LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL

10th PENALARAN COMPETITION

AEROPONIC BERBASIS MICROCONTROLLER

DISUSUN OLEH:
Haqqah Risath Mas Intan (190102015)/2019)
Muhammad Kevin Adam (190102028)/2019)
Ali Nurimansyah (170102080)/2017)

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA

YOGYAKARTA
2020

i
ii
iii
iv
v
vi
 KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan anugerah kesempatan
dan kemampuan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang
sederhana ini, sehingga dapat menyalurkan bakat yang kami miliki.
Dengan penuh hormat dan rendah hati penulis mengucapkan terimakasih kepada yang
terhormat
1. Ketua STTKD Yogyakarta ibu Vidyana Mandrawaty SE,.MM dan WAKA 1
bapak Erwhin Irmawan S.Si, M.Cs.
2. Bapak Gaguk Marausna, S. T., M.Eng sebagai dosen pembimbing yang
membantu dalam perancangan dan pembuatan.
3. Rekan – rekan sebagai seperjuangan saya.
Kami berharap karya tulis ilmiah dapat menambah ilmu pengetahuan yang sudah ada
ataupun menjadi ilmu pengetahuan yang baru yang dapat bermanfaat dan berguna.
Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini kami telah berusaha dengan segenap
kemampuan kami, kami sadar tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan oleh
karena itu kritik dan saran kami terima agar karya tulis ilmiah ini menjadi baik.

Yogyakarta, 7 September 2020

Penyusun

vii
 DAFTAR ISI

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL .................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xi
ABSTRAK .............................................................................................................. xii
BAB I ......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 1
1.4 Manfaat ...................................................................................................... 2
BAB II ....................................................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 3
2.1 Free Energy Solar Cell .............................................................................. 3
2.2 Hidroponik Sebagai Urban Farming ....................................................... 3
2.3 Penggunaan Solar cell untuk Hidroponik ............................................... 3
BAB III ...................................................................................................................... 4
METODE PENELITIAN ........................................................................................ 4
3.1 Waktu dan Tempat ................................................................................... 4
3.2 Metode penelitian ...................................................................................... 4
3.3 Alat dan Bahan ................................................................................................... 4
3.4 Pembuatan Alat dan Penelitian ............................................................... 4
BAB IV ...................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 8
4.1 Indikator Timer terhadap Aki Kering pada Jam – jam Tertentu
terhadap Pemakaian Pompa ................................................................................ 8

viii
 4.2 Pertumbuhan Tanaman Bayam Hijau Maestro Cap Panah Merah ..... 9
4.3 Sensor DHT 11 Terhadap Suhu di Luar Tandon ................................. 12
BAB V...................................................................................................................... 14
PENUTUP ............................................................................................................... 14
5.1 Simpulan ........................................................................................................ 14
5.2 Saran .............................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA/ANGGOTA TIM DAN DOSEN
PENDAMPING ...................................................................................................... 16

ix
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Metode penelitian………………………………........................................5

Gambar 3.2 Rancang bangun Prototype aeroponic berbasis microcontroller…………5
Gambar 3.3 Diagram alir kerja…………………………………………………...........5
Gambar 3.4 Skema diagram elektronik prototype..........................................................6
Gambar 3.5 Aliran nutrisi sistem aeroponic……………………………………….......6
Gambar 3.6 Prototype aeroponic berbasis microcontroller……………………………6
Gambar 4.1 Indikator solar charge controller…………………………………………7
Gambar 4.1.a Indikator solar charge controller…………………………….................9
Gambar 4.1.b Indikator timer………………………………………………………….9
Gambar 4.2 Pertumbuhan tanaman bayam hijau…………………………………......11
Gambar 4.3 Diameter daun bayam…………………………………...........................12
Gambar 4. Grafik sensor DHT 11 terhadap suhu di luar tandon……..........................12
Gambar 4.4 Lokasi sensor DHT 11…………………………………………..……....13

x
 DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Indikator timer sebagai controller…………………………..…...………9

Tabel 4.2 Data Percobaan Pengujian system aeroponik tanaman bayam hijau
(maestro)…………………………………………………………………………..10

xi
 AEROPONIC BERBASIS MICROCONTROLLER
Haqqah Risath Mas Intan1, Ali Nurimansyah2, Muhammad Kevin Adam3
haqqahrisath@gmail.com
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA

ABSTRAK
Pada masa modern ini kebutuhan masyarakat terhadap pangan semakin besar, masalah
yang ada pada masyarakat seperti sempitnya lahan diperkotaan, dan kesibukan individu
yang tidak punya waktu merawat tanaman sayuran, Pertanian konvensional
menggunakan pestisida dan pupuk sintetik, sedangkan pertanian organik membatasinya
hanya menggunakan pestisida dan pupuk alami. Industri rumah tangga cukup kesulitan
untuk mencari sayuran dengan nutrisi gizi yang tinggi tanpa bahan kimia yang merusak
lingkungan. Revolusi industri 4.0 menerapkan teknologi dalam segala bidang untuk
membantu kegiatan manusia, salah satu bidang yang dapat menghasilkan manfaat cukup
besar dan dapat membantu ketahanan pangan nasional adalah bidang pertanian, yaitu
menggabungkan teknologi dengan metode penanaman yang ramah lingkungan. Metode
penanaman ramah lingkungan salah satunya adalah hydroponic, hydroponic merupakan
sistem pertanian menggunakan air sebagai poros utama (media tanam) dengan di aliri
air yang bernutrisi tinggi, dapat diterapkan pada lahan yang tidak subur dan sangat
ramah lingkungan. hydroponic memiliki beberapa metode salah satunya adalah
aeroponic, aeroponic merupakan sistem hydroponic dengan menyemprotkan nutrisi
secara kabut. Rancang bangun pada media aeroponic ini memanfaatkan free energy
sebagai pembangkit tenaga listrik dan menggunakan microcontroller untuk memonitor
dan memantau media aeroponic. Dalam mengumpulkan informasi dan data dilakukan
perancangan sistem aeroponic dapat digunakan pada daerah yang tidak terjangkau
listrik juga sebagai free energy pengganti listrik (PLN).
Kata kunci : media aeroponic, hydroponic, microcontroller, pertanian, free energy

xii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Free energy adalah energy yang tersedia secara gratis untuk dapat dimanfaatkan.
Salah satu free energy yaitu energi matahari, energi tersebut memiliki energi yang
dapat di konversikan dengan solar cell menjadi energi listrik. Solar cell menghasilkan
daya listrik yang dapat digunakan untuk menghidupkan suatu komponen listrik seperti
lampu, pompa dan lain – lain. Agar dapat berfungsi optimal diperlukan komponen
pendukung seperti aki kering 12 V, Solar charge regulator 12 V 10 A. Solar charge
regulator digunakan sebagai pengatur tegangan dan indikator pengisian aki. Baterai
aki kering sebagai penyimpan daya jika sel surya tidak mendapatkan energi matahari.
Cara kerja solar cell yaitu menyerap cahaya yang berasal dari matahari sehingga free
energy pada penelitian ini dimanfaatkan. untuk mengatasi permasalahan yang
pergerakan muatan antara elektron di sisi positif dan negatif mengakibatkan terciptanya
aliran listrik. Free energy pada penelitian ini dimanfaatkan untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi lahan pertanian di perkotaan mengalami perubahan
berkurangnya lahan pertanian dikarenakan bertambahnya pembangunan kawasan
industri, rusaknya lahan tanah pertanian yang tercemar oleh limbah kimia dan
kurangnya pasokan di daerah tertentu menyebabkan teknologi pertanian wajib di
lakukan dengan metode aeroponic. Aeroponic merupakan salah satu sistem
percabangan hydroponik yang mana menggunakan partikel partikel air yang di
semprotkan dengan dorongan pompa air lalu di distribusikan melalui pipa
menggunakan nozzle pengaplikasian ke media tanam secara partikel air. Tanaman yang
di budidayakan adalah bayam hijau maestro varietas cap panah merah. Tanaman yang
di budidayakan adalah bayam hijau dapat tumbuh dengan baik dan subur dengan
bantuan pupuk ab mix hidroponik daun dengan penambahan kepekatan nutrisi setiap
minggunya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana rancangan sistem aeroponik menggunakan timer otomatis dengan panel
surya sebagai sumber free energy ?
2. Bagaimana pertumbuhan tanaman bayam hijau maestro vaerietas cap panah merah
dengan sistem aeroponic dengan sensor DHT 11 dengan parameter suhu?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Membuat rancangan sistem aeroponik menggunakan timer otomatis dengan panel
surya sebagai sumber free energy.
2. Mengetahui pertumbuhan tanaman bayam hijau maestro vaerietas cap panah merah
dengan sistem aeroponic dengan sensor DHT 11 dengan parameter suhu

