Anda di halaman 1dari 10

Nama: Eliza Noviani

Kelas: Xll Mipa 6


No Absen: 10

PROFIL DESA

PROFIL DESA

SEJARAH DESA
Asal usul desa Beleke yang kami dapat kumpulkan di masyarakat terdapat dua versi
cerita yang menjadi legenda masyarakat desa sampai saat ini.
Versi Pertama
Konon pada zaman dahulu kala ada sebuah lembah yang sangat subur , tumbuh di
atasnya berbagai macam tanaman dan juga terdapat sungai yang airnya jernih dan tak
pernah kering meski kemarau panjang sekalipun. Masyarakatnya pun rukun dan damai,
dikarenakan hal tersebut maka banyaklah orang-orang yang kemudian ikut dan singgah
disana baik itu untuk tinggal dan menetap atau sekedar singgah buat melepas lelah dari
perjalanan, lalu disebutlah tempat itu dengan sebutan “Balekah” yang artinya tempat
berkumpulnya orang banyak.
Kabar tentang tempat tersebut menyebar dari mulut ke mulut yang kemudian
mengundang rasa penasaran dan ingin tau orang banyak, baik itu untuk berdagang dan
membuka lahan pertanian yang jumlahnya kian hari kian meningkat membuat beberapa
tokoh tua pada saat itu berembuk dan membuat sebuah pedesan yang mereka veri nama
“Balekah” yang kemudian seiring berjalannya waktu sebutan yang semula dari Balekah
berubah penyebutnnya menjadi Beleke yang kemudian dimaksudkan memudahkan
penyebutan tatkala itu.

Versi Kedua
Konon pada zaman dahulu kala, ketika perang Lombok di tempat inilah terjadi
pertempuran sengit antara dua pasukan dari masing-masinng kerajaan tersebut , bisa
dibayangkan bagaiman seru dan dahsyatnya pertempuran tersebut dimana pasukan
kerajaan Kelungkung dengan segenap kemampuannya diperintahkan untuk bisa masuk
dan menaklukkan kerajaan Lombok. Demikian juga halnya dengan bala tentara Raja
Lombok yang tidak sudi sejengkal pun tanah lahirnya dirampas oleh kerajaan lain.
Singkat cerita pertempuran pun tak bisa terhindarkan lagi. Kedua pasukan berhadapan
dengan senjata terhunus, siap menghadang dan mengusir pasukan penjajah. Dengan
keberanian yang luar biasa pasukan perang kerajaan Lombok berhasil menghalau
pasukan Kelungkung mundur dan mencoba masuk ke jantung kota melaui jalan yang
lain. Keberhasilan memukul mundur atau memaksa lawan balik arah atau bahasa
Sasaknya “Balik ke” (seruan untuk menyuruh orang berbalik arah) dijadikan sebagai
nama tempat tersebut, yang kemudian seiring waktu berubah sebutannya menjadi
“Beleke”. Menurut orang tua yang menjadi sumber cerita ini mengatakan sebagai bukti
kebenaran dari kisah pertempuran tersebut ada beberapa tempat (sekarang tempat tersebut
sudah menjadi areal persawahan) banyak terdapat kuburan, tidak satu tapi puluhan
banyaknya. Tempat itulah saksi sejarah korban pertempuran kala itu. Memang sejatinya
kuburan itu sampai sekarang masih ada dan terjaga, meski tidak ada satu warga
masyarakat pun yang ikut menguburkan keluarganya di sana, sehingga sampai sekarang
tetap menjadi kuburan misterius buat warga desa setempat.
Nama desa Beleke terus melekat sampai saat ini, bertempat sekitar 3 km ke arah utara
dari ibu kota kabupaten Lombok Barat, sekitar 10 km dari pusat pemerintahan provinsi
Nusa Tenggara Barat.

