LAPORAN
PENYELENGARAAN
PEMERINTAH DESA
DESA KAMAWEN
KECAMATAN MONTALLAT
KABUPATEN BARITO UTARA
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas perkenan dan
rahmatNyalah kami dapat menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Kamawen Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2022.
Laporan ini kami buat sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
fungsi Kepala Desa kepada Bupati Barito Utara setiap akhir Tahun Anggaran 2022.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Kabupaten serta pihak lain atas dana bantuan keuangan yang telah membantu kami
dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa
Kamawen
Kami menyadari masih banyak hal yang perlu dibenahi pada pelaksanaan Dana Bantuan
dari Pemerintah Pusat ( DD ) dan pemerintah Kabupaten Barito Utara ( ADD dan PBH),
untuk itu diperlukan partisipasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini untuk
mencapai hasil yang diharapkan.
JUMADI
ii
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Kamawen Kecamatan Montallat dengan luas areal seluas
10.613,33 HA yang secara umum areal tersebut digunakan untuk
pembangunan pemukiman penduduk, bangunan kantor desa, bangunan
umum lainnya seperti Jalan dan gang, Gedung TK, Gedung SD, Postu,
Polindes, Bangunan rumah ibadah, lahan kering/perkebunan, sawah dan
selebihnya merupakan kawasan hutan produktif.
2. Batas wilayah
Desa Kamawen merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah
Kecamatan Montallat dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut
:
Dengan keadaan geografis desa yang beriklim sedang dengan suhu udara
berkisar antara 270 pada malam hari dan 350 pada siang hari, dan curah
hujan 1500 mm/tahun dengan topografi desa umumnya bergelombang dan
berbukit juga sebagian wilayah terdapat dataran rendah dengan keadaan
tanah yang subur sehingga cocok dijadikan sebagai daerah pertanian dan
perkebunan yaitu antara lain dijadikan kebun durian sehingga desa ini
dinamakan Desa Kamawen karena dikenal sebagai desa penghasil durian.
Desa Kamawen memiliki potensi Sumber Daya Alam yang besar dengan masih
banyak terdapat kayu yang produktif, rotan dan karet. Saat ini perkebunan
masyarakat selain karet adalah berkebun sawit.
4. Obitrasi (jarak dari Pusat Pemerintahan)
3
Jarak tempuh dari Desa Kamawen ke Ibukota Kecamatan yang berjarak
kurang lebih 56 km dengan jarak tempuh sekitar ±2-3 jam menggunakan roda
dua atau empat dan menggunakan angkutan sungai/klotok ± 3 jam
8. Prasarana
Masih minimnya prasarana yang ada di desa guna menunjang aktifitas
masyarakat setempat, antara lain belum maksimalnya penyediaan air bersih
bagi warga karena keterbatasan dana desa juga kurang lancarnya penyaluran
air bersih ke rumah-rumah warga dikarenakan air dari pipa yang tidak dapat
4
disalurkan kerumah warga dan warga mengambil air minum ke tempat
tersediannya sumur BOR yang airnya cukup untuk memenuhi kebutuhan air
bersih, dan Air yang biasanya di aliri air dari pipa induk yang sekarang
ditampung diseberang sungai barito mengalami tidak berfungsi lagi, perbaikan
kemungkinan tidak dapat dilakukan lagi mengingat memerlukan biaya dan
rentannya kerusakan pipa, desa lebih focus penyediaan air bersih sumur BOR.
Prasarana jalan dan listrik sudah terpasang dari PLN, dan masyarakat hanya
Sebagian menggunakan PLTS /Genset di RT 3 dan 4 karena tidak terjangkau
jaringan listrik masuk wilayah perkebunan perusahaan sawit . Jalan desa dan
bangunan lainnya sudah cukup baik.
5
BAB II
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN
PEMBANGUNAN BIDANG PEMERINTAHAN
1. Kepala Desa
Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan, di samping itu Kepala Desa juga adalah
unsur pemimpin organisasi desa, pemimpin masyarakat dan pendamai
perselisihan.
2. Sekretaris Desa
Sekretaris Desa mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan dan
pelaksanaan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
serta membantu pelayanan penatausahaan kepada Kepala Desa serta
memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh Perangkat
Desa.
6
Kepala Urusan Umum mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan,
kearsipan, kepegawaian, perlengkapan rumah tangga pemerintahan desa.
Selain itu masih masih ada lembaga-lembaga dengan sebutan lain yang ikut andil
dalam pelaksanaan pembangunan Desa Kamawen seperti :
1. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Pelaksanaan program PKK merupakan tindak lanjut keputusan Menteri Dalam
Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 32 Tahun 2000 tentang Gerakan
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, dalam menjalankan kegiatannya PKK
dibagi dalam beberapa kelompok kerja (pokja) yaitu :
a. Pokja I bidang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
b. Pokja II bidang Keterampilan dan Pendidikan
7
c. PokJa III bidang Pangan
d. Pokja IV bidang Kesehatan dan Posyandu
2. Karang Taruna
Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan yang dibentuk atas prakarsa
pemuda-pemuda dan masyarakat guna menampung aspirasi dan kebutuhan
remaja dan pemuda yang putus sekolah maupun tidak yang ada di Desa.
Yang mempunyai tugas mengembangkan daya kreatifitasnya dibidang
olahraga dan keterampilan serta mengembangkan bidang Kebudayaan
Khususnya budaya setempat dan Tahun 2022 Telah mengelontorkan dana
Rp. 45.000.000. Dalam upaya pencegahan kenakalan remaja,
penyalahgunaan obat terlarang (Narkotika) bagi remaja dan pemuda,
pemerintah desa berupaya memenuhi sarana dan sarana kepemudaan
melalui lembaga karang taruna ini.
3. Lembaga Adat
Lembaga Adat merupakan organisasi kemasyarakatan yang dibentuk
berdasarkan adat istiadat setempat guna tertibnya hukum adat maka
lembaga adat mempunyai tugas dan fungsinya sebagai berikut :
a. Menampung dan menyalurkan pendapat atau aspirasi masyarakat kepada
pemerintah serta menyelesaikan perselisihan yang menyangkut hukum
adat, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat.
b. Memberdayakan, melestarikan dan mengembangkan adat istiadat dan
kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam rangka memperkaya budaya
masyarakat serta memberdayakan masyarakat dalam menunjang
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat.
c. Menciptakan hubungan yang demokratis dan harmonis antara kepala
adat/pemangku adat, mantir Adat dengan aparat pemerintah.
d. Memberikan kedudukan hukum menurut hukum adat terhadap hak yang
menyangkut harta kekayaan masyarakat, kepentingan sehubungan
keperdataan adat dan dalam hal adanya persengketaan atau perkara
perdata adat.
e. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan nilai-nilai adat istiadat
dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam rangka memperkaya,
melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional maupun daerah
yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan Agama.
4. Posyandu
8
Rutinitas kegiatan kades Posyandu yang terdapat 2 Posyandu 1 ( RT 1 dan
2) dan posyandu 2 ( RT 3 dan 4) setiap bulannya melakukan penimbangan
balita, perbaikan gizi balita dengan melakukan pemberian makanan
tambahan bagi anak balita, ibu hamil dan menyusui, yang dilakukan oleh
tenaga pustu dan pembinaan serta bimbingan dari Puskesmas Kecamatan.
Desa Kemawen juga menyelenggarakan dan mendukung kegiatan posyandu
lansia rutin dilakukan oleh Kader setiap bulan. Disamping itu juga Semua
Kader posyandu diberikan Insentif dari APBDES.
9
a. Bantuan Keuangan dari APBDES sebagai Penghasilan Tetap Kepala Desa dan
Perangkat Desa KAMAWEN untuk tahun 2022
Dengan rincian sebagai berikut :
Harga Satuan
No. Jabatan Volume Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Kepala Desa 12 Bulan 2.500.000 30.000.000
2 Sekretaris Desa 12 Bulan 2.225.000 26.700.000
3 Kasi Pemerintahan 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
4 Kaur Adm dan Umum 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
5 Kaur PePerencanaan 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
6 Kaur Keuangan 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
7 Kasi Pelayanan 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
8 Kasi kesejateraan Sosial 12 Bulan 2.022.200 24.266.400
9 Staf 7 orang 12 Bulan 87.000.000
10 Ketua dan Anggota BPD 12 Bulan 82.200.000
11 Ketua RT 01-04 12 Bulan 16.800.000
JUMLAH
388.298.400
BAB III
ARAH DAN KEBIJAKAN YANG TELAH DITEMPUH
10
diusulkan pada Tahun Anggaran 2022 yang diarahkan untuk pembangunan
Pembangunan Jembatan dan gorong-gorong (jalan Kamawen-Paring Lahung),
dan Perumahan Guru ini belum teralisasi namun tetap diusulkan pada tahun
2022, Pembangunan Balai Masyarakat, Ketahanan Pangan.
2. Program Pembanguan Jangka Pendek
Untuk program pembangunan jangka pendek desa, yaitu kegiatan
pembangunan desa yang direncanakan dalam jangka waktu yang relatif
pendek yang bisa diselesaikan dalam masa kegiatan yang dianggarkan dalam 1
(satu) tahun. Adapun sumber dana untuk kegiatan dimaksud adalah
bersumber dari dana PAD dan bersumber dari dana bantuan Alokasi Dana
Desa (ADD)dan DD ( Dana Desa ) yang tertuang dalam APBDes berdasarkan
persetujuan dari BPD.
Untuk kegiatan pembangunan Desa Kamawen Tahun Anggaran 2022 yaitu
Untuk kegiatan :
Bidang Pendidikan Pemeliharaan dan Operasional TK Ukir bulau
Bidang Kesehatan : Layanan dan Pengadaan Posyandu, Ambulance Desa dan
Insentif.
Bidang Umum dan Pemukiman : Pembangunan Gedung Balai Masyarakat,
Pembangunan Sarana /embung/Keramba desa, dan Ketahanan pangan Hewani
dan Pemeliharaan Jalan, Sumur bor, Sarana Kantor.
11
B. Melaksanakan Kegiatan Dalam Rangka Penyelenggaraan Pembangunan
Desa
Dalam rangka menjalankan roda pemerintahan desa serta mendukung kegiatan di
bidang pemerintahan desa, pembangunan dan kemasyarakatan, Perangkat Desa
Kamawen terdiri dari :
Kepala Desa
Sekretaris Desa
Kaur Keuangan
Kaur Perencanaan
Kaur Adm dan TU
Kasi Pemerintahan
Kasi Kesejahteraan
Kasi Pelayanan
Dibantu Staf desa
Tugas dari pemerintah daerah tingkat Kabupaten yaitu mengelola dana bantuan
keuangan kepada desa berdasarkan Peraturan Bupati Barito Utara Nomor 4 dan 1
Tahun 2022 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Alokasi Dana Desa Tahun 2022
dan dana Desa tahun 2022 dan mengelola dana bantuan penyisihan PBB Tahun
Anggaran 2022.
BAB IV
HASIL KEGIATAN PEMERINTAH DESA
YANG TELAH DICAPAI
13
- Untuk belanja pegawai dipergunakan untuk membayar honorarium Tim
Pelaksana Desa sesuai dengan keputusan Kepala desa
- Untuk belanja barang dipergunakan untuk belanja makan minum rapat
Rapat Panitia Tim Pelaksana Desa bersama BPD dan Lembaga
Masyarakat membahas penggunaan dana Alokasi Dana Desa Kamawen
Tahun Anggaran 2022.
- Makan minum tamu
- Untuk belanja perjalanan dinas dipergunakan untuk membiayai
perjalanan dinas konsultasi pelaksanaan ADD Tahun Angggaran 2022
- ke Kecamatan, pencairan Dana ADD pertahap ke Kabupaten, Konsultasi
pembuatan laporan serta mengantar laporan SPJ ADD ke Kecamatan.
- Untuk belanja perjalanan dinas dipergunakan untuk membiayai
perjalanan dinas konsultasi pelaksanaan ADD Tahun Angggaran 2020
ke Kecamatan, pencairan Dana ADD pertahap ke Kabupaten,
Konsunltasi pembuatan laporan serta mengantar laporan SPJ ADD ke
Kecamatan dan kabupate.
- Total Pengeluaran Operasional Desa Rp. 80.174.600
- Pengeluaran Belanja barang dan jasa desa, rapart, perencanaan desa,
informasi dan pelaporan desa total Rp. 68.250.0000
14
4. Bidang Pembinaan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam pelaksanaan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat atau yang lebih
dikenal dengan istilah Belanja Publik, Alokasi Dana Desa. Desa Kamawen
menyerap dana dari Alokasi dana Desa ( ADD ) maupun ADD Tambahan
sebesar untuk Pembinaan Masyarakat Rp.16.477.000 dan Pemberdayaan
Masyarakat Rp.0,- dengan rincian :
a. Belanja Operasional Kegiatan Pembinaan Masyarakat
- Untuk belanja Operasional dipergunakan untuk operasional kegiatan
Karang Taruna, PKK, dan lembaga Adat
- Untuk belanja dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan operasional
Lembaga-lembaga yang ada di Desa Kamawen yaitu :
- Operasional PKK, dana dipergunakan Untuk Gotong Royong
Pembersihan Toga /Pemeliharaan
- Operasional LPMD, dana dipergunakan untuk Gotong Royong
- Operasional RT, dana dipergunakan untuk belanja Insentif dan Honor
Pendaatan Masyarakat Miskin dan pendataan penduduk Masing
masing RT .
- Operasional Karang Taruna, dana dipergunakan untuk belanja alat
olahraga.
- Operasional Lembaga Adat, dana dipergunakan untuk insentif anggota
lembaga adat/mantir adat.
- Operasional Posyandu, dana dipergunakan untuk belanja Honor Kader
Posyandu,
b.Bidang Pemberdayaan Masyarakat :
- Tidak dialokasikan dari ADD tahun anggaran 2022
16
BAB V
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Dalam melaksanakan penggunaan dan pengelolaan dan yang berasal dari dana bantuan
tingkat pusat dan tingkat kabupaten masih terdapat kekurangan-kekurangan. Namun
hal tersebut tidak berarti pekerjaan tidak dapat diselesaikan hanya saja dalam teknis
pelaksanaannya yang kurang efisien bagi Desa.
1. Pembagian tahap-tahap pencairan dana seperti Pelaksanaan Alokasi Dana Desa
menyebabkan banyaknya biaya yang dianggarkan untuk transportasi dan
akomodasi aparat untuk pencairan dan mengantar berkas pelaporan dan biaya
untuk biaya pembuatan laporan pertanggungjawaban yang seharusnya dapat
digunakan untuk biaya pembangunan atau pemberdayaan masyarakat lainnya.
2. Alokasi honor Tim Terlalu kecil untuk operasional dan pengawasan mengakibatkan
kurangnya pengawasan dan inisiatip TIM dan hal ini dipertimbangkan dan dimuat
dalam APBDes sebagai kebijakan Desa.
3. Bantuan penguatan Kelompok masyarakat seperti tani, atau kelompok pengrajin
tradisional yang masih kurang memadai
4. banyak wilayah dan asset sumberdaya lokal yang ada masih belum dikelola dan
dimanfa’atkan dengan baik.
5. Kurangnya kebersamaan dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan
6. Kurangnya kesadaran dan lemahnya konsolidasi BPD dengan Pemerintah desa
7. Kurangnya motivasi yang menghasilkan terobosan untuk tersedianya kegiatan
yang bisa menjadi pendapatan Asli Desa seperti Usaha-usaha desa atau BUMDES.
8. Pengelolaan Administrasi desa perlu di lakukan sesuai bidang masing-masing oleh
perangkat desa masih perlu perbaikan dan peningkatan.
17
9. Kurangnya kepedulian dan kesadaran aparatur dan masyarakat untuk membangun
gotong royong kebersihan lingkungan
BAB VI
PENUTUP
Bantuan dana dari tingkat Pusat dan tingkat Kabupaten dan dari pihak lain sangat
membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa Kamawen walaupun
masih belum optimal tapi sangat bermanfaat bagi desa yang sangat membantu desa
dalam pembangunan desa.
Pada tahun mendatang diharapkan tetap dilaksanakan secara teknis dapat lebih
efisien khususnya pelaksanaan dana bantuan Alokasi Dana yang seperti saat ini saja
dan ada penambahan dana ADD yang lebih besar dari Tahun Anggaran 2022.
18
perlunya dukungan pemerintah kabupaten dan pusat dalam pembangunan tahun
berikutnya.
JUMADI
19