Dalam rangka peningkatan pclayanan bagi penggxna lasa jalan, di wilayah Provinsi
Jawa Timur khususnya pada daerah yang kondisi jalan kritis dengan volume lalu
lintas yang semakin tinggi seperti di jalur Mala[g menuju I{ota Administrasi Batu
dan menuju Kab Mojokerto mcialui Cangar-Pacet. perlu penanganan peningkatan
dan pelebaran jalan sccara optimal, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui
Diflas Bina Marga Cq. Kegiatan Peningkatan ialan dan Pembangunan Jembatan
Provinsi Iawa Timur, akan mclaksanakan pekc{aan PENINGKATAN IALAN BTS.
KAB- MALANG - ICANGAR II]:fAeEIlL!!&-1491@ 2016-
Maksud dan tujuan proyek ini adelah penenganan dan peningkatan jalan di ruas
tersebul agar rerperuhi
ditetapkan
"tandar ialan
., k
y.rng berlaku drn svarat sydral yang tel.rh
PT. MARGA MADU INDAH
ITETOD[ PELAXSANAAIi PEKER.IAAN
PENINGKATAN J.&L-{N BTS. K-&8. M-{I-ANG (CANGAR II) P&CSTLINK, 149
dan CTBICTSB
beserta Pekerjaan
Lain nya
1. Umum (Mobilisasi)
t
PT. MARGA MADU INDAH
IIETODE PEI.AI{.SANAAtI PEKER.IAAN
PENINGKATAN JfiI-AN gTS, KAII, &IALAJ\,](j (CANG,{R tI) P*C}:T LIfiK, I49
Dalam usaha untuk meme[uhi tuntutan mutu maka akan ditunjuk scorang
petugas sebagai pengendali mutu. Pengendalian mutu merupakan salah satu
langkah untuk pencapaian sasaran akhir perusahaan dalam menyelesaikan
proyek yang ditangani yaitu tepat mutu, waktu dan biaya. Ini PT, MARGA
MADU INDAH mcncrapkan standar pcngendalian mutu sepefti bagil.r!:ira{ikut
ini. .
I
Pl M'sahddLIndth
PT. MARGA MADU INDAH
MSTODE PEL-'\KSAIiA-&N PEKE.RJ-trAN
PtrN]NAKAlAN JALAN ATS. K&8. MALANG. (CANGAR II} - PACtrI I-INK. 149
- Tenaga keia
[1] sDM
t Memilih SDM yang bermoral baik dan pengalaman seieni
t Pengarahan,pembinaa11
PT. MARGA MADU INDAH
METOD{ PSL-AKSAI.]AAN PEKERJA-&N
Pf,INGKAI-&N JALAN gTS. KAB. MALANG. (CANGAB II) - PACST LINK. 149
STRUKTUR ORGANISASI
Pelaksanaan proyek dilapangan dikclola oleh tim Iapangan yang dipimpin oleh
general Superintendent, dengan dibantu oleh beberapa tenaga staf dan tenaga
Pelaksana Lapangan- General Supedntendcnt berta[ggung iawab langsung
kepada pimpinan Managemen. General Supedntendent mengarahkan dan
memblrat kebijaksanaan dan jadual dari seluruh kegiatan di proyeh baik
dibidang administrasi, teknik maupun pelaksanaan pekerjaan dan mclakukan
koordinasi terhadap pihak Direksi Lapangan dan juga terhadap pimpjnan
Direki PT. MARGA MADU INDAH .
6. PENGENDALIAN MUTU
[1]
[2]
Penerapan manajemen mutu yang konsisten
Sistem prosedur mutu yang bakLl
I
PT. MARGA MADU INDAH
M[-TODE PI]LAKSANAAN PEKER.]AAN
PEIiINGKATAii JALAN A-TS, KAB, UALANG. |CANAA}i II) PACIT I,IIh, ] 49
al. Tujuan
b). Organisasi
Dinas Perhubungan
& Satlantas
c). Sarana
Konsultan. Hal ini dapat dikoordinasikan dengan Polisi laiu li[tas maupun
pihak DLLAJR. Untuk itu perlu diselenggarakan rapat yang membicarakan
langkah langkah pencegahan terladinya kcmacetan lalu lintas dengan cara
yang paling efisien sehingga tidak merugikan masyarakat.
DIVISI 1 UMUM
1.2. Mobilisasi & Demobilisasi
Terdiri dari :
{-
PT. MARGA MADU INDAH
\'Ig IOD[ PELAKSAN*AN PHIiERJA,,\N
PENIIIGKAT,{N J*L-&]'' BTS. Ii.{B, I{ALANG . (CA NGAB II) . P*CETLINK, 1'I9
e) Komunikasi lapangan
Untuk memindah suatu gambar rencana dari atas kertas kc suatu bangunan
lapangan maka dibutuhkan :
DIVISI 2 DRAINASE
2.2 Pasangan Batu dengan Mortar
Pasangan batu disini untuk struktur dinding penahan tanah yang disyaratkan
dalam gambar rencana.
a) Bahan :
Konlraktor akan mendatangkan material (batu belah warnah hiiam] yang
yang utuh, keras dan akan meminta persetujuan terlebih dahulu pada Direksi.
Moltar merupakan adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1 : 3.
b) Peloksanoan :
. Penyiapan galian
Gaiian yang tclah disctujui Direksi tidak boleh berbeda lebih dari 1 Cm dari
yang ditentukan, alinyemen seloka[ dan profil penampang me]intang tidak
boleh bcrgeser lebih dari 5 CM dari yang ditentukan.
. Penyidpan bdlu
Batu sebelum dipasang dibersihkan dari bahar yarg dapat mengurangi
kelekatan dengan adukan, sebelum dipasang batu dibasahi dulu.
. Pcmasangan Iapisan batu
Landasar diberi adukan semen setebal 3 Cm. Batu ditanam dengan kuat
dilandasan adukan semen, permukaan yang telah selesai dike4akan harus
dirawat.
Pelaksanaan pekeriaan ini elevasi harus selalu dikontrol sesuai gambar
rencana,
Peralatan yang digunakan dalam pekertaan ini diantaranya I
1. Concrete Mixer
2. Alat Bantu
PT. MARGA MADU INDAH
VETODE PELAKSANA,,\\ PEKERJAAN
PEI;INGKAT-&],i JALAN BTS, IiAB, IIALANG ' (CA NG,C8 II)'PACETI.INK. 149
Pelakanaan :
. Pcnyiapan gaiian
Gaiian yang tciah disetujui Direksi tidak boleh berbeda iebih dari 1 Cm dari
yang ditentukan, alinyemen selokan dan profil penampang melintang tidak
boleh bet'geser lebih da S CM dari yang ditentukan.
. Penyiapan lahan
Lahan yang sudah siap diratakan dan dipadatkan sccara manual dan dikontrol
clcvasi kcmiringan saluIan.
. Pemasangan U-Gutter
U-guttcr yang sudah ada di lokasi pekeriaan diturlrnkan ke lokasi pckcrjaan
dengan crane servis dan ditempatkan sedemikian rupa sesuai posisi dan
elevasi rencana. Pada joint antar gutter diberi spesi campuran scmcn pasir
untukperekat agar menjadi satu kesatuan.
Pelaksanaan pekerjaan ini elevasi harus selalu dikoltrol sesuai gambar
aencana,
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini diantaranya :
1. Cmne servis
2. Alat Bantu
pt tttarga
'+
naar tnoah
PT. MARGA MADU INDAH
I{ETODE PEI,A(SA['NAN PEKER.]AAN
PENIIiGKjITtrN J,qI-AI! BTS, K,qB. I,IALAiTG (CANCAB Ii) ' PACET LINX. 1I}9
Tahapan pekerjaan :
Pengendalian Mutu
[a] PT. MARGA MADU INDAH akan menyerahkan sekurang-kurangnya 3 contoh
agregat dari sumbe. yang berbeda kepada Direksi Pekeriaan.
[b) Semua material ini akan digunakan untuk mendapatkan persetujuan dar:
Direki Pekerjaan.
(c) Pengujian kepadatan dilaksanakan dengan uji sand cone dan CBR tes yang
dilaksanakan pada beberapa sample titik hamparan CTSB.
(3) Agrcgat
Secara keseluruhan gradasi agregat harus dalam batasan seperti bcrikut:
Saringan ATSM [mm) Yo lolos
PT. MARGA MADU INDAH
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
PtrNINGKATAN JALAN BTS, KAB. MAI,ANC - (CANGAii N) . PACtrT UNK. 149
50 100
37,5 95 - 100
19,0 45 B0
4,75 25-50
2,35 B-30
1,18 OB
0,075 0-s
Agiegat Kasar tiap 1,500 m' dari IMF PT. MARGA MADU INDAH, kualitas bahan i
1. Abrasi 30,130lo
2. Type Semen Portland Cementtype 1
tc) Kadarairoptimum
td) Berat isi campuran keringpeda kadar air optimum
PrM.,s;,d;,;d.h
PT. MARGA MADU INDAH
I{ETODE PgI-AKSANASIi PEKET'JA&N
PENINGKAT,EN JTlI-A.\ tsTS- KAB, MALANG (CANGAB II) P{CETI-INK, I49
Trial
[a) Disain campuran harus dicoba dilapangan dengan luas pekerjaan Cement
Treated Base {CTB) 500 m'z, dengan tebal berdasarkan instruksi dari Direksi
Pekerjaan.
[b) Luas percobaan dari Cement Treated Base ICTBJ harus mendapat persutujuan
dari direksi pekerjaan.
[c) Selama pelaksanaan pekerjaan. Yang me]iputi penghaparan, pemadatan, dan
pemwatan akan diawasi oleh direksi pckerjaan untuk memperolch hasil yang
memuaskafl,
(d) Berdasarkan hasil percobaan lapangan sesudah 14 hari direksi pekerjaan dapat
menyetujui kontraktor untuk mcncruskan pekerjaan atau mcngintruksikan
kontraktor untuk membuat beberapa variasi percobaan yang lain.
PENGHAMPARAN DAN PEMADATAN
[a] PT, MARGA MADU INDAH pada proyek ini akan mendatangkan CTB plant
mobile [sesuai perjanjian sewa], sehingga diperolch hasil dengan kualitas
perkerjaan yang baik.
[b) Percampuran dari cement treated base [CTB) harus dengan peralatan contionus
mixing plant sistim ukural1 berat untuk menjamin kebenaran porsi setiap bahan.
[c_) Instalasi percampuran harus dilengkapi dengan silo semen, tangki aia ( water
tankJ, feeding and matering devices yang akan menyalurkan agregat, semed dan
air kedalam mixer sesuai kuantitas yang dipersyaratkan dan campuran homogcn-
(d) Waku pencampuran cement treated base ICTB) terhitung pada waktu air
ditambahkan ke dalarn campuran.
PENGANGKUTAN
(al Jumiah Cement treated base [CTB) harus diangkut dengan dump truck yang
disetujui olch direksi perkerjaan.
[b] Dan kapasitas dump truck ha.us berdasarkan jadwal ployek dan kapasitas alar
pencampur (mixer plantl.
[a) lapisan pondasi bawah ( sub base] harus sesuai dengar ketebalan, ukuran,
evaluasi.
(b] Permukaan pondasi bawah [sub base] harus bersih dan rata-
(2) Penghambatan Ccmcnt Treated Base (CTBJ
PT. MARGA MADU INDAH
\,IE'IODE PNI-AKSANAA],J PEKEIIJA,{]\
PEtit\G( AT,qN .Jn r_AN uTS. hAB.IIALANG (CANGiRI])- PACET LINK. I/r9
Cement Treated Base [CTB] harus dihampar dan ditempatkan di atas perbaikan
taflah dasar [sub grade] sesuai dengan design, dengan metode mekanis,
menggunakan alat high density screed paver dengan dual tamping rammer
sesuai instruksi direksi pckcUaan, untuk mendapatkan kepadatan, untuk
pelaksanaan pekerjaan dan separo badan untuk lalu lintas kendaraan umum
maupun proyek.
(31 Pemadatan
[a] Pemadatan cement treated base [CTB) harus te]ah dimulai dilaksanakan
paling lambat 60 menjt semeniak pencampuran material denqan air.
[b] Campuran yang telah dihampar tidak boleh dibiarkan tanpa dipadatkan lebih
dari30 menit.
(c) Kepadatan ccmcnt treated (CTB) setelah pcmadatan harus mencapai
kcpadatan kering lebih dari 95% maksimum kepadatan kering sebagai di
tentukan pada AASUTO T 134.
[dJ Test kepadatan ]apangan Cement Treated Base dilakukan bcrdasarkan
AASHTO T 191, T 205 atau cara lain yang disetujui oleh Direksi Pckerjaan.
[eJ Kadar air pada waktu pcmadatan minima] sama dengan kadar air optimum
dan maksimal sama dengan kadar air optimum:t27o.
[0 Pemadatan harus lebih se]esai dalam waktu 120 menit semcniak semen
dicampur dengan air.
(4) Perawatan [CuringJ
[1] Lembaran plastik atau tcrpal untuk menjaga penguapan air dalam campuran.
[2) Peryemprotan dengan Bituminous Emulsi CSSI dengan batasan pemakaian
antara 0,35 - 0,50 litcr per meter persegi.
[3] Metode lain yang bertujuan melindungi Cement Trcated Base (CTBJ adal4h
dcngan karLLng goni yang dibasahi air selama masa perawatan fcuring).
Pengendalian Mutu
[d) PT. MARGA MADU INDAH akan menyerahkan sekurang-kurangnya 3
contoh agrcgat dari sumber yang berbeda kepada Direksi Pekerjaan.
Pf ar*gu
o"a. ,a.)
PT. MARGA MADU INDAH
:'IETODE PELAKSTAIAAl\ PEKER.IAAN
PENII{GKATAN JALAN BTS. KAB. I4ALANA - (C,qN6AR II), PACqf LINIi. 1 49
[g) Disamping kepadatan dan kadar air campuran, campuran harus diuji kadar
semen dalam campuran, sesuai denBan AASHTO T 144 86.
DIVISIVI PERKERASANASPAL
6.1(1) Lapis Resap Pengikat ( Prime Coat )
Pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penghamparan bahan-bahan aspal,
pada permukaan yang tclah disiapkan sebelum untuk pcmasangan aspal
bcdkutnya.
Bohan:
# Aspal cair reaksi scdang atau reaksi lambat yang mcmenuhi ketentuan
AASHTO M140 atau Pd S-0101995-03(AASHTO M20Bl, aspal emulsi harus
mengandung residu hasil penyLrlingan minyak bumi tidak kura[g dari 50%
dengan penetrasi tidak kurang dari B0/100, Aspal Lapis Resap pengikat tidak
boleh dience.kan dilapangan.
# Aspal Cement Pen. 60/70 atau Pen. 80/100 yang memenuhi ketentuan
AASHTO M20, diencerkan dengan B0 bagian mintak tanah per 100 bagian
aspal semen [80 pph = MC-301.
Pelaksanaan Pekerjaan :
a) Penyiapan Permukaan yang akan Disemprot Aspal
Lahan /permukaan sebelum penyemprotan dibersihkan dengan comprcssor
maupun sikat mekanis, pembersih lokasi dilaksanakan melebihi 20 cm dari
tepi bidang akan discmprot.
b) Takaran dan temperature pemakain Bahan Aspal
Sebelum pelaksanaan penyemprotan dilakukan uji dahulu dengan takaran 0.4
sampai 1.3 ltr per meter persegi untuk lapis Pondasi Agregat Klas A dan 0;2
'. t-
pt rra,s,,
PT. MARGA MADU INDAH
\,IETODE PgLA KSNI-iIA\- PIKERJAAN
PENI)iGK,.\TAN JALA-\ 9TS. I{*A. M.{LA}JG (CANG.{R II) PACIT I.INK, 149
sampai 1 ltr per meter persegi untuk lapis CTB dan temperature yang scsuai
dengan specifikasi atau menurut pctunjuk Direki.
c) PelaksanaanPcnycmprotan
Lapis resap pengikat disemprot di atas CTB, permukaan CTB yang tclah siap,
rapat, bermosaik. Batas permukaan yang akan disemprot oleh setiap lintasan
penyemprotan diukrLr dan ditandai. Setelah pelakanaan penyemprotan
bahan aspal yang berlebihan dan tergenang di atas permukaan yang telah
disemprot harus diratakan dengan menggunakan alat pemadat roda karet,
sikat ijuk atau alat penyapu dari karet.
# DistributorAspal-BalangSemprot
# Hand Sprayer
Terdiri : tangki aspal dcngan alat pcmanas, pompa(comprcssor], batang
semprot pengatur keluarnya nosel.
Peloksanaan Pekerjaan :
a. Penyiapan Permukaan yang akan djsemprot Aspal
Lahan / pcrmukaan sebelum penyemprotan dibersihkan dengan comprcssor
maupun sikat mekanis, pcmbcrsihlokasi djlakanakan melebihj 20 cm dati
tepi bidang akan disemprot.
b. Takaran dan Temperaiur pemakaian Bahan Aspal
Sebelum pelaksanaan penyemprotan dilakukan uli dahulu dengan takaaan
dan temperature yang sesuai dengan specifikasi atau menurut petunjuk
Direksi.
c. PelaksanaanPenyemprotan
PT. MARGA MADU INDAH
]iETODE PELNK.CA IAA N PEKERJAAN
PENI5-G(ATAN.JAt-AN BTS. KA8. MAI-ANc - (CANGAIi Il) PACET L[NK. 149
Lapis pengikat disemprot diatas ATB/ATBL ya[g telah disapu harus rata,
rapat, bermosaik. Batas permukaan yang akan dosemprot oleh setiap
lintasafl penyemprotan diukur dan ditandai. Setelah pclaksanaan
penyemprotan bahan aspal yang berlebihan dan terge[ang di atas
permukaan yang telah disemprot harus diratakan dengan menggunakan alat
pemadat roda karet, sikat ijuk atau alat penyapu dari karet.
Bahon:
Baha ATB harus mcmenuhi persyaralan spcsifikasi baik : Agregat Kasar, Agregat
Halus, Filter, serta gradasi agregat gabu gan, bahan aditif, maupun bahan aspgl
ihr sendiri.
Campuran:
Kontrakor akan mengajukan Design Mix Formula 30 hari sebelum pelakanaan
dilapangan untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi.
Peralaron:
AMP, Dump Trucb Finisher, Whccl Roller, Tandem Roller, Tire Roller, Sprayer
yang semuanya memenuhi spesifikasi dan persetujuan Direksi.
Penghamparan Pencampuran :
a] Menyiapkan permukaan yang akan dilapisi, baik prosedur galian perkgrasan
mar,rpun lapisan perekat harus mendapatkan persetujuan Direksi. l
\-
pLrra,gahrou,ndrh
PT. MARGA MADU INDAH
METOI)I PELAKS-&N,{,{N PLKER.]AAN
PEN INGKATAI' JALAN BTS. IiAB. M,.\LANG (CANGAII II]. PACtrT LINK. 1{9
b) Acuan tepi balok kayu atau acuan lain yang disetujui dipasang sesuai dengan
garis dan serta ketinggian yang diperlukan tepi-tepi lokasi yang akan
dihampar.
c) Penghamparan Dan Pembentukan
Scbelum memulai penghamparan, screed alat penghampar dipanaskan.
Campuran aspal Leveling dihampar sesuai dengan kelandaian, elevasi yang
disyaratkan. Pcnghamparan dimulai dari lajur yang lebih rendah. Alat
penghampar daa mesin vibrasi dijalan kan selama penghamparan dan
pembentukan dengan kecepatan yang tidak menyebabkan retak permukaan,
bentuk ketidakrataan lainnya pada permukaan.
d) Pemadatan
Sebelum diadakan pemadatan permukaan hamparan aspal diperiksa dan
setiap ketidaksempurnaan yang te4adi doperbaiki. Dalam penggilasan aspal
ada tiga tahap :
. Breakdown dilaksanakan dengan alat pcmadat roda baja maupun dengan
alat pemadat roda karet, letak dekat dengan Finisher [penghamparanJ
setiap titik menerima minimum 2 linrtasan penggilasan awal.
. Pemadatan antara atau utama dilakanakan dengan alat pemadat roda
karet sedekat mungkin dibelakang penggilasan awal. Dengan jumlah 4-6
lintasan Ipassing] kali penggiiasan.
. Pemadatan akhir dilaksanakan dengan alat pemadat roda baja tanpa
peDggetar 2 passing.
e) Sambungan
. Sambungan memnajang atau melintang pada lapisan yang berurutan
diatu. sedemikian rupa sehingga tidakte.letak segaris uang lainnya.
. Campuran aspal dihampar di samping campuran aspal yang teldh
dipadatkan sebelumnya kecuali bilamana tepinta tegak lurus atau telah
dipotong tegak lurus.
6.5(6) a, AC ( Laston )
Aspal beton campuaan panas merupakan salah satu jenis dari lapisan perkerasan
konstrqki perkerasan lentur. Ienis pekerjaan ini merupakan campuran merata antara
aggregate dan aspal sebagai bahan pengikat pada suhu tertentu. Untuk mengeringkan
agregat dan mendapatkan tingkat kecairan yang cukup dari aspal sehinnga diperoleh
kemudahan untuk mencampurnya, maka kedua malerial tcrsebut harus dipanaskan
dulu sebelum dicampur. Karena dicampur dalam keadaan panas maka seringkali
disebut "Hot Mix".
Pada proyek ini pekerjaan pencampuran dilakukan di Aspal Mixing Plant milik pT.
Multi Razulka Sakti yang berlokasi di Bululawang Malang , de[gan jarak tempuh +/-
PT. MARGA MADU INDAH
1,1]]TODEPELAKSATAAI\ PEKER.JAAN
PENI],JGKATAN J.&LAN BTS, KAB. M&I-ANG . {CA!!G,qIi IO . PACET LiNK, 149
AMP, Dump Truck, Finisher, Whccl Roller, tandcm Roller, Tire Roller, Sprayer yang
dimobilisasi dari base camp PT. MULTI RAZULKA SAKTI di Bululawang , Malang , yang
semuanya memenuhi spesifikasi dan persetujuan Direksi.
Penghamparan Campuran :
a) Menyiapkan permukaan yang akan dilapisi, baik prosedur galian perkemsan
maupun lapis perekai harus mendapatkan persetujuan Dircksj.
b] Acuan tepi, baLok kayu atau acuan lain yang disetujui dipasang scsuai dengan garis
dan serta kctinggian yang diperlukan tepi-tepi Iokasi yang dihampar.
c) Penghamparall dan Pembentukan
Sebelum memulai penghamparan, screed alat penghampar dipanaskan- Campuran
aspal Levelling dihampar sesuai dengan kelandaian, elevasi yang disyaratkan.
Penghamparan dimulai dari iajur yang lebih rendah. Alat penghampar dan mesin
vibrasi dijalankan selama penghamparan dan pembentukan dengan kecepatan yang
tidak menyebabkan retakpermukaan, bentuk tidakrataan Iainnya pada permukaan.
dJ Pemadatan
Sebelum diadakan pemadatan permukaan hamparan aspal diperiksa dan setiap
ketidak sempurnaan yang terjadi diperbaiki. Dalam penggilasan aspal ada tiga
tahap :
o Breakdown dilaksanakan dengan alat pemadat roda baja maupun dengan alat
roda karet, letak dekat dengan Finisher fpenghampar] setiap titik menerima
minimum 2 lintasan penggilasan awal.
l' .'' -,t-
:
PT. MARGA MADU INDAH
I'IETOI){ P!]-AKSII]{AiN PEKF-BJN*N
PgNIIiGKA TAN .i,qI-AN J]TS. KA{]. \,{,{LAITG . (CANGAB II) PACET LINI,i, 149
o Pemadatan antara atau utama dilaksanakan dengan alat pemadat roda karet
sedekat mungkin dibelakang penggilasan awal. Dengan jumlah 4 - 6 lintasan
(passing) kali penggilasan.
o Pemadatan akhir dilaksanakan dengan alat pcmadat roda baja tanpa penggetar 2
passing.
e) Sambungan
o Sambungan mcmanjang atau melintang pada lapjsan yang berurutan diatur
sedemikian rupa sehingga sambungan tidak terlctak segaris yang lai[nya.
o Campuran aspal dihampar disamping campuran aspal yang tclah dipadatkan
sebelumnya kecuali bilaman tepinya tegak lurus atau telah dipotong tegak lurus-
Pengendalion Mutu :
Kontraktor akan mclakukan pengendalian mutu diantaranya :
2l Aggregat I
. Aggregat yang baik halus maupun kasar berasal dari bolder (raw matcrial) yang
memiliki abrasi < 30 dari rasio kepipihan.
. Untuk melakukan ppngujian di lokasi kpria, memiliki laooratoriu'n :
I
c, **.".-,[.o,
PT. MARGA MADU INDAH
I'{ETOD]] PtrI-AKSANAiN PEK!R.'4ft N
PEN'INGKAIAN.IAL]\i\l BTS. KAB. vAl-ANG - (CANGAII ll) - PACET LINI{. 149
a. Marshaltest
b. Softening test
c. Penetrasi
d. Core drill
Tahap 4 Hauling :
. Dump truck yang digunakan dilengkapi terpal yang cukup sehingga campuran aspal
tidak cepat mengalami penguapan dan terhindar dari air sewaktu hujan.
. Bak dump truckteabebas dari solar ataupLu bahan o.ganic.
. Hot Mix curah untuk ditimbang menggunakan truck scale weight.
Tahap 5 Spreoding :
. Hot Mix dihampar menggunakan aspal finisher paver track yang dilengkapi dengan
siopa control devicc.
. Lokasi yang akan dihampar Hot Mix harus sudah disilam prime coat/tack coat yang
telah diseting sesuai dengaI1 takaran.
. Dipasangbesi siku pada posisi longitudinal joint scbelum dimulai.
. Dilakukan koreksi posisi screed.
. Tcpi luar hamparan Hot Mix dirapikan dengan alat penumbuk.
. Lebar bcrsih hamparan harus sesuai dengan gambar dcsain-
. Dilakukan control kerataan permukaan Hot Mix menggxnakan straightedge.
",**,_f,*
PT. MARGA MADU INDAH
YETOIJE PNI.AKSAiIAAN PEKER.IAAN
PENI)iG KATAN JNLAN BTS, KAB, I'IALANG - (CA NGAR II) , PACETLIIK, 149
. Permukaan yang tidak rata dikoreki dengan cara menaburkan Hot Mix halus dan
diratakan menggunakan alat rake.
Tahap 6 Compocting :
Breakdown:
, Initial compaction dilakukan bila temperature Hot Mix terhampar telah mencapai
1000c.
i Initial compaction menggunakan Tandem Roller kapasitas 6 15 Ton dan berisi air
[spayer mengabut).
r Kecepatan Tandem Roller <4 Km/jam dengan passing sesuai lrial mixed yang
disepakati.
. Roda besi Tandem Roller harus menjorok keluar selcbar 1 15 Cm dari tepian
hamparan atau seperempat lebar roda lika pada daerah joint tongitudinal.
Intermidiate:
. Setelah sclesai proses initial compacting maka diikuti dengan Pneumatic Tire Rolier
dengan kecepatan < 6 Km/jam dan passing sesuai dengan trial mixcd yang
disepakati.
. Roda Pneumatic Tire Roiler harus discmprot secara terus mcnerus dengan sprayer
yang mengabut dan dibantu semprot secara manual menggunakan cairan sabun
[dengan alat semprot petani].
Finishing:
. Final compaction menggunakan Tandem Roller sesuai trial mixed dengan kecepatan
dan passingpada initial yang disepakati.
. Pekerjaan malam hari harus dilengkapi alat pencrangan yang memadai.
DIVISI 7 STRU(TUR
7,5(9) Pengadaan dan Pemancangan cerucuk dolken dia 12-15 cm
Pekerjaan tersebut dikerjakan sebelum pekcrjaan strukur I baja tula[gan, Beton B0,
Beton K 250 dan Pasangan batu ]. Pekerjaan dimulai dengar melakukan pengadaan
tiang pancang dolken sesuai dengan ukuran yg telah ditentukafl dan sesuai dengan
kebutuhan . Kemudian dipersiapkan lokasi dcngan dita[dai per titik pada Iokasi yang
akan dipancang dengan bantuan alat bantu untuk pemancangan dolken tersebut yang
telah diseruiuioieh direksi lapangan.
I
T-
pt th€. madq irdah
PT. MARGA MADU INDAH
METODE PII-AKSAN&AN- PEKERJNAN
PENINGI{AIAN .],qLAN J]TS. KAi], ]I ALENG - ICAIIGAR II) . PACET LIIiK, 149
7.1(10) Beton B0
Pekerjaan yang dimakud adalah pekerjaan beton lantai kerja yang mana dikerjakan
sebelum betofl struktur, dimana pekerjaan ini dilaksanakan dengan disertai alat
pengaduk beton I concrete mixer ) dan pada peke4aan pemlangan diker]akar dcrBan
alat bantu. Pengccoran beton B0 [laniai kerja) akan dilaksanakan setelah begisting
sudah disiapkan terlebih dahulu dengan ketebala[ yang telah disesuaikan dengan
spek/gbr darj direksi.
7.3(1)a Baia Tulangan polos U24
Pekerjaan baja tulangan ini dikerjakan sebelum pengecoran beton struktua. Pekerjaal1
yang dimaksud adalah pekerjaan pemotongan , pembentukan dan perangkaian tulangan
beton sesuai dengan gambar. Bes, tulangan dipotong, dibentuk sesuai gambar,
kemudian dirangkai dengan mengikat antar bcsi tsb dengan kawat bendrat yang sesuai
dengan gbr dari direksi lapangan.
