Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Menurut buku Petunjuk Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata edisi XV, Kuliah
Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang efektif dan edukatif. Mahasiswa
diterjunkan di tengah-tengah masyarakat, baik masyarakat perkotaan ataupun
pedesaan. Mereka akan dapat terlibat secara langsung dalam kehidupaan
masyarakat dengan berbagai permasalahan yang ada, sehingga persoalan-
persoalan dan sumber daya yang telah atau belum diberdayakan dengan baik
sehingga dapat memberikan solusi-solusi yang diperlukan sesuai karakteristik dan
potensi masyarakat.
KKN adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukakan pelaksanaan tri
dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan
bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan diluar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu. Kegiatan KKN dilaksanakan
selama 45 hari. Kriteria keberhasilan dari program yang dilaksanakan pada saat
KKN, yaitu keselarasan kebutuhan masyarakat dengan program yang ada,
sehingga dalam penyusunan program kerja KKN mahasiswa harus menyesuaikan
dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan masyarakat sebagai sasaran.
Kegiatan KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui
berbagai kegiatan yang ada di masyarakat. Kegiatan mahasiswa bukan saja
sebagai kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat, namun juga memberi
pengaruh positif dan aktif terhadap pemberdayaan masyarakat, sehingga memberi
warna baru dalam pembangunan masyarakat secara positif. Melalui KKN lokasi
tahap II ini diharapkan terjadi penguatan masyarakat dengan cara memberikan
motivasi dan dorongan agar masyarakat mampu menggali potensi diri dan
memperbaiki kualitas hidupnya.
Berdasarkan latar belakang di atas maka kegiatan KKN lokasi tahap II yang
merupakan program dari Universitas Negeri Semarang diharapkan mampu
menjadi inovasi dalam membantu kinerja pemerintah dibeberapa sektor
pemerintahan, khususnya di kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

B. Deskripsi Situasi dan Kondisi Lokasi KKN


Desa Growong merupakan desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan
Tempuran, Kabupaten Magelang yang terletak di Propinsi Jawa Tengah. Desa ini
memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan seperti adanya tanaman
herbal yang dapat memberikan berbagai manfaat dan juga kesenian daerah seperti
Kubro serta Jatilan. Berikut adalah data kondisi Desa Growong Kecamatan
Tempuran dilihat dari kondisi geografi, demografi, sarpras (sarana prasarana), dan
ekonomi.

1. Kondisi Geografi

Desa Growong adalah salah satu desa di Kecamatan Tempuran


Kabupaten Magelang yang terletak ±7 km dari Kantor Kecamatan
Tempuran dan ±10 km dari kabupaten Magelang. Desa Growong memiliki
luas wilayah sebesar 224,490 ha/m 2, yang rinciannya adalah sebagai
berikut:

a. Pemukiman : 24,29 ha/m2


b. Persawahan : 48,02 ha/m2
c. Perkebunan : 4,00 ha/m2
d. Pemakaman : 1,01 ha/m2
e. Pekarangan : 10,00 ha/m2
f. Taman : 0,03 ha/m2
g. Perkantoran : 2,00 ha/m2
h. Tegal/ Ladang : 154,00 ha/m2
i. Tanah Fasilitas umum : 4,36 ha/m2
Meliputi: tanah bengkok 1,92 ha/m2, kebun desa 0,04 ha/ m2, sawah desa 0,23
ha/m2, lapangan olahraga 0,27 ha/m2, perkantoran pemerintah 0,03 ha/m2, tempat
pemakaman desa/umum 1,01 ha/m2, dan lain-lain 0,85 ha/m2.
Wilayah Desa Growong secara administrasi dibagi menjadi:
a. Jumlah Dusun :4
b. Jumlah RT : 12
c. Jumlah RW :4
d. Balai Desa :1
e. Kantor Kepala Desa :1
Keadaan iklim Desa Growong adalah sebagai berikut:
1. Curah hujan : 18-25 mm
2. Jumlah bulan hujan : 8 bulan
3. Kelembapan : 40%
4. Suhu rata-rata harian : 25o C
5. Tinggi tempat dari permukaan laut : 925 M dpl
2. Batas Wilayah
Batas wilayah Desa Growong sebelah utara adalah Desa Temanggal,
sebelah selatan Desa Kalisari, sebelah barat Desa Purwosari dan
sebelah timur Desa Jogomulyo.
3. Iklim
Iklim tropis mewarnai wilayah Desa Growong, dengan pembagian 2
musim setiap tahunnya yakni musim kemarau pada bulan April sampai
dengan September dan musim hujan pada bulan Oktober sampai
dengan Maret. Suhu udara kawasan ini terbilang sejuk, rata-rata pada
siang hari berkisar antara 26 – 29 ˚C dan malam hari turun menjadi 20
˚C.
4. Tingkat Pendidikan
Berikut merupakan tabel tingkat pendidikan masyarakat Desa
Growong:
Tabel 1.1. Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
1. Belum sekolah 192
2. Tidak tamat SD sederajat 212
3. Tamat SD sederajat 500
4. Tamat SLTP sederajat 234
5. Tamat SLTA sederajat 103
6. Tamat Diploma/Sarjana 5
JUMLAH 1.246