KONDISI DESA BELEKE


Kondisi desa Beleke merupakan gambaran umum keadaan desa dilihat dari beberapa sisi,
baik kondisi geografis, kondisi demografis, kondisi sosial, ekonomi, kondisi
pemerintahan desa Beleke, maupun pengelolaan keuangan desa. Berikut akan dijelaskan
masing-masing kondisi yang ada di desa Beleke.
Geografis Desa
Desa Beleke terletak paling utara diwilayah Kecamatan Gerung yang merupakan Pintu
Gerbang Ibu Kota Kabupaten Lombok Barat, dengan luas wilayah sebesar 212,480 km2.
Adapun batas-batas Desa Beleke adalah :
Sebelah Utara : Desa Ombe Baru Kecamatan Kediri
Sebelah Timur : Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung
Sebelah Selatan : Desa Gerung Utara dan Desa Dasan Geres
Sebelah Barat : Desa Dasan Baru Kecamatan Kediri.
Adapun secara Geografis, lahan di wilayah desa Beleke digunakan untuk :

TANAH SAWAH LUAS SATUAN

Sawah irigasi Teknis 149 Ha

Sawah Irigasi ½ Teknis - Ha

Sawah Tanah Kering - Ha

TANAH KERING

Tegal/Ladang - Ha

Pemukiman 60,22 Ha

TANAH FASILITAS UMUM

Kas Desa 0,12 Ha


Lapangan 0,32 Ha

Perkantoran Pemerintah 0,015 Ha

Lainnya 2,92 Ha

Jarak ke Ibukota Kecamatan terdekat 1,5 Km

Lama tempuh ke Ibukota Kecamatan terdekat 10 Menit

Kendaraan umum ke Ibukota Kecamatan


Angkutan pedesaan
terdekat

Jarak ke Ibukota Kabupaten 2 Km

Lama tempuh ke Ibukota Kabupaten 10 Menit

Kendaraan umum ke Ibukota Kabupaten Sepeda Motor

IKLIM

Curah Hujan - Mm

Jumlah bulan hujan 6 Bln

Suhu rata-rata harian 22,8-31,7 0C

Tinggi tempat - Mdl

Bentang wilayah Datar

DEMOGRAFI DESA
Kependudukan
Penduduk Desa Beleke sampai dengan Bulan Desember 2015, berjumlah 7495
jiwa terdiri dari Penduduk Laki – laki 3589 jiwa dan penduduk Perempuan 3906
jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 2213 KK, yang tersebar di 4 (empat) Dusun
dengan perincian penyebaran sebagai berikut:

JUMLAH Penduduk Penduduk Jumlah


No DUSUN
KK Laki - laki Permpuan Jiwa

1 Mendagi 581 851 920 1771

2 Beleke 675 1149 1264 2413

3 Biletepung 746 1225 1381 2606

4 Barak Bokong 211 364 341 705

Jumlah 2213 3589 3906 749

Tingkat Pendidikan Penduduk

SATUA
URAIAN JML
N

Jumlah Penduduk Buta Huruf 139 Orang

Jumlah penduduk tidak tamat SD/Sederat 225 Orang

Jumlah penduduk tamat SD/Sederat 1.115 Orang

Jumlah penduduk tamat SLTP/Sederat 996 Orang

Jumlah penduduk tamat SLTA/Sederat 871 Orang


Jumlah penduduk tamat D – 1 - Orang

Jumlah penduduk tamat D – 2 55 Orang

Jumlah penduduk tamat D – 3 135 Orang

Jumlah penduduk tamat S – 1 515 Orang

Jumlah penduduk tamat S – 2 12 orang

Wajib Belajar 9 Tahun

Jumlah penduduk usia 7 - 15 Tahun 1.148 Orang

Jumlah penduduk usia 7 - 15 Tahun yang masih


1.148 Orang
sekolah

Jumlah penduduk usia 7 - 15 Tahun yang tidak


- orang
sekolah

C. Keadaan Sosial
• Suku
Sebagian besar penduduk Desa Beleke terdiri dari Suku Sasak akan tetapi
terdapat suku lainnaya seperti Suku Jawa, Suku Bima, Suku Sumbawa, Suku
Sumatra yang merupakan penduduk pendatang yang menetap di wilayah Desa
Beleke.
• Agama

Penduduk Desa Beleke 100 % beragama Islam dan mempunyai tempat


peribadatan berupa masjid dan Musholla yang ada di setiap Dusun diantaranya
:
1. Masjid “ YAHYA “ Dusun Mendagi
2. Masjid “ NURUL HUDA “ Dusun Beleke
3. Masjid “ JAMI’ BAITUL MAKMUR “ Dusun Beleke
4. Masjid “ NURUL HIDAYAH “ Dusun Biletepung
5. Masjid “ ISTIQOMAH “ Dusun Barak Bokong

