Diusulkan oleh:
Siti Amalina Azahra (145060201111010) Angkatan 2014
Moh. Zainollah
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
i
1.
2.
3.
4.
5.
LEMBAR PENGESAHAN
Judul kegiatan : Mesin lima langkah hibrid brown gas dengan HHO
generator solusi teknologi motor bakar masa depan
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Siti Amalina Azahra
b. NPM
: 145060201111010
c. Jurusan
: Teknik Mesin
d. Universitas
: Universitas Brawijaya
e. Alamat dan No. HP : Jl. Watumujur 1/15, 085966615662
f. Alamat Email
: s.amalinaazahra@yahoo.com
Anggota Kelompok
a. Nama Lengkap
: Moh. Zainollah
b. NPM
: 125060200111004
c. Jurusan
: Teknik Mesin
d. Universitas
: Universitas Brawijaya
Anggota Kelompok
a. Nama Lengkap
: Yogi Eko Prayitno
b. NPM
: 125060200111017
c. Jurusan
: Teknik Mesin
d. Universitas
: Universitas Brawijaya
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap
: Dr. Eng. Denny Widhiyanuriyawan, ST., MT
b. NIP
: 19750113 200012 1 001
c. Alamat
: Jl. Ikan Nus II 17 kav 4 Malang
Malang, 26 Februari 2016
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Ketua Tim,
Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
ii
KATA PENGATAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat karya tulis ilmiah ini dengan baik.
Pada karya tulis ilmiah kami yang berjudul MESIN LIMA LANGKAH
HIBRID
BROWN
GAS
DENGAN
HHO
GENERATOR
SOLUSI
2.
3.
Rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Karena tanpa bantuan dari berbagai pihak, kami akan mengalami kesulitan
iii
DAFTAR ISI
1.2
1.3
TUJUAN ................................................................................................. 4
1.4
1.5
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pembentukan Browns Gas ........................................................ 9
Gambar 2.2 Elektrolisa Air ............................................................................ 10
Gambar 2.3 Skema Mesin 5 Langkah ............................................................ 13
Gambar 2.4 Bagian bagian Mesin 5 Langkah ............................................. 14
Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penulisan ................................................. 15
Gambar 3.2 HHO Generator ......................................................................... 18
Gambar 3.3 5 Stroke Engine .......................................................................... 18
Gambar 4.1 Desain assembly Mesin 5 Langkah ............................................ 20
Gambar 4.2 Mekanisme Kerja 5 Stroke Engine ............................................. 21
Gambar 4.3 Langkah Isap Bahan Bakar Minyak (BBM) .............................. 22
Gambar 4.4 Langkah Kompresi Bahan Bakar Minyak (BBM) ..................... 22
Gambar 4.5 Langkah Ekspansi ...................................................................... 23
Gambar 4.6 Langkah Buang .......................................................................... 23
Gambar 4.7 Langkah Kelima dan Proses Pembakaran Hidrogen .................. 24
Gambar 4.8 Skema Pembentukan Hidrogen .................................................. 25
vi
DAFTAR TABEL
vii
1
LKTI Nasional Excess 2016
ABSTRAK
Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling diminati oleh masyarakat karena
mobilisasi yang cepat dan mudah. Jumlah pengguna sepeda motor terus
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tercatat bahwa jumlah sepeda motor di
Indonesia mengalami peningkatan sekitar 9% per tahunnya (BPS, 2012).
Peningkatan jumlah sepeda motor akan mempercepat habisnya ketersediaan bahan
bakar fosil dan meningkatnya isu pemanasan global. Munculnya teknologi Fuel
Injection dan bahan bakar gas belum mampu menjawab permasalahan yang ada
dikarenakan efisiensi pembakaran yang rendah. solusi yang tepat adalah perlunya
teknologi sepeda motor yang memiliki efisiensi lebih tinggi dan menggunakan
bahan bakar dari sumber terbarukan yang ramah lingkungan. Inovasi motor bakar
lima langkah dengan sistem hybrid antara bahan bakar minyak (BBM) dan brown
gas dari pemecahan unsur air merupakan salah satu teknologi yang mampu
mengatasi permasalahan tersebut. Brown Gas merupakan campuran antara
hydrogen dan oksigen yang dihasilkan melalui pemecahan unsur air dengan
menggunakan alat HHO generator yang memanfaatkan tegangan tinggi koil pada
sepeda motor sehingga tidak diperlukan tabung penyimpanan brown gas. Brown
gas tersebut akan diinjeksikan pada langkah ke lima pada motor bakar lima
langkah. Dengan mesin lima langkah maka akan menaikkan efisiensi pembakaran
hingga 40% dari mesin sepeda motor pada umumnya. Hasil yang diharapkan pada
teknologi ini adalah menciptakan teknologi sepeda motor lima langkah berbahan
bakar hibrid hidrogen yang ramah lingkungan agar mampu menghemat bahan
bakar fosil dan dapat mengurangi pemanasan global. Untuk jangka kedepannya
diharapkan mampu menciptakan sepeda motor lima langkah berbahan bakar
brown gas hasil elektrolisis dengan alat HHO generator tanpa menggunakan
bahan bakar minyak, sehingga kita mampu meninggalkan bahan bakar fosil.
