Anda di halaman 1dari 8

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Sejarah Kelurahan

Asal mula Desa Dukuh Bhandar, Pakijangan, Padasugih,

Wangandalem, Kluwut, Pasar Batang, Gandasuli, Karang Sari dan lain

sebagainya. Namun semua itu hanya terlontar dari mulut kemulut & turun

menurun saja. Tidak ada data pendukungnya untuk dijadikan dalam

penulisan sejarah lokal. Begitu juga tentang sejarah asal usul Kabupaten

Brebes. Banyak kisah dan cerita tentang asal usul Kabupaten Brebes, namun

semuanya tidak begitu kuat atau masih disangsikan kebenarannya. Salah

satu kisah yang menarik terkait dengan lahirnya Kota Brebes adalah pada

sebuah kisah yang berjudul "Serat Kanda" edisi Brandes. Dalam kisah ini,

menyatakan bahwa setelah Kerajaan Majapahit berdiri, Raden Surusuh

dinobatkan menjadi raja nya dengae nama Brawijaya (tahun 1221 saka /

1299 masehi) dg gelal / Candra Sangkala "Sela Mungkal Katon Tunggal Sri

Baginda Raja Brawijaya". Suatu ketika Raja Brawijaya mengambil Istrinya

yang masih tertinggal di Galuh dan membantu Saudaranya "Arya Bangah"

dalam melawan Ciyung Wanara. Namun dalam peperangan itu. Arya

Bangah kalah dan melarikan diri Lebaksiu. Namun pasukan dari Majapahit

datang untuk menolong Arya Bangah. Kemudian Arya Bangah dengan

Pasukannya bergerak menuju arah timur di dekat sungai dan berperang lagi

didekat sungai itu. Nah..! Sungai itu adalah Sungai "Pemali" yang sekarang

7
8

melintasi Kota Brebes. Setelah peperangan itu, tempat peperangan itu

dinamai "Brebes". Dalam peperangan itu, Ciyung Candra kalah dan sampai

akhirnya Kerajaan Pajajaran jatuh ke tangan Majapahit (pada tahun 1223

saka / 1301 masehi). Namun, Ciyung Candra masih dipercaya untuk menjadi

Bupati Agung di seluruh kawasan Jawa Barat sampai ke Sungai Pemali /

Brebes oleh Raden Brawijaya (Raja Majapahit) dan diberi gelar "Guna Kalih

Tinggal Kaji Ciyung Wanara". Sebenarnya masih banyak kisah-kisah yang

berkaitan dengan lahirnya Kabupaten Brebes. Diantaranya adalah seperti

yang tertulis di dalam naskah kuno "Primer Pujangga Manik" yang

menceritakan tentang perjalanan Prabu Pujangga Manik (seorang Pendeta

Hindu Sunda) yang mengunjungi tempat-tempat suci Agama Hindu dipulau

Jawa dan Bali. Dikatakan bahwa batas Kerajaan Sunda di sebelah Timur

adalah Sungai Pemali. Tapi naskah itu sekarang disimpan diperpustakaan

"Boedlian" Oxford University Inggris sejak tahun 1627M. Dari kisah-kisah

tadi, Kita bisa menyimpulkan bahwa sebenarnya nama "Brebes" sudah ada

sejak abad ke-13. Namun, walaupun belum ada data yang kongkrit tentang

kebenaran cerita-cerita rakyat seperti tadi, sebagai Warga Kabupaten Brebes

tidak perlu Khawatir!, takut ataupun tidak percaya diri!. Dari manapaun,

dan dari kapanpun asal Kabupaten Brebes, itu tak jadi masalah. Brebes tetap

Brebes! Tetap ada di hati, jiwa, darah dan meresap ke tulang rusuk Kita!

Dan yang terpenting bagi Kita adalah bagaimana caranya agar Kabupaten

Brebes menjadi Kabupaten yang terbaik di Dunia!

Sebelumnya kelurahan pasarbatang terbagi menjadi 3 dusun, yaitu:


9

1.Dusun Krajan

Utaranya Jl. Hayam Wuruk (sekarang Jl. KH. Ahmad Dahlan). Mulai dari

Pasar Legi (sekarang Pasar Songgo Langit) ke timur hingga Bunderan, lalu

ke utara. Utaranya Bunderan ada Gerdhu yang sangat angker/wingit

dinamakan Gerdhu Mayit sebab di sana tempat peristirahatannya mayat

yang akan di bawa ke rumah sakit. Rumah sakit pada zaman dahulu berada

di Gedung Pembatik kemudian pada tahun 1918 pindah di Keniten.

Gerdhu itu dibuat pada zaman Bupati Marto Hadinagoro tahun 1837 –

1984, kemudian dipugar pada zaman Bupati Sumadi tahun 1979 – 1984.

2.Dusun Durisawo

Yang mengawali adalah Kyai Tosawo. Kyai Tosawo dan kyai-kyai di

bawahnya merupakan ahli tasawuf dan ahli tarikoh. Santrinya tidak hanya

pemuda-pemuda saja tetapi banyak juga dari orang tua sekitar Durisawo,

Nologaten sebelah utara.

3.Dusun Bedreg

Dinamakan Bedreg sebab di sana banyak pohon bedreg. Zaman Bupati

Lider 1856 – 1882 di Bedreg merupakan tempat pacuan kuda yang

pesertanya dari seluruh lurah atau diwakilkan pada warga desa tersebut.

Pacuan kuda tersebut memperebutkan hadiah sapi dan peralatan untuk

pengerjaan sawah(garu, luku, pacul dsb.) Pada zaman Bupati Dasuki tahun

1960 – 1967 mengawali pembuatan stadion. Tempatnya sudah diratakan

dengan traktor, dalam pembuatan itu ada korban murid SD kelas IV

tergilas oleh stoomwals. Kemudian rencana membuat stadion dihentikan.


10

Pembangunan diteruskan oleh Bupati Sumadi hingga selesai dan

diresmikan pada tanggal 20 Mei 1976 dengan nama stadion Bathoro

Katong Pada zaman Bupati Drs. Soebarkah Putro Hadiwiryo (1984 –

1989) mendirikan kolam renang di sebelah timur stadion yang dinamakan

Tirto Suromenggolo. Di depannya dibangun tempat menyimpan air yang

berbentuk seperti sumur dengan tinggi sekitar 20m dan terbuat dari beton.

Ini dinamakan bak raksasa untuk melayani air minum wilayah kota

Ponorogo.
11

2.2. Struktur Organisasi Kelurahan

Kepala Kelurahan

Sekertaris Kelurahan
Staff

Staff

Kasi Pemerintah Kasi Kesra Kasi Pembangunan

Staff Staff Staff

Staff Staff Staff

Staff Staff Staff

Staff Staff Staff

Staff Staff Staff

Staff

Gambar 2.1 Struktur Organisasi


12

2.3. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi Kelurahan

a. Visi

Dengan dan taqwa, optimis dan cerdas, mewujudkan kelurahan

pasarbatang yang maju, Agamis, Nyaman, Tertib, Aman dan produktif,

Mewujudkan Pelayanan Prima Menuju Masyarakat Mandiri.

b.Misi

1. Meningkatkan Pelayanan yang Profesional;

2. Meningkatkan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat;

3. Meningkatkan Potensi dan Peluang Usaha;

4. Meningkatkan Ketentraman dan Ketertiban.

c. Sasaran yang dicapai

1. Meningkatnya kualitas SDM Aparatur Pemerintah dalam pelayanan

kepada masyarakat;

2. Meningkatnya Kebersamaan antara pemerintah dan seluruh warga

masyarakat dalam Pembangunan di Kelurahan Pasar Batang.

3. Terwujudnya kualiatas lingkungan pemukiman yang sehat.

4. Meningkatkan derajat hidup sehat masyarakat.

5. Peningkatan Potensi dan Peluang Usaha.

6. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum.

d.Tujuan yang telah ditetapkan oleh Kelurahan Pasarbatang adalah :

1. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

2. Meningkatkan pembangunan di Kelurahan PasarBatang;

3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat Kelurahan pasarbatang.


13

2.4. Aktifitas Kepegawaian Kelurahan

2.4.1 Kepala Kelurahan

Kepala kelurahan mempunyai tugas melakukan penyelenggaraan

pemerintah pembangunan dan kemasyarakatan dalam rangka

penyelenggaraan urusan pemerintah di wilayahnya dengan uraian tugas

a. Melakukan kordinasi terhadap jalanya pemerintah kelurahan

pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

b. Mealakukan tugas bidang pembangunan dan pembinaan

kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawabnya.

c. Memotivasi / mendorong masyarakat untuk meningkatkan

partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat.

d. Memberikan pelayanan umum sesuai tugasnya.

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang dilimpahkan kepada

pemerintah keluarahan.

2.4.2.Sekertaris kelurahan

Sekertaris kelurahan membantu kepala kelurahan dalam bidang

administrasi dan pelayanan kepada warga masyarakat, dengan tugas :

a. Melaksanakan urusan surat menyurat dan kearsipan.

b. Melaksanakan administrasi keuangan.

c. Melaksanakan administrasi kepegawaian.

d. Melaksanakan urusan kelengkapan dan inventarisasi kelurahan

e. Melaksanakan urusan rumah tangga kelurahan.

f. Mengatur penyelenggara rapat-rapat dinas dan upacara.


14

g. Melaksanakan urusan ketata usahaan kelurahan

h. Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan pemerintah

kelurahan.

2.4.3 Seksi Pemerintah

Seksi pemerintah membantu kapala kelurahan dalam pelaksanaan

administrasi pemerintahan, ketentraman, ketertiban, dengan uraian

tugas :

a. Melaksanakan kegiatan administrasi kependudukan dan

pengumpulan bahan dalam rangka pembinaan wilayah.

b. Melaksanakan kegiatan administrasi pertahanan.

c. Membantu pelaksanaan tugas-tugas dibidang k agrarian.

d. Membantu pemungutan PBB

e. Melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat.

f. Melaksanaan pelayanan dibidang ketentraman dan ketertiban.

g. Membantu penyelenggaraan kegiatan administrasi pertahanan sipil.

h. Mengumpulakan bahan, mengevaluasi dan menyusun laporan

dibidang pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai