Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu wujud pemerintahan yang memberikan pelayanan langsung maupun


tidak langsung kepada masyarakat adalah kecamatan. Sebagai subsistem
pemerintahan di Indonesia, kecamatan mempunyai kedudukan cukup strategis dan
menjalankan peran fungsi dalam pelayanan dan administrasi

B. Nama Kegiatan

Laporan Tentang Sejarah Desa Karamat

C. Tujuan Kegiatan
 Mengetahui seluruh aspek yang ada di Desa.
 Menambah pengetahuan tentang sejarah suatu desa.
 Mengerti kebudayaan apa saja yang ada di desa.
 Mampu melestarikan tradisi yang telah hilang.
 Menambah wawasan pembaca

D. Waktu Kegiatan
Hari selasa s/d hari kamis 30 oktober s/d 8 november 2018

1
BAB II
SEKILAS TENTANG SEJARAH DESA KARAMAT

A. Desa Karamat

Syahdan dahulu kala kampong Cangcalayang aalah merupakan cantilan atau


bagian dari Desa Waringin yang dikepalai oleh Lurah (Bpk. Amin D) dan Lebe II
(Madhuri) Desa Waringin saat itu dengan wilayah 2 RW dan 12 RT dengan Luas
kurang lebih 120 Ha dengan jumlah penduduk pada tahun 1984 sebanyak 2,387
jiwa.

Menurut Caturangga (cerita) orang tua dulu yaitu Bpk. Pi’I (Lebe) bah
cangcalayang sebelum dijadikan cantilan desa waringin dan diberi nama
Cangcalayang, daerah ini telah merupakan suatu desa kecil yang bernama desa
Banoja yang dip[impin Oleh Buyut Banoja adapun tahunnya tidak ada yang ingat,
dan sebagai tanda bukti bahwa Banoja adalah sebuah desa dan terpisah dari desa
waringin terlihat adat desa yang berbeda diantaranya di desa waringin dilarang
diadakannya pertunjukan seni wayang Golek/Kulit justru sebaliknya di desa Banoja
kesenian tersebut merupakan keharusan dan adat tradisi.

Kemudian nama Cangcalayang diambil berdasarkan Historisnya pada waktu


pemerintahan Kolonial Belanda pemerintahan saat itu telah menggunakan surat
menyurat sebagai administrasi dan dari itu kepala desa Banoja saat itu belum
memahami akan pentingnya administrasi sehingga terjadi kekeliruan dimana saat
itu pemerintah mengirimkan surat kepada kepala desa Banoja akan tetapi kepala
desa saat itu tidak mengindahkan dan mengabaikannya, cangcaya (tidak Percaya)
kepada isi surat itu sehingga terjadilah Misskomunikasi sehingga sejak saat itu desa
Banoja diberikan sangsi oleh Pemerintah Kolonial saat itu berupa pembubaran
Desa Banoja dan sejak saat itu pula Banoja merupakan Cantilan ke Desa Waringin
dengan Nama Cangcalayang (Cangcaya) tidak percaya.

2
RIWAYAT SINGKAT DESA KARAMAT

Syahdan dahulu kala kampong cangcalayang Desa Waringin an sebelum


menjadi kampung cangcalayang telah menjadi desa yang disebut desa banoja yang
menjadi kuwunya Embah Buyut Onyam juga Balai Desa nya yang terletak di dusun
I RT 01/1 sekarang. Tahun demi tahun, kampong cangcalayang desa waringin yang
menjadi kepala desanya, dan pembangunan pesat bertambah pada pelita IV,
kemudian penduduk bertambah banyak. Pada waktu penduduk desa Waringin yang
berjumlah kurang lebih 6,000 jiwa dan pemerintah menginstruksikan bahwa suatu
desa yang penduduknya lebih dari 6,000 jiwa harus dimekarkan.

Pada tahun 1984 tepatnya 11 september 1984 desa waringin yang


penduduknya melebihi dari target yang ditentukan oleh pemerintah, maka desa
waringin dimekarkan menjadi dua desa yaitu :

1. Desa Waringin sebagai induk


2. Desa Karamat sebagai Desa Pemekaran

Desa Karamat sebagai desa baru bisa dimekarkan dengan nama Desa
Karamat karena di desa tersebut ada salah satu Makam Buyut Karamat.

Yang menjadi pejabat Desa saat itu adalah :

Bapak M. Kartim pada tahun 1984 dengan perangkatnya :

E. Sumanta Sebagai Kaur Pemerintahan

E. Sumarya Sebagai Sekretaris Desa

Rohman Sebagai Kaur Umum

Amin D. Sebagai Kaur Keuangan

Iban Saleh Sebagai Kaur Ekbang

Madhudri Sebagai Kesra

3
Setelah habis waktu menjadi pejabat sementara Bpk M. Kartim dipilih
kembali oleh penduduk desa karamat. pada tahun1985 telah menjadi sebuah desa
definitif.

Desa karamat yang dipimpin oleh kepala desa karamat M. Kartim, tingkat
perkembangan desa nya masih dibawah rata-rata yang lain, bpk. Kepala desa
karamat terus bersemangat bekerja keras untuk mensejajarkan dengan desa-desa
lain dalam tingkat perkembangannya, pada tahun 1988 Desa Karamat, Desa
Karamat yang sebelumnya masih Desa Swadaya dalam waktu masa jabatan 8 tahun
bapak M. Kartim selaku kepala desa karamat dengan jajaran perangkat nya:

M Kartim Sebagai Kades

Junaedi Sebagai Sekdes

Iban S. Sebagai KaPem

Kuat RS Sebagai KaUm

Amin D. Sebagai Ekbang

Wardja Sebagai Kadus I

Carim Sebagai Kadus II

4
B. Letak Desa Karamat

Desa Karamat adalah salah satu desa di kecamatan palasah kabupaten


majalengka provinsi jawa barat, Indonesia dengan kode pos 45475. Berikut
merupakan peta wilayah desa karamat :

Desa karamat di apit oleh beberapa desa tetangganya, diantaranya adalah :

 Sebelah Barat adalah Desa Leuweung Gede dan Desa Ciborelang


 Sebelah Utara adalah Desa Loji dan Desa Sindangwasa
 Sebelah Timur adalah Desa Pasir
 Sebelah Selatan adalah Desa Waringin

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menarik


kesimpulan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa golongan-golongan


masyarakat yang lebih terkait dalam kehidupan ekonomi di desa (Petani,Buruh
Tani) ternyata lebih efektif berpartisipasi pada semua proyek pembangunan baik
tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pemanfaatan hasil pembangunan,
dibandingkan mereka yang tidk langsung terkait pada kepentingan ekonomi.

B. Saran

Hendaknya kepala desa beserta aparatnya dapat bekerjasama dengan tokoh


masyarakat, tokoh adat, maupun tokoh agama dan pemuda. Karena bagamana juga
keberadaan mereka ditengah-tengah masyarakat sangat berpengaruh, sedikit
banyak mereka mempunyai power dan adil dalam perkembangan masyarakat, dan
hendaknya para tokoh masyarakat ini dapat memberikan contoh yang baik kepada
warga masyarakat dengan ikut berpartisipasi karena masyarakat cenderung akan
mencontoh dan mereka akan merasa malu jika tidak ikut berpartisipasi karena rasa
solidaritas yang tinggi.

6
LAMPIRAN

Gada-Gada Desa Karamat

Kantor Desa Karamat


Dari Depan Dari Belakang

Mesjid Desa Karamat


Dari Depan Dari Samping

Anda mungkin juga menyukai