5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian


Berikut ini jumlah penduduk Desa Growong berdasarkan mata
pencaharian:
Tabel 1.2. Tabel Mata Pencaharian

Mata Pencaharian Jumlah


Petani 187
Pedagang 2
Buruh harian lepas 233
Buruh tani 45
Guru 4
Karyawan honorer 1
Karyawan swasta 57
Pembantu rumah tangga 4
Ibu Rumah Tangga 110
Karyawan BUMN 1
Konstruksi 2
Wiraswasta 33
PNS 6
Perangkat Desa 10
JUMLAH 696
6. Kondisi Ekonomi
Sebagian besar masyarakat Desa Growong bermata pencaharian
sebagai Petani dan sebagian bekerja di industri, akan tetapi secara
strata bisa digolongkan bahwa masyarakat Desa Growong tergolong
masyarakat menengah ke bawah.
7. Potensi Unggulan
Potensi unggulan dari Desa Growong adalah hasil pertanian berupa
tanaman herbal yaitu jahe, kapulaga, daun mint, daun stevia dll.
8. Sarana dan Prasarana
Jenis Sarana dan Prasarana yang terdapat di Desa Growong terdapat
pada tabel berikut ini :
Tabel 1. 3. Tabel Sarana dan Prasarana

No. Jenis Sarana Jumlah Keterangan


1. Perkantoran
a. Balai Desa 1 buah Baik
1. Pendidikan
a. SD 1 Baik
b. MI - -
c. TK 1 Baik
d. TPA/ TPQ 1 Baik
2. Peribadatan
a. Masjid 4 Baik
3. Kesehatan
a. Posyandu 4 Baik
4. Transportasi
a. Bus - -
b. Angkutan desa - -
c. Angkutan kota - -
d. Ambulan - -
BAB II

SOLUSI DAN LUARAN

Permasalahan – permasalahan yang telah ditemukan selama melaksanakan


Observasi di Desa Growong dapat dijelaskan pada tabel. Identifikasi
permasalahan dilakukan dengan melakukan survei atau pengamatan secara
langsung dan pengamatan secara tidak langsung melalui wawancara dari berbagai
narasumber.

A. Solusi

Solusi dari KKN lokasi tahap II di Desa Growong adalah untuk membantu
penyelesaian masalah yang ada di Desa Growong, masalah-masalah yang hendak
diselesaikan meliputi 4 bidang yaitu bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan,
lingkungan atau infrastruktur. Permasalahan yang ada di Desa Growong dapat
dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.1. Pemetaan Masalah di Desa Growong