1
1.4 Manfaat
Penggunaan free energy dapat diterapkan pada sistem aeroponik dengan kata
lain pengadaan pembangkit energi listrik dengan gratis tanpa menggunakan listrik pada
umumnya dengan kata lain dapat menghemat biaya produksi, sistem aeroponic tersebut
dapat diterapkan pada lahan yang tidak subur dan ramah lingkungan.

2
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Free Energy Solar Cell

Indonesia merupakan negara tropis hangat yang mana sinar matahari menyinari
sepanjang tahun dalam kurung waktu 6 bulan. Sinar matahari memiliki energi radiasi
dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik dengan mengkonversikan energi surya
menjadi energi panas dengan solar cell. Pada zaman dahulu perkembangan listrik
tenaga matahari sekarang dalam keadaan yang tidak baik, penyebabnya yaitu kurang
nya ilmu untuk memahami perawatan dan cara operasional pembangkit listrik.
Pengamatan yang dilakukan adalah menggunakan panel surya sebagai pembangkit
listrik alternatif digunakan untuk menjalankan pompa air selama 24 jam per hari
menggunakan variabel output air terhadap aliran air yang keluar dari pompa [Asral,
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untuk Mengatasi Krisis Energi Ketika Musim
Kemarau].
2.2 Hidroponik Sebagai Urban Farming
Sempitnya lahan pertanian, keterbatasan waktu kurang nya sentra untuk produksi
pertanian adalah karakteristik pada wilayah perkotaan, di posisi tersebut memunculkan
ide hidroponik sebagai ide pengembangan di sentra pertanian, sifat dari hidroponik
tersebut menggunakan air yang terlarut oleh aliran air bernutrisi untuk membawa
nutrisi sebagai nutrisi unsur hara bagi tanaman, menggunakan pompa listrik untuk
menghantarkan nutrisi secara vertikal maupun horizontal [Mardiyono, Pemanfaatan
Teknologi Konversi Energi Surya Untuk Hidroponik Pada SMP Alam Ar Ridho].
2.3 Penggunaan Solar cell untuk Hidroponik
Berkurangnya lahan pertanian perkotaan untuk bercocok tanam Sistem pengkorversian
solar cell dari energi cahaya matahari menjadi energi listrik yang dihasilkan dapat
mengatur sirkulasi air metode tanam hydroponik menggunakan panel surya [Fadillah
Rahmad, Pengujian Sistem Sirkulasi Air Untuk Tanaman Hidroponik Menggunakan
listrik Dari Panel Surya].

3
 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini bertempat di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
pada tanggal 3 Agustus 2020 – 06 September 2020.
3.2 Metode penelitian
Dalam mengumpulkan informasi dilakukan observasi tempat, dilakukan lah
observasi tempat setelah dilakukan observasi tempat dilakukan lah design perancangan
juga pembuatan alat dilakukan pengambilan data.

3.3 Alat dan Bahan

Alat – alat yang digunakan untuk penelitian adalah mistar, pisau bergerigi dan
timbangan gram. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih bayam hijau
(maestro) varietas cap panah merah, pupuk hydroponik ab mix, media tanam kain
flannel, tutup botol ukuran 5 ml dan air.
3.4 Pembuatan Alat dan Penelitian
Pada Gambar 3.1 metode penelitian dilakukan dalam pembuatan alat dan
barang, dilakukan lah observasi tempat yang mana tempat tersebut akan ditempati
protype tersebut. Langkah awal mencari tempat yang terkena sinar matahari pagi yang
berlokasi di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta lalu mengetahui
memposisikan prototype itu akan di letakkan. Setelah itu dilakukan review jurnal yang
berkaitan dengan Judul penulis berguna untuk menambahkan informasi dan
pengetahuan, pembuatan rancang bangun, digunakan aplikasi word.
Dalam pembuatan prototype yang digunakan adalah box 80 liter sebagai tandon
nutrisi berkapasitas 80 liter, pompa diapraghm 12 VDC pompa bertekanan tinggi 70
psi untuk mengalirkan nutrisi ke tandon menuju selang, selang ukuran 3/8 inch
berfungsi menyalurkan larutan nutrisi dan mendistribusikan ke nozzle, nozzle
mendistribusikan larutan nutrisi ke tanaman sehingga tanaman mendapatkan larutan
nutrisi, timer warren yaitu relay yang berguna untuk menyambungkan arus dan
memutus arus listrik. Solar cell sebagai free energy mengubah energi matahari menjadi
energi listrik, solar charge controller panel yang berguna mengatur arus , menyimpan
daya di aki dan mendistribusikan tegangan, terminal screw yaitu sebagai penyambung
dan pembagi tegangan dilengkapi dengan screw sebagai pengencang arus dibagi ke
arduino uno dengan menambahkan sensor DHT 11 untuk mengukur kelembaban dan
suhu, kabel berfungsi sebagai penghantar arus listrik, capit buaya berfungsi
menyalurkan arus dari solar charge controller dan menjepitkannya di aki. Aki 7Ah
menyimpan daya yang di konversikan dari matahari menuju listrik berguna sebagai
energi untuk menghidupkan timer.
Pada Gambar 3.2 merupakan rancang bangun prototype tersebut yang mana
Gambar 3.3 Proses kerja dari protype yaitu solar cell menyerap energi panas matahari

4
lalu mengubah energi panas tersebut menjadi listrik, solar charge controller membaca
voltage, menyimpan daya di baterai dan arus keluar 12 VDC. Prinsip kerja timer relay
di atur dengan menyetel on dan off, saat jam 06.00 rangkaian tersambung/tertutup
(normally close) maka pompa menyala dan pada 16.00 timer akan
terputus/terbuka(normally open) maka pompa akan mati. Skema diagram pada Gambar
3.4 menunjukkan skema prototype yang dibuat hal ini bertujuan untuk mempermudah
saat melakukan pembuatan prototype serta untuk mempermudah sistem penanaman
sistem aeroponic yang terdapat pada gambar 3.5. Gambar 3.6 merupakan protype
sistem aeroponic berbasis microcontroller.

