Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Kegiatan Praktek Kerja industri (Prakerin) merupakan bagian dari kurikulum sekolah
Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri 1 Manggarai Timur yang dilaksanakan diluar
sekolah. Kegiatan ini merupakan kegiatan praktek bagi peserta yang diwujudkan lewat
kerja nyata ditengah masyarakat tani untuk merintis jalan baru dan menumbuhkan jiwa
wirausahawan muda.
Negara Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar masyarakat hidup
dari sektor pertanian. Namun kenyataannya yang kita jumpai saat ini bahwa
produktivitas hasil pertanian masih jauh yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena
rendahnya pengetahuan Petani tentang cara bercocok tanam yang baik dan benar
disebabkan oleh informasi-informasi pertanian. Petani mengalami kemunduran di
tahun-tahun terakhir ini khususnya fungsi dan tugas sebagai PPL yang kurang efektif.
Maka dengan itu melalui Kegiatan Prakerin menjadi sarana untuk menyampaikan segala
informasi pertanian kepada para petani di desa. Disamping itu peserta prakerin juga
dapat menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman dari Petani.
Program kegiatan Prakerin ini merupakan salah satu kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) yang dilaksanakan diluar sekolah (non formal). kegiatan ini sangat bermanfaat
untuk mengatasi kegagalan usaha Tani dan juga bagi penulis sendiri. Penulis berharap
dengan dilkasanakan prakerin ini membawa perubahan pada masyarakat tani khususnya
bagi masyarakat tani di desa mbengan, kecamatan Kota Komba, tempat kegiatan
Prakerin berlangsung. Oleh karena itu diharapkan para siswa-siswi calon tenaga teknik
untuk tetap mengembangkan pengetahuan baik saat praktik berlangsang maupun saat
berada ditengah masyarakat sesuai dengan kemampuan akedemis yang dimilikinya.
1.2. DASAR HUKUM
a. Undang-undang No 2 tahun 2003 tentang sisitem pendidikan nasional
b. Rapat dewan guru SMK Negeri I poco Ranaka tanggal 3 mei 2012
c. Bapak komite SMK Negeri I poco Ranaka tanggal 28 mei 2012 tentang besarnya
Biaya Prakerin 2012-12-19

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 1


d. Surat dari kepala Desa Mbengan nomor Pemerintah 035.1/228/V/2012 tanggal
16 mei 2012.
Perihal : Permohonan praktek lapangan di desa Mbengan
e. Surat dari Kepala Desa Rana Kolong, No BU/048/IV/2012 tanggal 21 Mei 2012
Perihal: Permohonan Praktek Lapangan didesa Rana Kolong.
1.3. TUJUAN PRAKERIN
Tujuan dari Prakerin adalah sebagai berikut.
a. Melatih siswa dalam beradaptasi dengan situasi kehidupan masyarakat khususnya
dalam menyampaikan informasi baru keoada masyarakat lain.
b. Melatih siswa/siswi berusaha secara nyata.
c. Saling membagi pengalaman dengan para petani
d. Memupuk sikap mandiri para siswa dengan berwirausaha.
e. Agar siswa/siswi dapat mempraktik langsung ilmu yang sudah didapat disekolah dan
diterapkan kepada masyarakat.
1.4. MANFAAT/KEGUNAAN PRAKERIN
Manfaat dan kegunaan prakerin adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan pengetahuan dan menambah pengalaman bagi siswa/siswi melalui
praktek dilapangan.
b. Mendorong masyarakat tani untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia harus
menggunakan pupuk kandang.

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 2


BAB II

PERSIAPAN PELAKSANAAN PRAKERIN

2.1 Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan yang penulis laksanakan berdasarkan pertimmbangan volume kerja


dalam waktu yang telah ditentukan. Sebab kegiatan prakerin ini diharapkan untuk
merencanakan kegiatan dan rinciannya.
Yang menjadi dasar dalam perencanaan tersebut adalah pengetahuan tentang
pelaksanaan prakerin dalamdalam disiplin ilmu yangtelah dipelajari. Adapun jenis-jenis
kegiatan selama kegiatan prakerin berlangsung:

1. Kegiatan Praktek Inti (KPI) yaitu kegiatan yang menjadi fokus praktek selama 3 bulan
dan jenis tanaman yang diusahakan adalaha: Budidaya tanaman kacang panjang,
Vanbox dan Pakcoy.
2. Interaksi Partisipasi Masyarakat (IPM) yaitu kegiatan yang dilaksanakan siswa siswi
dalam lingkungan masyarakat. Kegiatan yang dimaksud adalah : keterlibatan
langsung siswa/siswi dengan masyarakat setempat . misalnya: kerja bakti pada
fasilistas umum misalnya pembersihan lingkungan gereja, pembersihan jalan dan
pembersihan kuburan umum.
3. Kegiatan Praktek Lain (KPL) yaitu kegiatan yang dilakukan di induk semang masing-
masing peserta prakerin.
2.2. Jadwal kegiatan
Untuk melancarkan semuakegiatan tersebut diatas maka dibuat suatu jadwal kegiatan
berdasarkan kesepakatan ekstern antar pembimbing dan peserta prakerin antaralain
sebagai berikut:

N Hari Jenis kegiatan Lokasi


o
1 Rabu, jumad Kegiatan Praktek Inti Lahan KPI
2 Senin, selasa, kamis Kegiatan Praktek Lain Induk Semang
3 Sabtu Interaksi Partisipasi Desa, Paroki
Masyarakat

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 3


2.3 Potensi Wilayah
2.3.1. Letak dan batas-batas desa
Desa mbengan berada diwilayah kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur
dengan batas-batas sebagai berikut:
Barat : Desa Pongruan, Golo Tolang
Timur : Desa Rana Kolong
Utara : Desa Mbengan Manus
Selatan : Desa Rongga Koe
2.3.2 Data Penduduk
a) Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki 1.170 jiwa
Perempuan 1.191 jiwa
Total 2.361 jiwa
b) Data penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
N Tingkat Pendidikan Jumlah
o
1 TK -
2 Sekolah Dasar 560 orang
3 SMP -
4 SMA

c) Data penduduk menurut mata pencaharian


Mata Pencaharian Jumlah (Orang)
ABRI 3
POLRI 3
PNS 30
SWATA 5
PENSIUN 4
PEDAGANG 5
PETANI -

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 4


TUKANG 10

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Waktu dan Tempat


a. Waktu
Kegiatan Prakrenin tahun 2012 /2013 dilaksanakan selama 3 bulan yaitu : mulai
Tanggal 1 Juni sampai dengan Tanggal 15 September 2012
b. Tempat
Kegiatan Prakerin ini dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten
Manggarai Timur, Kecamatan Kota Komba, Desa Mbengan, Dusun Mok, RT 13.
3.2. Lokasi Prakerin
Kegiatan prakerin dilaksanakan di 2 desa yaitu : Desa Mbengan dan Desa Rana
Kolong.
3.3. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Praktek Inti (KPI) yaitu kegiatan yang menjadi fokus praktek selama 3
bulan dan jenis tanaman yang diusahakan adalaha: Budidaya tanaman kacang
panjang, Vanbox dan Pakcoy.
b. Interaksi Partisipasi Masyarakat (IPM) yaitu kegiatan yang dilaksanakan siswa
siswi dalam lingkungan masyarakat. Kegiatan yang dimaksud adalah :
keterlibatan langsung siswa/siswi dengan masyarakat setempat . misalnya: kerja
bakti pada fasilistas umum misalnya pembersihan lingkungan gereja,
pembersihan jalan dan pembersihan kuburan umum.
c. Kegiatan Praktek Lain (KPL) yaitu kegiatan yang dilakukan di induk semang
masing-masing peserta prakerin.
3.3.1. Teknik budidaya tanaman

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 5


A. Tanaman Kacang Panjang
Kingdom : Tracheobionta
Sub Divisi : Spermato Phyta
Divisi : Magnolio phyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidoe
Ordo : Fabales
Famili : Faba ceae
Genus : Vigna
Species : Vigna Sinensis
 Teknik produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis).
1. Syarat tumbuh kacang panjang yaitu tanah yang baik dan hanya terkena sinar
matahari dan tanahnya gembur. Derajat kasaman tanah (Ph) yang diinginkan
adalah antara 5,6 – 6,5. Kacang pajang dapat tumbuh baik didataran rendah
maupun dataran tinggi (dari 10 sampai 1.200m dari permukaan laut). Pada
umumnya orang menanamnya ditanah ladang, pekarangan , di pematang-
pematang sawah bekas tanaman padi. Suhu yang baik untuk pertumbuhan
kacang panjang adalah 180 – 320 dan Ph (derajat keasaman tanah) adalah 5,5 –
6,5. Namun kacang panjang toleran terhadap tanah masam.
2. Perlakuan prapanen
a. Penyiapan benih tanaman
Perbanyakan kacang panjang dilakukan secara generatif yaitu dengan biji.
Untuk memperoleh benih yang baik dan sehat dioerlukan pohon yang sehat
yaitu yang berbuah lebat, pertumbuhannya subur, serta bebas dari hama dan
penyakit.
b. Pengolahan tanah
Kacang panjang ditanam langsung dilahan yang telah disisapkan. Mula-mula
tanah dicangkul dengan tidak terlalu dalam (±28-30 cm). Setelah dicangkul,
diratakan kembali kemudian dibuat kowakan dengan jarak 25 cm x 20 cm.
c. Penanaman

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 6


Setelah dicangkul kemudian diratakan lalu ditanami tiap-tiap lubang dengan
dua bji kacang panjang. Biji dapat tumbuh setelah ±25 hari kemudian.
3. Pemeliharaan
a. Penyulaman
Dilakukan pada tanaman yang mengalami kerusakan atau UP-noramal agar
dalam proses pertumbuhan tanaman dapat lebih seragam.
b. Pemupukan
Pemupukan tanaman kacang panjang dilakukan dengan memberikan baik
pupupk organik pada satu dua hari sebelum benih ditanam dengan dosis
1,5 – 2 kg / m2. Pemberian pupuk berikutnya dapat dilakukan pada saat
tanaman berumur 14 hari dan 28 hari seterusnya.
c. Penyiangan
Penyiangan dilakukan 2-3 kali pada setiap musim tanamannya sambil
meninggikan gulu dan peninggian gulu dan terakhir dibuat lebih kurang 30
hari seterusnya, tinggi ±25 cm dari dasar garitan.
4. Pengendalian organisme pengganggu tanaman
Hama yang sering menyerang tanaman kacang panjang
- Ulat penggerek polong (moruca testulalis)
Menyerang polong dalam semua stadia: aphid dan thrips, tungau merah,
menyerang daun hingga pertumbuhannya terhambat.
- Lalat kacang (agromyza phaseoli), menyerang biji yang baru ditanam atau
berkecambah.

5. Panen
Buah kacang panjang mulai dapat dipungut hasilnya setelah berumur 40 hari.
Dipetik buahnya ketika belum begitu tua, sebab buah yang terlalu tua berserat
dan rasanya kurang enak. Kacang panjang dapat dipetik hingga umur 2 bulan.
B. Tanaman Vanbox
1. Syarat tumbuh
a. Tanah
Van box dapat tumbuh dengan baik pada tanah subur atau gembur dan kaya
bahan organik dan Ph tanahnya 6,0-7,0.

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 7


b. Iklim
Usaha penanaman van box cocok didaerah yang beriklim panas atau dingin,
tergantung varietas yang dikembangkan dan curah hujan yang rendah sekitar
50-60 mm/tahun. Kelembaban udara 65%. Dan suhu optimal 150-200C.
2. Persiapan benih
Benih van box yang ditanam mempunyai kriteria yaitu
- Bebas dari hama dan penyakit
- Daya tumbuh 80 %
3. Persemaian benih
Tempat persemaian benih dibuat diatas para yang terbuat dari bambu yang
berfungsi agar tanaman tumbuh dengan subur. Tempat persemaian harus tanah
yang subur dekat dengan sumber air dan mudah diawasi/dikontrol
4. Persiapan lahan
a. Pengolahan tanah
Terlebih dahulu harus dilakukan pengolahan tanah, kemudian
penggemburan. Tujuannya untuk menciptakan struktur tanah yang baik
b. Pembuatan bedengan
Tujuan pembuatan bedengan yaitu mempermudah dalam perawatan,
penyiraman dan tidak terjadi erosi. Disamping itu perlu dibuat alur drainase
dengan lebar 30 cm.
c. Pembuatan kowakan
Sebelum melakukan pencobaan lubang tanam awalnya dibuat perairan lalu
diisi dengan pupuk kompos.
5. Penyapian
Penyapian dilakukan setelah berkecambah. Tujuannya agar tanaman dapat
tumbuh akar baru dan menyentuh dengan tanah. Penyapian menggunakan daun
pisang.
6. Penanaman
Dilakukan pada saat berumur 2 minggu.
7. Pemeliharaan
a. Penyiraman
Dilakukan pada pagi hari dan sore hari.

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 8


b. Penyulaman
Dilakukan 1 minggu setelah benih ditanam. Untuk menggantikan tanaman yang
mati
c. Penyiangan
Bertujuan agar tidak terjadi persaingan dalam pengambilan unsur hara
8. Pengendalian hama dan penyakit
a. Hama
Hama yang menyerang tanaman van box adalah ulat daun. Cara
pemberantasannya hanya dengan menggunakan secara fisik dengan mencabut
tanaman yang diserang.
b. Penyakit
Penyakit yang menyerang tanaman vanbox adalh busuk akar dan busuk daun.
Cara pemberantasannya dengan mencabut tanaman yang diserang penyakit.
9. Panen
Tanaman vanbox dipanen pada umur 60 hari dengan ciri-ciri : kropnyasudah
terbentuk dan keras kemudian dibersihkan dari kotorannya dan dicuci dengan air
bersih.
C. Tanaman Pakcoy
1. Syarat tumbuh
a. Tanah
Tanah yang cocok untuk tanaman Pakcoy yaitu : tanah yang mengandung tahan
organik, humus, gembur dan subur dan Ph tanahnya 6,0-7,0
b. Iklim
Tanaman Pakcoy dapat tumbuh diberbagai iklim, suhu optimal tanaman pakcoy
230-270 C dan sinar matahari yang cukup dan ketinggian tempat 0-1200 m dari
permukaan laut.
2. Persiapan lahan
- Pembersian lahan dilakukan dengan menggunakan parang/sabit kemudian
rumput atau gulmanya dibenam.
- Pengolahan tanah dengan menggunakan cangkul /skop dengan kedalaman
25-30 cm dengan pembuatan teras. Setelah itu tanahnya digembur.
Bongkahan-bongkahan tanah yang besar dipecahkan.

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 9


- Pembuatan bedengan dengan ketinggian 15 cm. Jarak antara bedengan 30
cm dan lebar bedengan 1 m dengan panjang bedengan 26 cm.

3. Persiapan benih
Benih pakcoy yang digunakan adalah benih diperoleh dari sekolah yang telah
diseleksi dan bebas dari hama dan penyakit.
4. Penanaman benih
Penanaman pakcoy dilakukan secara serempak dengan jarak tanam 60 cmx 60 cm
dan setiap kowakan ditanami satu benih pakcoy
5. Pemeliharaan pakcoy
- Penyulaman
Dilakukan pada saat tanaman berumur satu minggu setelah ditanam. Tujuannya
untuk menggantikan tanaman yang mati/kerdil
- Penyiangan
Dilakukan pada saat tanaman berumur 1 minggu setelah ditanam, tujuannya agar
tidak terjadi persaingan dalam mengambil unsur hara
- Penyiraman
Dilakukan setiap hari pada pagi hari dan sore hari.
6. Hama dan penyakit pada tanaman pakcoy
a. Hama
Hama yang menyerang pada tanaman pakcoy antaralain: ulat, tritip, siput,
cacing bulu, ulat crocidulus binotalis.
b. Penyakit
Penyakit yang biasa menyerang pada tanaman pakcoy adalah bakteri, virus
jamur dan gangguan fisiologi yang biasa saja terjadi. Hama dan penyakit pada
tanaman pakcoy dapat diatasi dengan pemberian obat-obat tertentu pada saat
yang tepat dan mengikuti petunjuk aturan pemakaian.
3.3.2. Teknik pengolahan hasil
a. Tanaman Vanbox

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 10


Tanaman vanbox dipanen pada umur 60 hari dengan ciri-ciri : kropnya sudah
terbentuk dan agak keras. Setelah panen vanbox dibersihkan dari kotorannya
dan di cuci dengan air bersih.
b. Tanaman Pakcoy
Tanaman pakcoy dipanen pada umur 30 hari ataupun lebih. Sayuran pakcoy
ini dilihat dari umur dan ciri-ciri fisik dari tanaman tersebut yaitu bertumbuh
besar dan berkembang.
3.3.3. Teknik pemasaran hasil
Untuk hasil dari 2 komoditi yang kami usahakan ditempat prakerin yaitu :
vanbox, dan pakcoy semuanya dijual sedangkan untuk kacang panjang
dikonsumsi sendiri.
3.3.4. Teknik analisis usaha tani
1. Analisis B/C
B/C Ratio (Benefit/Cost) merupakan perbandingan antara keuntungan yang
didapatkan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan
2. Analisis R/C Ratio
R/C adalah (Revenue/Cost) Ratio ini menggambarkan kemampuan penerimaan
usaha
3. Analisis BEP
Analisis titik impas biasanya disebut sebagai analisis BEP (Break Event Point )
Titik impas adalah suatu keadaan dimana suatu usaha tidak mendapatkan
keuntungan tetapi tidak pula menderita kerugian
Dari pembahasan analisis diatas dapat disimpulkan dengan rumus-rumus sebagai
berikut:
a. Rumusan keuntungan usaha
Total pendapatan – modal usaha tani
b. Rumusan Analisis Titik Impas
BEP volume produksi I
 Total Biaya Produksi I =
Harga pasar
BEP volume Produksi II
 Total Biaya Produksi II =
Total Produksi
c. Analisis Tingkat Kelayakan Usaha Tani atau B/C Ratio

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 11


B Total Pendapatan
Ratio=
C Total biaya produksi
d. Analisis Tingkat Efesiensi Penggunaan Modal
Keuntunganusa h a tani
x 100 %
Modalusa h a tani
e. Ratio Keuntungan Terhadap Pendapatan
Keuntunganusa h a tani
x 100 %
Pendapatan usa h a tani
3.3.5. Pembahasan hasil usaha tani
3.3.5.1. Pembahasan analisis tanaman Pakcoy
a. Luas lahan yang dipakai untuk tanaman pakcoy adalah 26 m x 18 m.
Jarak tanam pakcoy adalah 20 cm x 25 cm. Sistem yang dipakai dalam
penanaman pakcoy dengan luas lahan tersebut adalah sistem bedengan.
Sehingga dari luas lahan 26 m x 18 m diperoleh 14 bedengan. Dengan luas
bedengan adalah 1 m x 26 m per bedengan ditambah drainase antara tiap
bedengan. Dari luas bedengan 1 m x 26 m atau 100 cm x 2600 cm di potong
30 cm pada setiap sisi/sudut bedengan sehingga luas per tiap bedengan
menjadi 40 cm x 2540 cm. Sehingga diambil pembulatan 40 cm x 2500 cm.
Dengan jarak tanam pakcoy 20 cm x 25 cm maka diperoleh jumlah tanaman
pakcoy adalah 200 pohon/bedengan. Sehingga dari luas lahan 26 m x 18 m
atau 14 bedengan diperoleh hasil produksi pakcoy sebesar 2800 pohon.
b. Biaya produksi yang dikeluarkan meliputi biaya sarana dan prasarana sebesar
Rp. 1.077.000,00........... (TERLAMPIR)
c. Harga jual per rumpun/pohon adalah Rp. 3.000,00
d. Total penjualan produksi adalah Rp. 8.400.000,00.........(TERLAMPIR)
e. Dari luas lahan, biaya produksi, harga jual per unit produksi dan total
penjualan hasil produksi maka dapat dibuat suatu analisis sebagai berikut:
1. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan hasil produksi adalah Rp.
7.323.000,00 .............(TERLAMPIR )
2. Analisis titik impas...... (TERLAMPIR)
- Total biaya produksi I
359 rumpun
- Total biaya produksi II

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 12


384,643
3. Analisis Tingkat Kelayakan Usaha Tani atau B/C Ratio...... (TERLAMPIR)
b/c = Rp. 7,80
4. Ratio Keuntungan Terhadap Pendapatan.......(TERLAMPIR)
0,87%
3.3.5.2. Pembahasan analisis tanaman Vanbox
a. Luas lahan yang digunakan untuk tanaman vanbox 0,182 ha
b. Biaya produksi yang terdiri dari biaya prasarana dan sarana sebesar
Rp.439.500,00
c. Total penjualan produksi adalah Rp. 3.870.000,00
d. Dari luas lahan, biaya produksi, harga jual per unit produksi dan total
penjualan hasil produksi maka dapat dibuat suatu analisis sebagai berikut:
(TERLAMPIR)
1. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan hasil produksi adalah Rp.
3.340.500,00
2. Analisis titik impas
Total produksi I
756 rumpun
3. Analisis Tingkat Kelayakan Usaha Tani atau B/C Ratio
5,81%
4. Ratio Keuntungan Terhadap Pendapatan
86,31%

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 13


BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
4.1. Masalah
Selama pelaksanaan kegiatan prakerin penulis banyak menemukan masalah antara
lain
a. Kekurangan sumber air
b. Pertumbuhan komoditi dilahan KPI kurang serempak.
c. Banyak tanaman yang kerdil dan mati.
4.2. Pemecahan masalah
Dari beberapa masalah yang penulis hadapi diatas diperoleh pemecahan masalah
sebagai berikut.
a. Mencari sumber air yang dekat dengan KPI.
b. Melakukan penyulaman terhadap tanaman yang kerdil ataupun mati.

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 14


BAB V

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA

Pengembangan budidaya tanaman kacang panjang, vanbox dan pakcoy didesa mbengan
sangat baikdan menguntungkan. Karena hal ini sangat didukung dalam keadaan alam yang
sangat subur dan kehadiran fasilitas umum yaitu pasar ketang. Walaupun aktifitas pasar
ketang tidak setiap hari, sekali seminggu tetapi sangat membantu masyarakat mbengan
dalam memenuhi keutuhan sehari hari maupun dalam hal pemasaran hasil-hasil tanaman
masyarakat mbengan.
Selain itu berbagai jenis tanaman yang dimiliki masyarakat mbengan sehingga dapat
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari.

5.1. Potensi
Ada beberapa potensi yang dimiliki oleh desa mbengan antara lain :
- Tanah yang subur cocok untuk tanaman perkebunan seperti coklat, kemiri, cengke
dan kopi.
- Salah satu daerah Penghasil tanaman cengke untuk kecamatan kota komba.
5.2. Transportasi
Transportasi di desa mbengan sangat minim. Karena kondisi jalan raya yang rusak.
5.3. Pemasaran hasil
Selain tanah yang subur dan hasil tanaman yang banyak pemasaran didesa mbengan
juga sangat mendukung. Hal ini disebabkan adanya pasar ketang yang sangat
membantu pemasaran hasil-hasil masyarakat.

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 15


BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN


6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan praktek kerja industri
yang dijalankan maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
a. Kondisi lahan pertanian dilokasi prakerin sangat cocok untuk pertanian khususnya
pakcoy dan vanbox dan perlu lagi dikelola secara maksimal.
b. Kegiatan prakerin yang dilaksanakan di desa mbengan mengalami kesuksesan
karena dari hasil praktek tanaman yang mereka kembangakan mengalami banyak
keuntungan. Baik dari penjualan tanaman pakcoy maupun tanaman vanbox.
c. Siswa dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan masyarakat.
d. Dengan adanya kegiatan PKU ini para peserta Prakerin dapat melatih diri dalam
mengembangkan sikap dan tanggung jawab dalam memupuk kebranian dalam
melakukan suatu kegiatan usaha tani.
6.2. Saran
a. Untuk siswa/siswi
Kegiatan prakerin adalah kegiatan yang sangat baik untuk siswa mengembangkan
pengetahuan yang didapt disekolah kepada masyarakat. Sekaligus mendapat hal-hal
yang baik dan baru dari para petani khususnya dalah hal pendidikan pertanian.
Siswa juga dilatih untuk hidup bermasyarakat yang baik dan benar.
b. Untuk sekolah
Diharapkan agar pihak sekolah/ panitia prakerin agar lebih memperbanyak jadwal
monitoring dari para guru. Sehingga pengawasan terhadap kinerja kerja dari peserta
prakerin lebih maksimal. Karena peserta prakerin masih sangat membutuhkan
pengawasan dari para monitor.
c. Untuk pemerintah
Agar pemerintah setempat atau pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga
sekolah. Sehingga dapat memperlancar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
peserta prakein yang ada hubungannya dengan pemerintah, baik pemerintah desa,
maupun kecamatan dan kabupaten. Khususnya dalam hal penyuluhan tentang

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 16


pertanian yang dilakukan peserta prakerin. Dan untuk dinas pertanian, perkebunan
dan peternakan agar mencari lokasi prakerin yang tidak mengalami kekurangan air.

Lampiran 1.

Jadwal kegiatan

Jadwal Kegiatan Harian

N0 Uraian kegiatan Waktu lokasi Penanggun jawab


1 Upacara pelepasan peserta PKU 15/06/2012 Smk-Spp Kepala sekolah
2 Survey lokasi 16/06/2012 KPI
3 Misa 17/06/2012 Gereja
4 pembersihan lahan umum 18/06/2012 KPI
5 Survei lahan kelompok 19/06/2012 KPL
6 Pengolahan lahan 20/06/2012 KPI
7 Pembersihan lahan kelompok 21-23/06/2012 KPL
8 Pembersihan lahan,bedengan dan 22/06/2012 KPI
pengisian kompos
9 Pengolahan lahan kelompok 23/06/2012 KPL
10 Misa 24/06/2012 Gereja
11 Pembuatan bedengan dan 25/06/2012 KPI
persemian benih
12 Pembuatan bedengan 26/06/2012 KPL
dilahankelompok
13 Pembuatan kowakan,larikan dan 27/06/2012 KPI
pengisian kompos

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 17


14 Membantu induk semang 28/07/2012 KPl
15 Pengisian kompos,dan penanaman 29/07/2012 KPI
kacang panjang
16 Pembuatan rumah bibit 30/07/2012 KPI
17 Misa 01/07/2012 KPI
18 Pengisian kompos, pembuatan pagar 02/07/2012 KPL
dan penyemaian
19 Gotong royong 03/07/2012 KPL
20 Penjemputan patung bunda maria 04/07/2012 Gereja
21 Pengantaran patung dari paroki 05/07/2012 KPI
kestasi Nunur
22 Pengisian kompos 06/07/2012 KPI
23 Pembersihan gereja dan 07/07/2012 KPI
lingkungannya
24 Misa 08/07/2012 Gereja
25 Penanaman benih sawi 09/07/2012 KPI
26 Gotong royong 10/07/2012 KPL
27 Penanaman Van Box 11/07/2012 KPI
28 Gotong royong 12/07/2012 KPL
29 Pertemuan dengan guru monitoring 13/07/2012 KPL
30 Penyiraman van box 14/07/2012 KPI
31 Misa 15/07/2012 KPI
32 Bantu induk semang 16//07/2012 KPI
33 Menyiram sayuran di lahan 17/07/2012 KPI
34 Pembersihan gulma 18/07/2012 KPI
35 Gotong royong 19/07/2012 KPL
36 Penyapian tomat 20/07/2012 Gereja
37 Bersih kubur umum 19/07/2012 KPI
38 Misa 20/09/2011 KPI
39 Pembuatan bedengan, pengisian 21/09/2011 KPI
kompos dan penanaman kacang
panjang
40 Menanam sayur sawi dilahan 22/09/2011 KPI

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 18


kelompok
41 Menanam tomat, penyiangan dan 23/09/2011 KPL
penyiraman terung
42 Pertemuan dengan guru monitoring 24/09/2011 KPL
43 Penanaman tomat dilahan pribadi 25/09/2011 Gereja
44 Kerja bakti 26-27/09/2011 KPI
45 Misa 28-29/09/2011 KPI
46 Penyulaman sayur dilahan kelompok 30/09/2011 KPL
47 Penyiraman sayur dilahan KPI 01/10/2011 KPL
48 Bersih gulma di keliling lahan 02/10/2011 Gereja
49 Gotong royong 03/10/2011 KPI
50 Pembersihan gulma dikeliling lahan 04-05/10/2011 KPI
sayur
51 Petik cengkeh 06/10/2011 KPI
52 07/10/2011 KPI
53 08/10/2011 KPL
54 09/10/2011 Gereja
55 10/10/2011 KPL
56 11-12/10/2011 KPI
57 13/10/2011 KPL
58 14/10/2011 KPL
59 15/10/2011 KPL
60 Misa 16/10/2011 Gereja
61 Pembuatan pupuk bokasi 17/10/2011 KPL
62 Persemaian papaya 18/10/2011 KPI
63 Pengisian kompos 19/10/2011 KPI
64 Bakti lingkungan asrama 20/10/2011 KPL
65 Penanaman jagung 21/10/2011 KPI
66 Pembersihan lingkungan asrama 22/10/2011 KPI
67 Misa 23/10/2011 Gereja
68 Bakti lingkungan paroki 24/10/2011 KPL
69 Pembersihan disekitar asrama 25/10/2011 KPL
70 Bersih lahan sekitar asrama 26/10/2011 KPL

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 19


71 Istirahat 27/10/2011 KPL
72 Penggemburan jagung 28/10/2011 KPI
73 Misa 29/10/2011 Gereja
74 Bersih lingkungan asrama 30/10/2011 KPL
75 Bersih lingkungan asrama 01-6/11/2011 KPL
76 Persiapan pulang 07/11/2011
77 Penarikan dari tempat PKU 08/11/2011

Lampiran 2

Analisis Usaha Tani Tanaman Pakcoy

a.

Harga satuan Total


No Uraian volume (Rp) (Rp)
A Prasarana Produksi
1 Sewa lahan selama 3 bulan 0,01 ha
(Lahan Pribadi)
2 Peralatan
- Sewa Gembor 4 buah 5000 60.000,00

- Meter roll 3 buah 5000 15.000,00

B Sarana Produksi
Benih Pakcoy 1 Kaleng 50000 50.000,00
Pupuk organik 67 kg 2500,00/kg 167.000,00
Biaya Tenaga Kerja
Pengolahan Lahan 8 orang 2.500/jam 20.000,00
Penyapian 4 orang 2.500/jam 10.000,00
Pemupukan Dasar
Penyiangan
Furadan
Total Rp

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 20


2.605.000,00

b. Rumusan Analisis
1.

No Uraian Volume Harga Satuan Total


(Rp)
1 Hasil jagung/tongkol
penampakan petak system blok
2 Ada 6 blok
2160 tongkol x 6 blok
= 12.960 tongkol
Harga pasar Rp 500,00/tongkol
12.960 500,00 6.480.000,00

Dari uraian diatas dapat disimpulkan keuntungan yang diperoleh adalah


Keuntungan = Rp 6.480.000,00 – Rp 2.605.000,00
= Rp 3.875.000
2. Analisis Titik Impas
a. Total Biaya Produksi I
volume produksi
BEP =
harga produksi
2.605.000,00
=
500
= 5.210 tongkol
b. Total biaya Produksi II
Volume produksi
BEP =
total produksi
2.605.000,00
=
12.960
= 201, 003
3. Analisis Tingkat Kelayakan Usaha Tani atau B/C Ratio
Total Pendapatan
B/C Ratio =
Total Biaya Produksi

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 21


6.480.000,00
=
2.605.000,00
= Rp 2,48,00
4. Analisis Tingkat Efesiensi Penggunaan Modal (ROI)
Keuntunganusaha tani
ROI = x 100 %
M odalusaha tani
3.875.000,00
= x 100 %
2.605.000,00
= 1,487524 x 100 %
= 144,75%
5. Ratio Keuntungan Terhadap Pendapatan

K euntungan usaha tani


R/C Ratio = P endapatan usaha tani x 100 %

= 59,79%

Lampiran 3

Analisis usaha Tani Tanaman Kangkung Darat

a. Rencana anggaran Kangkung Darat

N Uraian Volume Harga satuan Total


o
A Prasarana Produksi (Rp) (Rp)
1 Sewa lahan selama 3 bulan 0,01 ha
2 Peralatan
- Sewa Hansprayer 1 buah 25.000,00 25.000,00

- Skop 15 Buah 30.000,00 450.000,00

- Parang 15 buah 20.000,00 300.000,00


15 buah 20.000,00 40.000,00
- Sewa Gembor
3 buah 30.000,00 90.000,00
- Pacul
5 buah 1.000,00 5.000,00
- Karung
15 buah 5.000,00 75.000,00
- Ember

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 22


B Sarana Produksi
Benih 5 buah 6.000,00 30.000,00
Pupuk organik 500 buah 300,00 150.000,00
Biaya pengangkutan 1 orang 25.000,00 25.000,00
Tenaga Kerja 15 orang 25.000,00 375.000,00
Penanaman 15 orang 20.000,00 300.000,00
Penyiraman 5 orang 15.000,00 75.000,00
Penyulaman 5 0rang 10.000,00 50.000,00
Penyiangan 10 orang 10.000,00 100.000,00
Furadan 2 botol 30.000,00 60.000,00
Total Rp 1.880.00,00

c. Analisis Rumusan
1. Keuntungan Usaha Tanaman Kangkung Darat

No Uraian volume Harga satuan total


Hasil kangkung darat penempatan
petak system blok
Hasil 1 blok 81 rumpun
9 blok x 81 rumpun= 729 rumpun
Harga/rumpun = 300/rumpun

729 3.000,00 2.187.000,00

Dari uraian diatas dapat disimpulkan keuntungan yang diperoleh adalah


Keuntungan = Rp2.187.000,00– Rp 1.880.00,00
= Rp 307.500,00
2. Analisis Titik Impas
a. Total biaya produksi I
volume produksi
BEP =
harga produksi

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 23


1.880.000,00
=
3.000,00
= 626,67 rumpun
b. Total Biaya Produksi II
Volume Produksi
BEP =
Total Produksi
1.880.000,00
=
729
= 2.578,87
3. Analisis Tingkat Kelayakan Usaha Tani atau B/C Ratio
Total Pendapatan
B/C Ratio =
Total Biaya Produksi
2.187.000,00
¿
1.880.000,00
= Rp 2,48,00

4. Analisis tingkat efesiensi penggunaan modal (ROI)


Keuntunganusaha tani
ROI = x 100 %
modal usaha tani
307.000,00
= x 100 %
1.880.000,00
= 16,329 %
5. Ratio Keuntungan terhadap pendapatan

K euntungan usaha tani


R/C Ratio = x 100 %
pendapatan usaha tani

307.000,00
¿ x 100%
2.187.000,00

=14,837%

PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 24


PKU SMK N 1 POCO RANAKA 2012 25

Anda mungkin juga menyukai