Anda di halaman 1dari 3

ge 1

LAPORAN KEPALA DESA BAKUBAKULUKECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI


PADA LOMBA DESA TINGKAT PROPINSI SULAWESI TENGAHTANGGAL 02 MEI 2011
PENDAHULUAN
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu, Salam Sejahtera untuk kita semua. Puji
syukur senantiasa kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ijin-Nya lah kita
masih diberikan Niktam, terutama Nikmat Kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat
berkumpul di tempat ini dalam rangka menghadiri Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi
Sulawesi Tengah Tahun 2011 di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi.
Izinkan saya melaporkan antara lain proses kegiatan pelaksanaan Pemerintahan,
Pembangunan, dan Kegiatan Pelayanan / Pembinaan Masyarakat yang ada di Desa
Bakubakulu.
A. SEJARAH SINGKAT DESA BAKUBAKULU
Desa Bakubakulu terbentuk pada tanggal 9 November tahun 1927, yang penduduknya
mayoritas dihuni oleh suku Kaili yang berbahasa Ija, yang berasal dari Silonga dan bahasa Ta
yang awalnya berasal dari Kampung Bangga, Ruva, dan Bolavanga, yang sekarang berada di
ruang lingkup RT 005 Dusun 2 Desa Bakubakulu.
Kata “Bakubakulu” terdiri dari dua suku kata yakni Baku yang berarti bekal, dan Bakulu
adalah nama orang yang pertama kali menghuni desa ini, sehingga sampai saat ini masyarakat
Desa Bakubakulu meyakini bahwa Bakulu adalah seorang tokoh yang menanam pohon Maku
(Jambu Air) yang kemudian dijadikan nama desa menjadi “Makubakulu” kemudian berubah
menjadi “Bakubakulu” sampai sekarang.
B. GAMBARAN UMUM DESA
1. Luas dan Batas Wilayah
Desa Bakubakulu adalah desa yang berada di sekitar hutan dengan luas wilayah 3438,45
Ha dengan bentangan wilayah yang berbukit-bukit dengan curah hujan 4470 mm dengan
suhu rata-rata 30-34 derajat celcius dengan ketinggian 660m dari permukaan laut,
dengan batas wilayah:
- Sebelah Utara berbatas: dengan kawasan Hutan
- Sebelah Timur berbatas: dengan Desa Bobo /Bunga
- Sebelah selatan berbatas: dengan hutan penyanggah Taman Nasional Lore Lindu
- Sebelah barat berbatas: dengan Desa Sigimpu
2. Keadaan Penduduk
Keadaan Jumlah penduduk Des Bakubakulu pada akhir tahun 2010 sesuai dengan hasil
Pemuktahiran Data pada buku Profil Dese Sejumlah 1328 jiwa dengan jumlah KK 372,
laki-laki 745 Orang dan perempuan 583 orang dengan kepadatan penduduk 7 org/Km
Page 2

dengan mata pencaharian yang dominan adalah Petani / Pekebun Kakao sebesar 60%,
Petani Gula Aren 38%, dan PNS / Karyawan Swasta 2%.
3. Sarana dan Prasarana
a. Pemerintahan
Keadaan sarana dan prasarana Desa Bakubakulu sudah cukup memadai. Ini
didukung dengan adanya kerjasama antara unsur Penyelenggara Pemerintahan Desa
(BPD) dan Kepala Desa serta perangkat desa lainnya.
b. Sosial Kemasyarakatan
Keadaan sosial kemasyarakatan, serta kerukunan antara umat beragama di Desa
Bakubakulu berjalan cukup baik dan harmonis. Ini terbukti pada kegiatan hari-hari
besar agama baik di pihak muslim maupun kristiani, dan sarana sosial di kedua
umat tersebut cukup baik.
c. Perekonomian
Keadaan perekonomian pada akhir tahun 2010, masih mengalami sedikit kendala
dan hambatan utamanya penyediaan pupuk bersubsidi dari pemerintah yang sampai
saat ini belum menyentuh keseluruhan kelompok Tani yang ada di Desa
Bakubakulu utamanya Petani kakao.
4. Kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan
a. Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di Desa Bakubakulu pada akhir tahun 2010 terdiri dari
pendidikan usia dini (PAUD), TK, SD, dan SMP negeri satu atap yang mana proses
belajar mengajar di sekolah ini utamanya SD dan SMP satu atap, belum berjalan
maksimal disebabkan karena masih kekurangan guru pegawai negeri sipil yang
hanya berjumlah enam orang termasuk kepala sekolah
b. Kesehatan Masyarakat
Keadaan kesehatan masyarakat pada akhir tahun 2010 cukup baik. Hal ini didukung
oleh adanya kerjasama yang harmonis antara pemerintah desa dan petugas
kesehatan desa yang telah berupaya semaksimal mungkin melayani masyarakat
yang sebaik-baiknya tanpa mengenal waktu.
c. Perekonomian Masyarakat
Keadaan ekonomi masyarakat Bakubakulu belum stabil di sebabkan adanya
kenaikan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari utamanya 9 bahan pokok. Kenaikan
bahan-bahan tersebut sangat mempengaruhi keadaan ekonomi masyarakat baik di
segi penghasilan maupun pendapatan petani dalam satu bulan yang rata-rata
pendapatan perkapita dari Rp. 350.000 perbulan menjadi Rp. 200.000-250.000 per
bulan
d. Keamanan dan ketertiban
Page 3

Keadaan keamanan dan ketertiban masyarakat sampai saat ini masih terkendali
karena adanya kerjasama antara pemerintah desa, Linmas, dan lembaga adat dalam
menagngani permasalahan-permsalahan keamanan dan ketertiban masyarakat
utamanya penanganan kenakalan remaja.
e. Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat di desa Bakubakulu utamanya menyangkut partisipasi gotong
royong masyarakat dalam pelaksanaan kerja bakti seminggu sekali di lingkungan
RT masing-masing yang telah ditetapkan dalam musyawarah desa dan dipadukan
dengan program lembaga pemberdayaan masyarakat desa (LPMD) dalam
pelaksanaan pengembangan partisipatif, swadaya, kerja bakti masyarakat.
f. Pemerintahan Desa
- Pemerintah Desa.
Penyelenggaraan pemerintah desa menyangkut pelaksanaan program
pembangunan telah terurai dan terinci pada rencana kerja pembangunan desa
(RKPD) pada setiap tahun anggaran yang telah ditetapkan dalam musyawarah
desa bersama DPD dan LPMD dengan sumber dana berasal dari ADD, BAD,
bagi hasil pajak 10%, dan swadaya murni masyarakat desa.
- Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Bakubakulu pada akhir tahun 2010
telah menetapkan tiga peraturan desa yang terdiri dari :
Perdes tentang Pungutan Jalan Desa
Perdes tentang Pengangkutan Hasil Hutan kayu yang berasal dari hutan
Hak
Perdes tentang APB Desa
g. Lembaga Kemasyarakatan
- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Pembinaan LPMD di desa bakubakulu utamanya menyangkut pelaksanaan
program pembangunan di desa berjalan cukup baik terbukti dengan adanya
partisipasi pengurus yang ada untuk memfasilitasi segala kegiatan menyangkut
pembangunan utamanya Musrimbang Desa yang kemudian ditindak lanjuti
dengan hasil rekapitulasi Musrimbang Desa untuk pengajuan ke tingkat
kecamatan.
- Lembaga Adat
Pembinaan adat istiadat dan lembaga adat berjalan cukup baik dan terkendali
utamanya menyangkut perselisihan masyarakat baik di tingkat RT, dusun,
sampai ke tingkat desa kesemuanya berjalan dengan baik.
Page 4

h. Realisasi pelunasan pajak


Realisasi pelunasan pajak pada dua tahun terakhir yakni tahun 2009 mencapai 100%
tahun 2010 melebihi target yaitu 100,4% dan untuk tahun 2011 sudah mencapai
65,7%.
C. PERMASALAHAN
Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi sepanjang tahun 2010 hingga
sekarang antara lain menyangkut sarana prasarana pemeliharaan jalan desa sepangjang 1800m
yang terletak di dusun 1 dan 2 RT.004, 006 hingga akhir tahun 2010 sampai sekarang belum
maksimal dilaksanakan. Dan sangat diharapkan melalui kesempatan ini kepada dinas terkait
(Dinas PU) Kabupaten Sigi dan Provinsi Sulawesi tengah untuk menjadi bahan perhatian yang
serius tentang keberadaan jalan desa tersebut karena sejak tahun 2007 sampai tahun 2011
telah
diusulkan melalui Musrimbang desa, Kecamatan sampai ke tingkat Kabupaten dan sampai saat
ini belum terealisasi
D. PENUTUP
Akhirnya pada kesempatan yang berbahagia ini selaku pemerintah Desa Bakubakulu
sangat menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini ada hal-hal yang tidak berkenan, karena
ap yang benar datangnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan yang salah datangnya dari
manusia.
Sekian dan terima kasih
Semboyan kabupaten Sigi :
BELO RA POVI BELO RA KAYA. MARESO MASAGENA
Dibuat di : BakubakuliPada tanggal : 30 April 2011
KEPALA DESA BAKUBAKULU
ANTHON UPE, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai