Anda di halaman 1dari 20

PROFIL KAMPUNG DAN KELURAHAN

KAMPUNG LANGKAI

Kode Kampung 14.08.01.2003

Kampung/Kelurahan Kampung Langkai

Kecamatan Siak

Kabupaten/Kota Siak

Provinsi Riau

Bulan Juli

Tahun 2021

Luas (Ha) 4835,80 KM2

Koordinat Lintang Utara 00 48’ 50”- 00 53’ 09’’

Koordinat Lintang Selatan 1010 55’ 30’’ – 1020 03’ 58’’

Terluar di Kecamatan Tidak

Terluar di Kabupaten/Kota Tidak

Terluar di Provinsi Tidak

Terluar di Indonesia Tidak


GAMBARAN UMUM PEMERINTAH KAMPUNG

A. VISI-MISI PENGHULU KAMPUNG


1. VISI
Visi adalah suatu gambaran ideal tentang keadaan masa depan yang diinginkan
dengan melihat potensi dan kebutuhan kampung. Penyusunan Visi Kampung Langkai
dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang
berkepentingan di kampung seperti Pemerintah Kampung, BAPEKAM, Kader
Pembangunan Manusia Kampung (KPMKampung), tokoh masyarakat, tokoh agama,
tokoh perempuan, tokoh pemuda dan masyarakat kampung pada umumnya.
Berdasarkan hasil musyawarah bersama maka ditetapkan Visi Kampung Langkai
adalah :
“Mewujudkan Masyarakat Kampung yang Sejahtera
dengan Perekonomian yang Mapan dan Perilaku
yang Beradab”

2. MISI
Selain penyusunan Visi juga ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu
pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Kampung agar Visi kampung dapat
tercapai. Pernyataan visi ini dijabarkan ke dalam misi agar dapat dioperasionalkan
dan dikerjakan. Sebagaimana penyusunan visi, misi pun dalam penyusunannya
menggunakan pendekatan partisipatif dan dengan pertimbangan potensi dan
kebutuhan Kampung Langkai.
Sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Kampung Langkai adalah:

1. Mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia yang


profesional.
2. Meningkatkan perekonomian masyarakat.
3. Mengembangkan dan meningkatkan infrastruktur dan membuka lapangan
pekerjaan.
4. Mengembangkan dan meningkatkan perilaku masyarakat yang berbudi
luhur dan baik.
5. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
B. PROFIL KAMPUNG
1. Sejarah Kampung
Sejarah Kampung Langkai terbentuk pada tahun 1926 dengan Penghulu
Kampung I adalah TENGKU DAGUS.

Susunan Penghulu Kampung yang pernah menjabat :

NO NAMA PENGHULU KAMPUNG MASA KETERANGAN


TUGAS
1. Penghulu Kampung 1 adalah TENGKU DAGUS 1926 Wilayah :
Paret Baru,Teluk
2. Penghulu Kampung 2 adalah IPIN - Salak,Suak Nyonya,Kota
Ringin dan Buantan Besar
3. Penghulu Kampung 3 adalah DEBANG -

4. Penghulu Kampung 4 adalah MUDO -

5. Penghulu Kampung 5 adalah BETING -

6. Penghulu Kampung 6 adalah DAUD 1961-1965

7. Penghulu Kampung 7 adalah AHMAD BETING 1965-1990 Kota Ringin memisahkan


diri

8. Penghulu Kampung 8 adalah MUHAMMAD ISA 1990-2005


Buantan Besar
9. Penghulu Kampung 9 adalah AGUS PRIANTO 2005-2016 memisahkan diri
(18 Januari 2006)
10. Pj.Penghulu Kampung 10 adalah WAHYU MUSA 2017-2018

SETIAWAN
2018-
11. Penghulu Kampung 11 adalah SUGIYONO
Sekarang
Wilayah Kampung Langkai terdiri dari Suak Nyonya, Belantik, Koto Ringin,Teluk
Salak,Buantan Besar,dan Paret Baru Tahun 1979 (AHMAD BETING) Pemekaran
Kampung I :

1. Kota Ringin-Pusat Pemerintahan di Sungai Pinang


2. Langkai (Suak Nyonya,Belantik,Parit Baru,Teluk Salak dan Buantan Besar
Tanggal 18 Januari 2006 Pemekaran Kampung :
1. Buantan Besar
2. Langkai (Suak Nyonya,Belantik,Paret Baru,Teluk Salak) Penghulu
Kampung Agus Prianto.
2. Letak Georafis
Secara Geografis Kampung Langkai terletak antara 00 48’ 50”- 00 53’ 09’’ Lintang
Utara dan 1010 55’ 30’’ – 1020 03’ 58” Lintang Selatan. Kampung Langkai
merupakan salah satu Kampung di Kecamatan Siak yang menjadi bagian wilayah
Kabupaten Siak dengan batas-batas :
Sebelah Timur : Sungai Siak.
Sebelah Utara : Kampung Buantan Besar.
Sebelah Barat : Kelurahan Kp.Rempak, Kampung Rawang
Air Putih dan Kampung Merempan Hulu.
Sebelah Selatan : Kampung Suak Lanjut,Kelurahan Kp. Dalam,
Kampung Rawang Air Putih dan Kampung
Merempan Hulu.

Luas Kampung Langkai sekitar ± 4.835,8 Km2 dari luas wilayah Kecamatan Siak,
jarak dari Ibukota Provinsi ± 130 Km2 ditempuh dalam waktu ± 3 Jam,dari Ibukota
Kabupaten ± 7,5 Km2 .Secara administratif, pada tahun 2012 wilayah Kampung
Langkai terbagi dalam 3 (Tiga) Wilayah Dusun,4 (Empat) Rukun Warga (RW), dan
11 (Sebelas) Rukun Tetangga (RT),Sebagian besar warga Kampung ini merupakan
daerah yang mempunyai mata Pencaharian sebagai Petani dan Nelayan.

Tabel 1.1
Jarak antara Dusun dengan
Pusat Pemerintahan Kampung

Dusun Jarak Lurus (Km2)


(1) (2)
Dusun I (satu) 0,0
Dusun II (dua) 2,0
Dusun III (tiga) 3,0
Sumber :Kantor Kampung Langkai

Sumber : Google Maps


A. Kedudukan

Organisasi dan Tata kerja Kampung Langkai Kecamatan Siak Kabupaten Siak
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 4 Tahun 2005 dengan
berpisahnya beberapa Kampung yakni Kota Ringin,Paluh,Benteng Hilir,Benteng
Hulu,Kp.Tengah,Sungai Mempura dan Merempan Hilir yang menjadi wilayah Kecamatan
Mempura.semula. kode Kampung yang terdaftar di Kementerian Dalam Negeri Nomor :
14.08.01.2003 .

B. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

 KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, WEWENANG, HAK DAN KEWAJIBAN


PENGHULU KAMPUNG

1. Penghulu Kampung berkedudukan sebagai Kepala Pemerintahan Kampung yang


memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Kampung.
2. Penghulu Kampung bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Kampung,
melaksanakan pembangunan Kampung, pembinaan kemasyarakatan Kampung, dan
pemberdayaan masyarakat Kampung.
3. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Penghulu Kampung mempunyai wewenang:
a. memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Kampung;
b. mengangkat dan memberhentikan Perangkat Kampung;
c. memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan Aset Kampung;
d. menetapkan Peraturan Kampung;
e. menetapkan APBKampung;
f. membina kehidupan masyarakat Kampung;
g. membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat Kampung;
h. membina dan meningkatkan perekonomian Kampung serta
i. mengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skala produktif untuk
sebesar besarnya kemakmuran masyarakat Kampung
j. mengembangkan sumber pendapatan Kampung;
k. mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung;
l. mengembangkan kehidupan sosial masyarakat Kampung;
m. mengembangkan dan membina kebudayaan masyarakat Kampung;
n. memanfaatkan teknologi tepat guna;
o. mengoordinasikan pembangunan Kampung secara partisipatif;
p. mengadakan kerjasama dengan pihak lain sesuai peraturan perundang-
undangan;
q. mewakili Kampung di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa
hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Penghulu Kampung mempunyai hak:
a. mengusulkan struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah Kampung;
b. mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Kampung;
c. menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan, dan penerimaan lainnya
yang sah serta mendapat jaminan kesehatan;
d. mendapatkan cuti;
e. mendapatkan perlindungan hukum atas kebijakan yang dilaksanakan; dan
f. memberikan mandat pelaksanaan tugas dan kewajiban lainnya kepada
Perangkat Kampung.
5. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Penghulu Kampung mempunyai kewajiban:
a. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika;
b. meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung;
c. memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat Kampung;
d. mentaati dan menegakkan peraturan perundang-undangan;
e. melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender;
f. melaksanakan prinsip tata Pemerintahan Kampung yang akuntabel,
transparan, professional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi,
korupsi dan nepotisme;
g. menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan
di Kampung;
h. menyelenggarakan administrasi pemerintahan Kampung yang baik;
i. mengelola keuangan dan aset Kampung;
j. melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kampung;
k. menyelesaikan perselisihan masyarakat di Kampung;
l. mengembangkan perekonomian masyarakat Kampung;
m. mengembangkan kehidupan sosial masyarakat Kampung;
n. mengembangkan dan membina kebudayaan masyarakat Kampung;
o. memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan diKampung;
p. mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan
hidup; dan
q. memberikan informasi kepada masyarakat Kampung.
6. Dalam melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, hak dan kewajiban Penghulu
Kampung wajib:
a. menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan Kampung setiap
akhir tahun anggaran kepada Bupati;
b. menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan Kampung pada
akhirmasa jabatan kepada Bupati;
c. memberikan laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan Kampung
secara tertulis kepada BAPEKAM setiap akhir tahun anggaran; dan
d. memberikan dan/atau menyebarluaskan informasi penyelenggaraan
pemerintahan Kampung kepada masyarakat setiap akhir tahun anggaran.

 TUGAS POKOK DAN FUNGSI KERANI KAMPUNG

1. Kerani Kampung berkedudukan sebagai unsur pimpinan Sekretariat Kampung.


2. Kerani Kampung bertugas membantu Penghulu Kampung dalam bidang
administrasi pemerintahan.
3. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2), Kerani
Kampung mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat
menyurat, arsip, dan ekspedisi.
b. Melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi perangkat
Kampung, penyediaan prasarana perangkat Kampung dan kantor, penyiapan
rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan
pelayanan umum.
c. Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi keuangan,
administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi
administrasi keuangan, dan admnistrasi penghasilan Penghulu Kampung,
Perangkat Kampung, BAPEKAM, dan lembaga pemerintahan Kampung
lainnya.
d. Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana anggaran
pendapatan dan belanja Kampung, menginventarisir data-data dalam rangka
pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta
penyusunan laporan.
e. Melaksanakan buku administrasi Kampung sesuai dengan bidang tugas
Kerani Kampung atau sesuai dengan Keputusan Penghulu Kampung.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Penghulu Kampung dan
Pemerintah yang lebih tinggi

 TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA URUSAN UMUM

1. Kepala urusan umum berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat.


2. Kepala urusan umum bertugas membantu Kerani Kampung dalam urusan pelayanan
administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
3. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
4. Untuk melaksanakan tugas kepala urusan umum mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah dinas;
b. Melaksanakan administrasi surat menyurat;
c. Melaksanakan arsiparis dan ekspedisi pemerintahan Kampung;
d. Melaksanakan penataan administrasi Perangkat Kampung;
e. Penyediaan prasarana Perangkat Kampung dan Kantor;
f. Penyiapan rapat-rapat;
g. Pengadministrasian aset Kampung;
h. Pengadministrasian inventarisasi Kampung;
i. Pengadministrasian perjalanan dinas;
j. Melaksanakan pelayanan umum

 TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA URUSAN KEUANGAN

1. Kepala urusan keuangan berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat.


2. Kepala urusan keuangan bertugas membantu Kerani Kampung dalam urusan
pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
3. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
4. Untuk melaksanakan tugas kepala urusan keuangan mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan urusan keuangan Kampung;
b. Menyusun RAPBKam;
c. Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan Kampung;
d. Melakukan monitoring dan evaluasi program Pemerintahan Kampung;
e. Menyusun rencana pembangunan jangka menengah Kampung
(RPJMKampung) dan rencana kerja pemerintah Kampung (RKPKampung);
f. Menyusun laporan kegiatan Kampung;
g. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

 TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA URUSAN PERENCANAAN

1. Kepala urusan perencanaan berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat.


2. Kepala urusan perencanaan bertugas membantu Kerani Kampung dalam urusan
pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
3. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
4. Untuk melaksanakan tugas kepala urusan perencanaan mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan urusan perencanaan Kampung;
b. Menyusun RAPBKam;
c. Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan Kampung;
d. Melakukan monitoring dan evaluasi program Pemerintahan Kampung;
e. Menyusun rencana pembangunan jangka menengah Kampung
(RPJMKampung) dan rencana kerja pemerintah Kampung (RKPKampung);
f. Menyusun laporan kegiatan Kampung;
g. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

 TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA URUSAN PEMERINTAHAN

1. Kepala seksi pemerintahan berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis di bidang


pemerintahan.
2. Kepala seksi pemerintahan bertugas membantu Penghulu Kampung sebagai
pelaksana tugas operasional di bidang pemerintahan.
3. Untuk melaksanakan tugas kepala Seksi pemerintahan mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan manajemen tata praja Pemerintahan Kampung;
b. Menyusun rancangan regulasi Kampung;
c. Melaksanakan pembinaan masalah pertanahan;
d. Melaksanakan pembinaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat
Kampung;
e. Melaksanakan upaya perlindungan masyarakat Kampung;
f. Melaksanakan pembinaan masalah kependudukan;
g. Melaksanakan penataan dan pengelolaan wilayah Kampung;
h. Melaksanakan pendataan dan pengelolaan Profil Kampung;
i. Melakukan tugas – tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

 TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA URUSAN KESEJAHTERAAN

1. Kepala seksi kesejahteraan berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis di bidang


kesejahteraan.
2. Kepala seksi kesejahteraan bertugas membantu Penghulu Kampung sebagai
pelaksana tugas operasional di bidang kesejahteraan .
3. Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi kesejahteraan mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang sosial
budaya;
b. Melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang
ekonomi;
c. Melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang politik;
d. Melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang
lingkungan hidup;
e. Melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang
pemberdayaan keluarga;
f. Melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang pemuda,
olah raga dan karang taruna;
g. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

 TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA DUSUN

1. Kepala Dusun berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang bertugas
membantu Penghulu Kampung dalam pelaksanaan tugasnya di wilayahnya.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Dusun
memiliki fungsi:
a. Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan
masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan
wilayah.
b. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.
c. Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan
kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.
d. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Kampung Langkai terdiri dari :


1. Penghulu ;
- Kepala Dusun I
- Kepala Dusun II
- Kepala Dusun III
2. Kerani ;
- Kaur Keuangan
- Kaur Umum
3. Juru Tulis I (Pemerintahan);
4. Juru Tulis II (Perencanaan Pembangunan);
5. Juru Tulis III (Kesejahteraan);
6. Staf Adminstrasi

Tabel 2.1
Nama-nama Jabatan dalam Struktur Pemerintahan
di Kantor Kampung Langkai Tahun 2020

No Nama Jabatan Keterangan


(1) (2) (3) (4)
1. SUGIYONO PENGHULU -
2. ADI CANDRA IRAWAN,SE KERANI -
3. DEDES SURIANI.S KAUR KEUANGAN -
4. NURAINI KAUR UMUM -
5. BUSTANUL KIROM JURU TULIS I -
6. HADI PURWANTO JURU TULIS II -
7. HENGKI FIRMANSYAH JURU TULIS III -
8. TASRIP KADUS I -
9. SUTARWAN KADUS II -
10. RIAN SUHARDI KADUS III -
11. NURMALA PA.ADMNISTRASI -
12. NURSAMSIAH PA.ADMNISTRASI -
13. ZULFAN JOKO WAHONO PA.ADMINISTRASI
Sumber :Kantor Kampung Langkai

Tabel 2.2
Nama-nam Ketua Rukun Kampung dan Ketua Rukun Tetangga
di Kampung Langkai Tahun 2020

No Nama Jabatan Keterangan


1. Junaidi Ketua RK.001
2. Sariono Ketua RK.002 -
3. Syafrizal Ketua RK.003 -
4. Syukur Hasibuan Ketua RK.004 -
5. Gatot Hariono Ketua RT.001 -
6. Mujiono Ketua RT.002 -
7. Rusdi Ketua RT.003 -
8. Samsul Zainal Arifin Ketua RT.004 -
9. Muhammad Ketua RT.005 -
10. Amirudin Ketua RT.006 -
11. M.Nasir Ketua RT.007 -
12. Zuhdi Ketua RT.008 -
13. Agus Salim Ketua RT.009 -
14. Agus Salim Ketua RT.010
15. Awaludin Ketua RT.011 -
Sumber :Kantor Kampung Langkai
Tabel 2.3
Struktur Dan Jabatan
BADAN PERMUSYAWARAT KAMPUNG (BAPEKAM)
Kampung Langkai Tahun 2020

No Nama Jabatan Keterangan


(1) (2) (3) (4)
1. SAIRUN KETUA -
2. MUSLAN WAKIL KETUA -
3. SOBIRIN,S.Pt SEKRETARIS -
4. TOMIRAN ANGGOTA -
5. ABDUL RAHMANTO ANGGOTA -
6. BADRONI WIDODO ANGGOTA -
7. SUPARMAN ANGGOTA -
8. NAZRI ANGGOTA -
9. SARIMIN ANGGOTA -
Sumber :Kantor Kampung Langkai

Tabel 2.4
Struktur Wilayah Pejabat Kapala Dusun
Kampung Langkai Tahun 2020

No Wilayah Dusun Wilayah RK Wilayah RT


1. Kepala Dusun I 001 001 s.d 003
2. Kepala Dusun II 002 004 s.d 007
3. Kepala Dusun III 003 s.d 004 008 s.d 009
Sumber :Kantor Kampung Langkai
A. PENDUDUK

Data statistik kependudukan diharapkan dapat memberikan gambaran keadaan jumlah


dan komposisi penduduk di lapangan dan sangat diperlukan guna mendapatkan data
registrasi kependudukan yang lengkap,akurat dan dapat dipercaya sebagai dasar
perencanaan pembangunan

Berdasarkan Data Administrasi Pemerintah Kampung, Jumlah Penduduk yang tercatat


secara administrasi jumlah total 2.331 Jiwa, Dengan rincian penduduk sebagai berikut :

Tabel 3.1
Data Penduduk Menurut Jenis Kelamin
di Kampung Langkai Tahun 2020

No Perincian Jumlah
1. Jumlah laki-laki 1.194 orang
2. Jumlah perempuan 1.137 orang
3. Jumlah total 2.331 orang
4. Jumlah Kepala keluarga 833 KK
5. Kepadatan Penduduk 4835,8 per km2
Sumber :Kantor Kampung Langkai

Tabel 3.2
Data Klasifikasi Penduduk Menurut Agama
di Kampung Langkai Tahun 2020

No Kampung Klasifikasi Penduduk Menurut Agama


Islam Katolik Protestan Hindu Budha Jumlah

1. Langkai 2.311 20 - - - 2.331

Sumber :Kantor Kampung Langkai

Berdasarkan data Klasisfikasi penduduk menurut agama pada Kampung Langkai


Tahun 2020 bahwsannya masyarkatnya mayoritas beragama Islam dengan jumlah
sebanyak 2.332 jiwa dan masyakat yang beragama Katolik dengn sebanyak 20 jiwa,
sedangkan masyarakat dengan klasfikasi agama Protestan, Hindu dan Budha berjumlah 0
(nol) Jiwa.
Tabel 3.3
Data Klasifikasi Penduduk Menurut Tingkat Umur
Di Kampung Langkai Tahun 2020

Klasifikasi Penduduk Menurut Tingkat Umur


No Kampung JML
0 -7 8 -15 16-23 24-31 32-39 40-47 48-55 56 keatas
1 535 378 367 405 268 140 152 86 - 2.331

2 0-6 7-12 13-18 19-24 25-55 56-79 80-…

Langkai 496 319 269 324 766 151 6 - - 2.331


3 0-5 6-12 13-16 17-19 20-25 26-39 40-55 56-60 61-…
468 332 182 205 307 480 253 70 34 2.331
4 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-…
397 266 226 224 267 276 229 136 310 2.331
Sumber :Kantor Kampung Langkai

Tabel3.4
Data Klasifikasi Penduduk Wajib KTP
Di Kampung LangkaiTahun 2020

Penduduk INA Wajib KTP Penduduk yang Memiliki KTP


No Kampung WNI WNA WNI WNA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Jumlah

1 Langkai 559 522 1.081 - - - 620 630 1.250 - - - 2.331

559 522 1.081 - - - 620 630 1.250 - - - 2.331

Sumber :Kantor Kampung Langkai


A. Pendidikan

Salah satu indikator dan deskripsi sebuah kampung dalam menuju kampung yang
berkemajuan dapat dilihat dari kesadaran masyarakat bahwa pendidikan adalah sesuatu hal
yang sangat penting guna menghadapi perubahan zaman dan teknologi dan sebagai
penunjang peningkatan sumber daya manusianya ,dalam hal ini dapat dilihat perkembangan
penduduk dilihat dari klasifikasi tingkat pendidikan pada Kampung Langkai.

Tabel 4.1
Data Klasifikasi Penduduk Menurut Pendidikan
Di Kampung Langkai Tahun 2020

No Kampung TAMAT Tidak Tamat Sekolah


JML
SD SMP SMA AKDM S1 SD SMP SMA TIDAK
1. Langkai SEKOLAH
870 318 273 23 46 183 117 64 437 2.331

Sumber :Kantor Kampung Langkai

Tabel 4.1
Data Lembaga Pendidikan Formal
di Kampung Langkai Tahun 2020

No Sekolah Keterangan
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 3
2. Taman Kanak-Kanak (TK) 1
3. Sekolah Dasar Negeri 1
4. SD /MI Swasta 2
5. SMP /MTs Swasta 1
Sumber :Kantor Kampung Langkai

B. Kesehatan

Derajat kesehatan suatu masyarakat tidak lepas dari perhatian pemerintahnya terutama
mengenai fasilitas kesehatan yang disediakan. Terjaminnya kesehatan masyarakat tidak
hanya diperoleh dari fasilitas kesehatan yang ada tetapi juga tersedianya tenaga kesehatan
yang mencukupi ,dengan demikian peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat
terpenuhi.
Tabel 4.2
Fasilitas Kesehatan dan Pos Pelayanan Terpadu
di Kampung Langkai Tahun 2020

No Fasilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Keterangan


1 Puskesmas Pembantu (PUSTU) 1 Unit
2 Pos Pelayanan Terpadu Balita 4 Unit
3 Pos Pelayanan Terpadu Lansia 1 Unit
4 Posyandu Ibu Hamil 1 Unit
Sumber :Kantor Kampung Langkai

Tabel 4.3
Tenaga Kesehatan di Kampung Langkai
Tahun 2020

No Tenaga Kesehatan Keterangan


1 Nakes Puskesmas Pembantu Kampung 2 Orang
2 Profesional Bidan Kampung 2 Orang
Sumber :Kantor Kampung Langkai

C. Pekerjaan
Tabel 4.4
Data Penduduk Klasfikasi Pekerjaan
di Kampung Langkai Tahun 2020

Klasifikasi Penduduk Menurut Pekerjaan


No Kampung Jml
PNS Tani Tak TNI POLRI Honorer Swasta Buruh Nelayan
kerja

1 Langkai 62 458 1.107 - - 2 491 127 84 2.331

Jumlah 62 458 1.107 - - 2 491 127 84 2.331


Sumber :Kantor Kampung Langkai

D. Suku

Di dalam hidup bermarsyarakat tentunya terdapat banyak keberagaman sosial budaya


dan perilaku masyarakat yang merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa bahwa
sebagai insan yang memiliki banyak keberagaman dan perbedaan yang menjadi tolak ukur
persatuan dan kesatuan di dalam kehidupan ,di antaranya dapat dilihat dari data klasifikasi
penduduk menurut suku bangsa yang ada di Kampung Langkai.

Tabel 4.5
Data Penduduk Klasifikasi Menurut Suku
di Kampung Langkai Tahun 2020

SUKU
Jumlah
No Kampung MELAYU JAWA MINANG BATAK NIAS TIONGHOA DAYAK

1 Langkai 967 1.182 118 55 9 - - 2.331

Jumlah 967 1.182 118 55 9 - - 2.331

Sumber :Kantor Kampung Langkai


E. Agama

Tabel 4.6
Data Tempat Peribadatan di Kampung Langkai
Tahun 2020

Dusun Mesjid Musholla Gereja Vihara Kelenteng

(1) (2) (3) (4) (5) (5)

Dusun I 1 3 - - -

Dusun II 1 1 - - -

Dusun III 2 - - - -

Sumber :Kantor Kampung Langkai

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa jumlah tempat peribadatan paling banyak
terletak di wilayah Dusun I dan Wilayah Dusun II dan Dusun III terdapat jumlah yang
sama, ini juga menunjukan bahwa masyarakat Kampung Langkai adalah masyarakat yang
mayoritas adalah Bergama Islam ,karena dapat dilihat untuk tempat peribadatan
Gereja,Vihara dan Kelenteng berjumlah nol .

F. Potensi Kampung

1. Pertanian

Pembangunan di bidang perekonomian khususnya di Kampung Langkai semata-mata


diupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bertumpu pada pembangunan di
sektor perdagangan, pertanian, Nelayan,jasa, industri kecil dan di samping sektor lainnya. Dengan
data yang ada sebagian besar mata pencaharian di Kampung Langkai adalah sebagai petani Kelapa
Sawit.
Adapun sebelum masyarakat Kampung Langkai menjadi mayoritas petani sawit adalah petani
karet yang semula adalah komoditas unggulan dibidang perkebunan, namun dengan adanya
perubahan potensi pasar dunia terhadap karet menurun maka masyarakat mulai beralih ke
perkebunan kelapa sawit yang dianggap memiliki potensi yang lebih besar dan menjanjikan guna
menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat .
Gambar : Kegiatan Masyarakat Gotong Royong Memperbaiki Jalan Usaha Tani yang merupakan akses
mengeluarkan hasil panen.

2. Industri Rumahan (Home Industri)

Selain dibidang pertanian sebagai mata pencaharian unggulan masyarakat di kampung


langkai juga terdapat beberapa industri rumahan seperti pembuatan makanan ringan dan
pembuatan tahu dan tempe,berikut dokumentasi industri rumahan pembuatan tahu.
3. Jasa Angkutan

Wilayah Kampung Langkai merupakan jalur lintas yang merupakan penghubung


antar kabupaten dalam propinsi yang banyak dilewati masyarakat dalam maupun luar
kabupaten baik lewat jalan darat atau pun jalur air, dalam hal ini terdapat masyaarkat
yang tinggal di pinggiran sungai siak ,di wilayah Dusun III terdapat pelabuhan
penyebrangan sampan yang merupakan jalur penghubung antar kampung dan antar
kecamatan yaitu terdapat di daerah belantik dengan Kampung Koto Ringin dengan
Kecamatan Mempura.

Penyebrangan sampan ini juga termasuk salah satu potensi mata pencaharian
masyarakat pinggiran sungai dengan kegiatan jasa angkut menggunakan perahu
bermotor
4. Badan Usaha Milik Kampung

Dari sektor perekonomian Kampung Kampung Langkai sudah memiliki Badan Usaha
Milik Desa (BUMKam) dengan memiliki beberapa unit usaha yang penyertaan modalnya
di danai oleh pemerintahan desa kampung Langkai antara lain,yaitu :
a. Unit Usaha Ekonomi Kampung ,simpan pinjam untuk permodalan masyarakat yang
plafonnya dari 1 jt hingga 20 jt dengan syarat dan ketentuan berlaku.
b. Unit Depot Air Minum
c. Unit Penyewaan : Tenda, Mixer/Molen
d. Jasa Transaksi Keuangan BRILINK
Gambar : Sumber BUMKAM Langkai Bersatu
Demikian Pemerintah Kampung Langkai Kecamatan Siak Kabupaten Siak
menyampaikan hasil pendataan dan penyusunan profil Kampung yang mana dokumen
profil ini dapat dijadikan acuan dan bahan untuk menentukan berbagai potensi kampung
yang dapat menunjang perkembangan dan kemajuan kedepannya Kampung Langkai.

Tentunya didalam proses pengumpulan pendataan dan penyusunan profil ini masih
banyak terdapat kekurangan yang perlu di sempurnakan untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik saran dan masukan dari pembaca untuk pembuatan profil ini agar
lebih baik lagi.

Kampung Langkai, Juli 2021

PENGHULU KAMPUNG LANGKAI

SUGIYONO

Anda mungkin juga menyukai