7.1(6) Beton K250
Pekerjaan yang dimaksud adalah Pekerjaan beton deflgan k 250 yang mana dikerjakan
setelah mclakukan perangkaian baja tulangan, dimana pekerjaan ini dilakukan dengan
disertai alat pengaduk beton I concrete mixer ] dan pada pekerjaan penulangan
dikerjakan dengan discrtai alat bantu sebelum di lakukan uji Lab terhadap material
beton bertulang yang akan dicetak selanjut nya dilakukan job mix terhadap terhadap
campuran beton bcrtulang sesuai dengan karakteristiknya, sebagai acuan untuk
pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Campuran beton k250 yang siap akan dituangkan
ke dalam cetakan I begisting ] yang telah lebih dulu di siapkan dan di sesuaikan denga
spek/gmbar dari direksi lapangan .
7.10 Pasangan Batu
Pasangan batu disini untuk struktur dinding penahan tanah yang disyaratkan dalam
gambar rencana,
d) Bohon:
Kontmktor akan mendatangka[ materia] [batu belah warnah hitam) yang yang
utuh, kems dan akan meminta persetujuan terlebih dahulu pada Direksi. Mortar
merupakan adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1 i 3.
e) Pelaksanaan:
. Pelyiapan galian
Galian yang telah disetujui Direksi tidak boleh berbeda lebih dari 1 Cm darityang - -
dltentukan, alinyemen selokan dan profil penampang melintang tidak toteh , .
bergeser lebih dari 5 CM dari yang ditentukan. , i ,
Pv'
PT. MARGA MADU INDAH
METODE P!]-AKSrliiAAN PdKE}iJAAN
PENINGKATAN J,ll.Ali BTS. KAB. MALTING (CAI{GAB 1l) - PACET LINK. 1.r9
. Penyiapan batu
Batu sebclum dipasang dibersihkan dari bahan ya[g dapat mengurangi kelekatan
dengan adukan, scbelum dipasang batu dibasahi dulu.
. Pemasangan lapisan batu
Landasan diberi adukan semen setebal 3 Cm. Batu ditanam dengan kuat
dilandasan adukan semen, pelmukaan yang telah selesai dikerjakan harus
dirawat.
Pelaksanaan pekerjaan ini elevasi harus selalu dikontrol sesuai gambar rencana.
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini dianlaranya :
3. Concrete Mixer
4. Alat Bantu
8.4[3) PatokPengarah/Hektometer/Kilometer
Pekerjaan ini mcliputi memasok, merakit, dan memasang pcrlengkapan jalan baru atau
penggantian perlengkapan jalan lama patok pcngarah/hectometcr/kilometer. Pada
lokasi yang ditunjukan dalam gambar rencana atau sebagaimana yang diperintahkan
Direksi pekerlaan. Serta material sesuai juga dengan spesifikasi dalam Dokumen
Lelang.
Pelaksanaan :
Pemasangan patok tersebul dipasang akurat pada lokasi dan ketinggian sedemikian
rupa hingga dapat mcnjamin bahwa patoktersebut tertanam kuat ditempatnya.
PT. MARGA MADU INDAH
Mfl TOI]E PE]-AKSAN.qAN PEKEfiJAAN
PfNINGKATAN J,.II.AI\ ]]TS, K,qB.MAL*NG (CNIiGAB II) PACEf LINIi, 149
8. SISTEM MANAJEMEN
Untuk menjamin bahwa setiap material yang akan dipergunakan telah memenuhi
prosedur yang telah ditctapkan dalam persyaratan spesifikasi dan setiap material
hasil akhir bctul-bctul tclah memenuhi persyaratan spcsifikasi dan gambar,
diperlukan suatu rencana mutu proyek I Project Quality Control P]ane) berdasarkan
spesifikasi teknik.
2) MANAJEMEN K3
Untuk menjaga keselamatan kerja seluruh staf dan peke4a yang terlibat dalam
kegiatan proyek maka pihak manajcmcn PT. MARGA MADU INDAH mengikutkan
pada program ASTEK disamping adanya K3 dalam menanggulangi ganggxan
keselamalan kerja yang mungkin terjadi, dimana unit K3 akan bekerja sama dengan
instansi terkait dalam hal keselamatan kerja.
Unit K3 mempunyai tugas :
Surabaya,03
U INDAH
Direktur Irtama