• Sarana Pendidikan
Pendidikan Formal

NO NAMA LEMBAGA TEMPAT KETERANGAN

1 SDN 1 Beleka Mendagi

2 SDN 2 Beleka Beleke

3 SDN 3 Beleka Biletepung

4 MTs. Darun Najah Beleke

5 TK Darma Wanita Beleka Biletepung

6 TK Paedagogia Mendagi

7 PAUD Nur –Albanna Biletepung

SMP IT Asshohwah Al-


8 Biletepung
Islamiyah

Pendidikan Non Formal

NO NAMA LEMBAGA TEMPAT KETERANGAN

1 Yayasan ARRAHMAN Mendagi


2

• Keamanan dan Ketertiban


Kondisi keamanan penduduk cukup aman walau demikian ada beberapa
kendala yang perlu di benahi yaitu Sarana Pos Keamanan / Pos Ronda yang
masih memerlukan perhatian kita dan lampu penerang jalan.
• Sarana dan Prasarana Kesehatan

SARANA PRASARANA JUMLAH SATUAN

Puskesmas pembantu 1 Unit

Posyandu 4 Unit

Kader Posyandu 20 Orang

Tempat Dokter Praktik 2 Unit

Jumlah Dokter Umum 2 Orang

Jumlah paramedic 5 Orang

Jumlah Dukun terlatih 3 Orang

Pondok Bersalin 1 Unit

Bidan Desa 1 Orang

Apotik 1 Unit

Keadaan Ekonomi
Penduduk Desa Beleke sebagian besar bermata pencaharian sebagai Petani dan Buruh
Tani ( 60 % ) ,
di samping itu ada juga sebagai Pedagang, Pertukangan , Buruh Bangunan , Tenaga Kerja
Indonesia ( TKI ), dll.
Pengangguran

URAIAN JUMLAH SATUAN

Jumlah angkatan Kerja (penduduk usia 19-56 tahun) 4.065 Org

Jumlah penduduk usia 19-56 tahun yang masih sekolah 225 Org

Jumlah penduduk usia 19-56 tahun yang menjadi IRT 1.287 Org

Jumlah penduduk usia 19-56 tahun yang bekerja penuh 1.743 Org

Jumlah penduduk usia 19-56 tahun yang bekerja tidak


747 Org
tentu

Jumlah rumah tangga petani 422 Rtg

Jumlah total rumah tangga petani 1.266 Rtg

Jumlah rumah tangga buruh tani 676 Rtg

Jumlah rumah tangga buruh petani 2.028 Rtg

Kemiskinan

URAIAN JUMLAH SATUAN

Jumlah Kepala Keluarga 2.213 Keluarga

Jumlah Keluarga Prasejahtera 909 Keluarga

Jumlah Keluarga Sejahtera 1 1.208 Keluarga


Jumlah Keluarga Sejahtera 2 79 Keluarga

Jumlah Keluarga Sejahtera 3 15 Keluarga

Jumlah Keluarga Sejahtera 3 plus 2 Keluarga

Rumah berdinding tembok 1.784 Keluarga

Rumah berdinding Bambu 115 Keluarga

Rumah Lantai Keramik 569 Keluarga

Rumah Lantai Semen 1.215 Keluarga

Rumah Lantai Tanah - Keluarga

Mata Pencaharian

URAIAN JUMLAH SATUAN

Buruh tani 676 Orang

Petani 422 Orang

Pedagang / Wiraswasta / Pengusaha 1.465 Orang

Pengerajin - Orang

PNS 131 Orang

TNI/Polri 5 Orang

Penjahit 10 Orang

Montir 51 Orang

Sopir 6 Orang

Karyawan swasta 165 Orang

Kontraktor 4 Orang

Tukang kayu 30 Orang

Tukang Batu - Orang

Guru swasta 87 Orang

5. Kondisi Pemerintahan Desa


• Pembagian Wilayah desa
Desa Beleke terdiri dari 4 ( empat ) Dusun Yaitu :

1. Dusun Mendagi Kepala Dusunnya M. ZAINI


2. Dusun Beleke Kepala Dusunnya SAFWAN
3. Dusun Biletepung Kepala Dusunnya H. MUHAMAD SHOBRI
4. Dusun Barak Bokong Kepala Dusunnya SYAHIDIN
Sedangkan untuk Pelaksana Teknis lainnya adalah sbb :

1. Pekasih Subak Undagi I adalah ABDURRAHMAN


2. Pekasih Subak Undagi II adalah RAPI’I
3. Pekasih Subak Beleke adalah HAMKA
4. Pekasih Subak Biletepung adalah H. MUJIBURRAHMAN
5. Pekasih Undagi III adalah ABDUL GANI
6. Penghulu Desa Beleke MUNAR ARSONI
• Struktur Organisasi Pemerintah Desa
o Perangkat Desa :
Struktur Pemerintahan Desa Beleke mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten
Lombok Barat Nomor 6 Tahun 2007,
Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa dengan
struktur sebagai berikut :
Kepala Desa : JUNAIDI HM.
Sekretaris Desa : AMRULLOH YUSUP
Unsur Staf :
Kaur Pemerintahan :
Kaur Pembangunan : FATHUL JANATUL AULIA
Kaur Keuangan : MAHFUZ
Kaur Kesra : ZAENUDIN PRATAMA
Kaur Adm/Umum : MARDIAH
Kaur Trantib : SAJIDI ADJI
o Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

Susunan Kepengurusan Badan Permusyawaratan Desa


(BPD) Beleke adalah sbb :
Ketua : ISLAHUDIN, SIP.
Wakil Ketua : H. ASWAN
Sekretaris : H. M. KHAIRI
Anggota Anggota :
1. RUSNAN
2. JAYADI
3. SAPARUDIN
4. H. SUHAILI, SH.
5. HUSNI MUBAROK
6. MAHMUDIN H. MUSLEH
7. L. ISMAIL

o Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)


Adapun Susunan /Struktur LPM Desa Beleke sesuai
dengan SK Kepala Desa Beleke Nomor : Tahun 2008
adalah :
1. RAMIL : KETUA UMUM
2. HARYADI : Ketua I
3. MAHLI : Ketua II
4. H. M. KHAIRI : Sekretaris
5. SAJIADI : Bendahara
6. YUDI ARDIANSYAH : Sie Pembangunan
7. K A M R A N : Sie Ekonomi
8. NIA OVALINA : Sie Kesehatan
9. RAEHAN SH : Sie Perlindungan HAM
10. SAEPUDIN : Sie Keamanan dan Ketertiban
11. H. BAHARUDIN : Sie Ekonomi
12. I S M A N : Sie Pendidikan dan Olah Raga
13. H A R D I : Sie Tehnologi Tepat Guna
14. BURHANUDIN : Sie Kebudayaan dan Pariwisata
15. LULU PARIDA : Sie Kesejahteraan Sosial dan PP

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA


Penduduk Laki - laki 3589 orang
Penduduk Perempuan 3898 orang
Kepala Keluarga 2213 keluarga
orang selama tahun
Kelahiran Laki - laki 34
2016
orang selama tahun
Kelahiran Perempuan 8
2016
Sumber Penghasilan Utama
Pertanian, Perdagangan
Penduduk Desa

BATAS WILAYAH
Profil Desa
Provinsi NUSA TENGGARA BARAT
Kabupaten/Kota LOMBOK BARAT
Kecamatan GERUNG
Desa/Kelurahan BELEKE
Alamat Kantor Desa JALAN DR. SUTOMO, BELEKE
Nama Kepala Desa JUNAIDI HM.
No Telepon
Nama admin web AULIA
No Telepon 071917777739
Email
Keterangan Umum Desa
Luas Desa 212,48 Ha/M2
Batas Wilayah
Utara OMBE BARU KECAMATAN KEDIRI
Selatan DASAN GERES DAN GERUNG UTARA KECAMATAN GERUNG
Barat DASAN BARU KECAMATAN KEDIRI
Timur DASAN TAPEN KECAMATAN GERUNG
Kondisi Geografis
Ketinggian Tanah Mdpl
Curah Hujan Sedang
Topografi Wilayah Dataran
Jarak dari Desa ke Jarak Waktu Tempuh
Kantor Kecamatan 3 Km 15 menit
Kantor Kabupaten/Kota 2 Km 10 menit
Ibukota Provinsi 7 Km 30 menit
Ibukota Negara

Anda mungkin juga menyukai