Kata kunci: mesin lima langkah, efisiensi, brown gas, HHO generator, dan koil.
2
LKTI Nasional Excess 2016
BAB I
PENDAHULUAN
3
LKTI Nasional Excess 2016
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penggunaan alat ini adalah:
1.
Mendesain mesin sepeda motor lima langkah berbahan bakar hibrid Browns
Gas sebagai solusi hemat energi yang ramah lingkungan.
4
LKTI Nasional Excess 2016
2.
5
LKTI Nasional Excess 2016
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sebelumnya
mengenai
penggunaan
elektroliser
untuk
menghasilkan gas HHO (Browns Gas) telah banyak dilakukan. Yang menjadi
dasar dalam penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Brown (1974),
dalam penelitiannya
menghasilkan gas HHO yang dinamainya Browns Gas dan dipatenkan olehnya.
Selain itu, Himawan (2009), melakukan penelitian dengan memvariasikan arus
DC pada elektroliser sebesar 1, 2, 3, 4 dan 5A. Larutan NaHCO3 (Natrium
Bikarbonat) digunakan sebagai katalisator dalam penelitian ini. Dan gas HHO
digunakan untuk melihat perubahan pada karakteristik kinerja motor bensin empat
langkah. Gas HHO tersebut dimasukkan ke dalam ruang bakar motor dan
disimpulkan arus DC yang efektif digunakan untuk proses elektrolisis pada saat
arus DC 5A dimana elektroliser menghasilkan jumlah HHO paling banyak
sehingga efisieni dari motor bensin meningkat pada arus tersebut.
Lalu penelitian yang dilakukan oleh Ary (2012), meneliti pengaruh variasi
tegangan listrik DC terhadap elektroliser dan pemakaiannya pada mesin motor.
Pada penelitiannya, Ia memvariasikan tegangan listrik 3, 6, 9, dan 12V. Larutan
katalis yang digunakan adalah KOH dengan konsentrasi 0,7 gram tiap 1 liter
aquades. Didapatkan hasil bahwa tegangan 12V menghasilkan laju produksi gas
HHO yang paling tinggi. Performa mesin yang paling baik terjadi pada
penambahan elektroliser dengan variasi tegangan 12V.
6
LKTI Nasional Excess 2016
Kelebihan
1.
langkah
2.
Kekurangan
karena
konstruksi 2. Dengan
samping,
dikeluarkan
karena
hanya
untuk
melumasi
digunakan
mesin
4.
Memiliki
akselerasi
biaya
oli
bagian bawah
3.
adanya
yang
oleh
lebih banyak
3. Asap
knalpot
yang
dihasilkan
dari
proses
yang datar
pembakaran lebih
banyak
mengakibatkan
polusi udara
4. Tidak
dapat
mengurangi
konsumsi
bahan
bakar
(tidak
hybrid)
Engine 4
1.
langkah
2.
Tidak
menggunakan
samping
3.
sehingga
1. Perawatan
oli
lebih
relative
mesin
lebih
sulit
ekonomis
lebih
dibandingkan
mesin 2-tak
rumit
dengan
4.
menanjak
karena
tidak
ke silinderkop
ada
atau
ramah
melumasi
7
LKTI Nasional Excess 2016
lingkungan
kontruksi
mesin
lebih rumit
4. Tidak dapat mengurangi
konsumsi bahan bakar
(tidak hybrid)
Engine 5
1.
langkah
2.
Tidak
menggunakan
samping
sehingga
oli
lebih
tidak
besar
karena
dengan 3 piston
ekonomis
Engine 6
1.
langkah
2.
Tidak
tidak
menggunakan
samping
sehingga
oli
lebih
ekonomis
besar
karena
dengan 3 piston
2. Suara mesin berisik
3. Perawatannya sulit
8
LKTI Nasional Excess 2016
2.4 HIDROGEN
Salah satu produk dari elektrolisis yaitu gas hidrogen (H2). Hidrogen
merupakan gas yang sangat reaktif dibanding dengan gas-gas yang lain. Proses
pembakaran hidrogen akan menghasilkan ledakan dengan suhu yang tinggi.
Hidrogen merupakan unsur kimia dengan nomor atom 1 dan massa atom 1,00797.
Unsur paling ringan di permukaan bumi yaitu hidrogen dengan jumlah presentase
75% dibanding unsur kimia yang lain (David, 1997). Hidrogen terbakar menurut
persamaan kimia :
2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(I) + 572 kJ (286 kJ/mol) (Carcassi, 2005)
(2-1)
9
LKTI Nasional Excess 2016
2.5 OKSIGEN
Oksigen mempunyai lambang O dan nomor atom 8 pada tabel periodik.
Oksigen sangat mudah bereaksi dengan unsur lain menjadi oksida. Oksigen
memiliki sifat fisik beratom dua dan berikatan menjadi gas oksigen dengan sifat
tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau (Dianty, 2009). Oksigen
merupakan unsur melimpah di urutan ketiga (Emsley, 2001).
2.6 ELEKTROLISIS
Metode pemisahan kimia merupakan aspek penting dalam bidang kimia
karena kebanyakan materi yang didapatkan berupa campuran. Untuk memperoleh
materi murni dari suatu campuran, kita harus melakukan pemisahan. Berbagai
teknik pemisahan dapat diterapkan untuk memisahkan suatu campuran
(Hendayana, 2006).
Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi
energi kimia. Proses elektrolisa memisahkan molekul air menjadi gas hidrogen
dan oksigen salah satunya adalah dengan mengalirkan arus listrik ke elektroda ke
tempat larutan elektrolit yaitu campuran air yang sudah ditambahkan katalis.
Reaksi elektrolisis tergolong reaksi redoks tidak spontan, reaksi itu dapat
berlangsung karena pengaruh energi listrik. Pada elektrolisis yang menghasilkan
H2 dan O2, mulai timbulnya kedua gas ini setelah penggunaan tegangan lebih
besar dari 1,7 V (Achmad, 1992). Pergerakan elektron pada proses elektrolisis
dapat dilihat pada gambar.
10
LKTI Nasional Excess 2016
2.7 ELEKTROLISER
Elektroliser adalah tempat terjadinya proses elektrolisis yaitu proses
pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen (Fitriah dan Wahyono,
2009). Elektroliser terdiri dari sel elektrolitik yang berisi elektrolit (larutan atau
leburan), dan dua elektroda, anoda dan katoda.
Pada anoda terjadi reaksi oksida sedangkan pada elektroda katoda terjadi
reaksi reduksi. Pada suatu percobaan elektrolisa reaksi yang terjadi pada katoda
bergantung pada kecenderungan terjadinya rekasi reduksi (Budi, 2006).
Saat ini ada 2 jenis elektroliser (Browns Gas) yaitu tipe basah (Wet Cell) dan
tipe kering (Dry Cell). Tipe basah adalah elektroliser dimana katodanya terendam
elektrolit di sebuah bejana air, sedangkan tipe kering adalah elektroliser dimana
elektrodanya tidak terendam dalam elektrolit dan elektrolit hanya mengisi celahcelah antara elektroda itu sendiri (Gunawan, 2012).
2.8 ELEKTRODA
Anoda dan katoda merupakan elektroda yang digunakan pada elektrolisis.
Anoda didefinisikan sebagai elektroda positif dimana elektron datang dari sel
elektrolisa dan terjadi oksidasi. Sedangkan katoda didefinisikan sebagai elektroda
negatif dimana elektron memasuki sel elektrolisa dan terjadi reduksi. Elektroda ini
apabila dialiri listrik akan menyebabkan elektron bergerak bebas dengan arah
sejajar dan berlawanan dengan arah medan listrik.
(2-2)
11
LKTI Nasional Excess 2016
(2-3)
12
LKTI Nasional Excess 2016
13
LKTI Nasional Excess 2016
Efisiensinya tinggi
14
LKTI Nasional Excess 2016
BAB III
METODE PENULISAN
15
LKTI Nasional Excess 2016
Mencari solusi untuk mengatasi keterbatasan bahan bakar fosil pada mesin
sepeda motor dengan bahan bakar yang terbarukan.
Crank shaft memutar spul (generator) sehingga tercipta arus listrik bolakbalik (AC).
2.
16
LKTI Nasional Excess 2016
3.
4.
5.
6.
b.
Langkah 1 : Proses isap udara dan bahan bakar minyak masuk keruang
pembakaran pada silinder kecil.
2.
Langkah 2 : Proses kompresi bahan bakar dan udara pada silinder kecil.
3.
4.
5.
