BIDANG KEGIATAN:
PKM-KARSA CIPTA
Disusun oleh:
Ketua : Binar Achmad Ghofari Teknik Mesin Angkatan 2015
Anggota : Ilham Alfian Firdana Teknik Mesin Angkatan 2013
M. Adam Fadhil Riszkyaldi Teknik Mesin Angkatan 2015
Menyetujui,
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Sidik Sunaryo, S.H. M.Si., M.Hum) (Iis Siti Aisyah ST. MT. Phd.)
ii
NIP.10691100253 NIDN.0721077004
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. iv
ABSTRAK ................................................................................................................ v
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 2
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ....................................................................... 6
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 9
LAMPIRAN ............................................................................................................. 10
LAMPIRAN 1 Biodata Ketua dan Anggota .................................................... 10
LAMPIRAN 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan................................................. 14
LAMPIRAN 3 Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas..... 17
LAMPIRAN 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana........................................... 18
LAMPIRAN 5 Gambar Mesin Ethanol Ramah Lingkungan ......................... 19
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
“ENOL 100” ENGINE ETHANOL 100% RAMAH LINGKUNGAN
ABSTRAK
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan mobilitas masyarakat juga
semakin meningkat, terutama pergerakan manusia dan barang dengan
menggunakanperalatan transportasi darat pribadi dan umum. Berdasarkan data dari
Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo), jumlah kendaraan bermotor roda
empat atau lebih yang beroperasi pada akhir tahun 2010 adalah sebanyak 16 juta dan
pada tahun 2020 akan mencapai lebih dari 25 juta. Adapun data dari Asosiasi Industri
Sepedamotor Indonesia (AISI) pada perioda yang sama sepedamotor yang terjual
setiap hari mencapai 20.184 sepeda motor/hari. Berdasarkan data dari Badan Pusat
Statistik (BPS) jumlah kendaraan total sampai tahun 2011 mencapai 9,5 juta mobil
pribadi dan 68,8 juta sepeda motor. Dari 363 juta barel penggunaan BBM di tahun
2010, 191,9 juta barel (dari total 218 juta barel untuk transportasi) dipakai oleh
transportasi jalan, di mana 163,1 juta barel digunakan kendaraan roda empat atau
lebih (75 juta barel digunakan oleh mobil pribadi) (Agus P, 2014).
Tujuan mesin ethanol ramah lingkungan ini adalah antara lain sebagai sumber
energy alternative terbarukan sebagai pengganti bahan bakar fosil, mengurangi efek
polutan yang ditimbulkan dari hasil pembakaran bahan bakar fosil, melakukan
pemodifikasian dan pengujian mesin dari bahan bakar premium menjadi bahan bakar
ethanol dengan prosentase ethanol 100% (E-100).
Tahapan metode terdiri atas studi literature engine dan bahan bakar,desain
gambar, proses manufaktur engine, pengujian engine dan pengambilan data
performance engine hingga sampai berhasil dan publikasi. Tahapan metode dapat
berubah ketika terjadi kesalahan ataupun gagal pada saat percobaan kendaraan
melalui tahap evaluasi dan perbaikan hingga percobaan alat berhasil.
Luaran yang ingin dicapai yaitu membuat mesin ethanol ramah lingkungan
untuk mampu menggantikan pemakaian sumber energy yang ramah lingkungan serta
energy yang terbarukan.
Manfaat mesin ethanol ramah lingkungan adalah untuk menggantikan bahan
bakar fosil yang saat ini mengalami krisis energy. Mesin ethanol ramah lingkungan
juga lebih rendah gas emisi karbon yang dihasilkan sehingga bisa mengurangi efek
polutan dari hasil bahan bakar ethanol tersebut.
v
1
BAB 1 PENDAHULUAN
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan mobilitas masyarakat juga
semakin meningkat, terutama pergerakan manusia dan barang dengan
menggunakanperalatan transportasi darat pribadi dan umum. Berdasarkan data dari
Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo), jumlah kendaraan bermotor roda
empat atau lebih yang beroperasi pada akhir tahun 2010 adalah sebanyak 16 juta dan
pada tahun 2020 akan mencapai lebih dari 25 juta. Adapun data dari Asosiasi Industri
Sepedamotor Indonesia (AISI) pada perioda yang sama sepedamotor yang terjual
setiap hari mencapai 20.184 sepeda motor/hari. Berdasarkan data dari Badan Pusat
Statistik (BPS) jumlah kendaraan total sampai tahun 2011 mencapai 9,5 juta mobil
pribadi dan 68,8 juta sepeda motor. Dari 363 juta barel penggunaan BBM di tahun
2010, 191,9 juta barel (dari total 218 juta barel untuk transportasi) dipakai oleh
transportasi jalan, di mana 163,1 juta barel digunakan kendaraan roda empat atau
lebih (75 juta barel digunakan oleh mobil pribadi) (Agus P, 2014).
Rumusan masalah dari latar belakang diatas adalah menemukan sumber
energy alternative yang bersih dan dapat terbarukan. Penggunaan energy non fosil
dalam dunia otomotif saat ini dianggap mampu untuk mengatasi masalah lingkungan
dan krisis energy. Ethanol merupakan bahan bakar alternative non fosil yang dapat
diperbarui. Ethanol adalah salah satu bahan bakar alternatif (yang dapat diperbaharui)
yang ramah lingkungan yang menghasilkan gas emisi karbon yang lebih rendah
dibandingkan dengan bensin atau sejenisnya (sampai 85% lebih rendah). Pada
dasarnya Ethanol dibuat dari hasil pengolahan jagung atau hasil perkebunan lainya.
Sehingga bahan bakar ini bisa masuk dalam energy yang dapat terbarukan.
Tujuan mesin ethanol ramah lingkungan ini adalah antara lain sebagai sumber
energy alternative terbarukan sebagai pengganti bahan bakar fosil, mengurangi efek
polutan yang ditimbulkan dari hasil pembakaran bahan bakar fosil, melakukan
pemodifikasian dan pengujian mesin dari bahan bakar premium menjadi bahan bakar
ethanol dengan prosentase ethanol 100% (E-100).
Luaran yang dicapai yaitu membuat mesin ethanol ramah lingkungan untuk
mampu menggantikan pemakaian sumber energy yang ramah lingkungan serta energy
yang terbarukan.
Manfaat mesin ethanol ramah lingkungan adalah untuk menggantikan bahan
bakar fosil yang saat ini mengalami krisis energy. Mesin ethanol ramah lingkungan
juga lebih rendah gas emisi karbon yang dihasilkan sehingga bisa mengurangi efek
polutan dari hasil bahan bakar ethanol tersebut.
2
hydrated (hydrous) alcohol sehingga diperoleh tingkat kemurnian diatas 99,3% (<0.7
% air).
(Setiyawan, Atok. 2012. Disertasi Kajian Eksperimental Pengaruh Ethanol Pada
Premium Terhadap Karakteristik Pembakaran Kondisi Atmoferik Dan Bertekanan Di
Motor Otto Silinder Tunggal Sistem Injeksi. Depok: Universitas Indonesia)
Potensi ethanol di Indonesia
Sagu (Metroxylon spp) merupakan salah satu komoditas hasil hutan bukan
kayu (HHBK). Tumbuhan ini merupakan tumbuhan penghasil karbohidrat yang
cukup tinggi dibanding dengan tanaman penghasil karbohidrat lainnya. Secara alami
tumbuhan sagu tersebar hampir di setiap pulau atau kepulauan di Indonesia dengan
luasan terbesar terpusat di Papua, sedangkan sagu semi budidaya terdapat di Maluku,
Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera. Tumbuhan ini merupakan asli Indonesia yang
dapat dimanfaatkan sebagai energi mix atau sebagai pencampur premium dan
pertamax (E) atau dalam kondisi tertentu dari mesin dapat digunakan secara penuh
(E100).
Populasi tumbuhan sagu di Indonesia diperkirakan terbesar di dunia sekitar
1,2 juta ha dan 90% diantaranya tumbuh di propinsi Papuas dan Maluku (Flach,
1997). Ke dua daerah tersebut termasuk pusat keragaman sagu tertinggi didunia, juga
di beberapa daerah lain yang sudah mulai dimanfaatkan potensinya (semi budidaya).
Informasi luas hutan alam sagu Indonesia menurut Flach (1997) yaitu 1.250.000 ha,
yang tersebar di Papua 1.200.000 ha dan Maluku 50.000ha serta 148.000 ha hutan
sagu semi budidaya yang tersebar di Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan,
Sumatera, kepulauan Riau dan Kepulauan Mentawai (Sumatera Barat). Akan tetapi
dari luasan tersebut hanya sekitar 40% saja yang merupakan areal penghasil pati
produktif dengan produktivitas pati 7 ton/ha/tahun atau setara dengan etanol 3,5
kl/ha/tahun.
Menurut Poniman (1996) di Irian Jaya terdapat sekitar 1.406.469 ha tegakan
sagu. Setiap ha tegakan sagu per tahun paling sedikit dihasilkan 2,5 ton pati sagu
(Flach, 1983). Dengan demikian di Irian Jaya terdapat potensi pati sagu sekitar
3.516.176 ton sagu/tahun. Untuk kebutuhan pangan, masyarakat Irian membutuhkan
sekitar 150.000 ton sagu/tahun. Dari data ini di Itian Jaya terdapat potensi sagu
sekitar 3,1 juta ton yang menunggu pemanfaatannya. di Mentawai (Rasyad, 1996)
terdapat sekitar 56.100 ha tegakan sagu dengan produksi sekitar 1.200 ton. Dengan
demikian di Mentawai terdapat potensi pati sagu sekitar 139.000 ton/tahun. Di
Padang Pariaman terdapat tegakan sagu sekitar 95.790 ha dengan produksi 5.063
ton/tahun (Zuki, 1996), di daerah ini terdapat potensi sagu yang belum dimanfaatkan
sebanyak 234.412 ton sagu/tahun. Dari penjelasan tersebut potensi sagu sangat tinggi
dan sudah saatnya dilakukan pemanfaatan pohon sagu agar tidak mubazir. Pusat
4
Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, telah merintis pemanfaatan sagu menjadi
bioetanol, baik skala laboratorium mapun skala usaha kecil. Dan ini merupakan
penelitian awal dalam rangka menuju optimalisasi produksi dan produktivitas
bioetanol dari sagu.
Bioetanol adalah bahan bakar alternatif masa depan yang ramah lingkungan
dan bersifat renewable, Bioetanol mempunyai kelebihan selain ramah lingkungan,
penggunaannya sebagai campuran BBM terbukti dapat mengurangi emisi karbon
monoksida dan asap lainnya dari kendaraan. Saat ini bioethanol juga bisa dijadikan
pengganti bahan bakar minyak tanah. Selain hemat, pembuatannya bisa dilakukan di
rumah dengan mudah, lebih ekonomis dibandingkan menggunakan minyak tanah.
Bisnis bioetanol di Indonesia mempunyai prospek yang cerah karena
melimpahnya bahan baku, seperti singkong, tebu, aren, jagung maupun hasil samping
pabrik gula (molase). Dari sektor kehutanan bioetanol bisa dihasilkan dari sagu,
nipah, dan aren. merupakan salah satu bahan bakar nabati yang saat ini menjadi
primadona untuk mengggantikan minyak bumi. Mengingat potensi hutan alam sagu
Indonesia yang luas, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Mengingat variasi
genetik yang terbesar di dunia, Indonesia berpeluang besar untuk mengembangkan
sagu sebagai sumber energi alternatif masa datang.
Menutupi kebutuhan pangan hanya 5% dari potensi yang ada, sehingga
sisanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber bioetanol. Untuk pengembangan
budidaya sagu, masyarakat selama ini sudah mengenal teknik perbanyakan tanaman
sagu secara vegetative. Sehingga untuk mendorong masyarakat lebih giat
membudidayakan sagu tidak sulit. Pemanfaatan hutan alam sagu, maupun hutan
tanaman sagu, yang diiringi pengembangan budidaya serta berdirinya industri
bioetanol akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga akhirnya diharapkan
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengenalan Motor Bakar
Motor bakar adalah suatu mesin penukar kalor yang mengubah energy kimia
yaitu dalam bahan bakar menjadi energy mekanis yang menghasilkan potaran pada
poros mesin tersebut. Energy kimia dari bahan bakar pertama-tama diubah dahulu
menjadi energy panas dengan cara pembakaran dalam ruang bakar mesin. Energy
panas inilah menaikkan temperature dan tekanan udara yang ada dalam ruang bakar
mesin, dan gas bertekanan tinggi tersebut mengekspansi mekanisme mekanis pada
mesin tersebut. Proses ekspansi gas didalam ruang bakar dengan hubungan
mekanisme piston kemudian diubah menjadi putaran poros engkol, yang menjadi
keluaran mesin. Poros engkol, dalam hal ini, di hubungkan dengan sebuah transmisi
dan/atau power train unuk mentransmisikan energy mekanis putaran pada kebutuhan
akhir. Pada mesin kebutuhan akhir biasanya untuk penggerak sebuah kendaraan,
5
seperti truk, bis, lokomotif, kapal laut. Dan untuk kebutuhan lainya yang secara statis,
mesin digunakan untuk penggerak generator, pompa, dan untuk mesin portable
digunakan sebagai mesin gergaji.
(Pulkrabek, Willard W. 2000. Engineering Fundamentals of The Internal
Combustion Engine. Wisconsin, New Jersey: Prentice Hall)
Prinsip Kerja Motor Bakar Otto Empat Langkah
Prinsip kerja motor bakar otto empat langkah terdiri dari empat proses yaitu
1. Langkah pertama : Langkah isap sesuai dengan kondisi putaran
atau induksi. Pada saat langkah ini mesin dengan fuel injectors atau
piston bergerak dari titik mati atas dengan karburator.
(TDC) menuju titik mati bawah
(BDC) dengan katup isap dalam
keadaan terbuka dan katup buang
dalam keadaan tertutup. Hal
tersebut menyebabkan peningkatan
volume pada ruang bakar, sehingga
terjadi keadaan vakum. Perbedaan
tekanan menyababkan terjadinya
aliran udara dari atmosfir di luar
melewati system saluran isap
menuju keadaan vakum yang
berada didalam ruang bakar. Pada
saat udara melewati system saluran Gambar 1. Proses piston
isap bahan bakar ditambahkan air intake
2. Langkah kedua : Langkah
kompresi. Ketika piston sampai
pada titik mati bawah (BDC),
katup isap tertutup dan piston
kembali bergerak menuju titik mati
atas (TDC) dengan katup isap dan
buang dalam keadaan tertutup.
Kompresi campuran bahan bakar
dan udara ini menyebabkan
peningkatan suhu dan tekanan di
dalam silinder. Sesaat sebelum Gambar 2. Proses piston
langkah kompresi berakhir, busi compression
memercikkan listrik dan memulai
ledakan.
6
Desain Gambar
Proses Manufaktur
Engine
Pengujian Engine
TIDAK
YA
Pengambilan Data
Perfomance engine
Publikasi
Selesai dan
Berhasil
Nead Silinder
Piston
Silinder
Crank Case
kampus khususnya mahasiswa dan dosen teknik mesin. Sehingga mahasiswa dan
dosen dapat mengetahui secara langsung Mesin Ethanol ramah lingkungan yang
digunakan secara langsung buatan mahasiswa.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran Biaya
Bulan
Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Literature
engine dan bahan x x
bakar
2 Desain Gambar
x x x X
dan Perhitungan
3 Proses
Manufaktur x x x x
Engine
4 Pengujian Engine
dan Pengambilan
x x x
Data Perfomance
engine
5 Evaluasi x
6 Perbaikan x x
7 Kesimpulan x x
8 Publikasi x x
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Binar Achmad Ghofari
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Program studi Teknik Mesin
4 NIM 201510120312072
5 Tempat dan tanggal lahir Pontianak, 18 Desember 1991
6 E-mail binar.ghofari@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085693979605
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
- SMPN 10 - SMAN 5
SD Swasta
Pontianak Balikpapan
Nama Institusi Mujahidin
- SMPN 2 - SMAN 1
Pontianak
Mempawah Tenggarong
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 1998 – - 2004 – 2005 - 2007 – 2009
Lulus 2004 - 2005 – 2007 - 2009 – 2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
No
Ilmiah /seminar Ilmiah
- - -
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi
Atau Institusi Lainnya)
Jenis Institusi Pemberi
No. Tahun
Penghargaan Penghargaan
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Malang, 16 Agustus 2018
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
MI Tarbiyatul SMP Negeri 4 SMA Negeri 1
Nama Institusi
Aulad Gunungrejo Babat Babat
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
MI Nurussalam Mts Al SMK
Leran Kulon Mustofawiy Taruna
Nama Institusi Palang,Tuban ah Jaya
Palang,Tub Prawira
an Tuban
Jurusan - - Teknik
pemesinan
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Malang, 16 Agustus 2018
Pengusul,
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Iis Siti Aisyah ST. MT. Phd.
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Teknik Mesin
4 NIDN 0721077004
5 Tempat dan tanggal lahir Majalengka, 17 Juli 1970
6 E-mail iissjh@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 08969044693
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Malang, 16 Agustus 2018
Pembimbing
# Jasa
N Justifikasi Jumla Harga
Barang Satuan Total
o Pemakaian h satuan
jasa pengujian
prestasi mesin
1 Pengujian dan emisi gas Paket 1 800.000 800.000
buang
digunakan untuk
pembelian
konsumsi, biaya
Jasa Proses perjalanan, alat 1.000.00
2 - - -
Pemesinan tulis kantor dan 0
biaya tak
terduga
1.800.00
TOTAL
0
# Lain-lain
17
Justifikasi Harga
No Barang Satuan Jumlah Total
Pemakaian satuan
pembelian part
Alokasi 1.300.00
1 part yang butuh - - 1.300.000
part engine 0
penggantian
digunakan
untuk
pembelian
2 Akomodasi konsumsi, biaya - - - 500.000
perjalanan, alat
tulis kantor dan
biaya tak
terduga
TOTAL 1.800.000
Program
No Nama Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi
Merancang kelistrikan
Binar Achmad Teknik
1 Eksak Mesin Ethanol ramah
Ghofari Mesin
lingkungan
UNIVRESITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
● Fakultas Agama Islam ● Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ● Fakultas Ekonomi ● Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
● Fakultas Teknik ● Fakultas Hukum ● Fakultas Psikologi ● Fakultas Pertanian Peternakan ● Fakultas Kedokteran
● Fakultas Ilmu kesehatan ● Program Pascasarjana
Noken Ass
Nead Silinder
Piston Silinder
Crank Case