No. Bidang Permasalahan


1 Pendidikan 1. Belum adanya bimbingan belajar diluar
. jam sekolah bagi siswa SD dalam
membantu siswa memahami mata
pelajaran dan mengerjakan tugas dari
sekolah
2. Kurangnya tenaga pengajar di TK MNU
Growong
3. Belum adanya pemahaman ibu-ibu
tentang penggunaan make up
4. Kurangnya pengetahuan anak-anak pada
kosakata bahasa Arab yang sederhana
5. Belum adanya pengetahuan anak-anak
TK tentang sosok Ibu Kartini
2 Kesehatan 1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan
. budaya hidup sehat melalui senam
2. Kurangnya tenaga kesehatan pada saat
program posyandu
3. Kurangnya kesadaran masyarakat
tentang bahaya merokok dan bahaya
narkoba
3 Infrastruktur 1. Belum lengkapnya penunjuk jalan/plang
. di Desa Growong
2. Telah usangnya cat pada taman bermain
di TK MNU Growong
3. Kurangnya tong sampah di masing-
masing dusun di Desa Growong
4. Untuk menumbuhkan kebersamaan
antara mahasiswa KKN dan masyarakat
melalui kerja bakti
4 Ekonomi 1. Kurangnya variasi olahan dari tanaman
. jahe
Solusi yang dapat diterapkan dari berbagai pemetaan maslah untuk beberapa
bidang di Desa Growong antara lain :
1. Bidang Pendidikan
a. Pendampingan bimbel untuk anak SD di Desa Growong
b. Pendampingan TK Muslimat NU Growong
c. Pelatihan make-up sehari-hari untuk ibu-ibu PKK Growong
d. Pendampingan TPQ di setiap Dusun di Desa Growong
e. Pelatihan make-up untuk ibu-ibu PKK di Desa Growong
f. Sosialisasi dampak gadget pada anak oBidang Ekonomi
2. Bidang Kesehatan
a. Pengadaan senam sehat lansia di Desa Growong
b. Pendampingan membantu kegiatan posyandu
c. Pendampingan tentang Germas di Desa Growong
3. Bidang Infrastruktur
a. Pengadaan plangisasi penunjuk lokasi di Desa Growong
b. Pengecatan kembali taman bermain TK MNU Growong
c. Pengadaan tong sampah dimasing-masing Dusun di Growong
d. Pengadaan kegiatan kerja bakti anatara mahasiswa KKN dan warga
sekitar di Desa Growong
4. Bidang Ekonomi
a. Pelatihan pembuatan brownies jahe kukus
B. Luaran

Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan beberapa masalah pada kegiatan


KKN ini, antara lain:

1. Bagaimana cara menumbuhkan kebiasaan belajar bagi siswa SD Desa


Growong?
2. Bagaimana cara mengatasi kurangnya tenaga pengajar di TK MNU
Growong?
3. Bagaimana cara meningkatkan pemahaman ibu-ibu terhadap penggunaan
make up yang tepat?
4. Bagaimana cara menambah pengetahuan anak-anak tentang bahasa Arab
yang sederhana?
5. Bagaimana cara memperkenalkan sososk Ibu Kartini pada anak-anak TK
MNU Growong?
6. Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang hidup sehat?
7. Bagaimana cara mengatasi kurangnya tenaga pembantu posyandu di Desa
Growong?
8. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya
merokok dan bahaya narkoba?
9. Bagaimana cara mengatasi kurangnya petunjuk jalan di Desa Growong?
10. Bagaimana agar taman bermain anak di TK tetap terlihat menarik?
11. Bagaimana cara menambah tong sampah di Desa Growong agar kebersihan
meningkat?
12. Bagaimana cara menumbuhkan kebersamaan antara mahasiswa KKN dan
masyarakat Desa Growong?
13. Bagaimana cara menambah variasi olahan dari tanaman jahe?
C. Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial adalah upaya bagaimana kita mampu menempatkan diri
terhadap masyarakat Desa Growong. Mahasiswa KKN selaku pelaksana utama
dalam kegiatan KKN untuk dapat berbaur ke dalam berbagai kegiatan masyarakat
agar dapat diterima dan berperan serta dalam berbagai kegiatan masyarakat di
tempat KKN. Dalam usaha pendekatan itu, hal yang kami lakukan adalah
berkenalan dengan perangkat desa dan meminta informasi tentang keadaan
masyarakat di Desa Growong. Selain itu, kami juga berkunjung ke beberapa
rumah warga Desa Growong khususnya rumah Kepala Dusun maupun tokoh
masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi secara nyata tentang
kehidupan mereka. Setelah kami mendapatkan informasi tentang jadwal kegiatan
tersebut, kami menghadiri setiap kegiatan yang dilaksanakan sebagai sarana untuk
berbaur dengan seluruh masyarakat Desa Growong. Kami mengikuti berbagai
kegiatan rutin baik kegiatan bapak-bapak, ibu-ibu bahkan remaja. Diantaranya
adalah kegiatan PKK, Posyandu dan kegiatan pengajian. Kegiatan yang
dilaksanakan bergantung pada sasaran. Adapun sasaran kegiatan KKN Lokasi II
UNNES di Desa Growong adalah sebagai berikut:
a. Ibu-ibu PKK Desa Growong
b. Siswa TK MNU Growong
c. Seluruh warga Desa Growong
BAB III
PROGRAM KERJA

KKN lokasi tahap II ini dilaksanakan selama 45 hari mulai hari Selasa, 24
Oktober 2017 sampai dengan hari Kamis, 7 Desember 2017 di Desa Growong,
Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Dengan usaha dan kerjasama yang
terjalin baik antara masyarakat Desa Growong dan mahasiswa sebagai Tim KKN
lokasi tahap II 2017, maka berikut merupakan program kerja yang dilaksanakan di
Desa Growong.
A. Program Tematik/Unggulan
Brownies jahe kukus merupakan brownies yang cara pematangannya
menggunakan metode dikukus dengan tambahan ekstrak jahe di dalamnya.
Program kerja ini dilaksanakan sekali yaitu pada Minggu, 19 November 2017.
Pelatihan pembuatan brownies ini bertujuan untuk menambah inovasi olahan
makanan dengan tambahan jahe di dalamnya, selain itu penggunaan jahe di dalam
olahan makanan dapat menambah nilai jual jahe itu sendiri. Adapun manfaat dari
program kerja ini adalah dapat menambah dana usaha karang taruna di Desa
Growong.
B. Road Map Program Kerja
Program kerja yang dilakukan di Desa Growong terdiri dari 4 bidang yaitu
bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan atau infrastruktur. Road
mapp pogram kerja yang dilaksanakan di Desa Growong dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 3.1.Road Map Program Kerja
No Nama Penanggung Lokasi Waktu Sasaran Dana
program jawab pelaksanaan
kerja 1 2 3 4 5 6
1 Pendamping Yoga TK Anak- Rp.
an TK Ardika MNU anak 0,_
MNU Growon TK
Growong g MNU
Growo
ng
2 Bimbingan Siti Dusun Anak – Rp.
belajar Khotijah Gondan anak 49.00
g, SD 0,00
Dusun Desa
Seneng, Growo
Dusun ng
Moning
dan
Dusun
Growon
g
3. Pendamping Rokhayati Dusun Anak – Rp.
an TPQ Gondan anak 0,_
g, SD
Dusun Desa
Seneng, Growo
Dusun ng
Moning
dan
Dusun
Growon
g
4. Tutorial Layyina Dusun Ibu-ibu Rp.
Tata Rias Nurul Growon PKK di 0,_
make-up Nahariyah g, Desa
sehari-hari Dusun Growo
Moning ng
dan
Dusun
Seneng
5 Tata rias Salma Rosy TK Anak- Rp.
tema profesi Diana Muslim anak 100.0
Kartini Ajeng at NU TK 00,00
Pratiwi Growon MNU
g Growo
ng
6 Senam Eka Ernita Balaide Warga Rp.
sehat Okviana sa Desa 56.00
Growon Growo 0,00
g ng
7 Senam Muhammad Dusun Lansia Rp.
lansia Sahri Gondan di Desa 0,_
g, Growo
Dusun ng
Seneng,
Dusun
Moning
dan
Dusun
Growon
g
8 Plangisasi Irsyad Dusun Lokasi Rp.
Maulana Gondan yang 976.5
Yahya g, menghu 00,00
Dusun bungka
Seneng, n setiap
Dusun Dusun
Moning yang
dan ada di
Dusun Desa
Growon Growo
g ng
9 Pengecatan Daffa TK Taman Rp.
taman Ranendya Muslim bermai 159.0
bermain TK Ami at NU n anak 00,00
MNU Growon TK
Growong g
10 Pelatihan Farida Balaide Ibu-ibu Rp.
pembuatan Rohmawati sa PKK di 131.5
Brownies Growon Desa 00,00
kukus jahe g Growo
ng
11 Pengadaan Irsyad Dusun Di Rp.
tong Maulana Gondan lokasi 350.0
sampah Yahya g, tempat 00,00
Dusun Kepala
Seneng, Dusun
Dusun dan
Moning tempat
dan ibadah
Dusun
Growon
g
12 Kerja Bakti Muhammad Dusun Lapang Rp.
Sahri Growon an voli 0,_
g dan dan
Dusun masjid
Seneng
13 Pendamping Daffa Dusun Ibu Rp.
an Ranendya Gondan hamil, 0,_
posyandu Ami g, anak-
dan Dusun anak
penyuluhan Seneng dan
GERMAS dan lansia
Dusun di Desa
Growon Growo
g ng
14 Membantu Seluruh Dusun Desa Rp.
pementasan anggota Moning Pringo 0,_
kesenian KKN mbo
jathilan UNNES dan
Dusun
Seneng

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PROGRAM KERJA

Semua program kegiatan Kuliah Kerja Nyata diharapkan sesuai dengan


harapan dan kebutuhan masyarakat di desa setempat. Untuk menjaga hal tersebut
maka sebelum merencanakan program KKN, tim KKN mengadakan observasi
selama 3 hari. Tim KKN mengadakan pendekatan sosial untuk lebih memahami
karakteristik masyarakat, situasi lapangan serta kondisi masyarakat. Melalui
pendekatan sosial yang dilakukan baik melalui metode observasi, diskusi, survei
informasi, wawancara maupun dokumentasi dapat diketahui kebutuhan serta
permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Semua bidang kegiatan
diprioritaskan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan Desa Growong, Kecamatan
Tempuran Kabupaten Magelang.
A. Program Kerja Tematik/Unggulan
Brownies jahe kukus merupakan brownies yang cara pematangannya
menggunakan metode dikukus dengan tambahan ekstrak jahe di dalamnya.
Program kerja ini dilaksanakan sekali yaitu pada Minggu, 19 November 2017.
Pelatihan pembuatan brownies ini bertujuan untuk menambah inovasi olahan
makanan dengan tambahan jahe di dalamnya, selain itu penggunaan jahe di dalam
olahan makanan dapat menambah nilai jual jahe itu sendiri. Adapun manfaat dari
program kerja ini adalah dapat menambah dana usaha karang taruna di Desa
Growong. Keberlanjutan dari program kerja ini adalah brownies merupakan kue
yang mudah dibuat, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat brownies juga
dapat dengan mudah dibeli di pasaran dan jahe sebagai point utama banyak
terdapat di Desa Growong sehingga keberlanjutan program kerja ini sangat
mungkin dilakukan secara mandiri oleh warga Desa Growong. Penanggung jawab
dari progja ini adalah Farida Rohmawati dari jurusan Pendidikan Akuntansi.

Pembuatan Brownies Jahe Kukus


B. Program Kerja Pendukung
1. Bidang Pendidikan
a. Pendampingan TK
Pendampingan TK yang dilaksanakan setiap hari dari hari
Senin-Sabtu dari pukul 07.30-10.00 WIB. Pendampingan TK
bertujuan untuk membantu guru TK karena hanya terdapat 1
tenaga pengajar. Tempat dari pelaksanaan pendampingan TK
yaitu di TK MNU Growong dengan jumlah peserta 1 guru, 10
mahasiswa KKN dan 28 peserta didik. Pengusul dari program
kerja ini adalah Yoga Ardika dari jurusan Pendidikan
Kewarganegaraan. Program kerja ini dapat berlanjut apabila
pemerintah setempat menambah tenaga pengajar sehingga tidak
hanya 1 tenaga pengajar saja.

Kegiatan Pendampingan TK

b. Bimbingan Belajar
Program bimbingan belajar bertujuan untuk membantu
siswa dalam mengahadapi kesulitan-kesulitan materi pelajaran
yang mereka hadapi di sekolah. Lokasi progja ini berada di setiap
dusun yang ada di Desa Growong yaitu Dusun Growong, Dusun
Seneng, Dusun Moning, Dusun Gondang. Pelaksanaan progja ini
dimulai pada Minggu ke-2 s.d Minggu ke-6 Senin, Selasa, Rabu
dan Jum’at pukul 15.30 – 17.00 WIB. Pengusul dari program
kerja ini adalah Siti Khotijah dari jurusan Pendidikan Kimia.
Berdasarkan jurusan pengusul maka program kerja bimbingan
belajar ini dapat terlaksana karena materi pelajaran yang biasanya
dianggap sukar oleh siswa adalah pelajaran eksak atau IPA.
Untuk keberlanjutan program kerja ini sangat mungkin dilakukan
secara mandiri oleh warga Desa Growong.