17
LKTI Nasional Excess 2016
18
LKTI Nasional Excess 2016
3.6 EVALUASI
Tahap evaluasi mencakup kemungkinan ide ini dapat terealisasi serta tingkat
keberhasilan ide ini sehingga pembuatan prototype generator HHO dan pengujian
produktivitas Browns Gas dapat dilakukan.
19
LKTI Nasional Excess 2016
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
20
LKTI Nasional Excess 2016
21
LKTI Nasional Excess 2016
22
LKTI Nasional Excess 2016
3. Langkah ekspansi
Katup isap dan katup buang tertutup, terjadi proses pembakaran BBM,
terjadi langkah kerja piston.
4. Langkah buang
Katup isap tertutup dan katup buang terbuka, terjadi proses pengeluaran
gas sisa hasil pembakaran.
23
LKTI Nasional Excess 2016
Hidrogen
masuk dan
terbakar
Dalam mesin 5 langkah ini, hidrogen diproduksi sendiri oleh motor dari air
dengan alat HHO generator. Proses pembentukan hidrogennya adalah sebagai
berikut:
24
LKTI Nasional Excess 2016
AKI
COIL
HIDROGEN
TABUNG AIR
HHO GENERATOR
Hidrogen dibentuk dari dari air, air tersebut diubah menjadi hidrogen oleh
HHO generator. HHO generator dapat suaplai arus listrik dari aki yang dinaikkan
tegangannya oleh coil sehingga mampu membangkitkan hidrogen.
Kelebihan dari teknologi ini antara lain :
1. Efisiensi tinggi.
2. Hemat bahan bakar dikarenakan bahan bakar yang digunakan adalah hibrid
hidrogen.
3. Lebih ramah lingkungan dikarenakan hasil pembakaran hidrogen adalah air.
4. Power density tinggi dikarenakan hidrogen merupakan bahan bakar dengan
energi ledak yang tinggi ketika terbakar.
25
LKTI Nasional Excess 2016
26
LKTI Nasional Excess 2016
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Alat ini mampu menghasilkan daya yang besar
2. Torsi yang dihaslkan engine besar
3. Dapat menghemat bahan bakar fosil
4. Mudah diimplementasikan pada kendaraan motor
5.2 Saran
1. Diharapkan engine lima langkah dapat digunakan oleh masyarakat yang
menggunakan sepeda motor terutama di Indonesia
2. Diharapkan engine ini mampu diproduksi secara masal
27
LKTI Nasional Excess 2016
DAFTAR PUSTAKA
28
LKTI Nasional Excess 2016
Nama
b.
Tempat dan
tanggal lahir
c.
Pengalaman
organisasi
d.
Karya ilmiah
yang pernah
dibuat
e.
Penghargaan
: -
ilmiah yang
pernah diraih
2. Anggota 1
a.
Nama
Moh. Zainollah
b.
Tempat dan
tanggal lahir
c.
Pengalaman
organisasi
d.
Karya ilmiah
yang pernah
dibuat
Winglet
and
Windlens
Media
Pembelajaran
Untuk
29
LKTI Nasional Excess 2016
Bangsa, Kepanjen
6. Pengaruh Variasi Sudut Serang Terhadap
Performa Turbin Angin Airfoil standard Nrel
S83n Dengan Penambahan Blended Winglet
Pada Ujung Blade
7. Hydaraulic
Jack
Automatic
System
Penghargaan
ilmiah yang
pernah diraih
Indonesia
2. Juara 4 Car Perfomance Chemical Engineering
Car (Chemeca), Asian Pacific Confederation
Of Chemical Engineering (APCChE), The
University Of Melbourne (UNIMELB),
Melbourne, Australia
3. Special reward, gold medal, International
Youth Invention Contest (IYIC), Korea
University, Seoul, Korea
4. Juara 3, Indonesia Chemical Engineering Car
Competition (ICECC), Institute Teknologi
Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Indonesia
5. Top ten finalis Natioanal Innovation
Competition (NIC), Institute Teknologi
Bandung (ITB), Bandung, Indonesia
6. Juara 3, Natioanal Innovation Competition
(NIC), Institute Teknologi Bandung (ITB),
Bandung, Indonesia
30
LKTI Nasional Excess 2016
3. Anggota 2
a. Nama
b. Tempat dan
tanggal lahir
c. Pengalaman
organisasi
d. Karya ilmiah
1. DATROSKAR(Damping
Throttle
For
Smart
yang pernah
dibuat
bukaanthrottle solusi
hemat
bahan bakarpada
mesin karburator
2. Rancang bangun Safety Transmition System
(STS) mobil barang sebagai pencegahan
kecelakaan di jalan menanjak dan menurun
e. Penghargaan
ilmiah yang
pernah diraih