Anda di halaman 1dari 32

PT.

MARGA MADU INDAH


VETODE PELNliSNN-{*N PE(gR.J&AN
PENI|{GT{ATAN JALAii BTS. KAB. MALNNG (CANGAR II) . PACET I-INR. 149

METODE PELAK'ANAAN PEKER'AAN


A. PENDAHULUAN
1,1. Latar Belakang

Pcriambahan lalu-lintas yang tidak sepadan dengan pertambahan panjang jalan


maupun lebar jalan yang mengakibatkan terjadinya antrian kendaraan dalam ruas

- ruas jalan tertentu,

Sejalan dcngan kebijaksanaan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan eksport


non-migas maka prasarana perhubungan perlu ditumbuh-kembangkan baik
perhubungan darat, udara maupun laut, untuk mendukung pengcmbangan tingkat
perekonomian khususnya disektor tersebut. Di Indonesia prasara[a perhubuflgan
darat Iebih dominan dibanding prasarana yang lain. Dcngan keterbatasan
infrastruktur ini jelas akan mengakibatkan timbulnya beberapa kendala, antara
lain semakin besarnya biaya produksi yang akan dikeluarkan.

Dalam rangka peningkatan pclayanan bagi penggxna lasa jalan, di wilayah Provinsi

Jawa Timur khususnya pada daerah yang kondisi jalan kritis dengan volume lalu
lintas yang semakin tinggi seperti di jalur Mala[g menuju I{ota Administrasi Batu
dan menuju Kab Mojokerto mcialui Cangar-Pacet. perlu penanganan peningkatan
dan pelebaran jalan sccara optimal, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui

Diflas Bina Marga Cq. Kegiatan Peningkatan ialan dan Pembangunan Jembatan
Provinsi Iawa Timur, akan mclaksanakan pekc{aan PENINGKATAN IALAN BTS.
KAB- MALANG - ICANGAR II]:fAeEIlL!!&-1491@ 2016-

1.2 Maksud dan Tujuan Proyek

Maksud dan tujuan proyek ini adelah penenganan dan peningkatan jalan di ruas
tersebul agar rerperuhi
ditetapkan
"tandar ialan
., k
y.rng berlaku drn svarat sydral yang tel.rh
PT. MARGA MADU INDAH
ITETOD[ PELAXSANAAIi PEKER.IAAN
PENINGKATAN J.&L-{N BTS. K-&8. M-{I-ANG (CANGAR II) P&CSTLINK, 149

No. Nama Paket Uraian Peke4aan Paniang

1 Peningkatan ]alan Bts. Kab. Pelapisan dan 2,00 Km

Malang - [Cangar Il) - Pacet pelebaran jalan


Link. 149 dengan ATBL, AC

dan CTBICTSB

beserta Pekerjaan
Lain nya

1.3 Lingkup Pekerjaan diantaranya :

1. Umum (Mobilisasi)

2. Drainase I Pasangan Batu dengan Mortar dan U-Gufter 0,6 x 0 ,6 1,2 m)


3. Pekerjaan Tanah [Gaiian Biasa, galian perkerasan tarpa cold milling urugan
Pilihan, Penyiapan Badan JalanJ

3. Perkemsan Berbutir ICTSB dar CTBJ

4. Pekerjaan Perkerasan Aspal 0apis Resap Pengikal, Lapis Perekat, ATBL, AC


dIl
5. Pekerjaan StruLtur Beton K250, Beton B0, Baja Tulangan U24 Polos,
Pengadaan / Pancang cerucuk dolkeD dan Pasangan batu.

6. Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor [Campuran Aspal panas, Patok


Hektometer, Marka ]alan, Rambu Jalan, Patok Pengarah, Patok Kilometer, Rel
Pengaman, Pembongkaran dan pemasangan kembali peneraflgan jalan].

METODE PENYELESAIAN PEKERIAAN

Pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan 180 (Seratus Delapan Puluh ) hari


kalender sesuai dengan rencana konlrak, PT. MARGA MADU INDAH akan
melaksanakan secara optimal dan simultan dengan membuat schcdule tiap-tiap
item pekeiaan, material dan tenaga secara komprehcnsip, sesuai dengan wahu
yang direncanakan.

t
PT. MARGA MADU INDAH
IIETODE PEI.AI{.SANAAtI PEKER.IAAN
PENINGKATAN JfiI-AN gTS, KAII, &IALAJ\,](j (CANG,{R tI) P*C}:T LIfiK, I49

Pelaksanaan pekerjaan melalui tahapan tahapan kegiatan konstruksi yang


sistematis yang bisa dilihat pada schedule pelaksanaan. Tahapan-tahapan tersebut
kami buat sebagai berikut:

C. PEKERIAAN PENUNJANG MANAJEMEN PROYEK

1). Kantor Pusat dar Proyek


Mengaplikasikan untuk mclaksanakan seluruh kegiatan pekerjaan suatu proyck
dengan sasaran utama penyelesaian proyek dengan tepat waku, untuk
pekerjaan ini di pimpin oleh general sLrperintendent untuk seluruh kcgiatan di
proyek, baik di bidang administrasi, teknik serta kegiatan lainya dalam rangka
proses penyelcsain pckerjaan proyek dilapangan, dengan tugas pokok sebagai
berikut :

t Masalah Quality Controle, GS dibantu oleh Quality Engineer besefta


staffnya.

.1. Masalah keuangan, adminitrasi umum dan personalia, dibantu oleh


bagian pcrsonalia dan keuangan beserta staffnya.

t Masalah logistik dan peralatar, dibantu oleh bagian logistic peralatan


beserta staffnyal.

.1. Masalah aktivitas Iapangan, dibantu olch Highway Eangineer, maupun


pelakana dan surveyor yang masing masing mempunyai tanggung
jawab berdasarkan dengan jenis pekeriaan dan atau lokasi.

.l Vasalah Kuanrilas, CS dibdntu oleh QLanriry Enginccr bcsprla


staffnya.

.1. Masalah K3, GS dibantu oleh petugas K3.

General Superintendent juga mendapatkan dukungan penuh dari Direksi


PT. MARGA MADU INDAH dalam hai ini kecukupan dan ketersediana
sumber daya manusia, pendnaan dan logistic serta peralatan general
supcnrintcndent mempunyai kewcnangan dan tanggung jawab penuh
untuk mclasanakan semua aktiyitas yang ada di proyek termasuk
berhubungan dengan pihak-pihakterkait.

Sedangkan managemcnt melakukan satuan kesatuan likuiditas sehingga


sumber daya benar benar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
t
k
ri"" '
?1 tr'9'otdu
PT. MARGA MADU INDAH
METODE PEL-AIiSANA-AN PEKLRJAA]!
PEIJINGKATAN JALAN I]TS, I{AB, MAI-ANq - (CNNANR II) PACE'T LINK. I49

General Superintendent bertanggung jawab langsung kepada kepala


divisi kontraktor.

2). RAPAT KOORDINASI

Untuk menlalankan fungsi kegiatan pelaksanaan secara terinci diperlakukan


rapat koordinasi antaaa koniraktor dan owner sebagajmana tercantum dalam
kontrak. Koordinasi internal kontraktor pelaksana dalam organisasi proyek
diadakan sedikitnya 1 mi[ggu seka]i untuk mengevaluasi dan merencanakan
pekerjaan selanjutnya untuk mencapai targct progres pekerjaan yang sudah di
tetapkan. Dan jika diperlukan juga diadakan rapat harian dipagi hari yang
diadakan khusus unfuk mengcyaluasi / mengantisipasi masalah-masalah baru
yang muncul dilapangan.

3), PELAPORAN PROYEK

Team lapangan akan membuat laporan dalam mcngikuli persyaratan dan


ketentuan yang tercantum dalam kontrah dianfaranya pelaporan proyek
harian, minggu bulanan, laporan akhir dan laporan lainya yang dipcrlukan
serta instruksi lain oleh Direksi lapangan. Laporan buianan akan dilengkapi
dengan dukumentasi untuk progress claim, S-Curve serta cash flow
pembayaran dan lainnya yang diperlakukan. Disamping laporan eksternal ke
direksi lapangan, iaporan interral juga djkirjm ke direksi PT. MARGA MADU
INDAH hal ini untuk memonitor perkcmbangan pelaksanaan proyek
mencakup kualitas, biaya mutu dan waktu. Dcngan laporan internal pihak
management akan dapat monitor posisi sumber daya yaflg ada diproyeh
pencapaian progress, serta persoalan-persoalan yang dihadapi, sehingga direksi
PT. MARGA MADU INDAH dapat membartu dan mengambil keputusan yahg
tepat dalam mensukscskan proyck.

4I, MANAIEMEN MUTU

Dalam usaha untuk meme[uhi tuntutan mutu maka akan ditunjuk scorang
petugas sebagai pengendali mutu. Pengendalian mutu merupakan salah satu
langkah untuk pencapaian sasaran akhir perusahaan dalam menyelesaikan
proyek yang ditangani yaitu tepat mutu, waktu dan biaya. Ini PT, MARGA
MADU INDAH mcncrapkan standar pcngendalian mutu sepefti bagil.r!:ira{ikut
ini. .

I
Pl M'sahddLIndth
PT. MARGA MADU INDAH
MSTODE PEL-'\KSAIiA-&N PEKE.RJ-trAN
PtrN]NAKAlAN JALAN ATS. K&8. MALANG. (CANGAR II} - PACtrI I-INK. 149

BAGAN ALIR PENGENDALIAN MUTU

PROYEK PERUSAHAAN EXTERNAL


Rencana Mutu terdiri dari : Rencana l\4utu terdiri dari : Rencana Mutu terdiri dari :

- Nletode konstruksi - Manual/prosedur - Standar /peraturan


- Instruksik kerja - Administrasi - Keppres, Kepmen, Perda dll
- ladual waku pelakanaan - Prosedur kerja
- Prosedur kerja - Personal
- Keuanqan

INPUT OUT PUT


- Bahan CONSTRUCTION PROCESS Produksi akhir BMW
- Alat (Biaya, Mutu, Waktu)

- Tenaga keia

KRITERIA KETERIMAAN PELAPORAN &


- Dokumen Tender MONITORING
- Peraturan terkait

Pcngcndalian mutu tercakup scgala bidangyang tcrlibat dalam proses produksi


baik SDM, material, peralatan, sarana kerja, proses dafl sub kontraktor dengan
rincian sebagai berikut :

[1] sDM
t Memilih SDM yang bermoral baik dan pengalaman seieni
t Pengarahan,pembinaa11
PT. MARGA MADU INDAH
METOD{ PSL-AKSAI.]AAN PEKERJA-&N
Pf,INGKAI-&N JALAN gTS. KAB. MALANG. (CANGAB II) - PACST LINK. 149

.a Monitor dan pelaporan


[2J Material
.:. Pemiliha[ sumber material
t Pemilihan supplier
.:. Jadual kebutuhan material
.:. Pengujian sample bahan
.:. Cara penfmpanan
.:. Cara handling
.:. Monitor & pelaporan
(3) Peralatan
.:. Pemilihan jenis alat yang sesuai
l. Kalibrasi alat tertentu
.i. Pemilihan sumber alat yang memadai
, Pemilihar supplier alatyang baik
.a Pemilihan operator yang baik dan berpengalaman
.:. Jadual kebutuhan alat
.1. Penyedian bahan bakar
{. Pemakaian suku cadang
a Controle service
a, Monitoring&pelaporan
[4J Proses
, Trial mix, job mix
t Komposisi yang sesuai
a Standartproses
* Peralatan yang sesuai
.!. Cek hasil
.t Subkontraktor
.:. Seleksi
.i. Pengawasan dan pengarahan
PT. MARGA MADU INDAH
MTTOI]! PEI--.\KSAN--qNN PEKER.]AAN
Pg]\]]NGIiA-IA\ .IAI.AN 8TS, K,{I], VAL,qNG - (CANGAR II] . PACET LITK. 149

STRUKTUR ORGANISASI

Pelaksanaan proyek dilapangan dikclola oleh tim Iapangan yang dipimpin oleh
general Superintendent, dengan dibantu oleh beberapa tenaga staf dan tenaga
Pelaksana Lapangan- General Supedntendcnt berta[ggung iawab langsung
kepada pimpinan Managemen. General Supedntendent mengarahkan dan
memblrat kebijaksanaan dan jadual dari seluruh kegiatan di proyeh baik
dibidang administrasi, teknik maupun pelaksanaan pekerjaan dan mclakukan
koordinasi terhadap pihak Direksi Lapangan dan juga terhadap pimpjnan
Direki PT. MARGA MADU INDAH .

6. PENGENDALIAN MUTU

Pekerjaan dengan durabilitas tinggi memerlukan pengawasan mutu [qualiq?


control) terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dcngan yang disyaratkan
dalam kontrak. Pengendalia[ mutu dilaksanakan secara rulin sesuai dengan
kemajuan pekerjaan sehingga terjadi kesinambungan terhadap pekerjaan
berikutnya.

Quaiity Control pekerlaan diantaranya ierhadap :

a) Seluruh mate.ialyang digurakan


bJ Perawatan alat
c) Test material dilapaflgan maupun di laboratorium
dJ Tenaga kerja

Pemeriksaan/pcngendalian sccara teratur, baik terhadap bahan yang


digunakan dalam pclaksanaan pekerjaan, maupun terhadap cara pelakanaan
pekerjaan.

Dalam pengendalian mutu ada pcnanggung jawab yang dikoordinasikan olch


bagian Enginee ng. Manajemen mutu pada proyck akan melaksanakan semua
kegiatan secara sistimatik dan teaencana yang diterapkan sebagai bagian dari
system mutu perusahaan untuk menjamin bahwa proses pelaksanaan di proyek
terkendali dan konsisten.

Peketaan pengcndalian mutu diharapkan dapat dijalankan dengan baik dengan


melakukan:

[1]
[2]
Penerapan manajemen mutu yang konsisten
Sistem prosedur mutu yang bakLl
I
PT. MARGA MADU INDAH
M[-TODE PI]LAKSANAAN PEKER.]AAN
PEIiINGKATAii JALAN A-TS, KAB, UALANG. |CANAA}i II) PACIT I,IIh, ] 49

[3J Sumber daya manusia yang prnf'ssjon'l

[4] Sasran mlltu Yang jelas

[5) Sumber daya yangielas

7. PEKERJAAN TRAFFIC MANAGEMENT (Pengendalian Lalu Lintas)

al. Tujuan

Manajemcn Lalu Lintas atau kegiatan pengaturan lalu lintas dalam


pelaksanaan suatu proyek dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Provinsi Iawa Timur, adalah mengatur dan mengupayakan pengamanan
lalu lintas kendaraan di jalan yang sedang dikerjakan pada saat
pelaksanaan pekeriaan. Hal ini dilakukan dengan cara merencanakan,
mempersiapkan, menyusun tata pemasangan rambu lalu lintas dengan
segala perlcngkapannya yang dipakai disepanjang pekerjaan proyek.
Berdasarkan kondisj lapangan dan jenis kegiatan yang akan dilakanakan
dimasing-masing lokasi

b). Organisasi

Manajemen lalu lintas dilaksanakan oleh seorang manajer yang bukan


hanya menguasai lalu lintas tapi masalah teknik iuga dan langsung
bertanggung jawab pada GeneGl Supcrintendent. Bagian ini juga
melakukan koordinasi aktif pada Konsultan dan instansi terkait tentang
uJktu dan perubahan ialursehin8ga dapal diperkecil seRala kemungkinan
yang buruk teriadi. Pengawas harian didukung oleh staf untuk pengaturan
lalu lintas.

Dinas Perhubungan
& Satlantas

Bagian Pengaturan Bagian Peralatan


Latu lintas & rambu & Kebersihan
PT. MARGA MADU INDAH
\,IETOI)E PEI-AKSANAAN PghER.IAAN
PENI:JGKATAN JAI-A]i BTS, KAB, MALANG (C&IiGAR iI) P.ACET LiNli, 1/I9

c). Sarana

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan dikoordinir oleh bagian tcrtcntu


dalam organisasi kontraktor yang bertanggung jawab tergadap Safcty,
health dan Environment, yang akan secara kontinyu akan memonitor dan
mengevaluasi bagian pekerjaan ini.

Pcngallrran lalu linlas ini lerdiriddri :

- Penyediaan alat alat pengatur lalu linlas


- Pengecekan, perawatan dan pelindungan sepanjang proyek
- Pemasangan alat-alat lalu lintas
Pelaksanaan akan dikoordinasikan dengan pihak yang berwenang. Dalam
menyiapkan fasjlitas pengaturan lalu linias, sepanjang area kerja alat alat
pengatur lalu lintas akan dipasang pada titik-titik tertentu sepaniang area
pekerjaan dan sekitarnya.

Fasilitas pengatur lalulintas sepanjang area pekerjaan/proyek yang


diperlukan antara lain :

- Rambu perhatian, petunjuk, larangan dsb


- Papan pemberitahuan
- Pagar pemisah
- BajLL rompi pengaman lalu lintas
- Genset untuk penerangan
- Hdndv tdlkv untuk komunikdsi
- Rubber cone
Scbelum pckerjaan dimuiai, kontraktor akan menyediakan rapat dengan
Bina Marga dan Konsultal untuk memberikan langkahlangkah yang harus
diambil untuk mcnjaga kcselamatan kerja tcrhadap personil pelaksana
proyek, maupun masyarakat umum yang berada disekitar proyek.
0leh karena itu kontraktor harus menyusun aencana penyeiamatan antara
lain:
> Mcmasang rambu-rambu peringatan yang dipasang disekitar lokasi
proyek untuk keselamatan pekerja dan masyarakat umum.
I Lokasi penimbunan material tidak menggangu pelaksanaan pekeajaan
dan Ialu Iintas.
Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas selama masa konstruksi perlu
perencanaan pengaturan lalu lintas oleh konraktor dibawah pengawisan
I
+-
Ihdrh
PL M;Ga madu
PT. MARGA MADU INDAH
YE'I-ODE PELAKSANA,qN PEKtrR.IAAN
PENING(NT,{Ti JALAN BTS, KAB, IIALANG I:CANGAB II) PAC!]T LII;Ii, ]49

Konsultan. Hal ini dapat dikoordinasikan dengan Polisi laiu li[tas maupun
pihak DLLAJR. Untuk itu perlu diselenggarakan rapat yang membicarakan
langkah langkah pencegahan terladinya kcmacetan lalu lintas dengan cara
yang paling efisien sehingga tidak merugikan masyarakat.

DIVISI 1 UMUM
1.2. Mobilisasi & Demobilisasi
Terdiri dari :

1. Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan


PT. MARGA MADU INDAH akan mclaksanakan mobilisasi peralatan sesuai
jadual dimana perlatan utama ada dibase camp Bululawang-Malang dan
Surabaya , jenis peralatan, cara mobilisasi dan mobilasasi, asal alat gelar dan
jarak tempuh perlu diuraikan secara ringkas.
Indentifikasi peralatan yang dimobilisasi dan demobilisasi sebagai berikut :

No, Cara Mob-Demob lenis Alat Asal Alat


7 Darat - Diangkut Asphalt Finishcr BulLrlawang Mlng
Asphalt Sprayer Bululawang Mlng
WheelLoader Bululawang Mlng
Excavator PC 75 Surabaya/malang
Vibrator Roller Surabaya/Malang
Tandem Roller BululawangMlng
Pncumatic Tire Roller Bululawang Mlng
Compressor Bululawang MIng
Theodiite/Watcrpass Surabaya
Concrete Mixer Surabaya
CTB Plant Mojosari

2 Darat - Jalan sendiri Dump Truck Mojosari/malang


Sumbaya
Baby Roller Surabaya
Pick Up Surabaya

{-
PT. MARGA MADU INDAH
\'Ig IOD[ PELAKSAN*AN PHIiERJA,,\N
PENIIIGKAT,{N J*L-&]'' BTS. Ii.{B, I{ALANG . (CA NGAB II) . P*CETLINK, 1'I9

2. Mobilisosi don Demobilisasi Tenaga Keia


Tenaga kerja yang digunakan diLrtamakan tenaga loka1, tenaga luar
didatangkan apabila tenaga local dalam skill dan jumlah tidak memadai.
Untuk menampung tenaga kerja yang didatangkan, maka perlu dibuat barak
dan permukiman sementara.
Disamping tersebut diatas PT. MARGA MADU INDAH akan melakukan
mobilisasi dan pekerjaan persiapan maksimum setclah 7 ftujuh) hari terbitnya
SPMK dari Dircksi untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan paket kegiatan
Peningkatan Jalan Bts. Kab. Malang - [Cangar II) Pacet Link. 149 dcngan
scmakimal mungkin.
Kontraktor pelaksana akan melaksanak:rn kegiatan, sesuai dengan jadwal
kegiatan yang tercantum dalam kontrak.
3. Mobilisasi Kelengkapan kantor Lapongan diantaranyo :
al Sewa barak kerja
b) Perlengkapan barak kerla lsewa)
c] Kendaraan operasional roda 4 fempat] dan roda 2 [dua] sewa
dJ Perlengkapan kerja (Rambu kerucut, rambu kerja deflector, Termomcter
aspal digital, papan nama proyekdLl J

e) Komunikasi lapangan

0 Pcngadaan pcralatan PPK dan K3 scsuai standart fKese]amatan dan


Kesehatan Kejal sepelti safetybelt, safety shoes, helmet, fire estinguishcr
dll.l
Dalam pcrsiapan pckerjaan, 7 [Tujuh] hari sctclah penanda tanganan konhak
Kontraktor akan melaksanakan Rapat Paa Pelaksanaan yang dihadiri Pemilik,
Direki Pekerjaan untLlk membahas hal baik teknis maupur yang non tcknis
dalam p.oyek ini.
Kegiatan Demobilisasi yaitu pembongkaran tempat ke.ja oleh Kontraktor pada
saat akhir periodc pelaksanaan tcrmasuk diantaranya pemindahan semua
instalasi dikcmbalikan seperli semula.

1.2.1. Pekeriaan Pengukuran


1.2.1.1 Pengukuran Topografi
Penglkuran pematokan pada pelaksanaan paket Peningkatan Jalan Bts. Kab.
Malang - [Cangar II) - Pacet Link. 149. Membutuhkan ketepatan scluruh elemen-
elemen struktur serta posisi-posisinya sesuai yang direncanakan dalam desain
gambar
t
PT, MARGA MADU INDAH
METODE PELAKSNXAA N PEKERJAAN
PENNGKATAN JAI-AN J]TS. KA8,I,lALAN6 (CANGARN) P.*CET LINK, 149

Untuk memindah suatu gambar rencana dari atas kertas kc suatu bangunan
lapangan maka dibutuhkan :

), Dilokasi peke.jaan harLls ada sejumlah titik-titik control pengukuran yang


harus diikatkan pada suatu system koo.dinat yanB tepat.
Titik-titik control sementara setempat dapat ditentukan di sekitar lokasi
bangunan dengan melakukan pengukuran vertical maupun horizontal dan dari
titik-titik controltersebut posisi akhir dari elemen dapat ditetapkan.
Kontraktor bertanggung jawab dalam penentuan dan pematokan secala
keseluruhan, apabiia terdapat ketidak jelasan informasi pada gambar rencana
yang menimbulkan keraguan interpretasi maka pihak Konhaktor harus
menghubungi pengawas lapangan dan perencana untuk mendapatkan
penjelasan.

1.2.1.2 Pengukuran Horizontal


Pengukuran horizontal didasarkan baik pada system control gads ataupun
koordjnat namun bila dibutuhkan dapat merupak kombinasi dari kedua system
tersebut.
a) Sistem controlgaris
Dalam sistem ini pene[tuan pengukuran didasarkan pada system referensi
garis. Titik titik utama ditentukan dari peningikatan, titik-titik tombol offset
serta pengukuran jarak langsung dan pengukuran sudul sepanjang garis
refeaensi.
bl Sistcm koordinat
Dalam system ini, titik-titik utamanya ditentukan koordinatnya untuk
menentukan posisi koordinat-koordinat tercebut dilapangan, dilakukan
pengukuran jarak dari titik kontrol hasil survey yang dihitung berdasa.kan
pada koordinat arah utara.

1.2.1.3 Pengukuran Vertikal


Ketinggian permukaan tanah atau laut dapat diukur dari titik BM milik Dinas
B;na Marga. Bench Mark mengendali bangunan dapat ditempatkan pada local
atau pada gabungan beberapa Datum.
Geometri vertical garis control biasanya telah ditentukan. Data-data ini merinci
rangkaian titiktangen vertical dan kemiringan pcrmukaan akhir. Pengukuran
Iengkung vertical sering diabaika[ jika Iengkunga[ vertical normal atau miring
dengan beda ketinggian yang diukur pada interval-interval sepanjang garis-garis
PT. MARGA MADU INDAH
IdETODE PELAKS,{Ii.{AN PIKEITJAAN
PJ1i{II(GKATAN JALAN BTS. KAB. MALAIG (CANGARlI) PACETLINh, I49

1.2.1.4 Titik-titikKontrol Survey


Titik-titik Kontrol Survey sebaiknya berada dckat dengan lokasi bangunan tapi
bebas dari area kegiatan, hal ini menghindari kcmungkinan adanya pergeseran
posisi akibat aktifitas pekeaaan termasuk pengopemsian peralaatn.
Perubahan letak titik control survey juga dapat terjadi pada dasar lanah seperti
pada daerah pasang surut dan pada tanah pada timbunan pelapisan tanah yang
mudah mampatyang akibat dari besarnya kadar kelembaban.
Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi pada pelakanaan pengukuran
diantaranya :hujan dan terjadilya kepadatan lalu lintas.

DIVISI 2 DRAINASE
2.2 Pasangan Batu dengan Mortar
Pasangan batu disini untuk struktur dinding penahan tanah yang disyaratkan
dalam gambar rencana.
a) Bahan :
Konlraktor akan mendatangkan material (batu belah warnah hiiam] yang
yang utuh, keras dan akan meminta persetujuan terlebih dahulu pada Direksi.
Moltar merupakan adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1 : 3.

b) Peloksanoan :

. Penyiapan galian
Gaiian yang tclah disctujui Direksi tidak boleh berbeda lebih dari 1 Cm dari
yang ditentukan, alinyemen seloka[ dan profil penampang me]intang tidak
boleh bcrgeser lebih dari 5 CM dari yang ditentukan.
. Penyidpan bdlu
Batu sebelum dipasang dibersihkan dari bahar yarg dapat mengurangi
kelekatan dengan adukan, sebelum dipasang batu dibasahi dulu.
. Pcmasangan Iapisan batu
Landasar diberi adukan semen setebal 3 Cm. Batu ditanam dengan kuat
dilandasan adukan semen, permukaan yang telah selesai dike4akan harus
dirawat.
Pelaksanaan pekeriaan ini elevasi harus selalu dikontrol sesuai gambar
rencana,
Peralatan yang digunakan dalam pekertaan ini diantaranya I

1. Concrete Mixer
2. Alat Bantu
PT. MARGA MADU INDAH
VETODE PELAKSANA,,\\ PEKERJAAN
PEI;INGKAT-&],i JALAN BTS, IiAB, IIALANG ' (CA NG,C8 II)'PACETI.INK. 149

U-Gutter ukuran 0,6 x 0,60 - 1,2 m


Pemasangan U-Gutter disini untuk saluran drainase jalan yang disyaratkan
dalam gambar rencana.
c) Bohan :
Kontraktor akan memcsan U-Gutter pada pabrik beton precast yang sesuai
dengan standar direksi baik dimensi maupun kualitasnya.

Pelakanaan :

. Pcnyiapan gaiian
Gaiian yang tciah disetujui Direksi tidak boleh berbeda iebih dari 1 Cm dari
yang ditentukan, alinyemen selokan dan profil penampang melintang tidak
boleh bet'geser lebih da S CM dari yang ditentukan.
. Penyiapan lahan
Lahan yang sudah siap diratakan dan dipadatkan sccara manual dan dikontrol
clcvasi kcmiringan saluIan.
. Pemasangan U-Gutter
U-guttcr yang sudah ada di lokasi pekeriaan diturlrnkan ke lokasi pckcrjaan
dengan crane servis dan ditempatkan sedemikian rupa sesuai posisi dan
elevasi rencana. Pada joint antar gutter diberi spesi campuran scmcn pasir
untukperekat agar menjadi satu kesatuan.
Pelaksanaan pekerjaan ini elevasi harus selalu dikoltrol sesuai gambar
aencana,
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini diantaranya :

1. Cmne servis
2. Alat Bantu

DIVISI 3 PEKER]AAN TANAH


3.2[1)a Galian Biasa (dibuang diluar lokasi pekerjaan)
Pelaksanaan penggalian biasa untuk slruktur badan jalan yang akan
dikcrjakan elevasinya harus tepat, ketepatan pengukuran akan berpengaruh
pada pekerjaan berikutnya.

Penggalian harus dilaksanakan hingga ga s ketinggian dan elevasi yang


ditedtukan dalam gambar atau ditunjukkan oleh Direksi Teknik dan harus
mencakup pembuangan seluruh matedal dalam bentuk apapun yang dijumpaj,
termasuktanah, padas, batu bata, batu beton dan perkerasan lainnya. _ - -

pt tttarga
'+
naar tnoah
PT. MARGA MADU INDAH
I{ETODE PEI,A(SA['NAN PEKER.]AAN
PENIIiGKjITtrN J,qI-AI! BTS, K,qB. I,IALAiTG (CANCAB Ii) ' PACET LINX. 1I}9

Galian biasa harus mencakup seluruh galian yang tidak diklasifikasikan


sebagai gaiian padas.
Tahapan pelakanaan galian biasa :

i. Penggalian dilaksanakan berdasarkan kelandaian, garis elcvasi yang


ditentukan dalam gambar. Kemudian Excavator menuangkan kedalam
Dump Truck yang kemudian dibuang ke lokasi yang telah mendapatkan
persetujuan dali Direksi Pckerjaan.
ii. Bila bahan yang terekpos pada garis formasi/tanalr dasar/pondasi dalam
keadaan lepas, maka harus dipadatkan / dibuang dan diganti dcngan
iimbunan. Jika lokasi galian berdekatan dengan jalur lalu lintas maka
material distock terlebih dahulu kemudian setelah kepadatan lalu lintas
sudah tidak terlalu padat material yang sudah tidak dapat digunakan
untuktimbunan dibuang ke lokasi yang sudah ditentukan.
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini diantaranya :

1. Alat gali (Excavator, cangkul, sekrop dll)


2. Alat bantu
3. Dump Truck
4. Alat ukur fThcodolit & water pass)

3.2{8) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine.


Galian perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine prinsipnya sama
Balian lainnya perbcdaan terletak pada alat yang digunakan. Alat ; jack
Hammer, Dump Truck, Alat Bantu.
3.3[2) Urugan Pilihan
Urugan pilihan terdiri dari bahaD tanah atau batu yang memenuhi semua
kctentuan [spesifikasiJ yang ada dan mendapatkan persetujuan dari Direksi
Teknik. PT. MARGA MADU INDAH akan mendatangkan dari Quary Mojosari.

Tahapan pekerjaan :

1. Sebelum pcnghamparan timbunan pada setiap tcmpat [pada rencana


bahu jalan akibat pelebaranJ, semua bahan yang tidak diperlukan harus
dibuang.
2. Timbunan pada selimut pasir / bahan drainase porous, harus
dipc.halikan agar kcdua bahan tersebut tidak tercampur-
3. PT. MARGA MADU INDAH akan melaksanakan pemadatan bila kadar air
material berada dalam rcntang kurang dari 3yo sampai lebih dari 1olo dari
kadar air optimum.
PT. MARGA MADU INDAH
l\,lE I ODl PE l--.\ liSA N-rli N PEKF-BJ,{AI
PE],JINGK ATAT. .JAI,AN BTS, TiAts.]{AL*NG (CNNGARII] PACET LINii. 149

Permukaan dari ketinggian akhir sclelah pemadatan harus tidak lebih


tinggi atau rendah 2cm dari yang ditentukan atau disetujui. Urugan
dipadatkan setiap layernya dengan ketebalan 20cm.
5. Pcmadatan dimulai dari tepi luar dan bergerak menuju kearah sumbu
jalan sehingga setiap ruas akan mencrima jumlah pemadatan yang sama.

Peralatan yang digunakan antara lain:


1) Vibro/ Baby Roller
2) Motor Gradcr
3l WheU Loader
4l Water Tanker
5) Dump Truck
6l Alat ukur [Theodolif & water pass)
3.4 Penlapan Badan Jalan
Pekerjaan penyiapan badan jaian adalah persiapan pada tempar/ lokasi
galian dan timbunan dimana lokasi tersebut keadaan existingnnya tidak
memenuhi Pckerjaan dilakanakan dengan cara mekanis I alat berat )
dcngan bantuan excavator pc 75 diangkutke dump truk untuk dibuangkeluar
lokasi pekcrlaan . Material hasil galian dibuang ke lokasi sesuai yang ditunjuk
direksi.
IV PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
DIVISI
DIVISIV PERKERASANBERBUTIR
5,7 Lapis Pondasi Bawah Agregat dergan Concrete Treated Sub Base (CTSB)
Pekcrjaan ini meliputi penyediaan material, pencampuran di plaht,
pengangkutan, penghamparan dan pemadatan. Sesuai dengan gambar
aencana.
Agregat penyusun CTSB dicampur di workshop kemudian diangkat dan
dituang kc dump truck dengan menggunakan wheel loader, sclanjutnya dump
lrucL memb;lr a ke lokasipekerjaan.
Di lokasi sudah disiapkan peralatan motor grade. dan vibro roller serta areal
yang akan dihampar CTSB diberi tanda sesLLai gambar.
Agregat CTSB dihampar dengan motor grader sesuai patok batas dan elevasi
rencana, setelah rata dan bagxs maka dipadatkan dengafl vibro roller, pada
saat proses pemadatan material dibasahi dengan air oleh water tanker sesuai
kadar air optimum
PT. MARGA MADU INDAH
\tETOD E PE LA KSANA * r- PE KE R JA rl l{
PENIIJGKNT*N JALAN BTS, KAts, MALANG - (CANAAB II) - PACET 111''K. 149

Pemadatan dilaksanakan sampai mateaial padat dan dilaksanakan bcbcrapa


passing dan penghamparan dan pemadatan tersebut dilaksanakan lapis demi
lapis sPsuai sp.sillkasi lcknis.

Pengendalian Mutu
[a] PT. MARGA MADU INDAH akan menyerahkan sekurang-kurangnya 3 contoh
agregat dari sumbe. yang berbeda kepada Direksi Pekeriaan.

[b) Semua material ini akan digunakan untuk mendapatkan persetujuan dar:
Direki Pekerjaan.
(c) Pengujian kepadatan dilaksanakan dengan uji sand cone dan CBR tes yang
dilaksanakan pada beberapa sample titik hamparan CTSB.

5.8 Lapis Pondasi Agregatdengan Concrete Treated Base (CTB)


Pekerjaan ini meliputi penyediaan matcrial, pencampuran di plant atau mobile
CTB Plant, pcngangkutan, pcnghamparan, pemadatan, pembentukan
permukaan (shaping), perawatan (curing). Sesuai dengar gambar rencana.
Bahan:
(1) Semen Pofiland
1. Semen harus sesuai dengan Standar Indlrstri Irdonesia, SII-13-1997
S€men Tipe 1.

2. Direksi Pekerjaan mempunyai hak melaksanakan percobaan material


semen untuk menjamin bahwa cara pengangkutan dan tempat
penyjmpanan tidak dapat merusak Semen.
3. Scmua scmcn harus disimpan terlebih dahulu di tempat penyimpanan
dengan cara yang tepat/cocok.
r (21 Air
Air harus sesuai dengan AASHTO T26-27 dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Air harus bebas dari endapan dan zatyang merusak.

(3) Agrcgat
Secara keseluruhan gradasi agregat harus dalam batasan seperti bcrikut:
Saringan ATSM [mm) Yo lolos
PT. MARGA MADU INDAH
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
PtrNINGKATAN JALAN BTS, KAB. MAI,ANC - (CANGAii N) . PACtrT UNK. 149

50 100
37,5 95 - 100
19,0 45 B0

4,75 25-50
2,35 B-30
1,18 OB
0,075 0-s

Agiegat Kasar tiap 1,500 m' dari IMF PT. MARGA MADU INDAH, kualitas bahan i
1. Abrasi 30,130lo
2. Type Semen Portland Cementtype 1

Campuran dan takaran


(1] Campuran Cement Treated Base [CTB) terdiri dari agregat semen dan air atas
persetujuan Direksi Pekerjaan. Kadar semen harus ditentukan berdasarkan
percobaan laboratorium (laboratory test) dan percobaan campuran (trial
laboratoriumJ.
(2J Rancangan Campuran
PT. MARGA MADU INDAH akan melalukan percobaaan campuran (ffial mix]
dibawah pengawasan konsultan pengawas, untuk menentukan :
("1 Kuat tekan dari Cement Treated Base (CTBJ
(bl Kadar semen yang dibutuhkan

tc) Kadarairoptimum
td) Berat isi campuran keringpeda kadar air optimum

[3] Karakteristik Cement Treated Base [CTB]


Campuran Cement Treated Base[CTB] akan berkaitan dengan ketentuan kuat
tekan. Untuk mempeBiapkan bahan/material untuk mendapatka[ percobaan
campuran kedalam cetakan silinder dengan ukuran 150 mm x 300 mm, dalam
tiga lapisan sesuai denganAASHTO T 22 90.
Selama proses penghamparan Cement Treated Base (CTBI, percobaan silinder
harus dilakukan berpasangan. Silinder dari setiap pasangan harus dilakukan
percobaan kuat tekan pada umur 7 hari dall pada umur 21 hari.

PrM.,s;,d;,;d.h
PT. MARGA MADU INDAH
I{ETODE PgI-AKSANASIi PEKET'JA&N
PENINGKAT,EN JTlI-A.\ tsTS- KAB, MALANG (CANGAB II) P{CETI-INK, I49

Trial
[a) Disain campuran harus dicoba dilapangan dengan luas pekerjaan Cement
Treated Base {CTB) 500 m'z, dengan tebal berdasarkan instruksi dari Direksi
Pekerjaan.

[b) Luas percobaan dari Cement Treated Base ICTBJ harus mendapat persutujuan
dari direksi pekerjaan.
[c) Selama pelaksanaan pekerjaan. Yang me]iputi penghaparan, pemadatan, dan
pemwatan akan diawasi oleh direksi pckerjaan untuk memperolch hasil yang
memuaskafl,
(d) Berdasarkan hasil percobaan lapangan sesudah 14 hari direksi pekerjaan dapat
menyetujui kontraktor untuk mcncruskan pekerjaan atau mcngintruksikan
kontraktor untuk membuat beberapa variasi percobaan yang lain.
PENGHAMPARAN DAN PEMADATAN

[a] PT, MARGA MADU INDAH pada proyek ini akan mendatangkan CTB plant
mobile [sesuai perjanjian sewa], sehingga diperolch hasil dengan kualitas
perkerjaan yang baik.

[b) Percampuran dari cement treated base [CTB) harus dengan peralatan contionus
mixing plant sistim ukural1 berat untuk menjamin kebenaran porsi setiap bahan.

[c_) Instalasi percampuran harus dilengkapi dengan silo semen, tangki aia ( water
tankJ, feeding and matering devices yang akan menyalurkan agregat, semed dan
air kedalam mixer sesuai kuantitas yang dipersyaratkan dan campuran homogcn-
(d) Waku pencampuran cement treated base ICTB) terhitung pada waktu air
ditambahkan ke dalarn campuran.

PENGANGKUTAN
(al Jumiah Cement treated base [CTB) harus diangkut dengan dump truck yang
disetujui olch direksi perkerjaan.
[b] Dan kapasitas dump truck ha.us berdasarkan jadwal ployek dan kapasitas alar
pencampur (mixer plantl.

PENGHAMPARAN DAN PEMADATAN

[1] Persiapan lapisan pondasi bawah ISub Base)

[a) lapisan pondasi bawah ( sub base] harus sesuai dengar ketebalan, ukuran,
evaluasi.
(b] Permukaan pondasi bawah [sub base] harus bersih dan rata-
(2) Penghambatan Ccmcnt Treated Base (CTBJ
PT. MARGA MADU INDAH
\,IE'IODE PNI-AKSANAA],J PEKEIIJA,{]\
PEtit\G( AT,qN .Jn r_AN uTS. hAB.IIALANG (CANGiRI])- PACET LINK. I/r9

Cement Treated Base [CTB] harus dihampar dan ditempatkan di atas perbaikan
taflah dasar [sub grade] sesuai dengan design, dengan metode mekanis,
menggunakan alat high density screed paver dengan dual tamping rammer
sesuai instruksi direksi pckcUaan, untuk mendapatkan kepadatan, untuk
pelaksanaan pekerjaan dan separo badan untuk lalu lintas kendaraan umum
maupun proyek.
(31 Pemadatan

[a] Pemadatan cement treated base [CTB) harus te]ah dimulai dilaksanakan
paling lambat 60 menjt semeniak pencampuran material denqan air.

[b] Campuran yang telah dihampar tidak boleh dibiarkan tanpa dipadatkan lebih
dari30 menit.
(c) Kepadatan ccmcnt treated (CTB) setelah pcmadatan harus mencapai
kcpadatan kering lebih dari 95% maksimum kepadatan kering sebagai di
tentukan pada AASUTO T 134.
[dJ Test kepadatan ]apangan Cement Treated Base dilakukan bcrdasarkan
AASHTO T 191, T 205 atau cara lain yang disetujui oleh Direksi Pckerjaan.

[eJ Kadar air pada waktu pcmadatan minima] sama dengan kadar air optimum
dan maksimal sama dengan kadar air optimum:t27o.

[0 Pemadatan harus lebih se]esai dalam waktu 120 menit semcniak semen
dicampur dengan air.
(4) Perawatan [CuringJ

[1] Lembaran plastik atau tcrpal untuk menjaga penguapan air dalam campuran.
[2) Peryemprotan dengan Bituminous Emulsi CSSI dengan batasan pemakaian
antara 0,35 - 0,50 litcr per meter persegi.

[3] Metode lain yang bertujuan melindungi Cement Trcated Base (CTBJ adal4h
dcngan karLLng goni yang dibasahi air selama masa perawatan fcuring).

[5] Trafict Management


[1] Jatan exixting maupun rencana yang dikcrjakan deflgan lebar ja]an 1
6 m,
maka pengaturan lalulintas dengan system menutup separo badan ialan.

[2J Menempatkan pengatur lalu ]intas dan memasang rambu-rambu sesuai


ketentuan K3.

Pengendalian Mutu
[d) PT. MARGA MADU INDAH akan menyerahkan sekurang-kurangnya 3
contoh agrcgat dari sumber yang berbeda kepada Direksi Pekerjaan.

[e) Semua material ini akan digunakan untuk mendapatkan persetuiuhn-dari


Dir eksi Pckerjaan.

Pf ar*gu
o"a. ,a.)
PT. MARGA MADU INDAH
:'IETODE PELAKSTAIAAl\ PEKER.IAAN
PENII{GKATAN JALAN BTS. KAB. I4ALANA - (C,qN6AR II), PACqf LINIi. 1 49

[0 Pcrcobaan/uji material harus dilakukan untuk setiap 1.000 meter kubik


Cement Treated Base ICTB).

[g) Disamping kepadatan dan kadar air campuran, campuran harus diuji kadar
semen dalam campuran, sesuai denBan AASHTO T 144 86.

DIVISIVI PERKERASANASPAL
6.1(1) Lapis Resap Pengikat ( Prime Coat )
Pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penghamparan bahan-bahan aspal,
pada permukaan yang tclah disiapkan sebelum untuk pcmasangan aspal
bcdkutnya.

Bohan:
# Aspal cair reaksi scdang atau reaksi lambat yang mcmenuhi ketentuan
AASHTO M140 atau Pd S-0101995-03(AASHTO M20Bl, aspal emulsi harus
mengandung residu hasil penyLrlingan minyak bumi tidak kura[g dari 50%
dengan penetrasi tidak kurang dari B0/100, Aspal Lapis Resap pengikat tidak
boleh dience.kan dilapangan.
# Aspal Cement Pen. 60/70 atau Pen. 80/100 yang memenuhi ketentuan
AASHTO M20, diencerkan dengan B0 bagian mintak tanah per 100 bagian
aspal semen [80 pph = MC-301.

# Distributor Aspal - Batang Semprot


H Hand Sprdver
Terdiri:Tangki aspal dengan alai pcmanas, Pompa (compressor), Batang
semprot pengetur keluarnya nosel,

Pelaksanaan Pekerjaan :
a) Penyiapan Permukaan yang akan Disemprot Aspal
Lahan /permukaan sebelum penyemprotan dibersihkan dengan comprcssor
maupun sikat mekanis, pembersih lokasi dilaksanakan melebihi 20 cm dari
tepi bidang akan discmprot.
b) Takaran dan temperature pemakain Bahan Aspal
Sebelum pelaksanaan penyemprotan dilakukan uji dahulu dengan takaran 0.4
sampai 1.3 ltr per meter persegi untuk lapis Pondasi Agregat Klas A dan 0;2

'. t-
pt rra,s,,
PT. MARGA MADU INDAH
\,IETODE PgLA KSNI-iIA\- PIKERJAAN
PENI)iGK,.\TAN JALA-\ 9TS. I{*A. M.{LA}JG (CANG.{R II) PACIT I.INK, 149

sampai 1 ltr per meter persegi untuk lapis CTB dan temperature yang scsuai
dengan specifikasi atau menurut pctunjuk Direki.
c) PelaksanaanPcnycmprotan
Lapis resap pengikat disemprot di atas CTB, permukaan CTB yang tclah siap,
rapat, bermosaik. Batas permukaan yang akan disemprot oleh setiap lintasan
penyemprotan diukrLr dan ditandai. Setelah pelakanaan penyemprotan
bahan aspal yang berlebihan dan tergenang di atas permukaan yang telah
disemprot harus diratakan dengan menggunakan alat pemadat roda karet,
sikat ijuk atau alat penyapu dari karet.

6.1(2) Lapis Perekat ( Tack Coat)


Pekerjaafl ini mencakup pcnycdiaan dan penghamparan bahan-bahan aspal,
pada permukaan yang telah disiapkan sebelum untuk pemasangan aspal
berikutnya.
Bdhan:
# Aspal Emulsi ienis rapid setting yang memenuhi ketentuan SNI 03-6932-
2002 atau SNi 03-4798 1998 yang diencerkan dcngan perbandingan 1
bagian air bersih dan 1 bagian aspal emulsi.
# Aspal cement Per. 60/70 atau pen, 80/100 yang memenuhi ketentuan
AASHTO M20, diencerkan dengan 25 sampai 30 bagian minyak tanah per
100 bagian aspal [25pph - 30pph)/

# DistributorAspal-BalangSemprot
# Hand Sprayer
Terdiri : tangki aspal dcngan alat pcmanas, pompa(comprcssor], batang
semprot pengatur keluarnya nosel.
Peloksanaan Pekerjaan :
a. Penyiapan Permukaan yang akan djsemprot Aspal
Lahan / pcrmukaan sebelum penyemprotan dibersihkan dengan comprcssor
maupun sikat mekanis, pcmbcrsihlokasi djlakanakan melebihj 20 cm dati
tepi bidang akan disemprot.
b. Takaran dan Temperaiur pemakaian Bahan Aspal
Sebelum pelaksanaan penyemprotan dilakukan uli dahulu dengan takaaan
dan temperature yang sesuai dengan specifikasi atau menurut petunjuk
Direksi.
c. PelaksanaanPenyemprotan
PT. MARGA MADU INDAH
]iETODE PELNK.CA IAA N PEKERJAAN
PENI5-G(ATAN.JAt-AN BTS. KA8. MAI-ANc - (CANGAIi Il) PACET L[NK. 149

Lapis pengikat disemprot diatas ATB/ATBL ya[g telah disapu harus rata,
rapat, bermosaik. Batas permukaan yang akan dosemprot oleh setiap
lintasafl penyemprotan diukur dan ditandai. Setelah pclaksanaan
penyemprotan bahan aspal yang berlebihan dan terge[ang di atas
permukaan yang telah disemprot harus diratakan dengan menggunakan alat
pemadat roda karet, sikat ijuk atau alat penyapu dari karet.

6.5(7) b, ATBL (Laston Atas Leveling)


Pekerjaan ini volume gabungan [mix) dari agregat, aspal dan filler yang mencakup
pcngadaan lapisan padatyang awet dari lapisan antara campuaan aspal. Proses maupun
pelaksanaan sama de[gan AC pebedaan ter]etak pada Komposisi CampuEn dan letak
strukturnya,
1. Klasifikasi Aspal Beton
a. Berdasarkan fungsinya aspal beton campuran panas dapat diklasifikasikan
sebagai bedkut r
a) Sebagai lapis permukaan yang tahan terhadap cuaca, gaya geser dan tekanan
roda serta membe kan lapis kedap air yang dapat melindungi lapis
dibawahnya dari.embesan air
b) Sebagai iapis pondasi atas.

Scbagai lapis pembentuk pondasi, jika dipergunakan pada pekerjaan


peningkatan atau pemelihaman.

Bahon:
Baha ATB harus mcmenuhi persyaralan spcsifikasi baik : Agregat Kasar, Agregat
Halus, Filter, serta gradasi agregat gabu gan, bahan aditif, maupun bahan aspgl
ihr sendiri.
Campuran:
Kontrakor akan mengajukan Design Mix Formula 30 hari sebelum pelakanaan
dilapangan untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi.
Peralaron:
AMP, Dump Trucb Finisher, Whccl Roller, Tandem Roller, Tire Roller, Sprayer
yang semuanya memenuhi spesifikasi dan persetujuan Direksi.
Penghamparan Pencampuran :
a] Menyiapkan permukaan yang akan dilapisi, baik prosedur galian perkgrasan
mar,rpun lapisan perekat harus mendapatkan persetujuan Direksi. l

\-
pLrra,gahrou,ndrh
PT. MARGA MADU INDAH
METOI)I PELAKS-&N,{,{N PLKER.]AAN
PEN INGKATAI' JALAN BTS. IiAB. M,.\LANG (CANGAII II]. PACtrT LINK. 1{9

b) Acuan tepi balok kayu atau acuan lain yang disetujui dipasang sesuai dengan
garis dan serta ketinggian yang diperlukan tepi-tepi lokasi yang akan
dihampar.
c) Penghamparan Dan Pembentukan
Scbelum memulai penghamparan, screed alat penghampar dipanaskan.
Campuran aspal Leveling dihampar sesuai dengan kelandaian, elevasi yang
disyaratkan. Pcnghamparan dimulai dari lajur yang lebih rendah. Alat
penghampar daa mesin vibrasi dijalan kan selama penghamparan dan
pembentukan dengan kecepatan yang tidak menyebabkan retak permukaan,
bentuk ketidakrataan lainnya pada permukaan.
d) Pemadatan
Sebelum diadakan pemadatan permukaan hamparan aspal diperiksa dan
setiap ketidaksempurnaan yang te4adi doperbaiki. Dalam penggilasan aspal
ada tiga tahap :
. Breakdown dilaksanakan dengan alat pcmadat roda baja maupun dengan
alat pemadat roda karet, letak dekat dengan Finisher [penghamparanJ
setiap titik menerima minimum 2 linrtasan penggilasan awal.
. Pemadatan antara atau utama dilakanakan dengan alat pemadat roda
karet sedekat mungkin dibelakang penggilasan awal. Dengan jumlah 4-6
lintasan Ipassing] kali penggiiasan.
. Pemadatan akhir dilaksanakan dengan alat pemadat roda baja tanpa
peDggetar 2 passing.
e) Sambungan
. Sambungan memnajang atau melintang pada lapisan yang berurutan
diatu. sedemikian rupa sehingga tidakte.letak segaris uang lainnya.
. Campuran aspal dihampar di samping campuran aspal yang teldh
dipadatkan sebelumnya kecuali bilamana tepinta tegak lurus atau telah
dipotong tegak lurus.

6.5(6) a, AC ( Laston )
Aspal beton campuaan panas merupakan salah satu jenis dari lapisan perkerasan
konstrqki perkerasan lentur. Ienis pekerjaan ini merupakan campuran merata antara
aggregate dan aspal sebagai bahan pengikat pada suhu tertentu. Untuk mengeringkan
agregat dan mendapatkan tingkat kecairan yang cukup dari aspal sehinnga diperoleh
kemudahan untuk mencampurnya, maka kedua malerial tcrsebut harus dipanaskan
dulu sebelum dicampur. Karena dicampur dalam keadaan panas maka seringkali
disebut "Hot Mix".
Pada proyek ini pekerjaan pencampuran dilakukan di Aspal Mixing Plant milik pT.
Multi Razulka Sakti yang berlokasi di Bululawang Malang , de[gan jarak tempuh +/-
PT. MARGA MADU INDAH
1,1]]TODEPELAKSATAAI\ PEKER.JAAN
PENI],JGKATAN J.&LAN BTS, KAB. M&I-ANG . {CA!!G,qIi IO . PACET LiNK, 149

65 km dan kemudian dibawa ke lokasi proyek dan dihampar mempcrgxnakan alat


penghampar (Paving Machine) sehi[gga diperoleh lapisan lepas yang seragam dan
merata untuk selanjutnya dipadatkan dengan mesin pemadat yang akhirnya akan
diperoleh lapisan yang padat aspal beton.
Pekerjaan ini volume Ag$egat, aspal dan filler dari semen, mencakup pengadaan
lapisan padatyang awet dari lapis aus campuran aspal : agregat dan bahan aspal.
Bohan:
Bahan Ac harus memenuhi persyaratan spesifikasi baik: agregat kasar, agregat halus,
fillcr, serta gradasi agregat gabungan, bahan aditif fbita diperluL,anJ, maupun bahan
aspal itu sendiri.
Campuran :
PT. MARGA MADU INDAH akan mengajukan Design Mix Formuta dari AMP milik PT,
MULTI RAZULKA SAKTI di Bululawang Malang dalam waktu 30 hari sebelum
peiaksanaan dilapangan untuk mendapatkan persetujua11 dari Di.eksi.
Proses pclaksanaan pada produksi: modifikasi penambahan as-buton pada waktu "Dry
Mixing" sesuai dengan ]MF yang telah disetujLri oleh Direksi pekerjaan.

