DESA YEHEMBANG
Om, Swastyastu,
Berkat Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sanghyang Widhi Wasa / Tuhan Yang
Maha Esa dan dukungan semua pihak maka penyusun Profil Desa Yehembang
Tahun 2015 dapat diselesaikan sesuai dengan harapan dan tujuan Peraturan
Menteri Dalam Negeri nomor 81 Tahun 2015.
Profil Desa Yehembang ini adalah merupakan cermin dari berbagai potensi
yang terkandung di masing-masing Banjar se Desa Yehembang serta cermin
dukungan partisifasi aktif dan rasa tanggung jawab semua komponen masyarakat
terhadap pelaksanaan pembangunan di Desa.
Demikian kata pengantar yang dapat kami sampaikan dengan segala rasa
keterbatasan kami persembahkan semoga ada manfaatnya..Harapan kami semoga
sajian profil ini dapat dijadikan pertimbangan dan kajian dalam pelaksanaan
pembangunan Desa Yehembang dimasa - masa mendatang.
Perbekel Yehembang
I MADE SEMADI, SH
BAB. I.
PENDAHULUAN
A. V I S I .
B. MISI .
C. DASAR HUKUM
2. Tujuan :
2.1. Agar aparat pemerintahan Desa dapat mengidentifikasikan
permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya untuk mewujudkan Visi dan Misi pemerintahan Desa
Yehembang.
1. Sejarah Desa
Desa Yehembang adalah merupakan salah satu desa tua dari 11 ( sebelas )
Desa/Kelurahan di Kecamatan Mendoyo,Kabupaten Jembrana Propinsi Bali.
Dalam pemberian nama tempat oleh para perintis terdahulu berpatokan pada
Sungai (Tukad) Yehembang secara otomatis menjadi daerah pengenal bagi wilayah
yang diduduki oleh para pembabat hutan lambat laun nama Yehembang menjadi
nama resmi dan populer diakui masyarakat luas.
Adapun ciri khas yang kami jumpai pada Desa Yehembang antara lain:
Dengan SK Bapak Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali (Ida Bagus Mantra)
No. 161 Tahun 1988 tanggal 20 Mei 1988 Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo
secara resmi dimekarkan menjadi 3 (tiga) desa yaitu:
1. Desa Yehembang
2. Desa Yehembang Kauh
3. Desa Yehembang Kangin.
Desa Yehembang adalah merupakan sentral/awal dari Desa Yehembang
Kangin, dan Desa Yehembang Kauh selanjutnya berkembang, baik diwilayah tempat
pemukimannya, penduduknya maupun tanah-tanah pertanian, seperti sawah dan
perkebunan. Desa Yehembang di awal berdiri setelah pemekaran terdiri dari 5
(Lima) Banjar yaitu :
Banjar Pasar.
Banjar Bale Agung.
Banjar Wali.
Banjar Kaleran.
Banjar Bungbungan.
Tahun 2011 Desa Yehembang kembali memekarkan Banjar Kaleran menjadi 3
(Tiga) Banjar yaitu Banjar Kaleran, Banjar Kaleran Kauh dan Banjar Kaleran Kaja
jadi Desa Yehembang terdiri dari tujuh ( 7 ) Banjar antara lain :
Banjar Pasar.
Banjar Bale Agung.
Banjar Wali.
Banjar Kaleran.
Banjar Kaleran Kauh.
Banjar Kaleran Kaja.
Banjar Bungbungan.
Dengan uraian tersebut diatas yaitu mengenai sejarah latar belakang dan
perkembangan Desa Yehembang, maka dapat kami sampaikan urutan-urutan
pimpinan di Desa Yehembang yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa atau
sebutan lainnya adalah sebagai berikut :
2.4. ORBITASI.
Desa Yehembang, letaknya membujur dari arah Utara ke Selatan
dimana ditengah membentang jalan Denpasar – Gilimanuk sepanjang 1,5
Km sedangkan di sebelah Timur Desa Yehembang Kangin, selatan Samudra Hindia
dan Barat Desa Yehembang Kauh dan Desa Penyaringan. Jika digambarkan, maka
orbitasi dan jarak tempuh wilayah Desa Yehembang adalah sebagai berikut :
Jarak ke Ibu Kota Kecamatan : 7 Km.
Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 15 Km.
Jarak ke Ibu Kota Provinsi : 82 Km.
Waktu tempuh ke Ibu Kota Kecamatan : 15 menit.
Waktu tempuh ke Ibu Kota Kabupaten : 30 menit.
Waktu tempuh ke Ibu Kota Provinsi : 3 Jam.
Tabel 1.
Jarak Geografis Desa Yehembang
NO
INDIKATOR SUB INDIKATOR
.
1 2 3
1 Ke Gunung 10 Km
2 Ke Laut 1 Km
3 Ke Sungai 0,1 Km
4 Ke Pinggiran Hutan 7 Km
5 Ke Pasar 0,5 Km
6 Ke Pelabuhan 47 Km
7 Ke Bandara 110 Km
8 Ke Terminal 17 Km
9 Ke Tempat Hiburan 9 Km
10 Ke Tempat Wisata 1 Km
11 Ke Kantor Polisi/Militer 9 Km
12 Ke Perbatasan Kabupaten 30 Km
13 Ke Perbatasan Provinsi 47 Km
Sumber: Data Profil Desa Yehembang
Tabel 2.
Letak Geografis Desa Yehembang
NO INDIKATOR SUB INDIKATOR
.
1 2 3
1 Kawasan Hutan Ada
2 Kawasan Tambang Tidak ada
3 Kawasan Pantai ada
4 Kawasan Perbukitan/pegunungan ada
5 Kawasan Persawahan Ada
6 Kawasan Perkebunan Ada
7 Kawasan Peternakan Ada
8 Kawasan Industri kecil/rumah Ada
tangga
9 Kawasan Saluran listrik tegangan ada
tinggi (SUTET)
10 Kawasan Rawan Banjir Ada
11 Kawasan Industri / Pabrik Tidak ada
12 Kawasan Perkantoran Ada
13 Kawasan Rawa Ada
14 Kawasan Perdagangan Ada
15 Kawasan Kumuh Tidak ada
16 Kawasan Jasa hiburan Tidak ada
17 Kawasan Wisata Ada
18 Kawasan Bantaran sungai Ada
19 Kawasan Longsor Ada
Sumber: Data Profil Desa Yehembang
Tabel 3.
Jarak Ke Pusat Pemerintahan
NO
INDIKATOR SUB INDIKATOR
.
1 2 3
1 Ke Pemerintah Kecamatan 7 Km
2 Ke Pemerintah Kabupaten/Kota 15 Km
3 Ke Pemerintah Propinsi 85 Km
Sumber: Data Profil Desa Yehembang
2.6. IKLIM DAN KEADAAN TANAH.
Iklim Desa Yehembang adalah tropis yaitu dengan 2 (dua) musim hujan dan
kemarau. Musim kemarau terjadi bulan April sampai dengan September sedangkan
musim hujan pada bulan Oktober sampai dengan Maret setiap tahunnya, dan suhu
udara berkisar antara 28 sampai 32 derajat celcius. Keadaan tanah di Wilayah Desa
Yehembang adalah dataran tinggi dan sangat subur.
2.7 DATA PENDUDUK.
Data penduduk Desa Yehembang dan tingkat perkembangannya dalam 2
(dua) tahun terakhir adalah sebagai berikut :
Tabel .4
Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
JUMLAH
NO. INDIKATOR
TAHUN 2014 TAHUN 2015
1 2 3 4
1 0 - 12 bulan 18 Orang 23 Orang
2 >1 - < 5 tahun 287 Orang 293 Orang
3 ≥ 5 - < 7 tahun 597 Orang 503 Orang
4 ≥ 7 - < 15 tahun 1989 Orang 1964 Orang
N JUMLAH
INDIKATOR SUB INDIKATOR
O TAHUN 2014 TAHUN 2015
1 2 3 4 5
Kantor Ada Ada
Anggaran Ada Ada
Buku data Keputusan
Ada Ada
BPD
Buku data anggota
Ada Ada
BPD
Buku data kegiatan
Ada Ada
BPD
Buku sekretariat
Ada Ada
BPD
Mesin tik/computer Ada Ada
Pemerintah
2. Pemerintahan Desa
Desa
Gedung Kantor Ada Ada
Buku data perangkat
Ada Ada
Desa
Perangkat Desa Lengkap Lengkap
3. Administrasi Desa
Administrasi Umum Ada Ada
Administrasi
Ada Ada
keuangan
Administrasi
Ada Ada
penduduk
Administrasi BPD Ada Ada
Administrasi
Ada Ada
Pembangunan
Administrasi lainnya Ada Ada
Peta Wilayah Ada Ada
4. Keuangan Desa
Rp.
Rp.
APBD Desa 1.396.287.964,04,
.105.8992.347,43
-
3. Keuangan Desa
4. Akuntabilitas
2. BIDANG KEWILAYAHAN
Desa Yehembang yang sudah teregristrasi di pemerintah pusat dan sudah punya
kode desa dengan nomor registrasi desa 5101022008 dengan nama Desa
Yehembang dengan luas wilayah 2.812.234 Ha yang terletak pada Koordinat 114”
451,14.0 BT dan 08” 23,30.1 LS sebagai identitas desa yang resmi.
2.2. BATAS.
Desa yehembang mempunyai batas - batas wilayah administrasi sebagai
berikut ;
2.3. INOVASI.
Di dalam pengembangan Inovasi Produk unggulan Pandai Wesi yang ada di
Desa Yehembang yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Perbekel Yehembang
Nomor ; 41 Tahun 2005 dengan susunan Pengurus, sebagai berikut;
Ketua : I Komang Adnyana
Sekretaris : I Komang Ariana
Bendahara : Pande Putu Semadiasa
Dengan jumlah anggota sebanyak 10 ( sepuluh ) Orang.
Kelompok Pandai Wesi “ Urip Wesi “ dalam melakukan produksi pembuatan pisau
untuk meningkatkan jumlah produksinya melakukan terobosan pembakaran besi
dengan menggunakan Blower Elektrik, sebelum menggunakan Blower Elektrik
dalam sebulan hanya mampu memproduksi sekitar 75 pisau dan setelah
menggunakan blower elektrik bisa memproduksi pisau sebanyak 300 pisau per
bulan.
Piagam yang ddidapat oleh Kelompok Masyarakat “ URIP WESI “ adalah
Piagam Pengakuan Kelas Kelompok Masyarakat /Kelompok Tani Dengan Kelas
“PEMULA” dengan Nomor : 255/1741/Pem/ 2005.
3. BIDANG KEMASYARAKATAN.
JUMLAH
NO. INDIKATOR SUB INDIKATOR TAHUN TAHUN
2014 2015
1 2 3 4 5
1 Musyawarah Dusun 1Partisipasi Masyarakat 569 630
Rasio Laki-laki dan
Perempuan1430 orang
Laki – laki 342 ( 60 %) 378 (60 %)
Perempuan 227 ( 35 %) 252 ( 40 %)
2 Swadaya Msyarakat Partisipasi Pendanaan
Untuk Masyarakat 10.
Pembangunan 10. Kegiatan
Kegiatan
Sarana prasana Rp.162.940.
Rp.137.940.
Desa 2 Tahun 000,-
000,-
Terakhir
1. Sekaa Teruna
Sekaa teruna merupakan bagian utuh dari struktur dan fungsi banjar sebagai
wadah pengorganisasian kegiatan-kegiatan sosial, adat dan agama yang bertujuan
meningkatkan peran serta pemuda dalam bidang pembangunan dan
kemasyarakatan. Sekaa Taruna Desa Yehembang yang terdapat dimasing - masing
Banjar Dinas, antar lain :
1. STT Pajar Sentana Banjar Pasar :
Ketua : I Putu Mahardika
Sekretaris : I Putu Gede Sentana Yasa
Bendahara : I Dewa Kade Winata
2. STT Yowana Bakti Banjar Bale Agung:
Ketua : I Putu Septina Darmawan
Sekretaris : Ni Ketut Artini
Bendahara : Ida Bagus Putu Maha Adi
3. STT Yowana Dharma Santi Banjar Walir :
Ketua : I Putu Gede Sedana Yasa
Sekretaris : Ngurah Komang Adiana
Bendahara : Kade Ngurah Heriawan
4. STT Kerta Nadi Banjar Kaleran :
Ketua : I Putu Eka Surya Pranata
Sekretaris : Ni Luh Putu Eka Surya Nuri Anggreni
Bendahara : Dewa Putu Agus Heriawan
5. STT Kasturi Banjar Kaleran Kauh :
Ketua : I Komang Adi Gunawan
Sekretaris : Ni Putu Ratna Yanti
Bendahara : Ni Kadek AluinSri Vian5.
6. STT Kerta Semadi Banjar Kaleran Kaje :
Ketua : I Wayan Abdi Suartama
Sekretaris : Dewa Ayu Kade Ari Puspita Rini
Bendahara : Ni Made Wirantini
7. STT Perpebu Abdi Sucita BanjarBungbungan :
Ketua : I Komang Merta Triana Wibawa
Sekretaris : I Komang Sudiatmika
Bendahara : I Made Soma Dinata
Pengurus LPMD dipilih dari dan oleh masyarakat secara musyawarah dari
tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Desa Yehembang dengan struktur
kepengurusan terdiri dari:
- Ketua : I Nyoman Wiasa
- Wakil Ketua : I Made Arya Dana
- Sekretaris : I Dewa Putu Subagiasa Utama
- Bendahara : Maria Ratna Windiastuti
Kelompok Usaha yang telah berdiri sejak tahun 1999 yang bergerak sektor
usaha di bidang penganan/jajan bali dan telah mendapatkan berbagai macam
penghargaan baik dari Desa, Kecamatn dan Kabupaten.
3.7.9. Koperasi.
3 Organisasi Kelengkapan :
1. Lembaga PKK.
Kegiatan pokok PKK yaitu Sepuluh Program pokok PKK yang pada
hakekatnya merupakan
kebutuhan yang sangat
mendasar dalam
kehidupan masyarakat.
Di Desa Yehembang
hal tersebut telah
dilaksanakan secara
nyata melalui tahapan-
tahapan serta telah
menunjukan hasil yang
positif. Dalam
mendukung Sepuluh
Program Pokok PKK,
Desa Yehembang akan
selalu melaksanakan
dan akan meningkatkan
peranannya secara
berkesinambungan. Melalui Sepuluh Program Pokok PKK dan didukung
keterpaduan lintas sektoral, kegiatan ini akan bertumpu pada kegiatan-
kegiatan kelompok, swadaya masyarakat PKK di Desa Yehembang, dengan
memanfaatkan kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai sasaran
utama.
B. Gotong Royong
Tahun 2014
PKK Desa Yehembang
melaksanakan kegiatan
yang dilaksanakan
dibidang gotong royong
yaitu pelatihan sekeha
Gong PKK.
Tahun 2015 kegiatan
yang telah dilaksanakan
yaitu pelatihan sekeha
Gong PKK Desa
Yehembang yang
dilaksanakan secara
gotong royong..
POKJA II
A. Pendidikan dan keterampilan.
Tahun 2014 dilaksanakan 2 kegiatan yaitu pembinaan administrasi kelompok
dasawisma dan
pembinaan kelompok
BKB mengenai tumbuh
kembang anak. Pada
tahun 2015 naik 1
kegiatan menjadi 3
kegiatan yaitu pembinaan
kelompok BKB ( PAUD )
B. Pengembangan kehidupan berkoperasi
Tahun 2014 dilaksanakan 2 kegiatan yaitu pembinaan kelompok UP2K dan
rapat rutin PKK Desa /arisan, dan di tahun 2015 dilaksanakan 3 kegiatan atau
peningkatan sebanyak 1 kegiatan yaitu pembinaan koperasi wanita.
POKJA III
A. Pangan
Di tahun 2014 dan 2015 hanya ada 1 kegiatan yaitu penyuluhan tentang
pemanfaatan toga dan penganeka ragaman makanan , atau disebut 3 B
(berimbang, bergizi dan beragam).misalnya dengan pembuatan makanan
berbahan dasar non beras.
POKJA IV
B. Kesehatan
Tahun 2014 dilaksanakan 4 kegiatan yaitu :
1. Memantapkan keluarga sadar gizi untuk menurunkan balita kurang giziyaitu
dengan :
- Pemberian Makanan Tambahan pada balita dan lansia di posyandu
- Penyuluhan ASI Eksklusif
2. Menjadikan PHBS sebagai kebiasaan hidup sehari-hari, yaitu dengan CTPS (
Cuci Tangan Pakai Sabun ).
3. Penyuluhan tentang penyakit menular dan tidak menular
4. Pembinaan Posyandu
Pada tahun 2015 sebanyak 5 kegiatan atau meningkat sebanyak 2 kegiatan
yaitu penyuluhan tentang penanggulangan GAKY ( Gangguan Akibat Kurang
garam Beryodium ) dan penyuluhan tentang Narkoba.
C. Pelestarian lingkungan hidup
Pada tahun 2014 dilaksanakan sebanyak 3 kegiatan yaitu : penyuluhan
pemilahan sampah organik dan non
organik, penyuluhan pemanfaatan
jamban dan air bersih sehat dalam
keluarga , penyuluhan kebersihan
jamban dan SPAL. Pada tahun 2015
dilaksanakan sebanyak 5 kegiatan ,
dengan penambahan 2 kegiatan yaitu
program sejuta pohon ( reboisasi )
untuk pencegahan polusi , dan
penyuluhan tentang pencegahan banjir
dengan tidak menebang pohon secara
liar.
D. Perencanaan sehat
Pada tahun 2014dilaksanakan 1 kegiatan yaitu penyuluhan tentang
pemahaman dan kesertaan ber KB, dan di tahun 2015 menjadi 2 kegiatan atau
terjadi peningkatan sebanyak 1 kegiatan yaitu penyuluhan tentang kebiasaan
menabung.
3. Organisasi PKK
Dari segi kelengkapan administrasi, tahun 2014 dan 2015 telah memiliki
administrasi yang baik berupa buku wajib dan buku bantu serta papan data dari
Pokja I sampai dengan Pokja IV, struktur organisasi yang telah ditetapkan Surat
Keputusan Perbekel Nomor 07 Tahun 2013.
JUMLAH
NO
INDIKATOR SUB INDIKATOR TAHUN 2014 TAHUN
.
2015
1 2 3 4 5
1 Konflik Sara 1. Konflik antar kelompok 0. Kasus 0.Kasus
2. Konflik antar etnis 0. Kasus 0.Kasus
3. Konflik berbau agama 0. Kasus 0.Kasus
2 Perkelahian 1. Kasus Perkelahian 0. Kasus 0.Kasus
2. Jumlah Perkelahian
yang menimbulkan korban 0. Kasus 0.Kasus
jiwa
3. Jumlah Perkelahian
yang menimbulkan luka 0. Kasus 0.Kasus
parah
3 Pencurian 1. Kasus 0 .Kasus
dan pencurian/perampokan 0. Kasus
Perampokan
2. Kasus
pencurian/perampokan 0. Kasus 0.Kasus
dengan kekerasan
3. Kasus
pencurian/perampokan
0. Kasus 0 .Kasus
dengan pelaku dari desa
setempat
4 Perjudian Kasus perjudian 0
0 .Kasus
Kasus
5. Narkoba 1. Kasus Narkoba dengan
0. Kasus 0.Kasus
pelaku penduduk setempat
2. Kasus penduduk yang
0. Kasus 0.Kasus
menjadi korban narkoba
6. Prostitusi Kasus prostitusi 0. Kasus 0.Kasus
1. Jumlah kasus 0. Kasus 0.Kasus
pembunuhan
2. Jumlah kasus
Pembunuhan yang 0. Kasus 0.Kasus
7 Pembunuhan korbannya penduduk
setempat
3. Jumlah kasus
Pembunuhan dengan 0. Kasus 0.Kasus
pelaku penduduk desa
setempat
8 Kejahatan 1. Jml. Kasus perkosaan 0. Kasus 0.Kasus
Seksual
2. Jml. Kasus perkosaan 0. Kasus 0.Kasus
pada anak
3. Jml. Kasus kehamilan 0. Kasus 0.Kasus
diluar nikah
9 Kasus 1. Kekerasan terhadap istri 0. Kasus 0.Kasus
Kekerasan 2. Kekerasan terhadap 0. Kasus 0.Kasus
dalam suami
Rumah 3. Kekerasan terhadap 0. Kasus 0.Kasus
Tangga anak
4. Kekerasan terhadap 0. Kasus 0.Kasus
anggota keluarga lain
10 Penculikan 0
Jml. Kasus penculikan 0.Kasus
Kasus
Konflik Sara yang meliputi konflik antar kelompok, antar etnis dan berbau
agama sepanjang tahun 2014-2015 menunjukkan tidak ada kasus. Hal ini karena
adanya upaya-upaya preventif serta koordinasi yang baik antara pemerintah desa
Yehembang dengan Babinkamtibmas maupun dengan kelembagaan adat seperti
Desa dan banjar pekraman. Datangnya penduduk pendatang yang cenderung
memiliki perbedaan suku, agama, ras dan golongan dengan penduduk pribumi dapat
dikondisikan, diadakan pendekatan, pemantauan dan ketentuan wajib lapor
sehingga hal-hal yang dapat menimbulkan konflik SARA dapat dihindari.
Selama kurun waktu 2 (dua) tahun 2014-2015, tidak ada kasus pembunuhan (
nihil ) berkat kesadaran masyarakat terhadapat hukum dan kalau orang bali bilang
karma pala ( Dewa pitra )
Selama kurun tahun 2014-2015 untuk kasus kejahatan seksual meliputi kasus
perkosaan, kasus perkosaan pada anak nihil/tidak ada kasus.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga sepanjang 2 tahun terakhir yaitu pada
tahun 2014-2015, di Desa Yehembang tidak terjadi kasus Kekerasan Dlam Rumah
Tangga.
3.4.10. Indikator Penculikan.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga sepanjang 2 tahun terakhir yaitu pada
tahun 2014-2015 di Desa Yehembang adalah nihil/tidak ada kasus karena adanya
pengawasan yang baik dari para orang tua terhadap putra putrinya dan juga peran
pengawasan pihak sekolah terhadap anak didiknya sehingga mampu mencegah
kasus penculikan di Desa Yehembang.
3.4.11. Indikator Partisipasi Masyarakat dalam Keamanan dan Ketertiban.
3.5. PENDIDIKAN.
Data Perkembangan Pendidikan Tahun 2014-2015
JUMLAH
NO INDIKATOR SUB INDIKATOR TAHUN 2014 TAHUN 2015
Jumlah
Jumlah
1 Pendidikan 1. Jumlah penduduk buta huruf 0 0
Penduduk 2. Jumlah penduduk 7580 7616
Usia 15 th. TK 125 123
ke atas Sekolah Dasar
Sedang SD 680 693
Tamat SD 145 147
Tidak Tamat SD 0 0
3. SLTP.
Sedang 339 462
Tamat 103 146
Tidak Tamat 0 0
4. SLTA
Sedang 305 285
Tamat 43 30
Tidak Tamat 0 0
5. Jumlah penduduk tamat D-1 0 0
6. Jumlah penduduk tamat D-2 0 0
7. Jumlah penduduk tamat D-3 10 12
8. Jumlah penduduk tamat S-1 126 123
9. Jumlah penduduk tamat S.2 13 1
10. Jumlah penduduk tamat S.3 0 0
Sumber: Kaur Pendidikan dan Kesehatan Desa Yehembang
Dari tabel di atas dapat dilihat tidak ada penduduk yang buta huruf, ini
membuktikan besarnya kesadaran masyarakat akan arti pendidikan. Selain itu
Pemerintah Kabupaten Jembrana yang mewajibkan Pendidikan Dasar 9 Tahun dan
rintisan wajib belajar 12 tahun yang melebihi standar Nasional dengan Peraturan
Daerah Nomor 15 Tahun 2006 tentang Rintisan Wajib Belajar 12 (dua belas) tahun
(SMA) di atas standar Nasional. Pengentasan buta huruf juga di dukung dari
program Pemerintah Propinsi dan Pusat yaitu melalui Keaksaraan Fungsional.
Untuk penduduk usia 15 tahun keatas tidak tamat SD di Desa Yehembang
menunjukkan angka nihil. Ini menggambarkan bahwa semua masyarakat di Desa
Yehembang telah mengenyam pendidikan minimal Sekolah Dasar sehingga
program pengentasan buta huruf di Desa Yehembang sudah cukup berhasil.
Angka drop out di Desa Yehembang menunjukkan tidak ada yang mengalami
drop out SMP maupun SMA di tahun 2014 / 2015, tidak ada, hal ini dikarenakan
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Jembrana yang mewajibkan pendidikan dasar 9
tahun dan melaksanakan rintisan wajib belajar 12 tahun, serta pembebasan biaya
pendidikan, pemberian beasiswa dan pengawasan anak sekolah yang rawan drop
out oleh sekolah dan tim posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang langsung turun
ke lapangan apabila ada indikasi anak putus sekolah.
1 JANUARI 2 5 7 2 5 7 0 0 0
2 PEBRUARI 2 5 7 2 5 7 0 0 0
3 MARET 0 5 5 0 5 5 0 0 0
4 APRIL 5 19 24 5 19 24 0 0 0
5 MEI 4 3 7 4 3 7 0 0 0
6 JUNI 8 7 15 8 7 15 0 0 0
7 JULI 3 1 4 3 1 4 0 0 0
8 AGUSTUS 6 3 9 6 3 9 0 0 0
9 SEPTEMBER 1 3 4 1 3 4 0 0 0
10 OKTOBER 1 6 7 1 6 7 0 0 0
11 NOVEMBER 3 3 6 3 3 6 0 0 0
12 DESEMBER 11 7 18 11 7 18 0 0 0
JUMLAH BAYI
N
BULAN
O LAHIR KETERANGAN LAHIR MENINGGAL
1 JANUARI 4 12 16 4 12 16 0 0 0
2 PEBRUARI 3 9 12 3 9 12 0 0 0
3 MARET 4 4 8 4 4 8 0 0 0
4 APRIL 4 2 6 4 2 6 0 0 0
5 MEI 2 5 7 2 5 7 0 0 0
6 JUNI 6 2 8 6 2 8 0 0 0
7 JULI 5 2 7 5 2 7 0 0 0
8 AGUSTUS 5 2 8 5 2 8 0 0 0
9 SEPTEMBER 5 3 8 5 3 8 0 0 0
10 OKTOBER 5 4 9 5 4 9 0 0 0
11 NOVEMBER 9 5 14 9 5 14 0 0 0
12 DESEMBER 2 2 4 2 2 4 0 0 0
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah bayi yang meninggal pada tahun 2014 dan
2015 adalah 0 orang dari jumlah kelahiran di Desa Yehembang pada tahun 2014
adalah 113 orang dan pada tahun 2015 adalah 107 orang. Jumlah kematian bayi 0
orang di Desa Yehembang mennunjukkan bahwa status kesehatan bayi sudah baik
sehingga kejadian kematian bayi dapat dicegah. Adapun kegiatan yang dilakukan
oleh ibu-ibu dalam meningkatkan status kesehatan bayi dalam upaya mencegah
ibu hamil dan kebutuhan ibu hamil, memperhatikan makanan dan/atau gizinya
selama hamil dengan menu seimbang, melahirkan di Fasilitas Kesehatan, dan
kegiatan ibu-ibu setelah bayinya lahir adalah mengajak bayinya ke posyandu setiap
bulan.
Tidak adanya kematian bayi disebabkan juga oleh adanya bidan bertugas di
dilakukan oleh Bidan di Pustu maupun Puskesmas. Disamping itu petugas lapangan
dan anak dengan Jaminan Pertolongan Persalinan (JAMPERSAL) JKN dan JKBM
Puskesmas Rawat Inap dan RS. Kegiatan yang lainnya adalah pembinaan
Pembina wilayah, penerapan mekanisme rujukan ibu hamil secara berjenjang ikut
POSY SWE L % B % K % BR %
EP K
Semadi
Sentana
Mandhi
1 Rnastiti
81 73 8 81 100 1 0 80 98,77 0 0 0 0
2 Putra
73 68 5 73 100 4 0 68 93,15 1 1.37 0 0
Linuih
4 Werdi
71 60 11 71 100 1 1.41 65 91,55 5 7.04 0 0
Semadi
5 Werdi
62 56 6 62 100 4 - 58 93,55 0 - 0 0
Bakti
6 Werdi
64 55 9 64 100 1 - 63 98,44 0 - 0 0
Sentana
7 Usada
52 44 8 52 100 1 - 49 94,23 2 3.85 0 0
Mandhi
sebanyak 469 orang dan di tahun 2015 menjadi 493 orang. Dari jumlah balita yang
ada dapat dilihat keadaan gizi balita di Desa Yehembang sudah cukup baik, hal ini
ditunjukkan dengan tidak ditemukannya kasus gizi buruk dalam 2 tahun terakhir,
sedangkan untuk gizi kurang ditemukan hanya 10 (2,13%) orang pada tahun 2014
dan pada tahun 2015 sejumlah 8 (1,62%) orang, terjadi penurunan dari tahun
sebelumnya, Gizi lebih tahun 2014 hanya 4 (0,85%) di tahun 2015 sejumlah 19
(9,19%).
Gizi balita di Desa Yehembang dapat dilihat gizi baik lebih tinggi dari status
kesehatan terutama dalam hal ini menjaga dan meningkatkan status gizi balita
menjadi lebih baik, system pemantauan oleh kader posyandu dan petugas
kesehatan sangat ketat. Disamping itu juga pada disetiap kegiatan posyandu selalu
diadakan PMT Penyuluhan, BKB dan dari Pemerintah Daerah juga memiliki
Tabel diatas menunjukkan jumlah balita yang meninggal adalah 0 orang dari jumlah
balita yang ada di Tahun 2014 sejumlah 493 dan di Tahun 2015 sejumlah 477
orang, hal ini menunjukkan bahwa sudah meningkatnya kesadaran masyarakat desa
gizi balita dapat dipantau oleh petugas dengan baik dan bila terjadi masalah dengan
Indikator Posyandu
INDIKATOR
KLASIFI
KASI
NO POSYANDU Progra
Rata-rata Rata-rata Cakupan Cakupan Cakupan POSYAN
Frekwensi m Cakupan DU
Kader Cakupan Komulatif Komulatif komulatif
Penimbangan tambah dana sehat
Tugas D/S KIA KB Imunisasi
an
PURNA
1 Rna Stiti ≥8 ≥5 ≥50% ≥50% ≥50% ≥50% + <50% MA
Putra PURNA
2 ≥8 ≥5 ≥50% ≥50% ≥50% ≥50% + <50% MA
Linuih
PURNA
3 Upadita ≥8 ≥5 ≥50% ≥50% ≥50% ≥50% + <50% MA
Werdi PURNA
4 ≥8 ≥5 ≥50% ≥50% ≥50% ≥50% + <50% MA
Semadi
Werdi PURNA
5 ≥8 ≥5 ≥50% ≥50% ≥50% ≥50% + <50% MA
Bakti
Werdi PURNA
6 ≥8 ≥5 ≥50% ≥50% ≥50% ≥50% + <50% MA
Sentana
Usada PURNA
7 ≥8 ≥5 ≥50% ≥50% ≥50% ≥50% + <50% MA
Mandiri
GAMBARAN TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU
TAHUN 2015
INDIKATOR
Rat KLASIF
Cakup
POSYAND a- Rata- Cakup IKASI
NO Frekwen Cakup an Prog Caku
U rata rata an POSYA
si an komul ram pan
Kad Caku Komul NDU
Penimb Komul atif tamb dana
er pan atif
angan atif KB Imunis ahan sehat
Tug D/S KIA
asi
as
<50 PURNA
1 Rna Stiti ≥8 ≥5 ≥50% ≥50% ≥50% ≥50% +
% MA
<50 PURNA
2 Putra Linuih ≥8 ≥5 ≥50% ≥50% ≥50% ≥50% +
% MA
<50 PURNA
5 Werdi Bakti ≥8 ≥5 ≥50% ≥50% ≥50% ≥50% +
% MA
bulan April 2016 salah satu posyandu dari 7 (tujuh) posyandu yaitu posyandu
TAHUN 2015
Kepemilikan jamban di Desa Yehembang untuk tahun 2014 adalah sebanyak 2208
KK sedangkan untuk tahun 2015 sebanyak 2266 KK sudah memiliki jamban atau
mengalami peningkatan sebesar 2,55 %. Hal ini membuktikan kesadaran
masyarakat akan arti kebersihan dan kesehatan lingkungan sudah cukup baik,
sudah melaksanakan PHBS. Diharapkan dari tahun ke tahun warga yang belum
memiliki jamban dapat terus berkurang, sehingga kesehatan lingkungan benar-benar
terjaga
JUMALAH 10
Pada tabel diatas dapat dilihat jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang ada
di wilayah Desa yehembang 100 % memiliki jamban. Hal ini menunjukkan bahwa
fasilitas kesehatan sudah sesuai ketentuan dan diharapkan dapat tetap terjaga
kebersihannya dengan baik dan dapat digunakan oleh masyarakat yang datang ke
fasilitas kesehatan
3.7. EKONOMI.
Data Perkembangan Ekonomi Masyarakat Tahun 2014-2015
JUMLAH
NO INDIKATOR SUB INDIKATOR
TAHUN 2014 TAHUN 2015
1 2 3 4 5
1 Pengangguran 1. Jumlah penduduk
usia kerja 15 – 56 6.028 orang 6.235 orang
tahun
2. Jumlah penduduk
usia 15 – 56 tahun 34 orang 34 orang
tidak bekerja
3 Kelembagaan 1. Pasar 2 2
Ekonomi 2. Lembaga
5 5
Koperasi/sejenis
3. BUMDES 1 1
4. Toko/kios 5 5
7. Pangkalan ojek. 2 2
4 Tingkat 1. Jumlah Rumah
2325 RT 2354 RT
Kemiskinan Tangga
2. Jumlah Rumah
92 RTM 88 RTM
Tangga Miskin
Sumber: Kaur PMD Desa Yehembang
Dilihat dari tabel diatas, penduduk usia kerja yang tidak bekerja (menganggur)
34 orang di tahun 2014 dan di tahun 2015 sejumlah 34, hal tersebut dikarenakan
adanya kemauan dari masyarakat untuk bekerja dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan keluarganya. Disamping itu karena adanya kebijakan-kebijakan dari
Pemerintah Kabupaten Jembrana seperti bekerja sama dengan Otoritas Batam serta
Pemerintah Kerajaan Malaysia untuk mengirimkan tenaga kerja terampil dari
Kabupaten Jembrana baik laki-laki maupun perempuan. Dan di tambah lagi dengan
adanya program magang ke Jepang serta ke kapal pesiar, dimana program tersebut
diatas dibiayai/ditalangi oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Untuk di Desa Yehembang terdapat 5 (tiga) Koperasi yaitu Koperasi Sari Asta
Kencana, Koprasi Koprasi Adhika Purna Bakti, Koprasi Santhi Sedana,Kopwan
Desa Yehembang, BUMDES dan Lembaga Perkriditan Desa ( LPD) Desa
Yehembang, yang kesemuanya berjalan dengan sehat.
Toko/ kios yang ada di desa Yehembang yang sudah punya ijin IUMK sebanyak 5 (
lima ) buah, dari sekitar 90-an toko/kios.
Pangkalan Ojek yang ada di desa yehembang sebanyak 2 ( dua ) pos yang terdapat
di Banjr Bale Agung dan Banjar Pasar.
Dilihat dari tabel diatas, jumlah rumah tangga miskin dari tahun 2014 ke tahun
2015 mengalami penurunan dari 92 KK di tahun 2014 menjadi 88 KK di tahun 2015
atau turun sebesar 23 %. Hal ini disebabkan adanya beberapa hal dan garis
kehidupan yang bersangkutan, walaupun dari pemerintah baik itu PNPM, ber as
raskin, bedah rumah, pemberian sapi KUBE, simpan pinjam perempuan sudah
diberikan, tapi muncul lagi KK miskin.
3.8. PENANGGULANGAN KEMISKINAN.
Desa Yehembang dalam melakukan penanggulangan kemiskinan jumlah
rumah tangga miskin dari tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami penurunan dari 92
KK di tahun 2015 menjadi 88 KK di tahun 2015 atau menurun sebesar 19 %. Hal ini
disebabkan adanya beberapa hal dan garis ehidupan yang bersangkutan, walaupun
dari pemerintah baik itu PNPM, , Bedah rumah Tahun 2014 dan Tahun 2015 yang
berasal dari dana Kabupaten, Provinsi, dana Stimulan dan Pemberian Beras Raskin,
seperti terlihat pada tabel dibawah ini:
4.1. PERMASALAHAN
1. Kondisi infranstruktur jalan masih banyak yang perlu diperbaiki karena dapat
mengganggu jalur transportasi.
2. Tingkat pendidikan dan keterampilan perangkat desa masih belum memadai
terutama dalam pengoperasian komputer.
3. Pendapatan Asli Desa yang minim untuk menunjang operasional kegiatan
4. Pengarsipan dokumen belum tertata dan tidk seuai dengan sistem arsiparis.
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Perkembangan pembangunan yang telah menunjukkan tren yang positif
selama 2 (dua) tahun terakhir, perlu untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan
untuk menjadikan Desa Yehembang menjadi Desa Teladan dan Unggulan.