Kegiatan Bimbingan Belajar

c. Pendampingan TPQ
Progja Pendampingan TPQ dilakukan dengan tujuan untuk
membantu guru ngaji dalam menyampaikan materi tentang
pengetahuan agama. Lokasi progja ini berada di setiap dusun
yang ada di Desa Growong yaitu Dusun Growong, Dusun
Seneng, Dusun Moning, Dusun Gondang. Waktu pelaksanaan
yaitu pada Minggu ke-2 Rabu, 16 Agustus s.d. Minggu ke-6
Senin, Selasa, Rabu dan Jumat pukul 15.30 – 17.30 WIB.
Pengusul dari program kerja ini adalah Rokhayati dari jurusan
Pendidikan Bahasa Arab, sesuai dengan jurusan dari pengusul
program kerja ini sangat tepat karena anak-anak membutuhkan
bimbingan khususnya dalam pengenalan kosa kata Bahasa Arab
secara sederhana. Keberlanjutan dari program kerja ini sangat
mungkin dilakukan secara mandiri oleh warga Desa Growong
karena banyak tenaga pengajar yang membimbing anak-anak
untuk mengaji.
Kegiatan Pendampingan TPQ

d. Tutorial Tata Rias


Progja tutorial tata rias dilakukan dengan tujuan untuk
menambah pengetahuan ibu-ibu tentang pemakaian make up yang
baik dan sesuai dengan kebutuhan. Progja ini dilaksankan hari
Minggu, 19 November 2017 pukul 10.00-12.00 WIB. Tempat
pelaksanaan progja yaitu di Balai Desa Growong dengan jumlah
peserta sebanyak 25 orang. Pengusul dari program kerja ini adalah
Layyina Nurul Nahariyah dari jurusan Pendidikan Tata
Kecantikan, program kerja ini relevan dengan jurusan dari
pengusul. Keberlanjutan program kerja ini tergantung dari masing-
masing warga Desa Growong karena penggunaan make up
membutuhkan biaya.

Kegiatan Tutorial Tata Rias

e. Tata Rias Kartini


Progja tata rias Kartini dilaksanakan dengan tujuan
memperkenalkan sosok ibu Kartini kepada siswa taman kanak-
kanak agar mengetahui dan meneladani sikap dan perjuangan
beliau. Progja ini dilaksanakan pada Rabu, 8 November 2017 di
TK MNU Growong pada pukul 07.30-10.30 WIB dengan
jumlah siswa yang dirias sebanyak 28 anak. Pengusul dari
program kerja ini adalah Salma Rosy Diana Ajeng Pratiwi dari
jurusan Pendidikan Tata Kecantikan, program kerja ini relevan
dengan jurusan dari pengusul. Keberlanjutan dari program kerja
ini sangat mungkin dilakukan secara mandiri oleh pihak TK
apabila dalam program tahunan TK program kerja ini
dimasukkan.

Kegiatan Tata Rias Kartini

2. Bidang Kesehatan
Adapun progja pendamping yaitu :
1. Pendampingan Posyandu
Progja posyandu ini bertujuan untuk membantu bidan dalam
kegiatan imunisasi balita dan lansia di Desa Growong meliputi
4 dusun yaitu Dusun Growong, Dusun Seneng, Dusun Moning,
Dususn Gondang. Progja ini dilaksanakan di Posyandu masing-
masing dusun dengan waktu pelaksanaan Minggu ke-3 09.00-
11.00 WIB. Pengusul dari program kerja ini adalah Eka Ernita
Oktaviana dari jurusan PJKR. Program kerja ini relevan dengan
jurusan dari pengusul. Sedangkan keberlanjutan dari program
kerja ini dapat dilakukan secara mandiri karena di Desa
Growong sudah ada tenaga kesehatan yaitu bidan.
Kegiatan Posyandu
2. Penyuluhan tentang Germas
Progja penyuluhan tentang germas bertujuan untuk menambah
pengetahuan masyarakat desa tentang kesehatan yang ada di
lingkungan sekitar dengan pelaksanaan bersamaan dengan
kegiatan Posyandu di setiap dusun di Desa Growong dengan
berbagai penyuluhan terutama cara hidup sehat. Penyuluhan
yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN tentang cara
hidup sehat antara lain bahaya merokok, bahaya narkoba,
bahaya dan pencegahan penyakit diabetes, manfaat dari senam
bagi tubuh. Adapun waktu pelaksanaan adalah 60 menit setelah
kegiatan Posyandu berlangsung, dengan waktu pelaksanaan
Minggu ke-3 dan 4 pukul 10-10.30 WIB. Penanggung jawab
dari program kerja ini adalah Eka Ernita Oktaviana dari jurusan
PJKR, program ini dilaksanakan setelah posyandu sehingga 1
penanggung jawab.

