Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

LAPORAN
PENYELENGARAAN
PEMERINTAH DESA

DESA KAMAWEN
KECAMATAN MONTALLAT
KABUPATEN BARITO UTARA

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas perkenan dan
rahmatNyalah kami dapat menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Kamawen Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2022.

Laporan ini kami buat sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
fungsi Kepala Desa kepada Bupati Barito Utara setiap akhir Tahun Anggaran 2022.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Kabupaten serta pihak lain atas dana bantuan keuangan yang telah membantu kami
dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa
Kamawen

Kami menyadari masih banyak hal yang perlu dibenahi pada pelaksanaan Dana Bantuan
dari Pemerintah Pusat ( DD ) dan pemerintah Kabupaten Barito Utara ( ADD dan PBH),
untuk itu diperlukan partisipasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini untuk
mencapai hasil yang diharapkan.

Akhirnya, semoga laporan ini bermanfaat sebagai acuan dalam pelaksanaan


Penyelenggaraan Pemerintahan Desa selanjutnya.

Kamawen, 31 Desember 2022


Kepala Desa ,

JUMADI

ii

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LAPORAN UMUM PELAKSANAAN TUGAS KEADAAN UMUM DESA

1. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Kamawen Kecamatan Montallat dengan luas areal seluas
10.613,33 HA yang secara umum areal tersebut digunakan untuk
pembangunan pemukiman penduduk, bangunan kantor desa, bangunan
umum lainnya seperti Jalan dan gang, Gedung TK, Gedung SD, Postu,
Polindes, Bangunan rumah ibadah, lahan kering/perkebunan, sawah dan
selebihnya merupakan kawasan hutan produktif.
2. Batas wilayah
Desa Kamawen merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah
Kecamatan Montallat dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut
:

 Sebelah Utara : Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan


 Sebelah Selatan : Desa Paring Lahung Kec. montallat
 Sebelah Timur : Desa Rubei/Sikan Kec. Montallat
 Sebelah Barat : Desa Bintang Ninnngi Kecamatan Teweh
Tengah/Desa Batapah Kec. Timpah, Kab. Kapuas
3. Keadaan Geografis dan Topografi Desa

Dengan keadaan geografis desa yang beriklim sedang dengan suhu udara

berkisar antara 270 pada malam hari dan 350 pada siang hari, dan curah
hujan 1500 mm/tahun dengan topografi desa umumnya bergelombang dan
berbukit juga sebagian wilayah terdapat dataran rendah dengan keadaan
tanah yang subur sehingga cocok dijadikan sebagai daerah pertanian dan
perkebunan yaitu antara lain dijadikan kebun durian sehingga desa ini
dinamakan Desa Kamawen karena dikenal sebagai desa penghasil durian.
Desa Kamawen memiliki potensi Sumber Daya Alam yang besar dengan masih
banyak terdapat kayu yang produktif, rotan dan karet. Saat ini perkebunan
masyarakat selain karet adalah berkebun sawit.
4. Obitrasi (jarak dari Pusat Pemerintahan)

3
Jarak tempuh dari Desa Kamawen ke Ibukota Kecamatan yang berjarak
kurang lebih 56 km dengan jarak tempuh sekitar ±2-3 jam menggunakan roda
dua atau empat dan menggunakan angkutan sungai/klotok ± 3 jam

5. Jumlah Rukun Tetangga (RT)


Berdasarkan data jumlah penduduk sampai dengan Tahun 2020 ini maka
jumlah Rukun Tetangga masih tetap sama yaitu sebanyak 4 (empat) Rukun
Tetangga dengan demikian ada 4 (empat) orang Ketua RT untuk Desa
Kamawen Kecamatan Montallat.
6. Jumlah Penduduk
Penduduk Desa Kamawen berdasarkan hasil sensus penduduk sampai dengan
bulan Desember 2020, dengan keterangan sebagai berikut :

 Jumlah penduduk Desa Kamawen : 1.168 Jiwa


 Laki-laki : 572 jiwa
 Perempuan : 596 jiwa
 Jumlah Kepala Keluarga : 267 KK

7. Keadaan Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat


Kehidupan sosial budaya masyarakat Desa Kamawen sangat kuat dengan
Hukum Adat Dayak dan menjujung tinggi rasa persatuan desa itu sendiri. ,
bahasa yang digunakan sehari-hari adalah, Dayak Dusun bayan, dayak
bakumpai. Sementara keadaan ekonomi desa selama ini masih didominasi oleh
sektor pertanian meliputi sawah, ladang dan sayuran sedangkan perkebunan
meliputi kebun karet, rotan dan durian. Untuk pemasaran hasil pertanian dan
perkebunan yaitu ke Kecamatan. Tingkat pendapatan masyarakat belum
seutuhnya mencukupi kebutuhan hidup karena harga barang tidak sebanding
dengan penghasilan yang didapat karena masih mahalnya barang-barang
kebutuhan sembako serta masih minim bekal keterampilan warga dalam
mengelola pendapatannya.

8. Prasarana
Masih minimnya prasarana yang ada di desa guna menunjang aktifitas
masyarakat setempat, antara lain belum maksimalnya penyediaan air bersih
bagi warga karena keterbatasan dana desa juga kurang lancarnya penyaluran
air bersih ke rumah-rumah warga dikarenakan air dari pipa yang tidak dapat

4
disalurkan kerumah warga dan warga mengambil air minum ke tempat
tersediannya sumur BOR yang airnya cukup untuk memenuhi kebutuhan air
bersih, dan Air yang biasanya di aliri air dari pipa induk yang sekarang
ditampung diseberang sungai barito mengalami tidak berfungsi lagi, perbaikan
kemungkinan tidak dapat dilakukan lagi mengingat memerlukan biaya dan
rentannya kerusakan pipa, desa lebih focus penyediaan air bersih sumur BOR.
Prasarana jalan dan listrik sudah terpasang dari PLN, dan masyarakat hanya
Sebagian menggunakan PLTS /Genset di RT 3 dan 4 karena tidak terjangkau
jaringan listrik masuk wilayah perkebunan perusahaan sawit . Jalan desa dan
bangunan lainnya sudah cukup baik.

5
BAB II
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN
PEMBANGUNAN BIDANG PEMERINTAHAN

1. Organisasi Pemerintahan Desa


Dalam penyelenggaraan administrasi perkantoran, pemerintahan Desa Kamawen
berpegang pada Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa serta
Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 2 Tahun 2007 tentang
Organisasi dan tata Kerja Pemerintahan Desa, dimana Perangkat Desa mempunyai
tugas dan fungsinya masing-masing.

1. Kepala Desa
Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan, di samping itu Kepala Desa juga adalah
unsur pemimpin organisasi desa, pemimpin masyarakat dan pendamai
perselisihan.

2. Sekretaris Desa
Sekretaris Desa mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan dan
pelaksanaan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
serta membantu pelayanan penatausahaan kepada Kepala Desa serta
memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh Perangkat
Desa.

3. Kepala Seksi Pemerintahan


Kepala Urusan Pemerintahan mempunyai tugas memyusun rencana,
mengevaluasi pelaksanaan dan menyusun laporan di bidang pemerintahan di
antaranya mengurus KTP, KK, Pertanahan dan Kependudukan.

4. Kepala Urusan Pembangunan


Kepala Urusan Pembangunan mempunyai tugas menyusun rencana,
mengevaluasi, pengendalian, pelaksanaan serta menyusun laporan di bidang
pembangunan desa dan kesejahteraan sosial yang ada di desa.

5. Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum

6
Kepala Urusan Umum mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan,
kearsipan, kepegawaian, perlengkapan rumah tangga pemerintahan desa.

6. Kepala Urusan Keuangan


Kepala Urusan Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan administrasi
keuangan desa yang diantaranya mengurusi keluar masuknya uang desa,
mengurusi pembukuan keuangan desa serta mengumpulkan bahan dan
menyusun laporan di bidang keuangan desa.

7. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial


Kepala Urusan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas menyusun rencana,
mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan serta menyusun laporan di
bidang kesejahteraan sosial yang diantaranya mengurus masalah
pendistribusian Raskin, Jamkesmas dan permasalahan sosial yang ada di desa.
8. Kepala Seksi Pelayanan
Kepala Seksi Pelayanan mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalam
pelaksanaan tugas operasional di bidang penguatan partisipasi dan
perberdayaan sosial budaya masyarakat.

2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa


Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa yang dibentuk oleh pemuka-pemuka
masyarakat berdasarkan perundangan-undangan yang berlaku. Dalam kegiatannya
LPMD berkewajiban membina demokrasi dalam penyelenggaraan lembaga
kemasyarakatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, untuk itu
LPMD perlu mendapat pembinaan dengan mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan
yang diselenggarakan oleh instansi terkait sehubungan dengan kegiatan-kegiatan
yang dikelola oleh LPMD di desa seperti bulan bhakti gotong royong masyarakat.

Selain itu masih masih ada lembaga-lembaga dengan sebutan lain yang ikut andil
dalam pelaksanaan pembangunan Desa Kamawen seperti :
1. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Pelaksanaan program PKK merupakan tindak lanjut keputusan Menteri Dalam
Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 32 Tahun 2000 tentang Gerakan
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, dalam menjalankan kegiatannya PKK
dibagi dalam beberapa kelompok kerja (pokja) yaitu :
a. Pokja I bidang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
b. Pokja II bidang Keterampilan dan Pendidikan
7
c. PokJa III bidang Pangan
d. Pokja IV bidang Kesehatan dan Posyandu
2. Karang Taruna
Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan yang dibentuk atas prakarsa
pemuda-pemuda dan masyarakat guna menampung aspirasi dan kebutuhan
remaja dan pemuda yang putus sekolah maupun tidak yang ada di Desa.
Yang mempunyai tugas mengembangkan daya kreatifitasnya dibidang
olahraga dan keterampilan serta mengembangkan bidang Kebudayaan
Khususnya budaya setempat dan Tahun 2022 Telah mengelontorkan dana
Rp. 45.000.000. Dalam upaya pencegahan kenakalan remaja,
penyalahgunaan obat terlarang (Narkotika) bagi remaja dan pemuda,
pemerintah desa berupaya memenuhi sarana dan sarana kepemudaan
melalui lembaga karang taruna ini.

3. Lembaga Adat
Lembaga Adat merupakan organisasi kemasyarakatan yang dibentuk
berdasarkan adat istiadat setempat guna tertibnya hukum adat maka
lembaga adat mempunyai tugas dan fungsinya sebagai berikut :
a. Menampung dan menyalurkan pendapat atau aspirasi masyarakat kepada
pemerintah serta menyelesaikan perselisihan yang menyangkut hukum
adat, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat.
b. Memberdayakan, melestarikan dan mengembangkan adat istiadat dan
kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam rangka memperkaya budaya
masyarakat serta memberdayakan masyarakat dalam menunjang
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat.
c. Menciptakan hubungan yang demokratis dan harmonis antara kepala
adat/pemangku adat, mantir Adat dengan aparat pemerintah.
d. Memberikan kedudukan hukum menurut hukum adat terhadap hak yang
menyangkut harta kekayaan masyarakat, kepentingan sehubungan
keperdataan adat dan dalam hal adanya persengketaan atau perkara
perdata adat.
e. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan nilai-nilai adat istiadat
dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam rangka memperkaya,
melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional maupun daerah
yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan Agama.

4. Posyandu

8
Rutinitas kegiatan kades Posyandu yang terdapat 2 Posyandu 1 ( RT 1 dan
2) dan posyandu 2 ( RT 3 dan 4) setiap bulannya melakukan penimbangan
balita, perbaikan gizi balita dengan melakukan pemberian makanan
tambahan bagi anak balita, ibu hamil dan menyusui, yang dilakukan oleh
tenaga pustu dan pembinaan serta bimbingan dari Puskesmas Kecamatan.
Desa Kemawen juga menyelenggarakan dan mendukung kegiatan posyandu
lansia rutin dilakukan oleh Kader setiap bulan. Disamping itu juga Semua
Kader posyandu diberikan Insentif dari APBDES.

3. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)


Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang merupakan perwujudan demokrasi
dalam penyelenggaraan pemerintahan desa adalah badan legistatif desa yang
berfungsi mengayomi adat istiadat, menampung dan menyalurkan aspirasi
masyarakat serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan
pemerintahan desa, bersama dengan Kepala Desa membuat peraturan desa serta
membentuk panitia pemilihan Kepala Desa yang diajukan melalui Kecamatan
dalam proses mendapatkan Surat Keputusan dari Bupati. Dukungan dana untuk
tahun 2022 untuk kegiatan operasional Rp. 25.000.000.

4. Peraturan Desa/Keputusan Kepala Desa


Dalam rangka menjalankan roda pemerintahan desa serta mendukung kegiatan di
bidang pemerintahan desa, pembangunan dan kemasyarakatan, Kepala Desa
mengajukan rancangan peraturan desa kepada BPD minta persetujuan atas
rancangan tersebut agar dapat ditetapkan Keputusan Kepala Desa. Antara lain :
a. Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
b. Peraturan Desa tentang Pengelolaan Tanah Kas Desa
c. Peraturan Desa tentang Pengelolaan Pasar Desa
d. Peraturan Desa tentang Pungutan Lain Yang Dianggap Sah
e. Peraturan Desa tentang Kedisiplian Perangkat Desa

5. Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa


Sumber penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa guna menunjang tugasnya
dalam mengelola pemerintahan desa adalah berasal dari dana bantuan keuangan
kepada desa dari Kabupaten dan Provinsi. Dalam Tahun Anggaran 2020 ini
besaran dana bantuan kepada desa khususnya untuk penghasilan Kepala Desa
dan Perangkat Desa adalah sebagai berikut :

9
a. Bantuan Keuangan dari APBDES sebagai Penghasilan Tetap Kepala Desa dan
Perangkat Desa KAMAWEN untuk tahun 2022
Dengan rincian sebagai berikut :
Harga Satuan
No. Jabatan Volume Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Kepala Desa 12 Bulan 2.500.000 30.000.000
2 Sekretaris Desa 12 Bulan 2.225.000 26.700.000
3 Kasi Pemerintahan 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
4 Kaur Adm dan Umum 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
5 Kaur PePerencanaan 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
6 Kaur Keuangan 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
7 Kasi Pelayanan 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
8 Kasi kesejateraan Sosial 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
9 Staf 7 orang 12 Bulan 87.000.000
10 Ketua dan Anggota BPD 12 Bulan 82.200.000
11 Ketua RT 01-04 12 Bulan 16.800.000
JUMLAH
388.298.400

b. Bantuan Keuangan dari Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Tambahan


Pengasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa Tidak ada,-

No. Jabatan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)


1 Kepala Desa 12 Bulan 0
2 Ketua RT (4 Orang) 12 Bulan 0

BAB III
ARAH DAN KEBIJAKAN YANG TELAH DITEMPUH

A. Program Pembangunan Desa


1. Program Jangka Menengah Desa
Untuk program jangka menengah desa, yaitu kegiatan pembanguan desa yang
direncanakan dengan jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan untuk dapat
dilaksanakan dan tertuang dalan APBDes. Jenis pembangunan ini memerlukan
dana yang cukup besar dengan waktu pelaksanaan yang panjang. Adapun
sumber dana untuk kegiatan dimaksud sepenuhnya bersumber pada dana
yang termuat dalam APBD Kabupaten (dana DAK) untuk tahun 2022 Tidak ada
kegiatan. Untuk kegiatan pembangunan jangka menengah desa akan

10
diusulkan pada Tahun Anggaran 2022 yang diarahkan untuk pembangunan
Pembangunan Jembatan dan gorong-gorong (jalan Kamawen-Paring Lahung),
dan Perumahan Guru ini belum teralisasi namun tetap diusulkan pada tahun
2022, Pembangunan Balai Masyarakat, Ketahanan Pangan.
2. Program Pembanguan Jangka Pendek
Untuk program pembangunan jangka pendek desa, yaitu kegiatan
pembangunan desa yang direncanakan dalam jangka waktu yang relatif
pendek yang bisa diselesaikan dalam masa kegiatan yang dianggarkan dalam 1
(satu) tahun. Adapun sumber dana untuk kegiatan dimaksud adalah
bersumber dari dana PAD dan bersumber dari dana bantuan Alokasi Dana
Desa (ADD)dan DD ( Dana Desa ) yang tertuang dalam APBDes berdasarkan
persetujuan dari BPD.
Untuk kegiatan pembangunan Desa Kamawen Tahun Anggaran 2022 yaitu
Untuk kegiatan :
Bidang Pendidikan Pemeliharaan dan Operasional TK Ukir bulau
Bidang Kesehatan : Layanan dan Pengadaan Posyandu, Ambulance Desa dan
Insentif.
Bidang Umum dan Pemukiman : Pembangunan Gedung Balai Masyarakat,
Pembangunan Sarana /embung/Keramba desa, dan Ketahanan pangan Hewani
dan Pemeliharaan Jalan, Sumur bor, Sarana Kantor.

Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat


Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, perangkat desa
beserta mitra kerja yang ada di desa berusaha melakukan pelayanan yang terbaik,
mudah, cepat dan murah kepada masyarakat dengan selalu siap sedia melakukan
pelayan terhadap masyarakat jika dibutuhkan.
Antara lain pelayanan dalam bentuk administrasi yakni dengan memberikan Surat
Pengantar kepada warga yang ingin membuat KTP, Surat Pengantar Keterangan
Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian, Surat Keterangan
Tanah (SKT), Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan pemberian Surat
Rekomendasi pelayanan lainnya.

Di samping itu juga pelayanan dengan melakukan upaya mediasi penyelesaian


sengketa/perselisihan antar warga desa dengan melakukan musyawarah dan
mupakat.

11
B. Melaksanakan Kegiatan Dalam Rangka Penyelenggaraan Pembangunan
Desa
Dalam rangka menjalankan roda pemerintahan desa serta mendukung kegiatan di
bidang pemerintahan desa, pembangunan dan kemasyarakatan, Perangkat Desa
Kamawen terdiri dari :
 Kepala Desa
 Sekretaris Desa
 Kaur Keuangan
 Kaur Perencanaan
 Kaur Adm dan TU
 Kasi Pemerintahan
 Kasi Kesejahteraan
 Kasi Pelayanan
 Dibantu Staf desa

Di samping itu pemerintahan Desa Kamawen dalam menjalankan program-


program kegiatan pembangunan desa dibantu oleh mitra kerja yaitu Badan
Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
(LPMD), Karang Taruna, PKK Desa, Posyandu, Lembaga Adat dan masyarakat
secara umumnya.

C. Melaksanakan Tugas Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah


Dalam melaksanakan program untuk pembangunan Desa Kamawen, tugas-tugas
yang dibebankan dari pemerintahan pusat untuk dikerjakan pemerintah desa
untuk Tahun 2020 ini yaitu sumber dana desa (DD) untuk kegiatan Pembangunan
dan Pemberdayaan masyarakat. Dari pemerintah daerah tingkat Provinsi
Kalimantan Tengah tidak ada

Tugas dari pemerintah daerah tingkat Kabupaten yaitu mengelola dana bantuan
keuangan kepada desa berdasarkan Peraturan Bupati Barito Utara Nomor 4 dan 1
Tahun 2022 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Alokasi Dana Desa Tahun 2022
dan dana Desa tahun 2022 dan mengelola dana bantuan penyisihan PBB Tahun
Anggaran 2022.

D. Melaksanakan Tugas Dalam Rangka Pembinaan Ketentraman dan


Ketertiban Masyarakat
Untuk menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa Kamawen,
Pemerintah Desa melakukan koodinasi dengan Muspika Kecamatan dalam
12
penanggulangan bencana dan sengketa antar warga. Jika permasalahan sifatnya
masih bisa diatasi dalam desa, pemerintah desa bersama-sama Ketua RT dan
Lembaga Adat untuk penyelesaiannya.

BAB IV
HASIL KEGIATAN PEMERINTAH DESA
YANG TELAH DICAPAI

A. Realisasi Alokasi Dana Desa (ADD)


1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Dalam pelaksanaan untuk kegiatan Operasional Pemerintahan Desa, Alokasi
Dana Desa Desa Kamawen Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp.
810.187.000,00,-dengan rincian biaya seperti terlampir pada laporan ini, yang
dipergunakan untuk :

a. Siltap dan Tunjangan Perangkat desa Rp. 250.298.400,-


- Untuk belanja pegawai dipergunakan untuk membayar Siltaf
- Tunjangan BPD Rp. 82.200.000
- Insentif RT. Rp. 16.800.000
- Honor Staf Rp. 87.000.000

b. Belanja Operasional kegiatan /Belanja Administrasi Umum


- Pembayaran Honor staf, honorarium Bendahawan Desa dan Atasan
langsung sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Barito Utara.
- Untuk Belanja Barang dipergunakan untuk belanja Alat Tulis Kantor
(ATK) keperluan Pemerintahan Desa maupun untuk Tim Pelaksana
Desa.
- Untuk belanja perencanaan desa Belanja modal printer

13
- Untuk belanja pegawai dipergunakan untuk membayar honorarium Tim
Pelaksana Desa sesuai dengan keputusan Kepala desa
- Untuk belanja barang dipergunakan untuk belanja makan minum rapat
Rapat Panitia Tim Pelaksana Desa bersama BPD dan Lembaga
Masyarakat membahas penggunaan dana Alokasi Dana Desa Kamawen
Tahun Anggaran 2022.
- Makan minum tamu
- Untuk belanja perjalanan dinas dipergunakan untuk membiayai
perjalanan dinas konsultasi pelaksanaan ADD Tahun Angggaran 2022
- ke Kecamatan, pencairan Dana ADD pertahap ke Kabupaten, Konsultasi
pembuatan laporan serta mengantar laporan SPJ ADD ke Kecamatan.
- Untuk belanja perjalanan dinas dipergunakan untuk membiayai
perjalanan dinas konsultasi pelaksanaan ADD Tahun Angggaran 2020
ke Kecamatan, pencairan Dana ADD pertahap ke Kabupaten,
Konsunltasi pembuatan laporan serta mengantar laporan SPJ ADD ke
Kecamatan dan kabupate.
- Total Pengeluaran Operasional Desa Rp. 80.174.600
- Pengeluaran Belanja barang dan jasa desa, rapart, perencanaan desa,
informasi dan pelaporan desa total Rp. 68.250.0000

b. Belanja Operasional BPD


Dana disediakan Rp.25.000.000
- Untuk belanja barang dipergunakan untuk belanja Alat Tulis Kantor
Anggota BPD Tahun Anggaran 2022.
- Untuk belanja perjalanan dinas dipergunakan untuk Konsultasi Masa
Jabatan BPD dan Aturan Calon Anggota BPD di Kecamatan.
- Untuk belanja rapat dipergunakan untuk biaya belanja makan minum
rapat rutin dan rapat membahas rancangan Perdes tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2022 serta pembahasan kegiatan
pembangunan lainnya.
- Biaya Pengadaan baju dinas

3. Pelaksanaan Pembangunan Desa


Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2022, telah menyerap dana
ADD dan ADD tambahan Rp. 810.187.000. untuk Kegiatan Pembangunan Balai
Masyarakat, dan Pemeliharaan-pemeliharaan dan pengadaan sarana dan
sarana desa.

14
4. Bidang Pembinaan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam pelaksanaan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat atau yang lebih
dikenal dengan istilah Belanja Publik, Alokasi Dana Desa. Desa Kamawen
menyerap dana dari Alokasi dana Desa ( ADD ) maupun ADD Tambahan
sebesar untuk Pembinaan Masyarakat Rp.16.477.000 dan Pemberdayaan
Masyarakat Rp.0,- dengan rincian :
a. Belanja Operasional Kegiatan Pembinaan Masyarakat
- Untuk belanja Operasional dipergunakan untuk operasional kegiatan
Karang Taruna, PKK, dan lembaga Adat
- Untuk belanja dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan operasional
Lembaga-lembaga yang ada di Desa Kamawen yaitu :
- Operasional PKK, dana dipergunakan Untuk Gotong Royong
Pembersihan Toga /Pemeliharaan
- Operasional LPMD, dana dipergunakan untuk Gotong Royong
- Operasional RT, dana dipergunakan untuk belanja Insentif dan Honor
Pendaatan Masyarakat Miskin dan pendataan penduduk Masing
masing RT .
- Operasional Karang Taruna, dana dipergunakan untuk belanja alat
olahraga.
- Operasional Lembaga Adat, dana dipergunakan untuk insentif anggota
lembaga adat/mantir adat.
- Operasional Posyandu, dana dipergunakan untuk belanja Honor Kader
Posyandu,
b.Bidang Pemberdayaan Masyarakat :
- Tidak dialokasikan dari ADD tahun anggaran 2022

B. Realisasi Penggunaan Dana Desa


Berdasarkan petunjuk pedoman umum penggunaan dana desa dipergunakan
untuk kegiatan sebagai berikut :
1. Bidang Pembangunan
- Bidang pendidikan Tk Paud Rp. 25.000.000
- Bidang Kesehatan :
a. Penyelengaraan Pos RDS, Operasional Insentif kades Rp. 79.500.000
b. PMT anak, bumil dan lansia Rp. 30.800.000
c. Operasional RDS dan Posyandu. 7.500.000
d. Siaga Kesehatan Darurat covid Rp. 83.900.100
15
e. Sarana dan prasarana posyandu Rp. -
f. Pemeliharaan Jalan dan gang, alat mesin, sumur bor, turap dan Mck Rp.
199.208.360
g. Sarana komunikasi kader untuk layanan aplikasi komunikasi eDMC dan
eHDw rp. –
h. Pemeliharaan Sarana kebersihan Lingkungan Rp.12.000.000,-

2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat untuk kegiatan Pelatihan Kader eDMC dan e


HDW : Rp. -

C. Bidang tanggap bencana


- BLT DD Rp. 219.600.000

D. Realisasi Penggunaan Dana Penyisihan PBB


Dana Penyisihan PBB Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 24.704.444,46
dipergunakan untuk belanja :
1. Pengadaan Tanah Kas Desa.
2. Pembayaran Talangan Pajak PPB masyarakat

16
BAB V
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Dalam melaksanakan penggunaan dan pengelolaan dan yang berasal dari dana bantuan
tingkat pusat dan tingkat kabupaten masih terdapat kekurangan-kekurangan. Namun
hal tersebut tidak berarti pekerjaan tidak dapat diselesaikan hanya saja dalam teknis
pelaksanaannya yang kurang efisien bagi Desa.
1. Pembagian tahap-tahap pencairan dana seperti Pelaksanaan Alokasi Dana Desa
menyebabkan banyaknya biaya yang dianggarkan untuk transportasi dan
akomodasi aparat untuk pencairan dan mengantar berkas pelaporan dan biaya
untuk biaya pembuatan laporan pertanggungjawaban yang seharusnya dapat
digunakan untuk biaya pembangunan atau pemberdayaan masyarakat lainnya.
2. Alokasi honor Tim Terlalu kecil untuk operasional dan pengawasan mengakibatkan
kurangnya pengawasan dan inisiatip TIM dan hal ini dipertimbangkan dan dimuat
dalam APBDes sebagai kebijakan Desa.
3. Bantuan penguatan Kelompok masyarakat seperti tani, atau kelompok pengrajin
tradisional yang masih kurang memadai
4. banyak wilayah dan asset sumberdaya lokal yang ada masih belum dikelola dan
dimanfa’atkan dengan baik.
5. Kurangnya kebersamaan dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan
6. Kurangnya kesadaran dan lemahnya konsolidasi BPD dengan Pemerintah desa
7. Kurangnya motivasi yang menghasilkan terobosan untuk tersedianya kegiatan
yang bisa menjadi pendapatan Asli Desa seperti Usaha-usaha desa atau BUMDES.
8. Pengelolaan Administrasi desa perlu di lakukan sesuai bidang masing-masing oleh
perangkat desa masih perlu perbaikan dan peningkatan.
17
9. Kurangnya kepedulian dan kesadaran aparatur dan masyarakat untuk membangun
gotong royong kebersihan lingkungan

BAB VI
PENUTUP

Pelaksanaan Program Pemerintahan Desa Kamawen Kecamatan Montallat yang


sinergis dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2022 sudah
dilaksanakan dengan bantuan-bantuan dana yang berasal dari tingkat Pusat dan tingkat
Kabupaten ( DD. ADD dan PBH).

Bantuan dana dari tingkat Pusat dan tingkat Kabupaten dan dari pihak lain sangat
membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa Kamawen walaupun
masih belum optimal tapi sangat bermanfaat bagi desa yang sangat membantu desa
dalam pembangunan desa.

Pada tahun mendatang diharapkan tetap dilaksanakan secara teknis dapat lebih
efisien khususnya pelaksanaan dana bantuan Alokasi Dana yang seperti saat ini saja
dan ada penambahan dana ADD yang lebih besar dari Tahun Anggaran 2022.

Diharapkan selalu ada pelatihan-pelatihan bagi Aparat Desa guna memperkaya


akan pengetahuan tentang pengelolaan Administrasi baik Keuangan Desa dan
Manajamen Pemerintahan Desa, sehingga pemerintah desa dapat melaksanakan
dengan baik administrasi pemerintahan dan keuangan desa, dan Dampingan pihak-
pihak untuk membantu desa dapat lebih berdaya dalam pengelolaan desa sebagai
implementasi UUD desa no.6 tahun 2014 yang mengedepankan hak asal-usul dan
kebijakan lokal berskala desa.
Keberhasilan dalam pengelolaan desa Kamawen tahun 2022 masih perlu
ditingkatkan dari kinerja, kerjasama dengan masyarakat, BPD dan pihak ke ketiga, serta

18
perlunya dukungan pemerintah kabupaten dan pusat dalam pembangunan tahun
berikutnya.

Kamawen, 31 Desember 2022


Kepala Desa Kamawen,

JUMADI

19

Anda mungkin juga menyukai