Gambar 3.1 Metode penelitian

Gambar 3.2 Rancang Bangun Prototype aeroponic berbasis microcontroller

5
 Gambar 3.3 Diagram alir kerja

Gambar 3.4 Skema diagram elektronik prototype

Gambar 3.5 Aliran nutrisi di dalam sistem aeroponic

6
Gambar 3.6 Prototype aeroponic berbasis microcontroller

7
 BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Indikator Timer terhadap Aki Kering pada Jam – jam Tertentu terhadap
Pemakaian Pompa
Aki kering yaitu aki yang menggunakan cairan elektroda memiliki bentuk lebih
padat. Aki yang digunakan dalam penelitian ini adalah aki yang mempunyai daya 12
VDC dengan 7 ampere hours. Diketahui bahwa aki tesebut digunakan sebagai
penyimpan daya dengan daya 12 VDC, saat daya tersebut digunakan untuk menyalakan
pompa hal tersebut menyebabkan terjadinya pengurangan daya di aki. Hal yang dapat
diketahui tentang indikator tersebut ditampilkan pada solar charge controller. Gambar
4.1 merupakan indikator solar cell, aki 12VDC dan pompa diaphrahm tersambung,
saat panel surya mendapatkan sinar matahari maka indikator panel surya hidup di
display solar charge controller begitupun dengan aki saat aki tersambung, indikator
aki di display solar charge controller pun hidup dan saat arus terhubung dengan pompa
maka indikator display di solar charge controller bohlam lampu pun menyala.
Pada tabel 4.1 Timer di gunakan sebagai controller dengan kerja menutup atau
membuka arus dengan waktu yang sudah ditentukan. Pada pukul 06.00 sampai 16.00
timer di set untuk (Normally close) artinya arus tertutup/tersambung dan jika arus
terbuka (Normally open) maka aliran arus terbuka/terputus. Pada jam 06.00 sampai
16.00 indikator solar cell hidup, timer terhubung dengan pompa, pompa pun hidup
yang digunakan untuk mengalirkan nurisi menggunakan nozzle. Pada jam 17.00 sampai
05.00 indikator panel surya (off/mati) diketahui bahwa panel surya tidak melakukan
proses charging dapat dilihat pada gambar B. Pada Gambar 4.1.a dan Gambar 4.1.b
arus yang keluar dari solar charge controller di atur dengan timer posisi pompa mati
dengan indikator lampu led disebelah kiri tombol tulisan manual tidak menyala dan
tidak melakukan pengisian aki.

Gambar 4.1 Indikator solar charge controller

8
Gambar 4.1.a Indikator solar charge controller Gambar 4.1.b Indikator timer

Tabel 4.1 Indikator timer sebagai controller

Jam Indikator Aki di Status
solar charge (Normally
controller close/Normally
open)
06.00 6 batang(full) Normally Open
07.00 5 batang(full) Normally Open
08.00 5 batang(charge) Normally Open
09.00 6 batang(full) Normally Open
10.00 6 batang(full) Normally Open
11.00 6 batang(full) Normally Open
12.00 6 batang(full) Normally Open
13.00 6 batang(full) Normally Open
14.00 6 batang(full) Normally Open
15.00 6 batang(full) Normally Open
16.00 6 batang(full) Normally Open
17.00 6 batang(full) Normally Open
18.00- 05.00 6 batang(full) Normally Close

4.2 Pertumbuhan Tanaman Bayam Hijau Maestro Cap Panah Merah

Tandon nutrisi berkapasitas 80 liter air diisi air bersih sebanyak 40 liter yang dimana
Proses penanaman menggunakan media tanam kain flannel juga penambahan nutrisi
AB mix setiap minggu bertambah, di minggu pertama setelah 8 hari setelah semai daun
bertambah menjadi 3, diikuti dengan bertambah panjang diameter batang dan daun.
Diketahui untuk tanaman bayam menggunakan pekatan nutrisi sekitar 1000 ppm.
Pekatan nutrisi 1000 ppm di perlukan 5 ml nutrisi a dan nutrisi b dicampur 1 liter air,
maka untuk mencegah terjadinya gejala tip burn maka di berikan nutrisi untuk 40 liter
: 5 ml : 2 = 4 tutup botol menghasilkan pekatan nutrisi 500 ppm, di minggu ke 2
penambahan nutrisi di lakukan mengingat daun dan batang semakin bertambah, 2,5
tutup botol nutrisi ditambahkan setelah minggu pertama berlanjut sampai minggu
ketiga. Diketahui Tabel 4.2 proses penanaman tanaman bayam hijau maestro varietas

9
cap panah merah menunjukkan pertumbuhan yang dapat diukur melalui berat tanaman,
jumlah daun tanaman, tinggi tanaman dan warna daun tanaman. Pada Gambar 4.2 hari
ke 1, tanaman bayam mulai sprout atau proses perkecambahan dengan menutup
menggunakan plastik hitam. Hari ke 2 plastik hitam dibuka dikenalkan ke sinar
matahari daun bertumbuh memiliki daun utama. Hari ke 3 - 7 diameter batang dan daun
semakin bertambah. Hari ke 9 - 13 penambahan nutrisi di minggu ke dua terlihat
pertambahan daun dan juga bertambah besarnya diameter dan lebar daun. Pada hari ke
15 penambahan nutrisi dilakukan mengingat pertumbuhan tanaman bayam yang
mengalami pertumbuhan yang cepat. Hari ke 22 dilakukan penambahan nutrisi
dikarenakan mendekati panen pada hari ke 30, disimpulkan bahwa tanaman bayam
hijau memiliki pertumbuhan yang signifikan.

Tabel 4.2 Data percobaan pengujian system aeroponik tanaman bayam hijau
(maestro)

Berat
tanaman Jumlah Tinggi Diameter Diameter
Hari Warna Daun
dan Daun tanaman Daun Batang
Tanam Tanaman
media Tanaman (cm) (cm) (cm)
(Gram)
1 15 0 0 0 0 Tidak ada
2 16 2 1 0,2 0,1 Hijau keputihan
3 16 2 1 0,2 0,1 Hijau keputihan
4 16 2 2 0,3 0,2 Hijau keputihan
5 16,1 2 3 1 0,3 Hijau muda
6 16 2 3 1 0,4 Hijau muda
7 17 2 3 2 0,5 Hijau muda
8 17 3 4 2,3 0,56 Hijau muda
9 18 3 4 2,5 0,58 Hijau muda
10 19 4 4 2,6 0,59 Hijau muda
11 19,5 5 6 2,7 1 Hijau muda
12 19,5 5 6 2,71 1,2 Hijau muda
13 20 5 10 3 1,3 Hijau muda
14 21 5 13 3,2 1,4 Hijau muda
15 21,1 5 13 3,3 1,41 Hijau muda
16 24 6 16 3,5 1,5 Hijau muda
17 25 7 20 3,6 1,5 Hijau muda
18 25 8 21 3,7 1,6 Hijau muda
19 26 9 22 4 1,6 Hijau muda
20 26 9 23 4,5 1,7 Hijau muda
21 28 9 24 5 1,7 Hijau muda
22 30 9 25 5 1,8 Hijau muda

10
23 40 9 25 6 1,8 Hijau muda
24 45 10 25 6 1,8 Hijau muda
25 50 10 26 6,2 1,9 Hijau muda
26 55 10 26 6,3 1,9 Hijau muda
26 60 11 28 6,7 1,9 Hijau muda
27 63,7 11 28 7 2 Hijau muda
28 70 11 28 7 2 Hijau muda
29 80 11 30 8 2 Hijau muda
30 90 11 30 8 2 Hijau muda

Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3-7

Hari ke 8-13 Hari ke 14 – 15 Hari ke 30

Gambar 4.2 Proses pertumbuhan tanaman bayam hijau maestro

11
 Gambar 4.3 Diameter daun bayam

4.3 Sensor DHT 11 Terhadap Suhu di Luar Tandon

Arduino merupakan microcontroller yang mana memiliki beberapa pin analog
dan pin digital, Sensor DHT 11 merupakan sensor yang bekerja pada suhu dan
kelembaban yang memiliki 3 kaki yaitu, vcc, out, ground. Sensor DHT 11 dipasang di
arduino uno dengan menghubungkan wire jumper male to female ke vcc di kaki arduino
dengan 5V sebagai input arus, kaki out disambungkan dengan wire jumper male to
female di pin digital 3 sebagai input data dan min di hubungkan wire jumper male to
female ke ground Arduino. Gambar 4 diketahui suhu di luar tandon memiliki
peningkatan yang signifikan dari jam 06.00 sampai titik puncak kenaikan pada jam
12.00 dengan suhu 45° C, hal itu menyebabkan terjadinya penyerapan maksimal solar
cell untuk pengisian aki 12 VDC dengan arus 7Ah. Posisi sensor DHT 11 pada gambar
4.4 di letakkan pada samping tandon untuk mempermudah akses jika diperlukan
maintanance dan tempat yang sensitif untuk mengetahui suhu di luar tandon.

