan sederhana

10 Gedung TK - Belum ada

11 Pondok Pesantren 2 Bangunan sederhana

12 Majlis Ta’lim 5 Bangunan sederhana

13 PAUD 5 Bangunan sederhana

14 Masjid 5

15 Mushola 6

16 MCK dan Air Bersih 2

17 Polindes -

18 Bangunan Posyandu -

19 Puskesmas/Pustu -
-
20 Jalan Kabupaten Hotmix

21 Jalan Desa Hotmix -

22 Jalan Desa Perkerasan 10 Km

23 Jalan Desa masih Tanah 5 Km

24 Jalan Pertanian 7 Km

25 Jalan Lingkungan 4 Km Baru badan jalan

II. LANDASAN PEMIKIRAN

1. Penataan lingkungan permukiman masyarakat Desa Cibeber


2. Lingkungan yang bersih, sehat, aman dan kondusif
3. Peningkatan Kesejahtraan masyarakat petani dan peternakan .
4. Peningkatan perekonomian masyarakat

III. TUJUAN

Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :


1. Memenuhi kebutuhan peternakan sapi ;
2. Menciptakan masyarakat maju baik jasmani maupun rohaninya ;
3.Meningkatkan tarap perekonomian masyarakat yang di bidang peternakan tersebut.

IV. LOKASI DAN VOLUME KEGIATAN

Adapun jenis kegiatan yang di ajukan mendapat bantuan bibit ternak sapi di lokasi
Dusun cibeureum Rw. 04 Desa Cibeber Kecamatan Cibeber Kabupaten lebak Provinsi Banten

V. PENUTUP

Demikian proposal ini kami sampaikan semoga apa yang menjadi harapan dan tujuan pada
pelaksanaannya nanti dapat terlaksana dengan baik dan mudah-mudahan bermanfaat bagi
kita semua.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Kepala Desa Cibeber

HARTO

POTO VISUAL LAHAN YANG RUSAK AKIBAT PERTAMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai