dengan mata pencaharian yang dominan adalah Petani / Pekebun Kakao sebesar 60%,
Petani Gula Aren 38%, dan PNS / Karyawan Swasta 2%.
3. Sarana dan Prasarana
a. Pemerintahan
Keadaan sarana dan prasarana Desa Bakubakulu sudah cukup memadai. Ini
didukung dengan adanya kerjasama antara unsur Penyelenggara Pemerintahan Desa
(BPD) dan Kepala Desa serta perangkat desa lainnya.
b. Sosial Kemasyarakatan
Keadaan sosial kemasyarakatan, serta kerukunan antara umat beragama di Desa
Bakubakulu berjalan cukup baik dan harmonis. Ini terbukti pada kegiatan hari-hari
besar agama baik di pihak muslim maupun kristiani, dan sarana sosial di kedua
umat tersebut cukup baik.
c. Perekonomian
Keadaan perekonomian pada akhir tahun 2010, masih mengalami sedikit kendala
dan hambatan utamanya penyediaan pupuk bersubsidi dari pemerintah yang sampai
saat ini belum menyentuh keseluruhan kelompok Tani yang ada di Desa
Bakubakulu utamanya Petani kakao.
4. Kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan
a. Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di Desa Bakubakulu pada akhir tahun 2010 terdiri dari
pendidikan usia dini (PAUD), TK, SD, dan SMP negeri satu atap yang mana proses
belajar mengajar di sekolah ini utamanya SD dan SMP satu atap, belum berjalan
maksimal disebabkan karena masih kekurangan guru pegawai negeri sipil yang
hanya berjumlah enam orang termasuk kepala sekolah
b. Kesehatan Masyarakat
Keadaan kesehatan masyarakat pada akhir tahun 2010 cukup baik. Hal ini didukung
oleh adanya kerjasama yang harmonis antara pemerintah desa dan petugas
kesehatan desa yang telah berupaya semaksimal mungkin melayani masyarakat
yang sebaik-baiknya tanpa mengenal waktu.
c. Perekonomian Masyarakat
Keadaan ekonomi masyarakat Bakubakulu belum stabil di sebabkan adanya
kenaikan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari utamanya 9 bahan pokok. Kenaikan
bahan-bahan tersebut sangat mempengaruhi keadaan ekonomi masyarakat baik di
segi penghasilan maupun pendapatan petani dalam satu bulan yang rata-rata
pendapatan perkapita dari Rp. 350.000 perbulan menjadi Rp. 200.000-250.000 per
bulan
d. Keamanan dan ketertiban
Page 3
Keadaan keamanan dan ketertiban masyarakat sampai saat ini masih terkendali
karena adanya kerjasama antara pemerintah desa, Linmas, dan lembaga adat dalam
menagngani permasalahan-permsalahan keamanan dan ketertiban masyarakat
utamanya penanganan kenakalan remaja.
e. Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat di desa Bakubakulu utamanya menyangkut partisipasi gotong
royong masyarakat dalam pelaksanaan kerja bakti seminggu sekali di lingkungan
RT masing-masing yang telah ditetapkan dalam musyawarah desa dan dipadukan
dengan program lembaga pemberdayaan masyarakat desa (LPMD) dalam
pelaksanaan pengembangan partisipatif, swadaya, kerja bakti masyarakat.
f. Pemerintahan Desa
- Pemerintah Desa.
Penyelenggaraan pemerintah desa menyangkut pelaksanaan program
pembangunan telah terurai dan terinci pada rencana kerja pembangunan desa
(RKPD) pada setiap tahun anggaran yang telah ditetapkan dalam musyawarah
desa bersama DPD dan LPMD dengan sumber dana berasal dari ADD, BAD,
bagi hasil pajak 10%, dan swadaya murni masyarakat desa.
- Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Bakubakulu pada akhir tahun 2010
telah menetapkan tiga peraturan desa yang terdiri dari :
Perdes tentang Pungutan Jalan Desa
Perdes tentang Pengangkutan Hasil Hutan kayu yang berasal dari hutan
Hak
Perdes tentang APB Desa
g. Lembaga Kemasyarakatan
- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Pembinaan LPMD di desa bakubakulu utamanya menyangkut pelaksanaan
program pembangunan di desa berjalan cukup baik terbukti dengan adanya
partisipasi pengurus yang ada untuk memfasilitasi segala kegiatan menyangkut
pembangunan utamanya Musrimbang Desa yang kemudian ditindak lanjuti
dengan hasil rekapitulasi Musrimbang Desa untuk pengajuan ke tingkat
kecamatan.
- Lembaga Adat
Pembinaan adat istiadat dan lembaga adat berjalan cukup baik dan terkendali
utamanya menyangkut perselisihan masyarakat baik di tingkat RT, dusun,
sampai ke tingkat desa kesemuanya berjalan dengan baik.
Page 4