AMP, Dump Truck, Finisher, Whccl Roller, tandcm Roller, Tire Roller, Sprayer yang
dimobilisasi dari base camp PT. MULTI RAZULKA SAKTI di Bululawang , Malang , yang
semuanya memenuhi spesifikasi dan persetujuan Direksi.
Penghamparan Campuran :
a) Menyiapkan permukaan yang akan dilapisi, baik prosedur galian perkemsan
maupun lapis perekai harus mendapatkan persetujuan Dircksj.
b] Acuan tepi, baLok kayu atau acuan lain yang disetujui dipasang scsuai dengan garis
dan serta kctinggian yang diperlukan tepi-tepi Iokasi yang dihampar.
c) Penghamparall dan Pembentukan
Sebelum memulai penghamparan, screed alat penghampar dipanaskan- Campuran
aspal Levelling dihampar sesuai dengan kelandaian, elevasi yang disyaratkan.
Penghamparan dimulai dari iajur yang lebih rendah. Alat penghampar dan mesin
vibrasi dijalankan selama penghamparan dan pembentukan dengan kecepatan yang
tidak menyebabkan retakpermukaan, bentuk tidakrataan Iainnya pada permukaan.
dJ Pemadatan
Sebelum diadakan pemadatan permukaan hamparan aspal diperiksa dan setiap
ketidak sempurnaan yang terjadi diperbaiki. Dalam penggilasan aspal ada tiga
tahap :
o Breakdown dilaksanakan dengan alat pemadat roda baja maupun dengan alat
roda karet, letak dekat dengan Finisher fpenghampar] setiap titik menerima
minimum 2 lintasan penggilasan awal.
l' .'' -,t-
:
PT. MARGA MADU INDAH
I'IETOI){ P!]-AKSII]{AiN PEKF-BJN*N
PgNIIiGKA TAN .i,qI-AN J]TS. KA{]. \,{,{LAITG . (CANGAB II) PACET LINI,i, 149

o Pemadatan antara atau utama dilaksanakan dengan alat pemadat roda karet
sedekat mungkin dibelakang penggilasan awal. Dengan jumlah 4 - 6 lintasan
(passing) kali penggilasan.
o Pemadatan akhir dilaksanakan dengan alat pcmadat roda baja tanpa penggetar 2
passing.

e) Sambungan
o Sambungan mcmanjang atau melintang pada lapjsan yang berurutan diatur
sedemikian rupa sehingga sambungan tidak terlctak segaris yang lai[nya.
o Campuran aspal dihampar disamping campuran aspal yang tclah dipadatkan
sebelumnya kecuali bilaman tepinya tegak lurus atau telah dipotong tegak lurus-

Pengendalion Mutu :
Kontraktor akan mclakukan pengendalian mutu diantaranya :

a) Pengujian permukaan perkerasan


b) Ketcntuan kepadatan
c) lumlah benda uji campuran aspal
d] Pengujian pengendalian mutu campuran aspal
eJ Pengendalian kuantitas dcngan menimbang campul.an aspal

Didalam pclaksanaan pengendalian mutu teasebut Kontraktor berpedoman pada


Spesifikasi maupun persetujuan Direksi pekerjaan.

Pengendalain Mutu Pekerjaan Aspal Hotmix ATBL dan AC

Tahdp 1 Penyiapan Bahan :


1l Aspal :
. Aspal curah sebelum dipesankan harus diperoleh jaminan dari pemasok melipqti
kesinambungan suplay dan konsistensi mutu bahan sejak dari pabdk pengolahan
.\ sampaj di tangki AMP Kontraktor.
. Aspal curah harus diangkut menggunakan truck tangki teftentu disegcl serta
dilengkapi surat jalan.
. Aspal curah di test meliluti softcning point dan penetrasi
. Aspal curah diambil sampelnya pada sctiap tangki yang dating untuk diuji di lab.
. Aspal cLrrah yang dating djtimbang menggunakan truck scala weight.

2l Aggregat I

. Aggregat yang baik halus maupun kasar berasal dari bolder (raw matcrial) yang
memiliki abrasi < 30 dari rasio kepipihan.
. Untuk melakukan ppngujian di lokasi kpria, memiliki laooratoriu'n :
I
c, **.".-,[.o,
PT. MARGA MADU INDAH
I'{ETOD]] PtrI-AKSANAiN PEK!R.'4ft N
PEN'INGKAIAN.IAL]\i\l BTS. KAB. vAl-ANG - (CANGAII ll) - PACET LINI{. 149

a. Marshaltest
b. Softening test
c. Penetrasi
d. Core drill

Tahap Z Job Mix Formula:


Dengan menggunakan bahan bahan yang telah disetuji secam teknis olch Konsultan
Pengawas Owner selanjutnya dilakukan lob Mix perkerasan untuk menentukan IMF

Tahap 3 Pengolahan di AMP:


. Formula campuran di input pada computer AMP.
. Temperatur aspal iika mencapai 1200C baru dialirkan kedalam campu.an agregat
panas.
. Proscs pencampuran berlangsung secara otomalis sesuai input JMF yang telah
diseting computer AMP.

Tahap 4 Hauling :
. Dump truck yang digunakan dilengkapi terpal yang cukup sehingga campuran aspal
tidak cepat mengalami penguapan dan terhindar dari air sewaktu hujan.
. Bak dump truckteabebas dari solar ataupLu bahan o.ganic.
. Hot Mix curah untuk ditimbang menggunakan truck scale weight.

Tahap 5 Spreoding :
. Hot Mix dihampar menggunakan aspal finisher paver track yang dilengkapi dengan
siopa control devicc.
. Lokasi yang akan dihampar Hot Mix harus sudah disilam prime coat/tack coat yang
telah diseting sesuai dengaI1 takaran.
. Dipasangbesi siku pada posisi longitudinal joint scbelum dimulai.
. Dilakukan koreksi posisi screed.
. Tcpi luar hamparan Hot Mix dirapikan dengan alat penumbuk.
. Lebar bcrsih hamparan harus sesuai dengan gambar dcsain-
. Dilakukan control kerataan permukaan Hot Mix menggxnakan straightedge.

",**,_f,*
PT. MARGA MADU INDAH
YETOIJE PNI.AKSAiIAAN PEKER.IAAN
PENI)iG KATAN JNLAN BTS, KAB, I'IALANG - (CA NGAR II) , PACETLIIK, 149

. Permukaan yang tidak rata dikoreki dengan cara menaburkan Hot Mix halus dan
diratakan menggunakan alat rake.

Tahap 6 Compocting :
Breakdown:
, Initial compaction dilakukan bila temperature Hot Mix terhampar telah mencapai
1000c.
i Initial compaction menggunakan Tandem Roller kapasitas 6 15 Ton dan berisi air
[spayer mengabut).
r Kecepatan Tandem Roller <4 Km/jam dengan passing sesuai lrial mixed yang
disepakati.
. Roda besi Tandem Roller harus menjorok keluar selcbar 1 15 Cm dari tepian
hamparan atau seperempat lebar roda lika pada daerah joint tongitudinal.
Intermidiate:
. Setelah sclesai proses initial compacting maka diikuti dengan Pneumatic Tire Rolier
dengan kecepatan < 6 Km/jam dan passing sesuai dengan trial mixcd yang
disepakati.
. Roda Pneumatic Tire Roiler harus discmprot secara terus mcnerus dengan sprayer
yang mengabut dan dibantu semprot secara manual menggunakan cairan sabun
[dengan alat semprot petani].
Finishing:
. Final compaction menggunakan Tandem Roller sesuai trial mixed dengan kecepatan
dan passingpada initial yang disepakati.
. Pekerjaan malam hari harus dilengkapi alat pencrangan yang memadai.

DIVISI 7 STRU(TUR
7,5(9) Pengadaan dan Pemancangan cerucuk dolken dia 12-15 cm
Pekerjaan tersebut dikerjakan sebelum pekcrjaan strukur I baja tula[gan, Beton B0,
Beton K 250 dan Pasangan batu ]. Pekerjaan dimulai dengar melakukan pengadaan
tiang pancang dolken sesuai dengan ukuran yg telah ditentukafl dan sesuai dengan
kebutuhan . Kemudian dipersiapkan lokasi dcngan dita[dai per titik pada Iokasi yang
akan dipancang dengan bantuan alat bantu untuk pemancangan dolken tersebut yang
telah diseruiuioieh direksi lapangan.
I
T-
pt th€. madq irdah
PT. MARGA MADU INDAH
METODE PII-AKSAN&AN- PEKERJNAN
PENINGI{AIAN .],qLAN J]TS. KAi], ]I ALENG - ICAIIGAR II) . PACET LIIiK, 149

7.1(10) Beton B0
Pekerjaan yang dimakud adalah pekerjaan beton lantai kerja yang mana dikerjakan
sebelum betofl struktur, dimana pekerjaan ini dilaksanakan dengan disertai alat
pengaduk beton I concrete mixer ) dan pada peke4aan pemlangan diker]akar dcrBan
alat bantu. Pengccoran beton B0 [laniai kerja) akan dilaksanakan setelah begisting
sudah disiapkan terlebih dahulu dengan ketebala[ yang telah disesuaikan dengan
spek/gbr darj direksi.
7.3(1)a Baia Tulangan polos U24
Pekerjaan baja tulangan ini dikerjakan sebelum pengecoran beton struktua. Pekerjaal1
yang dimaksud adalah pekerjaan pemotongan , pembentukan dan perangkaian tulangan
beton sesuai dengan gambar. Bes, tulangan dipotong, dibentuk sesuai gambar,
kemudian dirangkai dengan mengikat antar bcsi tsb dengan kawat bendrat yang sesuai
dengan gbr dari direksi lapangan.
7.1(6) Beton K250
Pekerjaan yang dimaksud adalah Pekerjaan beton deflgan k 250 yang mana dikerjakan
setelah mclakukan perangkaian baja tulangan, dimana pekerjaan ini dilakukan dengan
disertai alat pengaduk beton I concrete mixer ] dan pada pekerjaan penulangan
dikerjakan dengan discrtai alat bantu sebelum di lakukan uji Lab terhadap material
beton bertulang yang akan dicetak selanjut nya dilakukan job mix terhadap terhadap
campuran beton bcrtulang sesuai dengan karakteristiknya, sebagai acuan untuk
pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Campuran beton k250 yang siap akan dituangkan
ke dalam cetakan I begisting ] yang telah lebih dulu di siapkan dan di sesuaikan denga
spek/gmbar dari direksi lapangan .
7.10 Pasangan Batu
Pasangan batu disini untuk struktur dinding penahan tanah yang disyaratkan dalam
gambar rencana,
d) Bohon:
Kontmktor akan mendatangka[ materia] [batu belah warnah hitam) yang yang
utuh, kems dan akan meminta persetujuan terlebih dahulu pada Direksi. Mortar
merupakan adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1 i 3.

e) Pelaksanaan:

. Pelyiapan galian
Galian yang telah disetujui Direksi tidak boleh berbeda lebih dari 1 Cm darityang - -
dltentukan, alinyemen selokan dan profil penampang melintang tidak toteh , .
bergeser lebih dari 5 CM dari yang ditentukan. , i ,
Pv'
PT. MARGA MADU INDAH
METODE P!]-AKSrliiAAN PdKE}iJAAN
PENINGKATAN J,ll.Ali BTS. KAB. MALTING (CAI{GAB 1l) - PACET LINK. 1.r9

. Penyiapan batu
Batu sebclum dipasang dibersihkan dari bahan ya[g dapat mengurangi kelekatan
dengan adukan, scbelum dipasang batu dibasahi dulu.
. Pemasangan lapisan batu
Landasan diberi adukan semen setebal 3 Cm. Batu ditanam dengan kuat
dilandasan adukan semen, pelmukaan yang telah selesai dikerjakan harus
dirawat.
Pelaksanaan pekerjaan ini elevasi harus selalu dikontrol sesuai gambar rencana.
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini dianlaranya :

3. Concrete Mixer
4. Alat Bantu

DIVISI VIII KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR


8.1[5) Campuran Aspal Panas (utk pek minor)
Pekerjaan ini sama dengan pckerl'aan Hotmix ATBL, AC hanya saja difungsikan untuk
pekerjaan minor, yaitu pada posisi diluar badan jalan utama dan jumlahnya sangat kecil
atau sebagai pelengkap.

8.4(1) Marka Ialan


Pckerjaan ini adalah pengecatan marka jalan dengan menggunakan ienis cat
termoplastic yang kualitasnya telah disetujui oleh Dircksi. Setelah pekerjaan perkerasan
jalan sclesai maka jalan baru dibe marka. Arealjalan yang akan cat dibe tanda sesuai
gambar, dengan alat road marking. pekerjaan pengecatan dilaksnakan sesuai gambar
dan dcngan petunjuk Direksi.

8.4[3) PatokPengarah/Hektometer/Kilometer
Pekerjaan ini mcliputi memasok, merakit, dan memasang pcrlengkapan jalan baru atau
penggantian perlengkapan jalan lama patok pcngarah/hectometcr/kilometer. Pada
lokasi yang ditunjukan dalam gambar rencana atau sebagaimana yang diperintahkan
Direksi pekerlaan. Serta material sesuai juga dengan spesifikasi dalam Dokumen
Lelang.

Pelaksanaan :

Pemasangan patok tersebul dipasang akurat pada lokasi dan ketinggian sedemikian
rupa hingga dapat mcnjamin bahwa patoktersebut tertanam kuat ditempatnya.
PT. MARGA MADU INDAH
Mfl TOI]E PE]-AKSAN.qAN PEKEfiJAAN
PfNINGKATAN J,.II.AI\ ]]TS, K,qB.MAL*NG (CNIiGAB II) PACEf LINIi, 149

Pemasangan perlengkapan lainnya


Pekerjaan tersebut adalah pemasangan perlengkapan pcndukung dari jalan raya, yaitu
mcliputi Rel Pengaman, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, pembongkaran dan
pemasangan kembali pcneran8an lalan dli yang dipasang sesuai gambar dan petunluk
direksi.

8. SISTEM MANAJEMEN

1) JAMINAN MUTU DAN WAKTU PROYEK

Untuk menjamin terlaksananya jaminan mutu dan waktu proyek, maka


dipergunakan sitem manajemen mutu standart, antara lain :

> Membuat rencana mutu proyek

> Membuat prosedur proyek

> Membuat instruksi kerja pekerjaan

> Membuat rencana inspeksl dan test

Untuk menjamin bahwa setiap material yang akan dipergunakan telah memenuhi
prosedur yang telah ditctapkan dalam persyaratan spesifikasi dan setiap material
hasil akhir bctul-bctul tclah memenuhi persyaratan spcsifikasi dan gambar,
diperlukan suatu rencana mutu proyek I Project Quality Control P]ane) berdasarkan
spesifikasi teknik.

Untuk menjamin terlaksananya Sistcm Manajemen Mutu maka diperlukan suatu


cara pcngcndalian mutu yaitu dengan melaksanakan Audit Mutu Internal dan Audit
Mutu Eksternal yang dilaksanakan secara periodic selama kontrak berlangsung.

2) MANAJEMEN K3

Untuk menjaga keselamatan kerja seluruh staf dan peke4a yang terlibat dalam
kegiatan proyek maka pihak manajcmcn PT. MARGA MADU INDAH mengikutkan
pada program ASTEK disamping adanya K3 dalam menanggulangi ganggxan
keselamalan kerja yang mungkin terjadi, dimana unit K3 akan bekerja sama dengan
instansi terkait dalam hal keselamatan kerja.
Unit K3 mempunyai tugas :

> Mengawasi kebersihan kerja


> Mengawasi penggunaan sarana kesclamatan kerja [helm, safety belt, sepatu, dll)
> Mengawasi keselamatan keda [perlengkapan P3K, pcmadam api, bak.samBah,
dtu
> Menandai daerah bahaya kerja kecelakaan keria
pt I
[iarga mad! hdah
PT. MARGA MADU INDAH
METODE PgL,{KSAN*AIV PgKER,I-AAN
PENINGKATAN JAL.&N BTS. KNA. MNL-{NG - (CANGAR ID . PACI;T L]NK, 149

> Melakukan tindakan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan


Untuk menlaga keamanan proyek PT. MARGA MADU INDAH akan menyediakan
tenaga keamanan sesuai dengan kebutuhan yang mempunyai tugas :

! Pengawasan terhadap para pekerja


> Pengawasan terhadap bahan-bahan dan perlatan yang beroperasi di proyek
> Menjaga kelancaran lalu lintas dilingkulgan proyck
> Pencegahan adadya tindak kriminal dan bahaya kebakaran
9. PENUTUP
Demikian Mclode Pelaksanaan Pekerjaan dibuat garis besarnya, sedangkan metode
pelaksarIaan yang detail dibuat pada saat pelaksanaan dan diharapakan timbul ide-ide
baru sesuai dengan keadaan lapangan, yang tentunya akan dilaksanakan sesuai de[gan
dokumen kontrak
Semoga uraian ini dapat memberikan gambaran langkah{angkah kerja yang akan
dilakukan dalam pelaksanaan proyeh dan atas diberikan kesempatar serta
perhatiannya, PT. MARGA MADU INDAH menyampaikan penghargaan dengan ucapan
terima kasih.

Surabaya,03

U INDAH

Direktur Irtama

Anda mungkin juga menyukai