Gambar 4 Grafik sensor DHT 11 terhadap suhu di luar tandon

12
Gambar 4.4 Lokasi Sensor DHT 11

13
 BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
sistem aeroponic menggunakan timer otomatis sebagai saklar otomatis listrik saat solar
cell mengubah intensitas cahaya matahari menjadi energi listrik berguna untuk mengisi
daya baterai untuk menghidupkan pompa saaat energi matahari tidak ada baterai
menyimpan daya sehingga sistem aeroponic dapat digunakan pada daerah yang tidak
terjangkau listrik juga sebagai free energy pengganti listrik (PLN) juga Proses
pertumbuhan tanaman bayam hijau sangat signifikan mengingat sensor DHT 11
memperlihatkan kenaikan suhu di luar tandon pada jam tertentu terhadap pertumbuhan
tanaman bayam hijau.
5.2 Saran
Pada daerah terpencil dan tidak memiliki listrik Penggunaan sistem pertanian
aeroponic menggunakan free energy di indonesia masih sedikit diharapkan
penggunaan free energy dapat menjawab solusi biaya listrik pada khususnya di sistem
aeroponic dan dapat menjawab solusi pertanian perkotaan sehingga dapat ketahanan
pangan nasional.

14
DAFTAR PUSTAKA
Asral, Fatra, W, Yasri, I & Candra, F 2019, ‘Pembangkit listrik tenaga surya untuk
mengatasi krisis energi ketika musim kemarau’, Jurnal PENGABDIAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, vol. 3, no. 2, hh
Mardiyono, A, Sugeng, Wasito, E & Handoko, S 2018, ‘Pemanfaatan teknologi
konversi energi surya untuk hidroponik pada smp alam ar ridho’, Jurnal DIANIMAS,
vol. 7, no. 1, hh
Rahmat, F & Rangkuti, C 2018, Pengujian sistem sirkulasi air untuk tanaman
hidroponik menggunakan listrik dari panel surya, Seminar Nasional Pakar ke 1, Buku
1.

15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA/ANGGOTA TIM DAN DOSEN
PENDAMPING
A. Identitas Diri
No
1 Nama Lengkap Haqqah Risath Mas Intan
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi S1 Teknik Dirgantara
4 NIT 190102015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 07 Mei 2001
6 Alamat Email haqqahrisath@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087871634350

B. Penghargaan Yang Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam daftar riwayat hidup ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam LKTIN 10th PC
UNIKAMA 2020

Yogyakarta, 7 Agustus2020
Ketua Tim

(Haqqah Risath Mas Intan)

NIT 190102015

16
A. Identitas Diri
No
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIT
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat Email
7 Nomor Telepon/HP
Muhammad Kevin Adam
Laki – Laki
S1 Teknik Dirgantara
190102028
Kuala Tungkal, 17 October 2001
kevinadammuhammad@gmail.com
087871634350

B. Penghargaan Yang Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam daftar riwayat hidup ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam LKTIN 10th PC
UNIKAMA 2020

Yogyakarta, 7 Agustus 2020

Muhammad Kevin Adam

NIT 190102028

17
A. Identitas Diri
No
1 Nama Lengkap Ali Nurimansyah
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Program Studi S1 Teknik Dirgantara
4 NIT 170102080
5 Tempat dan Tanggal Lahir Handil, 08 Agustus 1999
6 Alamat Email ali_nurimansyah@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 087877456242

B. Penghargaan Yang Dterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Best Design Line Follower Universitas 2018
Tingkat Nasional Gadjah Mada

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam daftar riwayat hidup ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam LKTIN 10th PC UNIKAMA 2020.

Yogyakarta, 07 Agustus 2020

Ali Nurimansyah
NIT 170102080

18
 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Gaguk Marausna, S. T., M.Eng
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Program Studi Teknik Dirgantara
4 NIDN 0517038803
5 Tempat dan Tanggal Lahir Barito Utara, 17 Maret 1988
6 Alamat E-mail gaguk.marausna@sttkd.ac.id
7 No. Telepon/HP 087738705626

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana Sarjana S2/Magister
Nama Institusi Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Gadjah Mada
Program Studi Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun Masuk-Lulus 2009-2011 2017-2019

C. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Simulasi pelelehan Paraffin Wax RT52 pada Solar UGM 2018
Water Heater(SWH) sistem aktif dengan variasi
Heat Flux dan Debit

Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam daftar riwayat hidup ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam LKTIN 10th PC UNIKAMA 2020.
Yogyakarta, 7 Agustus 2020

(Gaguk Marausna, S. T., M.Eng)

19