Kegiatan Sosialisasi
3. Senam lansia
Progja senam lansia ini bertujuan untuk menambah kebugaran
jasmani lansia masyarakat Desa Growong dengan kegiatan
berupa senam lansia dengan ritme yang sedikit lambat. Senam
lansia ini dilaksanakan secara bersamaan dengan kegiatan
Posyandu balita dan lansia. Para peserta senam adalah khusus
untuk lansia usia 50 tahun ke atas dengan waktu pelaksanaan
diawal kegiatan Posyandu berlangsung. Dengan waktu
pelaksanaan Minggu ke 4 dan Minggu ke 5 di Dusun Gondang,
Dusun Growong dan Dusun Seneng pada pukul 09.00-09.30
WIB dengan dilanjutkan kegiatan KMS berupa penimbangan
berat badan anak mulai dari batita sampai balita. Pengusul dari
program kerja ini adalah Eka Ernita Oktaviana dari jurusan
PJKR.

Kegiatan Senam Lansia

4. Senam Sehat
Senam sehat dilaksanakan setiap hari Minggu dari pukul 07.00-
08.30 WIB. Program senam sehat bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan jasmani dan gaya hidup masyarakat
Desa Growong. Senam sehat dilaksanakan di Balai Desa
Growong dengan jumlah peserta 10 mahasiswa KKN dan 15
ibu-ibu. Pengusul dari program kerja ini adalah Eka Ernita
Oktaviana dari jurusan PJKR. Keberlanjutan program ini
sangat mungkin dilakukan secara mandiri oleh warga Desa
Growong apabila ada instruktur yang memimpin senam sehat.
Kegiatan Senam Sehat

3. Bidang Infrastruktur
1. Plangisasi
Program plangisasi dilaksankan dengan tujuan untuk membuat
penunjuk arah ke setiap dusun di Desa Growong. Penunjuk
arah sangat bermanfaat untuk memberikan informasi arah ke
masing-masing dusun. Pengusul dari program kerja ini adalah
Irsyad Maulana Yahya dari jurusan Teknologi Pendidikan.
Keberlanjutan dari adanya program plangisasi ini dapat secara
berkelanjutan bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan Plangisasi
2. Pengecetan Taman Bermain TK
Progja ini bertujuan untuk menambah keindahan taman
bermain TK supaya kelihatan lebih menarik dan rapi dengan
latar belakang kondisi tampilan pengecatan taman bermain TK
sudah usang dan kurang menarik. Kegiatan pengecatan ini
dilaksanakan di taman bermain TK Muslimat NU Growong
dengan pengecatan di semua wahana taman bermain. tema
pengecatan . Pelaksanaan progja pada Minggu ke-2 pada pukul
07.00-16.00 WIB. Pengusul dari program kerja ini adalah
Daffa Ranendya Ami dari jurusan PJKR. Keberlanjutan dari
program ini adalah menyerahkan seluruh perawatan taman
bermain TK yang telah di cat kepada pihak TK.

Kegiatan Pengecatan Taman Bermain TK

3. Pengadaan Tong Sampah


Progja ini bertujuan untuk membantu pembuangan sampah di
Desa Growong dan melatih masyarakat hidup sehat. Pengadaan
tong sampah dilaksanakan di 4 Dusun di Desa Growong yaitu
Dusun Growong, Dusun Seneng, Dusun Gondang dan Dusun
Moning. Lokasi pengadaan tong sampah ada di beberapa titik
di Desa Growong dengan penmabahan pengecatan tong
sampah lokasi titik pertama ada di Dusun Growong yaitu di
depan Masjid Dusun Growong dan di depan rumah Kades, titik
kedua terletak di Dusun Seneng yaitu di depan Masjid di Dusun
Seneng, titik ketiga terletak di dusun Gondang yaitu di dekat
rumah Sekdes Growong, titik keempat terletak di Dusun
Moning yaitu di depan Masjid di Dusun Moning. Waktu
pelaksanaan adalah Minggu ke 5 pada pukul 11.00-14.00 WIB.
Pengusul dari program kerja ini adalah Irsyad Maulana Yahya
dari jurusan Teknologi Pendidikan. Keberlanjutan dari program
ini sangat bermanfaat bagi warga Desa Growong, karena
dengan adanya tambahan tong sampah dapat lebih
meningkatkan kebersihan di Desa Growong.

Kegiatan Pengadaan Tong Sampah


4. Kerja Bakti
Progja kerja bakti bertujuan untuk membersihkan desa dan
mempererat rasa kebersamaan masyarakat di Desa Growong.
Kegiatan ini dilakukan untuk membersihkan rumput atau
tanaman, memperbaiki selokan air, maupun memperbaiki
lapangan voli di setiap Dusun di Desa Growong. Kegiatan kerja
bakti dilaksanakan di 4 Dusun di Desa Growong meliputi
Dusun Growong, Dusun Seneng, Dusun Gondang dan Dusun
Moning. Para peserta kerja bakti adalah pemuda dan bapak-
bapak. Waktu pelaksanaan adalah Minggu ke 5 pada pukul
08.00-11.00 WIB. Pengusul dari program kerja ini adalah Muh.
Sahri dari jurusan PKLO, keberlanjutan dari program ini
masyarakat secara mandiri dapat melaksanakan kerja bakti
secara rutin.

Kegiatan Kerja Bakti

4. Bidang Konservasi
1. Penanaman Pohon
Penanaman pohon merupakan salah satu wujud dari kegiatan
pemasyarakatan alam untuk tetap menjaga kelestarian alam
terutama di Desa Growong Kecamatan Tempuran. Penanaman
pohon dilakukan secara merata di 4 dusun yaitu Dusun
Growong, Dusun Seneng, Dusun Gondang, dan Dusun
Moning. Bibit yang digunakan untuk penanaman pohon
berasal dari hutan yang ada di Desa Growong sehingga dengan
adanya kegiatan penanaman pohon diharapkan dapat
menambah ruang hijau dan menjadikan Desa Growong
menjadi asri dan indah.
Tabel Penanaman Pohon

Jenis Jumlah Lokasi Sumber Estimasi


Pohon Pohon Penanaman Pohon Dana (Rp)
Akasia 40 Dusun Hutan -
(masing- Growong, Desa
masing Dusun Growong
dusun 10 Seneng,
pohon) Dusun
Gondang,
dan Dusun
Moning

Kegiatan Penanaman Pohon


2. Kesenian Jathilan
Membantu merias dan menata perlengkapan dan kostum
pemain jatilan dengan berbagai karakter dengan peserta
sebanyak 7 orang untuk pemain kuda lumping yang terdiri dari
jaranan dan banteng. Dilaksanakan pada Selasa,14 November
2017 dan Minggu,19 November 2017 di Desa Pringombo dan
Dusun Seneng Desa Growong.

Kegiatan Jathilan
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan
Berdasarkan laporan pelaksanaan program kerja KKN Lokasi Tahap II Desa
Growong Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
3. Pelaksanaan program KKN Lokasi Tahap II di Desa Growong Kecamatan
Tempuran, Kabupaten Magelang mendapat dukungan dari semua pihak
sehingga dapat berjalan dengan lancar.
4. Masyarakat memberikan tanggapan yang positif dengan adanya kehadiran
mahasiswa KKN Desa Growong Kecamatan Tempuran, Kabupaten
Magelang. Kedatangan kami dapat memberikan ilmu pengetahutan dan
inovasi baru yang dapat dikembangkan di Desa Growong.
5. Walaupun ada beberapa hambatan yang dijumpai selama pelaksanaan
program KKN Lokasi Tahap II tetapi kegiatan yang dilaksanakan mampu
menjalin kerjasama yang baik dengan perangkat desa dan seluruh lapisan
masyarakat sehingga seluruh program yang dilaksanakan mencapai hasil yang
cukup memuaskan.

Saran

Dalam pelaksanaan program KKN Lokasi Tahap II masih terdapat


kekurangan, sehingga diperlukan adanya perbaikan guna meningkatkan
pelaksanaan program KKN Lokasi Tahap II antara lain sebagai berikut:
1. Diharapkan kesadaran keaktifan masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap
kegiatan.
2. Diperlukan adanya komunikasi yang baik agar terjalin kerjasama sehingga
setiap program kerja dapat berjalan dengan lancar

Anda mungkin juga menyukai